Maksud dengan adanya praktikum ini adalah agar para praktikan dapat mengetahui ciri-ciri dan perbedaan sel mati hewan dan tumbuhan. Tujuan dengan adanya praktikum ini adalah untuk menerapkan penggunaan dengan baik dan tepat, serta memahami ciri-ciri sekaligus dapat membedakan sel mati hewan dan tumbuhan II. Dasar Teori Sel pertama dilihat oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1665 dengan mengamati penampang melintang dari sayatan tipis gabus (Quercus suber) tumbuhan di bawah mikroskop sederhana yang dibuat oleh Anthony van Loewenhook. Ia menemukan struktur kecil berongga dengan bentuk teratur yang dipisahkan oleh dinding. Selain itu, penemuan Robert Hooke tentang sel gabus sebagian sel mati telah mendorong ilmuwan lainnya untuk memepelajari dan menyelidiki sayatan-sayatan dari tubuh makhluk hidup. III. Pengamatan Sel Bawang Merah dan Epitel Rongga Mulut Alat dan Bahan : 1. Mikroskop dengan perlengkapan 2. Kaca preparat / gelas benda 3. Kaca penutup / deckglass 4. Pipet 5. Tusuk gigi 6. Bawang merah 7. Metelin biru / blue methil 8. Epitel rongga mulut Cara Kerja : 1. Pengamatan sel tumbuhan pada kulit bawang merah a. Menyiapkan mikroskop dengan perlengkapannya b. Mengupas kulit ari dari bawang merah yang masih segar dengan menggunakan tangan dan diletakkan di atas kaca preparat c. Meneteskan air pada kaca obyek yang sudah di beri epidermis bawang merah / kulit ari d. Kemudian menutupnya dengan kaca penutup / deckglass e. Lalu diamati dan digambar pada tabel yang sudah disediakan f. Untuk melihat nukleus, diteteskan larutan blue methil disekitar kaca penutup g. Selanjutnya diamati dan dicocokkan hasilnya dengan gambar pada litelatur
2. Pengamatan sel hewan pada sel epitel rongga mulut
a. Oleskan sisi tusuk gigi pada dinding pipi bagian dalam b. Meletakkan hasil kerokan pada kaca preparat yang sudah ditetesi air c. Mengaduk dengan menggunakan tusuk gigi dan ditutup dengan kaca penutup d. Melakukan pengamatan dan pengukuran seperti pada sel epidermis bawang merah dan diteteskan larutan blue methil untuk melihat inti selnya
IV. Hasil Pengamatan
1. Sel epidermis bawang merah Pembesaran : 10 X 10 = 100 kali Keterangan : Setelah diperbesar 100 kali, sel terlihat seperti balok, susunannya rapat, terdapat inti di tengahnya. Plastidanya berupa butir-butir yang mengandung zat warna (ungu). Sel epidermis bawang merah tersusun oleh : a. dinding sel b. sitoplasma c. inti sel / nukleus Pengukuran objek : objek yang diteliti tidak diperbesar dengan menggunakan kamera handphone.
2. Sel epitel rongga mulut
Pembesaran : 10 X 10 = 100 kali
Keterangan : Pada percobaan ini kami dapat meliha adanya membran sel, inti sel, dan sitoplasma. Sel epitel rongga mulut tidak mempunyai dinding, sehingga bentuknya tidak tetap dan mudah berubah-ubah. Pengukuran objek : objek yang diteliti tidak diperbesar dengan menggunakan kamera handphone. Pertanyaan dan Jawaban
1. Sebutkan bentuk sel bawang merah dan bagian yang tampak!
Jawab : a.) Bentuk : seperti batu bata yang tersusun rapi. b.) Bagian : dinding sel,membrane sel dan inti sel. 2. Sebutkan bentuk sel epitel rongga mulut dan bagian yang tampak! Jawab : a.) Bentuk : tidak beraturan. b.) Bagian : membrane sel dan inti sel. 3. Jelaskan fungsi metelin biru! Jawab : Metelin biru berfungsi mewarnai sel yang diamati agar lebih mudah dan jelas saat pengamatan. Dan untuk melihat nukleus pada sel agar terlihat lebih jelas. 4. Tuliskan perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan berdasarkan pengamatan! Jawab : a.) Sel tumbuhan terdiri dari,dinding sel,membran sel,dan inti sel. b.) Sel hewan terdiri dari,membran sel dan inti sel. 5. Jelaskan perbedaan dan persamaan antara sel tumbuhan dengan sel hewan,berdasarkan literature yang anda baca! Jawab :
No Struktur Seltumbuhan Selhewan
. 1. Dindingsel Ada Tidakada 2. Membrane sel Ada Ada 3. Sitoplasma Ada Ada 4. Mitokondria Ada Ada 5. Lisosom Tidakada Ada 6. Ribosom Ada Ada 7. Badangolgi Ada Ada 8. Sentrosom Tidakada Ada 9. Plastida Ada Tidakada 10. Mikrotubulus Ada Ada 11. Vakuolatengah Ada Tidakada 12. RE Ada Ada 13. Nucleus Ada Ada