Anda di halaman 1dari 3

12/2/2020 Kursus: Fungsi Musik Tradisional

Fungsi Musik Tradisional

Dasbor / Kursus / KELAS X / FMT

General Your progress 

Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenis Contoh Musik


Tradisional Nusantara di Indonesia

Pengumuman

Musik Tradisional Nusantara


Musik Tradisional Nusantara – Pada sekarang ini mungkin tidak banyak dari kita yang mengetahui apa itu musik tradisional
Indonesia.
Karena di jaman yang semakin modern ini sangat banyak orang yang mulai meninggalkan musik tradisional nusantara, terdapat
sebagian orang yang tidak mengenalnya, bahkan tidak mau mengenalnya sama sekali dengan banyak alasan.
Oleh karena itu, dikesempatan kali ini kita akan sedikit memberikan ulasan mengenai pengertian, fungsi dan jenis-jenis contoh
musik tradisional nusantara yang ada di Indonesia.
Pengertian Musik Tradisional

Sebelum masuk pada pengertian musik tradisional, mari kita ulas dulu asal usul kata musik tradisional. Musik bisa didefinisikan
sebagai sebuah cetusan pikiran atau ekspresi yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi.
Asal kata musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousike yang diambil dari nama dewa dalam mitologi Yunani kuno yaitu Mousa
yakni yang memimpin seni dan ilmu (Ensiklopedi National Indonesia, 1990 : 413).
Sedangkan tradisional berasa dari kata Traditio (Latin) yang bermakna kebiasaan masyarakat yang sifatnya turun temurun.
Kata tradisional sendiri merupakan sifat yang berarti berpegang teguh terhadap kebiasaan yang turun temurun (Salim dan Salim,
1991 : 1636).

https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=124 1/5
12/2/2020 Kursus: Fungsi Musik Tradisional

Menurut Sedyawati (1992 : 23) pengertian musik tradisional adalah musik yang dipakai sebagai perwujudan dan nilai budaya
yang sesuai dengan tradisi.
Musik tradisional menurut Tumbijo (1977 : 13) adalah suatu seni budaya yang sejak lama turun temurun telah hidup dan
berkembang pada daerah tertentu.
Maka bisa dijelaskan bahwa musik tradisional ialah musik masyarakat yang diwariskan secara turun – temurun dan berkelanjutan
dalam masyarakat suatu daerah.
Pendapat di atas bisa dijelaskan bahwa pengertian musik tradisional adalah cetusan perasaan atau ekspresi melalui nada atau
suara dari alat musik sehingga mengandung lagu atau irama yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi kegenerasi
berikutnya.
Menurut Purba (2007:2), musik tradisional tidak berarti bahwa suatu musik dan beragam unsur di dalamnya bersifat kolot, kuno
atau ketinggalan zaman. Tetapi musik tradisional adalah musik yang bersifat khas dan mencerminkan kebudayaan suatu etnis
atau masyarakat.
Musik tradisional, baik itu kumpulan komposisi, idiom, struktur dan instrumentasinya serta gaya maupun elemen-elemen dasar
komposisinya, seperti ritme, modus, melodi atau tangga nada, tidak diambil dari sistem musikal yang berasal dari luar
kebudayaan suatu masyarakat pemilik musik yang dimaksud tersebut.
Pengertian Musik tradisional adalah musik yang berakar pada tradisi masyarakat tertentu, maka keberlangsungannya dalam
konteks saat ini yaitu upaya pewarisan secara turun temurun masyarakat sebelumnya untuk masyarakat selanjutnya.

Fungsi Musik Tradisional Nusantara

Fungsi Musik Tradisional Nusantara

news.indonesiakreatif.net

Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain untuk sarana atau media upacara adat budaya (ritual),
pengiring tari, media hiburan, media komunikasi, media ekspresi diri dan sarana ekonomi.
1. Sarana upacara adat budaya (ritual)
Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara-upacara kelahiran, kematian, perkawinan serta keagamaan dan
kenegaraan.
Pada beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu dipercaya mempunyai kekuatan magis. Oleh
sebab itu, instrumen seperti itu digunakan sebagai sarana kegiatan adat istiadat masyarakat.
2. Pengiring Tarian
Di berbagai wilayah di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik dibuat oleh masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian khas daerah.
Oleh karena itu, kebanyakan tarian khas daerah di Indonesia hanya dapat diiringi oleh musik daerahnya sendiri-sendiri.

https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=124 2/5
12/2/2020 Kursus: Fungsi Musik Tradisional

Selain musik daerah, musik pop dan dangdut juga digunakan untuk mengiringi berbagai tarian modern, seperti poco-poco, dansa
dan lain sebagainya.
3. Sarana Hiburan
Dalam hal ini, musik adalah salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas kegiatan harian, serta sebagai
sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya. Biasanya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton
pagelaran musik.
Jika terdapat pertunjukan musik di daerah mereka, mereka akan langsung berbondong-bondong mendatangi tempat pertunjukan
tersebut untuk menonton.
4. Sarana Komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi-bunyi tertentu yang mempunyai makna tertentu untuk anggota kelompok masyarakatnya.
Biasanya bunyi-bunyian itu mempunyai pola ritme tertentu dan menjadi tanda untuk anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa
atau kegiatan tertentu.
Alat yang biasa dipakai dalam masyarakat Indonesia yaitu kentongan, lonceng di gereja dan bedug di masjid.
5. Sarana Ekspresi Diri
Bagi para seniman (baik pencipta lagu ataupun pemain musik) musik merupakan media untuk mengekspresikan diri mereka.
Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya.
Melalui musik juga, mereka mengungkapkan perasaan ataupun emosi, pikiran, gagasan, dan cita-cita tentang diri, masyarakat,
dunia dan Tuhan.
6. Sarana Ekonomi
Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak saja sekadar berguna sebagai sarana ekspresi dan aktualisasi diri. Musik
juga merupakan sumber penghasilan. Mereka merekam hasil karya seni mereka dalam bentuk pita kaset dan cakram padat
(Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran.
Dari hasil penjualannya tersebut mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan dalam hidup. Selain dalam
bentuk kaset dan CD, para musisi juga melaksanakan pertunjukan yang dipungut biaya.
Pertunjukannya tidak hanya diselenggarakan di suatu tempat, namun juga dapat diselenggarakan di daerah-daerah lain di
Indonesia ataupun luar Indonesia.

Jenis Musik Tradisional Nusantara

Jenis Musik Tradisional Nusantara


Jenis-jenis musik tradisional di Indonesia bisa dibedakan menjadi musik tradisi, musik keroncong, musik perjuangan, musik
dangdut dan musik pop.
Contoh Musik Tradisional Nusantara
Berikut ini adalah sebagaian kecil dari contoh musik tradisional nusantara yang ada di Indonesia:
1. Musik Gong Luang
2. Musik Krumpyung
3. Musik Gambang Kromong
4. Musik Laras Madya dan Santi Swara
5. Musik Karang Dodou
6. Musik Huda
7. Musik Goong Renteng
Demikianlah pembahasan kita mengenai pengertian, fungsi dan jenis-jenis contoh musik tradisional yang tersebar di seluruh
wilayah nusantara, terbentang luas mulai dari Aceh sampai Papua.
Mari kita jaga dan kita lestarikan warisan budaya bangsa ini, agar tidak diambil oleh negara tetangga dan lainnya. Seperti
beberapa kasus yang sudah-sudah, jangan sampai hal itu terulang kembali.
Sekian dan semoga saja artikel tentang musik tradisional ini bisa bermanfaat bagi kamu semua. Jangan lupa share untuk lainnya
ya.

https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=124 3/5

Anda mungkin juga menyukai