Oleh :
2018/2019
TIM PEMBIMBING
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Pembimbing
Assalamu’alaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah tuhan seluruh alam,yang telah memberikan kita nikmat
iman, islam, jasmani dan rohani sehingga kita dapat melaksanakan aktivitas kita
sehari-hari. Shalawat beserta salam yang akan selalu tercurahkan kepada nabi kita
nabi besar Muhammad SAW. Kepada keluarganya, sahabatnya dan kita semua
selaku umatnya hingga akhir zaman.
Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas bahasa Indonesia yang
bertujuan untuk belajar. Agar bisa menjadi kaum muda yang berprestasi dan
membawa bangsa ini menjadi lebih maju, tetapi kami jadikan hal ini sebagai
cermin bagi kami untuk bagaimana melangkah kedepannya nanti. Akhirnya Karya
Tulis Ilmiah ini dapat di selesaikan dengan baik dan semua proses pembuatan
Karya Tulis Ilmiah ini dapat berjalan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Selama penyusunan karya tulis ini,penulis banyak mendapat batuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih kepada teman-teman yang membantu dalam
pembuatan karya ilmiah.
Dan kami sadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan yang telah kami
lakukan, dikarenakan kami semua masih dalam keadaan belajar, jadi mohon
dimaafkan jika ada kesalahan yang datang dari kami dan kebenaran hanya datang
dari Allah SWT.
ABSTRAK
Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakan oleh peralatan teknik untuk
penggerakannya, dan digunakan untuk transportasi darat. Kendaraan bermotor
memiliki roda dan biasanya berjalan diatas jalanan. Jenis-jenis kendaran bermotor
dapat bermacam macam mulai dari mobil, bus, sepeda motor, kendaran ofroad,
truk ringan, sampai truk berat.
Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakan oleh sebuah mesin.
Letak kedua roda sebaris lurus dan pada kecepatan tinggi sepeda tetap stabil
disebabkan oleh gaya giroskopik, sedangkan pada kecepatan rendah kestabilan
atau keseimbangan sepeda motor bergantung pada pengaturan stang oleh
pengendara penggunaan sepeda motor.
Para orang tua yang peduli akan pendidikan sang anak, sudah pasti akan
melakukan apapun demi berlangsungnya proses belajar si anak. Orang tuapun
sudah tentu rela melakukan apapun untuk memfasilitasinya. Sampai-sampai orang
tua yang kurang paham, memfasilitasi anaknya yang di bawah umur dengan
kendaraan bermotor. Hal ini tentu tidak dapat dibenarkan, karena salah satu syarat
bagi pengemudi kendaraan harus dilengkapi dengan Surat Izin Mengemudi (SIM),
dan usia mereka sendiri belum mencukupi untuk memiliki SIM tersebut, apalagi
ini bertentangan dengan UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan.
TIM PEMBIMBING............................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
ABSTRAK............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
BAB I: PENDAHULUAN……………………………………………...………. 1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................1
D. Manfaat Peneitian......................................................................................2
A. Pengertian Transportasi............................................................................3
B. Macam-Macam Transportasi....................................................................4
C. Manfaat Transportasi................................................................................4
D. Pengertian dan Fungsi SIM......................................................................5
A. Pengertian.............................................................................................. 6
B. Jenis ...................................................................................................... 6
C. Teknik……………………………………………………………....... 6
D. Fungsi……………………………………………………………….. . 7
E. Langkah- Langkah…………………………………………………… 7
A. Hasil Pengamatan.................................................................................. 8
B. Umur ..................................................................................................... 9
C. Jawaban Pertanyaan…………………………………………………. 9
D. Simpulan Jawaban…………………………………………………. 12
BAB V: PENUTUP………………………………………………………… 13
A. Kesimpulan…………………………………………………………. 13
B. Saran………………………………………………………………... 13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 14
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................... 15
RIWAYAT HIDUP…………………………………………………………… 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengendara di bawah umur merupakan fenomena yang semakin
menjamur dan juga dianggap wajar, terutama di kota-kota besar. Semakin
lazimnya fenomena ini , kini tidak hanya pelajar SMA, bahkan anak SMP
dan SD.
Maraknya pengendara anak di bawah umur yang belum memiliki
SIM menjadi fenomena umum yang sering terjadi akhir-akhir ini.
Diberbagai sudut jalan baik kota maupun desa kita dapat menemui
pengendara motor maupun mobil dibawah umur yang belum memiliki
SIM dengan bebas mengendarai kendaraan tersebut.
Kondisi sosial ini biasanya terjadi dikalangan para keluarga dengan
ekonomi menengah keatas dimana mereka memberikan kendaraan pribadi
kepada anaknya sebagai hadiah atas pencapaian yang telah diraih. Orang
tua membiarkan anak-anaknya mengendarai kendaraan pribadi dengan
alasan lebih menghemat waktu, irit biaya ongkos sekolah, dan sebagainya.
Selain itu aparat pemerintah pun tidak tegas dalam menanggapi persoalan
ini.
B. Rumusan Masalah
Merumuskan masalah sangat perlu dilakukan dalam melakukan
penelitian dengan tujuan untuk memperjelas arah penelitiannya, untuk itu
kami merumuskan masalah dengan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa itu SIM?
2. Berapa banyak siswa yang menggunakan motor ke sekolah?
3. Apakah para siswa sudah memiliki SIM ? Dan berapa
persenkah siswa yang memiliki SIM?
4. Apa penyebab siswa menggunakan motor ke sekolah?
5. Bagaimana dampak positif dan negatif penggunaan sepeda
motor?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kita dapat mengetahui arti dari SIM dan kegunaannya.
2. Kita dapat mengetahui banyak siswa yang menggunakan motor
dan siswa yang sudah memiliki SIM.
3. Kita dapat mengetahui penyebab siswa menggunakan motor.
4. Kita dapat mengetahui dampak penggunaan motor dikalangan
remaja.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang kami lakukan yaitu agar para remaja yang
berstatus sebagai pelajar dapat menjadi insan yang berguna bagi bangsa
dan Negara, serta menjadi terinspirasi untuk menjadi remaja yang lebih
baik.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
A. Pengertian Trasportasi
B. Macam-Macam Kendaraan
C. Manfaat Kendaraan
METODE PENELITIAN
A. Pengertian
Menurut Rosdy Ruslan, Metode merupakan kegiatan ilmiah
berkaitan erat dengan cara kerja untuk memahami sebuah subjek dan objek
penelitian. Serta dalam upaya menemukan fakta ilmiah dan keabsahan
sebuah penellitian.
Menurut Muhidin Sirat, metode penelitian merupakan sebuah cara
untuk menentukan permasalahan yang akan teliti sekaligus penentuan
judul.
Kesimpulannya adalah bahwa metode penelitian merupakan cara
ilmiah untuk menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan cara atau
proses tertentu.
B. Jenis
Dalam penelitian ini kami menggunakan metode kuantitatif.
Metode kuantitatif adalah metode yang lebih menekankan pada aspek
pengukuran secara obyektif terhadap fenomena social. Untuk dapat
melakukan pengukuran, setiap fenomena social di jabarkan kedalam
beberapa komponen masalah, variable dan indikator. Tujuan utama dati
metodologi ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan
generalisasi. Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi
dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang di perkirakan akan
berlaku pada suatu populasi tertentu.
C. Teknik
Dalam penelitian ini kami menggunakan teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu
dengan cara mengguakan angket. Angket atau Kuesioner adalah metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Angket diisi oleh
responden sesuai dengan yang dia kehendaki/ketahui/rasakan. Angket
adalah instrumen untuk jenis penelitian kuantitatif. Angket adalah
penelitian kualitatif yang kuantitatifkan. Angket adalah penelitian
kuantitatif yang disimpulkan dalam bentuk kualitatif.
D. Fungsi
Secara umum tujuan penelitian adalah guna mendapatkan hasil
atau jawaban dari hipotesa yang dalam rumusan masalah penelitian.
Suatu penelitian dikatakan berhasil jika tujuan penelitian bisa
tercapai atau terpecahkan. Namun bukan berarti selalu bernilai posistif.
Keberhasilan penelitian di buktikan dengan hasil kajian yang diterangkan
secara teoritis.Berikut beberapa tujuan penelitian secara umum.
1. Guna tugas sekolah
2. Guna pengembangan suatu sistem atau produk
3. Studi literatur atas peneletian sebelumnya.
E. Langkah langkah
Jujun menyatakan bahwa kerangka berpikir ilmiah yang berintikan
proses logico-hypothetico-verifikatif ini pada dasarnya terdiri dari
langkah-langkah sebagai berikut (Suriasumantri, 2005 : 127-128).
a. Perumusan masalah, yang merupakan pertanyaan mengenai objek
empiris yang jelas batas-batasnya serta dapat diidentifikasikan
faktor-faktor yang terkait di dalamnya.
b. Penyusunan kerangka berpikir dalam penyusunan hipotesis yang
merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan yang
mungkin terdapat antara berbagai faktor yang saling mengait dan
membentuk konstelasi permasalahan. Kerangka berpikir ini
disusun secara rasional berdasarkan premis-premis ilmiah yang
telah teruji kebenarannya dengan memperhatikan faktor-faktor
empiris yang relevan dengan permasalahan.
c. Perumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara atau
dugaan terhadap pertanyaan yang diajukan yang materinya
merupakan kesimpulan dari dari kerangka berpikir yang
dikembangkan.
d. Pengujian hipotesis yang merupakan pengumpulan fakta-fakta
yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk
memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung
hipoteisis tersebut atau tidak.
e. Penarikan kesimpulan yang merupakan penilaian apakah hipotesis
yang diajukan itu ditolak atau diterima.
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Hasil Pengamatan
Responden :
1. jahra cantik
2. Ranum
3. Sarah f
4. Olyv
5. Siska
6. Hanifah
7. PacmanX
8. nam
9. Alfian Tri Laksono
10. 김 태형
11. Erica
12. Aldi
13. Salwa Nafi
14. Cyrilla Noorkendra Utami
15. Luthfiani Eka Putri
16. Iqbal alizar yang gans bgt
17. Rindi Puspita Sari
18. Hanifah
19. Nur lia
20. Ajeng
21. sipau
22. Oktaviani
23. Dhia
24. Nellen Fadillah
2. Umur Siswa
3. Jawaban Pertanyaan
a. Apakah anda memiliki SIM?
4. Simpulan Jawaban
Para orang tua yang peduli akan pendidikan sang anak, sudah pasti akan
melakukan apapun demi berlangsungnya proses belajar sianak. Orang tuapun
sudah tentu rela melakukan apapun untuk memfasilitasinya. Sampai-sampai orang
tua yang kurang paham, memfasilitasi anaknya yang di bawah umur dengan
kendaraan bermotor. Hal ini tentu tidak dapat dibenarkan, karena salah satu syarat
bagi pengemudi kendaraan harus dilengkapi dengan Surat Izin Mengemudi (SIM),
dan usia mereka sendiri belum mencukupi untuk memiliki SIM tersebut, apalagi
ini bertentangan dengan UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan. Pada dasarnya kendaraan bermotor khususnya sepeda motor sangat berguna
bagi pelajar karena sepeda motor dapat menunjang proses belajar siswa. Bila
ditanyakan kepada orangtua, alasannya agar lebih efektif dan efisiensi waktu.
Perilaku seperti ini merupakan perilaku yang tidak terpuji, karena hal semacam ini
sama sekali tidak mencerminkan orang yang berakhlaq mulia, dan sudah tentu
harga diri kita akan tercoreng.
Jika kegiatan bolos ini tetap berjalan, maka seorang pelajar akan kecenderungan
untuk melakukan hal demikian, dan bahkan akan menjadi kecenderungan
melakukan hal tersebut. Sehingga semangat dalam belajar akan berkurang dan hal
yang lebih ditakutkan lagi sang pelajar akan lebih cenderung untuk melakukan
hal-hal yang menyimpang.
Sebagai seorang figur yang telah berpengaruh besar dalam proses belajar sang
anak, setiap orang tua pasti akan sangat kecewa jika melihat anaknya melakukan
hal yang tidak sesuai dengan keinginannya.
BAB V
SIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami berharap bahwa para siswa dapat mematuhi peraturan lalu lintas, untuk
keamanannya sendiri. Selain itu kami berharap pemerintah dapat lebih
memperhatikan masyarakat yang menggunakan kendaraan dalam berlalu lintas.
Kami banyak berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan
sarannya yang dapat membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami pada khususnya dan kita semua
pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.seocontoh.blogspot.com
http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2012/09/26/perlukah-pelajar-membawa-
kendaraan-pribadi-ke-sekolah-496926.html
http://www.bimbingan.org/pengertian-kendaraan-bermotor-menurut-para-ahli.htm
http://www.bennythegreat.files.wordpress.com
http://2.bp.blogspot.com
https://www.statistikian.com/2012/10/penelitian-kuantitatif.html
https://www.silontong.com/2018/03/04/pengertian-transportasi-menurut-para-ahli/
https://kingsunda.com/metode-penelitian/
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
1. Nama : Conidia Asih Prastiwi
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 30 Juli 2002
Alamat : Jalan Sriwijaya Baru 4 No. K66
Pendidikan :
a. SDN 1 Batujajar
b. SMPN 3 Cimahi
c. SMAN 2 Cimahi
Nama Orang Tua :
a. Teguh
b. Nurrodiah