Anda di halaman 1dari 6

SENI MUSIK LAGU POPULER

A. Pengertian Musik Pop


Musik pop diambil dari istilah “popular”, yang artinya terkenal. Musik pop adalah nama
bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat
komersial. Biasanya musik ini terkenal dalam jangka waktu tertentu, kemudian menghilang.
Musik pop ini sangat digemari masyarakat karena lagunya yang mudah dimengerti dan liriknya
komersial. Musik ini selalu bertutur tentang hubungan cinta antarmanusia atau tentang kehidupan
sosial masyarakat. Musik ni menggunakan akor, irama, dan harmonisasi yang mudah, dan
sederhana. Oleh karena itu, musik ini mudah ditiru dan dierima oleh masyarakat.

B. Ciri-Ciri Musik Pop


a) Ciri-Ciri Musik Pop :
1. Melodi mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik
2. Fleksibel dan mudah dipadukan dengan dengan jenis lain
3. Lagu mudah disenandungkan dan mudah dipahami
4. Harmoni tidak rumit
5. Tempo bervariasi
6. Alat musik yang sering digunakan tergolong sederhana yaitu keyboard, gitar, gitar
bass, dan drum.
b) Dalam musik pop ini juga terbagi beberapa jenis yaitu :
I. Musik Pop Standar
Ciri-ciri pop standar ini antara lain, yaitu :
1. Melodi mudah diterapkan diberbagai karakter lirik
2. Sangat fleksibel jika dipadukan dengan jenis style lain
3. Lagu pada umumnya mudah disenandungkan dan diserap
4. Harmoni tidak terlalu rumit, tempo bervariasi.
Contoh musik pop standar : Mungkinkah, Widuri (Krisna Biantoro), Kupu-Kupu Malam,
Marilah Kemari (Titik Puspa)
II. Musik Pop Kreatif
Musik Pop kreatif adalah musik pop yang memiliki keunikan dalam ritme,
melodi, harmoni, instrumen, gaya dan lirik karena keterpaduannya dengan gaya musik
yang lain, seperti klasik, rock, jazz, dan sebagainya.
Pop kreatif berkembang di Indonesia sejak diadakannya Dasa Tembang Tercantik oleh
Radio Prambors Rasisonia di Jakarta tahun 1980-an.
Contoh musik kreatif: Karena Wanita Ingin Dimengerti ( Ada Band ), Arti Cinta,
Hampa, Penjaga Hati (Ari Lasso)

III. Musik Pop Balada


Ciri-ciri musik ini yaitu, antara lain :
1. Mirip dengan musik pop; tempo lambat dan sedang
2. Pola melodi bervariasi karena dibuat untuk kepentingan lirik
3. Lirik cenderung expresif
Contoh musik pop balada: Umar Bakri, Bento, Bongkar, Wakil Rakyat (Iwan Fals),
Camelia, Kupu-Kupu Kertas (Ebiet G Ade).

C. Perkembangan Sejarah Musik Pop


Sejarah Musik Pop di Dunia
Sejarah musik pop bermula sejak Perang Dunia I berakhir pada tahun 1918. Di Amerika
Serikat, aliran ini semakin digemari sekitar tahun 1920 setelah rekaman pertama kali dibuat
berdasarkan penemuan Thomas Edison. Nama musik pop itu sendiri merupakan kepanjangan
dari popular, maka tidak heran jika dari masa ke masa aliran musik ini selalu banyak
peminatnya.
Tokoh yang memperkenalkan pop yaitu Laurence Alloway, seorang pengamat seni rupa
yang terinspirasi nama pop dari gerakan seni rupa di Amerika dan Inggris. Musik pop di
Amerika Latin pun mulai dikenal tahun 1920 juga sebagai musik pengiring dansa Tango yang
bertangga nada minor dan melankolis.
Antara tahun 1930-1940, sejarah musik pop mulai menjadi salah satu musik yang
digemari seluruh dnia dengan berbagai irama seperti Rhumba, Samba, Conga, Salsa, Mambo,
dan lainnya. sejarah musik pop tidak pernah pudar karena musiknya yang easy listening. Selain
itu, musiknya ditunjang oleh penggunan berbagai inovasi teknologi dan tidak terbatas hanya
pada satu aliran tertentu.

Pemain Legendaris Musik Pop di Dunia


Legenda sejarah musik pop dunia digawangi oleh The Beatles yang menyimbolkan suatu
pemberontakan terhadap kemampuan musikal. Posisi mereka berhasil mencapai jajaran tingkat
atas musisi dunia sehingga tidak heran kalau lagu-lagu mereka abadi. The Beatles menjadi idola
dari hampir semua generasi.
Selain The Beatles, ada juga Rolling Stones dan ABBA yang juga menjadi musisi nuansa
pop yang terkenal di jamannya. Di tahun 1960-an, The Beatles dengan beberapa seniman pop
seperti Frankie Avalon, Bob Dylan, Marvin Gaye, Sonny dan Cher, Aretha Franklin menciptakan
sejarah musik pop yang easy listening dengan mencampurkan berbagai elemen.
Mulai pada tahun 1970-an, terlihat beberapa musisi yang menggabungkan pop dengan
aliran disko dan rock termasuk di antaranya Earth Wind & Fire, The Jackson Five, Donna
Summer, Elto John, Rod Steward, dan Billy Joel. Menurut Grove musik online, musik pop di
Amerika masih tumpang tindih dengan gaya musik Rock and Roll.
Michael Jackson dan Madonna juga merupakan musisi yang turut menorehkan sejarah
musik pop dunia pada tahun 80-an. Musisi sejarah musik pop punk yang muncul pertengahan
tahun 1990-an antara lain Green Day, The Offspring, lalu diikuti oleh Blank-182. Selama tahun
1990-an, musik pop dikombnasikan dengan unsur genre R&B yang menghasilkan bintang R&B
antara lain Celine Dion, Mariah Carey, TLC, dan Brandy. Untuk beberapa vokalis seperti Jewel,
Nirvana, Elric Clapton, Tory Amos akan terasa sekali adanya aliran rock alam musik pop
mereka.

Sejarah Musik Pop di Indonesia


Sejarah musik pop di Indonesia berkembang mulai tahun 1960-an dengan banyaknya
penggemar di kalangan muda atau remaja. Grup musik yang membawa sejarak musik pop di
Indonesia yaitu Koes Plus.
Grup musik ini mulai terkenal pada tahun 1970-an. Puluhan hingga ratusan lagu pop
diciptakan dengan berbagai versi yang berbeda, mulai dari irama melayu, pop jawa, pop anak-
anak, dangdut, keroncong, lagu berbahasa Inggris, folk song, dan hard beat. Kesederhanaan
dalam lirik, musik, dan melodi sangat ditonjolkan dalam karya-karyanya.
Mereka jugalah yang mempelopori musik pop dan rock n roll sehingga pernah dipenjara
karena dianggap mewakili aliran politik kapitalis. Sebenarnya, ketenaran nama Koes Plus itu
diawali dengan nama Koes Bersaudara. Diganti menjadi Koes Plus karena satu anggota saudara
Koes yaitu Nomo Koeswoyo keluar sehingga digantikan oleh orang luar. Satu hal yang
disayangkan yaitu harmonisasi Koes Bersaudara lebih bagus daripada Koes Plus.
Sejarah musik pop yang dibuat Koes Plus patut mendapat acungan jempol. Lagu-lagunya
dapat diikmati oleh banyak kalangan muda-mudi, tukang becak, hingga ibu-ibu rumah tangga.
Rentang kejayaan antara tahun 1972 hingga 1976 merupakan masa-masa di mana lagu-lagu Koes
Plus dinikmati oleh semua kalangan pada jaman itu.
Ketenaran grup musik Koes Plus mulai meredup sekitar tahun 1976 seiring dengan
bermunculannya penyanyi solo dan group band yang semakin banyak menghiasi dunia musik
Indonesia. Begitulah alur perkembangan musik pop yang bisa menjadi sangat popular pada suatu
masa, dan menghilang dalam kurung waktu tertentu dengan digantikannya oleh generasi musik
pop berikutnya.
Sejarah musik pop juga membedakan jenis alirannya berdasakan usia. Ada musik pop
anak-anak dan musik pop dewasa. Syair yang lebih pendek dengan bentuk yang sederhana
merupakan gambaran dari musik pop anak-anak.
Musisi pop yang terkenal di Indonesia adalah Titiek Puspa, Chrisye, Melly Goeslow,
Katon Bagaskara, Ari Lasso, Ahmad Dhani, dan masih banyak lagi. Band dengan peralatan alat
musik modern merupakan sebutan grup musik aliran pop. Alat musik yang biasa dipakai antara
lain gitar melodi, rhythm, drum, dan bass gitar.

D. Contoh Lagu
 Iwan Fals – Wakil Rakyat  Sandy Sandoro – Tak Pernah
 Agnes Monica – Rindu Padam
 Ari Lasso – Cinta Terakhir  Ebiet G Ade – Kupu-Kupu Kertas
 NOAH – Separuh Aku  Ari Lasso – Penjaga Hati

E. Minat Masyarakat Terhadap Musik Pop


Minat masyarakat terhadap musik pop tergolong tinggi. Banyak sekali yang menggemari
musik pop ini, mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Kebanyakan terutama adalah para
remaja. Mereka memandang musik pop sebagai musik yang enak didengar dan memiliki lirik
sederhana; sehingga lagu-lagunya mudah dipahami. Itulah sebabnya mengapa banyak orang
yang tertarik terhadap musik pop. Namun sayangnya, musik pop biasanya hanya bersifat
sementara. Maksudnya, bila sudah ada lagu popular baru, maka lagu popular yang sebelumnya
akan terlupakan.

F. Dampak Musik Pop


1. Mempengaruhi suasana hati, baik meningkatkan maupun memperburuk suasana hati
tersebut
2. Membantu berkonsentrasi
3. Membantu meredakan dan menghilangkan stress
4. Menenangkan pikiran
5. Memberikan kebiasaan negatif baru untuk para remaja melalui liriknya
6. Dapat menyebabkan depresi jika liriknya terlalu suram
7. Musik pop yang mengacu pada merek alkohol pada liriknya mendorong remaja
menjadi pecandu alkohol dan berhubungan seks
Kesimpulan

Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya
dan kebanyakan bersifat komersial. Biasanya musik ini terkenal dalam jangka waktu tertentu,
kemudian menghilang. Musik pop ini sangat digemari masyarakat karena lagunya yang mudah
dimengerti dan liriknya komersial.
Musik pop memiliki ciri khasnya tersendiri, yang membedakannya dari aliran-aliran
musik yang lainnya. Di antaranya adalah melodi musiknya mudah diterapkan dengan berbagai
karakter lirik, fleksibel dan mudah dipadukan dengan dengan jenis lain, lagu mudah mudah
dipahami, harmoni tidak rumit, dan tempo bervariasi. Alat musik yang sering digunakan dalam
usik pop tergolong sederhana yaitu keyboard, gitar, gitar bass, dan drum.
Musik pop bermula sejak Perang Dunia I berakhir pada tahun 1918. Di Amerika Serikat,
aliran ini semakin digemari sekitar tahun 1920. Sedangkan di Indonesia, musik pop berkembang
mulai tahun 1960-an. Grup musik yang membawa sejarak musik pop di Indonesia yaitu Koes
Plus. Pemain legendaris musik pop dunia antara lain adalah The Beatles, Michael Jackson, dan
Madonna. Sedangkan di Indonesia, ada Koes Plus, Chrisye, Titiek Puspa, dan yang lainnya.
Musik pop memiliki beberapa dampak bagi remaja dan masyarakat lain yang
mendengarnya, baik yang positif maupun negatif. Mulai dari dapat mempengaruhi suasana hati,
menenangkan pikiran, hingga dapat mendorong remaja menjadi pecandu alkohol dan
berhubungan seks akibat dari liriknya yang mengacu pada merek alcohol.

Anda mungkin juga menyukai