Anda di halaman 1dari 7

PERCOBAAN I

PENGAMBILAN CONTOH TANAH DILAPANGAN


(SOIL SAMPLING)
PB - 0100 – 76
1. TUJUAN

1. Dapat melaksanakan pengambilan contoh tanah, baik yang terganggu maupun asli
dengan prosedur pelaksanaan yang benar.
2. Dapat menggumpulkan berbagai informasi dan menggambarkan dalam
grafik,hubungan antara perubahan kadar air alami terhadap kedalaman.

2. DASAR TEORI

Indikator yang berhubungan dengan karakteristik mekanik tanah pondasi harus dicari
dengan pengujian yang sesuai dengan letak asli tanah tersebut. Oleh karena itu perlu diadakan
pengambilan sampel tanah dengan mengeksplorasi lapisan tanah bagian bawah.
Untuk maksud ini, biasanya dibuat suatu lubang bor kedalam tanah pondasi yang kemudian
dilakukan berbagai pengujian. Pengeboran serta pengambilan contoh exsplorasi tanah karakteristik
fisik dan mekanis tanah pondasi dari pada cara yang lain, akan tetapi metode ini hanya memberikan
informasi dalam arah vertical pada titik pengeboran, sehingga untuk memperkirakan luas
penyebaran karakteristik tanah pada arah mendatar diperlukan rencana survei yang
menggabungkan pengujian pengeboran dengan metode survei yang lain, misalnya penyelidikan
geofisika. Apabila dibutuhkan penyelidikan yang continue, contoh tanah yang banyak maka lebih
baik diadakan penggalian sumur uji.
Alat-alat bor yang digunakan untuk ekplorasi tanah adalah :
1. Alat bor tangan (Hand Auger Boring)
2. Alat bor rotasi tangan (Hand Feed Rotary Driling )
3. Alat bor rotasi hidrolik (Hidrolic Feed Rotary Driling )
Pada pengambilan contoh tanah pada tempat aslinya, terutama diperlukan dinding lubang
bor yang bersih dan berbentuk baik. Pengambilan contoh tanah dibagi dalam pengambilan contoh
tanah tidak terganggu (undisturbed sampling) dan pengambilan contoh tanah terganggu (disturbed
sampling). Untuk contoh tanah tidak terganggu diperlukan penentuan berat isi, untuk mendapatkan
karakteristik mekanik diperlukan kekuatan atau penurunan. Untuk keperluan pengujian tanah
seperti klasifikasi tanah, pengujian pemadatan untuk bahan timbunan dapat digunakan contoh
tanah terganggu.
Metode pengambilan contoh tanah dibagi dalam 4 metode :
1. Metode pembuatan lubang pengeboran sampai kedalaman tertentu. Metode ini dilakukan
pengambilan contoh tanah dengan alat bor tangan (contoh tidak terganggu dan contoh
terganggu)
2. Metode pengambilan tanah yang langsung (contoh terganggu dan contoh tidak terganggu)
3. Metode pengambilan contoh tanah dengan mesin bor (contoh terganggu)
4. Metode pengambilan contoh tanah dengan tenaga manusia dari sumur uji atau parit uji (contoh
tidak terganggu dan contoh terganggu )
Contoh tanah yang telah diambil harus diberi tanggal dan dalam pengambilan dengan
tulisan yang jelas. Kadar air contoh tanah harus dijaga supaya tidak berubah sampai diadakan
pengujian. Khusus bagi contoh tidak terganggu harus dijaga agar tidak mengalami benturan dan
perubahan suhu. Pengujian contoh tanah sedapat mungkin dilakukan sesuai contoh yang diambil,
karena bilaman disimpan agak lama, maka tekstur tanah dapat berubah oleh pengaruh perubahan
suhu, perubahan kimia, atau perubahan kadar air.

3. PERALATAN
Peralatan lengkap yang dibutuhkan biasanya terdiri dari :
a. AugerJarret 4 inch mata bor spiral.
b. Auger Iwan 4 inch mata bor helical.
c. Kepala pengambil contoh 2½ inchi beserta kuncinya.
d. Stang bor beserta stang dalamnya (sesuai dengan kebutuhannya).
e. Pemutar stang bor (T - stuk).
f. Tabung contoh 16 inch x 2½ inch (40 cm x 6,8 cm).
g. Satu set casing lengkap dengan sepatu, dan kepalanya, kelem, dongkrak pencabut casing.
h. Kantong contoh (kantong plastik).
i. Lilin untuk menutup tabung contoh.
j. Kompor untuk tempat lilin 0,5 liter.
k. Corong 15 cm, gayung kecil.
l. Pisau untuk memotong contoh-contoh.
m. Obeng untuk sekrup kepala pengambilan contoh, kunci, dan sebagainya.
n. Meteran rol 30 meter, sekop, pensil kertas, tali, pengenal contoh, lembaran log untuk contoh
tanah, alas terpal 150 cm x 150 cm.

4. BENDA UJI
a. Contoh tanah asli (Undisturbed)
Contoh tanah asli adalah contoh yang masih menunjukkan sifat-sifat asli dari tanah yang
ada padanya. Contoh ini tidak mengalami perubahan dalam tekstur, kadar air (water
content) atau susunan kimianya. Dalam prakteknya sampel yang benar-benar asli tidaklah
mungkin diperoleh, akan tetapi dengan teknik-teknik pelaksanaan yang baik dan cara
pengamatan yang tepat, maka kerusakan-kerusakan terhadap contoh tanah dapat dibatasi
sekecil mungkin. Contoh tanah tersebut diambil dengan memakai tabung-tabung contoh
(sample tube), atau dengan mengambil secara langsung dengan tangan, sebagai contoh
dalam bentuk bongkah-bongkah. Sampel tanah ini dipergunakan untuk percobaan
Engineering Propertis, antara lain :
Permeability Test
Consolidation Test
Direct Shear Test
Unconfined Compressive Test
Triaxial Test
b. Contoh tanah tidak asli (Disturbed sample)
Contoh tanah tidak asli diambil tanpa adanya usaha-usaha yang dilakukan untuk
melindungi tekstur tanah asli tersebut. Pengambilan sample ini dapat dilakukan dengan
cara menggunakan cangkul, sekop, bor dan lain-lain. Dalam praktikum, contoh tanah tidak
asli ini digunakan untuk percobaan Indeks Propertis, antara lain :
Atterberg Limit
Berat Jenis

Analisa saringan
5. PROSEDUR PERCOBAAN

Sebelum pemboran berlangsung daerah sekitar lubang pemboran harus dibersihkan. Auger
kemudian dimasukkan ke dalam tanah dan diputar melalui stang-stang bor, kemudian dengan
hati-hati dikeluarkan dari lubang. Tanahnya diambil dari auger dan diletakkan sebagai gundukan
kecil kira-kira 60 cm dari lubang, di atas telapak kanvas. Memukul kepala auger perlahan-lahan
dengan palu adalah cara yang baik untuk mengeluarkan tanah kepasiran secara cepat. Untuk
tanah kelempungan yang lekat gunakanlah tongkat. Auger kemudian ditempatkan kembali ke
dalam lubang dan pekerjaan diulangi kembali sesuai dengan kedalaman yang dikeluarkan,
contoh diletakkan di samping gundukan contoh tanah yang terdahulu dalam bentuk setengah
lingkaran sekitar lubang.

a. Contoh tanah tidak asli (Disturbed sample)


Cara A :
Contoh tanah tidak asli dapat diambil dari contoh tanah yang diambil dengan auger atau
mata bor lainnya. Contoh tanah tidak asli harus diambil sebagai rata-rata contoh tanah
dari setiap lapisan yang ditentukan oleh pemeriksaan visual. Contoh tanah kemudian
diletakkan ke dalam kantong plastik. Tanda pengenal contoh (label) ditempatkan ke
dalam kantong atau diikatkan pada leher.
Cara B : (alternatif lain)
Setelah diambil kesimpulan tentang keadaan dan kedalaman dari lapisan-lapisan tanah
yang diperoleh dalam pengeboran auger, auger kemudian digunakan untuk membuat
lubang kedua. Contoh tidak asli kemudian diambil langsung dari auger pada kedalaman
yang dipilih untuk memberikan contoh khas dari lapisan-lapisan. Cotoh-contoh kemudian
ditempatkan dalam kantong-kantong dan diberi tanda pengenal.
b. Contoh tanah asli (Undisturbed Samples)
Apabila contoh-contoh tanah asli dibutuhkan, tabung contoh 16 inch x 2½ inch (40 cm x
6,8 cm) dapat dipakai.
Setelah diambil keputusan yang berasal dari pengboran auger contoh-contoh asli dari
beberapa kedalaman dapat ditentukan. Auger digunakan untuk mencapai kedalaman yang
dikehendaki. Dasar dari lubang kemudian dibersihkan dengan hati-hati dari bahan-bahan yang
lepas. Kepala pengambil contoh kemudian dipasang dengan tabung contoh pada stang bor.
Susunan ini kemudian dimasukkan ke dalam lubang dan pipa contoh di tekan perlahan-lahan
sampai masuk sedalam 40 cm (16 inch). Pipa kemudian diputar untuk melepaskan contoh pada
tanah dasar tabung contoh dan keseluruhan contoh diangkat. Apabila tabung tidak dapat
dimasukkan ke dalam tanah yang ditekan, dapat dimasukkan dengan pukulan secara hati-hati
dengan menggunakan palu.
Tabung contoh kemudian dilepas dari kepala tabung dan dinding luarnya dibersihkan. Ujungnya
kemudian dipotong hati-hati sampai rata sedalam 1 cm untuk tempat lilin. Tabung kemudian
ditempatkan pada rak tabung dan cairan lilin kemudian dituangkan pada salah satu ujung tabung
dengan menggunakan corong. Apabila lilin telah mengeras tabung dibalik dan lilin dituangkan
pada ujung yang lain, kedua ujung ini kemudian ditutup dengan tutup tabung contoh dan
dimasukkan lagi ke dalam cairan ini untuk mendapatkan lapisan pelindung. Tanda pengenal
(label) kemudian diikatkan pada tabung contoh.
Percetakan contoh tanah.
Contoh tanah dibuat dengan jalan tanah yang mudah dihamparkan di sekitar lubang. Setiap
potong gundukan tanah menunjukkan kedalaman 30 cm, sehingga kedalaman dapat dengan
mudah diperkirakan. Catatan dibuat untuk setiap lapisan dan jenis tanah didata menurut
Deskripsi dan Klasifikasi Tanah.
Lokasi : Taman Dome UMM Hari/Tgl. Penggalian : Kamis, 01-05-2023
Waktu : 12.00 – 13.30 WIB
Kedalaman : 0 - 80 cm
Dikerjakan : Kelompok C-24

SOIL SAMPLING

Kedalaman Warna Tanah Deskripsi dan Klasifikasi Tanah /


(meter) Batuan
0.2
Tanah liat berpasir,
warna coklat gelap
kehitaman

0.4
Tanah lempung berpasir
butiran lebih halus dari
sebelumnya, warna coklat
terang

0.6 Tanah lempung berpasir


butiran lebih halus, warna
coklat terang

0.8 Tanah lempung, berwarna


Coklat

Akhir penggalian pada kedalaman


0.8 meter

Kesimpulan :
• Warna tanah semakin dalam berwarna coklat
• Dari pengamatan Visual dan fisik, tanah berjenis lempung berpasir berbutir halus
• Tanah menggumpal karena musim hujan
Lampiran:

Anda mungkin juga menyukai