Lagu dangdut adalah merupakan perpaduan antara musik india dengan musik
melayu,
iramanya
sangat
ringan
sehingga
mendorong
penyanyi
dan
untuk
mengekspresikna
mengaktualisasikan
potensi
diri
dirinya.
mereka.
Melalui
Melalui
musik,
mereka
musik
pula,
mereka
upacara ritual tidak dapat dilaksanakan tanpa musik tradisinya. Musik tradisi ini
tidak dapat diganti dengan musik lainnya. Selain itu, musik tradisi juga dijadikan
identitas masyarakatnya. Sebagai contoh, musik gamelan adalah identitas kultur
masyarakat Jawa. Demikian juga musik sasando sebagai identitas kultur
masyarakat Rote, NTT.
6. Apresiasi Krya Seni Musik Tradisional Nusantara
Makna dan peranan musik tradisional nusantaran adalah mampu memenuhi
kebutuhan estetis (keindahan) dan jiwa (sepiritual),pada umumnya dalam situasi
normal dan tenang, orang lebih menginginkan kehidupan mapan dan musik
karawitan (jawa) di anggap mampu memenuhi kehidupan itu. Mampu meredam
emosi dan kemarahan jiwa yang tidak terkendali, dahulu leluhur orang jawa telah
sampai pada tingkat pemahaman yang halus mengenai cara mengungkapkan
kemarahan orang lain. melalui bahasa musik dan bentuk gending, orang bisa marah,
benci, rindu, jatuh cinta, mengkritik, memuji, protes kepada raja, menyindir ahli
agama, dan sebagainya tanpa harus melukai orang yang di tuju. sebagai kekuatan
dan sepirit.
Peranan musik tradisional antara lain, untuk kepentingan sosial, politik, dan
hiburan,untuk sarana penyembuhan, untuk pendidikan apresiasi, untuk musikalisasi
puisi, untuk mengiringi setiap prosesi ritual.
seni adalah suatu proses untuk menghasilkan suatu fantasi dan ilusi. demikian bila
seni mengandung nilai-nilai tinggi yang terbentuk dalam kurun waktu yang sangat
lama. dijawa smapai sekarang masih terdapat masyarakat yang begitu bergantung
kepada musik di setiap aspek kehidupannya.
di bali kedudukan musik gamelan adalah untuk mengiringi setiap prosesi ritual
keagamaan. seni musik untuk ritual di bali erat kaitannya dengan upacara yang di
sebut panca yadnya,yaitu :
dewa yadnya,yaitu persembahan
suci
yang
di
tujukkan
kepada
dewa.
nilai religius,nilai moral atau pendidikan, nilai pola hidup bermasyarakat, nilai
spiritual dan harapan, nilai adat istiadat, nilai komunikasi, dan sebagai simbol
keanekaragaman etnis.