NPM : 20036010016
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Mesin
BAB 1
KENAKALAN REMAJA
1. Pendahuluan
2. Pembahasan
2.1 Pengertian Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja Juvenile Delinquency ialah kejahatan/kenakalan yang dilakukan oleh
anak-anak muda dan merupakan gejala sakit (patologis) secara sosial pada remaja yang
disebabkan oleh salah satu bentuk pengabdian sosial, sehingga mereka itu mengembangkan
bentuk tinglah laku yang menyimpang. Pengaruh sosial dan kultural memainkan peran yang
besar dalam pembentukan atau pengkondisian tingkah laku criminal anakanak remaja. Perilaku
anak-anak remaja ini menunjukkan tanda-tanda kurang atau tidak adanya konformitas terhadap
norma-norma sosial, mayoritas kenakalan remaja berusia 21 tahun. Angka tertinggi tindakan
kejahatan ada pada usia 15–19 tahun, dan sesudah umur 22 tahun kasus kejahatan yang
dilakukan oleh remaja akan menurun
2.2 Faktor Penyebab Kenakalan Remaja
Terjadinya kenakalan remaja biasanya disebabkan oleh faktor internal (faktor yang berasal
dari remaja itu 154 sendiri) dan faktroe ekternal ( faktor yang berasal dari luar).
1. Faktor Internal
• Krisis identitas; Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja
yang memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi.
• Kontrol diri yang lemah; Remaja yang tidak bisa mempelajari dan
membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak
dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’.
2. Faktor Eksternal
• Lingkungan keluarga; keadaan lingkungan keluarga yang menjadi
sebab timbulnya kenakalan ramaja seperti keluarga yang broken home.
• Pegaruh dari lingkungan sekitar; Bergaul dengan teman sebaya yang
kurang baik dapat mempengaruhi perilaku dan watak remaja ke dalam
hal yang negatif
• Tempat pendidikan; Kenakalan remaja yang sering terjadi di sekolah,
sering membolos pada saat jam pelajaran, sering melanggar peraturan
sekolah
3. Kesimpulan
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak
dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa
peralihan manusia dari anakanak menuju dewasa.Remaja merupakan masa peralihan dengan
begitu Pendidikan Kewarganegaraan sangat diperlukan unutuk mengatasi Kenakalan remaja
dikarenakan Pendidikan Kewarganegaraan dapat membangun knowledge, civic skills, dan civic
disposition remaja Indonesia serta Pendidikan Kewarganegaraan dapat menumbuhkan pola pikir,
sikap dan perilaku warga negara.