Pagelaran tari campak selalu meriah dan menarik hati. Para penari
tidak hanya menari berpasang-pasangan mengikuti irama musik, mereka juga
melantunkan pantun. Mereka saling berbalas pantun sampai akhirnya penari
laki-laki merasa kalah. Uniknya, setelah kalah membalas pantun penari laki-laki
harus memberikan uang kepada penari perempuan. Kemeriahan gerak tari dan
lantunan pantun yang dibawakan oleh para penari tari campak diiringi oleh alat
musik tradisional seperti gong dan gendang serta alat musik modern Eropa yaitu
akordion dan biola.