Anda di halaman 1dari 7

Musik Pop

Musik pop (istilah yang awalnya berasal dari


singkatan dari "populer") adalah sebuah genre musik
dari musik populer yang berasal dalam bentuk
modern pada 1950-an, yang berasal dari rock and
roll. Istilah musik populer dan musik pop sering
digunakan secara bergantian, meskipun yang pertama
adalah deskripsi musik yang populer (dan dapat
termasuk gaya apapun), sedangkan yang terakhir
adalah genre tertentu yang mengandung kualitas daya
tarik massa.

Beberapa macam musik pop :

A. Musik Pop Standar


Ciri-ciri:
- Melodi mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik.
- Sangat fleksibel jika dipadukan dengan jenis style lain.
- Lagu umumnya mudah disenandungkan dan diserap.
- Harmoni tidak terlalu rumit.
- Tempo bervariasi.

B. Musik Pop Kreatif


Ciri-ciri:
Musik Pop kreatif adalah musik pop yang memiliki keunikan dalam ritme, melodi,
harmoni, instrumen, gaya dan lirik karena keterpaduannya dengan gaya musik yang lain,
seperti klasik, rock, jazz, dan sebagainya.
Pop kreatif berkembang di Indonesia sejak diadakannya Dasa Tembang Tercantik oleh
Radio Prambors Rasisonia di Jakarta tahun 1980-an.

C. Musik Pop Balada


Ciri-ciri:
- Mirip dengan Musik Pop
- Tempo bervariasi
- Pola melodi bervariasi karena dibuat untuk kepentingan lirik
- Lirik cenderung Ekspresif, sindiran (jenaka, sedih, keras), serta berkisah tentang rasa
sosial dan suka duka kehidupan.
Sejarah Musik Pop

Sejarah musik pop bermula sejak Perang Dunia I berakhir pada tahun 1918. Di Amerika
Serikat, aliran music ini semakin digemari sekitar tahun 1920.

Tokoh yang memperkenalkan istilah pop yaitu Lawrence Alloway, seorang pengamat seni
rupa yang terinspirasi nama pop dari gerakan seni rupa di Amerika dan Inggris. Musik pop
di Amerika Latin pun mulai di kenal sekitar tahun 1920 juga sebagai music pengiring
dansa Tango yang bertangga nada minor dan melankolis.

Antara tahun 1930-1940, sejarah musik pop mulai menjadi salah satu musik yang digemari
seluruh dunia dengan berbagai irama seperti Rhumba, Samba, Conga, Salsa, Mambo, dsb.
Sejarah music pop tidak pernah pudar karena musiknya di tunjang oleh penggunaan
berbagai inovasi teknologi dan tidak terbatas hannya pada satu aliran tertentu.

David Hatch dan Stephen Millward mendefinisikan musik pop sebagai "a body of music
which is distinguishable from popular, jazz and folk musics" (sejenis musik yang dapat
dibedakan dari musik populer, jazz, dan folk). Meskipun musik pop sering dilihat sebagai
berorientasi pada tangga lagu (tangga singel), namun tidak semua musik dalam tangga lagu
adalah musik pop, melainkan juga dari berbagai macam aliran seperti klasik, jazz, rock,
dan novelty song. Musik pop sebagai genre biasanya dianggap sebagai genre yang ada dan
berkembang secara terpisah. Dengan demikian "musik pop" dapat digunakan untuk
menggambarkan sebuah genre terpisah, yang ditujukan untuk target muda usia, dan sering
dianggap sebagai alternatif yang lebih lembut dari rock and roll.

Dalam music pop, terdapat banyak aliran, anatara lain sebagai berikut :

 Heavy metal  Musik Elektronik


 Hip-hop  New Age
 R&B  Dark metal
 Teen Pop  Death metal
 Balada  Grind metal
 Emo  Progressive Rock
 Dance  Progressive Pop
 Disko  Progressive Metal
 Disko emo  Alternative Rock
 Pop  Alternatif Pop
 Soul  Alternatif Metal
 Rock  Slow Rock, dll
 Reggae
Perkembangan Musik Pop di Indonesia

Dulu musik di Indonesia banyak diisi oleh band dari Malaysia dan Singapura. Akan tetapi,
sejak tahun 1960, Indonesia mulai berkreasi sendiri dengan diprakarsai oleh band Koes
Bersaudara (Koes Plus). Sejak saat itu mulai muncul band-band pop di Indonesia.
Sekarang telah banyak penyanyi dan band Indonesia yang terkenal di Asia Tenggara
seperti Krisdayanti, Rossa, Ungu, Wali, dan Peterpan.

Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas dengan
mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna.
Biasanya, para musisinya juga menambahkan aksesori musik dan gaya yang beraneka
ragam untuk menambah daya tarik dan pemahaman bagi para penikmatnya.

Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa. Musik pop anak
umumnya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan memiliki syair yang lebih pendek.
Selain itu, komposisi musiknya tidak terlalu kompleks dengan rentan nada yang tidak
terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Tema syair musik pop anak-anak biasanya berkisar
pada hal-hal yang mendidik, seperti mencintai orang tua, Tuhan, Sekolah, dan Tanah Air.

Sebaliknya, musik pop dewasa umumnya lebih kompleks dengan alunan melodinya lebih
bebas dengan improvisasinya lebih banyak, namun ringan. Tema-tema syairnya pun lebih
bervariasi, dari kehidupan remaja, percintaan, sampai masalah kritik sosial.

Musik pop di Indonesia diawali oleh sebuah grup yang cukup terkenal pada tahun 1970-an.
Nama grup ini adalah koes plus. Grup ini menjadi legendaris di Indonesia karena puluhan
lagu, bahkan ratusan lahir dari kelompok musik ini, dari yang versi pop, pop jawa, irama
melayu, dangdut, pop anak-anak, lagu berbahasa Inggris, irama keroncong, folk song, dan
hard beat. Baru-baru ini namanya diabadikan sebagai kelompok musik dengan lagu
terbanyak di Museum RecordIndonesia (MURI). Lagu mereka sungguh sederhana baik
dalam syair, musik, maupun melodi. Ciri khasnya adalah perpaduan suara antara vokalis
mereka (Yon dan Yok) yang khas. Lagu-lagu mereka masih tetap digemari sampai
sekarang.

Koes Plus dibentuk pada tahun 1969, sebagai kelanjutan dari kelompok Koes Bersaudara.
Koes Bersaudara menjadi pelopor musikpop and rock ‘n roll, bahkan pernah dipenjara
karena musiknya yang dianggap mewakili aliran politik kapitalis. Di saat itu sedang
garang-garangnya gerakan anti kapitalis di Indonesia.

Sekitar tahun 1976, Koes Plus mulai redup, mungkin karena generasi yang berganti dan
selera musik masyarakat yang terusberkembang. Sekitar 1978, Koes Plus benar-benar lesu.
Kelesuannya digantikan oleh penyanyi solo ataupun grup yang terus menerus berganti dari
tahun ke tahun. Sekitar tahun 1970 sampai 1980-an musik pop Indonesia dihiasi oleh
kelompok musik antara lain Koes Plus, Mercy’s, Panber’s, D’Lloyd. Selanjutnya, akhir-
akhir ini masuk kelompok-kelompok musik baru seperti Gigi, Sheila On 7 Peterpan, dan
Radja.

Beberapa musisi dan grup band pop indonesia antara lain, Titiek Puspa, Chrisye, Katon
Bagaskara, Melly Goeslaw, grup band Peterpan, Ada Band, Kla Project dan sebagainya.
Serta dengan artis indonesia antara lain, Krisdayanti, Ari laso, Ruth Sahanaya, dan lain-
lain.

Perkembangan Music Pop Di Dunia

Musik pop telah menjadi industri menguntungkan di Amerika Serikat sejak abad ke-19.
Pada akhir 1950-an muncul genre Pop/Rock sesudah memudarnya era Rock and Roll.
Menjelang berakhirnya tahun 1960-an, genre Pop/Rock mulai dipengaruhi Psikedelik dan
Blue-Eyed Soul. Pada tahun 1970-an, Pop/Rock makin cenderung lembut, misalnya seperti
musik Pop yang dibawakan Burt Bacharach. Artis Pop/Rock terkenal dari tahun 1960-an
misalnya The Beach Boys, The Four Seasons, The Everly Brothers, The Association, The
Rascals, The Righteous Brothers, The Walker Brothers, dan Petula Clark. Komposer Burt
Bacharach, produser Phil Spector, dan tim pencipta lagu dari Brill Building seperti
Barry/Greenwich dan Goffin/King termasuk di antara tokoh musik Pop/Rock tahun 1960-
an.

Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), maka musik di benua Amerika lahir dan disebut
dengan musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada waktu itu
menjadi popular sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia.

Pertama kali berkembang di Amerika Serikat tahun 1920 dengan rekaman yang pertama
kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison.
Berdasarkan Thomas Edison, musik pop di bedakan menjadi:
a. Music klasik
b. Music jazz
c. Music tradisional
d. Musik Blues

Musik pop berkembang di berbagai Negara dengan berbagai genre yakni:

1. Musik Ragtime di Amerika Serikat (1890 – 1920)


Musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa.
–  Mempunyai tempo / irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, namun ada juga yang
berirama agak lamban.
–  Biasanya dimainkan khusus dengan piano gaya ragtime dan para pianis dan para
pencipta
antara lain Scott Joplin (1868 – 1917), James Scott (1885 – 1938), dan Joseph Lamb
(1887
– 1959).

2. Musik Blues di Amerika Serikat (1895)


–  Lahir dari etnis Afrika – Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada akhir abad
XIX
sekitar tahun 1895 dan berlangsung hingga kini.
–  Lahir dari kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika,
dimana pada saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka melantunkan lagu-lagu
sedih (blues) yang khas melodi ras Afrika dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada
waktu itu.
–  Pada awalnya hanya dinyanyikan tanpa iringan instrument, kemudian baru mereka
mempergunakan alat petik gitas sebagai iringan.
–  Belakangan musik blues mempengaruhi perkembangan musik jazz, country, dan rock.
–  Para pemusik blues dan pencipta blues rata-rata orang hitam Amerika. W.C Handy
(1873 –
1958) adalah bapak blues. Lagu Aunt Hagar’s Children dan Saint Louis Blues
diterbitkan
pada tahun 1914 dan 1921

3. Musik Amerika Latin (1857)


– Beberapa ciptaan pada waktu itu dengan pengaruh antara lain dari George Bizets
Hababera
dari Opera Carmen (1857), Scott Joplin’s Mexican Serenade, Solace (1902), Maurice
Ravels, Rapsodie Espagnole (1907), dan Bolero (1928).
–  Dimulai sejak dansa yang dikenal (1920). Dansa Tango menjadi salah satu ballroom
dance
yang terkenal pada tahun 1920 di Amerika Serikat maupun eropa, dimana lagu Tango
yang
bertangga nada minor dan melankolik, serta step dansa yang agresif. Setelah itu tahun
1930
dan 1940 berkembang menjadi salah satu musik yang digemari didunia dengan tokoh
seperti Xavier Cugat, Peres Prado, dll. Irama yang berkembang pada waktu itu adalah
Rhumba, Samba, Conga, Salsa, Mabo, dll.

4. Musik Country
– Sering diidentitaskan dengan musik Cowboy (penggembala sapi).
–  Musik ini lahir pada rekaman permainan biola country John Carson dengan rekaman
“Little Log Cabin in The Lane” oleh Okeh Records pada tahun 1923. kemudian lahir
rekaman oleh Columbia pada tahun 1924 “Old Familiar Tunes”. Seperti diketahui steel
guitar masuk country pada tahun 1922, dimana jimmie Tallton bertemu dengan Hawaiian
guitarist Frank Ferera di Pantai Barat Amerika
– Mulai tahun 1927, selama 17 tahun Carter merekam sekitar 300 old-time ballads, lagu
tradisional, lagu country, dll.
Legendaris Musik Pop

1. Chrisye (Penyanyi Solo)

Nama Lengkapnya adalah Chrismansyah Rahadi.


Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 16 September
1949, dan wafat di Jakarta pada tanggal 30 Maret
2007. Lagu-lagu hits sudah banyak ia ciptakan dan
dinyanyikan olehnya ataupun musisi yang lain.
Dilahirkan di Jakarta dari keluarga Tionghoa-
Indonesia, Chrisye menjadi tertarik dengan musik
saat masih muda. Waktu masih belajar di SMA,
Chrisye main gitar bas dalam sebuah band yang ia
bentuk bersama kakaknya, Joris. Pada akhir
dasawarsa 1960-an dia menjadi anggota band Sabda
Nada (yang kemudian hari berganti nama menjadi
Gipsy).

2. Koes Plus (Band)

Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang


dibentuk pada tahun1969 sebagai kelanjutan
dari grup Koes Bersaudara. Grup musik
yang terkenal pada tahun 1970-an ini sering
dianggap sebagai pelopor musik pop dan
rock 'n roll di Indonesia. Sampai sekarang,
grup musik ini kadang masih tampil di
pentas music membawakan lagu-lagu lama
mereka, walaupun hanya tinggal dua
anggotanya (Yon dan Murry ) yang aktif.

3. Michael Jackson
Michael Joseph Jackson (lahir di Gary, Indiana, Amerika
Serikat, 29 Agustus 1958 – meninggal di Los Angeles,
California, Amerika Serikat, 25 Juni 2009 pada umur 50
tahun) adalah penyanyi dan penulis lagu dari Amerika
Serikat. Ia terkenal sebagai "King Of Pop" dan
memopulerkan gerakan dansa "Moonwalk" yang telah
menjadi ciri khasnya. Albumnya yang dirilis pada tahun
1982, Thriller, adalah album terlaris di dunia, dengan
penjualan melebihi 104 juta kopi di seluruh dunia. Ia mulai
karier bernyanyi pada usia lima tahun sebagai anggota The
Jackson 5 sebelum meluncurkan album solo pertamanya
Got to Be There pada tahun 1971. Sebagai anak ketujuh
dari keluarga Jackson, dia membuat debut di musik
profesional pada umur 11 tahun sebagai anggota dari
Jackson 5.

Anda mungkin juga menyukai