Anda di halaman 1dari 4

BAB 3 JENIS/GENRE MUSIK

PENGERTIAN MUSIK
Musik adalah bunyi yang disukai oleh manusia.
Musik adalah bunyi yang terdiri dari ritmik dan melodi yang teratur.
Musik adalah bunyi yang enak didengar (schafer, 1995)
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama,
lagu, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat
menghasilkan irama .( Dari Wikipedia bahasa Indonesia ).

MUSIK SEBAGAI SIMBOL


Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beragam kelompok
masyarakat. Keberagaman kelompok masyarakat di indonesia tersebut berdampak
pada keberagaman hasil kebudayaan pula. Kebudayaan dari setiap kelompok
masyarakat adalah seni termasuk musik.
Musik seperti halnya cabang seni lain, sangat sarat dengan simbol-simbol tertentu yang
berhubungan erat dengan makna tertentu dalam kehidupan masyarakat penduduknya.
Simbol-simbol tersebut tampak pada karakter bunyi yang dihasilkan oleh instrumen-
instrumen tersebut (musikal), termasuk vokal/suara manusia.

Elemen Musik
Nada (Pitch) Tinggi rendahnya bunyi
Ritme Durasi setiap bunyi
Dinamika Perubahan bunyi yang terdengar keras menjadi semakin
lembut atau bunyi yang terdengar lembut menjadi
semakin keras.
Tempo Kecepatan musik/lagu: sangat cepat, cepat, sedang,
lambat atau sangat lambat.

Pertama, nada atau melodi yang diproduksi oleh instrumen termasuk manusia atau
vokal.
Kedua, simbol musik adalah ritne. Simbol musik juga dapat dilihat dari dinamika
musik/bunyi.
Simbol musik juga dapat dilihat dari aspek nonmusikalnya. Salah satu contoh simbol
nonmusikal adalah instrumen musik berdasarkan pada bentuk, bahan pembuat
instrumen, warna atau ornamen-ornamen yang tampak pada instrumen tersebut. Salah
satu contoh bentuk simbol ditinjau dari bahan dasar instrumennya adalah instrumen
tradisional masyarakat sunda, sepertu suling sunda baik lubang enam maupun lubang
empat.
Selain suling, instrumen tradisional sunda yang terbuat dari bambu adalah angklung.
Angklung terdiri dari beberapa jenis salah satunya adalah jenis angklung
sunda/indonesia, yaitu jenis yang sering kita lihat dalam pertunjukan-pertunjukan
musik.

 ESTETIKA MUSIK
Instrumen yang terbuat dari bambu, misalnya tidak hanya ditemukan
diindonesia, tetapi digunakan pula dibanyak negara lain, seperti Filiphina, Thailand,
Vietnam, Arab, Serunai Arab, Jepang dan China.
Bunyi instrumen yang terbuat dari bambu seringkali dipandang menghasilkan
bunyi yang indah oleh masyarakat pendukungnya. Masyarakat sunda dikenal sebagai
masyarakat yang akrab dekat dengan lingkungan alam. Mereka memandang
lingkungan hidupnya sebagai sesuatu yang indah, yang harus dihormati, diakrabi,
dipelihara, dan dirawat. Menjadikan bahan-bahan dari lingkungan sekitar misalnua
bambu, sebagai bagian dari kebutuhan untuk mengekspresikan keindahan.
Ditinjau dari aspek musikal, bunyi yang dihasilkan dari instrumen dari bambu
dipandang dapat lebih mengekpresikan gagasan mereka untuk berinteraksi dalam
masyarakat. Ditinjau dari aspek nonmusikalnya penampilan visual para penyanyi
khususnya wanita, dalam pertunjukan musik keroncong pun berbeda dari penyanyi
dalam jenis/genre musik lainnya.

FUNGSI MUSIK
Sebelum memahami/membalas tentang fungsi musik harus memahami konsep
‘guna’ dan ‘fungsi’. Menurut kami apakah ada perbedaan diantara kedua konsep
tersebut? Untuk menjawab pertanyaan itu, coba jawab pertanyaan ini: 1). Apakah
tujuan kamu mendengarkan musik? : 2). Mengapa kamu memandang musik ‘sebagai’
“hiburan” ketika sedang belajar? Jawaban dari pertanyaan pertama bertujuan untuk
memahami arti kata ‘guna’ sedangkan jawaban pertanyaan kedua bertujuan untuk
memahami kata ‘fungsi’.
Konsep fungsi mengundang pandangan subjektif seseorang tentang suatu pengalaman
yang pernah ia peroleh dalam kehidupannya.

  PERMAINAN MUSIK

Permainan musik merupakan aktivitas musik yang dilakukan manusia dalam


prosesnya, permainan musik dapat dilakukan secara perorangan atau tunggal (solo)
atau grup (kelompok). Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan
kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria
lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya,
konteks, dan tema musik.

Pengelompokan secara aliran atau gaya Sunting

Secara umum, musik dikelompokkan menurut kegunaannya, yang dapat


dikelompokkan dalam tiga ranah besar, yaitu Musik Seni, Musik Populer, dan Musik
Tradisional.

Musik seni (art Music)


Musik Seni atau sering disebut juga Musik Serius dan musik-musik sejenis (musik
avant garde, kontemporer)adalah sebuah istilah pengelompokan jenis musik yang
mengacu pada teori bentuk musik Klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik lainnya
yang di serap atau diambil sebagai dasar komposisinya. Berbeda dengan musik Populer
atau musik masa, musik jenis ini biasanya tidak lekang dimakan waktu, sehingga
bertahan berabad-abad lamanya. Tokoh-tokoh komponis Indonesia yang menciptakan
jenis musik seperti ini antara lain: Amir Pasaribu, Tri Suci Kamal, Slamet Abdul
Syukur, Rahayu Supanggah, Otto Sidharta, Tony Prabowo, Michael Asmara, I Wayan
Sadre, Iwan Gunawan, Dody Satya E. Gustdiman dsb.

Musik klasik
Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik
klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa
periode, misalnya barok, klasik, dan romantik.

Musik klasik merupakan istilah luas, biasanya mengacu pada musik yang berakar dari
tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari
sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.[1]

Musik klasik Eropa dibedakan berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa dan
musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak abad
ke-16.[2] Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk
kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual,
dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik
seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-
Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun
musik populer.

Dahulu musik klasik di Eropa terutama digunakan untuk keperluan lagu di Gereja
ataupun lagu untuk pengiringan Raja. Sejalan dengan perkembangan, mulai juga
bermunculan musik klasik yang digunakan untuk keperluan lain, seperti misalnya
musik klasik yang menggambarkan visual secara audio, contohnya lagu Cat and Mouse
yang menggambarkan kucing mengejar tikus tau.

Musik populer
Musik populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat
awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini,
sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. Genre musik ini dapat ditemui di hampir
seluruh belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa diterima semua
orang.

Jazz
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik
Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop,
hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.

Gospel
Gospel adalah genre yang didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema Kristen.
Beberapa subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel.
Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n Roll (oleh
karena Rock n Roll sendiri sebenarnya merupakan fusion atau gabungan dari Rock,
Jazz, dan Gospel), dahulu awalnya diperkenalkan oleh orang-orang Kristen kulit hitam
di Amerika. Beberapa contoh saat ini yang masih benar-benar menggunakan aliran
musik gospel adalah Israel Houghton. Namun saat ini pengertian musik gospel telah
meluas menjadi genre musik rohani secara keseluruhan. Di Indonesia, musik gospel
beraliran pop dan rock banyak dipopulerkan oleh musisi seperti Franky Sihombing,
Giving My Best, Nikita, True Worshippers dan banyak lagi. 

Sunting
Ip hop/ rap/ rapcore
Musik hip hop dapat dianggap sebagai subgenre R&B. Dimulai di awal 1970-an dan
1980-an, musik ini mulanya berkembang di pantai timur AS, disebut East Coast hip
hop. Pada sekitar tahun 1992, musik hip hop dari pantai barat juga mulai terkenal
dengan nama West Coast hip hop. Jenis musik ini juga dicampur dengan heavy
metal menghasilkan rapcore.

Pop

Musik pop adalah genre penting namun batas-batasnya sering kabur, karena banyak
musisi pop dimasukkan juga ke kategori rock, hip hop, country, dsb.

Sunting
Musik Tradisional
Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun,
dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga dipakai untuk
pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara manusia dengan
penciptanya, hal ini adalah menurut kepercayaan masing-masing orang saja. Musik
tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal di masyarakat. Musik tradisional
yang ada di Indonesia, di antaranya adalah gamelan ,angklung dan sasando. selain dari
musik tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat musik tradisional
yang berasal dari pengaruh kebudayaan luar di antaranya gambang
kromong, marawis dan keroncong.
Latin

Latin

Genre musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada musik Amerika latin
termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik
latin ini memiliki subgenre Samba.

Sunting
Country
Musik tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya
Amerika kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis country awal
adalah Merle Haggard dan Buck Owens.

Sunting
Dangdut
Dangdut merupakan musik yang berasal dari Indonesia.Dangdut memiliki nuansa
india dan melayu.Pada awalanya,musik ini hanya dianggap musik kelas bawah.Namun
seiring waktu,musik ini sudah dinikmati semua kalangan

Anda mungkin juga menyukai