Anda di halaman 1dari 3

KENAKALAN REMAJA/PENURUNAN KUALITAS MORAL (DEMORALISASI)

PENGERTIAN

Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam
masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa.

Menurut Kartono: Kenakalan remaja merupakan gejala patologis social pada remaja yang disebabkan
oleh satu bentuk pengabaian social. Akibatnya, mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang.

Menurut Santrock: Kenakaln remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak
dapat diterima secara social hingga terjadi tindakan kriminal.

JENIS-JENIS

Bentuk kenakalan dalam perumusan tersebut dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Kenakalan yang tergolong pelanggaran atau kejahatan yang telah diatur dalam Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana (KUHP) atau undang-undang lainnya. Contohnya: Memakai/menjual
narkoba, mencuri, tawuran/perkelahian, dll.
2. Kenakalan yang tergolong pelanggaran norma sosial dan norma-norma lainnya, tetapi yang
belum/ tidak diatur dalam KUHP atau undang-undang lainnya, atau tingkah laku/ perbuatan
anak-anak yang cukup menyulitkan atau cukup tidak dimengerti orangtua maupun masyarakat
pada umumnya. Contohnya: Clubbing (dugem), tidak Sopan terhadap orang tua, perkataan
buruk/jorok, peniruan budaya barat, membolos sekolah, dll.

FAKTOR PENYEBAB

 Faktor intrinsik (berasal dari dalam)

1. Faktor usia: usia remaja dimana emosi belum terkontrol dan tidak bisa mengambil
keputusan dengan benar

2. Faktor jenis kelamin: remaja laki laki cenderung melakukan lebih banyak kenakalan
karena keberanian dan sikap sok berkuasa mereka yang berbeda dengan remaja
perempuan

3. Faktor inteligensi: orang yang innteligensinya tinggi dapat dengan mudah beljar dan
bergaul dengan orang lain sebaliknya orang yang berinteigensi rendah sulit untuk
menyesuaikan diri dalam belajar maupun di masyarakat sehingga dapat memacu
tindakan kenakalan remaja.

4. Faktor kedudukan dalam keluarga: seringkali anak tertua merasa dirinya paling berkuasa
dibandingkan adiknya. Sifat berkuasa ini terkadang dapat terbawa dalam pergaulan di
masyarakat sehingga melakukan tindakan kenakalan.

 Faktor ekstrinsik (berasal dari luar)

1. Faktor lingkungan keluarga: suasana keluarga yang kurang baik dapat membuat remaja
melampiaskan kekecewaan dalam perbuatan-perbuatan yang termasuk kenakalan
remaja seperti narkoba,dll
2. Faktor lingkungan pergaulan: pergaulan yang salah sangat beresiko. Teman teman yang
nakal akan mempengaruhi diri remaja sendiri menjadi nakal

3. Faktor media massa: media massa dapat menyebabkan kenakalan remaja. Akses
Internet yang sangat luas dan bebas ternyata memiliki dampak negative. Diantaranya
terdapat video dan gambar pornografi. Remaja dapat menyalahgunakan hal tersebut.

SOLUSI

Menurut Nalland (1998) ada beberapa sikap yang harus dimiliki orangtua terhadap anaknya pada saat
memesuki usia remaja, yakni :

a. Orang tua perlu lebih fleksibel dalam bertindak dan berbicara


b. Kemandirian anak diajarkan secara bertahap dengan mempertimbangkan dan melindungi
mereka dari resiko yang mungkin terjadi karena cara berfikir yang belum matang. Kebebasan
yang dilakukan remaja terlalu dini akan memudahkan remaja terperangkap dalam pergaulan
buruk, obat-obatan terlarang, aktifitas seksual yang tidak bertanggung jawab dll
c. Remaja perlu diberi kesempatan melakukan eksplorasi positif yang memungkinkan mereka
mendapat pengalaman dan teman baru, mempelajari berbagai keterampilan yang sulit dan
memperoleh pengalaman yang memberikan tantangan agar mereka dapat berkembang dalam
berbagai aspek kepribadiannya.
d. Sikap orang tua yang tepat adalah sikap yang authoritative, yaitu dapat bersikap hangat,
menerima, memberikan aturan dan norma serta nilai-nilai secara jelas dan bijaksana.
Menyediakan waktu untuk mendengar, menjelaskan, berunding dan bisa memberikan dukungan
pada pendapat anak yang benar.

Penanganan oleh pemerintah:

a. Lebih mengaktifkan kembali kegiatan organisasi kepemudaan seperti karang taruna, KNPI
(Komite Nasional Pemuda Indonesia), dan organisasi-organisasi kepemudaan yang lain. Hal ini
dilakukan untuk memecahakan permasalahan yang dihadapi remaja dengan cara berdialog
antar remaja dan juga bisa digunakan sebagai kegiatan para remaja untuk berkreasi.
b. Melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba pada remaja sampai ketingkat pedesaan.
c. Meningkatkan dan membuka pelatihan-pelatihan untuk generasi muda. Kegiatan ini akan
memberikan suatu keterampilan para remaja sehingga bisa mengurangi pengangguran.
Akhirnya kegiatan yang negatif dari remaja dapat ditekan seminimal mungkin.
d. Memberikan hukuman yang berat kepada pengguna narkoba dan tindak kriminal. Berdasarkan
hasil penelitian menunjukan bahwa remaja yang menggunakan narkoba, melakukan tindakan
kriminal, minum-minuman keras pada umumnya mereka sudah mengetahui bahaya narkoba
bagi kesehatan, akibat melanggar hukum, dan tindakan merugikan orang lain namun mereka
tetap melakukan. Hal ini karena kurang tegaknya hukum, maka untuk membuat jera perlu
adanya hukuman yang lebih berat.

DAMPAK

1. Dampak kenakalan remaja pasti akan berimbas pada remaja tersebut. Bila tidak segera
ditangani, ia akan tumbuh menjadi sosok yang bekepribadian buruk.
2. Remaja yang melakukan kenakalan-kenakalan tertentu pastinya akan dihindari atau malah
dikucilkan oleh banyak orang. Remaja tersebut hanya akan dianggap sebagai pengganggu dan
orang yang tidak berguna.
3. Akibat dari dikucilkannya ia dari pergaulan sekitar, remaja tersebut bisa mengalami gangguan
kejiwaan. Yang dimaksud gangguan kejiwaan bukan berarti gila, tapi ia akan merasa terkucilkan
dalam hal sosialisai, merasa sangat sedih, atau malah akan membenci orang-orang sekitarnya.
4. Dampak kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluarga yang harus menanggung malu. Hal
ini tentu sangat merugikan, dan biasanya anak remaja yang sudah terjebak kenakalan remaja
tidak akan menyadari tentang beban keluarganya.
5. Masa depan yang suram dan tidak menentu bisa menunggu para remaja yang melakukan
kenakalan. Bayangkan bila ada seorang remaja yang kemudian terpengaruh pergaulan bebas,
hampir bisa dipastikan dia tidak akan memiliki masa depan cerah. Hidupnya akan hancur
perlahan dan tidak sempat memperbaikinya.
6. Kriminalitas bisa menjadi salah satu dampak kenakalan. Remaja yang terjebak hal-hal negatif
bukan tidak mungkin akan memiliki keberanian untuk melakukan tindak kriminal. Mencuri demi
uang atau merampok untuk mendapatkan barang berharga.

Anda mungkin juga menyukai