Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Tentang
Seni Musik Tradisional dan Seni Musik Modern
Untuk Memenuhi Syarat Ulangan Semester Ganjil
Seni Budaya

Disusun Oleh :
1. Flora Dwi
2. Novta Eka
3. Ika Rahma
4. Muahammad Sholin
5. Farendra Fahrezi

Kelas : X TKJ 2

SMK MA’ARIF NU 1 PURBOLINGGO


KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Musik yang telah lama hidup dan berkembang di Negara Indonesia yang tercinta ini,
diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan memiliki nsifat turun-temurun secara
tradisional dari generasi yang satu kegenerasi berikutnya. Dari proses pewarisan yang turun
temurun inilah musik jenis ini hidup dan berkembang sampai saat ini. Musik-musik ini sering
disebut dengan istilah musik tradisioal yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena musik
tradisional yang ada di Indonesia merupakan hasil karya cipta setiap suku bangsa (Batak,
Dayak, Mentawai, Papua, Riau, Sunda, Jawa, Bali, dan sebagainya) yang hidup di bumi ini.
Maka banyaknya jenis musik yang ada di tentukan oleh jumlah suku bangsa Indonesia yang
cukup banyak. Selain itu, setiap suku bangsa yang hidup di Indonesia memiliki jenis musik
yang berbeda dengan musik yang berkembang pada suku-suku bangsa lainnya di Negeri ini.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa musik tradisional adalah merupakan kekayaan dan
cirri khas dari masyarakat suku dan daerah pemiliknya.
Berdasarkan jenisnya musik terbagi menjadi dua, yaitu musik tradisional dan musik
modern. Musik tradisional disebut juga misik daerah , yaitu merupakan jenis mUsik yang
muncul atau lahir dari budaya daerah secara turun temurun. Biasanya lirik lagu tradisional
bersifat sederhana. Demikian pula dengan peralatan yang digunakan masih bersifat
sederhana, seperti gamelan, angklung, dan rebana.
Hampir setiap daerah di wilayah nusantara memiliki musik daerah atau musik
traisional dengan lagu serta peralatan yang berbeda-beda. Pada numumnya, musik daerah di
Indonesia masih sedrhana dan kental dengan unsure kedaerahannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Musik Tradisional ?
2. Apa Ciri-ciri Umum Musik Tradisional ?
3. Apa Saja Contoh Alat Musik Tradisional?
4. Apa Saja Alat Atau Istrumen Musik Tradisional ?
5. Apa Pengertian Musik Modern ?
6. Apa Ciri-ciri Umum Musik Modern ?
7. Apa Saja Contoh Alat Musik Modern?
8. Apa Saja Alat Atau Istrumen Musik Modern ?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui Pengertian Musik Tradisional ?
2. Untuk Mengetahui Ciri-ciri Umum Musik Tradisional ?
3. Untuk Mengetahui Contoh Musik Tradisional?
4. Untuk Mengetahui Alat Atau Istrumen Musik Tradisional ?
5. Untuk Mengetahui Pengertian Musik Modern ?
6. Untuk Mengetahui Ciri-ciri Umum Musik Modern ?
7. Untuk Mengetahui Contoh Musik Modern?
8. Untuk Mengetahui Alat Atau Istrumen Musik Modern?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Musik Tradisional


Sebelum masuk pada pengertian musik tradisional, mari kita ulas dulu asal usul
kata musik tradisional. Musik bisa didefinisikan sebagai sebuah cetusan pikiran atau
ekspresi yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi.
Asal kata musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousike yang diambil dari
nama dewa dalam mitologi Yunani kuno yaitu Mousa yakni yang memimpin seni dan
ilmu (Ensiklopedi National Indonesia, 1990 : 413).
Sedangkan tradisional berasa dari kata Traditio (Latin) yang bermakna kebiasaan
masyarakat yang sifatnya turun temurun.
Kata tradisional sendiri merupakan sifat yang berarti berpegang teguh
terhadap kebiasaan yang turun temurun (Salim dan Salim, 1991 : 1636).
Menurut Sedyawati (1992 : 23) pengertian musik tradisional adalah musik yang
dipakai sebagai perwujudan dan nilai budaya yang sesuai dengan tradisi. Musik
tradisional menurut Tumbijo (1977 : 13) adalah suatu seni budaya yang sejak lama
turun temurun telah hidup dan berkembang pada daerah tertentu.
Seni Musik Tradisional adalah salah satu macam dari seni musik yang secara
turun temurun dan melekat sebagai sarana hiburan di kalangan masyarakat tertentu.
Ketika berbicara tentang seni musik tradisional maka kita tidak hanya berbicara tentang
musik tradisional Indonesia, karena setiap daerah di suatu negara memiliki ciri khas
atau musik tradisional masing-masing yang berkembang karena pengaruh kehidupan di
masa lalu atau lain sebagainya.
Pada umumnya, seni musik tradisional disusun atau dibuat berdasarkan gaya,
tradisi serta bahasa yang sesuai dengan daerahnya. Untuk itu tidak sulit mengenali dari
mana sebuah seni musik tradisional berasal. Misalkan ketika kita mendengar lantunan
musik ‘Bubuy Bulan’ maka secara naluriah kita bisa mengenali bahwa musik tersebut
berasal dari tanah sunda karena dilantukan dengan bahasa sunda, serta memiliki ciri
khas sunda yang sangat kental.
Dari uraian diatas Maka dapat dijelaskan bahwa musik tradisional ialah musik
masyarakat yang diwariskan secara turun – temurun dan berkelanjutan dalam
masyarakat suatu daerah.
Pendapat di atas bisa dijelaskan bahwa pengertian musik tradisional adalah
cetusan perasaan atau ekspresi melalui nada atau suara dari alat musik sehingga
mengandung lagu atau irama yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi
kegenerasi berikutnya.
Menurut Purba (2007:2), musik tradisional tidak berarti bahwa suatu musik dan
beragam unsur di dalamnya bersifat kolot, kuno atau ketinggalan zaman. Tetapi musik
tradisional adalah musik yang bersifat khas dan mencerminkan kebudayaan suatu etnis
atau masyarakat.
Musik tradisional, baik itu kumpulan komposisi, idiom, struktur dan
instrumentasinya serta gaya maupun elemen-elemen dasar komposisinya, seperti ritme,
modus, melodi atau tangga nada, tidak diambil dari sistem musikal yang berasal dari
luar kebudayaan suatu masyarakat pemilik musik yang dimaksud tersebut.

B. Ciri-ciri Umum Musik Tradisional


Tentunya terdapat perbedaan antara seni musik tradisional dengan jenis seni musik
yang lainnya. Berikut adalah ciri khas dari Seni musik tradisional :
1. Dipelajari Secara Lisan
Mengingat musik tradisional merupakan bagian dari kebudayaan, maka musik
ini sifatnya diwarsikan secara turun-temurun, dimana proses pewarisan musik
tradisi tersebut biasanya dilakukan secara lisan.
2. Tidak memiliki notasi
Proses pembelajaran musik tradisional yang berlangsung secara lisan membuat
partitur atau naskah musik menjadi suatu hal yang dianggap tidak terlalu penting.
Dengan demikian, sangat lazim ketika musik tradisional disetiap daerah tidak
memiliki partitur notasi tertentu.
3. Bersifat informal
Musik tradisional secara umum digunakan sebagai suatu bentuk ekspresi
masyarakat. Dengan demikian, keberadaan musik ini kebanyakan digunakan
dalam kegiatan rakyat biasa, sehingga bersifat lebih sederhana dan informal.
Ketika musik ini dimainkan di lingkungan istana, maka keberadaanya akan
menjadi lebih kompleks dan formal.
4. Pemainnya tidak terspesialisasi
Sistem yang berkembang pada proses belajar instrumen musik daerah biasanya
bersifat generalisasi. Pemain musik tradisional belajar untuk dapat memainkan
setiap instrumen yang ada dalam suatu jenis musik daerah. Secara umum mereka
akan belajar memainkan instrumental mulai dari yang termudah hingga yang
terumit. Dengan demikian, pemain musik daerah yang sudah mahir akan
mempunyai kemampuan untuk memainkan semua instrumen musik tersebut.
5. Syair lagu berbahasa daerah
Selain syair dengan menggunakan bahasa daerah, musik tradisional juga akan
menggunakan alunan melodi dan irama yang menunjukkan ciri khas kedaerahan.
6. Lebih melibatkan alat musik daerah
Umumnya, permainan musik dalam lagu-lagu daerah di Indonesia dibawakan
dengan alat-alat musik khas dari daerah itu sendiri. Contoh, lagu-lagu Suku Karo
dari Sumatera Utara umumnya diiringi oleh alat musik khas Karo, yaitu gendang
lima sendalinen.
7. Merupakan bagian dari budaya masyarakat
Musik tradisional merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang berkembang di
dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian, setiap ciri kebudayaan
masyarakat penciptanya pasti sudah melekat erat didalamnya. Musik daerah juga
adalah salah satu bentuk gambaran kebudayaan daerah, selain tarian, pakian, dan
adat kebiasaan lainnya.
C. Contoh Musik Tradisional
Berikut ini beberapa contoh musik tradisional nusantara beserta daerah asalnya.

1. GambangKromong dari Betawi.


Awalnya musik tradisional gambang kromong menggunakan nada pentatonis (lima
nada) dan alat-alat musik Tiongkok. Namun sekarang telah berkembang dengan
memasukkan unsur-unsur alat musik modern. Lagu-lagunya dinyanyikan oleh
pasangan pria dan wanita, yang isinya bersifat sindiran jenaka.

2. Keroncong dari Jakarta.


Musik tradisional ini sebenarnya warisan atau setidaknya pengaruh jejak keberadaan
bangsa Portugis. Namun oleh para pemusik bangsa Indonesia dikembangkan dengan
memasukkan unsur-unsur alat musik tradisional misalnya gamelan, maka jadilah
langgam Jawa.

3. Gong Luang dari Bali.


Musik tradisional ini hampir mirip gendhing Jawa, karena jenis alat musik dan nada
suaranya serupa meskipun tidak sama. Citarasa gong luang lebih meriah dibanding
gendhing Jawa.

4. Karang Dodou dari Kalimantan Timur.


Musik tradisional ini tergolong musik tradisi yang digunakan dalam upacara adat
kelahiran, yaitu untuk mengiringi pembacaan mantra-mantra saat pemberian nama
bayi.

5. Angklung Buhun dari Kanekes di Jawa Barat.


Musik tradisional ini juga tergolong musik tradisi masyarakat Baduy yang dimainkan
untuk mengiringi tarian musim tanam.

6. Tabuh Salimpat dari Jambi.


Musik tradisional ini menggunakan kerenceng, gambus dan rebana.

7. Huda dari Minangkabau.


Musik tradisional bernuansa Islami ini unik, karena terdiri dari tiga jenis musik serupa
namun berlainan, termasuk di dalamnya Salaulaik Dulang. Salaulaik merupakan
musik asli Tanah Minang.

8. Kombi dari Papua.


Musik tradisional bersuara gendang ini tidak menggunakan tifa, melainkan bambu
berlobang yang diberi tali sayatan rotan. Dari arti katanya sebenarnya alat musik
petik, namun cara memainkannya ditepuk.
Musik tradisional ini digunakan untuk hiburan dan upacara adat.

9. Cilokak dari Lombok.


Musik tradisional ini menggunakan beberapa alat musik, antara lain drum, biola,
seruling, gambus, gong, dan lain-lain.

10. Krumpyung dari Yogyakarta/Jawa Tengah.


Musik tradisional ini menggunakan alat musik dari bambu, yaitu semacam angklung
yang nada suaranya seperti gambang dan gong bumbung tiup. Krumpyung dimainkan
bersama musik tradisional lainnya yaitu gejog lesung.
Gejog lesung adalah suara menumbuk padi berirama, biasa untuk mengiringi
nyanyian vokal berupa tembang-tembang. Di Banyuwangi musik alat pertanian ini
disebut gedongan.

11. Sasando dari Rote.


Musik petik tradisional ini unik. Meskipun berasal dari daerah Indonesia Timur
nadanya bercorak salendro dan pelog mirip kecapi Sunda dan siter Jawa.

12. Painting dari Kalimantan Selatan.


Musik tradisional ini menggunakan alat utama alat petik dan dilengkapi dengan alat-
alat musik lainnya, seperti babaun, agung, marakas dan talinting.

13. Tingkilan dari Kalimantan Timur.


Musik tradisional ini menggunakan alat utama gambus, ketipung, dan biola. Musik
tradisional ini digunakan untuk mengiringi tarian, untuk mengiringi nyanyian hiburan
maupu upacara-upacara.

14. Gaghahanggase dari Sangihe Talaud.


Musik tradisional ini terdiri beberapa alat musik tradisional setempat, di antaranya
alat musik bambu, tambur, karoncongan, dan lain-lain. Gaghahanggase untuk
mengiringi nyanyian vokal.

D. Jenis Alat Musik Tradisional


1. Angklung (dari Jawa Barat)

Cara memainkan angklung: dengan cara diyoyang atau digetarkan sehingga


menghasilkan nada tertentu.

2. Gamelan Jawa (dari Jawa Tengah)


Cara memainkan Gamelan Jawa: hanya dengan cara dipukul.

3. Kolintang (dari daerah Minahasa/Sulewesi Utara)

Minimal harus dimainkan 6 orang dengan fungsi masing masing, misalnya:


memegang gitar, melodi, ukelele, bas dan banjo. Cara memainkan kolintang
dengan cara dipukul.

4. Kecapi (dari Sulawesi Barat)

Asalnya dari Sulawesi Barat (Sulbar), alat musik tradisional ini berjenis
bunyi Kordofon. Memiliki senar bak gitar, cara memainkan Kecapi dengan
dipetik.

5. Gendang (dari Jawa)


Gendang terbuat dari kulit Binatang yang di regangkan pada kayu berupa taung
sebagai kotak Resonansi( Untuk Mendapatkan efek gaung ). Cara memainkan
kendang dengan cara dipukul. Gendang terdapat di daerah Jawa, Bali dan daerah
Indonesia lainnya.

6. Sasando

Sasando adalah sebuah alat musik tradisional asal pulau Timor, NTT. Sasando
adalah alat musik berdawai yang memiliki keunikan dalam bentuk dan suaranya.
Salah satu jenis kekayaan bangsa yang memiliki nilai seni tinggi. Asal tepat dari
alat musik ini adalah dari sebuah pulau bernama pulau Rote. Cara
memainkannya dengan cara dipetik.

7. Serune Kalee (Serunai) (dari Aceh


Serune Kalee merupakan isntrumen tradisional Aceh yang telah lama
berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini populer di daerah
Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat. Biasanya alat musik ini
dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang pada acara-acara hiburan,
tarian, penyambutan tamu kehormatan. Bahan dasar Serune Kalee ini berupa
kayu, kuningan dan tembaga. Bentuk menyerupai seruling bambu. Warna
dasarnya hitam yang fungsi sebagai pemanis atau penghias musik tradisional
Aceh.

8. Tifa Dari Maluku

Alat musik tradisional Tifa termasuk jenis alat musik pukul. Tifa terbuat dari
sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangkan isinya dan pada salah satu sisi
ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah
dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah.

E. Pengertian Musik Modern


Musik modern adalah jenis musik yang memperoleh suatu sentuhan instrumen dan
teknologi. Yang tidak berasal dari musik masyarakat yang ada. Jenis musik ini hadir
sesudah zaman musik klasik, dan selalu mengalami perkembangan sampai sekarang
ini.

Secara umum pengertian musik modern adalah musik yang mendapatkan sentuhan
dari instrument dan juga teknologi dan tidak terlahir dari musik masyarakat adat.
Musik modern ini muncul setelah era musik klasik yang terus berkembang hingga saat
ini. Definisi musik modern ini juga dipengaruhi oleh perkembangan dari teknologi
dari bidang musik. Simak selengkapnya mengenai penjelasan musik modern berikut
ini.

Musik modern menggunakan aturan dari komposisi seperti tangga nada, notasi dan
juga dari bantuan instrument musik lainnya. Musik modern berbeda dengan musik
tradisional dan perbedaan tersebut ada pada darimana musik tersebut berasal. Jika
musik tradisional berasal dari musik adat dan masyarakat, sedangkan musik modern
berasal dari perkembangan musik dan teknologi yang saling dipadukan yang bersifat
terbuka dan akan terus berkembang.

Pengertian Musik Modern Menurut Para Ahli

Musik modern yang didasarkan pada pendapat para ahli ini dapat lebih memperjelas
pemahaman kita secara umum. Berikut ini adalah pengertian musik modern menurut
para ahli:

1. Camus : 1998.
Musik modern terlahir karena adanya budaya modern seperti band, marching band,
orkestra simponi dan juga konser yang pada umumnya berorientasi pada kebudayaan
populer.

2. Subiyakto : 2006.
Musik modern adalah musik yang sudah menggunakan instrument yang berkembang
atau sudah terkena sentuhan dari teknologi.

3. Menurut Sylado.
Merupakan suatu wujud dari beberapa ilusi serta alunan suara. Alunan musik dan
nadanya mampu untuk menggerakkan penikmatnya. Terlebih, dengan beberapa
kumpulan ilusi yang di padukan pada musik berkualits.

4. Menurut Suhastjarja.
Perasaan indah dari manusia yang di bentuk dengan konsep pemikiran terbaik.
Mengandung sebuah ritme serta harmoni dan mampu untuk memberikan nuansa
kepada orang lain. Terutama, pada ruang lingkung musik yang di gemari.

F. Ciri - Ciri Musik Modern.


Dalam musik modern, terdapat ciri-ciri yang menjadi pembeda dengan jenis musik
lain. Berikut ini ciri dari musik modern, yaitu:

 Menggunakan lirik dengan bahasa nasional


 Sentuhan teknologi modern mempengaruhi musiknya
 Seringkali jenis musik ini dipasarkan (dijual kepada publik untuk memperoleh
keuntungan/uang)
 Tempo yang ada pada musik modern cenderung lebih cepat dan kencang
 Musiknya diiringi dengan alat musik modern
 Gaya musik modern cenderung mengarah bebas dan tidak terikat oleh satu
aturan tertentu
 Musik modern seringkali dipengaruhi oleh kebudayaan barat/luar
 Pada umumnya dibuat dengan tangga nada tujuh nada (nada diantonis)
 Identitas pencipta dan penulis lagu diketahui (bukan anonim)
 Kadang-kadang musik modern terpengaruhi oleh trend yang tengah berkembang
di kalangan masyarakat
 Bersifat tidak tahan lama dan hanya populer dalam jangka waktu tertentu
 Tema yang diangkat pada musik modern cenderung luas atau bervariasi

G. Contoh Musik Modern

Jika tadi sudah mengetahui mengenai pengertian-pengertian dan fungsi dari musik
modern. Maka kali ini akan dijelaskan mengenai apa saja yang termasuk ke dalam jenis
musik modern. Berikut adalah jenis-jenis dari musik modern yang ada:

1. Musik Pop
Pop yaitu jenis musik modern yang populer dan banyak dinyanyikan oleh masyarakat
luas. Kata pop sendiri diambil dari singkatan kata Populer. Contoh penyanyi musik
pop yang terkenal seperti Michael Jackson, Madonna, dan Adele.

2. Musik Rock
Rock yaitu genre musik yang akarnya berasal dari R&B dan Country dari tahun 40an
dan 50an. Contoh dari band rock yang terkenal seperti The Beatles, Led Zeppelin, dan
The Rolling Stones.

3. Musik Jazz
Jazz yaitu genre musik yang berasal dari kawasan New Orleans, Amerika Serikat dan
berasal dari kalangan warga Afrika-Amerika. Musik Jazz sendiri dikembangkan dari
genre musik Blues dan Ragtime. Contoh penyanyi jazz terkenal seperti Miles Davis,
Charlie Parker dan Duke Ellington.

4. Musik Hip Hop


Hip hop yaitu jenis musik yang teknik bernyanyinya dilakukan dengan cepat dan
tidak lepas dari teknik musik rap, teknik beatbox, musik DJ, tarian breakdance, dan
juga tulisan graffiti. Contoh dari penyanyi hip hop yang terkenal seperti Jay-Z,
Eminem dan Kanye West.

5. Musik R&B
Musik R&B ini yaitu musik yang menggabungkan aliran musik jazz, gospel, dan juga
blues. Contoh penyanyinya yang terkenal seperti Mariah Carey, Usher dan Beyonce.

6. Musik Country
Musik country ini berkembang dari musik gospel dan juga musik lagu rakyat Amerika
yang sudah ada sejak tahun 1920-an.

7. Musik Blues
Blues yaitu musik dari perkembangan aliran musik folk dan musik tradisional afrika.
Contoh penyanyi blues terkenal yaitu B.B. King, Robert Johnson, dan Muddy Waters.

8. Musik Gambus
Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah.
Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus
dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa
gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja.

9. Musik Reggae
Reggae yaitu aliran musik modern yang berasal dari Jamaika di akhir tahun 60an.
Contoh penyanyi reggae terkenal yaitu Bob Marley, Peter Tosh, dan Jimmy Cliff.

H. Jenis Alat Musik Modern

1. Gitar Elektrik

Gitar elektrik sudah cukup umum digunakan pada berbagai genre musik. Gitar
elektrik memiliki perbedaan yang signifikan dengan gitar biasa, kamu bisa melihat
perbedaan tersebut pada lubang yang terdapat pada gitar.
Gitar elektrik tidak membutuhkan lubang, suara akan keluar setelah senar mengenai
pick up, gitar elektrik akan dihubungkan ke listrik dan menghasilkan suara yang
merdu dari setiap petikan kamu.

2. Drum Elektrik
Drum termasuk dalam alat musik ritmis, drum berfungsi untuk mengatur tempo lagu.
Alat musik ini berbunyi setelah mendapat pukulan dari stik yang digunakan, drum
sendiri dikenal dengan drum set. Drum set juga terdiri dari, cymbal, tom-tom, snare
drum dan bass drum.
Saat ini juga ada drum elektrik, sehingga suara yang dihasilkan dapat terdengar bila
dihubungkan dengan listrik atau menggunakan headset.

3. Saxophone

Alat musik modern satu ini terbuat dari logam dan termasuk dalam alat musik tiup,
sehingga bunyi akan dihasilkan melalui udara yang bergetar. Saxophone mulai
populer saat digunakan pada aliran musik jazz.
Hingga saat ini, saxophone masih terus digunakan pada berbagai aliran musik, karena
suaranya yang merdu, saxophone cocok digunakan pada berbagai genere musik.

4. Keyboard

Bila kamu berpikir Keyboard sama dengan piano, maka hal itu tidak benar, keyboard
memiliki perbedaan dengan piano. Alat musik modern satu ini menggunakan listrik
untuk menghasilkan nada-nada yang indah.
Selain itu, pada keyboard terdapat beberapa pilihan instrumen yang juga bisa
membantu mengiringi kamu saat bermain musik.

5. Biola
Badan biola sekilas mungkin tampak mirip dengan gitar, namun alat musik ini perlu
digesek untuk menghasilkan suara yang indah.
Selain bentuknya yang jauh lebih kecil dari gitar dan perlu diletakkan pada bahu saat
dimainkan,beberapa jenis biola juga dapat disambungkan ke listrik untuk mendapat
suara yang lebih jelas dan jernih.

6. Cello

Cello sekilas tampak mirip dengan biola, hanya saja memiliki ukuran yang lebih
besar, alat musik ini perlu digesek untuk menghasilkan suara yang merdu. Karena
ukurannya yang besar, saat dimainkan, Cello akan diletakkan pada kedua kaki sambil
duduk.

7. Harmonika

Harmonika memiliki ukuran yang kecil dan mudah dibawa ke mana saja. Cara
menggunakannya mungkin terbilang jauh lebih mudah dibanding yang lainnya. Kamu
bisa meniup lubang yang terdapat pada harmonika untuk menghasilkan nada-nada
yang indah tersebut.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Musik tradisional adalah musik yang berkembang di daerah sekitar musik itu
berasal. Musik tradisional disebut juga musik daerah, yaitu merupakan jenis musik yang
muncul atau lahir dari budaya daerah secara turun-menurun. Musik tradisional sangat banyak
fungsinya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam segi individual, sosial, pendidika, agama
dan lain sebagainya. Alat Musik Tradisional ini merupakan suatu cirikhas sebuah bangsa,
maka menjaga, memelihara dan melestarikan budaya dengan alat alat musik tradisional
merupakan kewajiban dari setiap individu, dengan kata lain kebudayaan merupakan kekayaan
yang harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap suku bangsa. Alat Musik tradisional juga dapat
di kolaborasikan dengan musik moderen yang tidak kala menarik untuk di saksikan.

B. Saran
Alat Musik Tradisional jangan pernah di tinggalkan karena musik tradisional adalah
warisan nenek moyang suatu bangsa yang di turunkan secara turun temurun. Sebagai generasi
muda penerus bangsa, kita memiliki kewajiban dalam melestarikan budaya serta mempelajari
budaya, terutama budaya Indonesia sendiri, sehingga budaya atau tradisi yang berasal dari
Indonesia tidak hilang bersama dengan berkembangnya zaman.

Anda mungkin juga menyukai