Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
20020134009
JURUSAN SENDRATASIK
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Ornamen dan
Dinamika Musik ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen
mata kuliah Teori Musik. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Ornamen dan Dinamika Musik bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Tomy Agung Sugito, S.Pd., M.Pd. selaku
dosen pengampu mata kuliah Teori Musik yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini berdasarkan data
yang ada. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB 1.........................................................................................................................................1
1.3. Tujuan..........................................................................................................................1
BAB 2.........................................................................................................................................2
BAB 3.........................................................................................................................................6
3.1. Kesimpulan..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan ornamen dan dinamika dalam musik
2. Memahami penerapan ornamen dan dinamika dalam musik
1
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Acciaccatura
Ornamen ini berupa sebuah not kecil yang muncul tepat saat sebelum jatuhnya
ketukan. Acciaccatura dituliskan dengan sebuah not kecil yang diberi tanda garis
miring. Kalau kamu melihat sebuah not kecil di dalam rangkaian melodi dan not
tersebut seperti dicoret, maka kamu melihat sebuah ornamen Acciaccatura. Umumnya
nilai not kecil ini memiliki nilai 1/32. Jadi saat dimainkan akan menimbulkan efek
suara seperti suara pendahulu yang berbunyi hampir bersamaan karena jaraknya yang
sangat dekat dengan not utama.
2. Appoggiatura
Ornamen ini masih berbentuk sama seperti Acciaccatura hanya saja pada
Appoggiatura penulisannya tidak menggunakan garis miring seperti sebuah not yang
dicoret. Bentuk notnya pun sama masih menggunakan not 1/8. Perbedaan lainnya
adalah Appoggiatura dimainkan saat jatuhnya ketukan, sehingga posisi not pokok
menjadi bergeser. Pada prinsipnya ornamen Appoggiatura adalah sebuah not dasar.
Ornamen ini bisa dimainkan dalam beberapa cara dimainkan setengah dari not
pokok. Jadi misalnya not yang ada setelah ornamen ini adalah not 1/8 maka dengan
adanya Appoggiatura maka dimainkan menjadi not 1/16. Bila not pokok yang diberi
Appoggiatura adalah not bertitik maka dimainkan menjadi 2/3 dari harga not pokok.
Contohnya adalah setelah tanda Appoggiatura terdapat not 1/4 yang diberi titik
2
(ingat bahwa not yang diberi titik nilainya bertambah setengah) maka ketika
dimainkan menjadi not 1/8. Untuk lebih jelasnya kamu bisa melihat pada gambar
yang ada di atas.
3. Morden
4. Trill
Ornamen ini memiliki kemiripan dengan Morden hanya saja
biasanya Trill dimainkan lebih panjang daripada Morden. Not yang digunakan
adalah not pokok dan not di atasnya atau nada pokok dengan nada atas. Pada musik
klasik Trill dimulai pada not atas baru ke not pokok, namun pada musik modern
seringkali Trill dimainkan dengan memulai dari not pokok yang memiliki
tanda Trill. Tanda Trill bisa menggunakan tulisan kecil di atas not berupa tulisan
huruf “tr” kecil. Bisa juga setelah tulisan “tr” ditambahkan dengan simbol seperti
lambang Morden hanya saja lebih panjang.
3
5. Turn
Ornamen ini memiliki empat jenis nada dengan urutan nada atas, nada
dasar/pokok, nada bawah, dan nada pokok. Ada beberapa jenis Turn yaitu:
Tanda Turn yang terletak di atas not maka dimainkan langsung pada not pokok.
Tanda Turn setelah not pokok maka dimainkan dengan terlebih dahulu memainkan
not pokok kemudian baru memainkan Turn.
Dinamika adalah volume nada secara nyaring atau lembut. Dinamika biasanya
digunakan oleh komposer untuk menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di
dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau agresif. Tanda dinamika
pada umumnya ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa italia. Ada dua kata dasar
dalam dinamika, piano (lembut) dan forte (nyaring) selebihnya merupakan variasi dari
dua kata ini.
Ada beberapa tanda dinamika yang umum digunakan dalam karya musik, yaitu:
Pianissimo (pp): Suara yang dihasilkan sangat lembut.
Piano (p): Suara yang dihasilkan lembut.
Mezzo-piano (mp): Suara yang dihasilkan agak lembut.
4
Mezzo-forte (mf): Suara yang dihasilkan agak nyaring.
Forte (f): Suara yang dihasilkan nyaring.
Fortissimo (ff): Suara yang dihasilkan sangat nyaring.
Tanda dinamika dapat diletakkan di awal, tengah, akhir, atau di mana saja dalam
sebuah komposisi musik dan dimainkan hanya pada nada yang diberi tanda saja. Jika
tanda dinamika tidak terlihat maka nada dimainkan dengan volume sedang. Tempo
merupakan lawan dari dinamika.
5
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Musik merupakan salah satu penyemangat hidup. Tanpa musik, kehidupan kita
akan terasa sangat sepi dan pastinya membosankan. Karena musik bisa memberikan
warna baru di dunia dan juga bisa menjadi penghibur diri kita. Sejarah musik dunia
dimulai pada abad ke-2 dan pada abad ke- 3 sebelum masehi. Sejarah musik sudah ada
sejam zaman purbakala dan kemudian dipergunakan untuk mengiringi upacara –
upacara kepercayaan. Kemudian perubahan sejarah musik terjadi pada abad
pertengahan, dikarenakan adanya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat.
Notasi balok adalah sistem lambang (tanda) yang menggambarkan bilangan,
nada, atau ujaran, dan proses pelambangan bilangan, nada, atau ujaran dengan lambang.
Sebuah nada dalam musik diwakili oleh sebuah not balok. Setiap bentuk not balok
menunjukkan hitungan pada nada yang diwakilinya.
Ornamen asalnya diambil dari bahasa latin “Ornare” yang memiliki arti
menghiasi. Sedangkan dalam bahasa Inggris asal katanya adalah “Ornament” yang
memiliki arti perhiasan. Sehingga definisi Ornamen dalam musik adalah; Hiasan nada-
nada yang terdapat dalam sebuah rangkaian melodi atau hiasan nada-nada yang terdapat
dalam sebuah karya musik. Berikut merupakan jenis dari ornamen musik : 1)
Acciacaturra; 2) Appoggiatura; 3) Morden; 4) Trill; 5) Turn.
Dinamika adalah volume nada secara nyaring atau lembut. Dinamika biasanya
digunakan oleh komposer untuk menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di
dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau agresif. Tanda dinamika
pada umumnya ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa italia. Ada dua kata dasar
dalam dinamika, piano (lembut) dan forte (nyaring) selebihnya merupakan variasi dari
dua kata ini.
Ada beberapa tanda dinamika yang umum digunakan dalam karya musik, yaitu:
Pianissimo (pp): Suara yang dihasilkan sangat lembut.
Piano (p): Suara yang dihasilkan lembut.
Mezzo-piano (mp): Suara yang dihasilkan agak lembut.
Mezzo-forte (mf): Suara yang dihasilkan agak nyaring.
Forte (f): Suara yang dihasilkan nyaring.
Fortissimo (ff): Suara yang dihasilkan sangat nyaring.
6
DAFTAR PUSTAKA
Pinter, T. (2020, Mei 13). Mengenal Ornamen Musik. Retrieved from tambahpinter.com:
https://tambahpinter.com/mengenal-ornamen-musik/#:~:text=Sehingga%20definisi
%20Ornamen%20dalam%20musik,terdapat%20dalam%20sebuah%20karya
%20musik.