Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan


Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah tidak bisa lagi
dibanggakan. Perilaku kenakalan remaja saat ini sulit diatasi. Baru-baru ini sering
kita dengar berita ditelevisi maupun di radio yang disebabkan oleh kenakalan remaja
diantaranya tawuran , pemerkosaan yang dilakukan oleh pelajar SMA , pemakain
narkoba dan lain-lain.
Kehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan. Remaja yang
seharusnya menjadi kader-kader penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan
untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku mereka cenderung merosot.
Oleh karena itu , kami sebagai remaja yang berpendidikan sadar bahwa kenakan
remaja harus segera dihilangkan , kami mengangkat permasalahan ini sebagai bahan
karya tulis.

1.2 Tujuan Penulisan


Pada dasarnya tugas ini dibuat sebagai wujud dari pertanggung jawaban kami
atas tugas yang diberikan oleh guru pengampu sebagai syarat untuk memenuhi
aspek penilaian mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu tugas ini juga ditujukan
untuk : Memahami pengertian kenakalan remaja, Mengetahui penyebab kenakalan
remaja dan gejala-gejala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah pada
kenakalan remaja serta untuk memahami hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
menanggulangi kenakalan remaja.

1.3 Ruang Lingkup


Dari hasil pengamatan terhadap lingkungan sekitar mulai dari siswa –siswa
yang ada disekolah.,dan sisw-siswa yang tinggal di sekitar lingkungan rumah.

1.4 Sumber Data


1.4.1. Tinjauan pustaka tentang kenakalan remaja melalui web internet

1.4.2. Pengamatan langsung terhadap perilaku kenakalan remaja.

1
1.5 Metode
Dalam menulis Karya Tulis Ilmiah ini penulis menggunakan metode
pengamatan di lingkungan sekitar dan kajian pustaka untuk mendapatkan data
informasi.
.

2
BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI

Masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan kemudian menjadi orangtua, tidak


lebih hanyalah merupakan suatu proses wajar dalam hidup yang berkesinambungan dari
tahap-tahap pertumbuhan yang harus dilalui oleh seorang manusia. Setiap masa
pertumbuhan memiliki ciri-ciri tersendiri. Masing-masing mempunyai kelebihan
dankekurangan. Demikian pula dengan masa remaja. Masa remaja sering dianggap
sebagai masa yang paling rawan dalam proses kehidupan ini. Masa remaja sering
menimbulkan kekuatiran bagi para orangtua. Masa remaja sering menjadi pembahasan
dalam banyak seminar. Padahal bagi si remaja sendiri, masa ini adalah masa yang
paling menyenangkan dalam hidupnya. Oleh karena itu, para orangtua hendaknya
berkenan menerima remaja sebagaimana adanya. Jangan terlalu membesar-besarkan
perbedaan. Orangtua para remaja hendaknya justru menjadi pemberi teladan di depan,
di tengah membangkitkan semangat, dan di belakang mengawasi segala tindak tanduk si
remaja.
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli
pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun
sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai
kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka
sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan
melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang
dilakukan sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan
bagi lingkungan dan orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para remaja hanya akan
menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua memang sama-sama
masih dalam masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan
kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja.

2.1. Pengertian Kenakalan Remaja


Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari
norma-norma hokum pidana yang dilakukan oleh remaja.Perilaku tersebut akan
merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

3
Definisi kenakalan remaja menurut para ahli :
· Kartono,ilmuan sosiologi
Kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah juvenile
delinquency merupakan gejala patologis pada remaja di sebabkan oleh satu
bentuk pengabaian social.
· Santrock
“kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang
tidak dapat di terima secara social hingga terjadi tindakan criminal.”

2.2. Jenis-jenis kenakalan remaja


1. Kenakalan remaja di sekolah
Misal :
a. Tidak masuk sekolah tanpa keterangan.
b. Meninggalkan sekolah pada saat jam pelajaran.
c. Membawa senjata tajam ketika sekolah.
2. Kenakalan remaja di luar sekolah(masyarakat)
Misal :
a. Ikut balapan tiar antar geng.
b. Ikut tawuran antar geng.
c. Minum minuman keras.
d. Mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti narkoba dan lain sebagainya.
3. Kenakalan remaja di lingkungan keluarga
Misal :
a. Tidak mendengarkan nasehat orang tua.
b. Tidak mentaati perintah orang tua.
c. Melanggar norma yang telah di sepakati bersama keluarga.

2.3. Penyebab terjadinya kenakalan remaja


Perilaku nakal remaja bias di sebabkan oleh factor dari remaja itu sendiri
(internal)maupun dari luar (eksternal)
· faktor internal :
1) Krisis identitas

4
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan
terjadinya dua bentuk intregasi.pertama,terbentuknya persaan akan
konsistensi dalam kehidupannya.ke dua,tercapainya identitas
peran.kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa
intregasi ke dua.
2) Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang
dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada
perilaku “nakal”.
· Factor eksternal :
1) Keluarga
Percerain orang tua , tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga ,
atau perselisian antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada
remaja.pendidikan yang salah di keluarga juga bisa mempengaruhi seperti
terlalu memanjakan anak , tidak memberikan pendidikan agama , atua
penolakan terhadap eksistensi anak , bisa menjadi penyebab terjadinya
kenakalan remaja.
2) Teman sebaya yang kurang baik.
3) Komunitas / lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.

2.4. Gejala-gajala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah kepada


kenakalan remaja
1. anak-anak tidak disukai oleh taman-temannya sehingga anak tersebut
menyendiri.
2. Anak-anak yang saring menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau
sekolah.
3. Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami
masalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya.
4. Anak-anak yang suka berbohong.
5. Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.
6. Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batas yang
berbeda dengan ketakutan anak-anak normal.
7. Anak-anak yang suka menyakiti / mengganggu teman-temannya disekolah
atau dirumah.
2.5. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.
1. Kegagalan yang mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa
dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladana.
2. Adanya motifasi dari keluarga , guru , teman sebaya untuk melakukan point
pertama.
3. Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta
keluarga yang harmonis , komunikatif , dan nyaman bagi remaja.
4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua
member arahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.
5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh jika ternyata teman
sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
1) Pada dasarnya kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang
dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku
tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.
2) Kenakalan remaja pada zaman sekarang ini disebabkan oleh beberapa factor.
Perilaku nakal remaja disebabkan oleh factor remaja itu sendiri (internal)
maupun factor dari luar (eksternal).
3) Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa
yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil
memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
4) Adanya motivasi dari keluarga , guru , teman sebaya merupakan hal-hal yang
bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.
5) Anak-anak yang tidak disukai oleh teman-temannya anak tersebut menyendiri.
Anak yang demikian akan dapat menyebabkan kegoncangan emosi.

3.2 Saran
1) Perlu adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakan
remaja di Indonesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja.
2) Perlunya penanaman nilai moral , pendidikan dan nilai religious pada diri
seorang remaja.
DAFTAR PUSTAKA

http://helda.info/2009/06/kenakalan-remaja/
http://pusatremaja.com/2008/01/15/kenakalan-remaja/
http://yoyooh.com/original-post/yo-ori-remaja/90-kenakalan-remaja.html
http://www.scribd.com/doc/12007831/KENAKALAN-REMAJA
http://www.anneahira.com/narkoba/index.htm
http://pustaka.ut.ac.id/website/index.php?
option=com_content&view=article&id=60:pkni4209-kriminologi-dan-
kenakalan-
remaja&catid=30:fkip&Itemid=75

Anda mungkin juga menyukai