(INVESTIGASI TANAH)
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
NESSA RIANA PUTRI
SYARIF HIDAYATULLAH
YURI KHAIRIZAL
Pengertian
Tanah adalah lapisan yang menyeliputi bumi antara
litosfer (batuan yang membentuk kerak bumi) and atmosfer.
KELEMAHAN
• Profil kekuatan tanah tidak menerus
• Perlu ketelitian dalam pelaksanaan (berat dan tinggi
jatuh hammer)
Cone Penetration Test (CPT/Sondir)
KEUNGGULAN
• Profil kekuatan tanah menerus
• Memberikan gambaran tanah secara cepat
• Sederhana
KELEMAHAN
• Tanah berbatu/berkerikil hasilnya tidak akurat
• Sondir mekanis kurang sensitif pada tanah liat
yang sangat lunak
Penyelidikan di Laboratorium
1. Pengujian Sifat Fisika
Pengujian sifat fisika tanah meliputi, diantaranya :
• Distribusi Butiran Tanah,
• Berat Jenis,
• Kerapatan,
• Kadar Air,
• Permeabilitas,
• Kekuatan Geser Tanah,
• Dll.
Penyelidikan Di Laboratorium
2. Pengujian Sifat Kimia
Diantara pengujian sifat kimia adalah :
• Atterberg Limit, untuk mencari :
Batas Cair dan Plastis,
Batas Plastis dan Semi Padat,
Batas Semi Padat dan Padat
•Kejenuhan Tanah
•Dll.
Prosedur Penyelidikan Tanah
Prosedur penyelidikan tanah ini dimulai dengan :
1. menentukan sebuah titik tertentu pada daerah yang
diinginkan.
2. Setelah memilih tempat untuk mengambil contoh
tanah,letakkan ujung pipa PVC di atas tanah ini.
Kemudian letakkan balok kayu diatas pipa, pukul
dengan palu hingga pipa masuk kedalam tanah.
3. Pegang dan gerakkan pipa pelan-pelan dengan
gerakan melingkar guna melepaskannya. Jika pipa
tersebut terjepit, gunakan ketukan lemah samping pipa
dengan palu untuk membebaskannya. Saat menarik
pipa dari tanah, yakinkan bahwa tanah masih tertinggal
dalam pipa.
Prosedur Penyelidikan Tanah
4. Masukkan batang kayu pada ujung pipa yang terbuka
dan tekan inti tanah keluar dari pipa. Kemudian
letakkan inti tanah diatas permukaan datar. Pastikan
bahwa inti tanah yang diambil utuh seperti susunannya
sewaktu diambil.
5. Amati tanah tersebut dan buatlah suatu catatan
mengenai hal-hal yang menarik yang dapat diamati,
khususnya perubahan warna disepanjang inti.
6. Amati tiap-tiap materi yang berbeda dengan bantuan
kaca pembesar.
7. Pisahkan inti tersebut secara pelan-pelan,
kelompokkan berdasarkan kandungan materi dari
contoh yang anda miliki.
Koefisien Dasar Bangunan
KDB merupakan angka koefesien perbandingan antara
luas bangunan lantai dasar dengan luas tanah kavling atau
blok peruntukan. Perhitungan KDB sangatlah penting
dalam mendirikan suatu bangunan. Agar pondasi yang
dibangunpun terhitung kuat menahan beban diatasnya.
Perhitungan KDB tergantung pada lokasi bangunan yang
akan dibuat. Angka KDB terbagi atas 3 kategori :
• KDB padat dengan angka KDB antara 60%– 100%
• KDB sedang dengan angka KDB antara 40%-60%
• KDB renggang dengan angka KDB dibawah 40%
Perhitungan KDB
Angka KDB dapat dihitung dengan menggunakan rumus
berikut :
• Pergerakan tanah
dapat berbahaya bagi
rumah yang berada di
wilayah tersebut, jadi
investigasi tanah sangat
penting dalam proses
penentuan wilayah
yang akan dibangun.
AKIBAT PEMILIHAN TANAH YANG TIDAK TEPAT
tersebut merupakan kerikil lepas yang tidak diikat oleh bahan pengikat
berat dari baja atau beton dalam pola grid dari ketinggian