Anda di halaman 1dari 6

Praktikum Mekanika Tanah Uji Geser Vane (Vane Shear Test)

1.3 Uji Geser Vane (Vane Shear Test)


1.3.1 Tujuan
Untuk menyelidiki atau mengetahui jenis-jenis lapisan tanah (stratigrafi)
pada setiap kedalaman. Menetapkan kedalaman untuk pengambilan contoh tanah
asli atau tidak asli, pengambilan contoh tanah asli dan tidak asli untuk keperluaan
penyelidikan lebih lanjut di Laboratorium. Mengukur kekuatan geser langsung di
lapangan.

1.3.2 Dasar Teori


Vane Shear Test (VST) merupakan alat in-situ yang biasa digunakan untuk
menemukan nilai kuat geser tak terdrainase dari suatu tanah. Berdasarkan
sejarahnya tes ini pertama kali dilakukan pada tahun 1919 di Swedia kemudian
dikembangkan oleh John Olsson (Flodin, 1981). VST terdiri dari empat baling-
baling (blade) berbentuk persegi panjang dengan sudutnya 90, baling-baling
tersebut kemudian akan didorong masuk ke dalam tanah kemudian diikuti dengan
pengukuran torsi yang dibutuhkan pada prosedur uji ketika baling-baling
menggeser tanah. Pada umumnya VST hanya memiliki kapasitas mencapai pada
kuat geser hingga 200 kPa pada tanah lunak jenuh air. Berdasarkan penelitian
sebelumnya, pengujian VST pada tanah dengan konsistensi medium hingga
lempung lunak diperoleh nilai su 50 kPa. VST juga dapat digunakan pada tanah
lanau, gembur dan material tanah lainnya yang dapat diprediksi kekuatan geser tak
terdrainase-nya.
Biasanya Penyelidikan tanah dilapangan digunakan untuk sampel
perencanaan pondasi bangunan. Ada Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk
pengambilan data tersebut diantaranya dengan cara menggali lubang-percobaan
(trial-pit), pengeboran, dan pengujian langsung dilapangan (in-situ test ).
Kemudian ada beberapa cara penyelidikan tanah yang berguna untuk mengetahui
kondisi lapisan tanah dan sifat-sifat teknisnya, diantaranya :
1. Lubang-percobaan (trial-pit)
2. Bor tangan (hand auger)
3. Bor cuci (wash boring)
4. Penyelidikan dengan pencucian (wash probing).

Kelompok 5 12
Praktikum Mekanika Tanah Uji Geser Vane (Vane Shear Test)

Ada beberapa kekurangan dari metode VST ini diantaranya metode ini tidak
dapat diaplikasikan pada tanah pasir, gravel, dan jenis tanah lainnya yang memiliki
permeabilitas tinggi. Pada penelitian sebelumnya diperoleh bahwa alat VST
memang dibutuhkan untuk tes pada tanah yang memiliki permeabilitias rendah
untuk respon dari suatu pengujian untuk menggambarkan kuat geser tak terdrainase.
Torsi yang didapat dapat mengukur seberapa besar perlawanan tanah yang muncul
akibat pergeseran yang diterima dari baling-baling. Beberapa keuntungan dari
penggunaan VST ini adalah :
1. Salah satu metode in-situ yang ekonomis dan cukup cepat dalam prosedur
pengujian di lapangan.
2. Dapat mengukur kuat geser tanah dalam kapasitas yang besar hingga 200 kPa.
3. VST dapat menentukan propertis tanah lunak sensitif yang sulit dilakukan di
laboratorium tanpa perlakuan yang halus.
4. Salah satu alat yang sering digunakan dalam menganalisis kuat geser tak
terdrainase.
Meskipun memiliki berbagai keunggulan, VST juga memiliki kekurangan,
yaitu :
1. VST dapat terjadi kesalahan (error) yang diakibatkan oleh kelebihan gaya
gesek pada batang VST, kalibrasi torsi yang tidak sesuai, derajat putaran yang
tidak memenuhi standar.
2. Sangat tergantung pada operator dalam memutar VST sehingga keakuratan
hasil sangat dipengaruhi pada operator yang melakukan.
ASTM D2573 memberikan beberapa sumber-sumber mayor mengenai eror
yang terjadi di alat uji vane shear. Bor putar (rotary drill). Tujuan pengeboran salah
satunya untuk mengambil sampel tanah asli (undisturbed sample) dan sampel tanah
tidak asli (disturbed sample), sehingga kita dapat mengidentifikasi jenis-jenis
lapisan tanah pada setiap kedalaman, apakah tanah tersebut berjenis pasir, lanau,
lempung atau berupa gabungan dari jenis-jenis tanah tersebut.

A. Undisturbed sample/Contoh tanah asli


Undisturbed sample adalah suatu contoh sampel tanah asli yang masih
menunjukkan sifat-sifat asli dari tanah yang ada padanya sesuai kondisi aslinya
tanpa ada perubahan yg diakibatkan dari pengaruh luar. Contoh ini tidak mengalami

Kelompok 5 13
Praktikum Mekanika Tanah Uji Geser Vane (Vane Shear Test)

perubahan dalam struktur, kadar air (water content) atau susunan kimia. Contoh
yang benar-benar asli (truly undisturbed samples) tidak mungkin diperoleh, akan
tetapi dengan teknis pelaksanaan sebagaimana mestinya dan cara pengamatan yang
tepat maka kerusakan-kerusakan contoh dapat diminimumkan. Contoh tanah asli
ini diambil dengan memakai tabung-tabung contoh (sample tube). Alat ini berupa
silinder berdinding tipis yang disambung dengan suatu pemegang tabung contoh,
alat ini dipakai untuk lempung lunak sampai sedang. Tabung ini dimasukkan
kedalam dasar lubang bor dan kemudian ditekan/dipalu kedalam tanah asli yang
akan diambil contohnya. Uraian secara jelas tentang cara pengambilan sampel
dibahas.

B. Disturbed sample/Contoh tanah tidak asli


Disturbed sample merupakan tanah asli yang diambil tanpa adanya usaha
yang dilakukan untuk melindungi struktur tanah asli. Contoh ini dibawa ke
laboratorium dalam tempat tertutup (kantung plastik) agar kadar air dalam tanah
tidak berubah. Contoh ini dipakai untuk menentukan ukuran butiran, batas-batas
atterberg, pemadatan, BJ dan lainnya. Dengan diketahui dimensi alat Vane Shear
dan bacaan torsimeter maka kita dapat menghitung kekuatan geser tanah
berdasarkan penurunan rumus dari (Su : Shear Strength Undrained/Kekuatan Geser
Tanah) Dengan dimensi Vane Shear seperti pada gambar dimensi yang digunakan
:

= . . . .
2 (1.3.1)

1
= . . 2 . . . (1.3.2)
4 2

= + 2 (1.3.3)

2. 3
= . . [ . ] (1.3.4)
2 6

1
= [. . . . ] + 2 [ . . . 2 . . . ]
2 4 2 (1.3.5)

Kelompok 5 14
Praktikum Mekanika Tanah Uji Geser Vane (Vane Shear Test)


=
2. 3 (1.3.6)
[ 2 + 6]

Su : Shear Strength Undrained/ Kekuatan Geser Tanah) Dengan dimensi Vane Shear seperti
pada gambar dimensi yang digunakan

= (2 + 2 ) (1.3.7)


=
. 2 . 4. . 3 (1.3.8)
2 + 3

keterangan :
Ms = Momen sepanjang permukaan radial silinder tanah
Me = Momen diisi ujung silinder

1.3.3 Peralatan
A. Alat bor terdiri dari :
1. stang bor secukupnya
2. kunci mata bor
3. T + engkol

B. Alat sampling terdiri dari :


1. Tabung sampel
2. Stick aparat + kunci yang sesuai

C. Alat Vane terdiri dari :


1. Mata Vane + koupling
2. Stang vane secukupnya + kepala
3. Torsimeter

D. Perlengkapan :
1. Kunci pipa
2. Parafin
3. Obeng / spatula
4. Kompor

Kelompok 5 15
Praktikum Mekanika Tanah Uji Geser Vane (Vane Shear Test)

5. Dongkrak & angker


6. Panci

Gambar 1.3.1 Alat uji vane shear

1.3.4 Prosedur Kerja


Untuk melakukan percobaan Vane Shear, maka dilakukan prosedur
percobaan seperti berikut :
A. Pengambilan Contoh Tanah Asli
1. Contoh tanah asli diambil pada setiap interval tertentu.
2. Pada kedua sisi lubang bor dipasang angker tempat dudukan rangka dongkrak.
3. Dasar lubang dibersihkan dari runtuhan tanah (memakai tangan kalau
memungkinkan).
4. Mata bor dilepas dari stangnya dan diganti dengan stick aparat untuk
memasang tabung sampel.
5. Ukur panjang tabung sampel kemudian tabung sampel dimasukkan ke dalam
lubang bor hingga dasar lubang.
6. Pada bagian atas dari stangnya dipasang kepala untuk dudukan alas martil.
7. Tekan dengan cara memukul dudukan alas dengan martil sampai tabung
sample terisi penuh.
8. Setelah tabung sampel penuh stang diputar 180 derajat untuk memutuskan
tanah dibagian bawah tabung sampel kemudian ditarik ke atas dan dikeluarkan
dari lubang.
9. Segera lepaskan tabung sampel dari stangnya lalu dibersihkan. Tanah pada
kedua ujungnya dikorek sedikit kemudian ditutup dengan parafin cair yang
telah dipersiapkan sebelumnya, kemudian diberi label.

Kelompok 5 16
Praktikum Mekanika Tanah Uji Geser Vane (Vane Shear Test)

B. Vane Shear Test


1. Stel alat Vane yang terdiri dari mata vane (bagian bawah), kopling stang dan
kepala (connection).
2. Masukkan alat Vane ke dalam lubang bor, di tekan/ dipukul hingga mata
sampai kopling benar-benarmasuk ke dalam tanah asli.
3. Dengan menggunakan kunci pas, putar stang bolak-balik hingga bagian stang
terbebas dari pengaruh gesekan tanah.
4. Pasang torsi meter lalu putar perlahan-lahan searah dengan putaran jarum jam
hingga terjadi keruntuhan yang ditunjukkan oleh menurunnya bacaan jarum
hitam dari torsimeter sedangkan jarum merah menunjukkan bacaan maksimum
kemudian catat bacaan tersebut.

Kelompok 5 17

Anda mungkin juga menyukai