Anda di halaman 1dari 5

KENAKALAN

A. Pengertian Kenakalan
Kenakalan biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa kanakkanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis,dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflikkonflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungan, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri, dan sebagainya.

B. Macam-macam kenakalan
Kenakalan yang dimaksud di sini adalah perilaku yang menyimpang dari atau melanggar hukum, yang cenderung lebih sering dilakukan oleh anak usia remaja. Jensen (1985), membagi kenakalan ini dalam 4 jenis yaitu: 1. Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain; perkelahian, perkosaan, perampokan, pembunuhan dan lain-lain. 2. Kenakalan yang menimbulkan korban materi; perusakan, pencurian, pencopetan, pemerasan dan lain- lain.

3. Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban difihak orang lain; pelacuran, penyalahgunaan obat-obatan terlarang (narkoba), Hubungan seks sebelum menikah (free sex). 4. Kenakalan yang melawan status; mengingkari status anak sebagai pelajar dengan membolos, melanggar disiplin sekolah. Mengingkari status orang tua dengan cara minggat dari rumah atau membantah perintah mereka dan sebagainya. 5. Kenakalan dalam keluarga: Remaja yang labil umumnya rawan sekali melakukan hal-hal yang negatif. Orang tua yang cenderung mengontrol dan mengawasi putra-putri mereka dengan melarang hal-hal tertentu. Namun, bagi sebagian anak remaja, larangan-larangan tersebut malah dianggap hal yang buruk dan mengekang mereka. Akibatnya, mereka akan memberontak dengan banyak cara. Tidak menghormati, berbicara kasar pada orang tua, atau mengabaikan perkataan orang tua adalah contoh kenakalan remaja dalam keluarga. 6. Kenakalan dalam pergaulan: Mulai dari pemakaian obat-obatan terlarang sampai seks bebas.Menyeret remaja pada sebuah pergaulan buruk memang relatif mudah, dimana remaja sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif yang menawarkan kenyamanan semu. 7. Kenakalan dalam pendidikan: Kenakalan dalam bidang pendidikan memang sudah umum terjadi, Kenakalan dalam hal pendidikan misalnya, membolos sekolah, tidak mau mendengarkan guru, tidur dalam kelas, dll.

C. Kelebihan dan Kekurangan Kenakalan


Suatu kenakalan pasti menimbulkan suatu kelebihan dan kekurangan, kenakalan itu sendiri lebih bayak bersifat negatif, namun ada pula yang positif walau tidak sebanyak hal-hal negatifnya. Untuk lebih jelasnya di bawah ini saya jabarkan mengenai kekurangan dan kelebihan dari kenakalan : Kekurangan
1. Kebiasaan melakukan hal yang buruk seperti kenakalan-kenakalan yang telah

disebutkan di atas akan membentuk kepribadian atau akhlak yang buruk bagi

pelakunya yang dikhawatirkan kebiasaan tersebut akan sangat sulit untuk diubah kedepannya. 2. Remaja yang melakukan tindakan menyimpang akan dihindari bahkan dikucilkan oleh banyak orang, dan tidak menuntut kemungkinan dia akan dianggap sebagai pengganggu serta bisa saja kehadirannya tidak diharapkan lagi bagi orang-orang disekitarnya. 3. Akibat adanya tindakan dikucilkan dari oarang-orang disekitarnya, remaja tersebut bisa mengalami gangguan jiwa. Yang dimaksud dengan gangguan jiwa disini bukanlah gila, tapi ia akan merasa terasing dari kehidupan bersosialisasi yang ada disekitarnya, yang akhirnya ia akan merasa sangat sedih, bahkan membenci orangorang disekitarnya. 4. Akibat kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluarga yang harus menanggung malu. Sayangnya biasanya seorang anak remaja yang sudah terjebak kenakalan remaja tidak akan menyadari tentang beban keluarganya. 5. Tidak menuntut kemungkinan para remaja yang telah terjerumus ke dalam pergaulan bebas akan terjangkit suatu penyakit yang mematikan seperti HIV/AIDS dan sebagainya. 6. Masa depannya suram. Hal ini terjadi karena, kebanyakan dari mereka yang sudah terlanjur terjerumus ke dalam pergaulan bebas, hidup mereka perlahan akan kacau yang akhirnya dapat menyebabkan kehancuran bagi masa depan mereka dan tidak sempat memperbaikinya. 7. Kriminalitas bisa menjadi salah satu akibat dari kenakalan remaja. Bukan tidak mungkin bagi mereka akan memiliki keberanian dalam melakukan tindakan yang lebih berbahaya seperti halnya tindakan kriminal yang merugikan orang-orang disekitanya, misalnya mencuri demi mendapatkan uang atau barang-barang berharga lainnya. Kelebihan 1. Dengan adanya pergaulan bebas remaja, remaja dapat mempelajari berbagai hal, dari mulai cara berkomunikasi, cara menghormati, cara mengendalikan diri untuk berada di tengah-tengah masyarakat. 2. Dengan pergaulan bebas juga, remaja dapat berani berbicara di depan umum (dan contohnya sangat banyak murid yang pinter berbicara di sekolah). jika kamu melihat remaja yang sedikit bergaul dan hanya bergaul dengan orang yang sama, kamu akan melihat remaja yang selalu minder, selalu duduk di samping sudut kelas, dan tidak pandai berbicara sehingga orang menganggapnya "Geek" atau "Nerd".

3. Dapat mengatasi masalah psikologis pada remaja, karena si remaja dapat mencurahkan hatinya jika si remaja mempunyai masalah di keluarga, sekolah, atau hidup. 4. Dapat menimbulkan kepercayaan diri yang tinggi karena dengan pergaulan bebas si remaja mengenal banyak orang dengan berbagai karekteristik mereka, sehingga mereka lebih percaya diri jika berinteraksi dengan orang lain.

D. Mengapa Kenakalan Orang Dewasa Jarang Dibicarakan


Sebagaimana diketahui bahwa kenakalan orang dewasa (orang tua) sebenarnya tidak kalah dahsyatnya dibandingkan kanakalan para remaja. Kenakalan orang dewasa dapat dibagi menjadi beberapa bagian : 1. Kenakalan orangtua dalam ikatan keluarga - Mengajarkan hal-hal yang buruk kepada anak-anaknya dari perbuatan yang dilakukannya. - Lalai dalam mendidik anak yang berakibat timbul kenakalan pada anak. 2. Kenakalan orangtua dalam masyarakat - Menciptakan suasana tidak produktif - Menyediakan sarana maksiat, karena pemilik dari tempat-tempat maksiat pastilah orang yang sudah dewasa. - Tidak mendidik murid dengan benar, justru malah melakukan perbuatan yang tidak baik untuk dicontoh murid-muridnya. 3. Kenakalan orangtua dalam pemerintahan - Korupsi - Suap, dsb. Hal diatas disebabkan orang tua memiliki segalanya untuk menciptakan, melakukan dan melanggengkan kenakalan tanpa ada yang berani menggugat. Sebagai orang tua mereka memiliki kapasitas, kapabilitas dan otoritas. Dengan kekuasaan ini memungkinkan para orang tua bertindak jauh lebih merusak ketimbang kenakalan para remaja. Oleh karena itu pula kenakalan orang dewasa jarang dibicarakan oleh masyarakat luas.

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Oleh : Naufal Makarim Labib (I0111077)

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Anda mungkin juga menyukai