Anda di halaman 1dari 6

Untuk menentukan metode perhitungan intensitas curah hujan yang tepat digunakan persamaan

tetapan yang umum digunakan yaitu Persamaan Talbot, Sherman, dan Ishiguro. Langkah
pendekatan yang perlu dilakukan adalah :

1). Menentukan minimal 8 jenis durasi curah hujan (t menit)


2). Menggunakan harga-harga t tersebut untuk menentukan besarnya  intensitas curah
hujan. Untuk periode ulang tertentu, nilainya disesuaikan dengan perhitungan debit
rencana.
3). Menggunakan harga-harga t yang sama untuk menetapkan tetapan-tetapan dengan
cara kuadrat terkecil (Least Square Method).

Perhitungan tetapan dapat dilakukan dengan beberapa persamaan sebagai berikut :


Untuk lebih memudahkan perhitungan buatlah tabel sebagai berikut :

Keterangan :

I               : Intensitas Curah Hujan

t               : Durasi Curah Hujan


Contoh :

Tabel dibawah ini merupakan hasil perhitungan intensitas curah hujan dengan menggunakan
Metode Van Breen pada berbagai periode ulang (2-100 tahun) dengan durasi 5 menit sampai
dengan 240 menit atau 2 jam.

Dari data tersebut kita dapat menggunakan persamaan tetapan yang diatas untuk mengetahui
metode yang cocok dengan data intensitas curah hujan yang ada.
Tabel dibawah ini memperlihatkan deviasi antara data terukur dengan data hasil prediksi
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa nilai deviasi antara data terukur dan data hasil prediksi
Metode Van Breen dengan menggunakan Persamaan Talbot memberikan nilai deviasi terkecil
yaitu nilai nol. Dengan demikian nilai intensitas curah hujan yang akan digunakan adalah hasil
perhitungan Metode Van Breen dengan Persamaan Talbot.

Anda mungkin juga menyukai