Menetukan sifat-sifat tanah yang terkait dengan perancangan struktur yang dibangun
diatasnya
Menentukan kapasitas dukung tanah menurut tipe fondasi yang dipilih
Menentukan tipe dan kedalaman fondasi
Untuk mengetahui posisi muka air tanah
Untuk memprediksi besarnya penurunan
Menentukan besarnya tekanan tanah terhadap dinding penahan tanah atau pangkal
jembatan
Menyelidiki keamanan suatu struktur bila penyelidikan dilakukan pada bangunan yang
telah ada sebelumnya
Pada proyek jalan raya dan irigasi, penyelidikan tanah berguna untuk menentukan
letak-letak ssaluran, gorong-gorong, penentuan lokasi dan macam bahan timbunan.
METODE PENYELIDIKAN DAN PENGUJIAN TANAH
TUJUAN
Mengetahui keadaan tanah dan stratifikasinya
Mendapatkan contoh tanah untuk diuji di laboratorium
Contoh tak terganggu (undisturbed sample)
Contoh terganggu (disturbed sampel)
Inspeksi lapangan
Penyelidikan awal
Sondir
Penyelidikan Tambahan
KEDALAMAN PENYELIDIKAN TANAH
Penyelidikan awal :
Tanah normal : setiap 100 s/d 200 m
Tanah lunak : setiap 50 s/d 100 m
Penyelidikan detil :
Konstruksi persegi : setiap 15 s/d 25 m
Konstruksi memanjang : setiap 25 s/d 50 m
Pada posisi kontruksi yang berat dan penting, jumlah penyelidikan tanah
dapat ditambah
PENGUJIAN TANAH
PENGEBORAN PENYELIDIKAN