(Soil Investigation)
Copyright © agungsedayu
Tanah Sebagai Tempat Berpijak
Detil Baling2
e.Uji Dilatometer (DMT)
} Adalah suatu metode uji yang menggunakan alat baca
tekanan melalui pelat daun runcing yang didorong
masuk ke dalam tanah, untuk membantu
memperkirakan stratigrafi tanah dan tegangan lateral
dalam keadaan diam (at rest lateral stresses), modulus
elastisitas dan kuat geser pasir, lanau dan lempung.
} Ujung pipa bor dilengkapi dengan membran berisi
udara yang tersambung dengan alat ukur untuk
mengukur besar tekanan tanah yang terdorong oleh
pisau dilatometer
Alat Uji Dilatometer
f. Uji Pressuremeter (PMT)
} Berupa probe silinder panjang yang dikembangkan
secara radial di dalam tanah sekelilingnya, dengan
menggunakan sejumlah cairan bertekanan pada waktu
pemompaan probe. Di dalam tanah normal dengan
media cairan biasanya air (atau gas), sedangkan dalam
batuan lapuk dan retak digunakan minyak hidraulik.
} Besarnya tekanan tanah dapat diukur dari respon
sensitivitas probe silinder yang dikembangkan dengan
pemompaan di ujung pipa bor.
Alat Uji Pressuremeter
g. Uji Geofisika
} Metode geofisika terdiri atas pengukuran gelombang mekanik
(misalnya survei dengan uji seismik refraksi, uji crosshole, uji
downhole, dan analisis spektral dengan mengukur gelombang
permukaan) serta teknik elektromagnetik (misalnya resistivitas,
EM, magnetometer, dan radar)
} Gelombang mekanik juga berguna untuk penentuan sifat-sifat
elastis media di bawah permukaan, terutama modulus geser
dengan regangan kecil. Metode elektromagnetik dapat membantu
menemukan area yang tidak wajar seperti rongga-rongga bawah
permukaan, sarana dan utilitas yang tertanam.
} Uji geofisika tidak mengubah kondisi tanah dan tidak merusak,
walaupun ada beberapa yang dilakukan di daerah permukaan
(tetap dinyatakan tidak mengganggu).
Uji Geofisika
Soil Test dengan
gelombang
elektromagnetik
2. Pengujian Laboratorium
} Pengujian di laboratorium dilakukan pada sampel tanah yang
diperoleh dari hasil pengeboran yang digunakan untuk analisis
kapasitas dukung dan penurunan.
} Pengujian ini menggunakan peralatan laboratorium dengan
proses visual, fisis, mekanis, dan kimiawi.
} Hal yang diteliti:
1. Kohesifitas: gaya tarik antar partikel butiran tanah
2. Porositas: persentase lubang atau pori massa tanah atau
batuan
3. Kepadatan/compactness: kerapatan susunan partikel butiran
tanah
4. Permeabilitas: daya rembes/serap butiran tanah terhadap air
Peralatan Pengujian di Laboratorium
Lain-Lain tentang Geologi
Klasifikasi Tanah
Lapisan Tanah
F. Air Tanah
} Penentuan muka air tanah sangat berpengaruh pada
kedalaman pondasi. Muka air tanah berkaitan erat
dengan kedalaman tanah keras dengan daya dukung yang
baik terhadap pondasi.
} Air tanah dapat dimanfaatkan sebagai sumber air yang
dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan.
} Air di dalam tanah dapat dikeluarkan dengan proses
pengeboran (drilling).
} Akifer tanah berupa batuan yang dapat mengalirkan air
dalam jumlah banyak pada kondisi lapangan.
Geophysical Survey (Geoelectric)
Surface Geological Mapping
Remote Sensing
Drilling
Selesai.....©agungsedayu
QR code :