Jenis musik sebenarnya banyak bisa dikategorikan menjadi dua yaitu musik tradisional dan
musik modern,
a. Musik Modern
Pengertian Musik Modern
Pengertian musik modern adalah musik yang sudah mengalami berkembangan dari sisi
teknologi bisa dari segi instrumen juga dari segi penyampaian.
Pengertian Musik Modern Menurut Para ahli
Camus (1988)
Menurut Camus adalah musik yang terlahir karena adanya budaya modern contohnya band,
marching band, orkestra simponi dan konser, yang pada umumnya berorientasi pada
kebudayaan populer.
Subiyakto (2006)
Menurut Subiyakto adalah musik yng sdah menggunakan instrumen yang berkembang atau
telah terkena sentuhan teknologi.
Musik modern selalu berkembang mengikuti berkembangan zaman, musik modern juga bersifat
umum atau universal sehingga bisa diterima oleh semua pendengar di penjuru negara.
Musik modern sendiri berkembang sangat pesat, beragamnya genre musik modern saat ini,
genre popular diantaranya pop, jazz, rock, hip-hop dan masih banyak yang lainnya
b. Musik Tradisional
Pengertian Musik Tradisional
Pengertian musik tradisional adalah cerminan kebudayaan suatu kelompok yang berada dalam
suatu tempat yang berkembang di wilayah tersebut,
1. Musik Tradisional
Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat suatu daerah yang secara turun
temurun dipertahankan, bukan hanya sebagai sarana hiburan saja, namun juga digunakan
untuk pengobatan, media komunikasi, dan berbagai fungsi yang lain.
Ciri yang paling menonjol dari jenis musik tradisional terletak pada bahasa syair dan alat musik
yang digunakan berasal dari daerah asal musik itu sendiri. Dapat dibilang, musik tradisional
adalah identitas kebudayaan daerah tersebut karena ia berkembang di tengah kehidupan
masyarakat.
Terlepas dari fungsi-fungsi utama seni musik, secara lebih rinci dan spesifik, beberapa fungsi
dari seni musik tradisional sebagai berikut:
2. Musik Klasik
Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya merujuk pada musik yang dibuat atau
berakar dari tradisi kesenian Barat, musik gereja, dan musik orkestra, yang mencakup periode
dari sekitar abad ke-9 sampai abad ke-21.
Sejak abad kedua dan ketiga Sebelum Masehi, telah muncul bentuk musik tertentu di Tiongkok
dan Mesir. Dengan memperoleh pengaruh dari Mesir dan Babilon, terbentuklah jenis musik
Hibrani yang kemudian hari berkembang menjadi musik gereja.
Musik tersebut kemudian digemari oleh masyarakat karena banyaknya pemain musik yang
mengembara dan menyanyikan lagu yang digunakan pada upacara gereja. Musik itu kemudian
tersebar ke seluruh Eropa dan mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Pertumbuhan dan perkembangan bentuk musik tersebut lalu menghasilkan musik instrumental
yang maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik seperti biola dan cello.
Pada abad ke-14, alat musik orgel ditemukan.
Para komponis besar mulai bermunculan dari berbagai negeri: Jerman, Perancis, Italia, dan
Rusia. Pada abad ke-19, rasa kebangsaan mulai bangun dan tumbuh berkembang, sehingga
perkembangan musik terpecah menurut kebangsaan masing-masing, meskipun pada awalnya
sama-sama bergaya romantik.
Menurut Aristoteles, musik memiliki kekuatan untuk mendamaikan hati yang gelisah, memiliki
terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Pada abad ke-20, Perancis mulai menjadi
pelopor dengan musik impreionistis yang dengan segera diganti dengan ekspresionistis.
Untuk lebih memahami karakteristik musik klasik, ada beberapa ciri yang hendaknya kita
pahami. Secara umum, musik klasik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Penggunaan dinamika dari keras menjadi lembut (cressendo dan decressendo),
2. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin cepat) dan ritarteando (semakin
lembut),
3. Penggunaan ornamentik yang terbatas, dan
4. Penggunaan akord 3 nada.
Telah dilakukan berbagai penelitian tentang musik klasik bagi kehidupan manusia. Bahkan,
musik klasik dapat bermanfaat untuk terapi pengobatan. Simak beberapa manfaat
mendengarkan musik klasik berikut:
3. Musik Modern
Musik modern adalah musik yang telah mendapat sentuhan teknologi modern baik dari alat
musiknya atau cara penyajiannya, muncul setelah akhir era musik klasik hingga sekarang. Ciri
khas utama dari musik modern adalah menggunakan tangga nada diatonis dan menggunakan
alat musik akustik dan elektronik.
Perkembangan teknologi yang kian pesat juga mempengaruhi dunia musik. Kini dengan sangat
mudah suara-suara buatan dihasilkan melalui alat elektronik maupun komputer dengan
program musiknya, “teknologi komputerisasi”, yang juga menjadi bagian dari berkembangnya
musik modern.
Sejauh ini, musik modern memang sulit dibatasi dengan definisi tertentu. Dapat dibilang, musik
modern sebagai salah satu bentuk musik terus mengikuti perkembangan zaman. Musik ini
selalu disesuaikan dengan selera penggemarnya sehingga ia masih tetap bertahan hingga kini.
Dalam permainannya, musik modern umumnya menggunakan alat musik Barat karena memang
berorientasi pada musik Barat. Di antara alat musik tersebut adalah: gitar, bass, drum,
keyboard, dengan suara buatan komputer, dan alat musik modern lainnya.
Ciri-Ciri Musik Modern
Sebenarnya, musik modern telah telah lama menjamur dan menjadi kegemaran tersendiri bagi
hampir seluruh kalangan masyarakat. Hampir semua orang menggemari musik-musik modern
yang populer melalui berbagai media massa.
Perkembangan musik modern juga sangat signifikan yang mengikuti perkembangan teknologi
modern. Sehingga bisa dikatakan bahwa musik modern akan terus populer seiring dengan
kemajuan zaman. Berikut ciri-ciri yang dapat diidentifikasi dari musik modern yang populer di
kalangan masyarakat.
Terlepas dari fungsi musik secara umum, musik modern memiliki fungsi khusus yang
dipergunakan dalam kehidupan masyarakat, yaiut:
1. Sebagai hiburan
2. Sebagai sarana promosi
3. Sebagai sarana pengumpulan dana amal
4. Sebagai sarana pertunjukan
5. Sebagai sarana penerangan
6. Sebagai sarana pendidikan
Musik seni atau sering disebut juga musik kontemporer atau avant-garde merupakan istilah
pengelompokan jenis musik yang mengacu pada unsur-unsur musik klasik Eropa atau jenis-jenis
musik etnik yang diserap atau diambil sebagai dasar komposisinya.
Berbeda dengan musik populer, musik seni biasanya tak lekang dimakan waktu, sehingga
mampu bertahan hingga berabad-abad lamanya. Tokoh-tokoh komponis Indonesia yang terjun
pada jenis musik ini di antaranya: Amir Pasaribu, Slamet Abdul Sjukur, Otto Sidharta, I Wayan
Sadra, dan sebagainya.
Untuk mengenali jenis musik seni atau yang biasa lebih dikenal dengan musik kontemporer ini,
kita bisa memahami beberapa ciri-ciri yang nyentrik yang terdapat dalam musik kontemporer di
bawah ini:
Secara garis besar, fungsi-fungsi musik seni dapat kita rinci sebagaimana berikut:
1. Mengembangkan jenis musik baru baik yang berakar dari tradisi ataupun tidak
2. Aktualisasi gaya bermusik para komponis
3. Sebagai bentuk ditemukan dan berkembangnya gramatika musik
4. Suatu pembuktian bahwa sumber bunyi dapat diolah menjadi musiK