Dalam berkarya tidak terlepas pada rancangan. Rancangan adalah suatu gambar rencana atau
gambar sketsa yang harus diikuti dalam proses membuat karya nantinya. Gambar rencana ini
sangat penting sebagai alat bantu memonitor diri sendiri agar bekerja sesuai rencana. Seorang
pengrajin dapat membuat lebih dari 10 sketsa untuk menghasilkan 1 produk kerajinan. Berikut
ini akan dipelajari produk dan proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran.
A. Batu
Batu yang digunakan sebagai kerajinan selain batu permata atau batu mulia juga ada batu
akik. Batu permata sebenarnya adalah sebuah mineral atau batu yang dibentuk dari hasil
proses geologi. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata
antara lain di provinsi Banten dengan kalimayanya (batu opal), di Lampung dengan batu
jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka, di Pulau Kalimantan dengan
kecubungnya (amethys) dan intan (berlian).
Akik berasal dari kata agate atau agat yang artinya adalah sejenis mineral silika (SiO2)-
yang lazim disebut kuarsa amorf atau kriptokristalin- berwarna dan berlapis. Daerah
Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Dari batu-
batuan ini dihasilkan biang warna untuk berbagai jenis cat warna.
Logam adalah unsur yang jumlahnya paling banyak di bumi ini. Jenis-jenis logam logam
memiliki sifat dan kegunaanya masing-masing. Beberapa jenis logam diantaranya besi,
alumunium, perunggu, timah, kobalt seng, tembaga dan logam yang lainnya.
Plastik sudah menjadi bagian hidup sekarang ini. Berbagai macam penggunaan plastik
mulai dari untuk pembungkus makanan, bahan kecantikan, alat-alat rumah tangga sampai
alat dan perangkat
elektronik. Sifat plastik yang mudah dibuat, ringan praktis dan murah menjadi salah satu
pertimbangan besarnya penggunaan barang berbahan plastik ini.
Indonesia memiliki hutan tropis yang menghasilkan kayu jati, kayu mahoni, kayu pinus,
kayu, sawo, kayu nangka, kayu kelapa dan sebagainya. Kayu-kayu yang tergolong keras
dapat dibuat karya kerajinan dengan teknik ukir atau pahat, selain itu juga dapat dengan
teknik tempel atau sambung baik dengan perekat maupun dengan paku.
Asal kata keramik adalah ‘keramos’ (bahasa Yunani) yang artinya benda pecah belah
yang terbentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Indonesia
memiliki kerajinan keramik dari berbagai daerah yang berciri khas. Keramik di Indonesia
yang kental akan corak budaya yang membedakannya dengan keramik China, Jepang
atau Eropa.
Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses. Tidak semua karya kerajinan
dapat dibuat kemasan, terkadang karena ukurannya sangat besar karya tidak bisa dibuat
kemasan.
Oleh karena itu pada karya modifikasi kerajinan berbasis media campuran ini yang perlu
diperhatikan adalah ukuran dari karya. Kemasan dapat dilakukan pada karya-karya yang
berukuran kecil hingga sedang, yang mudah dibawa..