Anda di halaman 1dari 13

Menganalisis Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pelaporan

Pameran Karya Seni Rupa

NAMA : I KOMANG SUKADANA


NO :08
KELAS : XI IBB1
Menganalisis Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pelaporan
Pameran Karya Seni Rupa

Pengertian dari Pameran Karya Seni rupa


Pameran ialah salah satu kegiatan untuk memaparkan hasil gagasan dan ide karya seni rupa
agar dapat diapresiasi oleh banyak orang. Pameran karya seni rupa tersebut tidak hanya
dilakukan oleh seniman besar saja, tetapi juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran
sekolah. Selain itu penyelenggaraannya dapat dilakukan diluar sekolah maupun di dalam
sekolah. Pameran ini mencakup beberapa hal penting seperti pengertian pameran karya seni
rupa, fungsi pameran karya seni rupa, tujuan pameran karya seni rupa, jenis - jenis pameran
karya seni rupa dan unsur pameran karya seni rupa. Pengertian pameran karya seni rupa ialah
kegiatan yang dilakukan oleh seniman untuk memaparkan gagasan dan ide kepada
masyarakat dalam bentuk seni rupa. Pameran ini dapat dilakukan secara perorangan maupun
kelompok. Pameran karya seni rupa juga dapat digunakan sebagai media komunikasi antara
para seniman dengan apresiator.

*JENIS JENIS PAMERAN*


BERDASARKAN WAKTU PAMERAN:
Pameran Tetap

Pameran tetap adalah pameran yang diadakan dalam tempat dan waktu yang telah ditentukan.
Contohnya adalah pameran pada museum karya seni.
Pameran Insidental

Pameran insidental adalah pameran yang diadakan dalam rangka tertentu dan dalam jangka
waktu tertentu. Contohnya adalah pameran karya seni rupa untuk menggalang dana atau
charity
Pameran Periodik

Pameran periodik adalah pameran yang diadakan secara berkala dan rutin dalam jangka
waktu tertentu. Contohnya adalah pameran karya seni dalam rangka memperingati hari-hari
penting.

BERDASARKAN JUMLAH PESERTA


Pameran Tunggal

Pameran tunggal adalah buah karya satu orang saja. Pameran tunggal biasanya dilakukan
oleh seorang seniman yang biasanya hanya menguasai salah satu keahlian seni misalnya
melukis saja atau mematung saja.
Pameran Kelompok

Pameran kelompok adalah pameran seni rupa yang dilakukan secara berkelompok beberapa
orang seniman. Adanya pameran kelompok ini biasanya didasari oleh adanya kesamaan
pandangan atau paham dari para seniman yang tergabung dalam kelompok tersebut.
Pameran Retrospeksi

Pameran retrospeksi adalah pameran yang berisi sejarah perjalanan seorang seniman yang di
lakukan oleh perorangan atau seniman itu sendiri.

BERDASARKAN JENIS KARYA


Pameran Homogen

Pameran homogen adalah pameran karya seni rupa yang hanya menampilkan satu jenis karya
seni dalam tempat dan waktu yang sama terlepas dari banyaknya seniman yang terlibat dalam
pameran tersebut.
Pameran Heterogeny

Pameran heterogen adalah pameran karya seni rupa yang menampilkan lebih dari satu jenis
karya seni dalam tempat dan waktu yang sama terlepas dari banyaknya seniman yang terlibat
dalam pameran tersebut.

FUNGSI PAMERAN
Sebagai Sarana Edukasi

Pameran karya seni rupa merupakan sarana edukasi bagi siswa untuk mengajarkan
pentingnya keseimbangan akal dan pikiran manusia. Pameran karya seni rupa juga
merupakan sarana untuk siswa menampilkan gagasan emosionalnya yang dituangkan dalam
sebuah karya seni rupa.
Sebagai Sarana Apresiasi
Pameran karya seni rupa merupakan bentuk apresiasi atau penghargaan terhadap hasil ide
atau gagasan yang dituangkan dalam bentuk karya seni rupa.
Sebagai Sarana Prestasi

Pameran karya seni rupa juga dapat dijadikan ajang untuk berkompetisi dalam menuangkan
ide atau gagasannya ke dalam sebuah karya seni rupa.
Sebagai Sarana Rekreasi

Pameran karya seni rupa dapat berfungsi sebagai tempat untuk menghilangkan kejenuhan
serta digunakan untuk menikmati keindahan

A.      Perencanaan
Sebuah pameran seni rupa perlu adanya rancangan yang sistematis dan baik agar
waktu pelaksanaan pameran dapat berjalan lancar. Berikut akan diuraikan secara singkat
tahapan perencanaan sebuah pameran seni rupa.
1. Menentukan Tujuan
Langkah pertama adalah menentukan tujuan penyelenggaraan pameran yang akan
dilaksanakan  nanti untuk apa.Penyelenggaraan pameran dapat bertujuan untuk kemanusiaan,
komersil ataupun pendidikan
2.        Menentukan Tema
Tema bertujuan untuk memperjelas tujuan penyelenggaraan pameran sehingga misi
pameran dapat tercapai. Tema penting dalam pameran seni rupa karena tema mengikat atau
menyatukan berbagai seni rupa yang berbeda dalam suatu pameran. Tema juga memberikan
pameran tersebut sebuah gaggasan, narasi dan jiwa dari pameran tersebut.
3 .Menyusun Kepanitiaan
Kepanitiaan perlu dibuat untuk mendukung pelaksanaan pameran. Penyusunan struktur
organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi dan kondisi
sekolah. Penyelenggaraan pameran akan berjalan lancar apabila ada pembagian tugas yang
jelas.
Berikut susunan kepanitiaan Pameran seni rupa :
NO KEPANITIAAN TOPOKSI
1 pimpinan penyelenggaraan pameran yang tugasnya
bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan
KETUA pameran. Ketua dalam pelaksanaan tugasnya harus dapat
berkomunikasi, bekerja sama dengan baik, dan bekerja sama
dengan berbagai pihak yang mendukung dan menyukseskan
kegiatan pameran.
2 Tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua,
WAKIL KETUA bertanggung jawab atas kepengurusan berbagai hal dan
memperlancar kegiatan seksi-seksi, juga mengganti ketua
atau melaksanakan tugas ketua, apabila ketua berhalangan.
3 Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau
suatu organisasi diantaranya adalah menulis seluruh
SEKRETARIS kebuthan kegiatan panitia selama penyelenggaraan
pameran. Contoh: Seperti surat pemberitahuan, ijin dan
lainya.
4 Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh
BENDAHARA tentang penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan uang
dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran.
5 Seksi ini berkewajiban membantu ketua dalam pencarian
biaya pameran mencakup dana atau sumbangan dari
SEKSI USAHA berbagai pihak. Sumbangan bisa berupa uang atau barang
yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan pameran
seni rupa.
6 panitia pameran yang memiliki tugas untuk
SEKSI PUBLIKASI DAN mendokumentasikan seluruh rangkaian acara dari mulai
DOKUMENTASI sampai selesai. Dengan demikian, ttugas seksi dokementasi
dalam kegiatan pameran adalah mendokumentasikan
seluruh rangkaian acara dari mulai sampai selesai.
7 SEKSI DEKORASI bertugas menata ruang pameran. Seksi ini bertugas
menghias pameran, mengatur denah dan penempatan karya
yang dipamerkan.
8 SEKSI PENGUMPULAN DAN bertugas melakukan pencataan dan pendataan karya (nama
SELEKSI KARYA seniman, judul, tahun pembuatan, kelas, harga, dll) serta
melakukan pemilihan karya yang akan dipamerkan.
9 memiliki tugas untuk mengatur berbagai perlengkapan (alat
SEKSI PERLENGKAPAN dan fasilitas lain) yang digunakan dalam penyelenggaraan
pameran
10 SEKSI KEAMANAN menjaga ketertiban dan keamanan lokasi pameran
khususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan. Seksi
Konsumsi bertugas menyediakan dan mengatur konsumsi
ketika pembukaan pameran tersebut.
11 SEKSI KONSUMSI menyediakan dan mengatur konsumsi ketika pembukaan
pameran tersebut. Seksi konsumsi juga bertanggung jawab
menyediakan dan mengatur konsumsi dalam kegiatan
kepanitian pameran

4. Menentukan Waktu dan Tempat


  Pelaksanaan Pameran disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran, misalnya pada akhir
semester atau pada waktu penerimaan raport semester.
memilih tempat tempat pameran yang baik, antara lain strategis, mudah dijangkau, luas, aman, bersih,
dan dekat keramaian,waktu yang tepat untuk melaksanakan pameran yaitu pada saat akhir pekan,libur
semester dan hari kemerdekaan
5. Menyusun Agenda Kegiatan
Agenda kegiatan disusun dalam sebuah tabel degan mencantumkan komponen jenis
kegiatanan, dan waktu pelaksanaan serta siapa yang bertanggung jawab.
CONTOH:

6. Menyusun Proposal Kegiatan


Penyusunan kegiatan dapat digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pameran.Selain itu proposal kegiatan bisa digunakan untuk mencari dana dari pihak ketiga
(Sponsorship) untuk membantu kelancaran kegiatan. Secara umum isi proposal antara lain;
latar belakang, tema, nama kegiatan, landasan dasar penyelenggaran, tujuan, susunan panitia,
anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship dan lain-lain.

B.       Pelaksanaan
Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-
sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan laporan.
Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan
Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang telah
disusun pada perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan lancar bila semua
pihak khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dan berkomitment untuk
mensukseskan pameran tersebut.
Penataan Ruang Pameran 
Sebelum dilakukan penetaan pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat
rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk  mengatur arus pengunjung,
komposisi penataan ruang yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan
terhadap karya yang dipamerkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan penataan
ruang : 
1.        karya  yang  memiliki  komposisi  warna  yang  kuat  hendakanya
tidak  didekatkan  dengan  karya  dengan  komposisi  warna yang lemah, 
2.        karya  dengan  komposisi  warna  yang  kurang  hendak  tidak
diletakan pada ruang yang sedikit sinar karena akan semakin memperlemah warna yang ada,
3.        pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau mengganggu pandangan
orang yang melihatnya.
4.        pemasangan  karya  hendaknya  sejajar  dengan  pandangan mata, tidak terlalu tinggi dan tidak
terlalu rendah,
5.        pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus dibuat condong ke bawah
sehingga mudah dinikmati.
6.        letakan    beberapa   pot bunga   dan    tanaman     untuk memperindah dan menyegarkan
ruangan,
7.        letakan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandangan
8.        pengelompokan karya harus memperhatikan
ukurannya,jika  tidak  ada  AC  perlu  menempatkan  kipas  angin  untuk menghilangkan
suasana panas,sediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan 

Penataan Alur Masuk Pengunjung 


Penataan alur arus pengunjung bila pameran disesuaikan dengan kondisi ruang.
Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur :
a.Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan didalam ruang kelas dengan satu
pintu
b  Pengaturan lalu lintas pengunjing pameran didalam ruang kelas dua pintu
c. Penataan alur pengunjung sangat penting karna membatasi pengunjung yang datang
agar tidak bersesakan di dalam pameeran dan bertujuan agar menghindari ledakan
pengunjung.
Penataan dan Penempatan Karya
Penataan karya di pameran dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis,
ukuran, dan tinggi rendah pemasangan.
Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penataan ruang dan
karya :
1. Penataan ruang dan karya harus mampu melihat aspek keamanan dan
kenyamanan bagi para pengunjung.
2. Karya 2 dimensi ditempel atau diletakkan pada panil. Sebagai alternatif dapat
dipasang di dinding ruangan.
3. Karya 3 dimensi diletakkan pada level. Sebagai alternatif dapat dipasang
dengan menggunakan meja.
4. Memisahkan jenis-jenis karya dengan tepat dan khusus.
5. Memperhatikan penerangan lampu yang diberikan pada suatu karya.
Sebaiknya, lampu menggunakan lampu spot light sehingga setiap karya akan
disorot oleh satu lampu dan dapat terlihat lebih jelas.
6. Menata ruangan dan karya dengan baik. Juga memperhatikan aspel ruangan
yang dipersiapkan.
7. Mempersiapkan buku tamu dan buku kesan dan pesan bagi pengunjung.
8. Mencantumkan folder dan katalog pada seni rupa yang dipamerkan .

Pembukaan Pameran
Pelaksanaan pameran sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran
yang ditandai dengan sambutan dari ketua panitia, pembimbing serta sambutan kepala
sekolah. Pada  waktu  pembukaan  bisanya  setiap  pengunjung
dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan
oleh panitia.
Ada   beberapa   hal   yang   perlu   dilakukan   ketika   pengunjung
pameran mengunjungi ruang pameran,di antaranya:
1.        pengunjung diupayakan mengisi buku tamu
2.        bila masih ada, pengunjung yang hadir diberi katalog
3.        sewaktu-waktu panitia mengamati suasana
ruangan  seperti  kondisi  pencahayaan,  dan  keutuhan  karya  yang dipamerkan         
4.        pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat berguna untuk
menilai tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan karya yang
dipamerkan           
5.        selama berlangsungnya pameran, panitia harus selalu siap memberikan informasi, Jika
pengunjung berminat terhadap salah satu karya seni yang dipamerkandan bersedia membayar
harga yang telah ditetapkan, maka panitia memasang dibawah label karya tanda atau tulisan
TERJUAL.

Laporan kegiatan pameran           


            Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia
pemeransebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan inikemudian
ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala
kegiatan di sekolah. Laporan kegiatanjuga diberikan kepada sponsor utama jika pihak
sponsor memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan pameran, pihak
sponsorbiasanya ingin mengetahui bagaimana dana yang diberikannya digunakansecara baik
oleh panitia.
Laporan kegiatan pameran tidak hanyaberisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan
dan kelemahandalam penyelenggaraan. Laporan berfungsi juga sebagai alat evaluasikegiatan
sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pamerandapat diperbaiki oleh
panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akandatang.    

C.      Pasca Pameran

Pasca pameran biasanya di isi dengan evaluasi pameran. Kegiatan pameran mulai


dari Persiapan Pameran, Pelaksanaan Pameran sampai pada kegiatan akhir pameran adalah
Evaluasi Pameran. Mulai dari pembentukan panitia, rapat perdana untuk membagi tugas
masing-masing personil dalam kepanitiaan, dan juga sampai pada kegiatan pembuatan
proposal  guna untuk bekal mencari dana untuk kegiatan (Persiapan Pameran), sampai pada
gladi kotor, gladi bersih, pelaksanaan pameran, dan terakhir sampai pada evaluasi, semua
harus dilalui satu persatu, tahap demi tahap, kegiatan pameran akan selesai juga.
Secara istilah bahwa yang dimaksud evaluasi adalah kegiatan melihat,
memperhatikan, kemudian mengoreksi kembali dari proses awal atau tahap 1, pelaksanaan
pameran atau tahap 2, sampai tahap 3 atau tahap akhir kegiatan pameran. Apakah ada
kesulitan, atau keganjalan, hambatan-hambatan apa yang sekiranya perlu diatasi pada
kegiatan berikutnya. Dari hasil evaluasi tersebut tentunya akan didapat sebuah keuntungan-
keuntungan diantaranya :
1.        Dengan diadakannya evaluasi diharapkan kegiatan berikutnya dapat berjalan lebih baik dan
lebih lancar dibanding yang telah lalu. 
2.        Prediksi anggaran dapat diketahui dengan akurasi sekitar 90 persen. Data yang lalu akan
memberikan informasi mengenai jumlah anggaran yang akan dikeluarkan nantinya.
3.        Evaluasi merupakan sarana memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kegiatan sebuah
pameran.
Demikian beberapa keuntungan yang diperoleh jika panitia mau mengadakan
evaluasi. Untuk mengabadikan hasil evaluasi, perlu adanya laporan pertanggung jawaban
yang biasa kita kenal dengan sebutan LPJ, laporan Pertanggung Jawaban. Jika demikian
tentunya adanya LPJ maka tentu akan menghasilkan beberapa manfaat LPJ diantaranya
sebagai berikut :
1.        Dapat dijadikan acuan untuk kegiatan berikutnya karena digunakan sebagai bahan
perencanaan kegiatan berikutnya memberikan semangat para donatur sebab uangnya benar-
benar digunakan dalam kegiatan.

Kesimpulannya adalah bahwa kegiatan pameran merupakan kegiatan yang sangat


bermanfaat bagi siswa, dengan kegiatan pameran maka siswa dilatih untuk berorganisasi,
siswa dilatih untuk mengemukakan pendapatnya, siswa dilatih untuk berdiskusi,
menghormati pendapat orang lain, dan siswa dilatih etika bermusyawarah. Intinya adalah
kegiatan pameran adalah sarana melatih siswa untuk terus berlatih, jika nanti benar-benar
sudah terjun dalam masyarakat secara nyata, maka siswa tersebut tidak kesulitan dalam
berorganisasi.

D.      Rangkuman

Pameran karya seni rupa merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh seniman baik secara perorangan maupun kelompok untuk me
nyampaikan ide atau gagasannya ke pada publik melalui media karya seni rupa sehingga me
laluikegiatan pameran tersebut diharapkan terjadi
komunikasi antaran seniman yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator.
Penyelenggaraan pameran setidaknya memiliki beberapa tujuan yaitu tujuan sosial dan
kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan . Secara khus
us penyelenggaraan pameran di sekolah mempunyai
kegunaan untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan dalam memberi apresiasi terha
dap karya orang lain serta menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluas
i karya seni rupa secara lebih objektif. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni ru
pa, pameran diselenggarakan dengan harapan memperoleh apresiasi dan tanggapan dari pen
gunjung untuk meningkatkan kualitas berkarya.
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pameran di antaranya adalah
ketersediaan karya seni rupa yang akan dipamerkan, adanya pihak panitia penyelenggara pa
meran, pengunjung pameran dan tempat pameran . Persiapan pameran hendaknya dilakuka
n dengan tahap menyiapkan karya, memilih karya, dan menyiapkan perlengkapan pameran.
Sedangkan proses penyelenggaraan pameran mencakup pelaksanaan kerja kepanitiaan, pena
taan ruang, pelaksanaan pameran dan laporan kegiatan pameran. Proses -proses tersebut 
dilakukan oleh siswa secara bersama-sama.
Proses penyelenggaraan pameran akan berjalan dengan lancar bila didukung perlengkapan 
dan peralatan pameran seperti ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, 
folder, lampu penerangan dan sound system. Kelancaran proses penyelenggaran dipengaruh
i pula oleh kemampuan kerjasama panitia sesuai beban tugas dan tanggung jawabnya masin
g-masing.

Anda mungkin juga menyukai