A. Latar Belakang
remaja sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan ini pun
remaja ke arah yang lebih positif, yang titik beratnya untuk terciptanya
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
Pembahasan
A. Pengertian
remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula
disebut anak-anak. Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan
masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. Masa
remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan
keluarga.
Satu dari masalah yang paling serius dari remaja adalah remaja nakal
umumnya adalah sebab yang kompleks, yang berarti suatu sebab dapat
bahwa kenakalan remaja adalah suatu penyesuaian diri, yaitu respons yang
yang memusuhinya.
aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau
2
Faktor pemicunya, menurut sosiolog Kartono, antara lain adalah
dewasa, dan juga karena lemahnya pertahanan diri terhadap pengaruh dunia
luar yang kurang baik, Konflik keluarga, mood swing, dan depresi.
orang tua.
izin
3
B. Penyebab kenakalan remaja
1. Faktor internal:
2. Faktor eksternal:
4
C. Contoh-contoh masalah kenakalan remaja
1. Gangguan Emosi
Obat keras (hard drugs) bisa mempengaruhi saraf dan jiwa si penderita
badan tidak terurus dan semakin lemah, tidak suka makan, matanya sayu
karena mula-mula iseng, rasa ingin tahu, atau sekadar ikut-ikutan teman.
lain menggunakan narkoba karena ingin lari dan kesulitan hidup dan
konflik-konflik batin.
3. Kehamilan
5
Jika laki-laki remaja sering bertingkah laku sebagai anak nakal untuk
4. Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas berarti pergaulan yang luas antara banyak pemuda dan
antara dua orang saja, akan tetapi antara banyak muda-mudi. Pergaulan
yang sudah terbatas antara dua muda-mudi akan berarti adanya suatu
berpacaran.
5. Pacaran
cara tingkah laku dan komunikasi yang dapat mereka tiru dengan
mudah. Yang paling mudah ditiru justru “permainan cinta” yang banyak
di ambil sebagai inti daripada film. Puncak peniruan ini terlihat dalam
6
D. Solusi terhadap kenakalan remaja
1. Tindakan Preventif
melalui:
etiket.
perbaikan, maka harus mulai dari diri sendiri dan keluarga. Mulailah
7
kecil, memberikan bimbingan agama yang baik kepada anak dan
masih banyak hal lagi yang bisa dilakukan oleh keluarga. Dengan
2. Tindakan Represif
berbuat hal yang menyimpang lagi. Oleh karena itu, tindak lanjut
sekolah.
8
melalui pembinaan secara khusus yang sering ditangani oleh suatu
9
Penutup
A. Kesimpulan
kepada diri remaja itu sendiri, keluarga, dan lingkungan masyarakat. Solusi
akan menjadi orang dewasa yang berpribadi kuat, sehat jasmani dan rohani,
tanah air.
B. Saran
remaja tersebut.
10