TINJAUAN PUSTAKA
tanah yang berada dibawah dasar bangunan tidak mempunyai daya dukung
(bearing capacity) yang cukup untuk memikul berat bangunan dan beban yang
bekerja padanya (Sardjono, H. S., 1988). Atau apabila tanah yang mempunyai
daya dukung yang cukup untuk memikul berat bangunan dan seluruh beban yang
bekerja berada pada lapisan yang sangat dalam dari permukaan tanah kedalaman
lurus dalam tanah, tetapi ada juga dipancangkan miring ( battle pile ) untuk dapat
menahan gaya-gaya horizontal yang bekerja. Sudut kemiringan yang dapat dicapai
oleh tiang tergantung dari alat yang dipergunakan serta disesuaikan pula dengan
perencanaannya.
telapak ruangan bawah tanah dibawah bidang batas air jenuh atau
telapak berada pada tanah tepi atau didasari oleh sebuah lapisan yang
kemampatannya tinggi.
tersebut.
permukaan air melaui air dan kedalam tanah yang mendasari air
dalam perhitungan daya dukung tanah pondasi. Daya dukung tanah sangat
berpengaruh pada bentuk dan dimensi pondasi serta sistem perbaikan tanah agar
yang berfungsi untuk meneruskan badan konstruksi atas ( upper structure ) yang
harus kuat dan aman untuk mendukung beban dari konstruksi atas ( upper
lekat (skin friction) yang di peroleh dari hasil pengujian sondir, jenis dan sifat
tanah dari pengujian pengeboran tanah pondasi serta dari hasil pengujian
Laboratorium yang digunakan dalam perhitungan daya dukung pondasi dan cara
perbaikan tanah.
boring atau machine boring, SPT (Standard Penetration Test ), CPT (Cone
konstruksi yang akan dikerjakan pada lokasi. Jenis penyelidikan akan berbeda
daya dukung tanah secara langsung di lokasi. Metode SPT merupakan percobaan
dinamis yang dilakukan dalam suatu lubang bor dengan memasukkan tabung
massa pendorong (palu) seberat 63, 5 kg yang jatuh bebas dari ketinggian 760
mm. Banyaknya pukulan palu tersebut untuk memasukkan tabung sampel sedalam
Tujuan dari percobaan SPT ini adalah untuk menentukan kepadatan relatif
lapisan tanah dari pengambilan contoh tanah dengan tabung sehingga diketahui
jenis tanah dan ketebalan tiap-tiap lapisan kedalaman tanah dan untuk
menetapkan kepadatan dari tanah yang tidak berkohesi yang biasa sulit dia mbil
1. Siapkan peralatan SPT yang dipergunakan seperti : mesin bor, batang bor,
penumbuk;
4. Berikan tanda pada batang peluncur setiap 15 cm, dengan total 45 cm;
5. Dengan pertolongan mesin bor, tumbuklah batang bor ini dengan pukulan
(N value);
Contoh : N1 = 10 pukulan/15 cm
N2 = 5 pukulan/15 cm
N3 = 8 pukulan/15 cm
gangguan;
ke dalam botol tanpa dipadatkan atau kedalaman plastik, lalu ke core box;
pengeboran yang mengunakan bor mesin. Besar daya mesin yang diperlukan
bergantung pada tipe auger, ukuran auger dan jenis tanah yang akan dipenetrasi.
Pengeboran yang dilakukan dalam proyek ini adalah untuk menentukan profil
lapisan tanah terhadap kedalaman dan juga untuk menentukan sifat-sifat fisis
tanah meliputi : jenis tanah, warna tanah, tingkat plastisitas tanah, serta juga untuk
Pondasi tiang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya
vertikal/tegak lurus ke sumbu tiang dengan cara menyerap lenturan. Pondasi tiang
dibuat menjadi satu kesatuan yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang
Nakazawa, 2000)
Pondasi tiang digunakan untuk suatu bangunan yang tanah dasar di bawah
bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung (bearing capacity) yang cukup
pendukung yang mempunyai daya dukung yang cukup letaknya sangat dalam.
Selain itu, pondasi jenis ini juga dapat digunakan untuk mendukung
bangunan yang menahan gaya angkat ke atas terutama pada bangunan bertingkat
tiang baja/beton pracetak atau dengan membuat tiang-tiang beton bertulang yang
langsung dicor di tempat (cast in place ), yang sebelumnya telah dibuatkan lubang
terlebih dahulu.
tanah, tetapi apabila diperlukan dapat dibuat miring agar dapat menahan gaya-
gaya horizontal. Sudut kemiringan yang dicapai tergantung dari alat yang
diklasifikasikan atas :
1. Tiang Pancang
tanah sampai kedalaman yang cukup untuk menimbulkan tahanan gesek pada
2. Tiang Bor
Sebuah tiang bor dikonstruksikan dengan cara menggali sebuah lubang bor
terlebih dahulu.
cara tiang meneruskan beban dan cara pemasangannya, berikut ini akan dijelaskan
satu persatu.
strukturnya
Tiang pancang dapat dibagi kedalam beberapa kategori (Bowles, J. E., 1991),
antara lain :
Tiang pancang kayu dibuat dari kayu yang biasanya diberi pengawet dan
dipancangkan dengan ujungnya yang kecil sebagai bagian yang runcing. Tapi
biasanya apabila ujungnya yang besar atau pangkal dari pohon di pancangkan
untuk tujuan maksud tertentu, seperti dalam tanah yang sangat lembek dimana
tanah tersebut akan kembali memberikan perlawanan dan dengan ujungnya yang
tebal terletak pada lapisan yang keras untuk daya dukung yang lebih besar.
Tiang pancang kayu akan tahan lama dan tidak mudah busuk apabila tiang
pancang kayu tersebut dalam keadaan selalu terendam penuh dibawah muka air
obat pengawet pada kayu hanya akan menunda dan memperlambat kerusakan dari
kayu, dan tidak dapat melindungi kayu dalam jangka waktu yang lama.
didukung oleh tiang pancang kayu, maka puncak dari pada tiang pancang kayu
tersebut diatas harus selalu lebih rendah dari pada ketinggian dari pada muka air
tanah terendah. Pada pemakaian tiang pancang kayu biasanya tidak diizinkan
untuk menahan muatan lebih tinggi 25 sampai 30 ton untuk satu tiang.
Tiang pancang jenis ini terbuat dari beton seperti biasanya. Tiang pancang ini
1991), yaitu:
Precast Reinforced Concrete Pile adalah tiang pancang beton bertulang yang
dicetak dan dicor dalam acuan beton (bekisting) yang setelah cukup keras
kemudian diangkat dan dipancangkan. Karena tegangan tarik beton kecil dan
praktis dianggap sama dengan nol, sedangkan berat sendiri beton besar, maka
tiang pancang ini harus diberikan penulangan yang cukup kuat untuk menahan
momen lentur yang akan timbul pada waktu pengangkatan dan pemancangan.
Tiang pancang ini dapat memikul beban yang lebih besar dari 50 ton untuk
setiap tiang, hal ini tergantung pada jenis beton dan dimensinya. Precast
Reinforced Concrete Pile penampangnya dapat berupa lingkaran, segi empat, segi
Tiang pancang Precast Prestressed Concrete Pile adalah tiang pancang beton
yaitu dengan menarik besi tulangannya ketika dicor dan dilepaskan setelah beton
mengeras seperti dalam (Gambar 2.2). Untuk tiang pancang jenis ini biasanya
dibuat oleh pabrik yang khusus membuat tiang pancang, untuk ukuran dan
Gambar 2.2 Tiang pancang Precast Prestressed Concrete Pile (Bowles, J. E., 1991)
Cast in Place merupakan tiang pancang yang dicor ditempat dengan cara
dengan beton dan ditumbuk sambil pipa baja tersebut ditarik keatas.
tanah.
Kebanyakan tiang pancang baja ini berbentuk profil H. Karena terbuat dari
baja maka kekuatan dari tiang ini sendiri sangat besar sehingga dalam
pada tiang beton precast. Jadi pemakaian tiang pancang baja ini akan sangat
tekstur tanah, panjang tiang yang berada dalam tanah dan keadaan kelembaban
tanah.
a. Pada tanah yang memiliki tekstur tanah yang kasar/kesap, maka karat yang
terjadi karena adanya sirkulasi air dalam tanah tersebut hampir mendekati
b. Pada tanah liat ( clay ) yang mana kurang mengandung oksigen maka akan
c. Pada lapisan pasir yang dalam letaknya dan terletak dibawah lapisan tanah
yang padat akan sedikit sekali mengandung oksigen maka lapisan pasir
tersebut juga akan akan menghasilkan karat yang kecil sekali pada tiang
pancang baja.
Pada umumnya tiang pancang baja akan berkarat di bagian atas yang dekat
udara pada pori-pori tanah ) pada lapisan tanah tersebut dan adanya bahan-bahan
organis dari air tanah. Hal ini dapat ditanggulangi dengan memoles tiang baja
tersebut dengan ter ( coaltar ) atau dengan sarung beton sekurang-kurangnya β0” (
bagian tiang yang terletak di atas tanah dapat dicegah dengan pengecatan seperti
Tiang pancang komposit adalah tiang pancang yang terdiri dari dua bahan
bagian bawah tiang dengan bahan yang berbeda, misalnya dengan bahan beton di
atas muka air tanah dan bahan kayu tanpa perlakuan apapun disebelah bawahnya.
Biaya dan kesulitan yang timbul dalam pembuatan sambungan menyebabkan cara
ini diabaikan.
Tiang ini terdiri dari tiang pancang kayu untuk bagian yang di bawah
permukaan air tanah sedangkan bagian atas adalah beton. Kita telah mengetahui
bahwa kayu akan tahan lama/awet bila terendam air, karena itu bahan kayu disini
diletakan di bagian bawah yang mana selalu terletak dibawah air tanah.
ini menerima gaya horizontal yang permanen. Adapun cara pelaksanaanya secara
pancang kayu tersebut dan ini harus terletak dibawah muka air tanah
yang terendah.
b. Kemudian core ditarik keatas dan tiang pancang kayu dimasukan dalam
ditarik keluar dari casing. Kemudian beton dicor kedalam casing sampai
Tipe tiang ini hampir sama dengan tipe diatas hanya bedanya di sini
memakai shell yang terbuat dari bahan logam tipis permukaannya di beri alur
tiang pancang kayu ini harus diperhatikan benar-benar agar kepala tiang
c. Setelah mencapai lapisan tanah keras core ditarik keluar lagi dari casing.
sehingga dapat masuk pada ujung atas tiang pancang kayu tersebut.
e. Beton kemudian dicor kedalam shell. Setelah shell cukup penuh dan
padat casing ditarik keluar sambil shell yang telah terisi beton tadi
ditahan terisi beton tadi ditahan dengan cara meletakkan core diujung
atas shell.
Muka air tanah terendah sangat dalam sehingga bila menggunakan tiang
pancang kayu akan memerlukan galian yang cukup dalam agar tiang pancang
b. Core ditarik keluar dari casing dan tiang pancang kayu dimasukkan
dan beton sebagian dicor dalam casing. Kemudian core dimasukkan lagi
dalam casing.
d. Beton ditumbuk dengan core sambil casing ditarik ke atas sampai jarak
e. Core ditarik lagi keluar dari casing dan casing diisi dengan beton lagi
Tiang pancang composit seperti ini sering dibuat oleh The Mac Arthur
Lapisan tanah keras letaknya terlalu dalam bila digunakan cast in place
concrete.
Muka air tanah terendah terlalu dalam kalau digunakan tiang composit
c. Setelah sampai pada tanah keras kemudian core ditarik keatas kembli.
hingga bertumpu pada penumpu yang terletak diujung atas tiang pipa
e. Shell yang telah terisi dengan beton ditahan dengan core sedangkan
casing ditarik keluar dari tanah. Lubang disekeliling shell diisi dengan
tanah atau pasir. Variasi lain pada tipe tiang ini dapat pula dipakai tiang
Prinsip tiang hampir sama dengan tiang franki biasa hanya bedanya disini
pada bagian atas dipergunakan tiang beton precast biasa atau tiang profil H dari
baja.
a. Pipa dengan sumbat beton dicor terlebih dahulu pada ujung bawah pipa
baja dipancang dalam tanah dengan drop hammer sampai pada tanah
keras. Cara pemasangan ini sama seperti pada tiang franki bias.
pipa diisi lagi dengan beton dan terus ditumbuk dengan drop hammer
sambil pipa ditarik lagi ke atas sedikit sehingga terjadi bentuk beton
seperti bola.
d. Rongga disekitar tiang beton precast atau tiang baja H diisi dengan
besar, yaitu :
Tiang pancang pracetak adalah tiang pancang yang dicetak dan dicor didalam
acuan beton (bekisting), kemudian setelah cukup kuat lalu diangkat dan
dari :
d. Cara pemancaran, yaitu tanah pondasi diganggu dengan semburan air yang
keluar dari ujung serta keliling tiang, sehingga tidak dapat dipancangkan
kedalam tanah.
Tiang yang dicor ditempat (cast in place pile ) ini menurut teknik
1. Cara penetrasi alas, yaitu pipa baja yang dipancangkan kedalam tanah
2. Cara penggalian, cara ini dapat dibagi lagi urut peralatan pendukung yang
masih sangat sederhana dan merupakan cara konvensional. Hal ini dapat
dilihat dengan cara pembuatan pondasi dalam, yang pada umumnya hanya
bantuan tenaga mesin, yang memiliki kemampuan lebih baik dan lebih
canggih.
pemukul yang dapat berupa pemukul (hammer ) mesin uap, pemukul getar atau
pemukul yang hanya dijatuhkan. Skema dari berbagai macam alat pemukul
diperlihatkan dalam Gambar 2.6a sampai dengan 2.6d. Pada gambar terebut
Penutup (pile cap) biasanya diletakkan menutup kepala tiang yang kadang-kadang
Pemukul jatuh terdiri dari blok pemberat yang dijatuhkan dari atas. Pemberat
ditarik dengan tinggi jatuh tertentu kemudian dilepas dan menumbuk tiang.
sehingga alat ini hanya dipakai pada volume pekerjaan pemancangan yang kecil
Pemukul aksi tunggal berbentung memanjang dengan ram yang bergerak naik
oleh udara atau uap yang terkompresi, sedangkan gerakan turun ram disebabkan
oleh beratnya sendiri. Energi pemukul aksi tunggal adalah sama dengan berat ram