Analisis Struktur & Faktor Keberhasilan

Teks Negosiasi

Oleh :

Ainur Rahma N.A. / X-A7 / 03

DINAS PENDIDIKAN
UPTD SMA NEGERI 1 KRIAN
Jl. Gub. Soenandar Prijosudarmo 5

2019/2020
 Analisis Struktur & Faktor Keberhasilan

Para pemuda-pemudi Karang Taruna di Kampung Mangga Dua sedang berkumpul

dalam rapat tahunan mengenai acara kemerdekaan yang akan dilaksanakan tanggal 17
Agustus nantinya.

Dita : Saya mengusulkan untuk membuat lomba masak juga biar orang tua bisa ikut berlomba.

Nana : Tapi jika membuat lomba masak akan membutuhkan dana dan peralatan yang banyak.

Aji : Benar, lomba memasak juga memiliki resiko kecelakaan yang cukup tinggi.

Dita : Kalau begitu lomba apa yang akan kita adakan supaya ibu - ibu kampung kita lebih
produktif.

Danu : Bagaimana kalau lomba menghias nasi tumpeng. Kita hanya menyediakan bahan jadi
yang belum dihias saja.

Firman : Iya, saya setuju dengan usulan Danu. Lagi pula menghias nasi tumpeng juga lebih
efisien karena setelah dihias warga juga bisa mencicip nasi tersebut.

Nana : Baiklah, saya akan membuatkan proposal kepada Kepala desa jika kalian semua
setuju.

Dita : saya setuju dengan usul Danu.

Aji : Saya juga setuju. Jadi semuanya setuju dan telah sepakat untuk mengadakan lomba
menghias tumpeng ya teman-teman, tapi dengan syarat, seluruh anggota Karang Taruna ikut
berpartisipasi dalam menyiapkan acara ini.

Akhirnya mereka sepakat untuk mengadakan lomba menghias tumpeng pada tanggal
17 Agustus

A. Struktur Teks

 Pembukaan (Orientasi) :

Para pemuda-pemudi kampung berkumpul dalam rapat tahunan mengenai acara

kemerdekaan yang akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus nantinya.

 Isi :

a. Pengajuan :
Dita : Saya mengusulkan untuk membuat lomba masak juga biar orang tua bisa ikut berlomba.

b. Penawaran :

Nana : Tapi jika membuat lomba masak akan membutuhkan dana dan peralatan yang banyak.

Aji : Benar, lomba memasak juga memiliki resiko kecelakaan yang cukup tinggi.

Dita : Kalau begitu lomba apa yang akan kita adakan supaya ibu - ibu kampung kita lebih
produktif.

Danu : Bagaimana kalau lomba menghias nasi tumpeng. Kita hanya menyediakan bahan jadi
yang belum dihias saja.

c. Kesepakatan :

Nana : Baiklah, saya akan membuatkan proposal kepada Kepala desa jika kalian semua
setuju.

Dita : saya setuju dengan usul Danu.

Aji : Saya juga setuju. Jadi semuanya setuju dan telah sepakat untuk mengadakan lomba
menghias tumpeng ya teman-teman.

 Penutup (Hasil) :

Akhirnya mereka sepakat untuk mengadakan lomba menghias tumpeng pada tanggaal
17 Agustus

B. Faktor Keberhasilan

1. Alasan tepat meyakinkan / mempengaruhi

Firman : Iya, saya setuju dengan usulan Danu. Lagi pula menghias nasi tumpeng juga
lebih efisien karena setelah dihias warga juga bisa mencicip nasi tersebut.

2. Strategi / siasat, kondisi / situasi pada saat bernegosiasi

Kondisi saat itu sedang serius, karena pemuda-pemudi karang taruna sedang melakukan
rapat tahunan membahas tentang kegiatan lomba yang akan diadakan untuk
memperingati hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus.

3. Adanya kesanggupan ke 2 belah pihak atau lebih (kesediaan / kesanggupan (kesepakatan)

menerima alasan / syarat)
 Firman : Iya, saya setuju dengan usulan Danu. Lagi pula menghias nasi tumpeng juga
lebih efisien karena setelah dihias warga juga bisa mencicip nasi tersebut.

Nana : Baiklah, saya akan membuatkan proposal kepada Kepala desa jika kalian semua
setuju.

Dita : saya setuju dengan usul Danu.

Aji : Saya juga setuju. Jadi semuanya setuju dan telah sepakat untuk mengadakan lomba
menghias tumpeng ya teman-teman, tapi dengan syarat, seluruh anggota Karang Taruna
ikut berpartisipasi dalam menyiapkan acara ini.

Akhirnya mereka sepakat untuk mengadakan lomba menghias tumpeng pada tanggal
17 Agustus

4. Tidak ada yang merasa dipaksa / dirugikan

Danu : Bagaimana kalau lomba menghias nasi tumpeng. Kita hanya menyediakan bahan
jadi yang belum dihias saja.

Firman : Iya, saya setuju dengan usulan Danu. Lagi pula menghias nasi tumpeng juga
lebih efisien karena setelah dihias warga juga bisa mencicip nasi tersebut.