Anda di halaman 1dari 25

PENGARUH PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL

TERHADAP MINAT SISWA SMAN 1 SUMEDANG


DALAM BEROLAHRAGA

KARYA TULIS

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir Sekolah


Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Oleh :

RIFKI AUFA SUKARMAN


171800241
XI IPA 7

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUMEDANG


2019

i
HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL


TERHADAP MINAT SISWA SMAN 1 SUMEDANG
DALAM BEROLAHRAGA

Disetujui dan Disahkan :

Pembimbing Materi, Pembimbing teknis,

Tommy Juliansyah, M.Pd Anna Meirlina Sulianti, S.S. M.Pd.


NIP. NIP. 19730505 201411 2 001

Mengetahui :

Kepala Sekolah, Wali Kelas,

H. Dadang Kusmara, S.Pd. M.Pd. Acih Mintarsih, S.Pd. M.M.Pd.


NIP. 1962071 1986 03 1 015 NIP. 19641230 198703 2 003

ii
HALAMAN PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”

( Q.S Al – Insyirah : 6 )

“Terkadang kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu

sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu”

( Raden Adjeng Kartini )

Kupersembahkan karya tulis ilmiah ini kepada

Kedua Orang Tua

serta kawan – kawan dari XI IPA 7

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi kita Nabi

Muhammad Saw.

Penyusunan karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh Perkembangan

Media Sosial terhadap Minat Siswa SMAN 1 Sumedang dalam Berolahraga” ini

merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis sadar banyak hambatan yang

menghadang dalam proses penyusunannya karena keterbasan kemampuan penulis

sendiri. Kalaupun akhirnya karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan tentulah karena

beberapa pihak yang membantu dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.

Oleh Karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada para

pembimbing yang telah membimbing dan memberikan bantuan serta dorongannya

kepada penulis sehingga pada akhirnya karya tulis ini dapat selesai dengan baik.

Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1) Yth. Bapak H. Dadang Kusmara, S.Pd. M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 1

Sumedang;

2) Yth. Bapak Tommy Juliansyah, M.Pd selaku guru pembimbing materi;

3) Yth. Ibu Anna Meirlina Sulianti, S.S. M.Pd selaku guru pembimbing teknis;

4) Yth. Ibu Acih Mintarsih, S.Pd. M.M.Pd selaku wali kelas XI IPA 7;

5) Para bapak dan ibu guru SMAN 1 Sumedang yang telah memberikan ilmu

kepada penyusun;

iv
6) Kedua orang tua yang telah mendukung secara moral dan material sehingga

melancarkan penyusunan karya tulis ini;

7) Rekan – rekan seangkatan yang telah berjuang bersama di SMAN 1 Sumedang;

dan

8) Seluruh siswa SMAN 1 Sumedang yang telah mendukung dalam melancarkan

penyusunan karya tulis ini.

Tidak ada yang dapat penulis berikan kepada mereka selain iringan do’a

yang tulus dan ikhlas semoga amal baik mereka mereka diterima dan mendapat

balasan yang lebih baik dari Allah Swt.

Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Sumedang, Mei 2019

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………... i

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………. ii

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………….. iii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………. iv

DAFTAR ISI…………………………………………………………………… vi

DAFTAR TABEL……………………………………………………………… viii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang Penelitian…………………………………………………... 1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………... 3

1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………………… 3

1.4 Waktu dan Tempat Penelitian………………………………………………. 4

1.5 Metode dan Teknik Penelitian………………………………………………. 4

1.6 Sistematika Penulisan……………………………………………………….. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………… 6

2.1 Media Sosial………………………………………………………………… 6

2.2 Perkembangan Media Sosial………………………………………………… 7

2.3 Peranan Media Sosial terhadap Olahraga…………………………………… 8

BAB III PEMBAHASAN MASALAH………………………………………… 10

3.1 Tingkat Seberapa Pentingnya Berolahraga menurut Siswa SMAN 1

Sumedang di Saat Maraknya Perkembangan Media Sosial………………….. 10

3.2 Pengaruh Perkembangan Media Sosial terhadap Minat Siswa SMAN 1

vi
Sumedang dalam Berolahraga………………………………………………. 11

3.3 Aktivitas yang Lebih Sering Dilakukan oleh Siswa SMAN 1 Sumedang

antara Bermain Media Sosial dan Berolahraga……………………………… 12

BAB IV PENUTUP……………………………………………………………. 13

4.1 Kesimpulan………………………………………………………………….. 13

4.2 Saran………………………………………………………………………… 14

DAFTAR PUSAKA…………………………………………………………….. ix

RIWAYAT HIDUP……………………………………………………………... x

LAMPIRAN…………………………………………………………………….. xi

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1.1 Tingkat Seberapa Pentingnya Berolahraga menurut Siswa SMAN 1

Sumedang di Saat Maraknya Perkembangan Media Sosial…………. 10

Tabel 3.2.1 Pengaruh Perkembangan Media Sosial terhadap Minat Siswa SMAN

1 Sumedang dalam Berolahraga…………………………………….. 11

Tabel 3.3.1 Aktivitas yang Lebih Sering Dilakukan oleh Siswa SMAN 1

Sumedang antara Bermain Media Sosial dan Berolahraga…………. 12

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Saat ini perkembangan teknologi semakin maju dengan pesat, ditandai

dengan semakin banyaknya orang yang memanfaatkan teknologi untuk membantu

segala aktivitasnya sehari – hari. Sebagai salah satu contoh dari perkembangan

teknologi yang pesat tersebut adalah terciptanya media sosial. Di masa kini, hampir

setiap orang memiliki media sosial. Dan banyak juga orang – orang yang setiap hari

menghabiskan waktunya dengan bermain media sosial. Media sosial sangat

membantu dan memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi satu sama lain,

membuat setiap orang dengan mudah terhubung meskipun orang tersebut berada di

tempat yang jauh atau tidak berdekatan satu sama lainnya.

Pengertian media sosial menurut Tracy L. Tuten dan Michael R. Solomon,

media sosial adalah sarana untuk komunikasi, kolaborasi, serta penanaman secara

daring diantara jaringan orang-orang, masyarakat, dan organisasi yang saling terkait

dan saling tergantung dan diperkuat oleh kemampuan dan mobilitas teknologi.

Sedangkan menurut P.N. Howard dan M.R Parks (2012) , media sosial adalah

media yang terdiri atas tiga bagian, yaitu : Insfrastruktur informasi dan alat yang

digunakan untuk memproduksi dan mendistribusikan isi media, Isi media dapat

berupa pesan-pesan pribadi, berita, gagasan, dan produk-produk budaya yang

berbentuk digital, Kemudian yang memproduksi dan mengkonsumsi isi media

1
tersebut dalam bentuk digital adalah individu, organisasi, dan industri.

(https://pakarkomunikasi.com)

Media sosial memiliki banyak dampak positif di masa kini. Tetapi di balik

dampak positif tersebut, media sosial juga memiliki segudang dampak negatif yang

akan berdampak terhadap aktivitas dan gaya hidup seseorang setiap harinya.

Sebagai salah satu contohnya, media sosial dapat membuat orang kecanduan dan

mendorong orang tersebut kepada hal yang tidak baik. Kecanduan media sosial

membuat seseorang akan menghamburkan waktunya setiap hari untuk bermain

media sosial dan lupa akan kewajiban – kewajibannya. Selain itu, kecanduan media

sosial juga membuat orang lupa akan pentingnya berolahraga untuk menjaga

kesehatan baik jasmani maupun rohani. Orang yang memiliki kecanduan terhadap

media sosial, akan menganggap bahwa olahraga hanyalah hal sepele dan tidak

menarik untuk dilakukan. Jika seseorang memanfaatkan media sosial tersebut

dengan baik, tidak menutup kemungkinan bahwa media sosial juga dapat

mengembangkan minat seseorang dalam berolahraga.

Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini dalam karya

tulis berjudul “Pengaruh Perkembangan Media Sosial terhadap Minat Siswa

SMAN 1 Sumedang dalam Berolahraga”

2
1.2 Rumusan Masalah

Dengan latar belakang penelitian di atas maka penulis mengemukakan

beberapa masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini diantaranya :

1) Seberapa pentingnya berolahraga menurut siswa SMAN 1 Sumedang di saat

maraknya perkembangan media sosial?

2) Bagaimana pengaruh perkembangan media sosial terhadap minat siswa SMAN

1 Sumedang dalam berolahraga?

3) Manakah aktivitas yang lebih sering dilakukan oleh siswa SMAN 1 Sumedang

antara bermain media sosial dan berolahraga?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penulis ingin disampaikan dalam rumusan

masalah di atas antara lain untuk mengetahui :

1) Tingkat seberapa pentingnya berolahraga menurut siswa SMAN 1 Sumedang

di saat maraknya perkembangan media sosial.

2) Pengaruh perkembangan media sosial terhadap minat siswa SMAN 1

Sumedang dalam berolahraga.

3) Aktivitas yang lebih sering dilakukan oleh siswa SMAN 1 Sumedang antara

bermain media sosial dan berolahraga.

3
1.4 Waktu dan Tempat Penelitian

Penulis melakukan kegiatan penelitian terhadap “Pengaruh Perkembangan

Media Sosial terhadap Minat Siswa SMAN 1 Sumedang dalam Berolahraga” pada

tanggal 24 April 2019 – 25 April 2019 yang bertempat di SMAN 1 Sumedang.

1.5 Metode dan Teknik Penelitian

Metode dan teknik penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya tulis

ilmiah ini adalah :

1) Studi Pustaka

Metode ini dilakukan dengan cara mencari informasi tambahan melalui buku

dan internet sebagai bahan pertimbangan antara data – data yang penulis

dapatkan.

2) Angket

Metode ini merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan

pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis oleh responden.

4
1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan karya tulis, penulis membaginya dengan 4 bab. Adapun

bab tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN yang terdiri dari latar belakang penelitian, rumusan

masalah, tujuan penelitian, waktu dan tempat penelitian, metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA terdiri dari teori dasar yang berkaitan dengan

penelitian, teori tersebut meliputi penjelasan “Pengaruh

Perkembangan Media Sosial terhadap Minat Siswa SMAN 1 Sumedang

dalam berolahraga”

BAB III PEMBAHASAN MASALAH berisi pembahasan terhadap data yang

diperoleh dalam penelitian berupa gambaran umum objek penelitian

dan deskripsi hasil penelitian.

BAB IV PENUTUP sebagai penutup dari penulisan karya ilmiah, pada bab ini

berisi simpulan dan saran.

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa

dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial,

wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk

media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai sebuah

kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan

teknologi Web 2.0 , dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran konten yang

dibuat oleh pengguna. (https://id.wikipedia.org)

Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah,

forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau

gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-

teori dalam bidang media penelitian dan proses sosial, Kaplan dan Haenlein

menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial. Menurut Kaplan

dan Haenlein ada enam jenis media sosial, yaitu :

1) Proyek Kolaborasi

Situs web mengizinkan penggunanya untuk dapat mengubah, menambah,

ataupun menghapus konten-konten yang ada di situs web tersebut. Contohnya

adalah situs wikipedia.

6
2) Blog dan Microblog

Penggunanya lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti

curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. Contohnya Twitter.

3) Konten

Para pengguna situs web ini saling membagikan konten - konten media, baik

seperti video, ebook, gambar, dan lain - lain. Contohnya YouTube.

4) Situs Jejaring Sosial

Aplikasi yang mengizinkan pengguna untuk dapat terhubung dengan cara

membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain.

Informasi pribadi itu bisa seperti foto-foto. Contohnya Facebook.

5) Virtual Game World

Dunia virtual, mereplikasikan lingkungan 3D, di mana user bisa muncul dalam

bentuk avatar-avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain

selayaknya di dunia nyata. Contohnya gim daring.

6) Virtual Social World

Dunia virtual yang di mana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama

seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual

Social World lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan. Contohnya Ebay.

2.2 Perkembangan Media Sosial

Awal mula terbentuknya media sosial terjadi pada tahun 1978 dari

penemuan sistem papan buletin, yang dapat memungkinkan kita untuk

mengunggah, atau mengunduh informasi, dapat berkomunikasi dengan

7
mengunakan surat elektronik yang koneksi internetnya masih terhubung dengan

saluran telepon dengan modem. Sistem papan buletin ini ditemukan oleh Ward

Christensen dan Randy Suess yang keduanya adalah sesama pecinta dunia

komputer. Perkembangan sosial media pertama kali dilakukan melalui pengiriman

surat elektronik pertama oleh peneliti ARPA (Advanced Research Project Agency)

pada tahun 1971. Setelah itu, tahun 1995 lahirlah situs GeoCities, situs ini melayani

penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di

akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari

berdirinya website lain. (http://yunisharayy.blogspot.com)

Lalu, situs jejaring sosial yang pertama kali dibuat adalah Sixdegree.com

pada tahun 1997. Dari sinilah lahir situs - situs jejaring sosial yang terkenal dan

banyak digunakan di masa kini, seperti Facebook, WhatsApp, Line, Instagram dan

masih banyak lagi. ((http://yunisharayy.blogspot.com)

Di Tahun 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger.

situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri.

sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun sehingga bisa

di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya media sosial hingga saat

ini. (http://yunisharayy.blogspot.com)

2.3 Peranan Media Sosial terhadap Olahraga

Perkembangan media sosial memiliki peranan terhadap minat seseorang di

masa kini untuk berolahraga, positif maupun negatif. Contoh peranan

perkembangan media sosial terhadap olahraga, yaitu:

8
1) Meningkatkan Popularitas Olahraga

Secara langsung media sosial meningkatkan popularitas olahraga, yaitu dengan

cara membagikan berita – berita maupun pengetahuan tentang salah satu bidang

olahraga, yang membuat orang yang membacanya menjadi tertarik untuk

melakukan aktivitas olahraga tersebut.

2) Meningkatkan Kepedulian Masyarakat terhadap Olahraga

Dengan meningkatya popularitas olahraga, kemungkinan besar semakin banyak

juga orang yang berminat untuk terjun dalam dunia olahraga. Sehingga di sini

orang akan mulai merubah pandangannya, bahwa olahraga bukan hanya sebagai

acara untuk hiburan, melainkan dapat menjadi salah satu bidang pendidikan

yang akan berkembang menjadi karir. Lalu para pemerhati pendidikan akan

mulai menaruh perhatian pada dunia olahraga dan membantu perkembangan

bidang olahraga dengan memberikan beasiswa bagi mereka yang memiliki

potensi serta keinginan kuat.

3) Dengan besarnya perhatian publik terhadap olahraga, secara tidak langsung

media sosial telah membantu menciptakan pasar keuangan untuk Pendidikan di

bidang olahraga.

Selain itu, ada juga dampak negatif perkembangan media sosial terhadap

olahraga, yaitu membuat seseorang menjadi kecanduan terhadap media sosial,

sehingga orang – orang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menjelajahi

dunia maya dan lupa akan pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatannya

baik jasmani maupun rohani. (https://pakarkomunikasi.com)

9
BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

3.1 Tingkat Seberapa Pentingnya Berolahraga menurut Siswa SMAN 1

Sumedang di Saat Maraknya Perkembangan Media Sosial

Berdasarkan data yang didapat, terbukti bahwa meskipun dengan maraknya

perkembangan media sosial saat ini, tidak membuat mereka lupa tentang

pentingnya berolahraga.

Indikator Ya Tidak

Setuju bahwa 95% 5%

berolahraga itu penting

TABEL 3.1.1

Menurut data di atas, menunjukkan bahwa sekitar 95% siswa SMAN 1

Sumedang masih berpendapat bahwa olahraga itu penting. Salah satu alasannya

karena dengan berolahraga dapat menghindari dari berbagai penyakit dan menjaga

kesehatan tubuh mereka. Sedangkan sisanya sekitar 5% berpendapat bahwa

olahraga tidak begitu penting di saat ini.

10
3.2 Pengaruh Perkembangan Media Sosial terhadap Minat Siswa SMAN 1

Sumedang dalam Berolahraga

Berdasarkan data yang didapat, meskipun banyak yang berpendapat bahwa

berolahraga itu penting, ternyata hal tersebut berbanding terbalik dengan minat

mereka dalam berolahraga. terbukti bahwa sekitar 62% siswa SMAN 1 Sumedang

berpendapat bahwa dengan adanya media sosial membuat mereka malas untuk

berolahraga. Sedangkan sisanya yaitu sekitar 38% berpendapat bahwa dengan

adanya media sosial tidak membuat mereka malas untuk berolahraga. Oleh sebab

itu, dapat disebutkan bahwa dengan begitu pesatnya perkembangan media sosial

saat ini mempengaruhi minat siswa SMAN 1 Sumedang dalam berolahraga.

Indikator Ya Tidak

Setuju bahwa dengan

adanya media sosial 62% 38%

membuat orang malas

untuk berolahraga

TABEL 3.2.1

11
3.3 Aktivitas yang Lebih Sering Dilakukan oleh Siswa SMAN 1 Sumedang

antara Bermain Media Sosial dan Berolahraga

Berdasarkan pengaruh perkembangan media sosial terhadap minat siswa

SMAN 1 Sumedang dalam berolahraga, maka dapat disimpulkan bahwa siswa

SMAN 1 Sumedang lebih sering menghabiskan waktunya dengan bermain media

sosial jika dibandingkan dengan berolahraga. Hal tersebut juga terbukti dalam hasil

observasi melalui angket mengenai aktivitas yang lebih sering dilakukan antara

bermain media sosial dan berolahraga.

Indikator Bermain media sosial Berolahraga

Aktivitas yang lebih 86% 14%

sering dilakukan

TABEL 3.3.1

12
BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa:

1) Pendapat siswa SMAN 1 Sumedang tentang pentingnya berolahraga disaat

maraknya perkembangan media sosial saat ini yang masih baik. Hal tersebut

terbukti yaitu sekitar 95% siswa SMAN 1 Sumedang masih menganggap bahwa

olahraga itu penting.

2) Perkembangan media sosial yang begitu pesat saat ini sangat mempengaruhi

minat siswa SMAN 1 Sumedang dalam berolahraga. Hal tersebut terbukti yaitu

sekitar 62% siswa SMAN 1 Sumedang berpendapat bahwa dengan adanya

media sosial membuat mereka malas untuk berolahraga.

3) Minat Siswa SMAN 1 Sumedang dalam berolahraga tersebut berdampak

kepada aktivitas yang lebih sering dilakukan oleh siswa SMAN 1 Sumedang

antara bermain media sosial dan berolahraga. Hal tersebut terbukti yaitu sekitar

86% siswa SMAN 1 Sumedang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk

bermain media sosial dibandingkan berolahraga.

13
4) Menurut hasil observasi berdasarkan judul, maka dapat disimpulkan bahwa

perkembangan media sosial membuat siswa SMAN 1 Sumedang menjadi tidak

berminat untuk berolahraga dibandingkan bermain media sosial. Meskipun

95% siswa menyatakan bahwa olahraga itu penting, tapi berdasarkan realitanya,

sekitar 62% siswa tetap malas untuk berolahraga, dan 86% siswa menyatakan

bahwa mereka lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain media

sosial dibandingkan berolahraga.

4.2 Saran

Dari semua permasalahan yang telah dibahas, penulis memiliki beberapa

saran yang dapat dilakukan oleh siswa SMAN 1 Sumedang dalam meningkatkan

minat berolahraga disaat maraknya perkembangan media sosial saat ini,

diantaranya :

1) Meningkatkan tingkat kesadaran tentang pentingnya berolahraga di saat

maraknya perkembangan media sosial saat ini.

2) Dapat menahan diri dan mengurangi waktu untuk bermain media sosial dan

menggantinya dengan aktivitas yang lebih baik seperti berolahraga.

14
DAFTAR PUSTAKA

Jagad. “Pengertian Media Sosial”. https://jagad.id/pengertian-media-sosial-sejarah-

jenis-ciri-ciri-dan-fungsi- tujuan. Diakses tanggal 21 April 2019.

Ambar.“Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli”.https://pakarkomunikasi.com

/pengertian-media-sosial-menurut-para-ahli. Diakses tanggal 21 April 2019.

Wikipedia. “Media Sosial”.https://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial.Diakses pada

21 April 2019.

Yuni Shara Share. “Perkembangan Media Sosial”. http://yunisharayy.blogspot.com/

2016/04/perkembangan-media-sosial_9.html. Diakses tanggal 21 April

2019.

Dey, Denia.“Peranan Media dalam Olahraga”.https://pakarkomunikasi.com/peranan

media-dalam-olahraga. Diakses tanggal 21 April 2019.

ix
RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Rifki Aufa Sukarman, biasa

dipanggil Rifki. Penulis lahir di Cimahi pada

tanggal 29 Juni tahun 2002 dari pasangan Engkar

Sukarman dan Lilis Sumarni. Riwayat

Pendidikan penulis dimulai dari TK Permata

Bunda pada tahun 2007, lalu masuk ke SDN

Bonipoi yang berada di Kupang, NTT pada

tahun 2008, lalu pindah ke SDN Cempaka Arum

di Bandung pada tahun 2009. Tidak bertahan

setahun, penulis kemudian pindah sekolah lagi

ke SDN Panyingkiran 2 di Sumedang pada tahun 2010 dan lulus pada tahun 2014,

selanjutnya penulis melanjutkan Pendidikan di SMPN 1 Sumedang dan lulus pada

tahun 2017. Penulis mempunyai hobi menonton film, dan mendengarkan musik.

x
LAMPIRAN

xi

Anda mungkin juga menyukai