Anda di halaman 1dari 11

KENAKALAN REMAJA

Disusun Oleh : Dalle’ (4520041050)


Icha Natasia (4520041035)
Latar Belakang
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli
pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun
sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai
kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.
Mereka sedang mencari pola hidup dan identitas yang paling sesuai baginya
Dalam mencari jati dirinya, tidak jarang remaja membuat masalah sosial
seperti kenakalan remaja. Sampai saat ini permasalahan ini terus berkembang dan
semakin hari semakin memprihatinkan, saat ini sudah banyak kenakalan remaja
diberbagai kalangan remaja-remaja masa kini.
Kenakalan remaja ialah suatu perbuatan atau
tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang
remaja baik secara sendirian maupun secara
kelompok yang sifatnya melanggar ketentuan-
ketentuan hukum, moral, dan sosial yang
berlaku di lingkungan masyarakatnya

—Pengertian Kenakalan
Remaja
Ciri-ciri kenakalan
remaja
1. Anak tidak disukai teman-temannya sehingga bersikap menyendiri.
2. Anak sering menghindar dari tanggungjawab mereka di rumah dan di sekolah.
3. Anak sering mengeluh jika mereka memiliki permasalahan yang tidak bisa mereka selesaikan
4. Anak mengalami phobia atau gelisah yang berbeda dengan orang-orang normal.
sendiri
5, Anak sering berbohong.
6. Anak suka menyakiti teman-temannya.
Bentuk-Bentuk Kenakalan
Remaja
Menurut bentuknya, Sunarwiyati S (1985) membagi kenakalan
remaja kedalam tiga tingkatan yaitu sebagai berikut ;
●kenakalan biasa, misalnya suka berkelahi, suka keluyuran,
membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit an sebagainya
● kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan
kejahatan misalnya seperti mengendarai sepeda motor tanpa SIM,
mengambil barang orang tua tanpa ijin
● kenakalan khusus misalnya seperti penyalahgunaan narkotika,
hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan dan lain sebagainya.
Penyebab Kenakalan Remaja
Faktor Internal Faktor Eksternal

1. Krisis Identitas 1. Lingkungan keluarga


2. Kontrol diri yang lemah 2. Lingkungan sekolah
3. Lingkungan masyarakat
(factor kerawanan masyarakat dan
daerah rawan masyarakat)
Contoh Kenakalan

Remaja
Berbohong baik kepada orang tua maupun
kepada orang lain
 Tidak menaati peraturan sekolah
 Melawan guru di sekolah
 Pergi keluar rumah tanpa pamit
 Keluyuran  Menonton video porno, seks bebas
 Bolos sekolah melakukan bahkan pelecehan seksual
 Berkelahi dengan teman  Hamil di luar nikah
 Pacaran tidak sehat  Tawuran antar pelajar
 Balap liar
 Merokok
 Tidak menaati peraturan lalu lintas
 Minum minuman beralkohol
 Mencuri, merampok, serta berjudi
 Mengomsumsi obat-obat terlarang
Mencegah dan mengatasi kenakalan
remaja
 Orang tua harus memberikan perhatian, pengawasan, dan kasih sayang yang lebih
kepada anak dan orang tua juga harus membuka komunikasi dua arah (mendengarkan
dan terbuka kepada anak)
 Memberikan Pendidikan agama kepada anak
 Mengajari anak agar tidak mudah terpengaruh oleh pergaulan yang negative.
 Memberikan kegiatan-kegiatan yang positif kepada remaja agar sibuk dan tidak memilih
waktu untuk melakukan hal-hal yang negative
 Memberikan pengetahuan tentang Undang-Undang yang mengatur tentang kenakalan
remaja dan sanksinya.
 Remaja harus membentuk ketahanan diri sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh
pengaruh-pengaruh buruk yang diberikan teman-teman seumuran maupun
sepergaulannya
 Sebagai remaja, harus pintar-pintarnya memilih lingkungan pergaulan yang tepat dan
baik sehingga tidak mudah untuk terjerat dalam perilaku menyimpang. Selain itu
sebagai orang tua hendaknya memberikan arahan-rahan terhadap komunitas atau
pergaulan mana yang seharunys diikuti oleh remaja.
 Harus ada kemauan yang tinggi dari pihak orang tua untuk memperbaiki kondisi
keluarga sehingga nantinya tercipta kondisi keluarga yang harmonis, nyaman, dan
komunikatif.
 Pengawasan orang tua namun tidak bersifat mengekang. Misalnya saja sebagai orang
tua anda boleh membiarkan anak melakukan apapun yang masih dalam batas wajar.
Namun jika menurut anda anak telah melewati batasan wajar yang sudah ditentukan,
maka penting bagi orang tua untuk memberitahukan mengenai dampak dan akibat
yang bisa saja diterima oleh anak jika terus melakukan hal tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut.
1. Kenakalan remaja menunjuk pada suatu bentuk perilaku remaja yang tidak sesuai
dengan norma-norma yang hidup di dalam masyarakatnya.
2. Ciri-ciri anak yang melakukan kenakalan remaja seperti ngebut, pornografi,
pengrusakan barang orang lain, geng, berpakaian sembarangan, dan mengganggu
orang lain dan sebagainya
3. Kenakalan remaja ini dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu : factor eksternal dan
faktot internal.
4. Langkah konkret yang dapat dilakukan oleh orang tua guna mencegah dan menangani
masalah ini yaitu kasih sayang, kebebasan, pergaulan anak, pengawasan pada media,
bimbingan, pembelajaran agama, dukungan pada hobi, dan orang tua sebaga tempat
berkeluh kesah.
than
thank
k you
yo
u

Anda mungkin juga menyukai