Faiz Raihan Dafi 15/XI IPA 5

Pendudukan Jepang Di
Indonesia
Tujuan utama Jepang menduduki Indonesia adalah untuk menguasai
sumber-sumber alam, terutama minyak bumi, guna mendukung
potensi perang Jepang serta mendukung industrinya. Jawa dirancang
sebagai pusat penyediaan bagi seluruh operasi militer di Asia
Tenggara, dan Sumatera sebagai sumber pasokan minyak utama.

Sejarah Masuknya Jepang

Pada tanggal 11 Januari 1942, tentara Jepang dan
angkatan lautnya yang kurang lebih berjumlah 20.000
orang mendarat di pantai timur wilayah Tarakan,
Kalimantan Timur. Pada tahun yang sama, faksi dari
Sumatera menerima bantuan Jepang untuk mengadakan
revolusi terhadap pemerintahan Belanda di Indonesia.
Singkatnya, pada bulan Maret 1942 pasukan Belanda
akhirnya dapat dikalahkan Jepang.

Sistem Ekonomi :
1.. Mengumpulkan makanan untuk jepang
(sistem Tonarigumi)
2. Sistem autarki (setiap daerah dan RT diminta
utk mengelola sendiri daerahnya)
3. Perkebunan jarak

Susunan Pemerintahan Militer :

Gunshirekan (panglima tertinggi)
Gunseikan (Departemen)
Gunseibu (kewilayahan)

Pembagian Wilayah Daerah :

Syu (karesidenan), dipimpin oleh syuco.
Syi (kotapraja), dipimpin oleh syico.
Ken (kabupaten), dipimpin oleh kenco.
Gun (kawedanan), dipimpin oleh gunco.
Son (kecamatan), dipimpin oleh sonco.
Ku (kelurahan atau desa), dipimpin oleh kuco.

Dampak Negatif
Jepang menguasai daerah strategis yang
dianggap penting.
Banyak rakyat Indonesia yang mengalami
siksaan fisik, penahanan tanpa alasan,
perbudakan seks hingga hukuman mati.
Jepang menerapkan sistem kerja paksa Romusha
menyebabkan banyak korban meninggal dunia.