Anda di halaman 1dari 5

MATERI PEMBELAJARAN

Kd.3.3

Tata Teknik Pentas

Tata Teknik Pentas Adalah Teknik merancang untuk mementaskan tari yang baik sehingga
tampak jelas tampilan keindahan geraknya.

Pentas atau tempat Pertunjukan diselenggarakn indoor (Lingkungan / Alam) / outdoor (Gedung
Pertunjukan),

Agar penampilan menjadi tertata apik, kreatif,    bervariasi, tidak monoton, enak di tonton.
Dalam pembahasan lebih jauh, konsep tata pentas dalam pertunjukan tari akan terkait dengan
masalah konsep tata panggung, tata lampu, dan tata artistik pertunjukan atau dekorasi
panggung.

1. Panggung

Panggung adalah tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan dimana interaksi antara penari
ditampilkan di hadapan penonton. Pada umumnya jenis panggung yang sering digunakan dalam
pertunjukan tari terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya yaitu

a. Jenis panggung arena adalah jenis panggung terbuka yang tidak terdapat batasan yang jelas
antara garis pemain dan penonton. Misalnya dilapangan

b. Jenis panggung prosenium adalah jenis panggung yang sering digunakan dalam pertunjukan
tari yang memiliki batasan yang jelas antara pemain dan penonton serta memiliki ketinggian
khusus untuk tempat penari bergerak sehingga penonton menjadi lebih fokus melihatnya.

C. Jenis panggung campuran, ciri dari jenis panggung ini biasanya menggunakan beberapa
daerah tempat penari bergerak tetapi dalam peristiwa pertunjukan. Intinya adalah
mengombinasikan jenis panggung arena dengan panggung prosenium sesuai dengan konsep
garap karya tari yang dipertunjukan.

2. Tata Lampu/Pencahayaan

Tata lampu adalah segala perlengkapan perlampuan baik tradisional maupun modern    yang
digunakan untuk keperluan penerangan dan penyinaran dalam    seni pertunjukan.

fungsi dari tata lampu adalah :.


1. Menerangi dan menyinari pentas. Lampu digunakan sekedar untuk memberi terang,
melenyapkan gelap. Penerangan ini bersifat penerangan umum yang dapat menerangi seluruh
bagian pentas dengan rata

2. Tata lampu bertujuan untuk    menyinari    daerah permainan atau suatu objek tertentu
sehingga dapat menimbulkan efek dramatik.

3. Tata lampu memperkuat adegan serta suasana tarian. Adapun jenis dan warna lampu
yang dipergunakan disesuaikan dengan kebutuhan pengadegan penyajian gerak tarinya.

Jenis-jenis lampu yang digunakan dalam pertunjukan tari dapat digolongkan menjadi :

- lampu tradisional adalah semua lampu yang memiliki sumber cahaya yang dapat digunakan
dan dimanfaatkan untuk kepentingan pertunjukan atau pergelaran seni

- lampu modern adalah lampu yang dihasilkan oleh manusia melalui pengembangan iptek
dengan menggunakan listrik sebagai bahan dasar utamanya.   

Ada beberapa macam bentuk lighting modern.

1. Lampu khusus atau spotlight digunakan untuk menyinari objek secara khusus

2. Follow spotlight lampu sentral yang berfungsi mengikuti objek

3. Strip light lampu berderet dan bermacam-macam warna

4.     General light sebagai penerangan keseluruhan arena pentas

Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam penataan lampu adalah:

1. Tujuan lighting harus tercapai sesuai dengan rencananya dalam menyinari    pentas dan
penari sehingga pertunjukan lebih hidup.

2. Pelukisan situasi secara logis.

3. Keseimbangan tata warna di dalam lukisan sinar.

4. Perubahan kombinasi warna yang tepat dan cermat.

5.Tata lampu bukan hanya sekedar menerangi, maka harus pula disesuaikan dengan situasi dan
kondisi pentas beserta perlengkapannya.
3. Tata Dekorasi

Dekorasi adalah tata ruang atau menghias ruangan agar kelihatan indah.

Fungsi dekorasi memperjelas tempat dalam suatu pertunjukan tari.

2 penggolongan perlengkapan dekorasi yaitu :

a. Dekor alam terbuka : batu-batuan, pepohonan, dsb

b. Dekor alam tertutup : meja, kursi, almari, dsb

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam komposisi dekorasi adalah :

• Kewajaran artinya tata dekorasi diselaraskan dengan sumber ide konsepnya.

• Keserasian artinya tata dekorasi memperhitungkan kondisi pentasnya

• Keseimbangan artinya tata dekorasi memiliki keseimbangan antara kuantitas dan kualitas
sehingga    tidak menimbulkan gangguan psikologi penonton.

• Identitas artinya tata dekorasi menjadi penuntun untuk menebak ide yang dipaparkan

No Unsur Evaluasi

1 Pemilihan tari kreasi dengan tehknik tata pentas yang dipilih

2 Kesesuaian symbol/lambang yang terdapat dalam tari kreasi dengan tehknik tata pentas
Tugasnya adalah : mendeskripsikan karya tari kreasi baru berdasarkan tata
pentas.    Tugas secara berkelompok sesuai dengan tari yang sudah ditampilkan

Contoh 1 tehknik tata pentas tari kreasi di panggung proscenium

Tari seribu tangan ini geraknya mengandalkan variasi gerak tangan yang dilakukan oleh
sekelompok penari dalam beragam ruang gerak ( dari ruang gerak sempit yang dilakukan oleh
penari terdepan sampai kepada ruang gerak terluas yang dilakukan oleh penari yang paling
belakang )

Tata pentas dilaksanakan pada pola lantai bergaris lurus dengan level rendah sampai

tinggi.

Contoh 2 teknik tata pentas tari kreasi di pangguang luat/outdoor

Tari kecak di tampilkan di ruang terbuka beralas tanah dengan posisi melingkar dalam tata
pentas arena.

Tata pentas menggunakan panggung arena, memungkinkan penonton melihat pertunjukkan


dari berbagai arah.

Tari kecak awalnya dipertunjukkan di pura untuk keperluan upacara dengan waktu pertunjukkan
yang sangat lama karena menampilkan cerita Ramayana dari awal sampai akhir, akan tetapi saat
ini tari kecak sudah diperbarui dan bisa ditampilkan dalam beberapa menit dengan cerita yang
sudah disingkat untuk keperluan para wisatawan yang berkunjung ke bali.

Adapaun yang menarik dari tata pentas tari kecak adalah terdapatnya tiga lapis lingkaran orang
yang mengelilingi tiga orang penari.

Lingkaran orang ini memiliki fungsi :

1. Batas/kalang pertunjukkan dalam tata pentas arena

2. Pengiring musik internal, karena tari ini diringi dengan suara dari mulut berupa capela

3. Peran yang berganti-ganti ( sebagai sekumpulan kera pasukan rama, sebagai gelombang
air ketika pasukan rama menyebrang laut ke alengka, sebagi api ketika hanoman membakar
alengka)

Anda mungkin juga menyukai