KELOMPOK VI
SOIL INVESTIGATION
Heidy Amelia Setiaputri (41118210054)
Jansen Manurung (41117210057)
Farhan Dzikri Malik (41117210026)
Pebri Fra setyo (41117210046)
Penyelidikan Tanah / Soil Investigasi
Uji Penyelidikan tanah adalah kegiatan untuk mengetahui daya dukung
dan karateristik tanah serta kondisi geologi, seperti mengetahui susunan
lapisan tanah/sifat tanah, mengetahui kekuatan lapisan tanah dalam
rangka penyelidikan tanah dasar untuk keperluan pondasi bangunan,
jalan,dll, kepadatan dan daya dukung tanah serta mengetahui sifat
korosivitas tanah.
7. pada proyek jalan raya dan irigasi, penyelidikan tanah berguna untuk
menentukan letak-letak saluran, gorong-gorong, pennetuan lokasi dan maca
bahan timbunan
Sasaran dari penyelidikan Tanah adalah sebagai berikut:
• Kedalaman muka air tanah harus diperiksa dengan teliti. Kesalahan data
muka air tanah dapat mempersulit pelaksanaan pembangunan fondasi dan
dapat mengakibatkan kesalahan analisis stabilitasnya.
Tahapan Penyelidikan Tanah
• Penyelidikan tanah biasanya tebagi atas 3 (tiga) tahap, antara lain
pengeboran atau penggalian lubang uji, pengambilan contoh tanah, dan
pengujian contoh tanah. Pengujian pun dilakukan pada tanah terganggu
(disturbed sample) dan tanah tidak terganggu (undisturbed sample). Tanah
yang diambil untuk sampel pengujian merupakan tanah asli, yaitu bebas
dari humus dan akar tumbuh-tumbuhan.
• Ketelitian dalam pengujian tanah sangat diperlukan. Terutama dalam
menentukan muka air tanah, karena data yang diperoleh untuk
merencanakan pondasi sangatlah mempengaruhi perencanaan pondasi, dan
dapat menyebabkan kesalahan dalam menganalisa stabilitas tanah.
• Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk penyelidikan tanah yaitu dengan
lubang uji( Test-pit), Bor tangan (Hand Auger), Bor Cuci ( Wash Boring),
Penyelidikan dengan pencucian (Wash Probing), dan Bor Putar (Rotary
drill)Drill).
ALAT – ALAT PENYELIDIKAN
1. Bor tangan (hand auger)
Cara ini termasuk yang paling sederhana dalam
pembuatan lubang dalam tanah dengan
menggunakan alat bor. Alat ini tidak dapat
digunakan pada pasir yang terendam air. Penetrasi
mata bor terbatas pada kekuatan tangan yang
memutarnya, oleh karena itu tanah harus tidak
mengandung batu atau lapisan tanah keras
lainnya.bor tangan dapat menembus sampai 10m,
tapi umumnya kedalaman bor maksimum 6 sampai
8 meter.
Alat ini sering digunakan dalam penyelidikan tanah
untuk proyek-proyek jalan raya, kereta api, dan
lapangan terbang, dimana kedalaman lubang yang
dibutuhkan pada jalan raya hanya berkisar pada
kedalaman 4m.
2. Bor cuci (wash boring))
Pada cara ini, pengeboran tanah dilakukan dilakukan
dengan cara penyemprotan air sambil memutar-
mutar pipa selubung (casing) untuk memudahkan
penetrasi ujung mata bor.
Tanah yang diambil merupakan contoh
terganggu (disturbed)yang terangkut keluar bersama
aliran air. Tanah yang keluar dari lubang bor
diidentifikasi secara kasar. Pengambilan contoh
tanah dilakukan secara kering dengan cara mengganti
ujung mata bor denga tabung contoh.
Cara ini tidak mengganggu tanah dibawah mata bor .
oleh karena itu contoh tanah yang diambil
memungkinkan dalam kondisi tak terganggu
(udisterbed sample). Metode bor cuci tidak dapat
digunakan jika tanah mengandung batu-batu besar.
3.Bor putar (rotary drill)
Penyelidikan tanah dengan menggunakan
bor putar atau bor mesin pada
gambar dapat dilakukan pada semua jenis
tanah. Alat bor putar yang digerakan
dengan mesin dapat menembus lapisan
tanah keras atau bat sampai kedalaman
lebih dari 40m. alat ini dapat digunakan
pada lapisan tanah keras, batu,tanah
lempung dan bahkan tanah pasir.
4. Uji lubang (test pit)