Remaja adalah usia yang dipenuhi dengan semangat yang sangat tinggi tetapi
adakalanya semangat tersebut mengarah ke yang bersifat negatif sehingga sering disebut
dengan kenakalan remaja. Dari ilmu kedokteran, remaja adalah mereka yang berusia
antara 12 - 21 tahun. Remaja akan mengalami periode perkembangan fisik dan psikis
sebagai berikut :
1) Penyebab Internal
1. Mencari Jati Diri ; Remaja sedang dalam tahapan pencarian identitas diri sehingga
mencoba berbagai hal. Kondisi ini disebut dengan krisis identitas dan biasanya tidak
2. Kontrol Diri Masih Lemah; Remaja masih belum dapat menilai perilaku baik dan
buruk dengan baik. Remaja juga mudah terpengaruh oleh teman teman dan
2) Penyebab Eksternal
sehingga remaja mencari perhatian diluar. Kondisi rumah tangga yang berantakan
disebabkan oleh kematian ayah atau ibunya, keluarga yang diliputi konflik keras,
ekonomi keluarga yang kurang, semua itu merupakan sumber yang subur untuk
menyimpang (kenakalan).
1. Meningkatnya kriminalitas
Kenakalan remaja ini biasanya terjadi pada usia 15-19 tahun, yakni ketika memasuki
masa remaja. Sehingga, ketika mengalami kenakalan remaja akan meningkatkan
kriminalitas di masyarakat.
2. Stigma sosial
Selanjutnya adalah stigma sosial di masyarakat juga menjadi dampak negatif kenakalan
remaja. Karena, stigma sosial di masyarakat menyebabkan orang tersebut dihina,
dikucilkan dan dijauhi oleh masyarakat. Sehingga, hal tersebut menyebabkan seseorang
melakukan isolasi terhadap dirinya sendiri dan tidak mau bertemu dengan orang lain.
Perasaan malu, takut hingga gelisah bisa terjadi akibat dari dampak negatif kenakalan
remaja.
3. Penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkoba bisa menyebabkan berbagai penyakit serius dan juga dampak
negatif di lingkungan sosial hingga ekonomi yang terus menurun. Oleh sebab itu,
pengawasan dan pengetahuan terhadap dampak negatif harus dikenali agar tidak
terjerumus.
Selain itu, dampak negatif selanjutnya bisa menyebabkan ketentraman dan ketertiban
masyarakat terganggu. Karena, kenakalan remaja tak hanya berdampak pada diri sendiri,
namun juga orang lain.
Seperti ugal-ugalan di jalan, merusak fasilitas umum, tawuran, pemberontakan dan lain
sebagainya akan sangat mengganggu masyarakat.
Dampak negatif yang terakhir adalah bisa menyebabkan masa depan suram. Masa depan
remaja yang melakukan kenakalan remaja tidak akan semulus yang diharapkan. Berbagai
penyimpangan yang terjadi bisa menyebabkan stigma sosial, sekolah terhambat hingga
sekolah yang tidak mau menerima murid tersebut.
Jika tidak melanjutkan sekolahnya, maka masa depan anak tersebut akan menjadi suram
dan orang tuanya pasti akan sangat kecewa dengan kondisi tersebut. Generasi penerus
bangsa berada di tangan anak muda saat ini.
Terkadang, sebagian orangtua tidak memiliki waktu yang cukup untuk anak
remajanya. Padahal mereka membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Jadi, luangkan waktu untuk mendengarkan mereka bercerita dan memberi solusi atau
masalah yang dihadapinya.
Bersikap kasar dan mencela anak remaja hanya akan membuatnya menjauhi Anda, apalagi
mereka memiliki perasaan yang lebih mudah tersinggung.
5. Kesimpulan
Kenakalan remaja adalah suatu perilaku menyimpang yang terjadi pada remaja usia 15-19
tahun. Dimana pada masa tersebut menjadi masa peralihan anak-anak menuju dewasa.
Pada masa ini juga membutuhkan pengawasan yang ketat agar tidak terjerumus jalan yang
salah.
Pada masa remaja juga banyak keingintahuan yang tinggi tentang berbagai hal, sehingga
lingkungan harus mampu memberikan contoh yang baik, dalam hal ini peran orang tua
pun tidak boleh lengah dalam pengawasan, karena dukungan dari keluarga sangat
penting.