Anda di halaman 1dari 20

PENYELIDIKAN

TANAH
PENGERTIAN
Penyelidikan tanah adalah kegiatan untuk mengetahui daya dukung dan
karateristik tanah serta kondisi geologi, seperti mengetahui susunan lapisan
tanah/sifat tanah, mengetahui kekuata lapisan tanah dalam rangka penyelidikan
tanah dasar untuk keperluan pondasi bangunan, jalan, dll, kepadatan dan daya
dukung tanah serta mengetahui sifat korosivitas tanah.
Tujuan Penyeledikan Tanah Secara umum

1. Untuk menentukan kondisi alamiah dari lapisan-lapisan tanah dilokasi yang ditinjau.
2. Untuk mendapatkan contoh tanah asli (undisturbed) dan tidak asli (disturbed).
3. Untuk menentukan kedalaman lapisan tanah keras.
4. Untuk melakukan uji lapangan (in-situ field test).
5. Untuk mempelajari kemungkinan timbulnya masalah perilaku bangunan yang sudah ada di sekitar lokasi yang ditinjau
6. Menentukan kapasitas daya dukung tanah.
7. Mengetahui kedalaman muka air tanah.
8. Memprediksi besar kecilnya penurunan yang akan terjadi.
9. Pada proyek jalan raya dan irigasi, penyelidikan tanah berguna untuk menentukan letak-letak saluran, gorong-gorong, penentuan
lokasi dan macam bahan timbunan

3
Alat-alat
Penyelidikan
Tanah
Lubang-cobaan
(Trial-pit)

Cara ini memungkinkan untuk mengetahui


kondisi lapisan dengan teliti. Penyelidikan
dilakukan dengan cara menggali tanah
permukaan secara langsung, ukuran lubang
paling tidak kira-kira 0,6 cm x 1,25 cm, yaitu
untuk memungkinkan orang menggali di
dalamnya.

5
Bor Tangan (Hand
Auger)
Cara ini termasuk yang paling sederhana dalam pembuatan lubang
di dalam tanah dengan menggunakan alat bor. Alat bor hanya dapat
digunakan bila tanah mempunyai kohesi yang cukup, sehingga
lubang bor dapat tetap stabil di sepanjang lubangnya. Karena itu,
alat ini tak dapat digunakan pada pasir yang terendam air. Karena
penembusan mata bor terbatas pada kekuatan tangan yang
memutarnya

6
Bor Cuci (Wash
Boring)
Pada cara ini, pengeboran tanah dilakukan dengan cara
menyemprotkan air sambil memutar-mutar pipa selubung
(casing) untuk memudahkan penembusan ujung mata bor).
Tanah yang diambil berupa contoh terganggu (disturbed)
yang terangkut ke luar bersama aliran air. Dan tanah-tanah
yang keluar dari lubang bor diidentifikasi secara kasar.

7
Penyelidikan dengan Pencucian
(Wash Probing)
Penyelidikan ini digunakan untuk mengetahui kedalaman pertemuan antara tanah
lunak dan tanah keras atau padat. Caranya, air yang bertekanan tinggi dilewatkan
melalui pipa yang digerak-gerakkan ke atas dan ke bawah pada lubang yang tak
dilindungi pipa

8
Bor Putar (Rotary Drill)

Penyelidikan tanah dengan menggunakan bor putar dapat dilakukan pada


semua jenis tanah. Alat bor putar dapat menembus lapisan tanah keras
atau batu sampai kedalaman lebih dari 40 m. Alat ini dapat digunakan
pada lapisan tanah keras, batu, tanah lempung dan bahkan pada tanah
pasir.

9
Alat-alat Pengambilan Contoh Tanah

10
Alat-alat Pengambilan Contoh Tanah
3 columns

Tabung Contoh Tekan Terbuka (Open Drive


Sampler)
Tabung contoh tekan terbuka terdiri dari tabung baja yang dilengkapi dengan alat pemotong pada ujungnya. Batang bor
dihubungkan dengan ujung atas tabung contoh, diameter dalam tabung berkisar antara 100 sampai 450 mm. Tabung
contoh tipe ini cocok untuk tanah berlempung

Tabung Contoh Berpiston


Tabung contoh berdinding tip is yang cocok digunakan untuk tanah kohesif, ini diperkenalkan oleh Hvorslev (1949).
Diameter dalam tabung bervariasi dari 50-100 mm, dan panjangnya bervariasi dari 450-750 mm. Tabung yang pendek
dipakai untuk tabung yang berdiameter kecil. Tabung contoh berpiston cocok digunakan untuk tanah-tanah yang sangat
sensitif terhadap gangguan, seperti lempung lunak dan lempung plastis

Tabung Contoh Belah (Split Barrel Sampler)


Tabung contoh terdiri dari tabung yang dapat dibelah menjadi dua bagian atau dipisahkan satu sama lain pada waktu
mengeluarkan contoh tanahnya. Secara keseluruhan, bagian-bagian tabung contoh dari bawah ke atas terdiri dari: bagian
pemotong pada ujung bawah, tabung yang dapat dibelah, tabung penghubung dan bagian kepala tabung. Untuk menahan
contoh tanah tetap di tempatnya, pada bagian atas alat pemotong diberi katup penutup. Salah sa tu dari jenis tabung contoh
ini, digunakan untuk pengujian penetrasi standar (SPT).
11
PENGGUNAAN HASIL
PENYELIDIKAN TANAH
DI LAPANGAN
Hasil penyelidikan tanah di
lapangan digunakan untuk :

Struktur baru

Struktur yang sudah


ada("Existing structures")

. "Highway"(Jalan) dan
lapangan terbang("airfield")

13
Tahapan Penyelidikan Tanah
Penyelidikan tanah biasanya tebagi atas 3 (tiga) tahap,

pengeboran atau
penggalian lubang uji

pengambilan contoh
tanah

pengujian contoh
tanah.

14
Contoh penggambaran simbol·simbol jenis tanah:
METODE PENYELIDIKAN TANAH YANG
DIPERGUNAKAN
5 keywords and descriptions

Lubang-lubang bor (boreholes) hampir selalu merupakan bagian yang utama dari
PEMBORAN (Drilling) setiap penyelidikan tanah.

SUMUR - SUMUR untuk mengetahui apa sajakah jenis tanah yang ada, dan berapa tebal dari
PERCOBAAN ( Trial Pits) bermacam lapisan tanah yang dijumpai tersebut

PENGAMBILAN CONTOH Mengetahui lebih lanjut mengenai kadar airnya (water content), kekuatan (strength),
TANAH ( Soil Sampling ). daya rembesan air, dan sebagainya. .

menekan atau memukul berbagai macam alat ke dalam tanah, dan mengukur besarnya gaya
PERCOBAAN PENETRASI (
atau jumlah pukulan yang diperlukan, kita dapat menentukan dalamnya berbagai lapisan
Penetration Test ). yang berbeda, dan mendapatkan indikasi mengenai kekuatannya

suatu cara untuk mengukur kekuatan geser setempat pada tanah yang berbutir
VANE TEST. halus, yaitu lempung atau lanau

16
Penanganan Contoh Tanah
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam penanganan contoh tanah adalah bahwa setelah tabung contoh tanah
diambil dari lubang bor, ujung-ujungnya harus dibersihkan dan ditutup dengan lilin. Maksudnya adalah agar contoh
tanah tidak berubah kadar airnya, dan juga untuk menahan gangguan contoh tanah yang mungkin timbul dalam
perjalanan ke laboratorium. Selain itu, pada tabung contoh ditempelkan label yang berisi tanggal, lokasi pengujian,
nomor lubang bor, dan kedalaman contohnya

17
Laporan Hasil Pengeboran

Semua hasil-hasil pengeboran dicatat dalam laporan


hasil pengeboran (atau sering disebut boring log),
yang berisi antara lain:
(1) Kedalaman lapisan tanah
(2) Elevasi permukaan titik bor, lapisan tanah dan muka air tanah.

(3) Simbol jenis tanah secara grafis.

(4) Deskripsi tanah.

(5) Posisi dan kedalaman pengambilan contoh. Disebutkan kondisi contoh terganggu atau tak tertentu

(6) Nama proyek, lokasi, tanggal, dan nama penanggung jawab pekerjaan pengeboran.

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
18
DAFTAR PUSTAKA
Long text only

Hardiyatmo, Hary Christady.1996.teknik pondasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

https://www.academia.edu/29178917/PENYELIDIKAN_TANAH

19
Terimah Kasih

Anda mungkin juga menyukai