DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 MALANG
Jl. Tanimbar No 24 65117, Telp (0341)364580, Fax (0341)348498
Website http://sman5malang.sch.id, E-Mail inbox@sman5malang.sch.id
1. Sejak 8 Maret 1942 wilayah Indonesia resmi di bawah pemerintahan Jepang. Peristiwa
tersebut ditandai dengan ….
a. Serangan Jepang atas Pearl Harbour
b. Penandatanganan Kapitulasi Kalijati
c. Penandatanganan Kapitulasi Tuntang
d. Pendudukan Jepang atas kota Tarakan
e. Pendudukan Jepang di Kota Bandung
2. Sejak kedatangannya di Indonesia pada awal 1942, Jepang disambut dengan euforia dan
sukacita oleh bangsa Indonesia. Sambutan baik bangsa Indonesia terhadap kedatangan
Jepang tidak lepas dari propaganda yang disampaikan oleh Jepang. Salah satu
propaganda Jepang untuk meraih simpati bangsa Indonesia adalah ….
a. Membebaskan petani dari ketetapan pajak tanah
b. Memberikan bantuan dana untuk perbaikan infrastruktur
c. Mengaku sebagai saudara tua
d. Mengizinkan organisasi pergerakan nasional tetap beraktivitas
e. Memberikan pelatihan militer bagi kaum pemuda usia produktif
3. Sejak awal kedatangannya, Jepang berusaha menarik simpati rakyat Indonesia. Berkaitan
dengan bidang politik, upaya Jepang untuk mencapai tujuan tersebut adalah …
a. Membubarkan organisasi-organisasi keagamaan
b. Menjadikan Jawa sebagai pusat pemerintahan
c. Menyamakan tatanan pemerintahan di Indonesia
d. Menetapkan kedudukan Indonesia setara dengan Jepang
e. Menunjuk tokoh nasionalis berpartisipasi dalam pemerintahan
4. Perhatikan tabel pembagian wilayah kekuasaan militer Jepang di Indonesia berikut!
No. Pemerintahan Militer Wilayah
1) Rikugun ke – 25 A
2) B Sulawesi, Kalimantan, Maluku
Berdasarkan tabel di atas, jawaban yang tepat untuk melengkapi kolom A dan B adalah
….
a. Pulau Jawa dan Kaigun ke – 2
b. Pulau Bali dan Rikugun ke – 16
c. Pulau Papua dan Kaigun ke – 2
d. Pulau Sumatra dan Kaigun ke – 2
e. Pulau Bangka dan Rikugun ke – 16
5. Perhatikan wilayah-wilayah berikut!
No. X Y
1) Sumatra Jawa
2) Sulawesi Maluku
3) Kalimantan Madura
Wilayah kekuasaan pemerintahan Kaigun ditunjukkan oleh angka …
a. X1), X2), dan Y1)
b. X1), X3), dan Y1)
c. X2), X3), dan Y2)
d. X2), Y1), dan Y3)
e. X3), Y2), dan Y3)
6. Pada masa pendudukannya di Indonesia, Jepang membubarkan semua organisasi
pergerakan nasional yang telah terbentuk pada masa kolonial Belanda dan menggantinya
dengan organisasi pergerakan bentukan Jepang sendiri. Langkah Jepang tersebut
dilakukan dengan tujuan ….
a. Mengorganisasi para pemuda agar mendapatkan pendidikan militer secara berkala
b. Mengakomodasi kaum nasionalis agar tidak melalukan gerakan bawah tanah
c. Memanfaatkan kaum nasionalis untuk menjadi pegawai pemerintah Jepang
d. Menunjukkan kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat Indonesia
e. Mengubah pemikiran kaum nasionalis sesuai perkembangan zaman
7. Dalam pembentukan organisasi-organisasi pergerakan, pemerintah Jepang menjalin
kerjasama dengan tokoh-tokoh nasionalis. Tujuan tindakan Jepang tersebut adalah …
a. Mengindoktrinasi tokoh-tokoh nasionalis
b. Mencegah munculnya gerakan bawah tanah
c. Meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap Jepang
d. Memecah-belah pergerakan tokoh-tokoh nasionalis
e. Melatih tokoh nasionalis untuk menjalankan pemerintahan
8. Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) merupakan salah satu organisasi yang dibentuk
pada masa pergerakan nasional (masa kolonial Belanda) dan satu-satunya organisasi
yang tidak dibubarkan oleh pemerintah Jepang. Salah satu pertimbangan Jepang tidak
membubarkan organisasi MIAI adalah ….
a. Jepang menggunakan MIAI untuk menghilangkan sisa-sisa kekuatan pemerintah
kolonial Belanda di Indonesia
b. MIAI tidak berupaya menghimpun massa untuk melakukan perlawanan terhadap
Jepang
c. MIAI tidak berhasil mengoordinasi rakyat Indonesia dalam perjuangan bawah tanah
d. Jepang menginisiasi pembentukan Majelis Syuro Muslimin (Masyumi) dari anggota
MIAI
e. Jepang ingin memanfaatkan organisasi Islam untuk membentuk Hizbullah
9. Perhatikan wacana berikut!
Pada 1 November 1944 Jepang membentuk organisasi baru yang dinamakan Barisan
Pelopor. Organisasi tersebut beranggotakan pemuda dari seluruh kalangan, baik
kalangan berpendidikan maupun tidak berpendidikan. Jepang menempatkan Barisan
Pelopor di bawah naungan Jawa Hokokai untuk memudahkan kontrol terhadap
aktivitasnya.
Corak keanggotaan organisasi bentukan Jepang seperti dijelaskan pada wacana di atas
bertujuan untuk ….
a. Memudahkan pemerintah Jepang dalam merekrut anggota organisasi
b. Meningkatkan ikatan emosional dan semangat kebangsaan
c. Menumbuhkan dedikasi dan kesetiaan terhadap pemerintah Jepang
d. Memudahkan pemerintah Jepang menghimpun bantuan rakyat
e. Menghilangkan diskriminasi status sosial masyarakat
10. Pada Oktober 1943 pemerintah Jepang membubarkan MIAI dan menggantinya dengan
Masyumi. Salah satu tujuan tindakan Jepang tersebut adalah …
a. Mengubah citra MIAI yang bercorak Islam menjadi bercorak Jepang
b. Membedakan organisasi bentukan Jepang dengan bentukan Belanda
c. Menggerakkan umat Islam untuk mendukung Jepang dalam Perang Pasifik
d. Memudahkan MIAI memperoleh status berbadan hukum dari kaisar Jepang
e. Memudahkan pemerintah Jepang dalam menyisipkan budaya-budaya Jepang
11. Gerakan Tiga A merupakan organisasi sosial kemasyarakatan pertama yang dibentuk
pemerintah Jepang di Indonesia. Meskipun demikian, eksistensi organisasi ini tidak
berlangsung lama karena …
a. Kinerja Gerakan Tiga A dalam mengerahkan masa dianggap tidak efektif
b. Rakyat Indonesia menolak propaganda Gerakan Tiga A
c. Gerakan Tiga A lebih menguntungkan bangsa Indonesia
d. Kedudukan Jepang dalam Perang Pasifik semakin sulit
e. Tokoh organisasi melakukan perlawanan terhadap Jepang
12. Pada tanggal 16 April 1943 Jepang membentuk organisasi Putera untuk menggantikan
Gerakan Tiga A. Akan tetapi, Jepang menganggap pembentukan Putera gagal membantu
Jepang dalam usaha pengerahan rakyat sehingga dibubarkan pada tahun 1944. Organisasi
Putera justru menguntungkan bangsa Indonesia karena digunakan untuk ….
a. Mengerahkan rakyat Indonesia untuk berbalik melawan Jepang
b. Mempersiapkan rakyat secara mental untuk meraih kemerdekaan Indonesia
c. Menggerakkan rakyat untuk merebut senjata milik pasukan Jepang
d. Mewujudkan rencana kemerdekaan sesuai tujuan pergerakan nasional
e. Merebut hati rakyat untuk mendukung perjuangan golongan nasionalis
13. Perhatikan gambar berikut!
Pada masa pendudukannya di Indonesia, Jepang memberikan pelatihan militer kepada
para pemuda di Indonesia. Tujuan utama pemerintah Jepang mengadakan latihan militer
seperti pada gambar di atas adalah ….
a. Membentuk pasukan khusus guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
b. Menyusun kekuatan untuk menghadapi pertempuran dengan Sekutu di Laut Jawa
c. Memunculkan tokoh-tokoh militer besar dari kalangan bangsa Indonesia
d. Mempersiapkan pasukan cadangan guna mendukung Jepang dalam Perang Asia
Timur Raya
e. Merekrut kelompok pemuda yang belum terpengaruh pergerakan kaum nasionalis
Indonesia
14. Salah satu perlawanan terhadap Jepang dilakukan oleh rakyat Aceh. Selain dipicu oleh
pengerahan romusa, perlawanan rakyat Aceh yang dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil
pada tahun 1942 dilatarbelakangi oleh ….
a. Penangkapan ulama-ulama oleh pasukan Jepang
b. Penghancuran masjid-masjid di wilayah Cot Plieng
c. Penyerahan wajib hasil panen yang memberatkan rakyat
d. Pengambilalihan perkebunan-perkebunan milik Belanda
e. Penolakan atas kebijakan seikerei yang diterapkan Jepang
15. Pasukan Giyugun pimpinan Tengku Hamid di Aceh juga melakukan perlawanan
terhadap Jepang. Upaya Jepang dalam memadamkan perlawanan tersebut adalah …
a. Menawarkan jabatan tinggi kepada Tengku Hamid
b. Mendatangkan tambahan pasukan dari Kalimantan
c. Mengepung pasukan Tengku Hamid dari segala penjuru
d. Mengadakan perundingan damai dengan Tengku Hamid
e. Mengancam keselamatan keluarga para pejuang
16. Romusa merupakan salah satu cara pemerintah Jepang untuk memobilisasi massa.
Perekrutan romusa menyebabkan perekonomian di perdesaan pada masa itu terbengkalai
karena …
a. Dana untuk pengembangan desa dialihkan bagi para romusa
b. Banyak kaum tani di perdesaan dikerahkan menjadi romusa
c. Anggota romusa melakukan blokade ekonomi di perdesaan
d. Pengusaha swasta di perdesaan direkrut menjadi romusa
e. Anggota romusa memonopoli perdagangan di perdesaan
17. Romusa merupakan salah satu cara pemerintah Jepang untuk memobilisasi massa.
Romusa dipekerjakan untuk membangun prasarana perang seperti kubu-kubu
pertahanan, jalan raya, dan lapangan udara. Dalam perkembangannya, romusa
diperlakukan secara buruk. Untuk menghapus citra buruk romusa, pemerintah
pendudukan Jepang melakukan berbagai propaganda. Bentuk propaganda yang
dilakukan pemerintah pendudukan Jepang adalah ….
a. Memberikan gaji besar kepada para romusa
b. Menjamin kelayakan hidup keluarga romusa
c. Melunasi tanggungan utang keluarga romusa
d. Mengkampanyekan romusa sebagai prajurit ekonomi
e. Menyekolahkan keluarga romusa hingga jenjang tinggi
18. Pada 16 Agustus 1945 golongan muda mengamankan Soekarno dan Mohammad Hatta
ke suatu daerah di luar Jakarta yang bernama Rengasdengklok. Selama di
Rengasdengklok Soekarno – Hatta terus didesak oleh golongan muda agar segera
memproklamasikan kemerdekaan. Tujuan golongan muda mengamankan kedua tokoh
tersebut ke Rengasdengklok adalah ….
a. Soekarno – Hatta mengetahui segala rencana Jepang
b. Golongan muda ingin Soekarno tidak lagi mematuhi Jepang
c. Golongan muda berupaya menjauhkan Soekarno – Hatta dari pengaruh Jepang
d. Jepang meminta golongan muda untuk mengamankan Soekarno – Hatta
e. Soekarno – Hatta berusaha menghalangi rencana golongan muda
19. Perhatikan gambar rumah berikut!