Anda di halaman 1dari 10

KRITIK TARI

Luisa Theresia Rumapea


Siti kholijah Rambe
Kritik tari seni
Dalam kritik adalahterdapat
kegiatan
3
memberikan
asumsi penting apresiasi
: terhadap
karya tarisebagai
1. Kritik dengan cara menuliskan
apresiasi seni
kembali
2.Kritik peristiwa pertunjukan seni
sebagai aktivitas
penghakiman
tari yang sudah dilakukaan atau
3.Kritik sebagai
memberikan aktivitas seni
komentar terhadap
tersendiri
perkembangan peristiwa seni tari
pada saat itu

PENGERTIAN
TUJUAN

Evaluasi Seni
Apresiasi Seni
Pengembangan Seni ke taraf yang
lebih kreatif dan inovatif
ALAT KRITIK SENI
Tingkat kepakaran seorang kritikus menuntut keahlian dan
persyaratan tersendiri, sehingga bobot penilaian yang dilakukannya
cukup meyakinkan bagi para pembaca.
 Seorang kritikus harus mempunyai cita rasa seni yang terbuka,
artinya mempunyai kapasitas menghargai kreativitas artistic yang
sangat beragam.
 Seorang kritikus memerlukan studi formal di lembaga tinggi
kesenian, khususnya tentang sejarah kesenian dan sejarah
kebudayaan.
 Seorang kritikus harus berpengalaman mengamati dan menghayati
seni secara orisinal, baik di studio, gedung pertunjukan, sanggar,
maupun di museum.
 Seorang kritikus harus mampu secara imajinatif merekapitulasi
factor teknik karya seni, sehingga mengetahui bagaimana proses
pembuatan karya yang menjadi objek kritiknya.
o Seorang kritikus perlu mengetahui betul peristilahan seni,
style seni, fungsi seni, opini penting para seniman dan
pakar estetika secara periodic, di samping memahami
konteks sosial dan kebudayaan yang melatarbelakangi
kreasi seorang seniman.
o Seorang kritikus harus paham betul perbedaan antara niat
artistic dengan hasil atau pencapaian artistic, sehingga
mampu melihat kesenjanagn antar keduanya.
o Seorang krirtikus harus mampu melawan bias atau simpati
terhadap karya seniman yang dikenalnya secara pribadi.
o Seorang kritikus harus memiliki keadaan kritis.
o Seorang kritikus seni profesional harus memiliki
temperamen judicial, dalam praktiknya ini berarti
kemampuan menilai seni dengan cara yang tidak tergesa –
gesa.
JENIS KRITIK TARI

 Kritik Jurnalistik
Tipe kritik ini ditulis untuk para pembaca surat
kabar dan majalah. Tujuannya memberikan
informasi tentang berbagai peristiwa dalam
dunia kesenian. Isi dari kritik Jurnalistik berupa
ulasan ringkasan dan jelas mengenai suatu
pameran, pementasan, konser, atau jenis
pertunjukan seni lain di tengah mesyarakat.
Karakteristik utama kritik Jurnalistik adalah
aspek pemberitahuan.
o Kritik Pedagogik
Kritik seni pedagogik diterapkan dalam kegiatan proses belajar
mengajar di lembaga pendidikan kesenian. Jenis kritik ini
dikembangkan oleh para dosen dan guru kesenian, tujuannya
terutama mengembangkan bakat dan potensi artistik-estetik
o Kritik Ilmiah
Kritik ilmiah biasanya melakukan pengkajian nilai senisecara luas,
mendalam, dan sistematis, baik dalam menganalisis maupun dalam
melakukan kaji banding kesejarahan critical judgment. Penilaian
kritik ilmiah sesungguhnya tidak bersifat mutlak, sama seperti
pengetahuan lmiah lainnya, jenis kritik ini bersifat terbuka dan
siap dikoreksi oleh siapa saja, demi penyempurnaan dan mencari
nilai karya seni yang sebenarnya
o Kritik Populer
Pada dasarnya implikasi kritik seni populer ditulis oleh sebagian
besar penulis yang tidak menuntut keahlian kritis. Masyarakat
akan terus membuat penilaian kritis, tanpa mempertimbangkan
apakah penilaian yang mereka lakukan tepat atau tidak.
FUNGSI KRITIK TARI

Fungsi kritik tari sangat penting dalam dunia pendidikan seni tari. Fungsi
utama kritik adalah untuk menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan
estetik karya tari, antara penari dan penikmat tari. Komunikasi antara
karya tari yang disajikan kepada penikmat tari akan membuahkan interaksi
timbal-balik antara keduanya. Bagi penari, kritik memiliki fungsi untuk
mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman, serta membangun kekurangan
pada karya seninya. Sedangkan bagi apresiastor atau penikmat tari, kritik
tari akan membantu mereka untuk memahami karya, meningkatkan
wawasan dan pengetahuannya terhadap karya tari yang berkualitas. Secara
umum fungsi kritik tari adalah sebagai berikut.
 Media komunikasi antara seniman, kritikus dan pembaca.
 Untuk evaluasi diri bagi pencipta karya seni.
 Media peningkatan kualitas produk karya tari
 Mengenalkan karya tari kepada masyarakat atau media informasi bagi
publik
NILAI ESTETIS DALAM
KRITIK TARI

Pemahaman kritik atau pertiimbangan untuk bidang seni secara


estetik dihadapkan pada aspek-aspek mendasar yang terdapat
pada setiap peristiwa kesenian, diantaranya sebagai berikut :
o Wujud (appearance)
o Bobot (substance)
o Penampilan (presentasion)
MEMBUAT TULISAN DALAM
KRITIK TARI

 Deskripsi
 Analisis
 Interpretasi
 Evaluasi
 Pendekatan Formalistik
 Pendekatan Ekspresivisme
 Pendekatan Instrumentalistik

Anda mungkin juga menyukai