Anda di halaman 1dari 75

NAMA:HAFIS AL HASYIMI

163110095
PEMETAAN GEOLOGI
Pemetaan geologi adalah suatu proses
ilmiah yang bersifat interpretasi dan dapat
menghasilkan berbagai jenis peta untuk
berbagai macam tujuan, termasuk
misalnya sebaran serta fisik tanah
/batuan ,kondisi tanah dan bahaya
beraspek geologist.Dimana hasil
pemetaan ini di harapakan dapat berguna
sebagai data dasar dalam menunjang
pembangunan maupun penataan ruang di
daerah
Survai Tinjau
(Reconnaissance).

explorasi lapangan

PEMETAAN
GEOLOGI

uji lapangan

instrumentasi
lapangan
Survai Tinjau (Reconnaissance).
Sasaran utama dari peninjauan ini
adalah mengidentifikasi daerah
potensial (prospek) yang diperkirakan
mengandung mineralisasi atau untuk
pembangunan berguna untuk konstruksi
bangunan
kegiatan (reconnaisance) terdiri
atas:

1.Interpretasi peta geologi regional,


2.Interpretasi peta topografi
3.Interpretasi foto udara
Interpretasi peta geologi
Interpretasi peta topografi
Cekungan pada peta topografi

Pergunungan pada peta topografi


Bukit pada peta topografi

Lereng pada peta topografi


Interpretasi foto udara
explorasi lapangan
Adalah penjelajahan lapangan dengan
tujuan memperoleh pengetahuan lebih
banyak tentang keadaan geologi
ditempat itu (daerah yang akan diteliti)
eksplorasi lapangan terdiri dari:

Morfologi dan Satuan tanah dan


Struktur geologi Bahaya geologi
kemiringan lereng batuan
1.Morfologi aliran sungai dan
kemiringan lereng

Pola aliran sungai

Kemiringan lereng
Satuan batuan dan tanah
Melihat langsung batuan dan tanah
diperlukan agar bisa diteliti lebih
mendalam
Pondasi alur
Pondasi sumuran
Sktruktur geologi
Meliputi :kekar ,rekahan,sesar dan
lipatan
Bahaya geologi
Pengamatan dan penilaian terhadap
tidak adanya bahaya yang ditimbulkan
oleh faktor geologi,seperti sesar
aktif,ambblesan tanah,gunung
berapi,erosi ,gempa maupun tsunami
UJI LAPANGAN
Pengujian lapangan adalah suatu upaya
memperoleh informasi di lapangan lebih
mendalam seperti permukaan,dibawah
permukaan ,sifak fisik dan mekanik
tanah maupun
batuan(konsitensi,kepadatan dan
kekerasan)
Macam-macam pengujian
lapangan.
.PENGUJIAN SPT( STANDAR PENGAMBILAN CONTOH TANAH
PENETRATION TEST)

PEMETAAN SEBARAN BAHAN


.PEKERJAAN SONDIR BANGUNAN

PENGUJIAN LAPANGAN 1PENGEBORAN TANGAN


LANGSUNG DILAPANGAN
PENGAMBILAN CONTOH TANAH

UNDISTURBED SAMPLES DISTRUBED SAMPLES

Contoh tanah yang masih Contoh tanah diambil


menunjukkan sifat tanpa adanya usaha yang
aslinya,speerti dilakukan untuk melindungi
sktruktur,kadar aia atau struktur asli tanah
susunan kimia
PEMETAAN BAHAN BANGUNAN
Untuk identifikasi lokasi-lokasi yang
berpotensi sebagai sumber bahan
bangunan.
Pengeboran tangan
Metode untuk
medapatkan keadaan
bawah permukaan tanah
dengan cara mengebor
yang dioperasikan
dengan tangan manusia
BOR
TANGAN
SPRILA
PENGEBORA
N TANGAN

BOR
BANGKA
Seperti penarik tutup botol

Dicabut setiap interval (30 50 cm)

Hanya sampai kedalama meter saja


Bor bangka
1.PENGUJIAN SPT
Pengujian yang dimaksudkan untuk
mengtahui kekuatan dan perlawanan
tanah/batuan terhadap penetrasi tabung
SPT
dengan melihat nilai SPT akan dapat
memperkirakan kondisi batas tanah dan
lapisan keras.hasil pegujian ini akan
berguna untuk menentukan letak dan
jens pondasi
2.Pekerjaan sondir
Pekerjaan untuk mengetahui kedalaman
tanah keras.menentukan lapisan-lapisan
tanah berdasarkan cone ujung konus
dan daya lekat tanah berbutir halus
Alat sondir yang digunakan pada
pelaksaan dilapangan alat sondir
hidrolik
Kelemahan dari pekerjaan sondir:
tidak didapatnya sampel tanah
kedalaman penetrasi terbatas
Contoh alat sondir
3.Pengujian langsung
Pocket penetrometer test
Bertujuan untuk
mengetahui kekuatan
tanah,yaitu dengan cara
menekan atau menusukan
alat panometer kedalam
tanah.akan dapat kekuatan
dalam satuan Kg/cm2 Alat penetrometer

Scmidt hammer test.


pengujian untuk mengukur
kekerasan bebatuan di
lapangan
Alat schmidt hammer test
instrumentasi lapangan
1.Palu (hammer) geologi dan Betel (chisel)
Pick point, digunakan secara umum untuk
memecah litologi beku dan metamorf. Bentuk ujung
palunya runcing.
Chisel point, digunakan untuk memecah litologi
sedimen. Bentuk ujung palunya pipih
Crack point, digunakan untuk memecah litologi
yang tidak dapat dihancurkan oleh kedua jenis palu
di atas. Menyerupai palu godam
Betel, digunakan sebagai alat bantu apabila litologi
yang dipecah tidak hancur, hanya memberikan efek
retakan. Dengan betel, retakan tadi kemudian
dengan menggunakan palu dan betel lalu
dipisahkan dari batuan sumbernya.
Chisel point

Pick point

Carck
point

betel
2.Kompas
Jenis jenis kompas yang digunkan dalam
pemetaan geologi antara lain:

Kompas Finnish
Suunto sejenis dengan
kompas Swedish Silva
Ranger 15 TDCL, dapat
digunakan untuk mengukur
kedudukan batuan
(strike dan dip), tidak dapat
digunakan untuk penetuan
sudutbearing.
Kompas American
Brunton, dapat digunakan
untuk mengukur
kedudukan batuan
(strike dan dip), penentuan
sudut lereng, tidak dapat
digunakan untuk penetuan
sudut bearing.
GAMBAR KOMPAS
Klinometer
digunakan sebagai alat kalibrasi kompas.
Dengan klinometer kemiringan batuan dapat
ditentukan.
3.Peta Lokasi Penelitian
Peta lokasi penelitian
sangat penting untuk
dibawa ke lapangan. Peta
lokasi penelitian berguna
sebagai alat untuk
merekam data selama
pengambilan data
lapangan berlangsung.

4. Notebook Lapangan
Notebook lapangan
digunakan sebagai tempat
untuk menyimpan data
data lapangan.
5.Peralatan GPS, untuk
penentuan koordinat secara
otomatis.

6.Pita ukur dari logam atau


plastik 2 atau 3 meter

7.Kantong-kantong plastik
untuk tempat contoh batuan

8.Kamera, untuk memotret di


lapangan yang bersifat
dokumentasi
Pemetaan dengan motode
geofisika
Metode geofisika dimaksudkan untuk
mengetahui secara garis besar gambaran
keadaan geologi bawah permukaan, yaitu
:
1.satuan-satuan tanah/batuan; batas-
batas satuan tanah/batuan baik
secara horizontal maupun vertical,
2. gejala-gejala geologi seperti
patahan, daerah rekahan, kandungan air
tanah dan lain-lain.
Keuntungan dari metode
geofisika
Penggunaan penyelidikan geofisika ini banyak mengandung
keuntungan-keuntungan, antara lain:

1.Mendapatkan gambaran keadaan bawah permukaan di daerah


yang luas dalam waktu yang pendek.

2.Memudahkan membuat intrepetasi penampang geologi

3.Memperkecil jumlah titik-titik pengeboran, karena akan


mempermudah korelasi antara titik-titik pengeboran.

4.Membuat lebih effisien dan memperkecil biaya penyelidikan.


Metoda geofisika yang telah dikembangkan untuk maksud
keteknikan, antara lain: Metoda seismik, geolistrik dan metoda
electromagnetic subsurfaca profiling/Radar (Radio Detecting and
Ranging) Sounding.
Macam-macam metode geofisika
Metode geolistrik
Metode seismik
Metode GPR
Metode gravitasi
Metode magnetik
Metode seismic
Sa;ah satu metode geofisika yang di
dasarkan pada pengukuran respon
gelombang seismik (suara)yang
kemudian dimasukan ke dalam tanah
dan kemudian direflesikan dan
refrasikan sepanjang lapisan tanah
Metode seismic
Metode seismic terbagi dua yaitu
Seismik refraksi (bias)
Mengukur gelombang datang yang
dipantulkan sepanjang formasi geologi
dibawah permukaan tanah
seismik refleksi
mengukur waktu yang diperlukan suatu
impuls suara untuk melaju dari sumber
suara,terpantul oleh formasi geologi kembali ke
permukaan pada suatu geophone
Motede seismic
Metoda Seismik
merupaka metode geofisika yang menfaatka perambatan gelombang
sesismik (getaran) yang merabat ke dalam bumi.
geophone
Pengolahan data seismic
Metode geolistrik
Dalam metoda ini arus listrik dialirkan di tanah
melalui elektroda-elektroda.tujuan nya aladah
memperkirakan sifat kelistrikan atau formasi
batuan bawah permukaan Metoda ini
memberikan data:
kedalaman muka air tanah
kedudukan lapisan pembawa air tanah,
pola retakan dan indikasi bidang longsor
Kongfigurasi elektroda
resistivitimeter
Rumus sclumberger Rumus warner

Rumus dipol-pol
Metoda Electromagnetic Subsurfaca Profiling /
Radar (Radio Detecting and Ranging) Sounding
Metoda ini merupakan cara yang paling cepat
untuk membuat penempang bawah permukaan.
Metoda ini akan mendeteksi kondisi bawah
permukaan dengan cara memancarkan:
spectrum/gelombang electromagnetiske formasi
tanah/batuan yang kemudian akan diterima oleh
alat receiver yang diseret dibelakang alat
pemancarnya(transmitter)
.Dari hasil pengujian diperoleh profil intasan dan
dapat langsung diinterpretasikan di lapangan.
Kenampakan yang dapat dengan mudah
dideteksi, antara lain:
Jenis dan perlapisan tanah/batuan,
adanya ruang kosong (lubang) di bawah tanah,
sisa-sisa pondasi,
Hasil Metoda Electromagnetic Subsurfaca
Profiling / Radar (Radio Detecting and Ranging)
Sounding
evaluasi terrain dan pemetaan
geologi untuk rekayasa sipil.
Arti penting peta (iut) dalam teknik sipil (rekayasa)
Informasi yang terdapat dalam peta:
Merupakan miniatur bentang alam dari daerah yang
terpetakan
Jarak, arah, beda tinggi dan kemiringan dari satu
tempat ke tempat lainya
Arah aliran air permukaan dan daerah tangkapan hujan
Unsur-unsur atau obyek yang tergambar di lapangan
Perkiraan luas suatu wilayah
Posisi suatu tempat secara relatif
Jaringan jalan dan tingkat atau kelasnya
Penggunaan lahan, dll.
Penyelidikan tanah danpemetaan
geologi untuk rekayasa sipil.
1. memecahkan segala macam masalah
konstruksi stabilitas pondasi, seperti
lereng, tanggul, bendungan, dermaga,
ruang, dan collapsibility, perusakan
celah batu
2. Memperhitungkan faktor daya dukung
tanah untuk konstruksi bangunan
3. Memperkirakan aspek geologi (daerah
patahan,geologi struktur dll) untuk
bangunan

Anda mungkin juga menyukai