1
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
2
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Gambar 3.16 Hubungan Linear antara Tegangan Normal dan Tegangan Geser
(Sumber: Laboratorium Mekanika Tanah, Politeknik Negeri Bandung)
3.3.2.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam percobaan kuat tekan bebas
(unconfined compression test) adalah sebagai berikut:
1. Proving ring
2. Dial deformation
3. Alat pengeluar sampel (extruder)
4. Tabung pecah dan tabung penuh
5. Mesin penekan
6. Stopwatch
7. Jangka sorong
8. Pisau pemotong
9. Timbangan
10. Oven
3
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
4
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
5
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
6
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
6) Bila terjadi kebocoran arus listrik, memeriksa kabel order atau ground
atau membalikkan kedudukan steker input.
3.3.2.5 Perhitungan
Perhitungan hasil dari pemeriksaan kuat tekan bebas (unconfined
compression test) sebagai berikut:
1. Sampel tanah terganggu:
Diketahui:
Diameter contoh = 3,045 cm
Tinggi contoh = 6,465 cm
Luas contoh = 7,279 cm2
Isi contoh = 47,056 cm3
Berat contoh = 122,000 cm3
Berat contoh basah = 2,593 g/cm3
Berat cawan = 15,950 g
Berat contoh kering + cawan = 96,440 g
7
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
luas contoh
c. Luas koreksi =
regangan
1
100
7,312
=
0,464
1
100
= 7,312 cm2
Beban
d. Tegangan ( ) =
Luas koreksi
1,712
=
3,424
= 0,234 kg/cm2
e. Beban = Pembacaan dial Kalibrasi proving ring
= 2,000 0,856
= 1,712 kg
f. Berat tanah kering = (berat tanah kering + cawan) – (berat cawan)
= 96,940 15,950
= 80.490 g
g. Berat air = berat contoh – berat tanah kering
= 122,000 80,490
= 41,510 g
berat contoh berat tanah kering
h. Kadar air = 100%
berat tanah kering
122,000 80,490
= 100%
80,490
= 51,572%
1
i. Volume = π (D) 2 tinggi ring contoh
4
1
= 3,141 3,0452 6,465
4
= 41,070 cm3
8
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
9
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
luas contoh
c. Luas koreksi =
regangan
1
100
7,255
=
0,005
1
100
= 7,255 cm2
Beban
d. Tegangan ( ) =
Luas koreksi
1,712
=
7,255
= 0,236 kg/cm2
e. Beban = Pembacaan dial Kalibrasi proving ring
= 2,000 0,856
= 1,712 kg
c. Berat tanah kering = (berat tanah kering + cawan) – (berat cawan)
= 90,860 15,650
= 75,210 g
d. Berat air = berat contoh – berat tanah kering
= 107,120 75,210
= 31,910 g
berat contoh berat tanah kering
e. Kadar air = 100%
berat tanah kering
107,120 75,210
= 100%
75,210
= 42,428%
1
i. Volume = π (D) 2 tinggi ring contoh
4
1
= 3,141 3,0402 6,215
4
= 45,102 cm3
10
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
11
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
12
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
13
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
Tegangan
3.000
2.000
1.000
0.000
0.000 0.200 0.400 0.600 0.800 1.000 1.200 1.400
-1.000
-2.000
Regangan
Gambar 3.14 Grafik Hubungan antara Regangan dengan Tegangan pada Kuat
Tekan Bebas tanah Terganggu
14
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
15
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
1.600
1.400
Tegangan (kg/cm³)
1.200
1.000
0.800
0.600
0.400
0.200
0.000
0.000 5.000 10.000 15.000 20.000
Regangan (%)
Gambar 3.15 Grafik Hubungan antara Regangan dengan Tegangan pada Kuat
Tekan Tanah Asli
16
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
17
Kelompok 1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma