Anda di halaman 1dari 7

tan

Soal No.1 (UTBK 2019)


Ikatan antar monomer dalam amilum adalah..

A. peptida
B. fosfodiester
C. glikosida
D. amida
ya
E. ester

PEMBAHASAN :
Ikatan antar monomer dalam amilum adalah glikosida.

 Peptida adalah ikatan antar monomer asam amino pembentuk protein.


-ta
 Fosfodiester ikatan dalam asam nukleat pada DNA

Jawaban C

Soal No.2 (UTBK 2019)


Hasil reduksi metil isopropil keton adalah…
ny

A. 2-pentanol
B. 3-metil-2-butanol
C. 2-metil-3-butanol
D. 2-butanol
E. isobutanol
a.c

PEMBAHASAN :
Jika dituliskan struktur dari metil isopropil keton adalah sebagai berikut:

Hasil reduksi dari keton adalah alkohol sekunder maka hasil reduksinya adalah
om

Jawaban B
Soal No.3 (UTBK 2019)
Selulosa dihidrolisis jadi dimer membentuk

A. Sukrosa
B. Laktulosa
C. Laktosa
tan
D. Maltosa
E. Selobiosa

PEMBAHASAN :
Hasil dihidrolisis dari selulosa akan membentuk dimer yaitu selobiosa
Jawaban E

Soal No.4 (SBMPTN 2018)


ya

Produk oksidasi senyawa di atas adalah ….


-ta

1.

2.
ny

3.

4.
a.c

5.

PEMBAHASAN :
Senyawa pada soal merupakan senyawa alkohol yang memiliki gugus fungsi OH. Beberapa
jenis senyawa alkohol berdasarkan letak gugus OH nya adalah

 Alkohol primer : alkohol yang gugus OH nya menempel pada C primer (C yang
om

berikatan pada 1 atom C lainnya). Alkohol ini jika dioksidasi akan menjadi aldehid
dan kemudian akan teroksidasi kembali menjadi asam karboksilat.
 Alkohol sekunder : alkohol yang gugus OH nya menempel pada C sekunder (C yang
berikatan pada 2 atom C lainnya). Alkohol ini jika dioksidasi akan menjadi keton.
 Alkohol tersier : alkohol yang gugus OH nya menempel pada C tersier (C yang
berikatan pada 3 atom C lainnya). Alkohol ini tidak dapat dioksidasi.
Senyawa alkohol ini termasuk alkohol sekunder karena menempel pada C sekunder (C yang
menempel pada 2 atom C lainnya). Sehingga jika dioksidasi maka akan menjadi keton.
tan
Jawaban C

Soal No.5 (SBMPTN 2018)


Senyawa berikut yang bersifat optis aktif adalah....
ya
1. 1-metil siklopentana
2. 1-etil siklopentana
3. 2-bromo-2-pentena
4. 2-hidroksi pentana
5. 3-kloro pentana
-ta
PEMBAHASAN :
Senyawa yang bersifat optis aktif adalah senyawa yang memiliki C kiral yaitu C yang
keempat tangannya mengikat atom atau gugus fungsi yang berbeda
1-metil siklopentana
ny

Tidak memiliki C kiral


1-etil siklopentana
a.c

Tidak memiliki C kiral


2-bromo-2-pentena
CH3-CBr=CH-CH2-CH3
Tidak memiliki C Kiral
2-hidroksi pentana
CH3 - *CHOH-CH2 - CH2 - CH3
Memiliki 1 atom C Kiral (yang bertanda *)
om

3-kloro pentana
CH3 - CH2 - CHCl- CH2 - CH3
Tidak memiliki C Kiral
Jadi senyawa yang memiliki isomer optis aktif adalah D
Jawaban D

Soal No.6 (SBMPTN 2017)


Oksidasi 2-heksanol oleh asam bikromat menghasilkan....
A. asam sikloheksilkarboksilat
B. 2-heksanon
C. sikloheksilmetanal
D. sikloheksanal
E. 2-heksanal
tan
PEMBAHASAN :
Oksidasi alkohol tergantung pada jenis alkoholnya
Alkohol primer jika dioksidasi akan menjadi aldehid kemudian menjadi asam karboksilat
Alkohol sekunder jika dioksida akan menjadi keton
Alkohol tersier tidak akan teroksidasi
2-heksanol jika digambarkan sebagai berikut:
ya
2-heksanol termasuk ke dalam alkohol sekunder. Alkohol yang OH nya menempel pada C
sekunder yaitu C yang mengikat dua atom C lainnya. Maka jika 2-heksanol dioksidasi maka
akan menjadi keton yaitu 2-heksanon
-ta
Jawaban B

Soal No.7 (SBMPTN 2017)


Isomer dari senyawa 1-metilsikloheksanol

1. propilsiklopentanol
ny

2. 2-propilsiklobutena
3. 2-metilpentanoat
4. 3-metil-5-heksanon

PEMBAHASAN :
Cara mudah menentukan isomernya adalah jumlah C nya tidak berubah. Jika jumlah atom C
a.c

1-metilsikloheksanol itu = 7 (metil = 1, heksa = 6, maka totalnya = 7). Maka kita tinggal
menentukan pilihan yang jumlah atom C nya sama. Namun jika sama harus ditentukan juga
rumus molekulnya. Karena isomer memiliki syarat harus memiliki rumus molekul yang
sama. 1-metilsikloheksanol jika digambarkan strukturnya yaitu sebagai berikut:
om

Memiliki rumus molekul C7H14O


Pilihan nya:
1. propilsiklopentanol
Dari jumlah C nya (propil = 3, pentanol = 5) maka total C nya = 8, tidak mungkin
berisomer karena jumlah C nya beda. SALAH
2. 2-propilsiklobutena
Dari jumlah C nya (propil = 3, butena = 4) maka total C nya = 7, mungkin berisomer
karena jumlah C nya sama. Namun senyawa ini tidak memiliki atom O sehingga tidak
tan
mungkin berisomer karena rumus molekulnya akan berbeda. SALAH
3. 2-metilpentanoat
Dari jumlah C nya (metil = 1, pentanoat = 5) maka total C nya = 6, tidak mungkin
berisomer karena jumlah C nya beda. SALAH
4. 3-metil-5-heksanon
Dari jumlah C nya (metil = 1, heksanon = 6) maka total C nya = 7, mungkin
berisomer karena jumlah C nya sama. Jika digambarkan strukturnya
ya
Memiliki rumus molekul yang sama yaitu C7H14O

Maka jawaban yang tepat adalah 4 saja atau D


Jawaban D
-ta
Soal No.8 (SBMPTN 2016)
ny

Diantara senyawa-senyawa di atas, senyawa yang mempunyai isomer geometri cis-trans


adalah….

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
a.c

D. 1
E. 2

PEMBAHASAN :
Senyawa siklo yang dapat mempunyai isomer geometri cis-trans dapat digambarkan sebagai
berikut:
om

dimana A ≠ B dan C ≠ D
Sehingga jawaban yang tepat adalah 2 saja, jika digambarkan sebagai berikut
tan
Hanya senyawa C yang mengeikat ke atom yang berbeda, sedangkan senyawa 1, 3 dan 4
mengikat pada 2 atom H
Jawaban E

Soal No.9 (SBMPTN 2016)


Pembuatan metil asetat dapat dilakukan menurut reaksi berikut:
CH3COOH + CH3OH → CH3COOCH3 + H2O
Jenis reaksi tersebut adalah....
ya
A. eliminasi
B. kondensasi
C. hidrolisis
D. oksidasi
E. adisi
-ta
PEMBAHASAN :
Reaksi di atas disebut reaksi esterifikasi, yaitu proses pembuatan ester hasil reaksi antara
alkohol dan asam karboksilat. Reaksi esterifikasi ini termasuk ke dalam reaksi kondensasi,
yaitu penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul lebih besar disertai pelepasan
molekul kecil.
Penjelasan pilihan lainnya
ny

 eliminasi, pelepasan atom sehingga mengubah ikatan tunggal menjadi rangkap.


 hidrolisis, reaksi dengan air
 oksidasi, reaksi dengan oksigen
 adisi, reaksi penambahan atom atau gugus fungsi menyebabkan ikatan rangkap 2
menjadi tunggal
a.c

Jawaban B

Soal No.10 (SBMPTN 2015)


Suatu senyawa organik berwujud cair pada suhu kamar, berbau khas, dengan pereaksi Tollen
tidak menghasilkan endapan mengkilat menyerupai cermin, jika direduksi menghasilkan
suatu alkohol sekunder, dan sering digunakan sebagai pelarut dalam industri. Senyawa
organik tersebut adalah….
om

A. n-heksana
B. etanol
C. propanon
D. benzaldehid
E. etiletanoat

PEMBAHASAN :
Kalimat kunci dari pernyataan di atas adalah direduksi menjadi alkohol sekuder. Senyawa
yang jika reduksi menghasilkan alkohol sekunder adalah keton. Keton jika direaksikan
dengan pereaksi Tollen benar tidak menghasilkan endapan cermin perak (mengkilat). Pilihan
yang merupakan senyawa keton adalah propanon
Jawaban C

Soal No.11 (SBMPTN 2015)


tan
Suatu campuran senyawa organik yang banyak mengandung disakarida dapat diperoleh dari
hidrolisis pati dengan katalis asam maupun enzim tertentu. Campuran ini tersedia secara
komersial dalam bentuk serbuk, tidak berasa, dan sering digunakan sebagai pengental sirup.
Campuran senyawa ini adalah….

A. selobiosa
B. sukrosa
C. laktosa
ya
D. maltodekstrin
E. pektin

PEMBAHASAN :
Sifat yang dimiliki di soal dimiliki oleh maltodekstrin, selobiosa, sukrosa dan laktosa
merupakan disakarida jadi tidak mungkin banyak mengandung sakarida. Sedangkan pektin
-ta
tidak dibuat dari hidrolisis pati.
Jawaban D
ny
a.c
om

Anda mungkin juga menyukai