laboratorium untuk mengitung kuat tekan bebas contoh tanah baik tanah
Uji tekan bebas ini dilakukan pada contoh tanah asli dan contoh
terhadap kuat tekan bebas. Dari nilai kuat tekan maksimum yang dapat
batuan intact dengan sampel berbentuk silinder hasil dari pengeboran full
antara tinggi dan diameter percontoh (I/D) mempengaruhi nilai kuat tekan
adalah diameter dari sampel batuan yang akan diuji. Sebagai standard
tekan batuan.
dial gauge secara manual yang membutuhkan ketelitian tinggi atau bisa
juga dengan electric strain gauge yang hasilnya akan tercatat secara
otomatis secara komputerisasi dan lebih praktis. Dari hasil pengujian kuat
untuk tiap sampel batu, kemudian dari kurva ini dapat ditentukan sifat
mekanik batuan. Sebenarnya dari UCS test tidak hanya nilai UCS yang
bisa kita dapat tetapi nilai – nilai seperti batas elastis, mosulus young dan
poison ratio juga dapat kita tentukan dari hasil plot ke kurva tegangan –
regangan.
Tabel Konsistensi
Qu (Kg/cm2) Konsistensi
>4,00 Keras
St Kelas
<4 Rendah
2-4 Normal
4-8 Sensitive
Dalam pengujian kuat tekan bebas ada beberapa syarat yang harus
diperhatikan :
1. Penekanan
lempung atau lanau. Bila lempung itu mempunyai dari nilai kekuatan
unconfined.
air tertentu.
1. Saringan No.40
2. Spatula
8. Proving Ring
9. Oven
2. Air suling
dengan jari
tanah
10. Baca dial beban pada regangan 0,5 %, 1%, 1,5 %, 2 %, dst sampel
Catatan
a. Bila engkol pemutar tidak bisa diputar dengan lancer, buka box
pengisian oli.
f. Bila terjadi kebocoran arus listrik, periksa kabel arde / ground atau
Interpretasi
=0
berdasarkan besar kuat tekan bebas. Dari nilai kuat tekan bebas
(Qu) kita dapat memperoleh nilai kohesi tanah (c) dan sudut gesek
ø
σ = 2. c . Tan (45 ) Dimana : Qu = σ
2
Qu (Kg/Cm2) Konsisten
>4,00 Hard
Mulai
Siapkan
Laboratorium benda
Mekanika uji yaitu tanah yang
Tanah lolos saringan no. 40
XII - 12
Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Bosowa Makassar
Masukkan benda uji ke dalam tabung dan beri Vaseline
pada bagian dalamnya dan sambil ditekan – tekan
dengan jari
Selesai
Rumus :
δH
Σ =
Ho
Menghitung Koreksi Luas
ket. :
δH = Pembacaan deformasi (mm)
Ho = Tinggi contoh
δH = 0,00
Ho = 10,10
δH 0,00
Σ = =
Ho 10,10
= 0,00 %
δH = 0,50
Ho = 10,10
δH 0,50
Σ = =
Ho 10,10
= 0,05 %
δH = 0,75
Ho = 10,10
Laboratorium Mekanika Tanah XII - 16
Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Bosowa MakassarδH 0,75
Σ = =
Ho 10,10
Rumus :
A = Ao
(cm2)
(1- δH /Ho)
ket :
δH = Pembacaan deformasi (mm)
Ho = Tinggi contoh
A = Luas Contoh
1. Koreksi Luas
δH = 0,00
Ho = 10,10
Ao = 15,07
A = Ao
(1- δH /Ho)
15,07
=
(1,00 - 0,00/15,07)
= 15,07
= 0,95 cm2
2. Koreksi Luas
δH = 0,50
Ho = 10,10
Ao = 15,07
A = Ao
(1- δH /Ho)
Laboratorium Mekanika Tanah XII - 17
Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Bosowa Makassar
15,07
=
1,00 -( 0,50/15,07)
= 15,07
0,95
= 15,86 cm2
3. Koreksi Luas
δH = 0,75
Ho = 10,10
Ao = 15,07
A = Ao
(1- δH /Ho)
15,07
=
(1,00 - 0,75/15,07)
= 15,07
0,93
= 16,28 cm2
4. Koreksi Luas
δH = 1,00
Ho = 10,10
Ao = 15,07
A = Ao
15,07
=
(1,00 - 1,00/15,07)
= 15,07
0,90
= 16,73 cm2
5. Koreksi Luas
δH = 1,50
Ho = 10,10
Ao = 15,07
A = Ao
(1- δH /Ho)
15,07
=
(1,00 - 1,50/15,07)
= 15,07
0,85
= 17,70 cm2
6. Koreksi Luas
δH = 2,00
Ho = 10,10
Ao = 15,07
A = Ao
(1- δH /Ho)
15,07
=
(1,00 - 2,00/15,07)
= 15,07
0,80
= 18,79 cm2
Laboratorium Mekanika Tanah XII - 19
Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Bosowa Makassar
7. Koreksi Luas
δH = 2,50
Ho = 10,10
Ao = 15,07
A = Ao
(1- δH /Ho)
15,07
=
(1,00 - 2,50/15,07)
= 15,07
0,75
= 20,03 cm2
8. Koreksi Luas
δH = 3,00
Ho = 10,10
Ao = 15,07
A = Ao
(1- δH /Ho)
15,07
=
(1,00 - 3,00/15,07)
= 15,07
0,70
= 21,44 cm2
9. Koreksi Luas
δH = 3,50
Ho = 10,10
Ao = 15,07
A = Ao
15,07
=
(1,00 - 3,50/15,07)
= 15,07
0,65
= 23,06 cm2
δH = 4,00
Ho = 10,10
Ao = 15,07
A = Ao
(1- δhH/Ho)
15,07
=
(1,00 - 4,00/15,07)
= 15,07
0,60
= 24,96 cm2
Menghitung Tegangan
Rumus :
σ = P
A
ket :
P = Gaya Aksial
A = Koreksi Luas
1. P = 0,00
A = 15,07
σ = 0,00
= 0,00
15,07
Laboratorium Mekanika Tanah XII - 21
Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Bosowa Makassar
2. P = 2,82
A = 15,07
σ = 2,82
= 0,19
15,07
3. P = 5,63
A = 15,07
σ = 5,63
= 0,37
15,07
4. P = 6,34
A = 15,07
σ = 6,34
= 0,42
15,07
5. P = 7,04
A = 15,07
σ = 7,04
= 0,47
15,07
6. P = 8,45
A = 15,07
σ = 8,45
= 0,56
15,07
7. P = 9,86
A = 15,07
σ = 9,86
= 0,65
15,07
8. P = 11,26
A = 15,07
σ = 11,26
= 0,75
15,07
Laboratorium Mekanika Tanah XII - 22
Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Bosowa Makassar
9. P = 12,67
A = 15,07
σ = 12,67
= 0,84
15,07
10. P = 10,56
A = 15,07
σ = 10,56
= 0,70
15,07
Tanah Asli
Angka kalibrasi alat ( K ) = 0,70 kg/div
Diameter contoh = 4,80 cm
Tinggi contoh (Ho) = 10,10 cm
Luas contoh (A) = 15,07 cm2
Menghitung Tegangan
Qu = σ ( Nilai Max)
= 0.70
Qu (Kg/Cm2) Konsistensi
Sangat
<0.25
Lunak
0.25-0.50 Lunak
0.50-1.00 Menengah
1.00-2.00 Kaku
Sangat
2.00-4.00
Kaku
>4.00 Keras
12.5.3. Grafik Hasil Pengujian
0,200 0,187
0,100
0,000 0,000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
12.6.2 Saran
prosedur pengujian.