D. Contoh Lagu
Iwan Fals – Wakil Rakyat Sandy Sandoro – Tak Pernah
Agnes Monica – Rindu Padam
Ari Lasso – Cinta Terakhir Ebiet G Ade – Kupu-Kupu Kertas
NOAH – Separuh Aku Ari Lasso – Penjaga Hati
Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya
dan kebanyakan bersifat komersial. Biasanya musik ini terkenal dalam jangka waktu tertentu,
kemudian menghilang. Musik pop ini sangat digemari masyarakat karena lagunya yang mudah
dimengerti dan liriknya komersial.
Musik pop memiliki ciri khasnya tersendiri, yang membedakannya dari aliran-aliran
musik yang lainnya. Di antaranya adalah melodi musiknya mudah diterapkan dengan berbagai
karakter lirik, fleksibel dan mudah dipadukan dengan dengan jenis lain, lagu mudah mudah
dipahami, harmoni tidak rumit, dan tempo bervariasi. Alat musik yang sering digunakan dalam
usik pop tergolong sederhana yaitu keyboard, gitar, gitar bass, dan drum.
Musik pop bermula sejak Perang Dunia I berakhir pada tahun 1918. Di Amerika Serikat,
aliran ini semakin digemari sekitar tahun 1920. Sedangkan di Indonesia, musik pop berkembang
mulai tahun 1960-an. Grup musik yang membawa sejarak musik pop di Indonesia yaitu Koes
Plus. Pemain legendaris musik pop dunia antara lain adalah The Beatles, Michael Jackson, dan
Madonna. Sedangkan di Indonesia, ada Koes Plus, Chrisye, Titiek Puspa, dan yang lainnya.
Musik pop memiliki beberapa dampak bagi remaja dan masyarakat lain yang
mendengarnya, baik yang positif maupun negatif. Mulai dari dapat mempengaruhi suasana hati,
menenangkan pikiran, hingga dapat mendorong remaja menjadi pecandu alkohol dan
berhubungan seks akibat dari liriknya yang mengacu pada merek alcohol.