Disusun oleh :
1. Hero Arifandi ( 12 )
2. Miftachul Mazidah ( 17 )
3. M. Dwi Padiga ( 18 )
4. Nur Afifah ( 26 )
5. Revinda Laudya P ( 27 )
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmatnya, Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad
SAW. Makalah ini merupakan hasil dari tugas kelompok kami, untuk belajar dan
mempelajari lebih lanjut tentang kenakalan remaja. Penyusunan makalah ini
bertujuan untuk menumbuhkan proses belajar mandiri agar kreativitas dan
penguasaan materi dapat optimal sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya
makalah ini diharapkan bisa membantu murid-murid dalam mengetahui tentang
berbagai penyebab kenakalan remaja serta dapat membentengi diri dari
lingkungan pergaulan yang bebas. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
senantiasa menjadi sahabat belajar untuk meraih prestasi.
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Seorang
remaja sudah tidak lagi dapat dilakukan sebagai anak-anak, namun ia
masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia sedang
mencari pola hidup yang paling sesuai dan inipun sering dilakukan melalui
metode coba-coba walaupun banyak kesalahan. Kesalahan yang
dilakukannya sering menimbulkan kekuatiran bagi lingkungannya dan
orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat remaja hanya menyenangkan
teman sebaya. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kesalahan
lingkungan yang sering disebut sebagai kenakalan remaja.
Kehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan, Remaja yang
seharusnya menjadi kader-kader penerus bangsa kini tidak bisa lagi
menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku
mereka cenderung merosot. Oleh karena itu, Kami sebagai remaja yang
berpendidikan sadar bahwa kenakalan remaja harus segera dihilangkan,
Kami mengangkat permasalahan ini sebagai bahan karya tulis.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Pengertian Remaja
1. Cara Preventif
Tindakan preventif dapat membantu mencegah atau
mengurangi risiko kenakalan remaja. Berikut adalah beberapa
langkah preventif yang dapat diambil :
Komunikasi terbuka : membangun komunikasi yang
terbuka antara remaja dan orang tua atau wali sangat
penting. Dukung remaja untuk berbicara tentang perasaan,
tantangan, atau kekhawatiran mereka. Dengarkan dengan
penuh perhatian, tanpa menghakimi, dan berikan dukungan
yang positif.
Pendidikan dan kesadaran : memberikan pendidikan dan
informasi yang komprehensif kepada remaja tentang risiko
dan konsekuensi perilaku kenakalan, termasuk penggunaan
narkoba, kekerasan, atau pelanggaran hukum. Tingkatkan
kesadaran mereka tentang pentingnya membuat pilihan
yang sehat dan bertanggung jawab.
Pembangunan keterampilan sosial :dorong remaja untuk
mengembangkan keterampilan sosial yang positif, seperti
komunikasi efektif, empati, penyelesaian konflik, dan
negosiasi. Latih mereka dalam berinteraksi dengan orang
lain dan memberikan dukungan dalam membangun
hubungan yang sehat.
Pembentukan lingkungan yang sehat : upayakan agar
remaja tumbuh dalam lingkungan yang mendukung dan
sehat, baik di rumah, sekolah, maupun komunitas. Dorong
lingkungan yang bebas dari kekerasan, penggunaan
narkoba, atau perilaku negatif lainnya. Sediakan alternatif
kegiatan yang positif dan menarik bagi remaja.
3. Cara Kuratif
Pendekatan kuratif dalam mengatasi kenakalan remaja
berfokus pada intervensi setelah perilaku negatif terjadi. Ini
melibatkan upaya untuk memperbaiki, menyembuhkan, dan
mengatasi akar permasalahan yang mendasari perilaku
kenakalan remaja. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat
diambil dalam pendekatan kuratif :
B. Saran
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kenakalan_remaja
https://www.academia.edu/24648224/Makalah_Kenakalan_Remaja
https://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jipd/article/download/313/238/
https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/k13/bukusiswa/
PJOK%20Kelas%20XI%20BS%20press.pdf