Anda di halaman 1dari 11

Makalah

Teori Dasar Musik

Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd


Mata Kuliah : Seni Musik
Disusun oleh kelompok 3

Riko Repliansyah
Anisa Purnama Sari
Fitri Ramadayanti (A1G016091)
Riski Okta Mayasari

Kelas : II B

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2016/2017
KATA PENGANTAR

Ucapan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan
hidayahnya hingga tugas makalah yang disertai dengan powerpoint yang berjudul Teori Dasar
Musik ini terselesaikan dengan tepat waktu.
Makalah ini kami susun untuk melengkapi tagihan/tugas mata kuliah ini, serta juga akan
lebih memperjelas kepada teman-teman yang lain dengan materi yang akan kami sampaikan ini.
Semoga makalah ataupun tugas kami ini mudah dipahami bagi siapapun dan juga mampu
membantu untuk lebih memahami apa itu Teori Dasar Musik.

Kelompok
DAFTAR ISI

Halaman Judul.
Kata Pengantar.
Daftar Isi..
Bab I Pendahuluan...
A. Latar Belakang...
B. Rumusan Masalah.
C. Tujuan...
Bab II Pembahasan
A. Irama.
B. Melodi..
C. Tangga Birama.
D. Tangga Nada.
E. Harmoni.............................................................................................
Bab III Penutup
A. Kesimpulan
Daftar Pustaka.
BAB II
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Musik adalah salah satu produk kebudayaan,baik musik yang tercipta dari sistem
komunalseperti Musik Tradisimaupun musik yang diciptakan oleh perorangan seperti Musik
Classic Jazz,Rock, Pop dan yang lainnya. Sebagai produk budaya maka setiap Musik
mempunyai sistem yang difahami oleh pembuat Musik dan orang yang memainkannya. Hal
yang paling mendasar dari musik adalah Ruang ( Scale& Interval ) dan Waktu (Ritme &
Metrum )dan juga ada elemen yang mengandung kedua unsur tersebut seperti Tekstur &
Dynamic. Karena itu hasil karya Musik ataupun Arrangement Musik ditentukan oleh
pemahaman Teori Musik dari orang yang membuatnya
Jadi untuk memahami musik kita harus memahami hal yang paling penting (
Fundamental )dari musik itu sendiri,maka sebelum memulai pelajaran Komposisi kita akan
kembali kepada Teori Musik Dasar
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksudkan dengan Irama ?
2. Apa yang dimaksudkan dengan Melodi ?
3. Apa yang dimaksudkan dengan Tangga Birama
4. Apa yang dimaksudkan dengan Tangga Nada ?
5. Apa yang dimaksudkan dengan Harmoni ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang Irama.
2. Untuk mengetahui tentang Melodi.
3. Untuk mengetahui tentang Tangga Birama.
4. Untuk mengetahui tentang Tangga Nada.
5. Untuk mengetahui tentang Harmoni.
BAB I
PEMBAHASAN

A. IRAMA
Pengertian irama secara sederhana adalah perulangan bunyi-bunyian menurut pola
tertentu dalam sebuah lagu. Perulangan bunyi-bunyian ini juga menimbulkan keindahan dan
membuat sebuah lagu menjadi enak didengar. Irama juga dapat disebut sebagai gerakan
berturut secara teratur.Irama keluar dari perasaan seseorang sehubungan dengan apa yang dia
rasakan.
Irama juga merupakan bahasa sehari-hari yang sering kita dengar di kepala kita..Tapi
apakah tahu apakah makna irama tersebut..Irama adalah ketukan yang dilakukan secara
teratur.Irama akan memperindah musik sehingga banyak orang dapat merasakan keindahan
musik.
Irama juga mempunyai istilah lain yaitu ritme. Kata Ritme berasal dari bahasa Yunani
Rhythmos yang dikenl juga dengan sebutan irama. Irama atau Ritme adalah pengaturan
bunyi dalam waktu. Menurut gitarpedia ritme adalah pengaturan logis rangkaian bunyi
berdasarkan lama singkatnya ia dibunyikan agar menghasilkan sebuah gagasan musikal, tanpa
not sekalipun kita masih bisa membuat musik yang berupa kumpulan bunyi tetabuhan ritmis,
sebaliknya, musik tidak akan lengkap apabila tidak ada ritme, sekalipun kita memiliki
macam-macam not dan warna suara.
Ritme adalah suatu bagian dari melodi atau lagu. Ia berhubungan dengan distribusi not-
not dalam waktu dan tekanan not-not itu. Not-not dalam waktu ini diberi berbagai nilai. Ritme
harus dibedakan dengan matra. Secara sederhana, matra adalah pengelompokan ketukan-
ketukan dasar yang tetap dari suatu lagu.
Dalam musik populer, ia disebut beat, suatu kata bahasa Inggris yang berarti ketukan
dalam bahasa Indonesia
Ritme dapat diperolah dengan beberapa cara yakni :
1. Repetisi : Melalui pengulangan bentuk.
2. Variasi : Melalui penyelangan dan pergantian.
3. Progresi atau gradasi : suatu urutan atau tingkatan seperti dari besar makin lama makin
mengecil.
4. Kontinu : Melalui gerak garis kesinambungan.
B. Melodi
Melodi adalah suatu gabungan dari rangkaian tingginada (pitch) dan ritme. Rangkaian
tingginada dan ritme ditandai oleh rangkaian not dan tanda-diam dengan bermacam-macam
nilai. Tergantung kebutuhan, harmoni gabungan dua, tiga, empat nada atau lebih menurut
aturan tertentu dan lirik adalah bagian lain dari melodi.
Melodi adalah susunan nada yang diatur tinggi rendahnya, pola, dan harga nada sehingga
menjadi kalimat lagu. Melodi merupakan elemen musik yang terdiri dari pergantian berbagai
suara yang menjadi satu kesatuan, di antaranya adalah satu kesatuan suara dengan penekanan
yang berbeda, intonasi dan durasi yang hal ini akan menciptakan sebuah musik yang enak
didengar.
Melodi yaitu susunan rangkaian nada ( bunyi dengan getaran teratur ) yang terdengar
berurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan. Di dalam pengertian melodi di
atas, ada bunyi dan juga getaran. Maksud dari bunyi di sini yaitu peristiwa getaran.
Sedangkan getaran bunyi itu dapat cepat dan dapat pula lambat. Jika suatu sumber bunyi
bergetar dengan cepat, maka bunyi yang dihasilkan tinggi.
Contohnya, gelang kaki atau gerincingan. Dan jika sumber bunyi itu lambat, maka bunyi
kedengaran rendah.
Contohnya, bunyi tambur besar.
Melodi ialah rangkaian nada secara tunggal yang terdengar satu-satu.Dari pengertian
tersebut dapat diketahui bahwa melodi terdiri dari nada-nada yang terangkai secara
teratur.Nada-nada tersebut terangkai secara teratur dengan tinggi nada tertentu dalam sebuah
sistem nada yang membentuk tangga nada tertantu.
Dalam belajar melodi,pertama-tama yang harus kita ketahui adalah mengenai notasi
melodi.Notasi melodi adalah lambang-lambang yang menunjukkan tinggi rendahnya nada
dalam melodi dituliskan dalam beberapa cara, seperti menggunakan balok not,huruf dan
angka, Selain notasi melodi,kita juga harus mengetahui tentang tanda-tanda kromatis.Tanda-
tanda kromatis terdiri dari tanda krois yang berfungsi untuk menaikkan not setengah nada
lebih tinggi,tanda nol yang berfungsi untuk menurunkan not setengah nada dan tanda pugar
untuk mengembalikan not ke tinggi nada semula.
C. TANDA BIRAMA
Tanda birama adalah tanda yang menerangkan banyaknya ketukan pada sepanjang bar
dan menentukan nilai ketukan pada setiap ketukannya yang ditulis dalam bentuk pecahan
dimana Angka pembilang (yang diatas) menunjukan banyak ketukan untuk satu bar dan angka
penyebut (yang dibawah) menyatakan jenis nilai ketukan.
Penggunaan pembacaan tanda birama dengan nilai notasi. Tanda birama yang umum
sering digunakan adalah 4/4 dengan nilai ketukan penuh maka akan dibaca sebagai 1 2 3 4.
apabila menggunakan nilai setengah ketukan akan dibaca 1 n 2 n 3 n 4 n, dan untuk
seperempat ketukan akan dibaca 1 a n d 2 a n d 3 a n d 4 a n d.
. Jenis-jenis matra membentuk jenis-jenis birama seperti 2/4, 3/4, 4/4, 6/4, 3/8, 6/8, 9/8,
dan 12/8. Secara sederhana, matra adalah pengelompokan ketukan-ketukan dasar yang tetap
dari suatu lagu. Angka di sebelah kiri garis miring menunjukkan jumlah ketukan per birama;
angka di sebelah kanan menunjukkan nilai not dasar yang melandasi berbagai nilai not yang
membentuk ritme suatu lagu.
D. TANGGA NADA
Tangga nada adalah susunan nada yang diatur menurut tinggi rendahnya sesuai jarak
tertentu. Tangga nada ialah suatu urutan nada yang disusun secara berurutan. Contonya : do,
re, mi, fa , sol, la, si do.
Tangga nada dalam musik bisa diartikan sebagai satu set atau satu kumpulan not musik
yang diatur sedemikian rupa dengan aturan yang baku sehingga memberikan nuansa atau
karakter tertentu. Aturan baku tersebut berupa interval atau jarak antara satu not dengan not
yang lain, aturan tentang nada awal dan nada final, dan lain-lain. Ada berbagai macam tangga
nada di dalam musik, masing-masing memiliki aturan baku sebagai ciri yang membedakan
antara tangga nada yang satu dengan tangga nada yang lain.
Nada - nada yang tersusun dengan interval menjadi sebuah Tangga Nada. Dimana
berlaku sebuah rumus umum interval
- untuk setiap jarak Tangga Nada Mayor adalah "1 - 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1/2" 1
berlaku untuk kenaikan 1 nada penuh (2 fret pada guitar) sedangkan 1/2
berlaku untuk kenaikan setengah nada saja (1Fret pada guitar).
- untuk Tangga Nada Minor rumus interval yang berlaku adalah"1 - 1/2 - 1
- 1 - 1/2 - 1 - 1.
Pengembangan dari kedua tangga nada ini membentuk suatu urutan tangga nada baru
dengan hanya 5 nada saja yang dimainkan (Penta) dikenal sebagai Tangga Nada Pentatonic
1. Untuk tangga nada pentatonic mayor rumus yang berlaku urutan nada ke 1 - ke 2 - ke
3 - ke 5 ke 6.
Misalkan :
- untuk sebuah tangga nada c mayor dideskripsikan dengan urutan C - D - E - F -
G - A - B - C, maka ketika kita ingin memainkan dalam pentatonic hanya nada C
- D - E - G - A saja yang dimainkan.
2. Untuk tangga nada pentatonic minor rumus yang berlaku urutan nada ke 1 - ke 3 - ke
4 - ke 5 - ke 7.
Misalkan :
- untuk sebuah tangga nada A minor terdeskripsikan dengan urutan A - B - C - D -
E - F - G, maka ketika kita ingin memainkan dalam pentatoni hanya nada C - D -
E - G - A saja yang dimainkan.
Beberapa Tanda Accidential (atau lebih dikenal dengan tanda chromatic) seperti Sharp #,
Flat, Natural, Double Sharp, Double Flat dipergunakan untuk menaikan atau menurunkan
nada dari nada aslinya.
Selain itu, Chord adalah bagian dari Tangga Nada. Chord menentukan bagaimana rythm
dimainkan. Chord juga terbagi antara Mayor dan Minor dan Chord Progression. untuk Chord
Mayor rumus yang digunakan adalah Nada ke 1 - Nada ke 3 - Nada ke 5 dari sebuah urutan
tangga nada mayor. Sementara untuk chord minor penyusunannya dapat dilakukan dari rumus
chord mayor yang mana nada ke 3 nya diturunkan setengah nada menggunakan tanda
chromatic Flat (menjadi akhiran -es). Progression chord adalah pergerakan perpindnahan
chord yang didasarkan pada tangga nada dari nada dasar yang digunakan. Progression chord
ini juga terbagi atas mayor dan minor.
Susunan nada sebuah tangganada :
Susunan nada pada tangga nada Mayor ber kres # (kruis)
Nada dasar Tangganada 1 2 3 4 5 6 7 i
C 0# c d e f g a b c
Susunan nada pada tangga nada Mayor bermol b(mol)
Nada Tangganada 1 2 3 4 5 6 7 I
dasar
C 0b c d e f g a b c
1b f g a bes c d e f
2b bes c d es f g a bes
3b
4b
5b
6b
7b
Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor :
Maju Tak Gentar, Indonesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya,
Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor :
Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
Tangga nada kromatis adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya
Contoh : C Cis D Dis- E F Fis G Gis A Ais B
Nada enharmonis adalah nada yang nama dan letaknya berbeda, tetapi tinggi nadanya sama.
Contoh : Nada Ais=Bes, Cis=Des, Gis=As, Dis=Es, Fis=Ges.
E. Harmoni
Ilmu harmoni secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari harmoni.
Harmoni adalah keselarasan. Dalam teori musik, ilmu harmoni adalah ilmu yang mempelajari
tentangkeselarasan bunyi dalam musik.
Dalam beberapa bahasa, harmoni disebut armona (Spanyol & Italia), harmonie (Perancis
dan Jerman), zusammenklang (Jerman). Harmoni merupakan keselarasan paduan bunyi.
Sebuah harmoni meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan
bentuk keseluruhan.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bunyi (suara) adalah elemen musik paling dasar. Irama yang merupakan pengaturan
suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, memberikan karakter tersendiri
pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi
tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang
harmoni. Ketika harmoni dapat terlahir dari musik-musik yang kita ciptakan, maka terdengar
indahlah karya musik itu.
DAFTAR PUSTAKA

http://radityaandreas.blogspot.co.id/2012/11/mengenal-teori-dasar-musik.html
https://endrifebrie97.wordpress.com/tugas-tugas/materi-musik/irama/
http://economyscience.blogspot.co.id/2012/01/pengertian-nada-ritme-melodi-dan-bunyi.html
http://www.sumberpengertian.com/pengertian-ritme-dan-unsur-terkait-lain-nada-melodi-
harmoni-tempo

Anda mungkin juga menyukai