Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS TEATER

Analisis Tata Pentas


Tata panggung adalah pengaturan panggung atau arena untuk bermain teater.
Dalam pementasan teater ini dekorasi panggung sejenis panggung arena searah, yang
ditampilkan seperti dekorasi pohon-pohon seolah sedang berada di hutan. Tata panggungg
digunakan dalam pementasan drama ini sangat sederhana namun dapat memberikan gambaran
yang kuat bagi penonton untuk hadir pikirannya dalam nuansa hutan.

Analisis Tata Musik


Tata musik adalah pengaturan musik yang mengiringi pementasan teater yang berguna untuk
memberi penekanan pada suasana pemain dan mengiringi pergantian abak dan adegan. Dan Tata
Suara adalah pengaturan keluar suara yang dihasilkan dari berbagai macam sumber bunyi seperti
aktor, efek suasana, dan musik.
Dalam pementasan teater tersebut tata musik yang ditampilkan cukup sederhana karena hanya
menampilkan musik di beberapa adegan tertentu dan dengan musik yang tidak terlalu mencolok
juga tak terlalu terdengar. Namun dengan adanya nya musik tersebut malah tidak dapat
menjadikan suasana yang diharapkan, seharusnya dengan begitu lebih ditekankan dengan musik
tradisional nusantara supaya lebih dapat feelnya. 
Begitupula dengan tata suarannya. Saya lebih menyukai dalam penataan tata suara karena suara
aktor terdengar sangat jelas, dan tidak terdengar bunyi bunyi penganggu yang timbul kaena
faktor lain, seperti gema ruangan, penonton, dan lain lain. Namun disayangkan actor belum
sepenuhnya menghayati karakter yang dimainkannya.

Analisis Tata Rias Busana


Tata rias busana memiliki peran penting dalam pementasan teater. Tata rias dapat mengubah dan
menguatkan karakter tokoh.
Khusunya Tata rias busana Cindelaras dalam pementasan drama ini kurang baik. Seharusnya,
Cindelaras tidak memakai blangkon dan setelan jawa resmi, melainkan ikat kepala dan setelan
baju adat Jawa Timur pada jaman dulu supaya dapat menekankan suasana zaman dulu. Selain
tata rias di karakter Cindelaras, untuk karakter ayamnya juga terkesan memaksa, seharusnya
mereka membuat pertunjukan ini lebih matang lagi dengan menyewa kostum ayam, agar tidak
terkesan mempermalukan diri saat pentas. Untuk kostum yang digunakan paduka raja juga tidak
terkesan sebagai raja, seharusnya raja memiliki nilai lebih daripada rakyatnya, contohnya
mahkota, atau setelan baju bangsawan pada masa itu supaya lebih ada penekanan terhadap kasta
seorang raja. Terakhir, untuk tata rias busana permaisuri/ ibu Cindelaras sudah cukup baik
namun kurang dalam tata rias wajah sebagai seorang permaisuri, dalam teater ini permaisuri
tersebut lebih terlihat seperti pembantu dibandingkan dengan permaisuri adat Jawa Timur.

ALUR
-Tahap perkenalan =>cindelaras adalah anak dari permaisuri dari raja yg diasingkan dihutan
-Tahap permasalahan =>cindelaras yg berjuang mencari ayahnya
-Tahap klimaks =>cindelaras pergi ke istna untuk membuktikan bhwa ia anak seorang raja
-Tahap penyelesaian =>akhirnya cindelaras menemukan ayahnya
LATAR/SETTING
-Suasana => Bahagia, Senang-Tempat => Di istana, Di hutan
 TEMA = Cindelaras yang berjuang untuk mencari ayahnya.
PENOKOHAN
- Cindelaras: teguh pendirian, percaya diri, pekerja keras\
- Teman teman Cindelaras: Baik hati
- Raja: Angkuh, kasar
- Ibu Cindelaras/ Permaisuri raja: Baik hati
AMANAT

1. jangan memperbudak seseorang bisa jd dia akan lebih tinggi derajatnya dari mu nanti

2. cinta sejati akan mebawa mu padanya walaupun terpisah pasti akan dipertemukan kelak

3. untuk menghargai satu sama lain dan kita juga harus saling percaya

4. Jangan pernah berjudi, karena apapun hasilnya pasti akan merugikanmu di kemudian hari

5. meskipun orang lain berbuat jahat padamu kau tidak perlu membalas apa yg mereka perbuat
padam

Anda mungkin juga menyukai