Anda di halaman 1dari 3

KENAKALAN REMAJA

Pengertian kenalan remaja


Kenakalan remaja
Kenakalan remaja disebut juga juvenille deliquency. Kenakalan remaja adalah perbuatan
anak remaja (usia belasan tahun) yang berlawanan dengan ketertiban umum, yakni nilai dan
norma yang diakui masyarakat.
Perbuatan tersebut bisa ditujukan kepada orang lain, binatang, atau barang yang bisa
menimbulkan bahaya atau kerugikan bagi pihak lain.
Juvenile delincuency disebabkan oleh pengabaian sosial. Akibatnya, mereka
mengembangkan perilaku menyimpang.
Kenakalan remaja lebih banyak dipicu oleh sifat atau kepribadian jiwa remaja yang masih
labil dan sedang mencari jati diri.

Jenis-jenis kenakalan remaja


1.Penyalahgunaan Narkoba
Ada banyak penyebab yang dapat menjerumuskan orang melakukan penyalahgunaan
narkoba, antara lain rasa ingin tahu atau rasa penasaran yang besar tanpa menyadari
akibatnya.
2.Seks Bebas
Hubungan suami istri tanpa nikah yang dilakukan di luar norma agama.
3.Tawuran Antar Pelajar
Rasa balas dendam yang dimiliki antara pelajar yang mengakibatkan tawuran. Sehingga
banyak pelajar yang meninggal akibat tawuran tersebut

Bentuk bentuk kenakalan remaja


Salah satu faktor penyebab kenakalan remaja adalah demonstration effect, yaitu pola hidup
yang memperlihatkan penampilan, di mana tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Pola hidup ini membuat remaja seolah-olah menampilkan sikap dan gaya hidup orang kaya,
modern, maju, atau lainnya.
Berikut beberapa bentuk kenakalan remaja:
 Kenakalan remaja yang menimbulkan korban fisik, seperti perkelahian, perampokan,
dan pembunuhan.
 Kenakalan remaja yang menimbukan korban materi, seperti perusakan, pencurian,
pencopetan, dan pemerasan.
 Kenakalan remaja yang tidak menimbulkan korban di pihak lain, seperti
penyalahgunaan narkoba.
 Kenakalan remaja yang melawan status sebagai pelajar, misal membolos,
mengingkari status sebagai anak dengan pergi dari rumah, atau membantah perintah
orangtua.
 Kenakalan remaja non-kriminal, misal tertarik pada kesenangan yang sifatnya
menyendiri, apatis melamun, dan mudah tersinggung.
 Kenakalan remaja di atas bisa diketahui lewat beberapa gejala berikut ini:
1. Mengebut di jalan
2. Membentuk kelompok dengan aturan tidak etis, misal kelompok pergaulan
bebas
3. Membentuk kelompok yang cenderung ke arah destruktif, seperti kelompok
tawuran dan pemerasan.
4. Pengedaran gambar atau VCD porno di kalangan anak remaja
5. Memakai, mengedarkan, dan memasuki jaringan pemakaian narkoba serta
obat-obatan terlarang
6. Tindakan indisipliner, seperti tidak masuk sekolah, membolos, tawuran, serta
tidak patuh pada orangtua
7. Mencoret-coret dan merusak fasilitas umum
8. Melakukan tindakan penyimpangan seksual yang tidak sesuai dengan nilai
serta norma yang berlaku, misal pemerkosaan, pencabulan, kumpul kebo, dan
sebagainya
9. Melakukan tindakan kriminal, seperti mencuri, merampok, dan membunuh.

Penyebab terjadinya kenakalan remaja


Penyebab kenakalan remaja disebabkan oleh dua faktor penting, yaitu lingkungan keluarga
dan lingkungan pertemanan. Dua faktor ini memiliki peran penting pada perkembangan
pemikiran dan kehidupan seorang remaja untuk masa depannya, adapun kurangnya perhatian
orang tua, lingkungan sosial yang kurang baik, teman bergaul dan faktor ekonomi

Dampak negatif kenalan remaja


1. Dikucilkan oleh lingkungan
2. Menanggung rasa malu
3. Memiliki masa depan yang suram
4. Kriminalitas
5. Pergaulan bebas
6. Merusak ketentraman mmasyarakat
7. Dapat menganggu ketertiban
8. Mempengaruhi dan juga menganggu orang lain
Cara mencegah Kenakalan remaja
•Di sekolah
Beberapa upaya pencegahan kenakalan remaja di sekolah, yaitu:
 -Menguatkan sikap mental remaja dalam menghadapi masalahnya
 -Memberikan pendidikan tidak hanya dalam penambahan pengetahuan dan
keterampilan, tetapi juga pendidikan mental, pribadi, agama dan budi pekerti.
 -Menyediakan sarana dan menciptakan suasana yang optimal demi perkembangan
pribadi yang wajar.
 -Menyelenggarakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan
mengemukakan pandangan dan pendapat para remaja dan memberikan pengarahan
yang positif.
 -Mendirikan tempat latihan untuk menyalurkan kreativitas para remaja delikuensi dan
nondelikuen.

2.Di masyarakat/pemerintah
Beberapa upaya pencegahan kenakalan remaja di pemerintah/masyarakat, yakni:
 Pengawasan ketat di sekolah
 Kampanye anti kenakalan remaja
 Sosialisasi bahaya dari kenakalan remaja
 Mengaktifkan banyak kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
 Membekali dengan pendidikan moral
 Mengkuatkan pengaruh agama

3.Di keluarga
 Membangun hubungan yang baik dengan anak, yaitu hubungan yang suportif.
 Memberikan wawasan dan pemahaman tentang perkembangan remaja, terutama yang
berkaitan dengan aspek-aspek psikologis.
 Membuat aturan yang tegas
 Ajarkan tanggung jawab dan berikan pujian padanya jika dia mau mengakui
kesalahannya. Remaja harus diajari untuk bertanggung jawab atas apa yang mereka
lakukan. Dan apabila mereka mau mengakui kesalahan nya, jangan ragu untuk
memberikan pujian padanya. Diharapkan, anak dapat lebih baik lagi dan tidak
mengulang kesalahannya lagi.
 Menjadi sosok panutan yang baik, apabila orang tua ingin anak remajanya berperilaku
baik, maka berperilakulah baik pula. Hal ini dapat menjadi salah satu cara mencegah
kenakalan remaja.
 Menjadi orang tua yang selalu ada untuk anak. Dengan cara ini, anak dapat lebih
terbuka dan dekat dengan orang tuanya

Anda mungkin juga menyukai