Anda di halaman 1dari 4

Ande Ande Lumut

Tema : cerita rakyat


Judul : Ande ande lumut
Pengarang : Anonim
Penokohan :
1. Ande ande lumut
2. Klenting kuning
3. Mbok randa dadapan
4. Mbok randa ( ibu Klenting)
5. Klenting merah
6. Klenting hijau
7. Klenting biru
8. Yuyu kangkang
Karakternya :
1. Panji Asmarabangun (Ande-ande Lumut)
Sifat : Baik hati, setia dan sabar
Cuplikan :Ibu tiri Sekartaji membujuknya untuk tetap
melangsungkan pernikahan dengan puterinya sebagai pengganti Sekartaji,
namun Raden Panji menolak.
“Ibu,” sahut Ande-Ande Lumut, “Katakan kepada mereka, aku tidak mau
mengambil kekasih Yuyu Kangkang sebagai isteriku.”

2. Dewi Sekartaji (Klinting Kuning)


Sifat : Setia, tidak mudah tergoda dan sabar
Cuplikan : Sementara itu, Sekartaji berhasil membebaskan diri dari sekapan
ibu tirinya. Ia berniat untuk menemukan Raden Panji. Ia berkelana hingga tiba
di rumah seorang janda yang mempunyai tiga anak gadis.
“Gadis cantik, kau mau ke seberang? Mari kuantarkan,” kata Yuyu Kangkang
“Tidak usah, terima kasih” kata Klething Kuning sambil berjalan menjauh.
3. Mbok Randa Dadapan (ibu angkat Ande-ande Lumut)
Sifat : Baik dan ramah
Cuplikan : Ia bertemu dengan seorang janda yang biasa dipanggil Mbok
Randa Dadapan. Mbok Randa mengangkatnya sebagai anak dan sejak itu ia
tinggal di rumah Mbok Randa.

4. Mbok Randa (Ibu Klinting)


Sifat : Jahat dan mementingkah diri sendiri
Cuplikan : “Heh kalian! apa-apaan ini? Sudah, sudah. Klenting Kuning, sana
lanjutkan pekerjaanmu!”

5. Klenting (merah)
Sifat : Mudah tergoda dan rela melakukan apapun demi tujuannya tercapai
Cuplikan : Mereka terperanjat mendengar jawaban Yuyu Kangkang. Namun
mereka tidak mempunyai pilihan lain. Akhirnya mereka setuju. Kepiting raksasa
itu menyeberangkan mereka satu persatu dan mereka pun memberikan ciuman
sebagai imbalan.

6. Klenting Ijo (hijau)


Sifat : Mudah tergoda dan rela melakukan apapun demi
tujuannya tercapai
Cuplikan : Mereka terperanjat mendengar jawaban Yuyu Kangkang. Namun
mereka tidak mempunyai pilihan lain. Akhirnya mereka setuju. Kepiting raksasa
itu menyeberangkan mereka satu persatu dan mereka pun memberikan ciuman
sebagai imbalan.

7. Klinting Biru
Sifat : Mudah tergoda dan rela melakukan apapun demi tujuannya tercapai
Cuplikan : Mereka terperanjat mendengar jawaban Yuyu Kangkang. Namun
mereka tidak mempunyai pilihan lain. Akhirnya mereka setuju. Kepiting raksasa
itu menyeberangkan mereka satu persatu dan mereka pun memberikan ciuman
sebagai imbalan.
8. Yuyu kangkang
Sifat : Jahat, suka mengoda dan pamrih
Cuplikan : “Namaku Yuyu Kangkang. Kalian mau kuseberangkan?” Mereka
“tentu saja mau”. “Tentu saja kalian harus memberiku imbalan.”
“Kau mau uang? Berapa?” tanya ibu janda.
“Aku tak mau uangmu. Anak gadismu cantik-cantik. Aku mau mereka
menciumku.’

Setting :
1. Tempat :
Rumah Mbok Randa Dadapan
Cuplikan : Mbok Randa mengetuk kamar Ande-Ande Lumut,
katanya,
“Puteraku, lihatlah, gadis-gadis cantik ini ingin melamarmu. Pilihlah
satu sebagai isterimu.”

Sungai
Cuplikan : Klenting Kuning pun berangkat. Tibalah ia di sungai
besar. Kepiting raksasa itu mendatanginya untuk menawarkan jasa
membawanya ke seberang sungai.

Rumah Mbok Randa (Ibu Klinting)


Cuplikan : Ketika ibu angkatnya kembali Klething Kuning sekali
lagi meminta ijin untuk pergi menemui Ande-Ande Lumut. Ibu
angkatnya terpaksa mengijinkan, namun ia sengaja mengoleskan
kotoran ayam ke punggung Klenting Kuning.

2. Suasana :
3. Waktu :

Amanat :
Amanat yang bisa diambil dari dongeng diatas yaitu kita harus senantiasa sabar
dalam menghadapi cobaan. Kita harus menjadi orang yang baik hati, jujur, dan
suka menolong. Kita janganlah suka iri dan benci serta jahat kepada orang lain
terlebih lagi kepada saudara sendiri.

Anda mungkin juga menyukai