PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1. Konsep penyimpangan siswa membolos pelajaran
Penyimpangan : proses, cara, perbuatan menyimpang atau menyimpangkan (kamus besar bahasa indonesia)
Membolos : meloloskan diri, melarikan diri (kamus besar bahasa Indonesia)
B. Khusus
· Guru dapat mengerti kondisi siswa
· Memberi sanksi yang tegas kepada siswa yang membolos pelajaran
· Absensi setiap jam pelajaran
· Membentuk suatu pelajaran yang menyenangkan sehingga siswa tidak merasa bosan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab 3 ini penulis akan membahas (1) rancangan penelitian, (2) data penelitian, (3) sumber data
penelitian, (4) prosedur dan teknik penelitian, (5) analisis data.
BAB IV
ANALISIS DATA
Dari siswa sebanyak 15 orang, untuk penyebab siswa membolos pelajaran karena pelajaran yang kurang disukai
sebanyak 7 siswa dan penyebab siswa membolos pelajaran karena guru yang tidak menyenangkan sebanyak 3
siswa. Faktor lain yang menyebabkan siswa membolos pelajaran yaitu karena keinginan siswa secara sadar,
sebanyak 2 siswa. Dan siswa yang memilih faktor penyebab siswa membolos pelajaran karena perkembangan
teknologi, pengaruh eksternal, dan munculnya tujuan bersama adalah sebanyak masing-masing 1 siswa.
Berikut ini akan penulis jelaskan dari faktor-faktor di atas:
a. Pelajaran Kurang Disukai.
Pelajaran yang tidak menyenangkan, memjadi ilihan terbanyak para responden untuk
keluar kelas saat pelajaran berlangsung atau biasa disebut dengan bolos pelajaran. Pelajaran yang kurang disukai
dapat menjadi sikap malas dikelas, maka para siswa jika berada di dalam kelas juga tidak dapat menangkap
pelajaran dengan baik, maka mereka akhirnya memilih untuk keluar kelas.
4.2 Ada atau Tidak Pengaruh Siswa yang Membolos Pelajaran dengan Siswa yang Lain
Siswa yang membolos sekolah biasanya dapat mengganggu siswa yang lain yang sedang belajar di dalam kelas.
Sebelumnya penulis telah menyebarkan questioner kepada siswa XII IS 1, dan akan dilihat ada atau tidaknya
pengaruh antara siswa yang membolos dengan siswa yang lain, dan dampak yang dapat ditimbulkan dari siswa
membolos tersebut terhadap siswa yang lain, penulis akan menyajikan dalam diagram di bawah ini.
Ada atau tidaknya pengaruh siswa yang membolos terhadap siswa yang lain
gambar 1.2
Dari siswa sebanyak 15 orang, untuk ada atau tidaknya pengaruh siswa yang membolos pelajaran dengan
siswa yang lainnya sebanyak 12 siswa memilih jawaban ya, ada pengaruh siswa yang membolos pelajaran dengan
siswa yang lain dan 3 siswa memilih jawaban tidak ada pengaruh anatara siswa yang membolos pelajaran denagn
siswa yang lainnya.
Di bawah ini dampak yang dapat ditimbulkan dari siswa yang membolos pelajaran terhadap siswa yang lain
akan penulis sajikan dalam bentuk diagram batang di bawah ini:
Dampak yang dapat ditimbulkan dari siswa yang membolos terhadap siswa yang lain
gambar 1.3
Dari siswa sebanyak 15 orang, hanya 12 siswa yang memilih ada pengaruh antara siswa yang membolos pelajaran
dengan siswa yang lain, maka dalam analisis diatas, hanya disajikan 12 frekuensi.
Dari 12 siswa, dampak yang dapat ditimbulkan oleh siswa yang membolos sekolah dengan siswa yang lain
yaitu paling banyak memilih tidak konsentrasi belajar yang telah dipilih sebanyak 6 siswa. Lalu dilanjutkan dengan
siswa yang memilih ikut kena marah guru sebagai dampak yang dapat ditimbulkan dari siswa yang membolos
pelajaran dengan siswa yang lain sebanyak 4 siswa yang mempunyai. Dan yang paling sedikit yaitu siswa yang
memilih pelajaran jadi tertunda yaitu sebanyak 2 siswa
Dampak tidak konsentrasi belajar ini karena sifat siswa yang setia kawan, dia memikirkan bagaimana kondisi
temannya jika dihukum nanti, maka dia tidak dapat konsentrasi dalam pelajarannya.
Pada saat guru mata pelajaran memberikan absensi, dan mengetahui kalau ada seorang atau beberapa orang
siswanya tidak ada, maka guru past akan marah-marah, dan biasanya marahnya guru tersebut akan berdampak juga
kepada siswa-siswa yang lain,dan ini juga dapat membuat para siswa tidak dapat konsentrasi dalam menerima
pelajaran karena suasana kelas yang sudah tidak nyaman.
Selain itu biasanya apabila mengetahui ada siswanya yang keluar kelas, apabila guru itu disiplin, maka beliau akan
menyuruh siswa lain atau biasanya ketua kelas untuk mewncari temannya yang tidak ada tersebut untuk kembali
masuk keluar kelas, maka palajaran dapat tertunda pada saat yang lain mencari siswa yang membolos tersebut.
Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa tempt yang paling sering digunakan atau terfavorit untuk membolos
sekolah adalah kantin sekolah. Menurut pendapat penulis, kantin memang tepat sebagai tempt yang digunakan
untuk membolos pelajaran, karena di kantin banyak fasilitas yang nyaman untuk tempt bolos. Apabila siswa yang
membolos itu haus atau lapar, maka dapat langsung membelinya, selain itu kantin juga tempt yang enak saat
digunakan untuk mengobrol dengan teman, karena biasanya siswa membolos bersama teman-temannya.
Dan selain itu hutan sekolah juga menjadi tempt favotit bagi siswa yang membolos pelajarn. Suasana di hutan yang
nyaman dan teduh dingin, sejuk, sangat menyenangkan saat memolos pelajaran di hutan sekolah.
Ada tempt lain yang juga menjadi tempt saat siswa membolos saat jam pelajaran, yaitu UKS (Unit Kesehatan
Sekolah). Siswa biasanya berpura-pura mengeluh badannya tidak enak atau sakit. Di tempt ini siswa bisa tidur-
tiduran sambil ngerumpi bersama teman-temannya dan bermain hape. Karena UKS tempatnya yang lebih tertutup.
Dan para guru yang datang ke UKS biasanya tidak curiga kalau ternyata mereka datang ke UKS hanya sekedar
untuk menghindari jam mata pelajaran yang tidak mereka sukai. Tapi dengan adanya bidan yang telah ditempatkan
di ruang UKS, sekarang membolos di UKS sudah sulit, karena harus ada keterangan sakit dari bidan dan guru puket
saat hari itu.
Tempt yang terakhir yang sering digunakan siswa saat membolos adalah perpustakaan. Dari kenyataannya
perpustakaan di SMAN 1 Sooko sangat nyaman dan tentram. Disana ruangannya ber-AC, dan tempatnya juga
lesehan atau duduknya di lantai. Perpustakaan biasanya digunakan para siswa saat membolos pelajaran dengan
tidur. Tetapi menurut pendapat penulis, membolos di Perpustakaan dapat menjadikan siswa lebih pintar, karena di
Perpustakaan banyak buku-buku. Bisa juga para siswa yang membolos juga membaca buku untuk menambah
wawasan.
4.5 Upaya yang Dapat Dilakukan Supaya Siswa Tidak Membolos Pelajaran
Semakin lama, siswa yang akan melakukan bolos pelajarn agar semakin bertambah dengan mengikuti
perkembangan jaman. Kalau tidak diberantas lebih awal, maka lama-kelamaan semakin banyak pula para penerus
bangsa yang melakukan bolos pelajaran. Penerus bangsa yang seharusnya dapat lebih dibanggakan, malah akan
terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak berguna. Dan upaya-upaya pencegahan atau pemberantasan harus segera
dilakukan untuk mengurangi para siswa yang bolos pelajaran. Dari hasil pengamatan penulis, maka bolos pada saat
jam pelajaran dapat diatasi dengan cara sebagai berikut yang digambarkan dalam diagram di bawah ini: