PJOK XI-7 21 Oktober 2 0 2 0

KENAKALAN
REMAJA
Oleh kelompok 6 :
• Aulia Fariza (6)
• Christian Jordy (12)
• M. Alzam M. R. (18)
• Palupi Rahayu (24)
• Satria Feby (30)
• Yuvia Santosa (34)
REMAJA?
 DEFINISI:

Kenakalan remaja (juvenile delinquency)

 Juvenile: anak-anak
 Delinquere: yang berarti terabaikan.
Suatu kondisi patologis yang dilakukan oleh para
remaja untuk:
* Berbuat onar,
* Bertindak di luar batas norma hukum yang berlaku,
* Merugikan lingkungan sosialnya.
 GEJALA YANG MEMPERLIHATKAN
KENAKALAN REMAJA

 Tidak disukai oleh teman-temannya sehingga bermain sendiri atau menyendiri.

 Sering menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau sekolah.
 Sering mengeluh masalah yang ia sendiri tidak sanggup mencari solusinya.
 Suka berbohong.
 Tidak mampu memusatkan perhatian.
 Mengalami phobia dan gelisah melewati batas ketakutan anak normal.
 Suka menyakiti atau mengganggu teman-temannya di sekolah atau di rumah.
MACAM-MACAM KENAKALAN REMAJA

NARKOTIKA MINUMAN KERAS

PERJUDIAN S E K S BE BAS
MACAM-MACAM KENAKALAN REMAJA

BOLOS SEKOLAH PENCURIAN

TAWURAN BA LA P LIA R
 PENYEBAB KENAKALAN
REMAJA
1. Faktor Internal
a. Krisis Identitas:
Seorang remaja akan selalu mencari jati diri di dalam
lingkungannya, sehingga terkadang terdorong untuk melakukan
tindakan kriminal.
b. Kontrol Diri yang Lemah
Remaja yang tidak dapat membedakan mana perbuatan baik dan
buruk akan mudah sekali terpengaruh untuk berbuat nakal,
sehingga diperlukan kontrol diri yang baik.
 PENYEBAB KENAKALAN
REMAJA (lanjutan-2)
2. Faktor Eksternal
a. Keluarga
Keluarga seharusnya dapat membentuk kontrol diri remaja yang kuat,
melakukan edukasi dan memberikan pengetahuan agama kepada anaknya.
Perlu dihindari terjadinya perceraian kedua orang tua, komunikasi yang buruk
dalam keluarga, dan keluarga yang selalu dirundung perselisihan.
b. Lingkungan Sosial
Seseorang akan melakukan proses sosiologis ke lingkungan sekitar. Jika
lingkungan tempat ia tinggal merupakan lingkungan yang rawan kejahatan,
maka potensi seorang anak untuk melakukan tindak kejahatan juga akan
semakin besar.
 PENYEBAB KENAKALAN REMAJA
(lanjutan-3)
c. Pergaulan
Teman sebaya sering menjadi faktor utama bagi remaja untuk melakukan tindak kejahatan,
sehingga perlu memilih teman yang baik
d. Pendidikan
Pendidikan sangat berguna dalam membentuk kepribadian seseorang agar memiliki
pengetahuan akan baik buruknya suatu perbuatan. Pendidikan harus sejak dini diajarkan oleh
orang tua, sebelum melanjutkan ke sekolah
e. Penggunaan Waktu Luang
Dimanfaatkan dengan hal-hal yang bersifat positif (membantu sesama, olahraga, menjalani
hobi, dan lain sebagainya)
f. Masuknya Kebudayaan Luar
Kebudayaan luar yang tidak sesuai dengan adat dan norma yang berlaku harus dihindari
atau tidak diikuti. Perkembangan teknologi yang semakin dinamis, sering membuat remaja
makin meninggalkan budaya aslinya.
 DAMPAK KENAKALAN REMAJA

1. Munculnya perilaku seksual sejak dini; kekerasan rumah tangga.

2. Ikut serta dalam geng yang menyimpang.
3. Merugikan diri sendiri dan orang di sekitarnya.
4. Tingkat pendidikan yang rendah.
5. Mudah marah dan memaki-maki, merasa kita hanya mengganggu mereka.
6. Waktunya habis terbuang untuk bermain dan bersenang-senang, kurang memikirkan akibatnya
7. Menjadi bodoh karena tidak mau belajar, tidak mau memikirkan pelajaran, dan tidak dapat
mengatur waktu dengan baik.
8. Kekerasan pada anak dan pengabaian yang dilakukan oleh orangtua.
 CARA MENCEGAH KENAKALAN REMAJA
1. Keluarga diharapkan mampu
memberikan kasih sayang yang cukup,
meningkatkan kesejahteraan keluarga
dan menjadi tempat pengembangan
kreasi dan inovasi anak.
2. Memilih teman dan lingkungan
dengan prinsip keteladanan.
3. Adanya motivasi dari teman sebaya,
guru dan teman komunitas. (OSIS,
Remaja Masjid, Karang Taruna)
4. Memberikan sanksi yang mendidik
sesuai dengan perbuatannya, tetap
memberikan pengawasan dan
pendidikan.
PIHAK YANG MEMBANTU MENANGGULANGI
KENAKALAN REMAJA
Te r i m a K a s i h