Kritik Seni adalah mempelajari kekurangan dan kelebihan dari suatu karya
seni rupa dengan memberikan alasan berdasarkan berbagai analisa dan
pengkajian. kelebihan dan kekurangan itu dipergunakan dalam bermacam
hal, terutama sebagai bahan untuk mengetahui kualitas dari sebuah karya.
Kritik seni memiliki fungsi yang sangat strategis dalam dunia kesenirupaan
dan pendidikan seni rupa. Fungsi kritik seni yang pertama dan utama ialah
menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan estetik karya seni rupa,
antara pencipta (seniman, artis), karya, dan penikmat seni. Komunikasi
antara karya yang disajikan kepada penikmat (publik) seni membuahkan
interaksi timbal-balik dan interpenetrasi keduanya.
Fungsi lain ialah menjadi dua mata panah yang saling dibutuhkan, baik oleh
seniman maupun penikmat. Seniman membutuhkan mata panah tajam
untuk mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman, serta membangun
kekurangan. Seniman memerlukan umpan-balik guna merefleksi
komunikasi-ekspresifnya, sehingga nilai dan apresiasi tergambar dalam
realita harapan idealismenya.