Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Luthfiyyah Putri

Kelas : 11 MIA 1

Tema : membuat cerpen

Cerita liburan di saat covid 19

Saat libur awalnya senang. Saat belum ada himbauan, saat kotaku belum termasuk zona merah.
Tapi setelah itu paradoks, semuanya pun menyesuaikan. Ditambah tugas yang terus menerus
berdatangan, tugas diluar pemahaman dan kesiapan tugas yang menyulitkan.

Ceritaku saat libur, hanya dirumah namun sesekali kumpul bareng teman yang dekat dan bisa
dijangkau serta masih steril dari penyebaran virus. Sesekali pula keluar rumah tuk refeshing agar
tidak bosan, Banyak rencana yang sudah dipersiapkan untuk libur sekolah namun hampir
semuanya mutlak dibatalkan karena untuk membantu pemerintah dalam menangani penyebaran
corona virus disiase.

Kegiatanku di rumah pada saat libur sekolah kuisi waktuku dengan bersih-bersih rumah dan
kamar. Yang dulu pada saat masuk sekolah jarang kubersihkan, banyak pula pekerjaan rumah
yang harus diselesaikan. Dengan orang tua yang kurang paham dengan tugas tugas yang
diberikan guru kepadaku. Walau serasa sering rebahan namun tak tenang bila terus mengerjakan
tugas, apalagi jaringan atau sinyal yang terus lelet atau tidak terjangakau membuat mengerjakan
pekerjaan rumah terhambat dan tak fokus dengan orang tua yang selalu menasihati untuk tidak
berlama lama dengan handphone bahkan berlama lama diam di dalam kamar yang sebenarnya
mengerjakan tugas.

Dari libur ini banyak perubahan, dari jam tidur yang tidak teratur, mandi semuanya, , mata
berlama lama melihat layar handphone atau sinar biru, perjalanan yang dibatasi, bersosial yang
dibatasi dan lain sebagainya

namun dengan begitu banyak hikmah yang bisa kita ambil dari musibah ini seperti lebih banyak
waktu bareng keluarga, bisa membantu ibu bersih bersih rumah, memasak dan ketika saya
belajar saya bisa sambil makan, nonton tv, dan lain lain, disaat bosan saya juga menonton film
atau membuat kue.

Tapi harus kita sadari, semua aturan ini untuk kebaikan kita semua, dengan tetap di rumah,
belajar di rumah, bekerja dari rumah, beribadah dari rumah dapat memutus rantai penyebaran
virus korona, karena virus ini sangat berbahaya bagitu menyebar bahkan pada orang yang
kelihatan sehat. Semoga virus ini dapat dihentikan agar akitivitas seperti biasanya dapat
dialakukan kembali

Anda mungkin juga menyukai