URAIAN BAB 4
1. Tuliskan fungsi perwakilan diplomatik menurut kongres wina tahun 1961 !
JAWABAN :
2. Tuliskan perjanjian-perjanjian yang merupakan pengakuan atas Indonesia sebagai negara kepulauan oleh
negara lain secara regional !
JAWABAN :
A. Perjanjian antara Indonesia dengan Thailand.
Perjanjian guna menetapkan Landas Kontinen yang terletak di dua titik koordinat tertentu di kawasan perairan Selat Malaka
bagian utara dan Laut Andaman.
3. Tuliskan konvensi yang merupakan hasil siding hukum laut di Geneva tahun 1958 !
JAWABAN :
A. The Geneva Convention on the Territorial Sea and the Contiguous Zone (mengenai laut territorial dan jalur tambahan)
b. The Geneva Convention on the High Seas ( tentang Laut bebas)
c. The Geneva Convention on Fishing and Conservation of the Living Resources of the High Seas ( tentang Perikanan dan
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati di Laut)
d. The Geneva Convention on the Continental Shelf (mengenai Landas Kontinen)
2. Prosedur yang disederhanakan, prosedur ini tidak mensyaratkan persetujuan parlemen ataupun ratifikasi karena
memerlukan penyelesaian yang cepat.
5. Apa peran Indonesia dalam gerakkan Non-Blok ?
JAWABAN :
Turut meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia pada 1991
Menjadi Ketua Gerakan Non-Blok pada 1992, di mana Indonesia berupaya menuntaskan masalah utang luar negeri dari
negas berkembang miskin
Memperkuat kerja sama antarnegara anggota. Misalnya Indonesia dan Brunei Darussalam mendirikan Pusat Kerja
Sama Teknik Selatan GNB di Jakarta.
6. Tulis dan Jelaskan hasil sidang hukum laut di Geneva tahun 1958 !
JAWABAN :
Konvensi tentang laut territorial dan jalur tambahan. Mengatur asas, pengertian laut territorial, dan mengenai
penarikan garis pangkal.
Konvensi tentang laut lepas.
Konvensi tentang perikanan dan perlindungan kekayaan hayati laut lepas.
Konvensi tentang landas kontinen.
Konferensi hukum laut dilaksanakan di Jenewa Switzerland tanggal 24 Februari hingga 27 April 1958. Konferensi ini dihadiri
oleh 86 negara yang membahas mengenai hukum laut. Hal utama yang mendorong konferensi ini adalah fungsi penting laut
sebagai sumber kekayaan alam dan kemajuan teknologi.
10. Apa yang dimaksud dengan politik luar negeri bebas aktif di Indonesia ?
JAWABAN :
Yang dimaksud dengan "bebas aktif" adalah politik luar negeri yang pada hakikatnya bukan merupakan politik netral, melainkan
politik luar negeri yang bebas menentukan sikap dan kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional dan tidak mengikatkan
diri secara a priori pada satu kekuatan dunia serta secara aktif memberikan sumbangan, baik dalam bentuk pemikiran maupun
partisipasi aktif dalam menyelesaikan konflik, sengketa dan permasalahan dunia lainnya, demi terwujudnya ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
B. URAIAN BAB 5
1. Tuliskan contoh nyata Tindakan bela negara yang sesuai dengan UU NO. 3 Thun 2002 pasal 9 ayat 2 !
JAWABAN :
Berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2002 pasal 9 ayat 2, maka contoh nyata tindakan bela negara adalah sebagai berikut:
- Siswa dan mahasiswa belajar dengan bersungguh-sungguh.
- Mengikuti DIKSAR (Pendidikan Latihan Dasar Militer) yang diadakan oleh instansi yang kompeten.
- Menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia.
2. Tuliskan isi dari pasal 30 UUD NRI Tahun 1945. Setelah itu jelaskan makna yang terkandung dalam pasal
tersebut !
JAWABAN :
Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh
Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan
pendukung.
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas
mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas
melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan
Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat
keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan
keamanan diatur dengan undang-undang.
Makna yang terkandung didalam pasal 30 tersebut adalah bahwa setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara. Usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia,sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
4. Jelaskan strategi dalam mengatasi ancaman bidang pertahanan dan keamanan serta berikan contoh
nyata dari strategi tersebut !
JAWABAN :
Strategi yang diciptakan untuk mengatasi ancaman dibidang pertahanan dan keamanana adalah dengan membuat sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta (SISHANKAMRATA ). Dimana, SISHANKAMRATA merupakan bentuk usaha dari
Indonesia untuk menjaga pertahanan dan keamanan di negara dan mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan.
Berikut merupakan contoh strategi mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan:
1. Memperkuat pertahanan antar rakyat.
2. Tidak memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa.
3. Senantiasa selalu hidup rukun.
5. Jelaskan dan berikan contoh nyata dari strategi mengatasi ancaman bidang politik !
JAWABAN :
Strategi indonesia dalam menghadapi ancaman politik adalah dengan memperkuat asas kebersamaan dan persatuan yang telah
dirumuskan dalam perundang undangan (UUD 1945). Hal ini juga ditegaskan dalam sila ke-3 pancasila yang berbunyi "Persatuan
Indonesia". Selain itu:
1. Mengembangkan demokrasi politik.
2. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
3. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar.
Contoh nyata nya yaitu ancaman di bidang produk produk pakaian, banyak orang indonesia memilih memakai produk luar
negeri tidak memakai produk dalam negeri dan dalam segi politik juga banyak partai politik yang curang dalam kerja sama
politik, seperti demokratisasi, mengintervensi suatu negara melalui politik seperti Hak Asasi Manusia.
6. Apa yang dimaksud dengan konflik komunal ?
JAWABAN :
konflik komunal adalah terjadinya pergeseran nilai dan disintegrasi norma yang kecenderungan membangkitkan
disharmoni atau ketidaksesuaian, sehingga mengarah ke kegiatan alih fungsi suatu kepercayaan kepada identitas
komunal.
7. Tuliskan contoh dari tiap-tiap ancaman internal dalam bidang ekonomi yang pernah dialami Indonesia !
JAWABAN :
1. kurangnya lahan pertanian yang membuat negara Indonesia impor beras dari Negara Thailand
2. kurangnya lapangan pekerjaan di daerah pedesaan, sehingga warga desa yang mencari pekerjaan di kota, sudah ful
3. kurangnya lapangan pekerjaan di Indonesia, menyebabkan orang² memilih jalur kriminal untuk mendapatkan kekayaan
8. Hal-hal apa saja yang dapat menjadi ancaman terhadap ideologi bangsa Indonesia ?
JAWABAN :
Berikut adalah bentuk ancaman di bidang ideologi yang mengancam integrasi bangsa:
Agresi dari wilayah lain.
Spionase.
Perang saudara.
Pemberontakan senjata.
Teror berbasis senjata.
Sabotase.
Pelanggaran wilayah.
9. Tuliskan tiga contoh peristiwa yang merupakan ancaman dalam bidang sosial !
JAWABAN :
Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri.
Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi.
Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada
dan tidak bermakna.
10. Bagaimana strategi bangsa Indonesia mewaspadai setiap ancaman yang datang ?
JAWABAN :
1. Pemerintah membatasi barang impor dengan mematok kuota agar Indonesia tidak dibanjiri oleh barang-barang
dari luar negeri yang dapat mengakibatkan semakin terdesaknya produk lokal terutama yang sifatnya tradisional,
karena kalah bersaing dengan produk luar negeri.
2. Memfilter budaya asing yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.
3. Melaksanakan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
4. Menugaskan pihak aparatur keamanan negara yang bertugas sesuai dengan bidangnya seperti TNI, Polisi, dan
lain-lain agar terhindar dari ancaman di bidang pertahanan dan keamanan.
5. Tidak membeda-bedakan keberagaman misalnya pada suku, budaya, agama, daerah dan sebagainya agar
tercipta integrasi nasional.
B. URAIAN BAB 6
JAWABAN :
Hakikat persatuan dan kesatuan Indonesia adalah bagaimana setiap komponen bangsa baik dari segi suku, agama, ras,
dan golongan dapat bersatu menjadi kesatuan yang padu dengan berlandaskan toleransi yang besar sehingga
menciptakan keharmonisan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
4. Jelaskan varisasi pemerintahan Indonesia setelah perubahan UUD NRI Thun 1945 !
JAWABAN :
Setelah perubahan undang-undang NKRI Tahun 1945, Indonesia mengalami berbagai variasi pemerintahan, termasuk
pemerintahan parlementer, presidensial, dan otoriter. Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia menerapkan sistem
pemerintahan parlementer dengan Presiden sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Namun,
pada tahun 1959, Indonesia mengadopsi sistem pemerintahan presidensial dengan Presiden sebagai kepala negara dan kepala
pemerintahan. Pada masa Orde Baru, Indonesia menerapkan pemerintahan otoriter dengan kekuasaan yang terpusat pada
Presiden.
Sedangkan sejak reformasi sampai saat ini, Indonesia menerapkan sistem pemerintahan demokratis dengan sistem
presidensial yang lebih terdistribusi dan terbagi ke dalam lembaga-lembaga independen. Dalam sistem ini, kekuasaan eksekutif
dan legislatif dipisahkan, dengan Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan yang dipilih secara langsung oleh
rakyat. Sementara itu, kekuasaan legislatif berada di tangan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) yang juga dipilih secara langsung
oleh rakyat. Sistem saat ini berdasarkan prinsip pembagian kekuasaan (trias politica) antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan
yudikatif, serta memperhatikan prinsip negara hukum (rule of law) yang menjamin keadilan dan kesetaraan di depan hukum.
6. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari -hari dapat mendorong persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia. Jelaskan makna pernyataan tersebut, berikan contoh konkret dalam kehidupan nyata !
JAWABAN :
Pancasila sebagai dasar negara dan juga sebagai ideologi kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki peran penting di dalam
mempertahankan persatuan dan kesatuan.
Berikut ini adalah contoh konkret dari implementasi Pancasila yang mendorong rasa persatuan dan kesatuan di dalam kehidupan
sehari-hari yaitu:
Indonesia terdiri dari berbagai agama yang berbeda, jika kita tidak bisa saling menghargai sesuai dengan sila pertama
Pancasila maka akan terjadi perpecahan.
Setiap manusia memiliki hak yang sama dimata hukum, sehingga jika kita menindas hak seseorang maka akan terjadi
perpecahan sehingga tidak sesuai dengan sila kedua Pancasila.
Tidak menghargai atau menghina kebudayaan orang lain akan menyebabkan perpecahan bangsa Indonesia.
7. Apa saja faktor-faktor yang menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ?
JAWABAN :
1. Heterogen atau beranekaragam
2. Kesenjangan sosial
3. Pembangunan yang tak merata
4. Kurangnya rasa toleransi
5. Kurangnya kesadaran adanya gangguan dari luar
8. Jelaskan perilaku yang dapat anda kembangkan sebagai seorang siswa dalam menjaga keutuhan bangsa dan
negara Indonesia !
JAWABAN :
Dalam upaya menjaga keutuhan NKRI, setidaknya ada tiga sikap yang perlu kita tanamkan sedini mungkin dan menjadi pegangan
bagi setiap warga negara Indonesia. Adapun sikap-sikap tersebut antara lain:
1. Cinta tanah air
Cinta tanah air adalah perasaan yang membuat seseorang merasa bahwa negaranya adalah tempat terbaik baginya dan memiliki
rasa bangga akan kebudayaan, sejarah, dan tradisi negaranya.
2. Rela berkorban
Rela berkorban berarti bersedia dengan ikhlas memberikan yang terbaik apa yang dimiliki kepada bangsa dan Negara.
3. Membina Persatuan dan Kesatuan di Manapun Kita Berada
. Sikap bersatu adalah berkumpulanya individu menjadi satu tanpa memandang ras, suku, agama, warna kulit dan keturunan
untuk mencapai tujuan tertentu. Sikap persatuan dan kesatuan adalah sikap yang mencegah terpecah belah.
9. Sebagai seorang yang majemuk, masyarakat Indonesia mengalami banyak kendala dalam proses integrasi
menuju persatuan dan kesatuan. Jelaskan mengapa demikian !
JAWABAN :
Kendala dalam proses integrasi antara lain :
10. Jelaskan perilaku-perilaku yang dapat dikembangkan untuk menjaga keutuhan NKRI !
JAWABAN :
Cinta Tanah Air
Sikap cinta tanah air artinya berbakti kepada negara dan bersedia berkorban membela negara. Cinta tanah air
menjadi sikap penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
FINISH