Anda di halaman 1dari 288

PEDOMAN No.

013/ BM / 2008
Konstruksi dan Bangunan

Penanganandan Pemeliharaan
Jembatan CallenderHamilton (CH)

DEPARTEMENPEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT BINAMARGA
JENDERAL
Fr*kptE

SaNa,h s,fitn asplr p*rrtixs: #E$srnifidnuni*ng k*krhpei$e* @lt'lhiinfiflm _iutsm nS*|*.11


hreedianysStandnr-'Fe*eifrsst den,{ifrantla}{SFMIyangdW*t d*ter:.*pkxn dengar*nrttd*tt
did*lsnqpsngf rrnsani?irs.
Terf{sithsttersebutdl *t*a' Dtrek&rst"ls,nd*re$ EinaMerga,&epartern*nFeke*iaan [Jrrlilr*!,
teteh ffi*rrtk*silFedsnarr F*Rmngan*ndafi Psnra*ifrarssft #eff*n*f*rl-J'srl#ml
JaFfthtrffin
{#l.f,l,ymrgd**u*und*ngmnrnerape&a}i}sa,ri r.T*s*r.}hgn
ds* ssfi*n pers ;}arffiJrcbwy*ng
te,rdjriilmq-unsa.rrpunsur rerguruanTinggie€{t*FufiatLith*xrgJslsnd*n Jefinbata-n,
Piaktgei,
SMen{-iffb*ng- Sewart*t*tl*nFekffi*xn Urnum.
Hul*trF#*nwn *r:tiF*effiq*st twmtar,6 :
't. Fenjdawarr tufksfurl dengarxhangun*natncfemheteru 6a*farWerf{*mtd{us-r fS#Jyw* Al
dalernrryn m,*xrr*ff k*naegdar*fil* s*fi j wr hsmn *.*&&rrMr f g*m.*fpn r9
{ff "
9," fipi'kalkernieak€H;pmbstsn frr,sem.dpr {tfi* mevrrguraifn*rlll*e
#*rgr*lfsrl keru**ka*yeng
herknftmn cl*ngain *a{tsnderFfmm.dffo,*
baftendsffi*l*rT-r€mler.r*b*la;n ftrf{,i,
3. fffftrepilcsxsn ekrn*r1* eleffienj*rnh,artanx G*dbnd*rFf*nry#fsr f#N,Lntengut*ailmn slemsn
* e{nmgrt}mrnh-o*en, pernsrilqwaan,dun pralatarr ysrcS, dbl*nskm untr.uk pemeri*sa*n
yung dikngkspi dwnganf*rr,nulinp*meri$nsaa n,
4. F*rruetiftars*1r $cn peffif$Fgaft.amiear,tbatan#*#s*ldsr ff*rr u'{rs.nfery, rnr*ng:um:ikam
p*rtnellharem-t nl**n,aenksi*,-reh*bq1{tasidanrerbarkn utsrn*6ffis 'F}srbslkm daarrst
$, F,erbm{k*n k*rqxsakan yengb*rhaxhrungarl dengartbaltandsm*&*rrwnil€ffihatan #atris*disd"
t{smffqn f*}*3, rr*nga*rdt*cnpe#arekanplpmenbstpn, ha}a, Mngun*R at**. fapte
perrnufl*a*n jalxn derrtrutn*rseftgp'w.hslke*lans&*€ndu$Wffihsrxffifllpm'
fr, Fg*ustffi sndetur }efftbs*,en6s#e*tdsrFlefi?ffipnf$Fff, tx*rryura4kafl,p#tl**,*aftyff?$
Mr{ffi*tffidensgqkryl"lnam atasdan bs$mhi@tr}$a,t6fi

FcdprnanFe*angxn*nd6n FerftHlitusrssn
ffie*f*n't*lah di{*rkifrtx*rrya -}emba*rn Oallsnder
fferJlf* fG*{J d*tmrapk*ndxpat nrsnnhenksil *ndiN daterrl wrlrye nr*niaga l**ft fung*$
jwnhatan#aibrn$ertd** s r f0f{,
Fcdsm,,an ad*- untuf;itll dihmre#lwn
S6t@nrungkirr
inrtak |spae.dart i{skuran:gsm sarul dmrt
m*ukerrtdari*egeruaF p€nggurts.

J:ak*rt*, D*semher*0EB

Bir**tur Jendemlffiln* **ar$a

nlt@*
fihHem*nta sardak
Daftarisi

Prakata i
Daftarlsi ii
DaftarGambar V
DaftarTabel viii
Pendahuluan lx
1. Ruanglingkup 1-130
2. Acuannormatif 1-130
3. lstilahdandefinisi 3-130
4. lnformasiUmumBangunan AtasJembatan 4-130
4.1. TipeJembatan 4-130
4.2. Konsep/ FilosofiJembatan 6-130
4.3. BahanJembatan 10- 130
4.4. PengecekanJembatan 13-130
4.5. KapasitasJembatan 15- 130
5 . Pemeriksaan Elemen-elemenJembatan 18- 130
5.1. Umum. 18- 130
5.2. Pemeriksaan lnventarisasi 18- 130
5.3. PemeriksaanDetail 18- 130
5.4. Pemeriksaan Rutin 19- 130
5.5. PemeriksaanKhusus 19- 130
5.6. PemeriksaanSekilas 19- 130
5.7. Peralatan yangDigunakan untukpemeriksaan 22-130
6 . Pemeliharaan dan Rehabilitasi
Kerusakan Jembatan
callenderHamilton 24-130
6.1. Pemeliharaan Rutin 24-130
6.1.1. Umum 24-130
6.1.2. Pelaksanaan Pembersihan 24-130
6.1.3. Pengecatansederhana 25-130
6.1.4. Penanganankerusakan 26-130
6.1.5. Pemeliharaan permukaan Jalan 27-130
6.2. PemeliharaanBerkala 28-130
6 .2 .1 . U mu m 28-130
6.2.2. Pemeliharaan BerkalayangTerencana ataudapatDiperkirakan
.......... 28-130
6.2.3. Perbaikanringan 29-130
6.3. Rehabilitasi Danperbaikan Utama...... 30-130
6.4. PerbaikanDaruratDan penanganan Sementara 30-130
6 .4 .1 . U mu m 30-130
6.4.2. Jenis-jenis penanganan ...... 32-130
7. TataCaraPemeliharaan DanRehabilitasi KerusakanYangBerhubungan Dengan
Bahan 32-130
7.1. ElemenDenganBahanpasangan BatuatauBata......... 33-130
7.1.1. KERUSAKAN 101- Penurunan MutuatauRetakpadapasangan
BatuatauBata......... 33-130
7.1.2. KERUSAKAN 102- Penggembungan atauperubahanBentukdari
Pasangan BatuatauBata......... 34-130
7.1.3. KERUSAKAN 103- PecahatauHilangnya BahanpasanganBatuatau
Bata 35-130
7.2. PerbaikanElemenBahanBeton 36-130
7.2.1. KERUSAKAN 201- CacatpadaBeton 36-130
7.2.2. KERUSAKAN 202- KeretakanBeton.. 39-130
7.2.3. KERUSAKAN 203- KorosiTutanganBaja 42-130
7'2.4. KERUSAKAN 204- Aus,perubahan akibatcuacadan Umur 42-130
7.2.5. KERUSAKAN 20b- pecahatauHilangnya BahanBeton 42-130
7.2.6. KERUSAT(AN 206- LendutanStruktulJ-embatan 43-130
7.3. Perbaikan
ElemenBaja 44-130
7.3.1. KERUSAKAN 301- penurunan MutuLapisanpelindungterhadap
Karat 45-130
7.3.2. KERUSAKAN 302- KorosiElemenBaja 47-130
7.3.3. KERUSAKAN 303- perubahan BentukElemenBaja 48-130
7.3.4. KERUSAKAN 304- KeretakanpadaElemenBaja 50-130
7.3.5. KERUSAKAN 30S- patahAtauHitangnya Elem-en
Baja 50-130
7.3.6. KERUSAKAN 306- EtemenBajayangSatah 51-130
7.3.7. KERUSAKAN 307- KabetJembaianyangAus 51-130
7.3.8. KERUSAKAN 308- Longgarnya HubunginBaja 52-130
8. TataCaraPemeliharaan
dan RehabilitaJiKerusat<an
ya-ngBerhubunganDengan
.:-: 53-130
8.1. Perbaikan DaerahAliransungai,Bangunan pengamanan Gerusandan
DaerahTimbunan 53-130
8.1.1. KERUSAKAN b01- pengendapan padaSaluran Air... 54-130
8.1,2. KERUSAKAN s02- penumpukan sampahDanHambatanpada
SaluranAir ... 54-130
8.1.3. KERUSAKAN 503- Gerusan Saluran Air ... 55-130
8.1.4. KERUSAKAN b04- AfftuxyangBertebihan 60-130
8.2. Perbaikan dan Perlindungan Timbunan 61-130
8.2.1. KERUSAKAN b11- Hilangnya Bahanperlindungan Gerusan ............ 63-130
8.2.2. KERUSAKAN -
521 GeruJan padaTimbunan ...-. ...... 63-130
8.2.3. KERUSAKAN s22- Retakataupenurunan dan penggembungan
TanahTimbunan 69-130
8'2.4- KERUSAKA!! q91- penggembungan panetMukaTanahBertulang ... 71-130
8.2.5. KERUSAKAN -
s32 TanahBertulang yangRetak,Gompalataupelah 72-130
8.3. Perbaikan Bangunan Bawah 73-130
8.3.1. KERUSAKAN 541- AngkeryangTidakStabil 73-130
8.3.2. KERUSAKAN ssl - pergerakanKepalaJembatan Ataupilar 74-130
8.4. Perbaikan Landasan dan penahanGempa 74-130
8.4.1. KERUSAKAN 561- BrokpenahanGempayangLonggaratauHitang.. 75-130
8.4.2. KERUSAKAN 001- Hirangnya Kemampuari eergerainyaLandasanl. 75-130
8.4.3. KERUSAKAN 602- Kedudukan Landasan yangtioak tepat 76-130
8.4.4. KERUSAKAN 003- Landasan Mortaryang-Reiat< atauGompal.......... 76-130
8.4.5. KERUSAKAN 604- pergerakan atauFerubahanBentukyang
Berlebihan
dariLandasan .. 77-130
8.4.6. KERUSAKAN 60s - Landasan yangBerubah AkibatUmur,Terbetah,
Retak Sobek,HancuratauHilang 83-130
8.4.7. KERUSAKAN 606- BagianLandisanyangLonggar... 83-130
8.4.8. KERUSAKAN 007- Landasan Logamyangfering 84-130
8 . 5 . Perbaikan ElemenBangunan Atas... 85-130
8.5.1. KERUSAKAN 701- pergerakan sambunganMemanjang Lantaiyang
Berlebihan 85-130
8.5.2. KERUSAKAN 702- Lendutan LantaiJembatan yangBerlebihan ........ 85-130
8.5.3. KERUSAKAN711- pipacucurandan Drainase oiioing yang
Tersumbat 86-130
8.5.4. KERUSAKAN 712- Hirangnya Bahanpipacucurandan Drainase
Lantai 87-130
8.6. Perbaikan LapisanPermukaan Jalandan Trotoar... ... 87-130
8.6.1. KERUSAKAN 721- LapisanPermukaan yangLicin 88-130
8.6.2. KERUSAKANT22 - LapisanPermukaan yangBerlubang, Kasar
akibatLubangatauRetak 89-130
8.6.3. KERUSAKAN 723- LapisanpermukaanyangBergelombang 90-130
8.6.4. KERUSAI(AN 724- Ketebatan AspalyangBertebihan ... ...... 90-130
8.6.5. KERUSAKAN 731- TrotoaryangLicin 90-130
8.6.6. KERUSAKAN732- TrotoaryangBerlubang dan Bergelombang ........ 9 1 - 1 3 0
8.6.7. KERUSAKAN 733- BagianTrotoaryangHitang...... 91-130
8 . 7 . PerbaikanSambungan Siar-muai ......... 91-130
8.7.1. KERUSAKAN 801- sambunganLantaiyangKasaratauTidaksama
Tinggi 92-130
8'7.2. KERUSAKAN 802- Sambungan LantaiyangKehilangan Kemampuan
untukBergerak 92-130
8.7.3. KERUSAKAN 803- Sambungan LantaiyangRusakatauHilang....... 94-130
8.7.4. KERUSAIGN805- BagianSambungan LantaiyangRusakatau
Hilang 95-130
8.7.5. KERUSATGN 806- RetakpadaAspaldi AtasPelatGelincir............. 96-130
8.8. Perbaikan Fasilitas
dan UtilitasLalu-Lintas 97-130
8'8.1. KERUSAKAN 901- Pembatas-Pembatas yangRusakAtauHilang..... 97-130
8.8.2' KERUSAI(AN 911- Rambu-Rambu Lalu-Lintasdan MarkaJalan
yangTidakTerlihat 97-130
8.8.3. KERUSAKAN 912- Hilangnya RambuLalu-Lintas dan MarkaJalan... 98-130
8.8.4. KERUSAKAN921- Perubahan akibatUmurpadaPeneranganan,
Tiangdan SaluranUtilitas 98-130
8.8.5. KERUSAKAN922- ElemenyangHilangpadapenerangan, Tiang
danSaluranUtilitas 98-130
8.8.6. KERUSATGN 931- Utititas yangTidakBerfungsi 98-130
9. TataCaraPerkuatanStruktur 98-130
9 . 1 . U mu m 98-130
9.2. MetodePerkuatanElemendan strukturBangunanAtas Jembatan 103- 130
9.2.1. Perkuatan denganMemperbesar penampang... 103- 130
9.2.2. PenerapanPrategangEksternal 110- 130
9.2.3. Penambahan Gelagar Memanjang ...... 113- 130
9.2.4- Penambahan Lembaran Elemen 114-130
9.2.5. Mengubah SistemStruktur 115-130
9.3. MetodePerkuatanElemendan StrukturBangunanBawahJembatan 116-130
9.3.1. MetodePerkuatan KepalaJembatan 116- 130
9.3.2. MetodePerkuatan pilarJembatan... 121-130
9.3.3. MetodePerkuatan FundasiJembatan 123-130
Bibliografi 130-130
LampiranA TabelHirarkiElemenJembatansertapotensiKerusakannya
LampiranB TabelPetunjukuntukMenilaiStrukturdan TingkatKerusaianBahan
Lampiranc TabelKerusakan danpenanganan yangMungkinDilakukan
LampiranD FormulirPemeriksaan
LampiranE TabelPerkuatanRanqkaBatang
LampiranF DaftarNama
DaftarGambar

Gambar1. TampakDepanTipikalJembatan CH untukSetiapKelasdan


Pembebanan.... 5-130
Gambar2. ContohTipikalJembatan CH - ThroughType.. 6- 130
Gambar3. ContohTipikalJembatan CH - DeckType... 6-130
Gambar4. BentukBautyangDipergunakan dalamJembatan CH...... 12-130
Gambar5. Penandaan Bautberdasarkan JumlahLapisandan MutuBajanya 13-130
Gambar6. LetakKomponen RumusdalamSistemRangka 15- 130
Gambar7. Perletakan SendiJembatan CH denganKapasitas 100ton 17-130
Gambar8. BentukripikalMobilKendaraan pemeliharaan dan Kompresornya.......... 23-130
Gambar9. ElemenPasanganBatapadaParapetJembatanyang pecah atau 35-130
Hilang
Gambar10. PerbaikanBeton 37-130
G a m b a1r 1 . Potongan MelintangPerbaikan LantaiBeton 38-130
Gambar12. (a) LantaiBetonyangRetakdan (b) perbaikanLantaiBetonyangRetak. 40-130
Gambar13. ElemenBajayangMengalami Perubahan Bentuk 48-130
Gambar14. Pelurusan Komponen Baja... 49-130
Gambar15. (a) KabelyangMulaiAusdan (b)perbaikan padaKabelyangAus 52-130
Gambar16. ParitPembersihyangDiperkeras 54-130
Gambar17. Tumpukan Sampahdi SekitarJembatan 55-130
Gambar18. Beberapa MetodaPenanganan Gerusan 55-130
Gambar19. Turap 56-130
Gambar20. Bronjong 57-130
Gambar21. Rip-rapatauPasangan BatuBesar 57-130
Gambar22. Pembuatan Perkerasan Lantaidengan BetonatauBatuBesar 57-130
Gambar23. Tetrahedra untukMenghentikan GerusanArahHilirSungai 58-130
Gambar24. Pengamanan DasarsungaiMenggunakan DindingBetondan Dinding
Bronjong 58-130
Gambar25. Pengamanan DasarSungaiMenggunakan TurapBaja. 59-130
Gambar26. Groin dan Penghalang 59-130
Gambar27. Pengamanan DasarsungaiMenggunakan pagarGandadenganrsian
B a tu ... 60-130
Gambar28. Bronjong sebagaiBangunan Pengaman Gerusan 64-130
Gambar29. TampakAtasPemakaian Bronjong untukpenanganan GerusanTanah
Timbunan 64-130
Gambar30. Potongan Melintang
Penanganan denganBronjong 65-130
Gambar31. Perlindungan TebingdenganBetonBertulang 65-130
Gambar32. Pasangan BatuKosongsebagaiPengamanan Tebing 66-130
Gambar33. Pengamanan Tebing 66-130
Gambar34. Pengamanan denganTurap 67-130
Gambar35. PemecahEnergi 67-130
Gambar36. DrainaseBetonatauPasanganBatu 68-130
Gambar37. SaluranLingkaran BajaBergelombang 68-130
Gambar38. DrainaseBetonPracetak 68-130
Gambar39. Drainase TebingyangBerumput ... 69-130
Gambar40. Keretakan dan PenurunanTanahTimbunan yangSangatparah 69-130
G a m b a4r 1 . Perbaikan denganMenggunakan BatangTarikMelintang ... 71-130
Gambar42. Pemasangan PanelTanahBertulang.. 72-130
Gambar43. Perbaikan denganPengangkeran ... 72-130
Gambar44. Penunjangan DindingTanahBertulang 73-130
Gambar45. Penggantian PanelTanahBertulang 73-130
Gambar46. Pemasangan AngkerSementara 74-130
Gambar47. BalokGempayangHilangdan Perbaikan BalokpenahanGempa 75-130
Gambar48. Pergerakan Berlebihan yangMengakibatkan KeruntuhanLand'asan ....... 77-'130
Gambar49. DongkrakDatar 78-130
Gambar50. TipikalDimensiDongkrak Datar 79-130
Gambar51. MetodePelepasan Komponen perletakan Jembatan CH ... 81-130
Gambar52. PosisiDongkrak padaGelagae Melintang ..... 82-130
Gambar53. ProsesPentatikan dan Pemberian Cat padaBautyangTelah
D i ke n ca n g ka n ... 83-130
Gambar54. Landasan LogamyangKering...... 84-130
Gambar55. Pengikatan danTambahan PengakuuntukMenahanLendutan
Horisontal 86-130
Gambar56. Pelapisan UlangyangBerlebihan 92-130
Gambar57. B a tud i d a l a mS a mb u ngan
...... 93-130
Gambar58. Bergeraknya Bangunan Bawah 93-130
Gambar59. Perbaikan Sambungan Lantai 94-130
Gambar60. Perbaikan Sambungan Lantai-Metoda1 ...... 95-130
G a m b a6r 1 . Perbaikan Sambungan Lantai-Metoda2 ...... 95-130
Gambar62. AspalRetakSebelumPerbaikan 97-130
Gambar63. Perbaikan LapisanAspalyangRetakdi atasSambungan Lantai 97-130
Gambar64. Perkuatan denganMenambah Profil... 1 03- 130
Gambar65. Metodepenggantian batangtarikdan batangtekan 104-130
Gambar66. DetailPenempatan Perkuatan BatangTarikDiagonal... 1 05- 130
Gambar67. DetailPenempatan PerkuatanBatangTekanDiagonal 1 06- 130
Gambar68. ContohMetodePelepasan Batangdan pemambahan Batang 1 07- 130
Gambar69. BentukIWFyangMembantuProsesPelepasanBatangBawahDekat
PerletakanJembatan 109-130
Gambar70. ContohPrategangEksternalpadaRangkaBaja 110- 130
G a m b a7r 1 . Contohperkuataneksternal 112-130
Gambar72. BentukKelengkungan KabelpadaDeviator... 113- 130
Gambar73. Penambahan gelagarmemanjang padapelatlantaiJembatan CH 114-130
Gambar74. Penambahan elemenlembaran padarangkabajajembatan 114-130
Gambar75. Penambahan ElemenLembaran padaBagianpelatLantaiJembatan ...... 115- 130
Gambar76. PerubahanSistemStrukturmenjadiMenerus 11 5 - 1 3 0
Gambar77. Mengubah sistemstrukturdenganMenambah sistemstrukturBaru
berupaJembatanRangkaBatangBarudi BagianBawahnya 115- 130
Gambar78. Perlindungan KepalaPilardariPergerakan Horisontal denganBatang
PenahandariBetonBertulang 117-130
Gambar79. Perlindungan KepalaPilarterhadappergerakanHorisontalakibat
TekananTanahuntuka) sayapPenahandenganpondasiriang danb)
SayapPenahandenganPondasiDindingpenuh 118- 130
Gambar80. PerkuatanKepalaJembatandenganPenambahan strukturKepalaTiang
danPondasiTiang Baru... 119-130
Gambar81. Perlindungan KepalaPilardariPergerakan Horisontal denganAngker 119- 130
Gambar82. Penambahan Ketahanan terhadapGelincirpadaKepalapilardengan
Memberikan KepalaTiangpadaPondasidengan melakukan a)
Pemberian kemiringan padadasarpondasidan b) pemberianRibpada
DasarPondasiLangsung 120-130
Gambar83. Mereduksi rekananTanahdenganMelakukan a) stabilisasi
ranah
TimbunanpadaJalanPendekat dan b) Memasang Konstruksi
DindingPenuh 1 20- 130
Gambar84. Menghilangkan TekanandariranahrimbunanJalanpendekatsehingga
KepalaJembatanBerfungsi sebagaiPilardan Pembuatan Konstruksi
KepalaJembatanBarudan Penambahan BentangBarupadaTahapa)
KondisiAwal dan b) KondisiSetelahModifikasi 121-130
Gambar85. JaketBetonBertulang untukPenambahan penampang Setempat........... 122-130
Gambar86. JaketBetonBertulang untukPenambahan Penampang Keseruruhan ...... 122-130
Gambar87. JaketdariBahanFRP. 123-130
Gambar88. JaketBaja... 123-130
Gambar89. Perbaikan BahanyangHilangpadaPondasiLangsung a) penggunaan
Turapdan b) Penggunaan CetakandenganRiprap 124-130
Gambar90. Perbaikan TiangPancangdenganJaketBetonBertulang, Masing-
masinguntuk:a) Penampang danb) TampakSamping 125- 130
Gambar91. Perbaikan TiangPancangdenganJaketseratGelas,Masing-masing
untuk: a) Penampang danb) TampakSamping 125-130
Gambar92. PerkuatanPondasidenganPerbesaran penampangpasifyang
membutuhkan a) BahanyangBanyakdan b) BahanyangLebihsedikit
tetapidenganPenyelesaian yangKompleks 126-130
Gambar93. PerkuatanPondasidenganPerbesaran penampangAktifyang
Membutuhkan a) BahanyangBanyakdan b) BahanyangLebihSedikit
tetapidenganPenyelesaian yangKompleks 127-130
Gambar94. Perkuatan denganMenambah TiangPondasidenganMelakukan
a). Perkuatan PondasiLangsung dan b) perkuatanpondasiTiang 127-130
Gambar95. Perbaikan DayaDukungTanahdenganTurap 128-130
Gambar96. Perbaikan DayaDukungTanahdenganGrautBerbahan semendengan
melakukan TanahDasardenganInjeksidaripondasi
a) Perkuatan
Langsung dan b) PerkuatanTanahDasardengan InjeksidariLuar
PondasiLangsungsertac) Perkuatan TanahDasardi sekitarpondasi
TiangBagianBawahdenganlnjeksi 128-130
Gambar97. Perbaikan DayaDukungTanahdenganGrautBerbahan Semenpada
PondasiLangsung yangLabil 129-130

vtl
DaftarTabel

Tabel1. KapasitasKekuatan MomenBajaSikuRangkaB 10- Grade55 C ......... 7-130


Tabel2. KapasitasKekuatan MomenBajaSikuRangkaB 15- GradeSsC......... 8-130
Tabel3. KapasitasKekuatanBajaKanalRangkaJembatanCH B-Deck 9- 130
Tabel4. KapasitasKekuatanMomenBajasiku RangkaJembatancH B-Deck-
Grade55C... 10- 130
Tabel5. SpesifikasiBahanBajasesuaiBS 449 10- 130
Tabel6. DimensiBaut HighYieldSteel(H.y.S.) 12-130
Tabel7. DimensiBaut MildSteet(M.S.)..... 12-130
TabelL LawanLendutRangkaKosongB 10dalammm ... 14-130
Tabel9. LawanLendutRangkaKosongB 1Sdalammm .. 14-130
Tabel10. LawanLendutRangkaKosongB-Deckdalammm ... 14-130
T a b e 1l 1 . Elemenyangdiperiksa padaPemeriksaan Sekilas 20-130
Tabel12. Elemen yang Diperiksa
... 21-130
Tabel13. Elemen-elemen yangMemerlukan pembersihan ... 26-130
Tabel14. ElemenyangMemerlukan Pengecatan...... 29-130
Tabel15. Penggantian Bagian-bagian Kecil 30-130
Tabel16. ElemenuntukPerbaikan Sederhana 31-130
Tabel17. NilaiKondisiPasangan BatuatauBatadan penanganan yang
Direkomendasikan 34-130
Tabel18. NilaiKondisiKerusakan padaBajadanCarapenanganannya 46-130
Tabel19. NilaiKondisiElemenBajadan Penanganan yangDiiekomendasikan
...... 48-130
Tabel20. CaraPenanganan Pengamanan Gerusan 56-130
Tabel21. GarisBesarTeknikPengamanan Tebing 62-130
Tabel22. Penanganan Sambungan yangKasaratauTidakSamaTinggi 92-130
Tabel23. Penanganan Sambungan LantaiyangRusakatauHilang 94-130
Tabel24. Penanganan RetakpadaAspaldiAtaspelatGelincir ...... 96-130

vill
Pendahuluan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008tentang


Organisasi dan Tata Kerja DepartemenPekerjaan Umum, bahwa tugas dan fungsi
DirektoratJenderatBina Marga adalah merumuskanserta melaksanakankebijakandan
standardisasiteknis di bidang Bina Marga.SedangkanDirektoratBina Teknik mempunyai
fungsi menyelenggarakan sebagiantugas DirektoratJenderaldi bidangpembinaanteknik
bidang jalan dan jembatan berdasarkankebijaksanaan teknisDirektoratJenderal.

DalamrangkaFnerapan sistemdesentralisasiyang padasaat transisiini perlupembinaan-


pembinaan yang mantap agar nantinya setiap daerah dapat menjalankan roda
pembangunandenganlebih baik lagi dan dengan profesionalisme yang lebih tinggi guna
mengimbangiketerbatasandana yang ada. Untuk itu diperlukanupaya pembinaanbaik di
tingkatpusatmaupundaerah.

DirektoratBinaTekniksedangmelakukanusaha-usahamenerbitanbukustandar,pedoman
dan manual baik teknis maupun non teknis, serta menyebarluaskan kepada pihak-pihak
terkait. Salah satu hal yang dirasa sangat penting untuk diterbitkanadalah Pedoman
PenangananDan Pemeliharaan JembatanCallenderHamilton,dimanasaat ini belumada
secarakhususditerbitkan. SubditPenyiapanStandardan Pedomanyangmempunyaitugas
dalam penyiapanNormaStandarPedomandan Manual(NSPM)mempunyaikewajiban
untukmenyiapkanpedomantercebutdi atas agar dapatdigunakanoleh seluruhpihakyang
berkepentingan dalampenanganandan pemeliharaanJembatanCallenderHamilton.

tx
Daftarlsi Lampiran

Lampiran sertapotensiKerusakannya
A TabelHirarkiElemenJembatan ..............
1
Lampiran
A TabelHirarkiElemenJembatan
sertaPotensi
Kerusakannya
(lanjutan)
..,............2
Lampiran
B TabelPetunjuk
untukmenilai
struktur
dantingkatKerusakan
Bahan....................14
B. 1K e r u s akapna d ae l e me np a sa n gan ...............14
8.2 Kerusakan
padaelemenbeton(termasuk
tulangan).. .....15
8.2 Kerusakan
padaelemenbeton(termasuk (ranjutan)
turangan) ........15
8 . 3K e r u s a k apna d ae l e m e b
naja.......... ..............15
8.3 Kerusakan
padaelemenbeton(termasuk
tulangan).. .....16
B . 4K e r u s akapna d ae l e me nkh u su s.,.... ........ ......16
B . 5K e r u s akapna d ae l e me nkh u su s...... ........ ......16
8 . 6 Ke r u s akapna d ae l e me nkh u su s...... ........ ......17
B . 7Ke r u s akapna d ae l e me nkh u su s...... jT
..............
B. 8Ke r u s akapna d ae l e me nkh u su s...... ..............17
8 . 9Ke r u s akapna d ae l e me nkh u su s...... ..............17
8 . 1 0Ke r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ............1g
8 . 1 1K e r u s a k apna d ae l e m e kn h u s u s . . . . . . ............1g
B . 1 2K e r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ............19
8 . 1 3Ke r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ....... .....19
8 . 1 4Ke r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ....... .....19
8 . 1 5Ke r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ....... .....20
8 . 1 6Ke r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ....... .....20
B. 1 7K e r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ....... .....20
B . 1 8K e r u sa kapna d ae l e me nkh u su s ...... ............20
8 . 1 9K e r u sa kapna d ae l e me nkh u su s ...... ............20
T a b eB.
l 1K ri te riP
a e n e n tu aNni l a K
i o ndisi.............. ........ ......21
L a m p i r acn r a b e lK e ru sa kadna np e nanganan
yangm ungkin
dilakukan............
....................22
Lampiran
C TabelKerusakan
danpenanganan
yangmungkin (lanjutan).................23
dilakukan
L a m p i r aDn Fo rmu lP
i r e me ri ksa a n ............. ..........3S
L a p o r aPe
n me ri ksa Me
a n n d e taJe
i l mbatan............... ...... .....37
P e t u n j uPe
k me ri ksa.............
an ...........43
L a p o r a n Pe me ri ksa a n |n ve n ta r isasiJembatan..' .......
KodeKodePemeriksaan Inventarisasi Jembatan.......... .......45
L a p o r aPe
n me ri ksa In
a nve n ta ri sa siJembatan......,... ....... .....47
L a p o r aP
n e me ri ksa R
a nu ti nJe mb a tan ................4g
Lampiran
E TabelPerkuatan
RangkaBatang ......56
Inventaris BatangKritisAkibatbebanmatidanbebanlalulintasstandar
U D Ld a nK e l - S N I2 OO4 - P er letakan
(1 0 0 %) sendi-r ol............ .... .....52
Sistem
Penambahan............. ..............59
Lampiran TabelPerkuatan RangkaBatanguntukJenisPerletakan Sendi- Sendi.................. 101
Inventaris BatangKritisAkibatbebanmatidanbebanlalulintasstandar
U D Ld a nK E L- S N I2 0 0 4(1 0 0 %)
- P er letakan
sendi-r o1.......... ..........102
Sistem Penambahan............. . . . . . . . . . .1. .0. 4.
Pedoman Penanganandan Pemeliharaan
Jembatan GallenderHamilton

1 Ruanglingkup

Pedomanini memaparkan tentangmetodadan prosedurpenanganan dan pemeliharaan


Jem.batanCH agar dapat diikutioleh para stakehotders
Uait di fusat maupundi daerah.
Ketikapekerjaanpenanganandan pemeliharaan JembatanCH ini dilaksanakan secara
kontrak,prosedurdalam pedomanini dapat diterapkan.Demikianjuga halnya untuk
pekerjaany_ang
dilaksanakan secaraswakelola. PedomanPenanganan din pemetiharaan
JembatanCH ini merujukpada SistemManajemenJembatanlaUS) untuk membantu
manajemen jembatandi lndonesia secarakeseluruhan.

2 Acuan normatif

Pedomanini menggunakan acuanStandarNasionallndonesia(SNl) dan dokumenyang


telahdipublikasikan
yaitu:

sNt 03-245&1991 : Metodepengambilancontohbetonsegar


sNI03-2491-1991: Metodepengujiantarik- belahbeton
sNt03-2492-1991: Metodepengambilancontoh- Betonuji betoninti
sNt 0s-2493-1991 : Metode pembuatandan perawatan di laboratoriumcontoh uji
beton
sNt 03-2495-1991 Spesffrkasi
bahantambahanuntukbeton
sNt 03-2834-1992 Tatacarapembuatanrencanacampuranbetonnormal
sNt 03-3403-1994 Metodepengujiankuat tekanbetoninti pemboran
sNl03-4154-1994 Metodepengujiankuat lentur beton denganbalok uji sederhana
yang dibebaniterpusatsecaralangsung
sNt03-4811-1998 Metodepengujianrangkakpada beton teftekan
sNt03-4812-1998 Metodepengujiankuat tarikbetonsecaralangsung
sNt03-481Gl998 Metodepembuatandan perawatanbendaujibeton dilapangan
sN/ 03-626+2002 SpesifrkasiBaja Struktural
sN/ 03-6880-2002 Spesrfikasibeton struktural
sN/ 03-3966-1995 Metode Pengujian Kekakuan Tekan dan Kekakuan Geser
BantalanKaretJembatan
sNt03-172*1989 TataCaraPerencanaanPembebananJembatanJalan Raya.
sN,03-2833-1992 Tata Cara PerencanaanKetahanan Gempa untuk Jembatan
Jalan Raya
sN/ 03-3967-2002 : Metode Pengujian Regangan Tekan dan Tegangan Geser
BantalanKaretJembatan

1-130
sNr03-4429-1997 : MetodePengujianKaret Spon SebagaiBahan PengisiSiarMuai
Pada KonstruksiBeton
sNt 03-4432-1997 MetodePengujianKaret Spon SebagaiBahanPengisi SiarMuai
Pada KonstruksiBeton
sNt 03-4432-1997 SpesffikasiKaret Spon SebagaiBahan Pengisi Siar Muai Pada
PerkerasanBetondan KonstruksiBangunan
Pd T-02-2004-8 Perkuatanstrukturatasjembatanpelat beronggadenganmetode
prategangekstemal.
Pd T-03-2004-8 Perkuatan jembatan rangka baja Australia dengan metode
prategangeksternal.
Pt T-0r2002-B Penilaiankondisijembatanuntuk bangunanatasdengancara uji
getar
Pt T-062002-8 Penilaiankondisijembatanuntuk bangunanbawah dengancara
ujigetar
019/T/BM/1999 Pedoman PerkuatanJembatan Tipe Gelagar dengan Metode
PrategangEksternal
028/T/BM/1999 PedomanPenanggulanganKorosiKomponenJembatandengan
CaraPengecatan
007/T/BM/1999 PedomanPemasanganModifikasiJembatanBaileydenganCara
PerkuatanKabel,Bentangtotal64,05meter
Buku BMS1992 BridgeManagemenfSysfem- Bridge lnspectionManual
Buku BMS1992 Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan 1992 - Bagian 2
PembebananJembatan
Buku BMS1992 Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan 1992 - Bagian g
PenilaianBebandan BagianK9 PenjelasanPenilaianBeban
Buku BMS1992 Srsfem ManajemenJembatan - Panduan Pemeliharaandan
Rehabilitasi
Jembatan
Draft SNI2002 PembebananuntukJembatan
Draft SNI2004 Perencanaansstrukturbaja untukjembatan
DraftSNl2004 PerencanaanStrukturBetonuntukJembatan
DraftSNl2004 Standarperencanaanketahanangempauntukjembatan
BS 3692:1967 ISOMetic PrecisionHexagonBolts

2-130
3 lstilah dan definisi

3.1
Deck Type
strukturrangkajembatanyangberadadi bagianbawahpelatlantai

3.2
JembatanGallenderHamilton(CH)
Jembatanrangkabaja dibuat oleh BalfourBeattyLtd, PowerTransmissionDivisonyang
99t Fryrt di 7 MaydayRoad ThorntonHeath,Surrey,Inggrisyang merupakanpateniOarl
Mr.Callender dan Mr. Hamilton

3.3
ModernisasiJembatan
Mengubahbentukdenganpenambahan kemampuanpelayanandan/ataumenambahkan
fitur-fitur baru contohnya pengaturan arus lalu-lintas, tanda-tanda, penerangan,
pembatas.Penambahan kemampuanjembatanyang memerlukandalam banyak kisus
perkuatan,pengaturanaliranlalu-lintasbaru memerlukanpelebaranlantaijembatandan
sebagainya.

3.4
Pedoman
Acuanyangbersifatumumyangharusdijabarkanlebihlanjutdan dapatdisesuaikan
dengan
karakteristik
dan kemampuandaerahsetempat(PP No. 25 tahun2OOO). Contoh:pedoman
Perencanaan, PedomanPelaksanaan
dll.
3.5
Penggantian Jembatan
Pekerjaanmenggantibagianelemenatau strukturyang telah mengalamikerusakanberat
d-antidak berfungsi,sebagaicontoh : sambungansial-muai,perletakan,
'contohnyapembatasdsb.
Kadang-kadang bagian strukturjuga diganti,jika diperlukan elemen lantai,
gelagarmemanjangsecaraindividu,bagian-bagian sekunderatau elemenpengaku,dan
sebagainya. Penggantiankeseluruhan jembatanmerupakanpertimbangan teralihirdalam
prosespeningkatanprasaranayangada.

3.6
PerbaikanJembatan
Pekerjaanuntukmemperbaikikerusakanpada kondisiyang seharusnya, Padaumumnya
perbaikanlebih menyangkutkerusakanlokal bagian strukturatau elemen pelengkip
jembatandibandingkan
keseluruhan
struktur.
3.7
PerkuatanJembatan
Meningkatkankapasitaspemikulanbeban dengan menambahlebih banyak bahan,
komponentambahan( salahsatunyaprategang
eksternal)
dansebagainya.

3-130
3.8
RehabilitasiJembatan
Pengembalian kondisikepadakondisisemuladan menjadikansemuaelemenberfungsi
sesuaidengan posisinya.Rehabilitasilebih menyangkutkebanyakanstrukturjembatan
secarakeseluruhan,termasukbagianstrukturutamanya.

3.9
Retrofit Jembatan
Prosedurperkuatanyang diaplikasikan
pada struktureksisting,dengantidak diperlukan
walaupun dalam banyak kasus berhubungandengan kekuatan gempa. Seringkali
diaplikasikan
sesudahditemukanbahwaperancangan padahal yang
asli tidak mencukupi
ditemukandaripengalamanyangbaru.

3.10
Through Type
strukturrangkajembatanyangberadadi sampingsistempelatlantai

4 lnformasi Umum Bangunan Atas

4.1 Tipe Jembatan


Padaera tahun1970-an,JembatanCH direncanakan kemudiandibangununtukmemenuhi
akanjembatandijalanrayadenganberbagai
kebutuhan'kebutuhan tipeberdasarkan:
a) Beban pada lantai kendaraandan beban pada strukturrangkabaja. Adapunbeban-
bebanyangdipergunakan adalah:
i) BINAMARGA : No. 12t1970
ii) P.J.K.A. : AVBP1932
iii) AASHTO (AmerikaSerikat) : HS - 44
iv) PembebananH.A.(lnggris) : BS-5400
v) Danlain-lainpembebanan
b) Panjangbentang,maksimumpanjangbentanguntuktipe-tipe.
c) Lebarlantaikendaraandan trotoarnyayang dapatdijadikanacuan kelaspembebanan
BinaMargaadalah:
i) JembatanKelasC : LajurTunggal= 3,50 m + trotoar 0,25 tiap sisi. Muatan
lantai100o/odan muatanrangka70o/o.
ii) JembatanKelasB : :LajurGanda = 5,50 s/d 6,0 m + trotoar0,50 m tiap sisi.
Muatanlantai100o/odan muatanrangkaT0 o/o.
iii) JembatanKelasA : LajurGanda = 7,00m + trotoar1,00m tiap sisi. Muatan
lantaidan rangka100o/o.

4-130
Adapuntipejembatanyangtelahterpasang
adalah:
a) UntukThroughType
i) TipeB 10 : Panjangtiappanel= 3,048meter,Tinggipanel=3,048meter
ii) TipeB 15 : Panjangtiappanel= 4,572meter,Tinggipanel= 4,572meter
b) UntukDeckType,Tipe B DECK: Panjangtiap panel= 3,048meter,Tinggipanet= 3,366
meter
Jembatanmenggunakanrangkatipe Warren,merupakanjembatanstatistertentudi atas
perfetakansendidenganbentangmaksimum120 m. JembatanCH yang digunakanoleh
DitjenBina Margadapatberupajembatandenganstrukturrangkayang beradadi samping
sistem pelat lantai atau yang lebih dikenaldengansistem ThroughType,dan jembatan
denganstrukturrangkayang beradadi bagianbawahpelatlantaiatau yang lebihdikenal
dengansistemDeck Type.Bentukdari keduatipejembatanini dalambentukpenampang
melintangmaupunpenampang memanjang padagambardi bawahini.
diperlihatkan

PTMSESANANSINA MARGAKELASA FTMSEBAhIAN EINA MAREAK€LAS g PE}d8g8AI.!AI'{


SINA MARGAKIL,ASC
pEMEHSANA:e
RANSXA loSX pfidSEgANAll RA|"{$KA?sx
pEMSE8ANAN PHMBEtsANAN SAIISKA7SZ
LANTAT!009i rfMaaB*F.t*1, LANTA' toou PEMBESANAN LANTAIIOOZ

ll
t-
It
0"95u

TampakDepanTipikalJembatanGHsistemThroughType

PSMEEBAN.AN BI$IA MARSA KELAS A PgldBgB*NAN €llt{A r,tAftnA K{LAS I


F€h'8€BAFIAN RANGKI{ !9Og FfI{F€SANAN RANGXA 70%
PSMBSBANA$I LANTAI 1?Sg F{i,'BEBA}I''N LAilITAI ! OOg
1000 250
7.OoC--_____i,-,|
c
1-
ll ffi-"r---1-1

--foFa----
aooo'mfoo"2000
2OOO ro0Poco?ow
ecoo

TampakDepanJembatanGHsistem DeckType

GambarI TampakDepanTipikalJembatanCH untuk SetiapKetasdan Pembebanan

5-130
Berikutini diberikanbeberapafoto dari tipe jembatanCH yang ada di Indonesiabaik
ThroughType maupunDeck Type.

Gambar2 GontohTipikalJembatanCH - ThroughType

Gambar3 ContohTipikal JembatanCH - DeckType

4.2 Konsep/ Filosofi Jembatan


Pada JembatanCH pemakaianbaja digunakanseefesienmungkinkarenarangka-rangka
batangterdiridari profil susun baja siku dimanapemakaianprofil susun tersebutdipakai
sesuaidengangaya-gayayangbekerja.
Profilsusununtuksatu batangdapatterdiridari satu,dua,tiga atau maximumempatbaja
siku,yangditentukan sesuaidengan" GapacityTableFor Angle steel Makeup,'.
Untukgelagarmelintang memakaiprofilbajaWF (WideFlange),dan Universal Beam.
Karakteristik
JembatanCH adalahbahwauntuk batang-batang atas, bawahdan diagonal
memakaibajasikudenganprofiltipikal :
a) TipeB 10memakai bajasiku150.150.10
b) TipeB 15memakai bajasiku1S0.1b0.10
c) TipeD 5 terdiridaribesikanaldanbatangbawahbesisiku
Sistemsambunganmemakaisambunganbaut sedangkansambungandengansistemlas
sangatsedikitdipergunakan.

6-130
Berikutini akandiuraikanlebihjauh mengenaikonfigurasi
rangkatiap tipe untuktiap kelas
pembebanan yang akan dipakaidalam CapacityTableFor Angle Sfeet Make llp t tabel
kapasitaskekuatanbajasikurangkaJembatan CH.

Tabel 1 KapasitasKekuatanMomenBaja siku RangkaB 10 - Grade55 G

t(aFaslta$mofficn Jgnis Reng*e


penahan Ganda
Jurntah
Panampang
Profll Konfigurasi - Panianglangan satuanton,mebr
dalatnSatu ffiomen3,(X0meter
Jsfibatan
Tarll Tekan
Bengsil TaRpa usngan ranpa
Pilat Pelat P€lrt Pelet
Grf'|t Ge6it €aDlt Gault

4
trT n2 772 6ffi 606

6
r 1158 1158 973 973

I 1544 154{ 1340 1340

10 1930 1883 1781 1781

12 2316 2222 2222 2',2

14 2742 ?3{S zE17 238e

16 3088 2556 3012 2SS

7 -130
Tabel2 KapasitasKekuatanMomenBaja siku RangkaB 1s - Grade55G

Kapeeitaemomen
Jenis Rangka6*nda
Fenahan

F*nJcng Lengan
lltom€|l4,57l m6tcr $at{an
'
ton mst8r
i
"$
Jumlah
Penampnng Tekan
Profil Konfigurasl
dalamSatu Taopr
Jembabn Tarik Bengan Batang Eakng
Dl*gonal Xecil Dlagonal
l{€fil

uengan Tsnp{ Eeilgan Tanpa Tanpi


Pslet Fslat Polat P€fit Fetat
Ganli Genlt {Elnif eieait Grdt

4
r-T 1158 1158 t070 1070 55{

6
r 1737 1?37 1658 1658 958

6 r3 1737 1437 1691 14S4 :?03

6 zg16 2316 224V 2247 1162

I
K3 x16 1917 2312 1't7 1852

10 2895 2824 2785 27S0 19{0

t0
K ?895 2625 2818 26?5 2?S5

12 3974 33S3 3323 3333 2658

14 4053 35€t3 3829 3583 3137

16 463? 3834 4I,35 3834 3616

8-130
Tabel3 KapasitasKekuatanBaja KanarRangkaJembatanGH B-Deck

KannlRaugluAbF.Jsnis Rangka Tu*ggat


FenjailgLanganl6cm*n€ t,048mstsr
Ssbranton,metEr

Tekan
Ufiu€n Grade st8r n|ngK:l
$lei rangk* l*ar
dalein

305x 8Sx 4'1,6*tEnpgpgnyokong


50s 300 37&
batangdiagona{kecil

305x t0l x:46,1Stanpe


55C 386 386
penyokongbatangdiagonalkecil

305x102x46,18dengan
psnyol(angbatangdiagonalkecil 55C 57S 556

Slla MomenPengerakmetebihi550ton.rneter,makagunakanpelatgapit

Tarik
Uhuran Qrade
D€nganPelatGaplt Tanpe'Pslat
€apit

305x89x41,69 50s sI1,0 511,0

305x102x46.18 5$C 733,0 550,0


Tabel4 KapasitasKekuatanMomenBajaSiku RangkaJembatanGH B-Deck- Grade
55C

lGpagltas,mornen Jenis Rangka


penahan TunggFl

Jumlah
Penampang --Panjang-Lengan aatuan ton.meter
Pro$l datarn Kordtsurasl Momen 3.048meter
Satu $igi
Rang*a
Tarik Tskan
Dsngan ranpa Dengan Trnpa
FeW Pslat Pelst Pelat
Gerrit Gaalt Ganit {|rnit

I
T 193 1e3 91 o.t

2 388 386 324 324

3
tr 579 555 561 556

4
ffi 772 639 755 639

4.3 BahanJembatan

Spesifikasi
bahanuntukbajasikuprimeradalahsesuaidenganBritishStandard(BS)4360,
Grade55 C, sedangkanuntukbajasikusekunder( ikatanangin) dangelagarmelintang,
plat
buhul/penyambungdipakaibaiaGrade50 B. BahanbajalainnyamemakaiGrade43 A.
Adapuntegangantarikijinnyaadalah:
a) GelagarIndukmemakaiGrade55C.Tegangan leleh= 430 N/mm2
b) Gelagarmemanjang/melintangmemakaiGrade508. Teganganleleh= 350 N/mm2
sekundermemakaiGrade43A.Teganganleleh= 2s0 N/mm2
c) Batang-batang

Tabel 5 SpesifikasiBahanBaja sesuai BS 449

O y(teteh) o iiin o trrprel o tekan


n"r", ^
Grade (N/mm2) "
(N/mm') (N/mm')
(N/mm2)
55C 430 280 170 320 Tergantung
508 350 profil baja
320 140 260
dan panjang
43A 250 165 100 190 tekuk

1 0- 1 3 0
P_"ylUfflyang dipakaiadalahsesuaistandardASTM A325 (BS 3692grade8.8)yaituType
M 16,M 20, M24 danM 30. Notasidibelakang M menyatakandiameteibaut(M 20 diam6ter
= 20 mm). Kekuatanbaut dihitungsebagaibaut tumpuanbukan baut tipe geser.
ltYt
SeluruhbahanuntukjembatanCH diceluppanasdalamgalvanissupayatahanter6adap
korosi.
Adapunteganganlelehbaut:
a) MengikutiBS 3692: 1967lSO MetricPrecision
HexagonBolts.Digunakanbautdarijenis
tegangantinggi(HighTensionBotf.
b) BautGrade9.8 denganteganganT20Okglcm2padaregangan0.20
c) BautGrade8.8 dengantegangan6400kg/cm2padaregangan0.20(ASTMA32s)
d) Toleransi
lubangadalah1 mm dandigunakan jenisbearing.
sambungan
e) Ada2 (dua)macamdiameterbautyangdigunakan
:
1) M 24 untukpengikatsambunganutama
ii) M 20 untukpengikatsambungan sekunder.
Kedua-duanya panjangyang
mempunyai
berbeda-bedasesuai dengan kebutuhandan perbedaanpanjangini Oinyitifan
denganpenomoranpadasetiapkepalabaut.
Pada jembatanCH yang terpasangsekarangdipakai 2 (dua) macam baut yaitu baut
HighyietdSteel(H.y.S).
diameter1" MildSfee/(M.S.)dan 1.12"
Baut diameter1" dipakaipada sambungan-sambungan pada
sekunderdan baut 1112"
sambungan-sambungan primer.
Berikutnilaitorsiminimumyangdirekomendasikan
untuksemuabautjembatanCH :
a) diameter1" 34.5kg.m (250tbsft)
b) diameter1y2 " 48.4k9.m (350tbsft)
c) diameter2" 62.2k9.m (450lbs.ft)
d) M20 Grade8.8 45.0kg.m (32Stbs.ft)
e) M24 Grade8.8 78.0kg. m (565tbs.ft)

1 1- 1 3 0
3mmJ T
ft
(.])ll
\:i/
RING
ll @E
MILD STEEL (M.S)

I
I 5mm--l
r

(.r) nll
.,1\
--1\5Zt
L/n\

\Y--'
I
I
|

\Y/
RING
ll OE
HIGHYIELD STEEL(H.Y.S)

Gambar4 BentukBautyang Dipergunakan


dalamJembatanGH

Tabel 6 DimensiBaut HighYield Sfeel(H.Y.S.)

1,5" Diameter
H.Y.S.( HighYieldSteel) bolt

Mlark(notasi)

(mm)
Panjang
oooooo
55 65 75 85 95 115

Berat(kg) 1,32 1,41 1,50 1,59 1,68 1,86

Tabel7 DimensiBaut Mild Steel(M.S.)

1 " Diameter
M.S.( MildSteel)bolt

Mark(notasi)

Danjang(mm)
o 52
(,

62
(,

72
(,

82
(t
92

Berat(kg) 0,51 0,55 0,59 0,63 0,67

12 - 130
Angkadidalamgambarjuga menunjukkan berapalapispelatyangdijepit
- ' olehbauttersebut,
dengancontohsebagaimanayangterlihatpadagambardi bawahlni

anskaO
fr,ro,r---+
t
BautMildSfe/ (M.S.)
lt
ruN anska
ru W2hpis+ O
v//t N\\l
-l
l-
BautHigh YieldSteel(Y.H.S.)

Gambar5 PenandaanBaut berdasarkan


JumtahLapisandan Mutu Bajanya

spesifikasi
H.Y.s.samadenganGrade55c danM.s. samadenganGrade43A.
Dipasaran sekarangsulitmendapatkan
bautdenganGradeH.y.S.
Bautini dapatdigantidenganbautyangkualitasnya
lebihtinggisesuaidenganASTM32S
Grade8.8.
SedangbautM.S.dapatdipakaibautbiasadigalvanis
.

4.4 PengecekanJembatan
Pemeriksaandilakukansecara keseluruhanbentuk tampak sampingjembatanyaitu
mengenai lendutanapakahlendutanmelengkung ke atas,dataratauke biwah.
Padadasarnyajembatanmelengkungke atas yang disebabkanoleh beda panjangbatang
atasdenganbatangbawah.Batangatas sedikitlebihpanjangdari batangOawihiehinggi
lengkungan akanterjadisecarasendirinyakarenaperbedaanpanjangtersebut.
Lengkungan akantidakmulusatauke bawahdapatdisebabkan olehpemasanganterbalik
batangataske batangbawah,ataubatangdalamkeadaanplastisataupunterjadi"BoltSlip".
Keadaanplastisterjadikarenarepetisipembebanan yangtinggisehinggabija mengalami
fatikataukelelahanbahandan akibatoverload/ bebanberlebih.

1 3- 1 3 0
Tabel I Lswen Lefidut R*ngka Kc*ong B t0 dalam mm
Tlsl
blrhsl ko-
.. dari t a & * s I 7 I I l0 1'l *s i3 t*
s{ns€l
Jeinbatan

3?,00 0 s3 w &t sg w 3t 0
36,98 0 39 69 s7 93 87 69 39 0
41,15 0 45 81 lHt fi7 1't7 tq5 8l 45 0
45,72 0 $1 s3 1n t4t tl47 I41 123 93 s{ 0
50,2S 0 57 r05 141 1S5 1n 17:7 165 't41 105 w u
',17
54,8S 0 63 159 1BC 2*7 2m :o7 1&9 r59 117 63 0
59,44 c 69 129 171 2't3 237 249 e49 237 203 177 129 t9 0

TabclI LawanLendutRangka
Koeong3 {S dalammrn
fti,(
butxil lro*
.. dail 1 z 3 6 s 5 7 g t 10 1t t2 1i
p.rqkil
IeFbabn

2Ji34 g 23 43 az 5a ,l,lt 2e 0

24,3$ 0 29 s2 s5 70 65 2 2S 0

27,43 0 3,4 s,l 7g f$ 88 79 61 34 0

30,48 0 3* 70 s2 106 11{ 106 92 70 ss. 0

33,53 0 43 79 106 124 133 lCt 124 t06 7g 43 t1

36.58 0 47 88 119 142 1$5 16{t t5s t42 119 8& 47 0

Tahal1$ LawEnLen$ut:Ranglta
KoeongB*IlecIcdalarnrnm
Tnik
buhulkt1
., dari 1 2 3 i[ s 6
,| I I ,t0 ,lrl 12 {3 l4
pi$91(al
,snrbsan

30,46 0 26 *7 62 7l 74 7l 82 4V w 0

5S,58 0 31 5! 80 95 1s4 107 t04 95 80 t9 t1 g

39,6? 0 35 65 8A 1S7 119 1?t 126 119 197 89 65 35 0

14 - 130
Yangkemudian diperiksaadalahderajatkorosidariseluruhbahanjembatan.
Titik simpulyaitu pada pelat buhul diperiksabaut-bautnya,
kehilanganbaut atau murnya
ataupuntelahdigantidenganbautkualitaslebihrendah.Jugadiperiksapadasambungan-
sambungan sekunderlainnya.
Perletakanyang terdiri dari perletakanas dan rol maupun baut-bautangker diperiksa
fungsinya,demikianpulauntuksambungan siar-muai.

Pemeriksaanketebalanlantai jembatanperlu dilakukan/ diukur apakah penambahan


ketebalan karena overlay yang telah dilakukan mempengaruhisecara signifikan
penambahan bebanmatiatautidak.

4.5 KapasitasJembatan
Pada umumnyakeruntuhanjembatandapat terjadi karena berbagaifaktor yaitu, karena
overloadbatangatas,batangbawahataupundiagonalkapasitasnya
iudah terlampaui.

Faktor-faktor
lainadalahsambungan pelatbuhulsudahtidaksanggupmenahangaya-gaya
yangbekerjabaikpadaplatnyaataupunpadabautnya.

Dapatjuga disebabkan
olehgayalateralpadaportalujungyangbesar,untukJembatan
CH
gaya-gayapada'U'framesudahterlampaui.
(BS153part4).
" U " frameanalysissesuaiB.S.153part4

d=
L-

Gambar6 LetakKomponenRumusdalamSistemRangka

1 5- 1 3 0
F=

Co
wVxlO-3xl

=frft t=z.sq,l@,
$= W*(a'l'
3EIt EI,
dimana:
1,7 = factorof safetyjika memakaiAASHTOnilaiini adalah2.12
F = gayalateralyangdapatditahanoleh" U" frame
6' = jarakdan sumbubatangtekanpadabautdiagonalsampaidasarpelatbuhul
6" = jarakdansumbubatangtekansampaisumbugelagarmelintang
a = jarakantar-titikbuhul
b = separuhjarak antararangkabajakirike rangkabajakanan
/ = momeninertiabatangtekan
11= fitorl€ninertiabatangdiagonal
lz = rnoffieninertiagelagarmelintang
fr" = tegangantekanyangterjadi
p = jari-jarigirasipenampangbatangyangditinjau

1 6- 1 3 0
ff-
L[q
[r-r::-'i-
---qq_9
'l /'--\ /r\
{()l
Tm uA
_L-"----------J
r---;--l
T16 DrA

\Y/

,+.
a+'

Perakitanperletakanrol baiajembatanGH

ri
,^
--s,-------- ,-+\
at---

---q-----------s---

Komponensiku dan pelat perletakanjembatanCH

Gambar7 PerletakanSendiJembatanCH denganKapasitas100ton

17 - 130
5 PemeriksaanElemen-elemenJembatan

5.1 Umum
Pemeriksaan jembatanmerupakansalah satu komponenyang terpentingdalam Sistem
Manajemen Jembatan. jembatanmerupakan
Pemeriksaan suatumatarantaiesensial
antara
jembatanyangada denganrencanauntukpenanganan dan pemeliharaanataupeningkatan
di masamendatang.
Pemeriksaanjembatanmempunyaibeberapatujuankhususantaralainyaitu:
a) Memeriksa jembatanpadawaktujembatanmasihberfungsi.
keamanan
b) Mencegah penutupan
terjadinya aruslalulintaspadajembatan.
c) Merekamkondisijembatan
secarakeseluruhan padasaatitu.
d) Menyediakandatabagipersonilperencanaan
teknis,pembangunandan pemeliharaan.
e) Menyediakanumpanbalikuntukpelaksana
0 Memeriksapengaruhakibatbebankendaraan danvolumelalu-lintas.
g) Memantaukinerjajembatanuntukjangkapanjang.
h) Menyediakan
informasi
mengenai jembatan.
dasardaripembebanan

Datadaripemeriksaan
jembatandigunakanuntukmerencanakan jenispenanganan, apakah
cukup hanya dengan pemeliharaanrutin atau berkala, rehabilitasi,pLrkuatandan
penggantian
jembatan.
DalamSistimManajemenJembatan,terdapattiga jenis pemeriksaan yang dilaksanakan
terhadapjembatan,namundemikianada kemungkinan pemeriksaan
dilakukan khususdan
pemeriksaansekilasuntuk beberapakeadaan.Tiga pemeriksaantersebutadalahsebagai
berikut:
a) Pemeriksaan
Inventarisasi
b) Pemeriksaan
Detail
c) Pemeriksaan Rutin
Meskipundemikian,pemeriksaan jembatandapatdilakukankapansaja,oleh orangyang
memenuhi syarat.Pemeriksaan
sepertiitu merujukpadapemeriksaan
sekilas.Pemeriksaan
sekilasini bukanmerupakan bagiandarisistemManajemen Jembatan.

5.2 Pemeriksaanlnventarisasi
Pemeriksaaninventarisasi dilakukanuntuk membuatdaftar dari semua data fisik dan
jembatanCH yangadatermasuklokasi,jumlahbentang,
administratif tipekonstruksi,
bahan,
geometri,dll. ke pusat data(database).Pemeriksaan
inventarisdilaksanakanhanyasekali
padatiapjembatanketikaawal pekerjaanSistemManajemenJembatan,sesudahjembatan
diganti atau sehabis pekerjaanbesar dilakukan.Data jembatanadalah bagian nilai
organisasipemeliharaan jadwalkerjadan jadwalkebutuhanbahan
ketikamempersiapkan
untuksuatujembatan.

5.3 PemeriksaanDetail
PemeriksaandetaifjembatanCH membuatpengecekanrinci terhadapsemua kerusakan
elemenjembatan,kelompokelemen,dan komponenutamajembatan.Elemendan bagian
jembatandiberinilai kondisioleh pemeriksa. Nilaikondisidigunakanuntukmenetapkan
peringkat
dan membuatprogrampekerjaan untukmempertahankan fungsijembatan
secara

1 8- 1 3 0
efektif.Pemeriksaanini dilakukandalam tenggangwaktu 2 (dua) sampai5 (lima)tahun
tergantungdarikondisijembatan danfaktorlainnya.
Laporanpemeriksaan detailjembatanmemberikandaftar semuajenis kerusakanyang
{itequ! pada jembatan serta lokasinyake pusat data. Foto keruiakan besar biasanyi
diambil.Personilpemeliharaan jembatanharus belajar laporandan foto ini sebelum
memeriksa jembatanitusendiriuntukmerencanakan pekerjaan
yangdiperlukan.

5.4 PemeriksaanRutin
Pemeriksaanrutindilakukansetiaptahununtukmenjamintidakadanyasesuatuyangtidak
diharapkanterjadi muncul pada tahun sebelumnyadan untu( memeriksabahwa
pemeliharaanrutin dilaksanakansecara efektif. Tujuan dari pemeriksaanrutin adalah
memeriksahasilpemeliharaan rutindan menentukan tindakandaruratagarjembatanlayak
danaman.Hasilpemeriksaan rutininijugadilaporkan
ke pusatdata.

5.5 PemeriksaanKhusus
Pemeriksaankhusus akan dimintaofeh pemeriksaselama pemeriksaandetailjika oleh
pemeriksadirasamasihada kekurangandalammenentukan kondisijembatan
CH ini.Halini
mungkinkarenakekurangan sumberdayaterlatihatauberpengalaman
untukmenilaidengan
yakin kondisijembatan.Pemeriksaan
khususdapatlugi Oimulaioleh IBMS-MISselama
prosesskrining.

5.6 PemeriksaanSekilas
Pemeriksaansekilas merupakanpemeriksaan visual singkatterhadapjembatan,yang
biasanya
berhubungan denganpemeriksaan jalan.
Pemeriksaan
sekilasinidapatdilakukan
olehpersonilpemeliharaan untuk:
a) Memeriksa
apakahstrukturjembatanmasihamanuntukdilaluiolehlalu-lintas.
b) Memeriksakeselamatanstruktursecarakeseruruhan
danterpadu.
c) Memeriksaapakah timbul suatu kondisi yang tidak biasa yang membutuhkan
penyelidikan,
pemeliharaanataupenanganan daruratlebihlanjut.
Di dalamProsedurPemeriksaan Jembatan,setiapkomponendan elemenjembatandiberi
nomordanditentukandalamLevelHirarki-nya.

Pelaksanapemeliharaanyang melaksanakanpemeriksaansekilas biasanya hanya


memeriksa kondisi komponen dan elemen utama yang terdapat pada daftar
T a b e1l 1 .

1 9- 1 3 0
Tabel11 Elemenyang diperiksapadapemeriksaanSekilas

No. Uraian

2.200Daerahaliransungai/ Tanahtimbunan 3.210Daerahaliransunqai


3.220Bangunan pengaman
3.230Tanahtimbunan
2.300Bangunan bawah 3.310Fundasi
3.320KepalaJembatan/pilar
2.400Bangunan atas 3.410SistemGelagar
3.420Jembatanpelat
3.430 Pelenqkuno
3.440 BalokPelenqkunq
3.450Ranqka
3.480Gantuns
3.500Sistemlantai
3.600Sambungan siarmuai
3.610 Landasan/perletakan
3.620Sandaran
3.700Banqunan pelenokap
2.800Gorong-gorong 3.801Gorong-gorongpersegi
3.802Gorong-goronqpipa

20 - 130
Tabel{2 Elemenyang Diperiksa

KODE LEVEL 1 KODE LEVEL2 KODE LEVEL 3 KODE LEVEL4


Jembatan 2.200 Aliran 3.210 Aliran 4.21',| TebingSungai
4.212 AliranAir Utama
4.213 DaerahGenanoan Baniir
3.220 Bangunan 4.221 Krib/Pengarah ArusSungai
4.222 BronjongdanMattresses
4.223 TaludBeton
4.224 Pasangan BatuKosong
4.225 TurapBaja
I 4.226 SistemFender
4.227 DindingPenahanTanah
4.228 Penqamanan dasarsunoai
3.230 Tanah 4.231 TimbunanOorit
4.232 Drainase - Timbunan
4.233 LapisanPerkerasan
4.234 PelatInjak
4.235 TanahBertulano
2.300 Bangunan 3.310 Pondasi 4.311 TiangPancang
4.312 Pondasi Sumuran
4.313 PondasiLanosuno
3.320 Kepara 4.321 Kepala Tiang
Pilar 4.322 Pilar Dinding/Kolom
4.323 Dinding Penahan tanah (Kepalajembatan)
4.324 Tembok Sayap
4.325 Balok Kepala
4.326 Balok Penahan Gempa
4.329 Drainase Dindino
2.400 Bangunan 3.450 Rangka 4.46'lBatangtepiatas
4.462 Batangtepibawah
4.463 BatangDiagonal
4.464 BatangVertikal
4.465 lkatanAnginAtas
4.466 lkatanAnginBawah
4.467 Diaphragma
4.468 GelagarMelintang. Transom
4.469 Sambungan / PelatBuhul
4.470 Baut
4.471 BatangTengah
4.472 BatangDiagonalKecil
3.500 t'rstem 4.501 GelagarMemanjang Lantai
Lantai 4.502 PelatLantai
4.503 PelatBajaBergelombang
4.504 BalokTepi
4.506 Trotoir/ Kerb
4.507 PipaCucuran
4.508 DrainaseLantai
4.509 LapisPermukaan
3.600 Siar Muai 4.601 SiarmuaiBaja
4.602 SiarmuaiBajaProfile
4.603 SiarmuaiKaret
4.604 Sambunoan
3.610 LandasarV 4.611 Perletakan Baja
4.612 PerletakanKaret
4.614 Bantialan Mortar/Pelat
Dasar
4.615 BautPenqikat
3.620 Sandaran 4.621 TiangSandaran
4.622 SandaranHorizontal
4.623 Penunjang Sandaran
4.624 ParaDeuTembok Sedada
2,700 Perlengkapan 3.700 Bangunan 4.701 Batias-batias ukuran
Pelengkap 4.711 Rambu-rambu dantanda-tanda
4.712 MarkaJalan
4.713 PapanNama
4.7't4 Patung
4.721 LampuPenerangan
4.722 TiangLampu
4.723 KabelListrik
4.731 Utilitas
4.74"1 Median

21 - 130
5.7 Peralatanyang Digunakanuntuk pemeriksaan

Beberapaperalatanyang digunakanuntukPemeliharaan
Jembatan(lihatlampiran)antara
lain:

A. UnitMobil,terdiridari
:
1. Truk
2. TangkiAir
3. BoksAlumunium
4. PompaAir

B. SumberDayaListrik,terdiridari:
1. GeneratorListrik10 kVa
2. PTO(PowerTakeOff)
3. BoksPanel

C. Kelengkapan
Kerja,terdiridari:
1. Helmpengaman
2. Kacamatapengaman
3. PakaianKerja(TahanAir)
4. SabukKeselamatan

D. UnitAlatPemeliharaan,
terdiridari:
1. AlatSemprotBertekanan (Waterpressure)150
bar
2. MesinPotongRumput
3. SelangPanjang.
4. KabelRol
5. Noselsemprot panjang(SprayGun)

E. UnitPengecatan,
terdiridari:
1. Kompresor
2. Sprayer
3. Kuas

F. UnitAlatKontrol,terdiridari:
1. Palubesi
2. TorqueWrench(KunciMomen)

G. AlatBantuKerja,terdiridari:
1. TanggaAlumunium
2. Sekopdan cangkul
3. SendokSemen
4. PitaUkur(5 m & 50 m)
5. AlatUkurdigital
6. PengukurLebarRetak
7. LampuSenter
8. TaliPlastik
9. SikatBaja.
10. SabitPemotong
1 1 . Go l o k
12. EmberPlastik
13. TangJepit& Pemotong
14. Obeng(ScrewDriver)
15. Linggis

22 - 130
16. Trolidorong
17. KeretaDorong
18. SapuPembersih

H. TandaPengamanKerja,terdiridari:
1. Kerucut(TrafficCone)
2. RompiKerja
3. PapanPeringatan
4. RambuPeringatan
5. PitaKuning
6. Bendera

t . UnitAlatPenggantung,
terdiridari:
1. TanggaPenggantung
2. Rantai
3. PengikatRantai
4. LampuPenerangan

J . Monitoring,
terdiridari:
1. pC)
KomputerPortabel(Laptop
2. Kameradigital
3. KameraVideo(Handycam)
4. AlatTulis

Gambar8 BentukTipikalMobitKendaraanPemeliharaan
dan Kompresornya

23 - 130
6 Pemeliharaandan Rehabilitasi Kerusakan Jembatan CH

DalamSistemManajemen
Jembatan(BMS),Pemetiharaan
Jembatanmencakuptigajenis
pekerjaanyaitu
a) Pemeliharaan
Rutin
b) Pemeliharaan
Berkala
c) Rehabilitasi
dan PerbaikanBesar
Pekerjaanpemeliharaandilakukanagarjembatantetapberfungsisesuaidenganmasalayan
yang direncanakan.Perbaikankecilyang bersifatdaruratkadang-kadangdiperlukan
agar
jembatantetapaman.Selamapenanganan ini,makaperludilakukinpembitasankecepalan
kendaraanyangmelewatijembatan, agarlalulintasdan pekerjaaman.

6.1 Pemeliharaan Rutin


6 . 1 . 1U m u m
PemeliharaanRutinpadadasarnyamenjagajembatandalamkeadaansepertisemuladan
mencakupbeberapapekerjaanyang berulang,yang secara teknis cukup sederhana.
Pemeliharaan rutinharusdimulaipadawaktujembatanselesaidibangunfiembatanmasih
dalamkeadaanbaru)dan dilanjutkan seumurjembatantersebut.Hallni merupakan
suatu
pengalokasiandanayangefektifdalamhalpemeliharaan.
Pemeliharaan RutinJembatanbiasanyadimasukkan dalampekerjaanpemeliharaanrutin
jalandandilaksanakanbersamaan denganpemeliharaan rutinjalaniersebut.
Lingkuppekerjaan pemeliharaan
rutinjembatanadarahsebagaiberikut:
a) Pembersihan secaraumum,
b) Membuang tumbuhanliardansampah,
c) Penanganankerusakan
ringandrainase,
d) Pengecatan
sederhana,
e) Pemeliharaan
permukaanlantaikendaraan.

6.1.2Pelaksanaan
Pembersihan

Jembatanharusdibersihkan
denganbaik/tepatuntukmenjaminbahwapenumpukan kotoran
tidakakan menyebabkankerusakanelemenjembatanataujembatansecarakeseluruhandi
kemudian hari.
Kegiatanpembersihan
mencakup:
a) Membersihkan tanah,kerikil,pasirdan sebagainya yangseharusnya
daritempat-tempat
tidakadadanyangmungkin,mempunyai pengaruhyangmembahayakan
i) Semuadrainase
ii) Lantaidansambungan siar-muai
iii) Daerahsekitarperletakan/landasan
dansambungan
siar-muai
iv) Semuakomponen
rangkayangmenahankotorandansampah
v) Tiangsandarandansandarannya
vi) Gelagarmelintang

24 - 130
vii)lkatananginhorisontal
viii)Sayappadagelagardan diafragmayangberbentukrangka
ix) Kabelpendukung
padapilonjembatangantung
x) Bagianatasbalokkepala
xi) Lubangsuling-suling
di kepalajembatan
xii)Pembersihan
sampah-sampah
yangmasihsedikitdi bagianaliransungai

b) Pembersihan tumbuhanliar,terutamapadadaerahperletakan/landasandansambungan
siar muai,padadindingbatuataubetondan sekitarstrukturkayu.Pembersihan
tersebut
harusdilakukanpadadaerahkuranglebih3 (tiga)meterdari setiapsisijembatan.
Pada
setiappekerjaanpembersihan harusdiingatadanyapengaruhyangmungkinterjadinya
erosiyangdisebabkan olehpembabatan tumbuhan yangada.

c) Membersihkan/mencuci
tandatandalalu lintas,papan nama jembatandan sandaran
yangdicat.

Padaumumnyakegiatantersebutdi atas dilaksanakan


denganmenggunakan
sapu atau
sekop.Untukmembersihkan
tumbuhandapatdipakaiparangpembabat,kapakdan/atau
gergaji.

Pembersihan
biasanyadilakukanpada elemen-elemen
jembatansepertitercantumpada
Tabel13.

6.1.3Pengecatansederhana

Pengecatan-pengecatansederhanaatausedikitpadasandarandan parapettercakupdalam
pemeliharaan
rutin.
Umurlapisanpelindungtersebuttergantung
daribeberapafaktor
a) Ketebalan
cat (ataugalvanisasi)
b) Keberadaannya terhadapudaralautataubahankimialainnya
c) Keberadaannya terhadapair atauadanyauap air yangterjebak(padasambungan
dan
sebagainya).

Dayatahansistemlapisanpelindung bajaini padaumumnya:


a) Permukaan yangdigalvanisdengancarahot-dipped dapatbertahansekitar15 -20 tahun
b) Permukaan yangdicat(dipabrik)
dapatbertahan sekitar1o- 15tahun
c) Permukaan yangdicat(di lapangan)
bertahan sekitar10tahun.
d) Pengecatan ulangbiasanyapalinglamaadalahsekitar7 - 10 tahun(tetapiyangpaling
baikadalahantara5 - 7 tahun),dan hal ini disarankan bagijembatan-jembatanrangka
bajayangdipasangdi Indonesia.Sikluswaktutersebutmungkinharusdikurangi apabila
jembatantersebutberadapadadaerahpantai.

25 - 130
Tabel 13 Elemen-elemen
yang MemerlukanPembersihan

Daftarelemen
No. Uraian No. Uraian No. Uraian
4.211Tebing
sungai
2.200Aliran 3.210Aliransungai
sungai/
timbunan 4.231Timbunanjalanpendekat
3.230Tanahtimbunan (oprit)
4.232Drainase-timbunan
4.233 LapisanDerkerasan
4.323Dindingpenahantanah/
2.300Bangunan 3.320Kepalajembatan/ kepalaiembatan
bawah pilar 4.324Dindinq/temboksavao
4.325Balokkepala
4.329Drainasedindinq
3.450Rangka 4.462Batanqtepi bawah
2.400Bangunan 4.505Papanjalurroda
atas 3.500Sistemlantai kendaraan
4.506Trotoir/kerb
4.507Pipacucuran
3.600Sambungan / siar 4.602Sambunganbajaprofil
mu a i
3.6'10Perletakan 4.611Perletakan
baia
4.711Rambu-rambu dan
3.700Bangunan tanda{anda
pelengkap 4.713Papannama
4.714Patunq
4.721Lampupeneranoan
4.722Tianolamou
3.801Goronq-qorono
oerseoi
2.800Gorong- pioa
3.802Goronq-qorono
gorong 3.803Gorong-gorong
pelengkunq

6.1.4 Penanganankerusakan

Yangtermasukdalampekerjaan
adalahpenanganankaratdan keroposdan kerusakan
pada
permukaan
rangkabajajembatanCallender (CH).
Hamilton

KERUSAKAN 301 PenurunanMutu LapisanperindungTerhadapKarat


Penurunan
mutulapisanpelindung
karena:
a) Umur
b) Lingkungan
yangmemungkinkan
terjadinya
karat
c) Lapuk
d) Kecelakaan
e) Penanganan
yangburukpadawaktuawal.
0 Kekerasan/tanganjahil

26 - 130
CARAPENANGANAN :
Penangananlapisanpelindung pada:
bajaakansangattergantung
a) Besarnyamasalah
b) Lingkungan
c) Tersedianyasumber-sumber produksilapisanpelindung
d) Jenislapisanpelindung
yangsudahada
Pertama-tama harusdilakukanpembersihan dengancara mencucidan menyikatdengan
menggunakan salahsatudariyangdiuraikanberikutini :
a) Sikatkawatyangdapatberputarsecaramekanis
b) Alatpenembak pneumatikruncing
c) Pembersihan
denganteknikpemanasanapi
d) Pembersihan
dengansikatkombinasi - di rapangan
dengansemprotan
e) Pembersihan
dengansikatkombinasi - di bengkel
dengansemprotan

SistemPengaplikasian
Cat
Catdapatdiaplikasikan
denganmenggunakan
:
a) Kuasdigunakanuntukpekerjaanpemeliharaan
rutin
udara- untukpekerjaanmenengah
b) Penyemprotan
c) Penyemprotan denganhampaudara baik digunakanuntuk pekerjaanbesar dimana
bidangdataryangakandicatberupapermukaan
yangcukupluas

Sistem Pengecatan
Untuklingkungan
yangnormal:
a) Lapisanke 1 : 40 mikron,cat dasaralkydsincchromate
b) Lapisanke 2 : 40 mikron,lapisandasaralkyd
c) Lapisanke 3 : 35 mikron,lapisanenamelalkyd
d) Lapisanke 4 : 35 mikron,lapisanenamelalkyd
Ketebalanlapisancat keringakhirminimum1S0mikro
Untuklingkunganyang agresif,sepertipada daerahlingkunganberairasin maka sistem
pengecatanjenislainyangharusdipakai.
Disarankan agar lapisandasar epoxy mempunyaiketebalanminimum150 mikronpada
permukaan bajayangsudahdibersihkan sebagaimana
diuraikandiatasdan satuataudua
lapisanchlorinatedrubber masing-masing denganketebalan100 mikron dan 125 mikron
untukpemakaian padalingkungan berairasin.

6.1.5 Pemeliharaan
PermukaanJalan

Pemeliharaanpermukaanjalan terdiri dari penambalanlubang-lubang dan perbaikan


lapisanaspalpadajembatansertajalanpendekatnya.
kerusakan Danhal ini padadasarnya
merupakankelanjutan
daripekerjaan
pemeliharaan jalan.

27 -130
6.2. Pemeliharaan
Berkala
6.2.1Umum

Pemeliharaanberkalamencobauntuk mengembalikan jembatanpada kondisidan daya


layanyangdipunyaiatauyangseharusnya dipunyaijembatan
segerasetelahpembangunin
dan mencakuptipekegiatandi bawahini :
a) Kegiatanpemeliharaanyang dapatdiperkirakan,dilakukanpadatenggangwaktuyang
direncanakan
b) Perbaikan
kecil

pemeliharaan
Kegiatan yangdapatdiperkirakan
mencakup
hal-halsebagaiberikut:
a) Pengecatan ulang
b) Pelapisanpermukaanaspal
c) Pembersihan
menyeluruhjembatan
d) Pemeliharaan
peletakan/landasan
e) Penggantian
siarmuai(sambungan
siarmuai)

Perbaikan
kecilmencakup hal-halberikutini:
a) Perbaharuibagian-bagian
danelemen-elemen kecil
b) Perbaikipegangansandarandanpagarpengaman
c) Jalankanbagian-bagianyangdapatbergerak
d) Perkuatbagianstruktural
e) Perbaikilongsordan erositebing
0 Perbaikipekerjaan
pengalihan
aliransungai

6.2.2 PemeliharaanBerkalayang Terencanaatau dapat Diperkirakan


PengecatanKembali
Pengecatan
dilakukandenganmaksud:
a) Lindungibagian-bagian
bajadarikorosi
b) Beritandapadaelementertentu
c) Arahkanlalu-lintas
d) Lindungibetondarilembab
Elemen-elemen dalamTabel 14 biasanyamemerlukan pengecatan.Elemenlevel3 yang
terdapatpadadaftartermasuksemuaelemenlevet4 yangberhubungan.
PenggantianLapisanAspal Permukaan
Lapisanpermukaan jalanpadajembatanmemerlukan penggantian
secaraberkala.
Permukaanaspal yang berada di atas lantai baja atau lantai beton akan tahan sekitar
5 tahun sampai 8 tahun sebelummemerlukanpenggantian.Lapisanaspal permukaan
sebaiknyadikupasterlebihduludari lantaisebelumlapisanyang barudipasang.Ketebalan
lapisanaspaltidakbolehmelebihi50 mm. Disarankan memakaiHRSsetebal30 mm atau
denganlapisansementahanausdankedapair.

28 - 130
Tabel14 Elemenyang MemerlukanPengecatan
DaftarElemen
No. Uraian No. Uraian
3.310Fundasi
2.300Bangunan
bawah 3.320Kepalajembatan/pilar
3.610 Landasan/Perletakan
3.410Sistemgelagar
3.450Rangka
gantung
3.480Jembatan
2400 Bangunan
atas 3.500Sistemlantai
3.600Sambungan
siarmuai
3.620Sandaran
pelengkap
3.700Bangunan

PembersihanUtama
Pembersihanutama suatu strukturakan memerlukanpembersihanyang memakaisistem
pembersihandengan air bertekanantinggi, lebih disukai apabitaalat tersebutdapat
dipindah-pindahdengan truk. Daya tekan semprotantersebutdisarankanmempunyai
tekananhingga35.000kPa.
Volumepekerjaanpembersihan tidak selalusama antarajembatanyang satu dengan
jembatanyang lain tetapi pada umumnya,mencakuppembersihan bagianluar gelagar,
sayapgelagardimanabanyakkotoranyangmenumpuk, dudukanperletakan/landaiandan
bagianlainyangtidakdapatterjangkaupadawaktudiadakanpemeliharaan rutin.
Jenispekerjaanini mungkinmemerlukan tangga/perancah
dan sebaiknyakelompokpekerja
pemeliharaaninidilengkapi
dengantangga.

Landasan/perletakan

Landasanharus dibersihkandengan baik dari tumbuh-tumbuhan, lumut dan kotoran.


penyikatandan penggosokan
Pencucian, hendaknya difakukanapabiladiperlukan.
Jenislandasanyang bergeraksebaiknyadiberipelumassetiap3 tahunsekalidan banyak
jembatanyangmemerlukan tanggaatauperalatanlainnyauntukmelakukan jenispekerjian
ini.

6.2.3 Perbaikanringan

Umum

Elemen-elemen pada Tabel 16 pada umumnyamemerlukan


perbaikansederhana/ringan.
Tabel15diperlihatkan
padahalamanberikutini.

PenggantianBagian-bagian Kecil
Penggantianbagian-bagian kecil dilaksanakanapabila diperlukanagar bagian-bagian
kecil/sekunder
tersebutdapatkembaliberfungsisebagaimana mestinya.

29 - 130
Kegiatanpenggantianmencakupsemuabagiankecil/sekunder, yangdapat
bagian-bagian
digantipadaelemenadalahsepertidalam
Tabel15

Tabel15 PenggantianBagian-bagian
Kecil
DaftarElemen
Uraian Uraian
3.500SistemLantai 4.507Pipacucuran
3.600Sambungan lantai 4.603Sambunqan siarmuaikaret
3.610Landasan/ perletakan 4.611Perletakan
baia
4.612Perletakan
karet
4.711Rambu-rambu dan Tanda-
tanda
3.700BangunanPelengkap 4 . 7 1 3P a p a nN a m a
4.714Patuns
4.721LampuPeneranqan
PelatKopelyanghilangdan baut-
buatyanqhilanq

Membersihkanlmemperbaiki
Bagian-bagian
yang Bergerak
Bagian-bagian yang bergerakperludibersihkanatau diperbaikiagar bagiantersebuttetap
dapat berfungsidengan baik. Agar bagiantersebuttetap dapat berfungsidengan baik
biasanyadiberi pelumasanyang teraturdenganjenis gemuk berat setetahdiblrsihkan
terlebihdulu.

6.3 RehabilitasiDan PerbaikanUtama

Rehabilitasi
terhadapkerusakanbahandan elemenakandijelaskanpadaBab6 dan Bab7
dan perbaikanutamajembatandenganperkuatan padaBab 8 dalambuku
akandijelaskan
Pedomanini.

6.4 PerbaikanDaruratDan Penanganan


Sementara
6.4.1 Umum
Perbaikandaruratpadahakekatnyamerupakankejadianyangtak terduga.Sehinggasangat
pentingapabilapadasetiappropinsitersediasumber-sumber yangdiperlukan
untukdapat
bertindaksecaracepatdan pastibilaterjadikeadaandarurat.

Perbaikandaruratdapat berbentukdari yang palingsederhanayaitu perbaikansandaran


jembatanyang rusak atau pemasangan jembatansementaradiatasjembatanyang runtuh
akibatbanjirataubebanyangberlebihan.

Karenadana pemeliharaan seringkaliterbatasjumlahnya,maka biasanyadiprioritaskan


jembatan-jembatan untuk pemeliharaanberkala, rehabilitasidan perbaikan atau
penggantian.Tak dapatdihindaribahwabeberapa jembatantidakakantetapberadapada
tingkatkemampuanyang diinginkanhinggadiselesaikannya perbaikan
tindakantindakan
dan mungkinsuatubentukpekerjaan sementara dibutuhkanuntukmempertahankan struktur
tersebuttetap dapat dipakaiwalaupunkemampuannya pada tingkatyang lebih rendah.
Penanganansementaratersebut dapat berupa pembuatanpengaku sementarabalok,
menopangbalokpadasaatpengerjaan struktursementara,baikpadafokasiyangsamaatau
berdekatandenganstrukturyangsudahada.

30 - 130
Tabel16 Elemenuntuk PerbaikanSederhana
DaftarElemen
Uraian Uraian Uraian
3.210 4.211Tebing
Sungai
AliranSungai 4.212AliranAir Utama
4.213Daerahgenanganbaniir
4.221 KriblPengarahArus Sunqai
4.222Bronjong
danMatras
4.223Talud Baton
2.200 3.220 4.224 PasanganBatu Kosonq
AliranSungai/ Bangunan
Pengaman 4.225TurapBaia
Tanah 4.226 Sistim Fender
Timbunan 4.227DindinqPenahanTanah
4.228Pengamanan dasarsunoai
4.231TimbunanJalan Pendekat
4.232Drainase- Timbunan
3.230
TanahTimbunan 4.233LapisanPerkerasan
4.234PelatIniak
4.235TanahBertulans
4.322 PilarDindins/Kolom
2.300 4.323DindingPenahanTanah/
Bangunan 3.230KepalaJembatan
/ Pilar DindingTembokSayap(KepalaJembatan)
Bawah 4.324Temboksayap
4.329 Drainasedinding
4.504BalokTepi
4.505JalurRodaKendaraan
3.500SistemLantai 4.506Trotoir/Kerb
4.507PipaCucuran
4.508DrainaseLantai
4.509Lapispermukaan
4.601Sambunqan / siarmuaibaia
3.600Sambungan
Lantai 4.602Sambungan / siarmuaibaiaorofil
4.603Sambungan / siarmuaikaret
4.604Sambungan-sam bungan
4.611Perletakan
Baia
2.400 4.612Perletakan
Karet
Bangunan 3.610Landasan
/ Perletakan 4.613PerletakanPot
Atas 4.614Bantalan
Mortar/Plat
Dasar
4.615BautPengikat
4.621TiangSandaran
3.620Sandaran 4.622Sandaran
horisontal
4.623PenuniangSandaran
4.624ParapeUTembokSedada
4.701Batas-batas
ukuran
4.711Rambu-rambu danTanda-tanda
4.7'12MarkaJalan
3.700Perlengkapan 4.721Lampupenerangan
4.722TiangLampu
4.723KabelListrik
4.731Utilitas
2.800 perseqi
3.801Gorong-gorong
Gorong- pipa
3.802Gorong-gorong
gorong pelenqkuno
3.803Gorong-gorong

31 - 130
6.4.2 Jenis-ienisPenanganan

Penanganansementara
harusdilaksanakan
dalamhal kerusakan jembatandisebabkan
oleh
kecelakaan,
untukmenjaminkeselamatan
strukturitusendiridan pemakaijalan.

Penanggulangan
daruratdapatmencakupkegiatan-kegiatan
sebagaiberikut:
padabagianawalpagarpengaman
a) Perbaikan
b) Pembuatanbangunanpenahantanahuntukmenahantimbunandansebagainya.
c) Perbaikan bangunanpengamananaliransungai
d) Pembuatanpembatasansementaralainnya atau mengalihkanlalu-lintaske jatan
alternatif
e) Pemasangan jembatansementara
0 Penggantian
komponen

Penanganan
sementara dapatmencakup kegiatan-kegiatan
sebagaiberikut:
a) Membuatpenyangga sementara
daribagianbawahgelagar
b) Penambahanbautuntukmemperkuat komponen
c) Penambahantiangpancangpadatiangpancangyangsudahada
d) Memasangbangunansementaradiatasbangunanyangsudahada gunamemindahkan
bebanbangunan
atasyangada.

7. Tata Gara Pemeliharaandan RehabilitasiKerusakanyang Berhubungandengan


Bahandan Elemen

Umum
Bagianini menguraikan mengenai tatacaraatauprosedurpemeliharaan
rutin,pemeliharaan
berkala dan pekerjaan rehabilitasi yang berhubungan dengan jenis bahan dan
kerusakannya,sepertitelahdijelaskanpadaPanduanPemeriksaanJembatan.
Prosedurpemeliharaan
dan perbaikandibagidalam beberapajenis kerusakansebagai
berikut:
a) Elemendenganbahanpasanganbatuataubata
b) Elemendenganbahanbeton
c) Elemendenganbahanbaja
d) Elemendenganbahankayu

Uraianmengenaicara-caraperbaikanmengikutisistempenomoranelemendan kerusakan
seperti dijelaskandalam buku PanduanPemeriksaanjembatan,dan demikianjuga
mengenai penilaian
kondisi.

32 - 130
7.1. ElemenDenganBahanPasanganBatuatau Bata

Terdapattiga masalahutamayangharusdiperhatikan denganjembatanyang


sehubungan
memakaibahanpasanganbatuataubata:
a) Penurunan mutudan retak
b) Permukaan pasangan yangmenggembung
c) Hancuratausebagianbatu atau batahilang

Sebelumdiadakanperbaikankeretakanpada pasanganbatu atau bata, harus diketahui


terlebihdulu apa yang menyebabkankeretakandan apakahpergerakanserta keretakan
tersebutdisebabkan olehadanyasuatupenurunanpadastrukturtersebut.

Pada umumnya,keretakanpada pasanganbatu atau bata dimulaidari adukandan hal


tersebutdapatdenganmudahdiatasi.

Konstruksidenganbahanpasanganbatu atau bata seringkalimengalamipenurunanmutu


akibathujandan atauataupengaruhpanasataudingin.Adukanpadapasanganbatuatau
batadi antarabatuataubatabiasanyalemahdibandingkan
denganbatuataublta itusendiri
danseringkaliterjadidengancepat.

Perbaikankonstruksi
denganbahanpasanganbatuatau batajuga diperlukan apabilaada
sebagianbatuatau bata hancuratau hilangakibatbergeraknya
kepalajembatan,pilaratau
dinding.

101- PenurunanMutuatau RetakPadaPasanganBatuatau Bata


7.1.1. KERUSAKAN

CARAPENANGANAN
:

PenurunanMutu Batu

Batudapatmengalamipenurunanmutudikarenakan
mengandung
mineralsekunderyang
tinggidanberadapadaalamyangterbuka.

B.atuyangmengalamipenurunanmutuharusdigantidenganbatuyang mutunyabaikdan
padabagianyangseharusnya.
ditempatkan

Batuatau bata yang mengalamipenurunan mutu dapatdiperbaikidenganmemahatatau


mengambil semuabagianyang sudahrapuh,sehinggamembentuk suatupermukaan lalu
dibersihkan dengansikat dan air. Bagianpermukaantersebutkemudiandilapisidengan
lapisanadukansemen.Lubang-lubang yangmempunyai kedalaman lebihdari50 mm harus
diisi denganadukanbetonsebelumdilakukanpemelesteran. Plesteranyang baru tersebut
sedapatmungkindijagaagartetaplembabpalingsedikit3 hari.

PenurunanMutuAdukanatau Spesi

Adukanatauspesidapatmengalami penurunan
mutuakibatwaktu,lapukkarenaerosiair,
sertakualitasyangrendahsewaktupengerjaannya.

Pelapukanpada adukanatau spesi(biasanyapada bagiandimanasungaiatau air hujan


terusmengalirdiataspermukaannya)dan retakatauadukanyangjelek,harusdipahatatau
dibersihkan
hinggamencapaikedalaman palingsedikit10 mm sampai20 mm dan adukan
yangbarudibuatdengankualitaslebihtinggi(1 bagiansemendengan3 bagianpasir).

33 - 130
KeretakanPadaPasanganBatu atau Bata

Keretakandapat terjadi pada bagian batu atau pada bagian adukan atau spesi yang
mengikat
batu.

Keretakanseringkaliterjadi setelahtimbul pergerakanpada pilar, dindingpenahantanah


ataukepalajembatan.

Tabel17 NilaiKondisiPasanganBatuatau Batadan Penanganan


yang
Direkomendasikan

Nilaikondisi Penanganan vanqdirekomendasikan


NilaiKondisi< 3 Hanyapengamatan
Lepaskanbatuyangretakdan bersihkan
adukanataubetonyangretak,laluganti
NilaiKondisi= 3 denganbahanyangbaru. Pekerjaan ini
dilakukanpadaPemeliharaanberkaladan
Perbaikanringan.
Keretakanini mungkinakibatpergerakan
bangunanbawah.Lakukanpemeriksaan
NilaiKondisi> 3 khususuntukmenentukan jenispenanganan
secaramenyeluruh. Pekejaanyangcukup
besarini dilaksanakan
dalamProgram
Rehabilitasi.

Harysdiperhatikandiperlukannyasokonganataupenyanggakarenaadanyabebandari atas
ketikadilakukanpemindahan batuatauadukanyangretak.
Permukaanpasanganbatu atau bata yang lama harusbenar-benarmenjadi.satu dengan
permukaanyangbaru.Haltersebutdilakukandengan:
a) Bersihkandan kasarkanpermukaanyang terbukaagar mudahterjadisuatu daya
cengkramdenganpermukaan baru.
b) Basahkanpermukaan yanglamadan lapisidenganlapisanair semensebagaidasar
penempatanbahanyangbaruatau,
c) Gunakanbahanperekatsepertiperekatepoksi.

7.1.2. KERUSAKAN 102- Penggembunganatau PerubahanBentuk dari Pasangan


Batu atau Bata

Perubahanbentuk atau penggembungan dapat terjadi pada luas sampai dengan


I meterpersegidan mudahuntukditanganisepertidihdingpenahantanahdan tem6ok
sayap.

Penggembungan yang besar dan perubahanbentukdapat terjadisepertipada dinding


kepalajembatanataupilar.

34 - 130
CARAPENANGANAN
:

Penggembungan
yang Sedikit

Penanganan secaraumumadalahsebagaiberikut:
a) Lepaskanpasanganbatu atau bata yang rusak, periksaapakah terdapattanah
timbunanyangjenuh air atau tidak padatdibelakangdindingpasanganbatu atau
bata,
b) Gantilahpasanganbatuataubatayangrusakdenganjenisbahanyangsetaraatau
samadenganaslinyadalamukurandan bentuknya. Yakinkanbahwaterdapatcukup
lubangsaluranairdi sepanjangdinding.
c) Hubunganantarapermukaanlama denganbaru harusditanganidenganbaik dan
terikat dengan baik seperti diuraikanpada bagian "Cacat pada Beton" (lihat
Kerusakan 201)

PerubahanBentukatau Penggembungan
yang CukupBesar
Perubahanbentuk atau penggembunganyang cukup besar memerlukanpemeriksaan
khususuntukmenentukanjenispenanganan jembatan.
secarakeseluruhan

103- Pecahatau HilangnyaBahanPasanganBatuatau Bata


7.1.3. KERUSAKAN

Penanganansecaraumumadalahsebagaiberikut:
a) Gantilahbagian yang hilang atau pecah tersebutdengan bahan sepertiyang
disebutkandalam spesifikasiatau setara dengan aslinya dalam bentuk dan
ukurannya.
b) Bilamanabagianhilangtersebutperludigantidenganyangdibangunkembali,maka
hubunganbagianyang lama denganyang baru harusditanganisepertidiuraikan
dalamPerbaikanpasangan batuataubatayangretak(lihatKerusakan
101).

Gambar9 ElemenPasanganBata pada ParapetJembatanyang Pecah atau Hilang

Apabilaterdapat penggantianbagian dinding pasanganbatu atau bata, maka penting


penyediaanlubangsaluranair dindingguna pengurangan
diperhatikan tekananair yang
dapatmenyebabkan kerontokanlebihlanjut.

35 - 130
7.2. PerbaikanElemenBahanBeton

Terdapattigamacamjenis betonyangberbedayangdipakaiuntukkonstruksijembatan
:
a) Betontak bertulang
b) Betonbertulang
c) Betonprategang

llemen denganbahanbetonpratekanbiasanyadidapatipada bagiangelagarjembatan.


Perbaikanpada pemeliharaanhanyadibatasiuntuk bahan beton.Jadi-uniuk perbaikan
bahanbetonpratekanakanditangani
sepertipenanganan bahanbeton.
Apabilabagiankabelprategangbetonpratekanterlihat,laporkansegerakepadapengawas
jembatan yang bertanggungjawab dan segera lakukan pemeiiksaan'khusus untuk
menentukanjeniskerusakannya.

Banyakmasalahyangtimbulpadabetonbertulangyangdisebabkanolehair dan udarayang


merembesmasukke dalam betonyang menyebabkan berkaratnyabesi tulangan.Aii da;
udarajuga dapatmembawazat kimiake dalambetonyang dapai merusakbetondan atau
ataumenyebabkan besitulangan
lebihcepatberkarat(misalnya
air asin,sulfat).
Caraterbaikuntukmelindungibetonbertulangadalahmenjaganya sekeringmungkindan
mencegahterjadinyakeretakan.
Padaumumnyacat yangkedapair atausuatulapisantipistidakdiperlukanuntukbetonyang
berkualitas
baikdan dapatmelindungi
besitulangandengancukupbaikjika selimutbeton
mempunyai ketebalanminimum30 mm sampai50 mm untukdaerahpantai.
Biasanyabanyakdigunakanplesteran permukaan
untukmelindungi beton.Jikahaltersebut
dikerjakan
denganbaikdantepat,makahalitudapatmerupakan
suatumetodaperlindungan
yangefektif.

7.2.1. KERUSAKAN 201- GacatpadaBeton


Cacatpadabetonmencakup masalah-masalah
sebagaiberikut:
a) Gompalbeton
b) Betonkeropos
c) Betonyangberongga
d) Mutubetonyangjetek
e) Betonyangtidakpadat

CARAPENANGANAN
:

a) Buang atau lepaskansemua bagianbeton yang lepas dan rusak sampaibagian


betonyangbaikterlihatdandalamkeadaanbersih.
b) Usahakanmembersihkan betonsampaiD 15 mm di belakangbesi tulanganagar
didapatikatanyangbaik.
c) Bersihkan semuakaratyangadapadabesitulangan
d) Kaitkanataulkatkanbesitulanganyangbarujika didapatbagianbesitulanganyang
diameternya hilanglebihdari20 o/o.
e) Pakailahbahan perekatpada permukaanyang kering denganbahan yang dapat
disetujui.
0 Pasanglahdan bentuklahbetonbaru untukmendapatkan selimutbetonyangsesuai
asalnyadenganmenggunakan bahanyangdisetujui.

36 - { 30
Gambar10 menunjukkan
langkah-langkah
dalamperbaikan
beton.

PERBAIKAN
BETON
LqNGKAH1
Bukoloh semuo besi tulongon yong .berkorot (pohot/buon9)
bogion beton yong jelek dlngdn pilu don poiiot
L u b o n g okhir
ujung
.Tulongonyong berkorot
Tulongon yong tidok bErkorot
Minimum 20mm

1Smm

I-ANGKAHII pohot somooi booion


ohot somDoi booi
beton vono boik/ner<
eton yong boik./ar
rKl Keros
Bersihkon
esr semuo K(lrol
-[ r^eil usmuq korot 90n
dori oest
besi tulonoon
tulon
don bogion beton yong dopot lepos,de6u,dlldori permukoon beton

l-Al.lGMl{ lll
Lindungi permukoon besi tulongon dori korosi
dengon meneropkon duo lopisoh pelindung

LAIIGKAHlV
Tombol lubong todi dengon mortor perboikon (usohokon tetop lembob selomo J hori)

Gambar80 PerbaikanBeton

CATATAN:
a) Jika besitulangantidakterlihatdan hanyasedikitkerusakanbeton,makaplesteran
saja sudah cukup untuk memperbaikinya. Permukaanharus dibersihkandan
dilembabkan untukmemudahkan pengikatan betonlamadenganbetonbaru.
b) Jika ketebalantambalanlebihdari 40 mm, disarankanagar ditambahkan jaring-
jaring tulangan yang ditempefkanpada permukaanbeton yang lama sebelum
dipasangbetonyang baru.Jaring-jaring tersebutakan memberikandaya rekatdan
kekuatan yanglebihbaikpadatambalan tadi.
c) Disarankanagar menggunakanepoksi beton halus sebagai bahan untuk
pembentukan kembalielemenstrukturbaruyangmempunyai ketebalanmelebihi40
mm ataudimanabesitulangan terlihat.
Jikabetonyangrusakmencakup seluruhpermukaan
lantaibetonjembatanmakajalanyang
-
terbaikuntukmemperbaikinya
adalahmembongkarsemuabetonyangrusaktersebutdin
menggantinya denganbetonbarudengancarasebagaiberikut:

37 - 130
a) Semuabetonyanglepassekitarbesitulangan yangsudahberkaratdan padabagian
betonyang jelek harusdibongkardan besi tulangandibersihkan kemudiandiberi
lapisansebagaimana dijelaskanpadabagianini.
b) Kemudian, sisa permukaan tadi dikasarkan
denganpahat.Kemudiandiborlubang-
lubangpada lantaibeton lama agar dapat memasukkan kawatangker(diamet6r
! 1m) yang kemudian dicor dengan adukan khusus denganjarak dari as ke as
500 x 500 mm. Angkerkhususini sekarangsudahterpasangyangkemudiandiberi
lemepoksiyangsudahdisediakan.
c) Kemudian,seluruh bidang diperkuatdengan jaring-jaringtulangan berukuran
5x100x100mm, dan corkanlapisanbetonbaru yang 6erkualitas dnggi(kekuatan
minimum27,5 MPa) denganketebalanminimum50 mm (lihatGamUariOl diatas
betonlama.
d) Betontersebutharusdipadatkan denganvibratoryangsesuai.
e) Permukaan betonbarutersebutharusdiusahakan tetip lembabpalingsedikitsetama
7 hari.

Beton Keropos

Perbaikanatau penanganansecaraumumuntukbetonyang keroposdilaksanakan


sama
sepertipadabetonyangrontok.

Jikasudahterdapatrembesanlantaibetonakibatbetonyangkeropos,makaharusdilakukan
beberapahalberikutini :
a) Kupaslahlapisanaspal pada permukaan jalan dan bersihkandenganbaik bagian
ataslantaibetontersebut.
b) Kerjakanpeng-graut-an pada daerahbeton yang berporiatau kurangpadat atau
betonyangkeropos.
g) Berilahlapisankedapair di atasdaerahbetonyangkurangpadattadi.
d) Kerjakanlapisanperkerasan kembali.

Permukaan
betonbaru
Betonmututinggi

5x100x100
mmbajayangdilas

Kerblama 8 mm bajajarak Tebalmin.S


cm
angker 50x50 cm

5,0 0/o

Permukaan betonlama
(setelahdipahat)

Besitulanganlama

Gambar91 PotonganMelintangPerbaikanLantaiBeton

38 - 130
Jikasuaturembesanair terjadimelewatidindingpenahantanahataukepalajembatan,hal
ini mungkindiakibatkan
olehkurangnya lubangsliuranair dindingatauteisumbatnya
lubang
saluranair dindingtersebut.Jika lubangdrainasedindingmaia tambahanlubangharui
disediakan

Hal tersebutakan membebaskan tekananair pori di belakangdindingdan mengurangi


penguapan air melaluidindingbeton.Apabiladibuatlubangsaluranair tambahandenga-n
caramengebor dinding,makakehati-hatian
harusdiambilmembukatulanganyangtereklos
terhadapkorosi.Setiaptulanganyangtereksposharusdilapisidenganfofipori pengisiretak
epoksiuntukmencegah korosi.

7.2.2. KERUSAKAN202 - KeretakanBeton

Sebelumpekerjaan
perbaikan
dimulaiadalahperluuntukmenentukan
penyebab
retakdan
bagianyangmengalami
keretakan
tersebutdibuangjika perlu.
Sejumlahpertanyaan
harusdijawabyaitu:
a) Apakahyangmenyebabkan keretakan?
b) Apakahdidapatipergerakan
padakeretakantersebut?

Keretakandapatdisebabkanoleh:
a) Beban yang berlebihanpada elementersebut.Dalam hal ini harus dilakukan
perkuatanataupembatasan muatanyangditerapkanpadastruktur.
b) Tidaksamanyapenurunan yangterjadi.Dalamhal ini, penurunan
lebihlanjutharus
dicegahdenganperkuatanfundasi.
c) Susut,terutamapadapelatlantaibeton.
d) Kualitasbetonyangrendah.

CARAPENANGANAN
:
BagianNon StrukturaldanRetakNon Struktural

Jikaretaktersebutlebihkecildari0,5 mm lebarnya:
a) Bersihkanretaktersebutdenganmenggunakan sikat dan kemudianditiupdengan
anginyangbertekanan.
b) Tutupretaktersebutdengancampuranslurrysemenyangencer.

Jlkalebarretakantara0,5 mm sampal3 mm :
a) BentuklahpadabagianretaksepertihurufV sampaikedalaman kuranglebih5 mm
kemudianbersihkanbagiantersebut.
b) Gunakan perekat atau epoksi yang telah disetujuioleh Direksi yang kemudian
padasisibagianV tadi.
dilapiskan
c) Kemudian tutupbagianV tadidenganadukansemenatauepoksi.

ElemenStruktural

Jika retak yang ada terus berkembangmaka harus dicari penyebabnya dan kemudian
penyebabkeretakantersebutharus dihilangkan.Misalterjadinya- pada gelagar
kereta-kan
yangdisebabkan adanyapenurunan padajalanpendekat
yangmengakibatkan aOanylgaya
kejuttambahan,atau gelagarbetonyang retakpadadaeiahgaya lintangyang Oiaiibatfin
oleh adanya penurunanpada kepala jembatan maka harus dilakukanpenanganan
kerusakan kepalajembatanterlebihdahulu.

39 - 130
Jika retak berkembangpada daerahgaya lintangatau momenmaksimum,makaelemen
harusdiperkuat ataubebandikurangi.

Gambar102(al Lantai Beton yang Retakdan (b) PerbaikanLantai Betonyang Retak

Kriteria-kriteria
keretakanpadaelemenbetonyangfungsinyastrukturaldibagimenjaditiga
bagianyaitu:

Kriteria| :
a) Lebarretakberkisarantara0,1 mm sampai0,25mm dan mencakupdaerahkurang
dari30%dariluaselemenyangbersangkutan.
b) Tidakterjadirembesanatauadanyabocoranair.
c) Mutubetonlantaitidakkurangdari22,SMpa
d) Mutubetonpadagelagar,kepalajembatan,pilartidakkurangdari 17,5Mpa
e) Nilaikondisielemenyangbersangkutanadalah2.
Kriteriall :
a) Lebarretak kurangdari 2 mm dan mencakupdaerahkuranglebih50% dari luas
elemenyangbersangkutan
b) Tidakterjadirembesanatauadanyabocoranair
c) Diperlukansuatuperkuatanyangdisebabkan terjadinyabebanyang berlebihan
yang
tidakdapatditerimaoleh lantaiatau gelagarakibatmutu betonyang tidak sesuai
denganpersyaratan
d) Mutubetonlantaitidakkurangdari22,5Mpa.
e) Mutubetongelagar,kepalajembatan, pilartidakkurangdari17,5Mpa.
0 Nilaikondisielemenyangbersangkutan adalah3.
Kriterialll :
a) Lebarretaklebihbesardari2 mm dan mencakupdaerahlebihdari 50o/o
luaselemen
tersebut
b) Terjadirembesanatauadanyabocoranair
c) Mutubetonlantaikurangdari 22Mpa
d) Mutubetongelagar,kepalajembatan,pilarkurangdari17,5Mpa.
e) Nilaikondisielemenyangbersangkutanadalah4 atauS
Prosedurperbaikanuntukmenanganikeretakanbetontergantungpadajeniskriteriamasing
masingelemen.Jenispenanganansesuaidengan kriteriaadalahsebagiiberikut:

40 - 130
a) Kriteria | - perbaikankeretakandenganmetodasuntikanbahanperekatatauepoksi
sehinggabeton dapat berfungsikembalidan menjadisatu kesatuankembaliserta
berfungsi sebagaimana mestinya.
b) Kriteria ll - perbaikankeretakandengan menggunakanmetoda suntikanbahan
perekatepoksiditambahdenganperkuatan untukmenahangayamomenataugaya
lintangyang tidak dapat ditahanlagi oleh elemenyang OJrsangkutan. pert<uitin
tersebutdapat berupapelat baja yang direkatkanploa-bagian Sawahpelat lantai
ataubalok,biasanyapelattersebutberfungsi untukmenahanlayamomenataugaya
lintangyangberlebihan, perkuatan
tersebutdapatjuga berupJmenamOan balok-bala
atau gelagarpada bagianbawahlantaihal ini disebabkanadanyamomenyang
berlebihan yangtidakdapatditahanolehlantai,hal ini berfungsiuntuxmempeikecii
bentangan yangada.

c) Kriterialll - dalamhal ini mutubetonsudahtidakdapatdipertanggungjawabkan lagi,


lebarkeretakan jugasudahmelampaui batasyangdapat diperbaiki,
sJhingga
'bersangkutan apabiia
keadaanini terjadimaka betonpada elemenying haruJdibongkar
untuk kemudiandipasangkembalidengan beton yang sbsuai persyaratan dan
ukuran serta bentuknyaseperti aslinyadengan mempertimbangkan sebab-sebab
terjadinyakeretakansebelumnya. Apabilaterjadi sambunganintara permukaan
beton lama dan beton baru maka hal tersebutdapat ditanganisesuai dengan
penanganan kerontokan padabetondenganKerusakan 201.
Rekomendasi penangananperbaikanretakdengancara suntikanepoksiadalahsebagai
berikut:
a) Bersihkansemuajenis kotoran,bekasbetonyang tidak sempurnaatau sejenisnya
yang menyebabkanterjadinyakontaminasipada retak denganmenggunalian si(at
kawat atau gerinda pada daerah selebarkurang lebih 5 cm sepinlang retakan
tersebut.Jika terdapatminyakatau gemukpada bagiantersebutharusdi-bersihkan
denganthinner.
b) Pasangkan pipa penyuntik ditengah-tengahpermukaan yang retak dengan
menggunakanbahan penutup (sea/). Jarak setiap perletakanpipa penyuntik
tergantung padalebardandalamnyaretak.
c) Tutupisepanjangjalur retakanantaraalat penyuntikdenganmenggunakan bahan
penutup(seal)atau pastaepoksidenganlebar5 cm dan tebal3 mm Oanditunggu
sampaimengeras.
d) Pasangalatpenyuntik dengankuatpadapipapenyuntik kemudianpompakan bahan
epoksikedalamalat penyuntikdengansuatutekananyangterteniusesuaidengan
spesifikasibahan.
e) Setelahselesaipenyuntikan dan bahanepoksimengeringdalamwaktuyangtertentu,
kemudianlepaskankembalialat-alatsuntikandan bersihkankembali-bahln-bahan
penutupretakan.
0 Bersihkan permukaanbeton yang sepanjangretakan yang diperbaikidengan
menggunakan gerindaatau denganmelembutkan bahan penutupdengaapi dan
mengelupaskannya.

CATATAN: Semuaspesifikasiyangdisyaratkan
olehpabrikpembuatbahanepoksiatau
bahanperekatuntukretakharusdiikuti.

Bentukkeretakanlainyangseringkaliditemuiadalahjenisretakyangtidakberaturandan
padaumumnyadijumpaipadalantaibetonjembatan.

Jika yang retakhanyasebagiansaja,makapenanganannya dapatdilakukandengancara


penanganan retaksebagianatau pada mutu betonyang rendah,lihatpenanganinuntuk
Kerusakan201. Jika lalu-lintaspada jembatan tidali dapat ditutup maki perbaikan

41 - 130
dilaksanakandengan cara penanganandengan mempergunakan bahan yang tidak
terpengaruholehgerakanyangditimbulkan dan juga bahin tersebut
olehbebanlalu-lintas
haruscepal mengeringdalamwaktuyang tertentu.Biasanyajenis Oanai perekattersebut
mempunyaiharga.YffQ mahal,tetapi mempunyaikeuntungintanpa menutuplalu-lintas
yangada. Dalamhal ini direksiharusmemperhiiungkan
manayanglebihekonomisdalam
penggunaan bahanperekat.

203- KorosiTutanganBaja
7.2.3. KERUSAKAN

CARAPENANGANAN :
a) Bersihkan karatyangadapadabesitulangan
b) Jika setelahdibersihkanternyataluas tulanganberkuranghingga 20o/omaka pada
-fanjang
bagiantersebutharusditambahtulangany-angbaru dengan sambungan
kuranglebih300 mm padamasing-masing ujungnyadengln menyamUung kaniya
secaramekanis.atau_lasyang baik sehinggapemindahangaya yang ala tetip
terjamindenganbaik.Posisisambungan ataubagiansambungZn naiuslitempatkan
di luar daerah dimana besi tulanganyang berkarat teriebut. Mungkinperlu
membongkar sebagianbetonagar terlihatbesi tulanganyang tidak ber[aratguna
penyambungan tersebut.
c) Setiapbesi tulanganyang mencuatharusdipotongpalingsedikit20 mm di bawah
permukaan betonkemudian betondiperbaiki sesuaidenganKerusakan 201.

7.2-4- KERUSAKAN 204- Aus, PerubahanakibatCuacadan Umuratau Penurunan


Perlu diadakanpenilaianuntuk menetapkanapakahelementersebutperlu digantijika
kerusakansudahmulaimenyeluruh.

CARAPENANGANAN
:

Jika kerusakandisebabkanoleh reaksikimiawisepertikarbonisasiatau seranganklorida


makg diperlukanpengujianuntuk menetapkan luas dan dalamnyadaerahyang terkena
untukkemudian dapatditentukan
banyaknya pembongkaran.
Jikakerusakan
disebabkan olehkarbonasi
dan kedalamannyatidaklebihdari25mm,maka
pengecatansealentdenganbahanyangdisetujui
dapatdilakukanpadabagianluarbeton.
Kerusakan
lainakibatkeausanbetondiperbaikidengan
carasepertipadaKerusakan
201.

20S- Pecahatau HitangnyaBahanBeton


7.2.5. KERUSAKAN

CARAPENANGANAN :
a) Angkatlahelemenyang mengalamikelebihangaya tersebutakibatpecahnyaatau
hilangnyasebagiandarielementersebut.
b) Gantilahbagianyang pecahtersebutdenganbahanyang sesuaispesifikasinya
atau
yangserupaatausamadenganbentukdan ukuranyangditetapkandalamspesifikasi
aslinya.
c) Bilamanabagianyang pecahtersebutmemerlukan penggantian,maka hubungan
antarapermukaan yangbarudan yanglamaharusditanginisebagaimana diuraikan
padaperbaikanpadaKerusakan 201.

42 - 130
7.2.6. KERUSAKAN 206- LendutanStrukturJembatan
Lendutanyangberlebihan
darielemenmungkindisebabkan
oleh:
a) Bebanyangberlebihan
b) Tumbukan
c) Pergerakan
acuanbetonpadasaatpengecoran.
CARAPENANGANAN
:
Bebanyang berlebihan

B.ilamana
terjadilendutanakibat bebanyang berlebihan,maka diperlukanpemeriksaan
khususuntukmenentukan luasatauvotumekeiusakan.
Situasibebanyang berlebihanharus dihindarkandengancara mengadakanpembatasan
muatandi atas jem.batan,bagianyang mengalamigaya yang berlebThan
harusdiperkuat,
digantiataudiperbaiki.

Hal ini dapatdilakukandenganmenggunakantambahangelagarmemanjang,


gelagaratau
pelekatanpelatbajatergantungpadaelemenyangakandiperkuat.

Lendutanyangterjadipadaelemenbetonakibatbebanyangberlebihan
seringberhubungan
dengankeretakanatau pecahelementersebut.Perbiikanharusdilakukansebagaimina
yangdispesifikasikan
untuk Kerusakan201 atau Kerusakan202.
Tumbukan

Kerusakanakibattumbukansecaranormalberhubungan dengan sandaran.


Sandaranyang
rusaknormalnya
harusdigantikarenaterlalulemahuntufmenlhantumbukanberikutnyi.

Jeniskerusakanlain akibatkecelakaan
yangmengakibatkanlendutan,biasanyadiperbaiki
gesyaidengankerusakanakibatbebanyang berle-bihan
(contoh- Bebanyang beratsekali
jatuhdaritrukpengangkutyangmenyebabkanlendutanpadagelagardan tjntai;
PergerakanAcuan

Jika acuan bergerakmengakibatkan


terjadinyakeretakandari elemenyang bersangkutan
makahaltersebut dimasukkan
dalammasalahbebanyangberlebihan.
Jika tidakterlihatadanyalendutanyang berlebihan
makatidakdiperlukanperbaikanatau
suatutindakan.

7.3. PerbaikanElemenBaja
Bajaakanterkorosiapabilatidakdilindungiterhadap
udaradan air,olehsebabitu bajaharus
dilindungiterhadap
terjadinyakaratdengancarapengecatanataugalvanisasi.
Lapisanpelindungyang bergalvanismempunyaiumur yang terbatas.Umur lapisan
pelindungtersebuttergantungdari beberapafaktoiantaralain :
a) Ketebalancat ataugalvanis
b.) Besarnyaketereksposanterhadapudaralautataubahankimialainnya(daripabrik)
c) Besarnyaketereksposanterhadapair atau adanya uap air yang td4eOaf(paOa
sambungan dansebagainya).

43 - 130
Dayatahansistemlapisanpelindung
bajainipadaumumnya:
a) Permukaanyangdigalvanisyan! diredampanasdipat bertahansekitar1s-2otahun
b) Permukaan yangdicat(dipabrik)dapatbertahan
sekitar10- 1s tahun
c) Permukaan yangdicat(dilapangan)bertahansekitar10tahun.
Sikfuspengecatan
ulangsekitar7 - 10tahunmaksimum disarankanbagijembatan-jembatan
bajayangtereksposdenganudarayangmengandung garampadadaerahdekatpantai.
!a!am banyakkasus,siklus5 - 7 tahunmungkinoipjrl-uran.WarnaStandarDepartemen
PekerjaanUmumharusdigunakan.

Pengecatan
harusdilakukan
sesuaidengan
uraianuntukKerusakan
301.
Bagianstrukturbaja yang terkorosibe.ratharusdipotongdan baja baru yang mempunyai
ukuranyang sama dengandiberip"ng"k, atiu diperrlat oenjan p"r"rrng"n
pelatsebagaimana _dilaskan
diuraikanuntukKerusakan 302.
Bagian-bagianstruktur baja yang retak harus diperbaikisebagaimanadiuraikanuntuk
Kerusakan305.

Bagian-bagianstrukturbaja yang rusak (bengkok)akibat adanyabeban yang berlebihan


harusdiperbaikidenganmengadakan perkuatansebagaiberikut:
a) Penambahan pelat pengakudenganmelakuianpengelasan(pada sayap bagian
bawah)
b) Menggantibagian struktur baja tersebut dengan yang baru yang mempunyai
kekuatanyanglebihtinggi.
c) Menambahstrukturbajalain
d) Membuatperkuatandengankaberprategang padabagianbawahjembatan
Hal tersebutdi atas akan diuraikanpada Kerusakan303. Sebelumpekerjaanperbaikan
dilakukan,advis ahli strukturharus dicari untuk menentukan
tipe perkuatanyang tepat
sebagaimana suatusokongansementaradiperlukanselamaprosespekerjaanper:kualan.'

Semua elemen jembatan baru harus dicat untuk Kerusakan301 sebelum dilakukan
pemasangan.

Pakukelingyang lepasharusdiperbaharui.Bautdan pakukelingyang pecahatau berkarat


harusdig.antidenganbaut yang baru (denganukuranyang sah-ay.
tersebutharusdikencangkan.Bautmututinggitidakbole-h "lika baut lepas,baut
dilunakankembali.
Bagianlasyangpecahharusdipotongdanh-u-bungan dilaskembali.
Perkuatan
hubungan
dapatdilakukan
denganpengelasan
pelatpengaku.
Perkuatan
padapilarbajadalambeberapa
kasusdilakukan
denganmemperbanyak
pengaku
melintang.

Jikaturapbajatelahterkorosimakaturapbajatersebutharusdibersihkan
dan dicatdengan
sistemcatyangmengandung aspalyangcocok.
Jika pilar baja rusak berat akibat korosi pada permukaanair maka pilar tersebutdapat
diperbaikidenganjalanpemasangan selimutbetonbertulang.
Bagianselimutbetontersebut
harus masukkuranglebih 0,5 meter di bawahdasar su-ngai lampai denganmuka air
tertinggidan haruslebihbesar300 mm diameternya daripadJdiameter
tiang.Selimutharus
dirangkaidan betonditempatkandi dalamcofferdamtuiap baja. Jika seriua tiang dalam
pilar adalahuntukdilindungi,mungkintebihbaik untukmembangundindingbetoJruntuk
memasukkan semuatiangdalamkelompok tiang.

44 - 130
7'3'1. KERUSAKAN
301- PenurunanMutu LapisanPelindungterhadapKarat

Penurunan
mutulapisanpelindung
ini dapatdisebabkan
oleh:
a) Umur
b) Lingkungan korosif
c) Pemakaian
d) Tumbukan
e) Kualitasburukpadapenanganan awal
0 Vandalisme
CARAPENANGANAN
:
Penangananlapisanpelindung
bajaakansangattergantung
pada:
a) Besarnya masalah
b) Lingkungan
c) Tersedianyasumberdaya
d) Tipelapisanyangsudahada

Metodapenyiapanpermukaan

Pembersihanharus dilakukanpertama kali dengan mencuci dan menggosokdan


menggunakan salahsatudariyangdiuraikan
berikutini :
a) Sikatkawatyangdapatberputarsecaramekanis
b) Alat penembakpneumatikruncing
c) Pembersihan denganpemanasan
d) Pembersihan dengansikatkombinasidengan - di lapangan
semprotan
e) Pembersihan dengansikatkombinasidengan -
semprotandi bengkll

Untuksemuacara pembersihan tersebut,perhatianharusdiambiluntukmencapaitingkat


yangdiperlukandari penyiapanpermukaantanpamenyebabkan kerusakanpadapermuk-aan
bajaatausifat-sifatbahan.

Pencegahanyangharusdilakukan meliputi:
a) Sikatkawat,dan alat penembak- pembersihan
yang terlalulama padasatu tempat
akanmenimbulkan goresanpadapermukaan.
b) Pembersihan denganpemanasan- Penggunaan api untuk membersihkan harus
dikendalikanagar hanya cat saja yang menjadilunak atau mulai terkelupas.
Pembakaran tidak boleh dilakukan fada iatu tempat saja sebab dapat
mengakibatkanbajamenjadipanasdanmulaimeleleh.
Pembersihandengan semprotan abrasif - Pasir atau grit yang berlebihandapat
mengakibatkanpermukaanbaja menjadi sangat kasar yang manl tidak diharapkan.
Pembersihandengan semprotan bahan abrisif, merupakin suatu pekerjaan yang
berbahaya
dan perlindungan
khususuntukpekerjadiperlukan.

P..engecatan
dengan cat dasar harus diterapkansesegeramungkin
- setelah permukaan
dibersihkan
dan dipersiapkan,
untukmencegah permukaan.
korosi

45 - 130
Tabel18 NilaiKondisiKerusakanpadaBajadan Garapenanganannya

Kerusakan
yangadaterbatas
oaniffi
pelindung
harusdibersihkan
dandicatsebagaibagiandari
Pemeliharaan
Rutin.

Pembersihandari daerah yang terkena efeknyadapat


dilakukandengancara mencucidan penyikatan dengan
sikatkawat.
Pengecatan dapatdilakukan
dengankuas.Sistem
pengecatanyangdigunakan harusmerupakan suatucat
Kerusakandengannilai1-2 dasaryangsederhanadan cat akhirsebagaiberikut:
. Cat dasar- JenisAlkydzinc chromate
Ketebalan40 mikron(minimum)
. Cat akhir - JenisAlkydenamel.
Ketebalan50 mikron(minimum)

Dapatpuladigunakan
sistemcatyanglainuntuk

Masalahnya bersifatumumdan korosiberpengaruh


terhadapbaja.Pekerjaandi luarcakupanpemeliharaan
Kerusakan
dengannilai3-4 rutinkecualimasalahsandaran dantiangsandarannya.
Sandaran dapatditanganisebagaimana diuraikan
di atas
Kondisielemen-elemenharusdiperiksa.Jikakorosi
elemenbajamenyebar,makaelemenbajaharusdiganti
Kerusakan
dengannilai4-5 daripadadipelihara.
Jikakorosiringan,makaelemen
harusdiperbaikidanpermukaan dicatkembaliseperti

Pengaplikasian
Gat

Catdapatdiaplikasikan
denganmenggunakan :
a) Kuas- baikuntukpekerjaan pemeliharaan
rutin.
b) Penyemprotan udaranormal- baikuntukpekerjaan
ukuranmenengah.
c) Penyemprotan hampaudara- terutamabaik untukpekerjaanbeslr dimanabidang
luasharusdicat (contoh- JembatanGelagarBajaJepang).

Ketebalancat diukur berdasarkanketebalanfilm kering. Jika pengencertambahan


digunakanuntukmemfasilitasi
kemudahan penerapan,
kemudianketebatanfilmbasahperlu
untukdiperbesar.
Batasanbaik untukketebalanfilm basahdan keringdapatdigunakan
untukmemeriksakeseragaman dan ketebalancat.

SistemPengecatan

yangnormal,ketebalan
Unt.g!lingkungan lapisancatkeringakhirminimum150mikronyang
terdiridari:
a) Lapisanke 1 : 40 mikron,catdasaralkydsincchromate
b) Lapisanke 2:40 mikron,lapisandasaralkyd
c) Lapisanke 3 : 35 mikron,lapisanenamelalkyd

46 - 130
d) Lapisanke 4 : 35 mikron,lapisanenamelalkyd

Pada lingkungan.yalgagresif,sepertipada daerahlingkunganberairasin maka sistem


pengecatanyangberbedadipergunakan.

Disarankan agarlapisandasarepoksimempunyai ketebalanfilmkeringminimum150mikron


dan satu atau dua lapisan dari karet berklorinsetiap ketebalanfilm 100 mikron dan
125 .mikrondigunakandalam lingkunganberairasin untuk pemakaianpada lingkungan
berairasin.

Sistempengecatan
yangbaruharussesuaidengan
sistempengecatan
yangsudahada.

7.3.2. KERUSAKAN302- Korosi EtemenBaja


CARAPENANGANAN :

Bersihkansemua permukaan yang terkorosi secara menyeluruhuntuk menentukan


besarnyakehilangan
luaspenampang
elemen.
Jika kehilanganpenampangkurang dari 15% maka bagian tersebutharus dibersihkan
seluruhnyadandicatsebagaimana
diuraikanpadaKerusakin301.
Jikaluaskerusakanmelebihi15o/o
makapemeriksaan khususdiperlukan
untukmenentukan
denganakuratstrategipemeliharaan.
cara berikutini dapatdigunakan:
i) PembentukanKembali

J.ikadaerahcakupannyakecil (kurangdari 200 mm panjangnya)maka kerusakantersebut


dapatdiperbaikidenganmengembalikan pada bentukiernutl denganteknikpengelasan
yang sesuai.Prosespengelasanharus cocok dengantipe baja. Semua bahan-bahan
merusakharusdibersihkan
secaramenyeturuh sebelumdilakukanpengelasan.
ii) Pengurangan
TeganganBagianyang Lemah

fenguranganteganganbagianyanglemahdapatdilaksanakan
denganmenambahkan
pelat
bajaataumenambah bagiantambahanuntukdapatmembagibeban.

Perhatianharus diambil untuk menjaminmetodapengurangantegangancukup untuk


menerimabebandan juga metodeitu tidakmelemahkan-elemen
aslinyaOi t<emudian
hari,
misalnya
memborlubangbauttambahanuntuksambungan.

iii)PenggantianElemen

Penggantian elemenyang rusak akan mengembalikan


kapasitasbagiantersebutpada
kapasitasrencanasemula.

Perhatianharus diambil untuk menjaminketentuanyang cukup yang dibuat untuk


-dipisang.
menyokong jembatanketikasatu bagiandipindahkandan bagianlain Mungkin
memerlukandesain khusus, penopangankhusus, dan penutupanjembatan selima
pelaksanaan pemindahan
contohnya sikuujungikatananginpadajembatanrangkabaia.

47 -130
303 - perubahanBentukElemenBaja
7.3.3. KERUSAKAN
Penanganan haltersebuttergantung
padahal-halberikutini:
9) Jika bagiantersebutmerupakanbagiannonstrukturatsepertisandaran.
b) JikabagiantersebutmerupakanOagianstrukturalsepertibatangtepi atasrangka
c) Jikaperubahanbentukadalahperrubahan setempatmisalnyaa--Oanya tonjolai sedikit
padasayapgelagar
d) Jikaperubahanbentuksifatnyamenyeluruh

Gambar13 ElemenBajayang MengatamiperubahanBentuk

Perubahanbentuk.menjadi sangat kritis masalahnyajika elemen yang mengalami


perubahanbentukdalamkondisitertekanataumengalami-lentur.Perubahan
bentukdalam
sebuahelemenyangmengalamitarik tidakberbahay-.
CARAPENANGANAN
:

Tabel19 NilaiKondisiElemenBajadan Penanganan


yang Direkomendasikan

NilaiKondisi Penangananyanqdirekomendasikan
ElemenNon Struktural Luruskanatauganti- tergantungmanayang
Nilaikondisi> 2 lebihekonomis
ElemenStrultural
Nilaikondisi1 Dipantau
Nilaikondisi2 atau3 Diperbaiki,
ditunjang,perkuat
Nilaikondisi4 atau5 Ganti

Perbaikanumumnyaberisipelurusankomponenyangmanadicapaidenganmenggunakan
tekananataupemanasan
ataukombinasidarikeduanya.

[9ti$ menggunakan tekanan,perhatianharusdiambiluntukmenjaminbahwakerusakan


lain tidak muncul ketika pendongkrakanatau titik penekananat-autitik reaksiatau titik
pengekangan dari dimana diadakanproses penekanan.Contoh dari tiga titik dimana
diadakanpenekanan didesak.
Ketikadiusulkanuntukmenggunakan
cara pemanasan,pemeriksaan harusdibuatdahulu
untuk menentukanapakah panas tersebut akan meiugikan sifat-sifatbaja tersebut.

48 - 130
Pemilihansecarametalurgimungkinperludicarisehubungandenganbentukyang mana
pemanasan ataupendinginanbajatersebutharusdilakukan
.
Penunjang ataupenopangakandipengaruhi
penunjangan
untukpanjangefektifdarielemen
tersebut.

Titik dongkrok Titik reoksi

Titik peitetokon

Gambar14 PelurusanKomponenBaja

Contohpenunjanganadalah:
a) Penunjanggelagar yang melendutatau balok kepala melintangantara dua
perletakan.
b) Penunjangikatan angin ujung yang rusak pada rangka baja untuk mencegah
lendutan.

Perkuatandapat dilaksanakan sebagaisolusisementaraatau permanendimanasuatu


komponenyang mengalamilendutan.Jika lendutanyangterjadipada komponentersebut
akibat adanya beban yang berlebihan,maka beban V"ni berlebihaniersebut harus
dihilangkan
terlebihdahulusebelumdiadakanperkuatan.

Bilamanalendutanyang terjadiakibat rusaknyakomponenkarenatumbukan(misalnya


Sngka batangpada jembalanrangkabaja),perkuatanharus sesuaiuntuk menyalurkin
bebanmelewatibagianrusaktadi.

Penggantianakan mengembalikankapasitaselemen tersebut pada kapasitasstruktural


semula.Untukelemen-elemen kritissepertigelagaratau komponenrangkabaja utama
maka aspekyang palingberbahayadari pefeilaanadalahselamapemindihankbmponen
yangrusakdan pemasangan komponenyangbaru.Tahapini mungkinmemerlukan suatu
perencanaan khususdan penutupansebagianatau seluruhjembatanatau kedua-duanya.
Jikapentinguntukmengharuskan jembatanterbukauntuklalu lintasmakalebihbaikuniuk
memperkuat elemenyangrusaktadidaripadaharusmenggantinya, misalnyamenempatkan
gelagarbarudi sampinggelagaryangsudahada dan memOiarfingelagaiyanglamatetap
padatempatnya.

49 - 130
7.3.4. KERUSAKAN304 - KeretakanpadaElemenBaja

GARAPENANGANAN
:
Umum

Beberapapenanganan
terhadapkeretakanpadapekerjaanbajaadalahsebagaiberikut
' Penghilangantegangandenganpemboran lubangpadabagianujungretak
o Perbaikanretakdenganpengelasan
o Perbaikandenganpemasangan pelatpenutupmelaluipengelasan
. Pengurangan teganganataupenggantian

Tegangandenganpemboran
Penghilangan

ini digunalanuntuk retak yang kecil saja tetapi memerlukanpemantauansetelah


\t!gt.oo.a
dilakukan pengeboran (misalnyasetiapLnambulin sekali).
Setelah menemukan ujung retak, maka periksa setiap sisi bagian tersebut untuk
menemukan keretakan.,terpanjang.
Lubangilahdengantepat ujungying retak,kemudian
bor,ratakandankemudian dicat.LubangbortadidisJrankan
Oeritiameier
IO mm.
PerbaikanRetakdenganpengelasan
jenisini merupakan
Perbaikan perbaikanyangpalingumumdilakukanpadakeretakan baja.
Keretakan
tersebutdapatdibentukdan diianganisebagailas sambungan.
Carapengelasin
dengankawatlas harus.sepadan
denganbajayangada.Ukurandarilis haruspiling sedikit
samapadatnya denganbagianasliyangretak.

PerbaikanRetakdenganpemasanganpelat penutup

lglat penutupdipakaiuntuk memperkuatelemenyang rusak. Pengelasansebagaimana


diuraikandiatas dapat juga dipergunakanjika ingin mendapatnalit yang teroJit<..,lita
dilakukanpengelasan,maka lasnyaharusraia sehinggamuOandilakukjnpLngecatan dan
pelatpenutuptepat.mehutupi daerahyangbersangkutan. Pelatpenutupbiasanyidiletatkan
dengancarapengelasan ataudenganbaut.

Teganganatau penggantian
Pengurangan

Elemenbaj? yang retakdapatdiperbaiki


denganmemperkecit bebanyang dipikul.Hal ini
dapatdilakukandenganmenaruhbalokpenuniang. Baiokpenunjangtiin lapit diletakkan
disampingelemenyang rusakguna menampung semuadtau s6nagianbebanyang ada.
Penggantianelemenyang rusakmerupakan metbdaperbaikanyang-paling baik-daipasti
tetapi mungkinharus menghentikanlalu-lintasyang lewat di-jemOatan-selama proses
penggantian
tersebutberlangsung.

305- PatahAtau HihngnyaEtemenBaja


7.3.5. KERUSAKAN

CARAPENANGANAN
:

Jikaelementersebutharusada makaharusdiadakanpenggantian
atauperbaikan.

50 - 130
J.ikaelemenbajatersebutyang patahakandiperbaiki,makateknikperbaikanberikutdapat
dipergunakan:
pemasangan
g) Pengelasan, bautataupakuketingpadabagianyangbaru
b) Perkuatan
ataumeringankan bebanyangdipikulolehbagianyangpecahataurusak.
c) Penggantian
bagianyangrusak.

Untukdetailpenanganan,
dapatdilihatpadaKerusakan
304.

306- ElemenBajayang Satah


7.3.6. KERUSAKAN

CARAPENANGANAN
:

Jika pemasangan elemenyang salahtersebutmenimbulkan masalahmaka hal itu harus


digantiataudiperkuat.Hal ini sangatpentinguntukjembatanrangkabaja.Diperlukansuatu
penyelidikansecara.khusus mungkin diperkirakanuntuk meletapian seberapa tuas
perkuatan yangdimaksud.

Perkuatan

Elemenbajayangsalahdapatdiperkuatdenganteknikpengelasan,
pemasangan
bautdan
pakukeling

Pengelasan

Jikadipasangtambahanpelatpenutupataupengakupadaelemenmakapermukaan yang
akan disambungkanharus terlebihdahulu dibersilrkandan dicat. pengelasanharui
memberikankekuatanyang diperlukanuntuk menyalurkangaya ke bag-iantambahan
tersebut.

Pemasangan
Bautatau PakuKeling
Lubangbautataupakukelingharusdiborsecaraakuratdan bautataupakukelingharuspas
denganlubangtersebutsehinggatidakmungkinmunculpergeseran sebelumblgian yang
barudapatmemikulbeban.Apabiladigunakanbaut,makabiut tersebutharusmlrupit<ai
bautdenganmututinggidanharusdikencangkandengantepat.
Penggantian

Bila penggantian
elemenbaja diusulkanmakaperludibuatsuatuketentuanatau batasan
khususuntuklalu-lintas
yang akan lewatdi jembatandan untukmenunjangstrukturyang
ada, sementarabagianyang lama dilepasdan digantidenganbagianyang Uaru.Hit ini
-anliitruftur.
memerlukansuatuperencanaan khususuntukdilaksanakanolehseorang

307 - KabetJembatanyangAus
7.3.7. KERUSAKAN

CARAPENANGANAN
:

a) Laksanakanpemeriksaankhusus untuk menetapkandengan tepat besarnya


kerusakan.
b) Jika kurangdari 5o/odari strandyang rusak,jepitlahdenganktem pada keduasisi
kabeltersebutuntukmenahanbeban.Periksalah agar bitang besi cukuppanjang
sehingga.daerahyanglemahtadibetul-betul tertotong.

51 - 130
c) Jika lebih dari5Yodari strandyang rusakatau aus atau mulailepasdari ikatannya,
makakabeltersebut harusdiganti.

lara penggantian
\*"1 pemikuljembatangantungharusdirencanakan denganhati-hati.
Harusdiperhatikan
bilamanabebansedangliatinrin dari kabelyang lama k6 rabel yang
baru.

CARA PERBAIKAN
KABELYANG RUSAK

Kobel yong ous


Botong besi penguot

n
:H
\/
POTONGAN
MELINTANG

Gambar15 (a) KabelyangMulaiAusdan (b) PerbaikanpadaKabelyangAus

308- LonggarnyaHubunganBaja
7.3.8. KERUSAKAN

GARAPENANGANAN
:

HubunganBaut atau PakuKeling

Bilamanasuatuhubunganini longgar,makaharusdikencangkan. Jika hubungantersebut


dihubungkan denganbaut mutu tinggi maka baut yang tonggartadi harusdibuangdan
digantidenganyangbaru.

Bilamanahubunganpakukelinglonggarmakapakukelingyanglonggartadi harusdiganti
denganpakukelingyangbaruataumenggunakan
bautmutuiinggi.
Jika lubangbaut atau paku kelingmenjadibesardiameternyakarenaadanyapergerakan
elemen.yang longgartersebutmaka lubangtersebutharus diperbesarsimfai adanya
ukuranbautataupakukelingyangakandipakai.

SambunganLas

Jikaelemenyanglonggartersebutkarenalasyangpecah,makaujunglasyangpecahharus
dibersihkan,
dipersiapkan
kembali,dankemuOianoiiaskembali.Jiia klrusikariyangterjadi
-khusus
-
diperkirakan
akanberulangkembalimakadisarankan agardibuatrencanayang
untukhalini.

52 - 130
8. TataCaraPemeliharaan
dan RehabilitasiKerusakanyang Berhubungandengan
Elemen

Umum
Bagian ini menguraikandengan detail prosedur dan tata cara pemeliharaanrutin,
pemeliharaan berkaladan rehabilitasi
elemenyang berhubungandengankerusakannya
dalampanduanpemeriksaan
sepertidiuraikan Jembitan.
Prosedur pemeliharaandan perbaikankerusakan
untukelemen-elemen
di bawahini:
(a) Daerahaliransungai,pengamanan gerusan,
timbunan,
(b) Bangunanbawah
(c) Landasan dan balokpenahangempa
(d) Elemenbangunan atas
(e) Lantaikendaraandan trotoar
(0 Sambungan siarmuai
(g) Rambu-rambu dan kelengkapannya.

8.1. PerbaikanDaerahAtiran Sungai,BangunanPengamananGerusandan Daerah


Timbunan
Pasalini akan menguraikan
mengenaijenis penanganan yang direkomendasikan
sesuai
dengancarapenanganan jeniskerusakah
tertentuyangberhubrlngandengandaerahaliran
sungai,bangunanpengamanan gerusandandaerahtimbunanjalai dan suigai.
Perbaikandan PengamananDaerahAliran

Gerusanpadadasard.antebingsungaimerupakan
suatumasalahyangseriuskarenadapat
menyebabkankeruntuhan-jem
batan.
Gerusanpada dasarsungaipada umumnyaakanterjadiapabilakecepatanaliransungai
bertambahbesarhinggaaliransungaiOapit mengakib-atkan
hanyutnyabahanyang berada
padadasarsungai.Gerusanpadadasarsungaiseringkaliterjadidi seLitarpilaiata-ukepala
jembatan.

Gerusanpadadasarsungaiharusdikenalidandiperbaiki
padatahapawal.
Metodapengamanan yangterbaikadalahmemasang penahanyangsesuai.penahandapat
terbuatdari batu yang besar,baja atau semacampagar
- kayu (antira tiang-tiangrayu diisi
batu)ataudenganmembuatpengaman dasarsungai.
Bahan.yangdipakaisebagaipengamanan dasarsungaiharusmerupakan
bahanpadatdan
cukupberatsehinggatidakdapatbergeserpadawaktubanjir.

Pengarahan
aliransungaidigunakanuntukmempertahankan
saluransungaipada aliran
yangsamadenganmelindungitebing.
Bangunanpengamansungaidilaksanakan juga sebagaipengarahaliransungai.Carayang
palingumumdilakukan
untukmengarahkan-aliransunlai adalah:
3) Penahanyangmelintangsungaiuntukpembelok arusaliransungai.
b) Pagarpengarahmemanjang.

53 - 130
S01- pengendapanpadaSaluranAir
8.1.1. KERUSAKAN

Pengendapan ataupendangkalan sungaidapatmengakibatkan :


-mengakibatkan
a) Alur sungai menjadi sempit maka.dapat terjadinyaafflux yang
berlebihan yangmenyebabkan kecepatanair meningkat.
b) Aliran air normal dan arus sungai dapat berubahdalam bentuk yang dapat
membahayakan tebingsungai,tanahtimbunanataustrukturjembatan.
CARAPENANGANAN
:

Keruklahendapanlumpuryangterjadiguna mengembalikan
sungaitersebutpada bentuk
yangseharusnya.

Periksalahdaerahterjadinyapenurunan hulujembatanuntukmenstabilkan
jika diperlukan.
Halini akanmenjadiperhatianpenyelidikan
khususdanmungkinmelibatkan
instansilain.
Jika aliransungaibergerakmenyampingdiantaratebing,gunakangroin,bronjong,
dinding
penahantanah,turapatau cara-carapengamanan lainnyl guna mengamankandaeranyan!
penting,misalnyadaerahtanahtimbunanltaupilar.

Buatlahparit rendah.lebar yang diperkerasyang mana sungai dapat menghilangkan


endapanyang terjadi dengan arus aliran sungaiyang ada. nil ini dapat Oipikai u-ntut
sungai-sungai
yangkecit.LihatGambar16 untuk-det-aitnya.

Jembatan
Kecil

ParitPembersih
YangDiperkeras

Gambar16 ParitPembersihyang Diperkeras

502- PenumpukanSampahDanHambatanpada SaluranAir


8.1-2. KERUSAKAN

Kerusakanini mencakupmasalah-masatah sebagaiberikut:


9l Penumpukan sampah yang terjadi
akan menambah gayahorisontalpadastruktur.
b) Penumpukansampahpada alur sungaimengakib=at-kan terhalangnya arus aliran
sungaiataumengubah arahaliransungai.
c) Bagian-bagianbekaspembongkaran jembatanlamayangmasihberadapadadaerah
alur sungaiyang mengakibatkan terhalangnya dan-tertlhannya arus aliransungai
danyangmembelokkan aliranmelawan tebin! sungaiataufund-asijembatan.

54 - 130
Gambar17 TumpukanSampahdi SekitarJembatan

CARAPENANGANAN
:
Sampahdan semuapenghalang
yang menyebabkan
masalahharusdibuangdari saluran
air.

Pembersihan sampah,umumnyadilaksanakan rutin.perhatianharus


pada pemeliharaan
diambilsehinggakerusakantidak munculketikamemlndahkan batangpohonyang besar
darijembatan.

Pemindahan strukturjembatanlama di luar cakupanpemeliharaanrutindan memerlukan


afatkhususataucraneuntukmembersihkan reruniuhannya.
Jika bahanpeledakdigunakan,
kehati-hatian
harusdiambilsehinggakerusakan tidakmenimbulkanterhabapjemba-tan
yang
baru.

503- GerusanSaturanAir
8.1.3. KERUSAKAN

CARAPENANGANAN
:
Gerusandapat dikendalikan denganmenggunakan berbagaimetoda.pemilihanmetoda
tertentutergantungpadakondisidan situasiying ada.

Beberapa
carapenanggulangan padaTabel20berikutini.
diuraikan

Gambar18 BeberapaMetodapenangananGerusan

55 - 130
Tabel10 CaraPenanganan
Pengamanan
Gerusan
Tipe Kecocokanpenggunaan
Turap Air sungaiyangdalamdan/atau tanahlunak.Gunakan
sebagaipengamanan fundasibanqunanbawah
Broniono Air sungaiyangdangkaldanfundasivanqkokoh
Dindingbeton Air sungaiyangdangkaldanfundasiyangkokoh
dimanaaliranairdapatdipindahkan selama
pelaksanaan
Groin Dekattebinguntukpengamanan tebingdan
mengarahkan aliransungai
Pengamanan Penurunan yangdangkalmelintang penuhieleOar
dasarsungai sungai.Dapatdibuatdaribeton,bronjong, pemagaran
gandadenganpengisian batudiantaranya, turapbaja
dan peralatan lainnya
Pembuatan Aliransungaiyangdangkaldimana aliransungaidapat
perkerasan dipindahkan selamapelaksanaan. Biasanyahanya
alur digunakan padajembatandenganbentangkecil
pembersih
Tetrahedron Jikaterjadilubangakibatgerusandangunanyauntuk
mencegaherosi
Rip-rap/ Di sekeliling
pilaruntukmelindungifundasi
pasanganbatu
besar

Gambar19 s/d Gambar27 memperlihatkan


dengandetailmetodayangberbeda.

Gambar19 Turap

56 - 130
EA6A>I>AMIIIIW TAMIIAKATA>

Gambar20 Bronjong

tooi3on &sor Glo|Grslil topbq, DGo, Sirlu

Pflor JcrnDotqrElsishrn I

Eotu80 cm Dio . tGro-lilo t0 cm.


a

cm Bolu Diomcls r 8-12 cm


15 cm ttcrtrtil re rcrBqsi
cm Podr tosot
I:*
Elcvosilsd lroso, led DoeorS
Elcvod Glrtsr Sungoi Air lcrcndofr
Gcrrrqr

H'dcngon Bdrar DGor $ngd lri dcngon&tron Do$r $rngd

]blc : Kcccgolonllor$run : t m/Oct


(t nhrf Ultrtrt Bolu &sor Yong lcrgolDo.)

Gambar21 Rip-rapatau PasanganBatu Besar

llukoAir finggi

Perkeroson
Beton perkeroson
&lu

Gambar22 PembuatanPerkerasanLantaidenganBeton atau Batu Besar

57 - 130
Gambar23 Tetrahedrauntuk Menghentikan
GerusanArah Hilir Sungai

Biladigunakan
batuanyangbesar,makakainpenyaring
geotekstildi
bawahbatuuntuk
melindungi
hanyutnya
bahanhatus.

orohAliron
S'
.- \ |
\ t\\
t//

ar--^
,-/
-
_,/ VlNar
LL - {*I'u=--
@-:-:

ArohAliron
J
- .-.

-ts>-
.-1--

Gambar24 PengamananDasarSungaiMenggunakan
DindingBetondan Dinding
Bronjong

58 - {30
Gambar25 PengamananDasarSungaiMenggunakan
TurapBaja
URAIAN:
Pagaryangtegakdan rendahdibangundalam
alir sungaisepanjangtebingsungaidan tegak
lurusaliransungai.Pagarini merupakan
jajarantiangdan penahanhorizontaltetapi
ada bentuklainjuga yangefektif.Biasanya
strukturini mempunyailuas bidangkurang
dari 50% untukmenahanaliransungai.

Bangunanini dapatmemperlambat aliranyang


menyebabkan menyumbatnya sedimendan
pembentukan tebingsungaibarudalamalur
sungai
(a) Penahanyangdapattembus

URAIAN:
yangtembus
Bangunan airbiasanya
merupakan
tiang-tiangpancangdan kayuyangdipasang
padadasarsungai,yangdibangunmenonjoldad
tebingsungaidan tegak lurusaliransungai.

Perbedaandari penehanini dari kerbadalah


lebihpendek(tidakpanjang)dari tebihtinggi
dari penahan,dan fungsinyalebihdiarahkan
padapengamantebing.

Groinbekerjasebagaipenghatangaliransungai
padadaerahyang akandireklamasiyang
mengarahpadapengendapanmaterial.
(b) Groinyangdapattembus

URAIAN:
Strukturyangtidaktembusair dibangundalam
dasarsungai,menonjoldari tebingsungai
umumnyategaklurusterhadapaliran

Struktumyabiasanyakaku(misalnyatiang
pancangdan dindingpanel)atiauneksibet
(misalnyadindingbatu,blok betonyanglepasan,
bronjongdll)

Groin menghalangialiranpadadaerahyangakan
diperbaiki,mengakibatkan
pengendapanmate.ial (c) Groinyangtidakdapattembus
dantumbuhnya tumbuhan.

Gambar26 Groin dan Penghalang

59 - 130
Gambar27 PengamananDasarSungaiMenggunakan
PagarGandadenganlsian Batu

8.1.4. KERUSAKAN504 - Afftux yang Bertebihan

Masalahnya munculapabilatidakcukupnyabukaanpadadaerahalur sungaidi jembatan


(biasanyadipilihwaktu diadakanpenyelidikan
dan perencanaan)
atau adinya hambatan
padaalursungaitersebut.

Hal ini menyebabkan


air naik ke belakangdi bagianhulu sungaijembatanmenyebabkan
air yangjauh antarasisihuludan hilirsungaijembatan.
q9rle0ry1_ketinggian perbedaan
ini
disebut"afflux".

Apabilabesarnya/tingginya
affluxini berlebihan,maka kecepatanaliranmelewatijembatan
bertambahdanseringmengakibatkan gerusan.

CARAPENANGANAN
:

Jikaketinggianaffluxdisebabkanolehhadirnyahambatanmakamasalahini harusditangani
sesuaidenganKerusakan 502.

Jika afflux yang berlebihandisebabkanoleh tidak cukupnyadaerah saluranair , satu-


satunyametoda penangananyang cukup memuaskanadalah menambahbeniangan
jembatanataumemperbaiki karakteraliransungaiyanglewatdijembatan.

60 - 130
8.2. Perbaikandan perlindunganTimbunan

Gerusantimbunanumumnyamuncutsekitarkepalajembatandan jalan pendekatke


jembatan
Kerusakankepalajembatandapatberupa:
a) Kerusakankecilpermukaan
b) Kerusakanakibatgerusan
c) Keruntuhanbesartimbunan

Kerusakankecil permukaan mungkin terlihat sebagai retak kecil perkerasanjalan,


penurunanperkerasan
dan tonjolanke belakanglereng.Masalahinitidakmeluasdan l"pai
diperbaiki
denganpemeliharaanrutin.
Keruntuhanbesar timbunan seperti retak yang berarti penurunanyang dalam atau
kegagalan gelincirbesaradalahbentukseriui da-nmemerlukan
pemeriksaankhususoleh
ahliuntukditentukanpenangananyangtepat.
Tanahtimbunanyang rusakharusdikembalikan dengantanahpilihan,dipadatkandengan
roller atau pelat p_enggetar
yang sesuai dan pengiman timbunanO"pat dibangundan
dikembalikan TeknikperbaikantimbunansecaragariJbesardisajikan
padaTabel21.
Bebe.rapa
metodapengamanan yangdapatdigunakan
adalahsebagaiberikut:
a) Pemasangantaludbatukosong
b) Pemasangantaludbeton
c) Pemasangandindingbronjong
d) Penanaman.
tanamanyangrapatpadalereng

Sistemmanapunyangdigunakan merupakan halyangpentingpengamanan harustertanam


padalevelyanglebihdalamdaripadalevelgerusan ying Oipe-rfirat6n.
Secaraumum,ujung
taludselebar800 mm dan palingsedikitOigitit meterdilamnyayangkemudian diisiOengin
batu.Jikadilakukanpemasangan permukiantaludbetonmakl p-erlriOiUuat
lubangdrainJse
dindingdenganjarakyangteratur.

Perhatian harusdiambiluntukmenjamingerusanakhirtidakmuncul.Jikadiperlukan
lapisan
geotextiledapatdihamparkan padatebingsebelumlapisandasar.

Dindingbronjong(gabion)harusdipasang
sesuaidengan
bukupetunjukpemasangan
bronjongyangdikeluarkanpabrik.

61 - 130
Tabel21 GarisBesarTeknikpengamananTebing

Teknik Pengamanan
lerengsecaralangsung
strategi Pengamanan
fleksibel Penqamanankaku
Contoh - pasanganbatukosong - turapbaja
- Kawatanyaman - tiangataudinding
- bahanmacam-macam - kepalajembatanbetonbertulang
- bronjong - bronjongyang diperkuat
- tanaman
Uraian Pengaman yangbersifatstruktur
Bghanyangdipakaiberguna sebagaipengaman pengamanan
sebagai ujungtebing
tebingdan melindungi tebingserta mentegah longsornya
tanah timbunan dan
erosi gerusan
yang terjadiuntuk
menahan pergerakan tanahdan
melindunginyaterhadap erosi.
Pengkajian Fleksibelberartimasihterjadisedikttpergerakan Taludbronjongberbeton
sementara dengantoleransitidakterjadilongsoranpenuh merupakan suatupenanganan
yangmahal.Biasanya hanya
Bronjongdapatdipakai.untuk masalah digunakan bilapanjang yangkecil
pengikisanpada bagianatastanahtimbunan sajadipakaiuntukmelindungi aset-
yang tidakdilindungi. asetpentingmisalnya padakepala
jembatan.
Perlindungan
yangfleksibelumumnya
merupakansuatutekniktidaktetapdan biaya padagerusanberat
Diperuntukan
dapatmenjadiefektifjika bahan-bahannya padaujungsuatustruktur
mudahdidapat.
Kaku: setiappergerakan
Setiaptipe pengamanan fleksibelharus mengarah padasuatukegagalan.
didesaindan ditempatkandenganhati-hati. Jadiharusdirencanakan
supaya
Gerusanpada bagianujungataubawah kuatmenahan semuagaya.
merupakan halyangumum

Penyebab - Pengikisan
bagianulungsffi Gerusanpadabagianujungdiikuti
kelongsoran - sesuainyaukuranpasangan
batukosong dengankelongsoran
- liOak
Tidakcukupnya
aksipenyaringan
- Pengikisan
bronjong
tTidqk cukupnya
daerahhilir
Kesimpulan Penggunaanyang luasapabilabafrantersedia Cocokuntukperlindungan kepala
jembatan.Penerapan yang
terbatasapabilaterletakjauhdari
kepalajembatan. Karenabiaya
yangterbatasmaka
penggunaannya hanyauntuk
tebingyangrendah.

62 - 130
511- HilangnyaBahanperlindunganGerusan
8-2.1. KERUSAKAN

CARAPENANGANAN
:

a) Perbaikisetiapbagianyangrusakpadaperlindungan
tebing.
b) Yakinkanbahwaada gerusandari bawahdan perkembalngangerusanyang akan
datangditangani.
c) Pertimbangkanlahsistemlainuntukmengendalikan
permasalahannya.

S2i - GerusanpadaTimbunan
8.2.2. KERUSAKAN

Gerusanpadadaerahtimbunandapatdisebabkan oleh:
3) Aryssungaidengankecepatan tertentuyangmengikis
tebingsungai.
b) Air permukaandari jalan yang menggeru!tebing pada waktJ bergerakmenuju
sungaiakibattidakadanyaparitpembuangan airyangbaik.
c) Adanyapenghalangdi sungaiyang mengakibaikan aliransungaiberubahmenuju
daerahtebingsungai.

Setiapkeadaanmemerlukan pemeriksaankhususuntukmenetapkan
penanganan
secara
menyeluruh
yangpalingbaikuntukdaerahtersebut.

CARAPENANGANAN
:

9TVq pekerjaanyang termasukdalam kategoriini dilaksanakandatam pekerjaan


Rehabilitasi.

Untuk.melindungikepalajembatandan daerahtanahtimbunanhendaknya diikutibeberapa


prosedurumumberikutini:
a) Dasarsistembangunanpengamandiletakkanpadadasaryang padatdan dikunci
dalambahanyangkokohpadakedalaman minimum500mm.
b) Ujungsistem perlindunganharus benar-benartertekukke belakangtebing sungai
dan terkuncisehinggagerusandan erositidak akan terjadigerusJnpaOi Oag[n
ujungperlindungan.
c) Ujungsistemperlindungan haruslebih panjangminimum5 meterdi luar daerah
pengaruhgerusanyangterjadi.
d) Sistemtersebuthendaknyadibangunsesuaidenganspesifikasidari pabrikatauatas
gambarperancangan lokal
Arus SungaidenganKecepatanTinggi
l) Pemasangan dindingbetonbertulangpadatebingsungai
b) Tempatkanbatu besar(tidakkurangdari 20 kg) pada-sepanjang
tebingsungaiyang
terkenagerusan.
c) Buatpasangan batukosongpadatebingsungaiyangmengalamigerusan.
d) B.ua!brynjongdi atas daerahtebingyang terkenagerusan.eronjongini dapatjuga
dipakaisebagaidindingpenahantanahpadatebingyangcuram.
e) Tanamidengantanamanuntukmengikat tanahpadatebingsungai.
0 Bangun dindingpenahan tanahdaribetonbertulang.
s) BangunTurap- biasanyaturapbaja.
h) Banguntiangpemecahenergi.
i) Bangungroinuntukmembelokan aliransungai
Air Permukaandari BadanJalan

Buatlahselokansampingatau paritberumputyang mengarahkan


air dari badanjalan ke
sungai.

63 - {30
Penghalangdi Sungai

- Bilapenghalang
Buanglahpenghalang.tersebut tersebutmerupakan
bekaspilarjembatan
lamamakapekerjaantersebutmemerlukanalatberatuntukmembuangnya.
Gambar28 s/d Gambar35 menggambarkan jenispenanganan
beberapa untukperlindungan
danperbaikantimbunan.

UMIAN:

Bongunonlcrbuot dori to*ol onyomon yono sudoh


<lQohonis don tcmudon diisi boiu otou Ooiuon
sungoi yong ditotolon di otos olou b€rseb€tohon
dosor-sungoi unluk mcnccgoh gcruson podo dosor
sungoi otou godo tcbing.

Biosonyo untuh mcncegoh geruson dori boroh


tcrhodop perkcrioon pertindungontebing loin
Kowot bronjong dimoksu<lkonunluk menquronoi
goruson yong otton tcrjodi untuh mcnycdiokon-
pcrlindungon long sedong bcrjoton.

Gambar28 BronjongsebagaiBangunanpengamanGerusan

Bogion ujung yong tertekuk ke belokong don terkunci


dolom timbunon

Gambar29 TampakAtas PemakaianBronjong untuk


Penanganan GerusanTanahTimbunan

64 - 130
Tebingyong tergerus

Tonoh
yong kokoh

Gambar30 PotonganMelintangpenanganandenganBroniong

L-:h
llo

tulongon

-Uinimum
T------
5O0mm
ll di boroh
tl kedolomon gcruson
Feql

Gambar31 PerlindunganTebingdenganBetonBertulang

65 - 130
Muko oir tertinqoi
_ _.:-_ _ _
------eee-------e.
-----------------.
----d--e---------\
----a-e--------_.
----------------,
----e----e--e---.

-----------e-
e-de--------,
------------.
------e-----

1 1/2 z I

Gambar32 PasanganBatu KosongsebagaipengamananTebing

U R A I A N:
Batu pilihan dengan ukuran tertentudipasang
pada tebing sungai untuk :

Memberikanperlindunganfisik pada tanah


tebing terhadaperosi air sungai yang
mengalir

dan

Memberikantahanan pada tebing sungai


terhadap kerusakan berat

Mungkin diperlukanlapisangeotekstilantara
pasanganbatukosongdan tanah tebing

( a ) P A S A N G A NB A T U K O S O N GS E B A G A IP E N G A M A NT E B I N G

U R A I A N:
Tanamandapat pula berfungsisebagai
mekanismestabilisasi utamaatau pengarah
pada jenis pekerjaanstabilisasilainya.Hal ini
sangat penting terutamauntuk menstabilkan
daerah reklamasi.

Pertumbuhan tanamandapat dibiarkan


berkembangalami di daerahyang cocok atau
dapat juga ditanam dan dipeliharauntuk
tujuan tertentu.
) (
(-- (1 .-

{-s-
---->

-gi'{!"
( b ) T A N A M A NS E B A G A IP E L I N D U N GT E B I N GT E R H A D A PE R O S I

Gambar33 Pengamanan
Tebing

66 - 130
Gambar34 Pengamanan
denganTurap

\.sr
l*lsr.fr|rl**k
$flrutu4b

GambarI PemecahEnergi

Gambar 36 s/d Gambar 39 memperlihatkan drainase permukaanyang digunakan


perlindungan
terhadappengikisan
padatimbunan.

67 - 130
Jorok
setiop

Gambar36 DrainaseBetonatau pasanganBatu

Gambar37 SaluranLingkaranBajaBergelombang

Gambar38 DrainaseBeton Pracetak

68 - 130
{"*
Jo\ ?a
)o"
Gambar39 DrainaseTebingyang Berumput

8.2.3. KERUSAKAN522 - Retak atau Penurunan dan Penggembungan Tanah


Timbunan

Kerusakanpada tanah timbunanmencakuptiga masalahutama yang pada dasarnya


memerlukanpenanganan yangsama.Haltersebut
adalah
a) Keretakantimbunan
b) Penurunan timbunan
c) Penggembungantimbunan

KeretakanTimbunan

Keretakan
dapatdibagimenjadidalam duakelompokyaitu
a) Keretakankecilpadalapisanperkerasan
b) Keretakanakibatkonsolidasi
dan pemadatan yangterjadipadatanahtimbunan,
kelongsoran
tebing,pergerakansecaraumum pada skalabesar.

Gambar40 Keretakandan PenurunanTanahrimbunan yang sangat parah

69 - 130
CARAPENANGANAN
:
KeretakanRinganpada Lapis permukaan

Menutupkeretakanpada lapisanperkerasan
jalan untukmencegahterjadinyaperembesan
airdanbiasanya
menggunakan aspaluntukmenutupbagianini.
Keretakanyang Cukup Besar

Retakbesarmenunjukkan adanyakonsolidasi
tanahyang dalamdan pergerakan bidang
gelincir yang merupakan masalahyang berbahaya.
Hal tersebut
.lengkung memerlukan
pengetahuan seorangahli untuk menentukanlenis penangananyang terbaik.Dimana
terdapatgerakanyangmencurigakan,diperlukan
pemeriksaankhusus.
PenurunanTimbunan

Adatigajenismasalahpenurunantimbunanini
a) Penurunankarenapemadatan jalanpendekatdisekitarkepalajembatan
b) Penurunankarenaproseskonsolidasi
dan pemadatan tanahying bbih dalam
c) Pergerakantanahsepertiadanyakeruntuhan
gelincir
PenurunanpadaBagianJatanpendekat

H.alini dapgtmengakibatkan
bebankejutyangberartipadabangunanatasjika tidaksegera
ditangani.Bagianpemeliharaan
rutinharui meratakanlalan
penlekatagarliendaraandipat
dengannyamanmasukke jembatan.Biasanyapekerj-aan ini dilakukan-dengan
memasang
aspalyangdicampurterlebihdahulu.

Penurunanyang GukupBesar

Penurunan yangdisebakanolehkonsolidasi tanahdalamkegagalangelincirmerupakan


hal
yap :el!s yangmemerlukan pengetahuan jJnis penanganan
ahliuntukmenentufan yang
terbaik.Bilaterjadipergerakansepertiitu dicurigaimakapemeriksaan
khusushirus segerl
diusulkan.

Pekerjaan
perbaikan
umumnyadirakukan
olehbagianrehabilitasi
Jenis-jenis
penanganan yangmeliputi:
a) Meratakantimbunangunamengimbangigaya gelincir.
b) Tambahkan bentanganbaruuntukmengrrtnoari
kelongsoran.
c) Pancangkan tiangpancangdi sepanjang
ujungOaeranlongsoratautanahlunak
untuk menahangerakanyang terjadi (agar efektif tiang-1is.t tersebutharus
dipancang
sampaidibawahbatasbidanggetincir.
d) Usahakanpemadatandengancaradrainalevertikalataudrainasepasir.

Penggembungan
Timbunan

fgnggembungan padatimbunanbiasanyahasildari pergerakan


tanahsepertikelongsoran
tebingdan kegagalan
gelincir.

KelongsoranTimbunandan penggembungan

Masalahini dapatmenyebabkan
pengurangan
lebarbadanjalanjika tidaksegeraditangani.
Timbunandapat dibangunkembalikanoan distabilkandengin penyebaranbibit dan

70 - 130
penanamankembali.Drainasepermukaan
jalan harusdisebardi sekelilingdaerahyang
tidakstabil.

Penggembungan
yang Berarti

Penggembungan yangberartidapatmenunjukkan
adanyagerakanpadabidanggelinciratau
pergerakanumum timbunanyang merupakanmasalahyang serius.Hal ini iremerlukan
pengetahuanseorangahli untukmenentukan
penangananyangterbaik.Bilamanagerakan
yangdemikiandicurigai,
segeralakukanpemeriksaanlhusus
Penangananmasalah penggembungandigambarkansebagaimanapada masalah
penurunan

s31- penggembungan
8.2.4. KERUSAKAN panelMukaTanahBertutang

Penggembungan panelmukadindingtanahbertulangmerupakan kerusakanyangserius.


Penggembungan ini dapatdisebabkan
olehmasalahberikut:
a) Sambungan padalembaranpengikatbajarusakataupatah.
b) Lembaranpengikatbaja tertarikkeluardari tanah timbunan.Hal ini mungkin
disebabkanoleh timbunanyang dipakaiberkuatitasrendahdan kadarair ylng
ada dalamtanah berfungsisebagaipelumastidak tepat dipadatkanpadawaktl
pembangunan

CARAPENANGANAN
:

Diperlukanpemeriksaan
khususuntukmenyelidiki penyebabyang terjadi.Biasanyatanah
timbunantersebutharus dibongkarterlebihdahulusbninggi oieran yang rusik dapat
diperbaiki.

Dalambeberapakeadaan,jika kerusakanhanyaterbataspada daerahyang kecilsaja dan


harustetap membukajalan untuk lalu lintas,maka mungkindengan-ca[ membordan
denganmelintangjalan mengamankanpelat muka sehinggatidak bergeraklebihjauh.
Beberapapenanganan yangmungkindiperlihatkanpadaGambar41 danGimbar43.

PenggembungonDindingTonoh Bertulong

Gambar41 PerbaikandenganMenggunakan
BatangTarik Merintang

71 -130
panelTanahBertutang
Gambar42 Pemasangan

Penggembungon
D i n d i n gT o n o h B e r t u l o n g
Gambar43 Perbaikandenganpengangkeran

s32 - TanahBertulangyang Retak,Gompalatau pecah


8.2.5. KERUSAKAN

Tanah.bertulangyang retak, gompal atau pecah biasanyadisebabkanoleh salah satu


masalahberikutini :
a) Kerusakanpadaawalpembangunan
b) Sedikitpergerakanpadafundasi
c) Tumbukanatauvandalisme

CARAPENANGANAN
:

Jika t9r.i3Cigerakan pada fundasinya maka diperlukan pemeriksaankhusus untuk


menyelidikidengan tepat penyebabdan jenis penanganannya yang terbaik.dengan
mengikat. daerahyang menurunmerupakanpenanganinyang teiuai[ lira hal tersebut
hanyaterbatasbadaluasdaerahyangkecilsall. t-axfuanpenge-iuaran
air'daridaerahyang
lembab.Gambar44 menunjukkan contohkonsiruksipenunlangl
Jika terdapatbeberapapanel yang rusak mungkindiperlukanuntuk menggantipanel
tersebut,ikatkan kawat tulanganpada kaitan atau sangkutandan bualah-fanel baru.
P..ermukaanyang baru harusdipasangdi belakangpanelyang masihbaik. Hat ini dapat
dilihatpadaGambar45.

72 - 130
Dinding tonoh bertulong

Droinose dori dinding

Gambar44 Penunjangan
DindingTanahBertulang

Beton bertulon

i Ponel penggonti
l- Yqng. terkunci podo
.. ponel yong berdekoton

Gambar45 PenggantianPanelTanahBertulang

8.3. PerbaikanBangunanBawah

fasa] ini menguraikanmengenaiperbaikanblok angkerdan pergerakanpada pilar dan


kepalajembatan.

541- Angkeryang TidakStabil


8.3.1. KERUSAKAN

Angkerbiasanyamerupakanbagiandarijembatan
gantung.Tetapiangkerdapatdigunakan
untukmenjagakestabilan
kepalajembatan.

73 - 130
CARAPENANGANAN
:

a) Masalahyang demikianmemerlukanpemeriksaan dan desain khususuntuk


perbaikannya.pekerjaanperbaikandan desain harus dilakukan sesegera
mungkin.
b) Tindakansementara dapatdilakukan untukmenahanangkeryangtidakstabilini
denganmengikatnya kembalipadasuatutiangyang agir laln dari sungaidan
. sejajardengankabelangker(lihatGambar46).
c) Angkeryang sudahada seharusnyatidakdiputuskanmeskipunsudahdipasang
angkersementara.
d) Angkersementara dapatdiikatkandenganangkerlamaataupunpadakabel.Jika
dikaitkanpadakabelmakaperludiperfratit<an intuk menjaminpemindahan
beban
betul-betul
efektifdan tidakada kerusakanterhadapkabel.

Gambar46 PemasanganAngker Sementara

8-3.2. KERUSAKANosl - pergerakanKepalaJembatanAtau pilar

CARA.PENANGANAN
:

Diperlukanpemeriksaankhusus untuk menentukanpenyebabdan penangananakibat


pergerakanyangterjadipadakepalajembatandan pilar.Beberapacarapenanganan adalah
sebagaiberikut:
a) Kurangitekanan tanah,jika perlutanahdibuang
b) Tahan9e.rl!an melintangdengankabelpengiklt
- jika mungkin.Angkerharuskuat
dankabelditegangkan denganwartelmuur.
c) Buatfundasitambahanuntukmendukung beban.
8.4. PerbaikanLandasandan penahanGempa

Pasalini menguraikan
mengenaiperbaikan yangberhubungan
kerusakan denganlandasan
danpenahangempa.

Landasandan bagiannyaharusdibersihkansecarateraturterhadapkotorandan tumbuhan


yangtumbuhdisekitarnya.

LandasanbajaharusduagSterhadapkaratdan dicatsepertidiuraikanpadaKerusakan301,
dan beripelumasansepertipadaKerusakan
601

74 - 130
Mortarlandasanyanghancur,retakatautidakrataharusdiperbarui denganadukanepoksi
yanq cocok dengan terlebih dahulu membersihkanadukan yang-rusak
pemb.ersihan tadi, cara
permukaandan menqeringkannya harus sesuai dengan petunjukyang
diberikanolehpabrikpembuatmortariporli xnuius tersebut.

s61- Blok penahanGempayang Longgaratau Hilang


8.4-1- KERUSAKAN

Sebagianbesar jem.batanbaja dan beton yang baru di Indonesiamempunyai


penahangempa.Kadang-kadang, bentuk
sebagianat'auJemuapenahangempanya iioat<
oipasang
padaawalpembangunannya.

Jikatidakada penahangempa,periksalahgambaraslinyauntukmenentukan
perlupenahan
99mpa diperlukan
atautidak.
Jikaya, makJpenahan
terlebutataubagianyanghilangharus
dipasangsesuaidengandesainsemula.

Blok landasanpenahangempakadangkala hilangsebabpelaksanaan yang kurangbaik.


Kerusakanini dapat disebabkanhilangnyabaut-angker penahanatau hiiangnyi faret
penahanpadabagianantarabalokpenahangempadai bangunanatas.

CARAPENANGANAN
:

a) Gantilahbautpenahanyanghilangataukencangkan
apabilalonggar.
b) Pasanglahkaret penahangempa yang baru-apabila tcaret
linahan gempa
tersebutrusakatauhilang.

Jika karetpenahangempatersebutmasihada padatempatnyatetapiterdapatsuatucelah


antaralandasankaret tersebut,maka celahteisebuthaius diperbaikidenganmengisikan
mortar_ jarak tertentusepertiyangdisyaratkan
lingg_a padapanduanpemasa-nganbarigunan
atas.(LihatGambar47).

BolokPenohenGempo

BolokKepolo

Gambar47 BalokGempayang Hirangdan perbaikanBalok penahanGempa

601- HilangnyaKemampuanBergeraknyaLandasan
8.4.2. KERUSAKAN

Hilangnyapergerakan dalamlandasan jembatandapatdisebabkan oleh:


a) Korosidan lekatansatusamalaindaripermukaanbaja.
b) Penghalangan tibatibaketikabautpenahanterralupinjang.
q) Pautpadalandasanpelatgelincirterlalukencang.
d) TidakcukupnyatempatuntukbergerakantaraOinOing kepalajembatandengan
lantai bangunanatas akibat pelaksanaanyang buruk aiau afibat pergera[an
tanah.

75 - 130
CARAPENANGANAN
:
Karatdan Lekatan

Permukaanyangkelihatanharusselaludibersihkan
dan diberipelumas- lihatpenanganan
untukKerusakan607.

Terganjalnyaatau TertahannyaLandasan

Materialyangmengganjal harusdihilangkan untukmenjaminagarlandasandapatberfungsi


denganbaik. Jika baut pengikatterlalupanjang,maki baut tersebutharusOipotongajar
terdapatkelonggaransekitar20 mm antarapbrnrr.rt<aan.

Baut pengikatyang Terlalu kencang

Jika.baut pengkatbawah terlalu kencangmaka baut tersebutharus dilonggarkanagar


landasandapatberfungsisesuaidenganfungsinya.Jika landasantersebutterbuatdari bija
makaberilahpelumas.

TidakcukupnyaTempatatau RuangBebasyang TidakMemadai

J.ika.masalahnyadisebabkanoleh pelaksanaan yang jelek maka dindingantaraharus


dipahatkuranglebih 10 mm untuk memberikanfebnggaran bergerak.Jii<aselimutbesi
tulanganterlalutipismungkindiperlukan
sealantpaoapeimukaan ya-ngdipahat.
Jika masalahnyadisebabkanoleh bergeraknyabangunanbawah, maka diperlukan
pemeriksaan khususuntuk menentukan
jenis penanganansecaramenyeluruh
ierhadap
jembatantersebut.

602- KedudukanLandasanyang Tidakrepat


8.4.3. KERUSAKAN

Kedudukanlandasanyang tidaktepatbiasanyadiakibatkankarenapelaksanaan
awalyang
tidakbaik

CARAPENANGANAN
:

Bilamanakerusakandisebabkanoleh pelaksanaan yangjelek maka dapatdipilih cara-cara


berikutini sebagaipenanganannya :
a) Pompakanresinepoksiuntukmengisilubangantaradudukanbetonatau baja
denganlandasankaret.
b) Angkatlahbangunanatasdan dudukanlandasanpadatempatnya. Hal ini dapat
mencakuppengerjaankembali permukaanmenjadi benar-benarhorisontal
dengangurindaatau pelapisan
denganresinepoksimututinggidan memasang
kembalilandasanbaja.

Bila kerusakandisebabkanoleh gerakanbangunanbawahmaka bentukkerusakanharus


dirujuk oleh pemeriksaankhusus untuk menetapkanpenangananjembatan secara
menyeluruh yangterbaik.

8-4-4. KERUSAKAN603 - LandasanMortaryang Retakatau Gompal

Penanganan
mortaryangrusakakanmengikuti
prinsip-prinsip
berikut:
a) Betongompal- Kerusakan2}l.
b) Betonretak- Kerusakan
202.

76 - 130
Bilamana
nilaikerusakan
yangditentukanolehpemeriksaanjembatanadalah4 atauS maka
landasan
mortarharusdiganti.Disarankan piosedurberikutini :
untukmengikuti
a) Gelagardidongkrakdanditempatkan padaposisinya.
b) Landasanmortar lama dipahatsampaikedalamansekitar20 mm di bawah
bagianatasposisibalokkepala.
c) Bagianyangdisiapkan lapisidenganbahan.perekatyangtelahdisetujui
d) Kemudianmortaryangbarudapatdlpasangdenganmdnggunakan idukan mutu
lnggi, yang mempunyaikekuatantekan sekitar+OOfglcir-' dalamwaktu7 hari.
Permukaanbagianatasnyaharusbenar-benar ada darirata.
e) MortarbaruharusdirawatpalingsedikitselamaT hari.
f) Landasan dangelagarditurunkan
denganhati-hatipadaposisinya.

8.4.5. KERUSAKAN 604 - Pergerakan atau Perubahan Bentuk yang Bertebihan


dari Landasan
Pergerakan yangberlebihan
dari landasandapatmunculpadalandasanbajasebagaihasil
dari perubahan
bentuklandasanetastomer.Pergerakan
yangberlebihanakanmenyebaUt<an
keruntuhanlandasanbaja.

LandasanBaja

Masalahdapatdisebabkan
oteh:
a) Pelaksanaanawalyangjelek
b) Getaranpadastrukturmembuatlandasanbergerakkeluardari posisinya
c) Bergeraknyabangunanbawah
CARAPENANGANAN
:

Jikamasalahnyadisebabkan
olehpelaksanaanawalyangjelekataugetaranpadabangunan
atas maka angkatlahbangunanatas dan kembalikanlandasanpioa posisisemuli dan
pasangpengikat,
mungkindapatberupabaut,sehinggalandasantidakdapatkeluarlagidari
tempatnya.

Jika gerakanbangunanbawahmenyebabkan landasanbergeraksecaraberlebihan,maka


diperlukanpemeriksaan
khusus.Jika keruntuhantidakdapit lagi dihindarkan
makaharus
dipasangpenunjangsementara.

Gelogor

L o n d o s o nY o n o Londoson Yono
keluor dori pelot Hompir Runtu6
Bongunon Bongunon
bowoh bowoh

Gambar48 PergerakanBerlebihanyang MengakibatkanKeruntuhan Landasan

77 -130
PenggantianLandasanatau pertetakan

Penggantian dilakukandengancara mengangkat gelagardan menggantilandasanyang


rusak.dengan yangbaru.Mungkindiperlukanuntut irenlangratsebaiiin gelagarlainnyadi
sampinggelagardimanaterdapatlandasanyangrusak,untukmendislribusifan bebaniada
beberapatitik dan dongkrakserta menghindarkinkerusakanterhadapbagianlainnya
da1
struktur.

Dongkrakdatarkhusus(lihatGambar49) biasanyadipakaiuntukjenispekerjaan semacam


ini. Dongkraktersebutcocokuntukruangyangse-rnpit
antaragelagardan balokkepalapada
kepalajembatan.

URAIAN:
Dongkrok dotor dopot ditempotkon podo ruong
kerjo yong sempit untuk pengongkoton
sementoro perubohon olinyemen don penyesuoion,

@ @@
Dimensinyo yong kompok,- kemompuon tohose
yong tinggi, siklus pengembolion yong cepot
serto mudoh dipindoh-pindoh don songot
berguno sekoli untuk pekerjoon pemelihoroon
I ffi I jemboton.

Kemompuon dongkrok podo umumnyo berkisor


qlttoro 5 sompoi t 50 ton sementorb ruong yong
-
diperlukon untuk memosukon dongkrok terieSut
bervoriosiontoro 40 mm hinggo 1t5 mm

Gambar49 DongkrakDatar

78 - 130
g
3 h8"$.q
m
6
d$$fi

$$H sfttr-E
ESA
:6gI, H$$$
$$# B*s$ t
sff8H

$
g lrl E
E
8&{fi
il fr8Fg
d
i0
,# w{l}(3*
9S s F tlil
t!!
l* H
Sc
;{
X:lf
E $sistr
CH
It|&
E o. x E
g
ssftE L
t!
{t
Itl SF H i o
(E
{n
f, -g
T ?rfll (g
{r ss(o0.!
;)J * e rtddr: !
{\$tnafi ED
tr
o
l-
g*
*?{s(s{t
o
oa t rr,qlrqfl
r$ s ? o
{ fdt O
l(n
tO* aF * g
sE o o
ctt
.E
o
I

ot
ts wt€45*
*
!:
Q
IL
g#6 C
E
!r: q $, #l
F
f{
{{I
$t
rO t+l
$t l|t
(E
-E
CL
N

E i:
&i {ss{pa
ta€-q
E cs o
s F |st h nl ro
f}(l}lLF t
sl a rFFfi
o
({l ;' It
4 G}
et
F
{i lrl *icxn E
IE
G'
{t g o
QETAO
E! F s:'rvlt!
E T'ttO6 {: {d ..f d

*i
s.*
#
F?TF

r*i B.t fifts.q


t$
I
6 sJc
f,5
F{
E

SSFH
I
*(
F.xstrHF G 8Strq

*ao{dt!
cC {O O C,'l
lrfduft
sf,:*F

te o *sg$
$H
Acuanpenanganan
,. Fastikanmur peda angkersudah dil*pas,gementarahagianatas jembatantetap
terBasang.Jemhatandidongkrakpadadiafragrnaatau gelagarmelintang,kamudian
melegqspel psngqncias dan a$ny,a dicabut.Seblah semusbagiannaurahtercabut,
perletakandigantidengankomponenyangtelahdisiapkan.Fib diinginkanperletakan
berfung*isebagairol, diantaraplat landasandihri suafir lapieanCarinahanxintetik
baru diatasnya dipasang kompcnen baru yang lobangnya"rdibuat -tersebr.tr. celah
memanjanglcvaluntu"kmemungkinkan pergeseranantara pfit Lapisan
bahan syntetietereebut mcmpermudahpergerakanhoriesntal,kar*na koaiisien
gesemyaya.ng"..sangat rendah.Pemasangan komponenbaru dilakukandengan
prosedurterbalikdenganya*g disebutksndiatas, $eandainyamekanikalbearing
sudah.rusak semuanya,maka parfu diganii denganyang baru. Fe4ggarrtiannya
sesuaidenganprosedurdiatas.
2. Karena keter-batasart tempat, pendongkrakandapat dilakukan pada gelagar
mslintangdenganrnen*mpaitkan fungalcuantarafieni bawahdan atai, untutlnir-ini
perludlhihtng,kekuatan sambungan antaragelagarmelintangdan pelatbuhulapakah
kuatatautidak"
3. Jika kekuatansambungantidakmemenuhi, dapatdiperkuatdenganmenggantibaut
dengantegang*nlebih,tinggidanmenambah pefatpenyarnbung
4. Pekerjaan ini dilakukansebaiknyasewaktulapisanoverlayaspaltelahdibongkar dan
dibuangsehinggabebanyangdipikullebihringan.$etelahdikupasseluruhhpisan
aspaldan kemudianpermukaan lantaibetondibsrilapieanhardenerantigores
$" Pokerjaanperbaikan/penggantian p*rfetakan{b*aring)dilalqJkansetelahp*teerjaan
p9ngupa$an overtayaspalseleeai.lni untukmemudahkan pek*rjaan:prndonskt"k€|t
{acking} dari rcngka baja t*nsebut.Demikian pula untuk pengegaanparkuatan
batang-batang rangka jembatan, yang lcarenapengurangan bebanmati gayagaya
)fang berkerja pada bafiang-batang rtrngka jembatan sscars $gnifikan Juga
berkurang.
0. SebagaicontohpadajembatanCallenderHsmiltontffH) tipe ts 15 KelaaA dengan
bentang50,29meterp€ngurangsn bebanmatiakibatlapieanaspalaverlayeetebal
15cmadalah:
"+ 7 x 0,15x 51,29x2200kg = 118.497,90 kg - 116,5ton.

7. Pengupasan lapisanaspalyangmelebihil<etebalan
5 cm denganmenggunakan jack
hamm*r/hydraulicbrealter *ehag*i pembuka dan kemudian dilanjutandengan
pengerjaan
manualmenggunakan agar permukaan
cangkul/sekop betonterungkap.
Kemudiandilanjutkandenganmeny*euai*nketinggianaspaldi bagianaprit

8. Lebihbaik lagi jika ada pergantianlantaibeton,sehinggabebanmati mexrjadinol


tinggalberatsendiridari konsiruksijembatan sangatmembentu
tersebut.lni karena
gayasayabatengsangatberkurang.

80 - 130
Gambar51 MetodepelepasanKomponenperletakanJembatancH

Mstodp
Fanggantian:
pernbongkaran
1. Melakukan sambungan
siarmuai
2" Memporsiapkan
hmpat dudukan yangstabildengancfira rnemhemihkan
dongkr:ak
keqqJa jembatan daribekascor-anbetondanmempersiapkan dudukan rnortaryang
stabil
!4eryperei*pkansietempengaku yangberupa
dietasdongkar bolebajakosong dangan
ketehalan 7 mmdimensi573mmx 100Srnrnx 1CI8 rnmy*ngcukufnrasifOanOapst
dipasangdandilepas lerpisahd*dgelagar
mettntang
l\,fema*angdongkakdetardeng*nkapasitas100tonyangma$ukkedalameelahantara
gelagar rnelintang
danlantaibstankepalajembatan. $elanjutnya
untuktiaptahapan
pendongkrakgn dapatdieiapkcn beberape
fembarbajedantumpukan kayuyangkokoh
yangdisesuaikan dengan trencana
tahapanpengangkaian.
Meniadakan padasaatpengangkatan
bebanlalu-lint*s jembetan

81 - 130
?000
(l(Ers4/1000
frrwts}

holtsbajn --f -'


U H bck* baJa

Posisi dongkraksedet(*tmungkindenganperletakandi
a8snya diletakanho** baJauntulcperkuctafigelagar
elsmapendangkrakan

Gambar52 PosisiDongkrak
padaGelagae
Melintang

$, Molepask*nbsotdasarpsrlehkfin
7, Mslakukfin jembatan
ffingffn$kfitan denganduabuah dongknakpadclokasiyaag
dipifih
darisisijembatan amhmemanjang dengan terusmelakukan pen$amatan dan
pengontrolan
agartidak
terjadi
kerusal(an
struktural.
s,Melepaskan klipdanpinpenghubungsiku
alasdanik*bsurah jembatan
g. Memasangkan t*flonyangdap*tdiirisiplmn
l*pisan pelatdasar
sntarf, danbesieiku
perletakan
10,Memasan$ksn d*npin
kcrnbsllklin
11.Menurunkandongksffilr
$#npai pada
poeisi
awal
pengencangan
12.Mefakuttan bautdasarprletakan danpcntakiksn
nrurag*rbaultidelr
atau
hilang dieuri,
danterakhir
melakuksnpenandflanbautyangtelahkenmngdeqgan
melskukanpengncatan

82 - 130
F---+F--
,"15
tst-'t"--*--l

l--ds-"l


u

\/"t
&,L* ' u

Di Cot

b/-

@
Gambar53 ProsesPentatikandan PemberianCat pada Baut yang Telah
Dikencangkan

605 - Landasanyang Berubah Akibat Umur, Terbelah,Retak


8.4.6. KERUSAKAN
Sobek,Hancuratau Hilang

Kerusakanpadalandasandapatdiakibatkanoleh
a) kualitasbahanyangjelek
b) perubahan akibatumur
c) tekananyangberlebihan- baiktegaklurusmaupunmelintang
d) penanganan yangburuk
e) tumbukan

CARAPENANGANAN:

Jikanilaikerusakan
lebihbesardari3 makapenggantian
dilaksanakan
sesuaidenganuraian
padaKerusakan604.

600 - BagianLandasanyang Longgar


8.4.7. KERUSAKAN

Jikabautlonggarmakabauttersebutharusdikencangkankembalisesuaidenganspesifikasi
aslinya.Jikatidakdapatdikencangkan
lagimakabauftersebut
harusdiganti.
Jika landasanrol, rgcker pada jembatanBailey atau axle prn longgaratau salahtempat
maka bagiantersebutharus dikembalikan pada tempatnyasemula dan diikat dengan
pengikatuntukmenjaminperpindahan tidakmunculkembali.

83 - 130
602 - LandasanLogamyang Kering
8.4.8. KERUSAKAN

Kerusakanini berpengaruhpada landasansendi,rol, landasan rockerdan landasanpelat


gelincir.Kerusakanini mencakup:
3) terikatnyapadabagian-bagian
yangdirancanguntukbergerak
b) kerusakanpermukaanlogim ying tcering
c) korosi

Gambar54 LandasanLogamyang Kering

CARAPENANGANAN:

Permukaanbergerak
a) Bersihkansemuapermukaan yangterekpos
b) Beripelumassemuapermukainylng oergerak
dengangemuk tebal
-bergerak
c) Catatlah semua permukaanldndisan yang tidlk - rujuk pada
Kerusakan 301 untukpenanganannya.
LandasanSendi

Kebanyakanlandasanbergerakdilumasidengancara melaluinipelpelumasan. Landasan


yangdemikianperludiberigemukpalingseoifitsekalisetahun.bemuf harus
dipompake
dalamhinggagemuktersebutkeluardariujunglainlandasan.

Jikanipelgemuktersumbat
ataurusakmakaharusdiganti.
PerletakanMekanikal
Pada.umumnyaperletakanini masih berfungsidenganbaik. Kerusakandisebabkanoleh
korosikarenakotoranyang mengendapdi ata-snya,riur angkeryang hilangataupunangker
yangbengkokkarenapemasangan awalyangtid-aktepat.
Bila kerusakanringa.n,maka yang dilakukanadalahcukup denganpembersihan saja,
kemudian bagian-bagian
yangterkoiosidicatdanmuryanghilangdijanti.'
Kerusakanberat biasanyaterjadi pada bagian bawah saja. perbaikandapat dilakukan
denganmengganti platdasar,landasansikudanas-nyabilasudahaus.

84 - 130
8.5. PerbaikanElemenBangunanAtas

Bagianini menguraikan penanganan


yangdianjurkanuntukkerusakanyang
dengahbangunanalas.jembaianyaitu:lantai, i"ngrr, gelagar,drainase berhubungan
permukaan, lantai,lapisan
trotoar,dan kerb.
8'5'1' KERUSAKAN
701 - PergerakanSambunganMemanjangLantaiyang Bertebihan
P.erbedaanpergerakansepanjangsambungandapatterjadidi dalampelat
lantaibetondan
diantarabagiandari bagian-bdgian
pracetak.
CARAPENANGANAN
:
Tergantung_pada
pemeriksaandesainnya, penanganan yangmungkinmeliputi:
a) Penyambungandengan itow-et oa-n penguncian dua bidang antarmuka
bersamaan
b) Pemasangan.sambungan yangfreksiberpadakeduamukanya
c) Pelapisan
lantaikembalideng-n pelatbetonuntukmenyaluit<in
bebantersebut
d) Pemasanganbalok penoping'di bawah gelagar atau pelat lantai untuk
mengurangilendutanyangterjadi.
Penanganan
tersebutdi atasdilakukandi bawahproyekrehabilitasi.

8.5.2. KERUSAKAN
702- LendutanLantaiJembatanyang Berlebihan
Lendutanyang berlebihandapatterjadisecaravertikalmaupunhorisontaldan
padarangka,gelagar,pelatdan lantii. dapatterjadi

Jembatanmempunyaialinyemenlengkunghorisontallebih mudah mengalamilendutan


horisontal.

CARAPENANGANAN
:
Rangkadan Gelagar

Penyokongan
rangkaatau getagarbeton.memerlukan
pengecekandesainuntukmenjamin
bahwaperubahan
tegangandesiin yangdimasukkan
aman.
Penyokongan
elemenkayubiasanyaamankarenakayupadaumumnyaakanmenyebarkan
tegangan
denganbaik.

Pelatdan Lantai Beton

Kebanyakanlendutanyang terjadipada pelat atau lantaibetontimbuldari kasus


lain dan
memerlukan
penelitiansecarakhusus.

LendutanHorisontal

Beberapajembatan
berlebihan. lanO.kadan jembatan kayu mengalamilendutan horisontalyang
Halinidisebabkanoleh:-
3l Buruknya arinyemeneremenseramapembangunan awar.
b) Longgarnya hubungan yangmengakibatkan
j6mbatanberayun.
c) Memburuknyamaterialatau laput<yang mengakibatkan strukturtidak sekaku
sepertisemula.
d) Kurangnyadiafragmaataurangkamelintangantaragelagardijembatankayu.

85 - 130
Untukmenahanlendutanlebih lanjutmakajembatantersebutdapatditahansebagaimana
terlihatpada Gamb.ar Kabelpenahandapat dikaitkanpada tiiir kuranglebih
!5, sepertiga
bentangandan dibuat mungkin dengan menggunakanwartelmuur.Kabel
.sekencang
penahantersebutperludiangkerdenganiapi dengin mengikatkan pada bendayang stabil
misalnyapohonbesaratau angkeryangditanamkinpadaiuatu blokyang
besardan stabil
ataublokangkerkayuyangditanamcukupdalamdan besaruntukmenghindarkan gerakan
dalamtanah.

Mungkin untuk mengurangisebagian dari lendutan yang terjadi


dapat dengan
memperkencangwartelmuur tersebut.

Menambahikatananginhorisontalbawahuntukmemperkuat
jembatanrangkaataugetagar.

DETAIL BALOK ANGKER

ikat

Kayu yang ditanam dengan ukuran


a-*d@@sdt EgdU sekitar panjang2m diameter3O0mm
dengankedalaman1,6m
Pasanglahrangka melintangyang cukup
sepanjang bentang yang ada
CATATAN :
Gunakan kabel yang cukup kuat
Pasanglah pengaku horizontal dan dapat ditegangkandehgan baik
di bawah gelagarjika diperlukan denganwarteluntuk

Gambar55 Pengikatandan TambahanPengakuuntuk MenahanLendutanHorisontat

8'5'3' KERUSAKAN711- Pipacucuran dan DrainaseDindingyang Tersumbat

Kerusakan
ini mencakuptersumbatnya :
a) lybang drainasedindingpadadindingkepalajembatan,dindingpenahantanah,
dindingpilarberongga
dandindingpetengkung.
b) Pipacucuran
c) Drainasepermukaan lantai

86 - {30
CARAPENANGANAN
:
DrainaseDinding

Lubangrembesandindingharusdiperiksa setiaptahundan dibersihkanjika perlu.Kegiatan


ini harusdilakukan
sebagaibagiandaripelaksanaanpemeliharaanrutin.
Jikatidakada lubangrembesandindingdan plesteran dindinglembabsertanodarembesan
terjadipada dindingmaka mungkinoipenuranlubangreribesandinding.Hal ini
dapat
dikerjakansebagaibagiandari kegiatanperbaikankeciliecara berkala.

Biladibuat.lubang rembesandindingdenganmembordindinguntukmengurangi
perludiperhatikan tekanan,
agar menutupsetiaptulanganbetonyang terbukauntukmenghindarkan
dari karat'Hal ini dapatdikerjakan
denganp6hpisano6siiutangandenjan epoksipengisi
retak.

PipaCucuran

Pipa cucuranharus
tersebut.hendaknya 9.u"gl supaya.tetap bersih oleh pemeliharaanrutin. pipa cucuran
diperiksapatingsedikitsekalidalam empat bulan untuk menjamin
berfungsidenganefisien.

Peda ba.nyakjembatan.RangkaBaja CalenderHamilton(RBU), 50% dari pipa cucuran


ditempatkan langsungdiatasikataningin bawah.Ujungpipacucuranini harusdipindaht<an
agar tidakterjadipenumpukankotorandan berkardtnya'ikatan
angin bawah.peierjaanini
harusdicakupdalamprogramrehabilitasijembatan.
DrainaseLantai

fe.kerjaanpemeliharaanrutin.bertanggungjawab untukmenjagaagar semuasampahdan


bahanlainnyatidak menyumbatpipi cuCuianpada permukainlantai.Jika lapisanaspal
menghalangi air (genangan)
mengalirke dalampipacucuranmakahal itu harusdibersihkan
agarairdapatmengalirdan permukaan lantaimenjadikering.
8'5'4' KERUSAKAN
712 - HilangnyaBahanPipaGucurandan DrainaseLantai
Bilamana materialpipacucuransudahlapuk,ausdantidakberfungsi denganbaik,makahal
ini harusdiperbaiki.Dalambeberapakasus,ujunglubangpipa clcuran-berkaratdan
tidak
dapat mengalirkan air di bawah elemen-elemen lantaiJembatan.Dalam kasus ini pipa
cucuranharusdiperpanjang palingsedikit100 mm di bawahgelagaratau batangtrrigit
utamabawah.Perbaikanini dilaksanakan olehbagianperbaikanleciiberkala.
8.6. PerbaikanLapisanpermukaanJatandan Trotoar

P.ada.bagianatasjembatan(betonatau kayu)diberilapisanaspaluntukmelindungi beton


atau kayu.Aspal atau lapisanyang disempioikansifatnyaberporidan karenanyaa-irdapat
rembes.melaluilapisanpermukaan tersebut.Jika kemiringan
iapisanpermukainini cukup
makaair yangberadapadapermukaan aspaltersebutdapatmengaliidenganbaikdi atas
permukaan.

Pekerjaan
pemeliharaan
berikutini harusdilakukan
jika air merembes
ditemukan atauterjadi
genangandi permukaan
:
a) Kemiringanmelintangaspaldanbentukdrainasebebasharusdibentuk.
b) Lapisan aspal yang sudah usang harus diganti secara teratur pada waktu
tertentu.

87 - 130
g) Lubang,daerahyangrusakharusdiangkatatauditambal
d) Permukaan yangmelendut,meskipun
dangkalharusdiperbaiki
e) Retak-retak
harusdi-seal
Pekerjaantersebut di atas harus dilakukan sesuai dengan spesifikasidan paduan
pelaksanaanpemeliharaanjalanyangtepat.

Bahu.jalan yang tidak di-seal pada jembatantidak dikehendakikarena hal itu akan
menyimpan uap air..Jika mungkinbahujalan tersebutharusdilapisi.Jika tidak mungkin,
makaharusdibuatdrainasepadabahujalanagartidakada uap air yangterjebakdidilam
strukturbahujalantersebut.

221 - Lapisanpermukaanyang Licin


8.6.1. KERUSAKAN

Masalahini dapatmenjadiberbahayaapabilajembatantersebutterletakpadatikungandan
lapisanpermukaanaspalnyayang licinatau padajembatanlantaikayu yang mempunyai
lantaikayupolosmemanjang.

CARAPENANGANAN
:
Penanganan
untuk permukaanyang licin harusdiperbaikioleh pekerjaanpemeliharaan
rutin.

Metodepenanganan termasukcara-caraberikutini:
a) Kasarkanpermukaandenganmembuatalur.Untuklapispermukaanbetondapat
dikasarkandenganalat sepertigergajibetontetapi harus yakin terlebihdahulu
apakah selimut beton bagian atas tersebutmencukupiuntuk diadakanlagi
pengkasaran dengancaratadi sebabkalautidakhal tersebutdapatmenimbulka-n
masalahlain yaitu timbulnyakarat pada besi tulanganyang terlihatakibat
pengkasaran tadi.
b) Pekerjaanpengkasaranpermukaantadi dilakukandenganmembuatgaris-garis
denganjarak 80 mm dengankedalaman 5 mm. Garispengkasaran tadi dibuat
melintang denganarahlalu-lintas.
c) Pelapisan
Yl?nglantaidenganlapisanyang lebihmempunyai daya geseryang
baik.Halini dapatdicapaidengan:
i) Seal dengansatu ukurankerikilhalusyang disemprotkan -biasanyatidak
mahal.dan lalu-lintas yanngterganggujuga tidaklama.Pemilihanagregat
sangat penting apabila dipilih cara demikian, agregat tersebut naius
mempunyai nilaipSV (polishedSfoneVatue)yangrendah
ii) Penggunaanpermukaanepoksianti slip --haiganya cukup mahal dan
memerlukan alat yang khusus.Biasanyapabrikpembuatepoksitersebut
akanmelengkapi spesifikasi
untukpekerjaan
ini.
iii) Menggantilapisan aspal yang sudah ada mahal dan mengakibatkan
gangguanpada lalu-lintas.Lebih ekonomisjika sedang ada pekerjaan
pelapisanulang jalan dan jembatantermasukdalamnya.Jika nai ini
merupakansuatumasalah,makalapisanaspalyang lama harusdibuang
terlebihdulu.Perhatikan padasambungan siar-muai.

88 - 130
8'6'2' KERUSAKANT22-LapisanPermukaanyang Berlubang,Kasarakibat
Lubang
atau Retak

CARAPENANGANAN
:
Permukaanyang Bertubang

Masalahpermukaan
yangberlubang
biasanya
diperbaiki
dalampekerjaan
pemeliharaan
rutin.

Setiaplubangpadapermukaan lantaiaspalataukerikilharusdibersihkan,
sisinyadilapisi
denganlapisanaspaldasar,dankemudian diisilaludipadatkandenganOananyangsesuai.
Jika.l.ubang
tersebutpadapermukaanlantaibeton,makadiperlukanpemeriksaan khusus
apabilabesitulangannyaterlihat.Pemeriksaankhusustersebutakanmenentukan apakah
pelatlantaitersebut
secarastrukturrusak.Jikalubangtersebuttidakmengakibatkan
terlihatnya
besitulangan,
makakerusakan inidapatd'iperbaiki
dengancari p"n"nganan
kerusakan gompalbeton,lihatKerusakan 201.
Permukaanyang Kasar

Kerusakan ini mencakup danjalanpendekat


lantaijembatan dalamjarak15 meteruntuk
setiaparahjembatan.

Masalahpermukaan
yangkasardiperbaiki
dalampekerjaan
pemeliharaan
rutin.
Adanyakekasaranpadapermukaanaspal,kerikilataulantaibetonharusdiratakan.Halini
dapatdilakukan
denganjalan:
a) Meratakandenganperatajalanataugrader
b) Memahatbag.ianyangmenonjoldenganpahatbertekanan ataudengantangan.
q) Digurinda
(kalaubeton)denganmesingurinda
d) Melapiskannyaulangdenganaspal.
e) Menggantilapisanyangkasar.
Jlkamengadakan pelapisan
ulangdenganaspat,perhatian harusdiambiluntukmenjamin
bahwateballapisanperkerasan
di ataJtantai'tidak
berlebihan.
Permukaanyang Retak

Masalahkeretakan
padalapisanpermukaan
biasanya pemeliharaan
diperbaikidalam rutin.
Jikaker.etakan
yangte_rjadi
padabagiansambungan siar-muai,makamaterialyangretak
harusdibuang,kemudian jointtersebutdiperbaiki-(lihat
perbaikan
sambungan iiar-muai;,
danlapisanpermukaan dikembarikan pad'akondisisemura.
Jikakeretakanberhubungandengankerusakan sambungan lantai,makaharusdilakukan:
3) Dilapisidengan
bahan beraspalfiikakecil)
b) Tanganisepertipenangananlubbngpadapermukaanjika keretakanyangtefladi
lebarataubesar
c) Tangani seperti pada lapisan perkerasan yang bergelombangseperti
Kerusakan723 jika yang terjadi adalah retak buaya atau retak yang tidak
beraturan.

89 - {30
8.6.3. KERUSAKAN223 - Lapisanpermukaanyang Bergelombang
Permukaan yangbe.rgelombang seringkali
berhubungan denganjembatanyangmempunyai
tanahtimbunandi atasstrukturbetonltau pasangarioaturali lmisatnya;eriroaian
lengkung)
ataudimanaterdapatlapisanaspalyangberlebihan '
di ataslaniaibeton.
CARAPENANGANAN
:
Timbunanyang Bergelombang

Galilahmaterialyanglunak,keringkan
daerahyangbersangkutan jika mungkindanisi
kembalidanpadatkan denganbahantimbunanyaig baik.iapisi kbmbalio6ngan aspatatau
sealyangdisemprot.

Aspal yang BergelombangkarenaTerlaluTebal

luang semuaaspalyangtedalutebaldan bergelombang atauaspalyangbermutujelek.


Gantilahdenganaspalyangsesuaidengansp6sifikasi
BInaMargaoin sEsuait<an
elevasinya
denganelevasiyangditentulianpadarencanajembalansemufa.

224- KetebatanAspatyangBertebihan
8.6.4. KERUSAKAN
Apabilapelapisankembalisudah
melebihidaritebal
rencanaaspal,makalapisanaspal
tersebutharusdibuanguntukmengembalikan pemikuian
kapasitas bebanrencana jembatan
Tebalrencana
biasanya50 mm.Jikalebihdari100mm;makaharusdiambilsuatu
tindakan
untukmengurangi
ketebalantersebut.

CARAPENANGANAN
:

?y.ng pelapisanulangyangberlebihan
secaramanualataumenggunakan mesingrader.
Jikamesindigunakan,perhatian
khususdiperlukan
di sekitarsamdungan lantaiaglr tidak
timbulkerusakan.Normalnya
lapisanaspailamadipindahkan dandigintiOenlanlapisan
barudenganketebalan maksimum 50 mm.
Penurunanakhirlevelpermukaansepanjanglantaijembatan
harussamadenganpenurunan
yangterjadipadajalanpendekat.Sebaohaiini akanmenghindarkan
bebantjlut faOa
jembatandi kepalajembatan

231- Trotoaryang Licin


8.6.5. KERUSAKAN
CARAPENANGANAN
:
Penanganan permukaan trotoaryanglicindikerjakan
olehbagianpemetiharaan
rutin.
Penanganan dapatdilakukansebagiiberikut:
a) Permukaandisikat dengansikat kawat. Untuk permukaanbeton, hal ini bisa
dilakukan dengan sikat kawat yang berputar secara mekanis untuk
menghilangkan bagianyanglicin.
b) Melapisipermukaandengan bahan anti slip. Pekerjaanini dapat dilakukan
denganmembuatlapisananti slip dari bahanepoksimahaldan memerlukan
peralatanyang khusus. Biasanyapabrik pembuatepoksi akan memberikan
spesifikasi
untukpenanganan tersebut.

90 - 130
8.6.6. KERUSAKAN232 - Trotoaryang Bertubangdan Bergelombang
CARAPENANGANAN
:
Permukaanyang Berlubang

SepertiKerusakan222.

LapisanPermukaanyang Kasar

SepertiKerusakan722.

8.6.7. KERUSAKAN733- BagianTrotoaryang Hilang


Kerusakan termasuksituasidenganpetattrotoarataupapanyanghilang.Dimanaelemen
hilangdaritrotoarharusdigantisesegeramungkin

8.7. PerbaikanSambunganSiar-muai

Umum
Bagianinimenguraikan
penangananyangdisarankan
terhadapkerusakan
yang
berhubungandengansambungan jembatan.
siai-muai
Karenaadanyaperubahansuhu,bangunanatasjembatan(betonataubaja)akan
mengembang ataumenyusutolehkarenaitusambungandiberikanuntukmemberi
kesempatan
memuaidan menyusutdengangerakanlang terbatas.

SambunganSiar-muai
Sambungan siar-muaiseringmenjadisatutitiklemahpadasuatujembatandanperbaikan
perludilakukansetelahbeberapa
tahun.
Ada banyakmacamtipesambungan siar-muaiyang
dibagike dalamtigakelompok
utama:
a) sambungansiar-muaiterbuka
(sambunganyangpalingsedirhana)
b) Sambungansiar-muai
yangkedapair
c) Sambungan yangkedapairdantertanam
siar-muai
Bukaandarisambunganharusdijagasupayatetapbersihdari kotorandan batuuntuk
memungkinkanbangunanatasagardapatbergerak denganbebas.
Apabilasambungansiar-muaiyangkedapair bocormakaharussegeradiperbaiki.Metode
perbaikannya
tergantungkepadatipesambungan dan harusmengiiutipenanganan khusus
yangdianjurkanolehpabrikpembuatnya.

Jika.filler
mastiknyarusakatauhilang,bahanini harusdibuang,permukaannya
dibersihkan,
lembarandasarbarudimasukkandin fittermastikditempatkai.dalam sambungan tersebut.

91 - {30
8'7.1. KERUSAKAN
801- SambunganLantaiyangKasaratauTidakSamaTinggi

CARAPENANGANAN
:
Tabel22 Penanganan
sambunganyang Kasaratau Tidaksama Tinggi
Nilaikondisi Penangananyang direkomendasikan
Perbaikan kecil untuk menghaluskanternpat
tersebut dengan aspal atau dengan chipping
Nilaikondisi< 3 manualyang akan dilaksanakanpada organisasi
PerbaikanRutin.

Bersihkan bagianyangkasaratauVangOanannya
tidakteraturdan ganti.Gunakanmetodaperekatin
Nilaikondisi= 3 yang baik untuk menempatkan bahanyang baru
q3da bidang lama. Pekerjaan ini biasanya
dilaksanakan dalamperbaikanperiodikdan kecil.

Jika tidak ada kerusakan tain Cengan


sambungannya, laksanakan sebagaimina
dijelaskandi atas sebagaibagiandari pekerjaan.
Perbaikanperiodikdan kecil. Jika berhubungan
dengan kerusakanlain dari sambunganlanlai,
Nilaikondisi>3 perbaiki kerusakanlainnya itu sesuai dengan
penanganan yangtepatditentukan dan gantilapis
permukaansepanjangsambungansebagaimana
dijelaskandiatas.Pekerjaanini merupakan
bagian
dariPekerjaan dan perbaikanBesar.
Rehabilitasi

8'7'2' KERUSAKAN802' SambunganLantai yang Kehilangan Kemampuanuntuk


Bergerak

Sambungan
siar-muaitidak
dapatbergerakdapatterjadikarenaberbagaisebab:
a) Pelapisanulangyangberlebihan
yangmengakibatkan tersdnbatnyasambungan
b) Batu atau barang lain secara-tidlk diiengaja jatuh dan masuk kedalam
sambungan
c) Pergerakanbangunanbawahyangmengakibatkan memendeknya jembatan

Gambar56 PelapisanUlangyang Bertebihan

92 - 130
Botu yong mengholongi

Gambar57 Batudi dalamSambungan

Bergeroknyo
bongunon
bowoh yong
mengokibotkon
mocetnyo
sombungon
Gambar58 BergeraknyaBangunanBawah

CARAPENANGANAN
:
Pelapisan
ulangyangtelalutebal
a) Potonglap.isan aspalmenurutgarislurusyangrapisejauh250 mm darimasing-
masingsisisambungan.
b) Buanglapisanaspalyangterletakdi antarakeduamukayangterekspostersebut.
c) Kasarkan dan bersihkandenganbaikbidangpermukaan ianiii jembatan
d) Bentuklah^cetakan untuk pemasangan nosing baru sepertitergambardalam
Gambar59.
e) Laburkanperekatepoksiyang sudahdisetujuipada permukaanlantaijembatan
yangterbukatersebut.
0 Cor nosin.g yang barudenganmenggunakan betonbertulangyang berseratdan
berkekuatan tinggiataubetonepoksi.
g) Rawatlahnosingbarutersebutsesuaidenganspesifikasi.
h) Jikasambungan yangtertutupdiperlukan,
haka:
i) Laburkanperekatepoksipadabidangsampingdari sambungan yang
baruterbentukdan
ii) Pasangkansealkaret/neoprene.

93 - 130
T-
Kctcboton
parkgroson
l_

Gambar59 PerbaikanSambunganLantai

Keberhasilan
daripenanganan
initergantung
pada:

a) Lekatanyangbaikantarapelatlantaijambatanyanglamadenganbahanlapisan
pelindung
yangbaru.
b) Perawatanyangbaik darinosingyangbaru.
c) Jauhkanlalu lintasdarisambungantersebutsampaibetonyangbarumencapai
kekuatanpenuh.

Bahanyang menyumbatdalamsambungan

B..3h3n
apasajayangsecaratidaksengajamenyumbat
masukke dalamsambungan
harus
padasaatpemeliharaan
dikeluarkan rutin.
Bergeraknyabangunanbawah

Jikamacetnyasambunganjembatandiakibatkan
olehkarenabergeraknyabangunanbawah,
makahaltersebut
memerlukan pemeriksaan
khususuntukmenenlukan tara penanganan
jembatantersebut.
secaramenyeluruh

803- sambunganLantaiyangRusakatau Hitang


8.7.3. KERUSAKAN

CARAPENANGANAN
:

Tabel23 Penanganan
sambunganLantaiyang Rusakatau Hilang

Nilaikondisi Penanganan
yangdirekomendasikan

Perbaikankecil untuk bagian yang lepas dapat


dilaksanakanpada perbaikankecil dan perbaikan
Nilaikondisi< 3 rutin.Perbaikanlni termasukpengencangan baut
ataupenggantian jika hal tersebut
alatpengikatnya
memungkinkan.
Bagianyang terlepasakan menonjoldari bagian
Ni l ako
i n d i si yang terbongkar, atau hilangnya bagian
3 -5
sambungan. Lihat Kerusakan 80S untuk
penanganannya.

94 - 130
Hilangnyalekatan

Hilangnya
lekatanterjadiketikabahankedapairterlepasdarisisisambungan siar-muai.
Periksalah
apakahlembaran kedapair masihdiperlukan.
Jikatidakoipeitu"t<an,
buanglah
semuawaterstopyangrusak.
Jika wafersfop'diperlukanpadasambungan lantai,makaperbaikilah
kerusakantersebut
sebagaiberikut:
a) bersihkanlah sisidarisambungan siar-muaisecarabaik
b) bersihkansisidariwaterstop
c) laburkanperekat baru pada sisi sambungansiar-muaidan water stop, dan
masukanwaterstopkembalike dalamsambungan.
d) mungkinperlu untuk memotongwaterstopyaig ada agar dapat membersihkan
sambungandenganteliti sebelumdilaburiengan bahln peiekatbaru.Dalam
kasus ini, bagian ujung dari yang rusak harJs dipotongpersegi.Ujung dari
waterstoppenggantiharus melekatpada bagian ujung Jai Oatrin ying tiOak
rusak,jika inginmendapatkan sealyangefektif.
Mungkintlraterstopyangbaruperludigantijikanosrngbarudiperlukanpadasambungan
lantailapispelindungbaru.
Bahanperekatuntuksambungan
lantaiharussesuaidenganspesifikasi
pabrik.

80s- BagiansambunganLantaiyang Rusakatau Hilang


8.7.4. KERUSAKAN

CARAPENANGANAN :
a) Bersihkandan.kasarkanpermukaanbetonsepanjangdaerahyangrusak
b.) Terapkanpelekatepoksipadapermukaanbeionyangsudarrlioeisinran
9) Pasangkembalibajasikudenganmortarepoksiiesuli denganspesifikasi
pabrik.
d) Rawatmortarepoksibaru.
PadaGambar60 danGambar61 diperlihatkan
penanganan
tipikal.

Bersihkondon kosol*on Dermukoon


perekot diteropkon Sebogbi
lopison dosolz
,r Sombungon bojo

Gambar60 PerbaikanSambunganLantai- Metoda1

bogion betorahi
Mortor Epoksi kon podo betdr

Gambar61 PerbaikanSambunganLantai- Metoda2

95 - 130
Jikaangkerdalamlantaibetonataupadadindingbelakangkepalajembatanterlepas,maka
diperlukanperbaikandenganmelakukanpembongkaran blgian beiakangbetonatau
memasangpengikatatauangkerbaru.

Keberhasilan
penanganan initergantung pada:
a) Lekatanyangbaikantaralantaijembatan lamadenganepoksimortaryangbaru.
b) Perawatanyangtepatdari bahanepoksibaru
c) Tidak dilalui oleh lalu-lintasterleblhdahulu sampal sambunganpenuh dari
kekuatanepoksiyangbarutercapai.

806- RetakpadaAspatdiAtas petatGetincir


8.7.5. KERUSAKAN

CARAPENANGANAN
:

Tabel 24 PenangananRetakpadaAspal di Atas pelat Gelincir

Bersihkanretakantersebutdenganteliti dan angkat


Jikalebarretak setiap bahan yang terlepas. Seal retakan dengan
kurangdari5 mm bahanaspalyangmengandung karet.

Potonglah daerahaspalyang rusakdenganlurusdan


buang setiap aspal yang lepas atau butirannya
diantarakeduapotongan.

Kasarkandan bersihkanseluruh permukaanyang


terbuka pada bagian atas pelat baja atau lantai
jembatan.

Jikalebarretaklebih Lapisi dengan perekat epoksi yang telah disetujui


besar5 mm pemakaiannyake atas lantai jembatan yang
Tetapitidaklebih terekspos,pelat gelincirdan sisi dari aspal yang
besar35 mm dipotong.

lsilah alur tadi dengan cairan aspal lentur yang


panasnyastabil.Jika bahannyatedalu kenyalmaka
dapat distabilkan dengan memanaskannyadan
menambahkan serbukgergaji.

Biarkansampaimengeras
sebelumlalu-lintas
dibuka.

Pertimbangkan penanganan-penanganan berikutini :


a) Penanganan yangsudahdisebutkan di atas
Jikalebarretaklebih b) Menggunakan lembarneoprene
d a ri 3 5mm c) Menggantisusunanpelat gelincirdengannosing
betonbarudan lembar karetfleksibelataudengan
pengisi aspal yang mengandungkaret Lihat
Kerusakan 801.

96 - 130
Pelot gelincir

Gambar62 Aspal RetakSebelumperbaikan

Bogion ujung
dilopisi dengon lem Kompon bitumen
mengondungkoret

af

Gambar63 PerbaikanLapisanAspal yang Retakdi atas SambunganLantai

8.8. PerbaikanFasilitasdan UtilitasLalu-Lintas

P?gilnini menguraika.n
penanganan
untukkerusakan
yangberhubungan
denganfasilitas
lalu-lintas
yangbervariasi
padajembatan.

901 - pembatas-pembatas
8.8.1. KERUSAKAN yang RusakAtau Hilang
Dimanapembatas-pembatas
lebaratautinggijembatan
rusak,bengkokatauhilangatau
tidakterpasang.

CARAPENANGANAN :
a) Jika hilang,gantilahperekatatau bagiantersebutdenganpembatasyangsesuai
-yan'g
dimensinyauntuk batasan maksimum kendaraan Oolen iewJt pada
jembatantersebut.
b) Jikarusakataubengkok,luruskan, perbaikiataugantipembatas.
c) Jikatidakterpasang,pasanglahpembatassehinggakendaraantidakdapatlewat
pembatastersebutkecualidiberikanizinkhusus.

911- Rambu-Rambu Lalu-Lintas


8.8.2. KERUSAKAN dan Marka Jalan
yang TidakTerlihat

Kejelasanrambudan markajalandapatrusakkarena:
a) Umur
b) Cuaca
c) Aus karenakikisanban(padamarkajalan)
d) Tindakankekerasan

97 - 130
Dalampemeliharaan
rutindilakukanpembersihan rambu-rambu,perbaikankerusakankecil
danmempertahankanpermukaan jalanbersihsehingga
garislaiu-lintas
dapatdilihat.
Rambu-rambu
lalu-lintas
harusdigantisecaraberkalajika rusakberat.

912 - HilangnyaRambuLalu-Lintasdan MarkaJalan


8.8.3. KERUSAKAN

Setiaprambuataumarkajalanyanghilangharusdigantijikamasihdiperlukan.
penggantian
tersebutbiasanya olehbagianplmeliharaan
dilakukan nutin.
8'8'4. KERUSAKAN921 - Perubahan akibat Umur pada peneranganan, Tiang
dan SaluranUtilitas
CARAPENANGANAN :
Gantilahperekatataubagianyangrusakdansudahtua.

8.8.5. KERUSAKANgz2 - Elemen yang Hilang pada penerangan, Tiang


dan SaluranUtilitas

CARAPENANGANAN
:
Gantilahelemenataubagianyanghilangtersebut.

93i - Utititasyang TidakBerfungsi


8.8.6. KERUSAKAN

Pemeliharaan
hanyadibutuhkan
jika utilitastersebutmerugikan
jembatan
Laporkankerusakanyangterjadipadainstansiyangberwenanguntukmemperbaiki
ketidakberfungsian
ataumemindahkan utilitastersebut.Setiapf,ermintaanlisaninstansilain
harusditegaskandalamsuatuperintahtertulis.

9 TataCara PerkuatanStruktur

9.1 Umum
Padaumumnyastrukturjembatandirencanakan untukdapatberfungsiselamamasalayan
tertentu' Akan tetapi dalam masa layan tersebut sering dij-umpaipermasalahan-
permasalahan struktursehinggamemerlukan perkuatanpadastruttuijembatantersebut.
Permasalahan-permasalahan yangumumtimbulyaitu:
a) Kesalahan dalamperencanaan atau pelaksanaan:
i) Misalkanterdapatkerusakanpada lantaijembatandari betonberuparetakstruktural
yang diakibatkan kurangnya kapasitas struktur (kapasitas di bawah standar
pembebanan) sehinggamemerlukan perkuatan
struktur.
ii) Mutubahanyangdiujisetamapelaksanaan pembangunan jembatanmenunjukan hasil
yang tidak memenuhipersyaratan segi kekuatanyang baik sehinggamemerlukan
perkuatanpadastruktur.
iii) Hasilperhitungan (denganmenggunakan kekuatanbahanaktual)yang menunjukan
adanyapenurunankapasitaskekuatanstruktur.

98 - 130
b) Penurunankinerjabahanatau struktureksistingyang diakibatkanoleh pengaruhdari
dalambahanmaupunlingkungan
i) Adanyapelapukanbahanpadastrukturkarenafaktorusia,atau karenaseranganzat-
zat kimiawitertentuyangmerusak(sepertijenis-jenis
senyawaasam)
ii) Adanya kerusakanpada struktur atau bagian-bagianstruktur karena bencana
kebakaran,banjir,atau gempaatau bebanberlebihyang belumdiantisipasidalam
perencanaan.
c) Perubahan kelasjalan
Dengan adanya perubahankelas jalan, maka akan berdampakpada perubahan
pembebanan padajembatan.Denganadanyapeningkatan
perubahan jalan,maka
i<elas
memerlukanperkuatan.pada jembatan untuk menyesuaikanpembebinan yang
diberikan
sesuaidengankelasjalannya.

Un-tukmencapaitahapsuatupelaksanaanperkuatanstrukturyang mempunyai
hasilyang
baikmakaperludilakukan
serangkaian
kegiatanyaitu:
1. Pemeriksaan Khusus

Kegiatan inidilakukan
untukmendapatkan gambaran yangrealistikmengenaikondisi
strukturyangada.Jeniskegiatanyangdilaliukanpadapemeriksaan khuius umumnya
adalah:

a) Surveipendahuluan
Darikegiatanini diharapkanmemperoleh
data dan informasipenunjangyangdiperlukan
untukmenunjangevaluasidan analisisdata utama,sehinggaafin liieroleh analisis
atau kajianyang.mendalam yangsesuaidengan kondisidi lJfangan.Oaiapenunjang
ini
meliputiantaralain:
i) Datadan informasipenangananpemeriksaanatau perbaikanyang telahdilakukan
sebelumnya
ii) Gambarterlaksana
iii) Datalalulintas
iv) Datalainnyayangdianggapperlu

b) Surveilapangan
i) Pemeriksaan Visual
Pemeriksaanvisualdilakukanterhadapelemen-elemenstrukturjembatandan kondisi
lingkungannya.
Diharapkanhasildari pemeriksaan
tersebutdiperolehgambaranawal
mengenaijenis-jenis
kerusakanyangada padajembatansertaperkirainfaktor-faktor
penyebabnya.Pemeriksaanini dilakukantanla menggunakanperalatankhusus,
hanya. menggunakanindra penglihatanmata maupun teropong dan untuk
pendokumentasiannya digunakankamera.
ii) Pengukurandanpengujian

a)) Pemeriksaanmutubeton
b)) Pemeriksaanmutubetonbertujuanuntukmendapatkandata-datayangtepatda1
kondisibahanyangberpengaruhbesarterhadapkekuatandan kekakuanstruktur
secarakeseluruhan.

99 - 130
c)) Peralatanyangdigunakanuntukpemeriksaan
mutubetonadalahdenganalat
palubeton,pistolbetondan betoninti.
d)) Pemeriksaankarbonasi
e)) Pemeriksaankarbonasidilakukanuntukmengetahui sampaisejauhmana
pengaruhkarbonterhadapkondisistrukturbetonjembatan.Pemeriksaan
dilakukandenganmelakukan pengeboran bagian-bagiantertentujembatanyang
akandiperiksa,.kemudian
bagianyangdiborterseUuiOiberi phenolphetatin
sehinggatimbulwarlaungupadalubangpengeboran. Pengaruh karbonatau
kedalamanpenetrasidapatdiukurdaritebalbigian yangbirwarnaungupada
lubangpemeriksaan.
0) Pemeriksaan ini dilakukan
untukmengukur pengaruh karbonyangapabila
penetrasinya sudahmencapai tulangan(lebihbesardaritebaisefimut
betonyang
ada)akandapa.tmenyebabkan timbulnyakaratpadatulangan.Karatpada
tulanganini padaakhirnyaakanmengurangikekuatan daritulangandanstruktur
secarakeseluruhan.
g)) Pemeriksaan tulangandan selimutbetondenganalatcovermeter
h)) Pemeriksaan selimutbetondenganalatcovermeferdilakukan untuk
mendapatkan informasimengenai ketebalanselimutbeton,sertadiameter, jarak
dan lokasitulangan.Denganmengetahuitebal selimutbeton,penurunan mutu
bajatulangandapatdiperkirakan danjuga dapatmendeteksiapakahproses
karbonasi sudahmencapaitulangan ataubelum.
i)) Pemeriksaan retakdenganalatPundit atau UPVdan alatpengukurretak
j)) Pemeriksaan retakandiperlukanuntukmendapatkan datayangakuratdan
lengkapmengenaikondisi retakyangadasehinggadapatitiarioilkesimpulan
seberapajauh retakanyangada mempengarunistruktur sertauntukmengetahui
atau mengindikasikan penyebabterjadinyakeretakan.
k)) Alat yangdigunakanuntukmemeriksa kedalamankeretakanini adalahpundit
yaitualat pengujianUltrasonicPulseVetocity-UPV dan untuklebarretak
digunakancrackmeteryaituberupakacapembesaruntukmengukurlebarretak
yangterjadi.
f)) Daripengujiandenganalat Punditdanpengukurretakini akandidapatkan data-
datakedalaman,lebardan panjangretaksertaadatidaknyaronggaataukeropos
padabetonnya.
m)) Bggjan-bagian jembatanyangdiperiksakondisinya(kemungkinan retaknya)
adalahbagian-bagian yangbersifatstrukturaldan terbuatdari betonyaitukepala
jembatan,pilar,gelagardan pelatlantaijembatan.
n)) Pengujian getaranjembatan
o)) Pemeriksaan getaranjembatandilakukan untukmengetahui apakahperilaku
getaranjembatanyangada masihmemenuhikriteria-kriteria getaranlembatan
atautidak.Kriteria-kriteria
getaranpadajembatantersebutyaitumelifutikriteria
kekakuan,kriteriadayalayan,kriteriakapasitasbebanpikuidankriteriaredaman.
Pengujiangetarandilakukandenganmemanfaatkan bebanbergerakataulalu
lintaskendaraanyangbermuatanberatlewat.Pengukuran geta?anjembatan
menggunakan alatvibrocorderyangmenghasilkan rekamangetaranpadakertas
fifmdengansensorberupatranduser yangditempatkan paaiubentang.
p)) Uji beban
q)) Uji bebandimaksudkan untukmengetahuiperilakudaristruktur
jembatandalam
menerimabebankendaraanberat(truk)statisdiatasnya.Daripengujiantersebut

100- 130
akandiperoleh perilakulendutan
gelagarsertaperilakupendistribusian
beban
kendaraanpadagelagar.
r)) Darikegiatanini diharapkanakandiperoleh
datautamayangakandigunakan
untukmenganalisis dan mengevaluasi
secaradetaildan-meidalam tentang
kondisistrukturjembatanyangada.
c) Pengujianlaboratorium
Pemeriksaan dan pengujiandi laboratorium akan dilakukanterutamakuat tekan beton
padahasilbetoninti di lapangandan hal lainyangsecarakhususyang
mengharuskan
pengujian
di laboratorium.
d) Evaluasidan analisisdata
Setelah data dan informasi yang diperolehdari pemeriksaansecara visual dan
pemeriksaan secaradetailatau khususyaitu melaluiserangkaiankegiatanpengukuran
dan .pengujiandilapangandan di laboritorium,maka dilakukananalisis,evaluasi
perhitunganuntuk mengetahuikondisi strukturjembatan tersebut termasuk dan
kondisi
strukturbangunanpelengkaplainnya.Sehinggaapabilaterjadi adanya kerusakan,
perlemahanda1 kelainanpada struktur
lemOitin, maka hal iersebutd'apatdiketahui
secaradini,sehinggadapatditentukansegeralangkah-langkah penanganannya.
Analisisterhadapkerusakanberu.pa
_retakanpada pelat lantaijembatan,sambungan
siar-muaiyang.rusakdan kurangberfungsi, reiakanpadapilar,kbrosidan kondisitiing
pancang,studibebanlalu lintasyangada, penurunan padatanahopritdan sekitarnyi
dan kerusakanstrukturelemenlemOaianlainnya.

e) Penentuan penanganan
alternatif
Apabila hasil analisis data dan perhitungandiperolehhasil yang mengharuskan
penanganan lebih lanjutpadajembatantersebut,baik penanganan ltau ferbaikan,
peningkatanmaupunpemeliharaan, maka pada bagian alteinatifpenangananatau
perbaikan,peningkatanmaupun pemeliharaan akan-diuraikanmengenaicara dan
metodayangdigunakanpadajembatantersebut.

2. Perencanaanperkuatan
Berdasarkan hasilpemeriksaan
khususdiperolehalternatifpenangananuntukperbaikan
dt! perkuatan' Berdasarkanalternatifiersebut selanjutnyadiiakukanperencanaan
perkuatandengantahapansebagaiberikut:
a) Konsepperbaikanatauperkuatan
S.elanjutnyasetelah.konsep perbaikanatau perkuatandiperolehdari pemeriksaan
khusus,makadilakukanalternatifpenanganan yangtelahditentukan dan diuraikan
lebih
rincidalam hal:
i) Pemilihanbahan
ii) Pemilihan
teknikperbaikan
atau perkuatan
iii)Estimasidimensidan kekakuan
elementambahan
iv) Perilakustruktur
b) Analisisstruktur
Merupakananalisisyang dilakukanterhadapstrukturyang ada yang diperkuat
dengan
elemen tambahanterhadap beban rencanadan kekuatanelemen-elemen
struktur.
Hal yangterpentingdari analisistersebutadalahverifikasifaktorkeamanandari
struktur
tersebut.

10,|- 130
c) Lingkupkerjadan prioritas
Penentuanlingkup pekerjaan d?n pdoritas perlu diuraikan
pelaksanaan . untuk kepentingan
danpengoptimalan pekerjaan.
d) Gambardetail
Seluruh rencanaperbaikanatau perkuatandinyatakandenganjelas
dalam gambar
detail,termasukjenis bahan yang digunakan,batas daerah rencanaperbaikan
perkuatan. atau
e) Rencanakerjadan spesifikasi
Sebagaiacuan yang mengikatbagi pihak-pihak yang akan terlibatdatampekerjaan
perbaikanatau perkuatanitruktur peilu disusunrencina kerja
dan syarat-syarat
atau
spesifikasiseperti yang umum diiakukanpada pekerjaan jembatan.
Hal-halyangperludijelaskanantaralain: iemb.njrn"n
i) Pemilihan bahan
ii) Ketentuan umum
iii) Alat bantudan akseslapangan
iv) Pembersihan
v) Perbaikanatauperkuatan
vi) Perlindungan
permukaan
vii) Bahanyangdigunakan
viii) Pengujian,
.uraianmengenaipengujianterhadapelemen struktursecarajelas
mencantumkan jenis pengujiandan..standarpengujianyang digunakan,
sampelyangdiambilsertakriteriahasilpengujiahoe-roasarlian lumtan
iererlnsi standar.
f) Estimasibiaya
Vo]u1e pekerjaansertaRencanaAnggaranBiayaperludisusununtukkeperluan
pekerjaan.Uraian tersebut harus oipat menteiminkandan kontrak
sesuai d"ng"n lingkup
pekerjaanperbaikanatau perkuatanyangakandilakukanolehpihakpet"ls"n".

3. Pelaksanaanperbaikanatau perkuatan
Metode perbaikanatau perkuatanbeserta urutan pefaksanaannya
harus diperhatikan
dengan seksamaagar menghasilkan strukturlemoltln yang baik dan terhindardari
bertambahnyakerusakanstruliturdan bahk"nrendorongtimbuliyakerusakanbaru.
Dalam s9t1aplangkahperbaikanatau perkuatanyang dilakukanharus
penyebabkerusakandihilangkan diupayakanagar
atau diminimalkan.
sitain itu perluprL Jipertimbangkan
upaya-upayaperlindungan
ataupencegahan terhadapkemungkinan kerusakan
hari. di kemudian

Pelaksanaan
perbaikanatauperkuatanharusdisertaidenganpengawasan
yangbaik. dan dokumentasi

Penundaanpelaksanaanperbaikanatau perkuatanstrukturdapat memperburuk


struktur,
yangpadagilirannya kondisi
akandapatmeningkatkan
biayaperbaikanyangoiperlukan.

102- 130
9.2 MetodePerkuatanElemenstruktur BangunanAtas Jembatan
Secaraumum klasifikasiaplikasimetodeperkuatanuntuk strukturbeton pada
bangunan
atas.jembatandapat tigakriteiiadasar,yaitu:(1) prinsipmet;d; perkuatan,
lioa.qidalam (2)
waktupelaksanaan,dan (3) biayapelaksanaan.
Beberapametodeperkuatanjembatanyangdapatdiaplikasikan adatahsebagaiberikut:

9.2.1PerkuatandenganMemperbesar penampang
Metode perkuatan untuk perkuatanjembatan baja. Beberapa metode
penampangpadastrukturbaja adalahmetodepenambahan memperbesar
profilpadasusunanpiofilyang
sudah ada dengan terlebih dahulu mempersiapkan penambahanpanjang baut dan
mempersiapkan bautdenganmutuyangsesuai,deiailpenambahan profii oiprioirin"t pada
bagianlampiran:

K
;}-KK
r+ -*ffi *fu
batansbawah
ffi rcffi -3ffi K
rr>
batangbawah

I> T
batangdiagonal
a).penambahanpenamiqlg denganmenambahkan profilL untuk semuarangkabatang
jembatanCH tipeBlo, 815,dahbatangbawah& d'iagonat jembatanCH 11 B-deck

p) Pgn.amqhan penampang
jembatanCH tipe B-deck
r+
batang atasdecktype
denganmenambahkan
3r
profilkanalgandauntuk batangatas

Gambar64 PerkuatandenganMenambahprofil

103- 130
Suatu penambahan. batangtarikatautekandi dahuluidenganmetodepelepasan batang.
Caraini harusdilakukandenganhati-hatidan harusmenghe'ntikan/ menjurahgibebanda-n
kecepatankendaraanpada saat penerapannya.Gamdar di bawah iii memperlihatkan
diperlukansuatubatangprateganguntukmenggantibatangtarik dan dongkrakyangdapat
dipasanguntuk melawangaya tekan
memasang batangrangkasementara .padaoitang tekan. Cara yang r"ii ro"r,ln ieng"n
di sebelahsampingnya.

(a) penempatan
kabelprategangeksternaluntukmenggantibatangtarik

(b) penempatan
dongkrakyangditahandalamsuatuframetambahanuntuk
mengganti
batangtekan

Gambar65 Metodepenggantianbatangtarik dan batangtekan

104- 130
lr :l
fil
I .'{\t
a
,m
ffi
Gambar66 DetailPenempatanperkuatanBatangTarik Diagonal
r@
{0Wffifl; ler?.*br-
}-.E-{
-t_-,.a.-
r"rfl
ffi
T-
-l -l
I-
r; ml
;l
<l
'lI--l
,r-T]T Fl
Ldl
t-
;
'lnfi
r l ITX, I Sn tl ]lt ^ l I
i: lol&!rloldl
ot
|-.-*_-|
ffi
<I I
j
F
Lri
Gambar67 DetailpenempatanperkuatanBatangTekanDiagonal
Gambar68 contoh MetodepelepasanBatangdan pemambahanBatang

llletodePenggantian Eat*ngReng*aJemb*tan:
1" fifernpersiapkan bautdnarnurdenganpanjangdan mutuyangresuaieebagaimana
yangterlihat padaTabel6danTabeiZ
2' Mempersiapkan baji.yang-sesu'aidenganukuranlubangbautdenganjumlah
' yang
cukupuntukmengimbangi kecepatan pelepasan bautyanddirencana[an
3" Memperciapkal besisikuukuran15Smrnx {50 mm x l0 mnsdenganmutuyang
se*uaidenganbritishEtandsrd Grrde55C denganukurankuatlelelrafAOXny*r.,-=
4. b?jalgtttl, Persiapkan bajaprofildengandudukandongkrak sebagaimana
Ylilk.terlihat
yang padaGambar64, yangdi-attach di sampingrangkayangakaridiganti,
dengankekuatanyang memadaiunlukmengimbangji kA*ue&nyen$'Uapat dTpir<ui
sebagairnana IanS tercarfiilrn
pcda Capacqty TablelTebel1 s/d Tabb 4) olehnatu
kunopular knnfigurasibat*ng,yang akandiglnti ketikab*ut tpadapelatiiuhultelah
dikendorkan.

107 -130
yilyk batangtarik Persiapkan takel dengankapasitasminimum60 ton untuk
mengendorkan brt_,..!!lik" hendakmerepaskan satu persatu
r bagian',antrr,
. Gambar (i).
sebagaimanayang terlihatpada Sg
6' I$ql jembatancementera untukmewhindarf.goyangan dan menghitangka
Ialu-lintas
yangdiharapkan behan
akanmenirermuc"I i"frLnng*arancin p#tiaaengan
baut.
7" bautlarnadengan cara.yeqbu$murbauttarnar*miiiiandilanjutkan
\Tenggantikan
!rysan memaeukan bajidanmemukutkan.baut yangGru t;g akana:ga;ii-cbngan
h*lusampaib*gianb*iicukupmsslrkkedalambkr'! peratiruniirsatupjrsaiu--""
l\i|emasukkan
bautbaru,fengan.ffra rnemukut bautdenganpaluyangdilakugan
bereamaan denganmengelua*an bajisatupersatu
Memasukkan proeitsiku yang dibutuhkflnpadalokasibatangyang akandiganti
konfigurasinya
10, lilemaeanglan
ry{ dan.mengencangkan
diper*yaratkan
haut dengannilsi torxi s*bagaimana
yang
olehpeb*k
11. Mencatbautyangtelahdikencangkan
dankalaumungkinmentakiknya

Metodepenggantianbottomchorddekatpertetakan
;

Proeedur:
1' Pemasanga" profilbajaltA/F.(alat
bantupemasangan) padabagianbaseplate
I*dY
denganmanggunakan bautipertrati*ankekecalganbau[
2. Pemasangarr/penambahan sikuL 150mmx 150mmx f I mmpadabatangbawah
oe(attumpuansatu-persatu denganmembuka danmemasangkan bautsatupersatu
kemudian dikencangkan (perfratikanfuktorkeamanan)
3, Perkuatlahsisirangkalainnyadenganrnengulangi c*ra padapoini,dan ?di atas
4. Alat bantufVlF6i;*O*u
5. Fenambahan profilsikutidakbslehdilalffkandenganmembukasemuabaut
sefeligtl*danpastitcanbahwaprofilbajaIWFpenibantusudaht*rpm.ng Gn semua
bautdalanrpcsisikencang,

108- 130
9f,ir*rT lllAllqri0rlOlb

ALATBANTUPEMASANCIAN
DGNEA|A IVtlF

Gambar69 Bentuk IWFyang MembantuProsesPelepasanBatangBawah


Dekat
PerletakanJembatan

109- 130
9.2.2PenerapanprategangEksternal
Perkuatandenganprategangeksternaldilakukanuntuk menambah
kekuatandari struktur
rangkadengancaramereduksitegangan yangterjadidi dalamprotirtrn!r," balatewatsuatu
pemberiangaya tekanpada bagiin angr6rying "dioistribusikan paoasJmuaoagianrangka
mulai dari batangatas, bawahdan oiigonit. Ferkuatanprategang
eksternalmemerlukan
suatuperancangan str.uktur
dan peralatanyangamatkhusus,terutamapenempatan
dan deviatordan detailingpenempatan.maiing'-masing angker
komponenpadabagianrangkayang
sudahada,lihatpadagambar-gambar di bawahini.

Angker

Kabel Frategang
Devlator

Tampakangker Tampakdeviator

Gambar70 ContohPrategangEksternalpada RangkaBaja

Angker pada konstruksijembatanrangka,angkerdapat ditempatkanujung-ujung


bawah
atauujung-ujungatas rangkanya.Tendondapa'ldibuatlurus,atau poligonbergantungpada
kebutuhanperencanaan.
Pemberiantegangandapatdilakukandengan menggunakan kabel prategang,baik yang
-Pada
99typ3 strandtunggal maupun gabungan. oeGrapa keadaan,pemberiantegangan
dilakukandenganmenggunat<an oatangbaja kuat tarik tinggi y"ng' ;i"pii oitarixdenlan
dongkrakhidrolikataupundengansistempengencangan baut.
Keuntungan penerapanmetodeprategangeksternaradarah:
a) Tidakperlumenutuparuslalu-lintas
b) Pelaksanaannya yangmudahdalamhalpemasangan peralatan yangdigunakan.

1 1 0- 1 3 0
c) Kemudahan dalampemeriksaan kabeldan angkernya
yangterpasangkarenaletaknyadi
luarstruktur.
d) Kabelprategangdapatditegangulang.
e) Kabelprategangdirencanakan
untukdapatdigantikemudianhari.
selainkeuntungan
di atasterdapatjuga beberapakekurangan yaitu:
a) Suatupenilaiankondis.ikhususF.a$ajgmbatanyang lebih
tetitidibandingkan
dengan
metodelain,harusdilakukanterlebiho-ahutu guni mEnlamin bahwataniai,gelagardan
rangkajembatandapatmemikur adanyapenatibahan tegangan.
b) Kabel..prategang
yang ditempatkan di luar menjadilebih mudahterkenakorosidan
vandalisme.
c) Pada saat dilakukanpenegangankabe.lpada rangkajembatan,
pergerakanpadakomponen-komponen akan terjadisejumtah
lantaijembitanbaik dalamarahvertikafniaupun
horisontal,
sehinggaperludiperhiiungkan akanterjadit"g"ng"ntegangan sekunder yang
dapatmerusakpelatlantaidan ranglajembatan.
d) Pada jembatan rangka baja, pemberiangaya aksial dapat mengakibatkan
masalah
kestabilanlokal sehinggadiperiukanadanyl perkuatanlokal pada struktur
penambahanprofil di dekat elemenrangi<abaja yang letaknyapalinj angker atau
dekai oengan
angker.

H.al-halpentingyang harusdiperhatikanberkaitandenganperencanaan
blok angkeryang
ditempatkan padapelatbuhuladalahsebagaiberikut:
a) Angkerharusdirencanasesederhana mungkinuntuk menghindari penegangan pada
badanatausayapgelagaryangada
b) Angkerhendaknyadirencanakan sesimetrismungkinpadasatusisi rangka
pada kedua sisi jembatanrangkadan penegaiganny"direncanakan- dan dipasang
untuk dilakukan
secarabersamaandenganmenggunakan duabua-hoongtrakprategang.
c) Harus diperhitungkanperkuatansetempatdenganmenggunakanpelat-pelatpengaku
padapelatbuhuldan batangrangkabajayangb6rdekatan denganangker.
d) Sesedikitmungkinmenghindariterjadinya
pembongkaran elemen-elemen jembatanyang
ada.

111- 130
I--
l
1
Ni

I
i......

' -- K.b.t F}dEs€


CATATAN:
7 @ 4572. 32004 .lnlahStad=3&rahbft
Pehldtl=Sbnlid
11@4s72 = SoZ92

BRTDGE
ELEVATTON
( SPAI{s0.292M )
1m

t'a".O
mt-am@

ffil.Am
.a"{tF6:r0@/ r.m@

'-{,3tub$

r:.!ry@ @
EETALSqDo€ Tr[,EnKtEFlN
rul:5 Eq,E-

't--l

9l I
l-l -l f,l
...'..18
t-i
si
3,

9j .
l-l ffit.am
@
.8.
idi
--.L.

TlliF{(ATAS
TAINAKATAS
SE-
roE-

Gambar71 Contoh perkuataneksternal

1. Panjangkabeldi belakangangker
Untukkeperluanpemeliharaan, penggantian,penegangan ulangkabel,ataupunkeperluan
pemantauan, maka perludirencanaklnaoanyi xaoll dengan pinjang terteniudi b6lakang
angker, minimum 50 cm. Selanjutnyakabel berlebih -tersebut
Jioeri penutup
r untuk
menghindarikorosidandandi dalamnyaoiisidengangemuk.
2. Deviator
Deviatormerupakansuatu unit alat bantuyang dibuatguna memudahkanpembentukan
suatuprofilkabelprategangyangsesuaidenlan-rebutuhan.
Hal-halpentingyangharusdiperhatikan
dalamperencanaan deviator:
a) Deviatorharus terpasangkuat dudukannyaguna menjamintransfer beban
secara
sempurna
b) Deviatorharus dipasangdenganketelitianyang cukup tinggi agar posisi kabel
dan
alinyemennyasesuaidenganying disyaratkan
oilam perencanaan.
c) Deviatorharusdapatmenampung adanyasistemproteksikorosikabel.

112- 130
d) Harus d.iperhitungkanperkuatansetempatdenganmenggunakanpelat-pelat
padapelatbuhurdan batangrangkabajayangb6roekatariJengan - ' pengaku
oeviitol
e) Padajembatanrangka,bagianrangkayang digunakansebagai
tempatmenumpunya
deviatorharusdiperkuatdenganmeigguhakinp-elatpengaru,
lang oim;rrrox"n selain
untuk mencegahterjadinyakonsentrlii tegangan besar,juga untuk mencegah
terjadinyatekuksetempat, ving
Pemasanganangkerdan deviatorumumnyadilakukanpada ruang
yang relatifsempit
dan terbatas.Keadaandemikianakan rentanterhadapbahaya
korosi.oleh karenaitu
disarankan agarjumlahangkerdandeviatoryangoigu;akanseminimal rrnlLin.
s) Jumlah dan letak .deviatordipilih dengan mempertimbangkan lawan lendut yang
direncanakan pada titik buhulmelaluianalisisresponstruktJr,y"ng r"n"
gaya-gayaprategangyangditransfermetalui. akibatdari
deviatorberpengaruh teinaoapgayadalam
rangkaatau pelatbuhul.Darianalisistersebutakandidapaljumlah
yangpalingoptimum oan ieiar deviator

h) jaf;ja1. kelengkunganalinyementendon prategangyang


berada pada deviator tidak
bolehlebihkecildarienamkalijari-jari
tendon

jari- jari
kelengkungan
kabel

Gambar72 Bentuk KerengkunganKaberpada Deviator

9.2.3Penambahan GetagarMemanjang
Perkuatandengancara ini dipergunakanuntukmemperpendek bentangan
segmenpelat lantaijembatan.sehinggaretak lentur lantaijembatan- lantaidalamsatu
diminimalkan.Bentuk
penambahan v".g terjadidapat
gjtigar melintangdapatoitinatpaoa'jairoar di bawah
ini.

1 1 3- 1 3 0
Gambar73 Penambahan
gelagarmemanjangpadapelatlantaiJembatanCH

9.2.4Penambahan LembaranEtemen
Perkuatandengan.cara ini dipergunakanuntuk menambahkekuatanlentur
lantai atau
kekuatantekan/tarik.elemen r.ansri jembatandenganmenempelkan suatuelemenberupa
lembaranyangdapatterbuatdari-:
a) Lempenganpelat baiat steelptatebondingyangdirekatkanmempergunakan epoksi
dan bautfisher
b) fempengankarbonI carbonfiber reinforcedpolymeryang direkatkandenganmortar
atauepoksi.
c) lembaranlentur serat / fiber reinforcedpotymer yang dapat berupa: serat karbon,
serataramid,dan seratgelasyangdirekatkan denganbpoksi
Bentukperkuatan
denganmelekatkan
suatuelemenlembarandapatdilihatpadabagiandi
bawahini.

(c) Fe*uatan dengan S#re bading

Gambar74 Penambahaneremenlembaranpada rangkabajajembatan

114- 130
Gambar75 PenambahanElemenLembaranpada Bagianpetat LantaiJembatan

9.2.5 Mengubahsistemstruktur
Metodeperkuatanini dapat dilakukandengancara mengubahsistemstrukturpelat
yangsemulaberadadi atasdua tumpuanmenjadiberadidi atastumfuin'yang'jumlahnya lantai
lebihdaridua.Dalamsistemini strukturdiharap'kanlendutandan teganganbaikpadabagian
pelatlantaiataupunn3oi11rangkabajamenjadilebihkecildengan-r",ip"rp"ndek
bentang,
hanya yang harus diperhjtungkan adalah perubahanbatang-yangsemua beradadalam
keadaantertekanmenjaditertarikatau sebaliknya.Hat ini
serat atas dan serat bawah pelat lantai yang memerlukan;ugl a[an terjioi pada bagian
plrubahan jenempatanjenis
tulanganuntukmengantisipasiperubahan gaya-gaya dalamdalamstrukturpelat lantai.

Magelang Yogyakarta

muka air baniir

..r___.*/ rtar €xrsttg g|ar baru pilar baru a

Gambar76 PerubahanSistemstruktur menjadiMenerus

(d) Pe*uatan denganrangkabatangtambahan

Gambar77 MengubahSistemStruktur denganMenambahSistemStruktur


Baru
berupaJembatanRangkaBatangBaru di BagianBawahnya

1 1 5- 1 3 0
9.3 MetodePerkuatanElemendan struktur BangunanBawah
Jembatan
9.3.1MetodePerkuatanKepataJembatan

Pada umumnya permasalahanyang sering terjadi pada struktur


kepala pilar adalah
kerusakanyang memerlukanperoartranoan rehabiliiasisaja. perkuatan
jembatandilakukan.umumnya pada kepala
apabilaada bagianya;t bmah. paoa oagianyang temah
tersebutperludilakukanperbaikandan perkuatJn.Selain-untuk perkuatanpadabagianyang
lemah, biasanya perkuatan diperlukan ada pelebaran jalan sehingga perlu
peningkatankapasitasdari kepala pilar. -apgoira
ltietooe pe*uatan yang dapat ditakukanpada
dasarnyasamadenganperkuatanyangdijelaskanpadaorngunrn
itas. permasalahan yang
seringditemuiadalahpada saat-aoi p'eteoaran' jalan, sehinggamemerlukanpelebaran
strukturpelatlantai. Akantetapiumumnyastrukturkepaia
kepala.jembatan lemoiian untuLpelebarandibuat
yang baru sehinggapioa repala;emoitan yang lamatidakmemerlukan
perkuatan.
Beberapametodeperkuatanpadastrukturkepalajembatanadalahsebagai
berikut:
1. Perlindungan kepalajembatanterhadappergerakan horisontal
a) Perlindungankepalapilar dari pergerakanhorisontaldenganbatangpenahan
dari
betonbertulang.Solusiini hanyad-pat digunakanuntukjembatanbentangpendek
dan beradadi atas tanah dalar oengaripergerakanhorisontalyang relatif
kecil.
Kondisikepalajembatanharusdalam-kondisi-baik, atau telahailituian perbaikan
bila ada kerusakan.Metode ini dapat juga diaplikasikan pergerakan
horisontaltidak teramatiatau tidak t,erjadiikan tetapi peningkatan
"p"oii. bebai hidup
dapatdiprediksi,.sehingga.dengan peningkatan bebanieriebutlapat meningkatkan
tekanantanahjalanpendekatplda kepadjembatan.
b) Perlindungan kepalapilar terhadappergerakanhorisontal akibattekanantanah.
Pengaplikasian sayappenahanpada'po-ndasi tiangsangatefektifuntukkestabilan
kepala jembatan. Akan tetapi'pelaksanaanpetierlaai cukup sulit dikarenakan
terdapatpekefaan pembuatantiang baru dengan pemancangantiang
di sekitar
kepalatiang' Dengandemikiantinggibebasantira tanahdasar'denganpermukaan
9"*.".! gelagarmenjadihal yang.cu[uppentingdalamperkuatanoenian metodeini.
Apabilaada,keterbatasan iinggi beo'admaki stabilisasidenganm"etooe pondasi
dindingpenuhakan mudanunlur dilaksanakan. Untukmeningiatk"n Lt"niritasdari
dindingpenopangmaka direkomendasikan penggunaan hydiaulicjacks pada gap
altara kepalajembatandan dindingpenopang.k6tira g"yi y"ng oitenenoaki
-sejenis telah
diaplikasikandan gap ditahan oten gqriq oaii s6oai"i p"noprng dan
dongkrakhirdolikdilepasselanjutnya celahdiisio6nganbeton.
c) Perkuatankepalajembatandengan. penambahan pelatpada pondasitiang.Fungsi
dari penambahanpelat terseouiaoian sebagaiunloaciingplor i"prta jembatan
sehinggacenderung.mendapat perbaikan kestibilan.pelat-dengan repalajembatan
dapat monolitatau tidak monolittergantungpada situasi.Ko-nstruksi pelat dapat
berdiridiataspondasitiang, pondasioiioing -tau tanpa pondasi.
denun
d) P..erlindungan pilar dari pergerakan horisontal dengan angker
(lihatGambar-J<eplala
78)..stabilisasi
kepqlglemoaiindenganmetodeangkertanah,sangat
tidakmerekomendasi adanyakegiatindisekitartaiah timbunanj;la; pendekat, hal
tersebutsangatmempengaruhi kinerjadariangkertanah.
e) Penambahan ketahananterhadapgelincirpada kepalapilar denganmemberikan
kepalatiang pada
.pondasi.Diguna[anuntux repala jembatanya;g baru. Dengan
adanyapondasitela.pak yang miringdan adanyaiio'oapat r"ningirfl,an tahanan
gelincirpadakepalajembatan.

1 1 6- 1 3 0
2 . Mereduksigayahorisontal
a) Mereduksitekanantanah. Metode.ini merupakanmetodeyang
palingsederhana
untukmereduksi tekanantanahtimbunanlalin pend"r"t r"tiingg" k;p]" jembatan
menjadistabil'Bahandasarsemenumumiigunakanuntuk
stabilisasi
tanah.
b) Menghilangkan tekanan dari tanah timbunanjalan pendekatsehinggakepala
jembatanberfungsisebagaipilar dan pembuatan
ionstrursi kepalajembatanbaru
dan penambahan tentang baru.Metoo'e.ini
r"rup"t metodeyang cukupekstrim
karenamerubah.fungsi dari kepalajembatanlama"n
oan menamoa[bentangbaru
serta membuat..kepalajembatan biru akan tetapi sangat
efektif. Metode ini
digunakanapabilakondisikepatajembatanyangl-;a memiliki permasalahan
kompleks. yang

Keterangan
gambar:
1. batangpenahan
2' dongkrakhidrolik.u$ykpemberigaya yang diinginkanpada strut,
selanjutnyadongkrak
hidrolikdilepassetelahcelahantaraoui o{ian Satangpenahantelah
diiencangkan

Gambar78 PerlindunganKepalaPilar dari PergerakanHorisontaldengan


Batang
Penahandari Beton Bertulang

117-130
(a)

Keterangan
gambar:
1. pondasitianglama
2. pondasitiangbaru(drittpile)
3. sayappenahan
4. dindingpenuh
5. angker

Gambar79 Perlindunga! KepalaPitar terhadapPergerakanHorisontal


akibat Tekanan
Tanah untuk a) Sayap penahan-deng-an pondasi ria;g dan b) sayap
PenahandenganpondasiDindingpenrlh

1 1 8- 1 3 0
MukaAir Tertinggi

M u k aA i r N o r m a l

Keterangan
gambar:
1. pondasitianglama
2. pondasitiangbaru(tiangmiring)
3. kepalatiang
4. angker

Gambar80 PerkuatanKepalaJembatandenganPenambahanStruktur KepalaTiang


dan PondasiTiangBaru

(a) &)
Keterangangambar
1. 1a = angkerbebas,lb = angkerterikat
2. batangtarik
3. blokangker
4. tiangmiringuntukmenahanbebanlateral

Gambar81 PerlindunganKepalaPilardari PergerakanHorisontaldenganAngker

1 1 9- 1 3 0
Gambar 82 PenambahanKetahanan-terhadap
Gelincir pada Kepala pilar dengan
Memberikan Kepara Tiang pada Fonaaii oengin-
Pemberian.kemiringan merakukan a)
padJ oisar pondasidan b) pemberianRib pada
DasarpondasiLangsung

Keterangan ($l
gambar:
1. lapisandrainase
2. penstabiltanah
di belakangkepalapilar
3. tanahtimbunanjalanpendekat
4. dindingpenuh

Gambar 83 Mereduksi Tekanan Tanah dengan Melakukan


a) Stabilisasi Tanah
Timbunan pada Jalan pendekat dan b) Memasang
Dindingpenuh Konstruksi

120- 130
{s} {b}
Keterangan gambar:
1. kepalajembatanlama
2. tanahtimbunanjalanpendekat
3. kepalajembatansetelahdimodifikasi
4. kepalajembatanbarudenganpondasitiangbor
5. bentangjembatantambahan

Gambar84 MengiilangkanTekanandari Tanahrimbunan


Jatan pendekatsehingga
Kepala Jembatan Berfungsi sebagai Pilar dan pembuatan
Konstruksi
Kepala Jembatan Baru din Penaribahan Bentang B"tu p"da
i Tahap a)
KondisiAwardan b) KondisiseterahModifikasi

9.3.2Metodeperkuatanpilar Jembatan

Perkuatanstrukturpilar umumnyadilakukan. apabilaterjadi kerusakanyang cukup parah


atau.kurangnyakapasitasstruktuipilarakibatrr?rng s"rpurnanya
dalamperencanaandan
sertaadanvapelebaran
jembatan
t"iidJi bebanhiduptarulintasmenjadi
S:|ffiil?:n
Metodeperkuatanyangdapatdiaplikasikan
adalah:
a) Jaketbetonbertulangyaitupenambahan penampang denganjaketbetonbertulang.
Metode perkuatanini merupakansuatu perkuatandengan
cara menyelimutibagian
struktur memerlukanperkuatandengan banan beton.bengan jaket beton
bertulang(tulanganlenturdan geser)-tersebut, "Jrny, dimensipilar
r.r." akan meningkatkan
dankapasitas strukturpilarpunikan meningkat.
b) Jaketdari FRP yaitujaket denganbahankomposityang
terbuatdari bahanseratyang
dikombinasikan dengan bahan-epoksiresin. tvtetool perkuatanini merupakan
perkuatandengan cara menyelimutibagian struktur suatu
- memerlukanperkuatandengan
bahanserat(karbon,aramidataugelas).
c) Jaketbaja
Metode perkuatanini merupakansuatu perkuatandengan
cara menyelimutibagian
struktur,memerlukanperkuatandenganbahanbaja.

121- 130
KOLOM
EKSISTING ELUBUNG
PARSIAL

KOLOM
EKSISTING

Keterangan
gambar:
1. retakhorisontal
padapilar
2. angker
3. jaketbetonbertulang

a) penambahan
penampang
setempat

Gambar85 JaketBetonBertulanguntukPenambahan
PenampangSetempat

Keterangan
gambar:
1. retakhorisontal
padapilar
2. angker
3. jaketbetonbertulang

Gambar86 Jaket BetonBertulanguntuk Penambahan


PenampangKeseluruhan

122- 130
Penulangan Kolom
menggunakanbahan eksisting
serat

epoksi
Gambar87 Jaketdari BahanFRp

JAKEI
BAJA

KOLOM
EKSISTING

KOLOM
EKSISTING
JAKET
BAJA

Gambar88 Jaket Baja

9.3.3MetodePerkuatanFundasiJembatan
Kerusakan yang
lgrjaCi gada pondasi jembatan adalah sangat bergantung pada
penyebabnya,kondisi tanah, dan tipe pondasisendiri.Sebagaiiontoh iOa6fr'aabnya
penggerusan pada tanah dasar lokaloleh aliran air, abrasi-paOabahan pondasi
pengaruherosi pada.bahan pondasi.Pada bagianini akan din
dibahasmengenaimetode
perbaikan,rehabilitasidan perkuatanpada bahai pondasiyang
hilang.Metodeperbaikan
kerusakanpadapondasitersebutadalahdengan:

123- 130
a) Pemasanganturapdi..sekeliling
pondasikemudianair di pompakeluar,dan pekerjaan
perbaikan
kemudiandilakukan.
b) Pemasanganturap di sekelilingpondasi, kemudian pengecoranbeton dengan
menggunakan . .
peralatantremie.

Jenis.turapyang dapatdiaplikasikan
adalahdenganmenggunakan
turapdari baja,beton
ataukayuataupenggunaan cetakanbajaataukayu.

{s}

Keterangan
gambar:
1. turapdaribajaataukayu
2. beton bertulangbaru
3. cetakandari besiataukayu
4. betonbertulangbaru
5. riprap

Gambar89 Perbaikan.Bahanyang Hilang pada Pondasi Langsunga) penggunaan


Turapdan b) PenggunaanCetakandengan Riprap

124- 130
Keterangan
gambart (u) (b)
1. tiangyangada
2. jaketbetonbertulang
3. panjangbagianyangrusak
4. cetakan

Gambar90 PerbaikanTiang pancangdenganJaket Beton Bertulang,Masing-masing


untuk : a) penampangdan b) TampakSamping

(a)

Keterangan
gambar:
1. tiangeksisting
2. cetakanseratkaca
3. bagiankosongyangakandiisigrautepoksi
4. segelyangdapatditekan
5. penahandaribahankayu
A. bagianyangtidakmemerlukanpenulangan
B. bagianmemerlukan
penulangan
tambahan

Gambar91 PerbaikanTiang_Pancang denganJaketSeratGelas,Masing-masing


untuk
: a) Penampangdan b) TampakSamping

125- 130
Perkuatan..padaPinlas1 sangatditentukanoleh kondisitanah,tipe pondasi
perkuatan -"- dan skala
itu sendiri.perkuatanpondasimemiliki
or" piinsipdasaiyaitu:'
a) Metodeperkuatan yangransungdirakukan
padapondasi
i) Perkuatanpondasidengan
perbesaran
penampang
pasif.
ii) Perkuatan
pondasidengan
perbesaran
penampang
aktif.
iii) Perkuatan
denganmenambah
tiangpondasi,.
b) Metodeperkuatantidaklangsungdenganperkuatanpada
tanahdasar.
i) Perbaikandayadukungtanahdenganturap,lihat.
ii) Perbaikan
dayadukungtanahdengangrautberbahan semen.

Keterangan
gambar
1. turap
2. pondasiyangada
3. betontambahan

Gambar 92 Perkuatan pondasi dengan perbesaran penampang pasif


yang
membutuhkana) Bahanyang Banyakdan b) Barran'vaniLebih
Sedikit
tetapi dengan penyelesaianyang Kompleks

126- 130
Keterangan
gambar
1. turap
2. batangpenahan
3. bagianpondasiyangbaru
4. dongkrakhidrotik
5. tendonprategang

Gambar 93 Perkuatan Pondasi dengan Perbesaran penampang


Aktif yang
Membutuhkana) Bahanyang Banyakdan b) Bahanyan; LebihSedikit
tetapi denganpenyelesaianyang Kompleks

(s, (b)

Keterangan
gambar:
1. pondasilangsunglama
2. tiangbarudengandiameterkecil
3. pondasitiang
lama
4. pondasitiang
baruatau tambahan

Gambar 94 Perkuatan dengan Menambah Tiang Pondasi dengan Melakukan


a). PerkuatanPondasiLangsungdan blPerkuatanpondisi Tiang

127-130
Gambar95 PerbaikanDayaDukungTanahdenganTurap

{a)

Keterangan
gambar:
1. lubangpadapondasilangsung
2. semeninjeksi
3. tanahdasaryangdiperkuatdenganinjeksi
4. penggalian
5. pondasitiang

Gambar96 PerbaikanDaya_DukungTanahdengan Graut Berbahan


Semendengan
melakukan a) Perkuatan Tanah Dlsar dengan Injeksi dari pondasi
Langsung dan b) PerkuatanTanah Dasar-dengantnlefsi dari Luar
Pondasi Lang_sungserta c) PerkuatanTanah Dasar di sekitar pondasi
Tiang BagianBawahdenganInjeksi.

128- 130
Keterangan
gambar:
1. turap
2. lubanginjeksi
3. pelatbeton
4. tanahyangdikeraskan
5. dindinginjeksi
l. faseperkuatanpadatanahdasardenganinjeksisemendi dalamturap
ll. faseperkuatan
tanahdasardenganinjeksidindingdi bawahturap.

Gambar 97 Perbaikan Daya Dukung Tanah dengan Graut Berbahan Semen pada
-
PondasiLangsungyang Labil

129- 130
Bibliografi

1' -' 1978, lndonesiaCattenderHamittonBridge ErectionManual No. 1, Balfour&


BeattyPowerConstructionLimited,lnggris.
2' ::, 1989,.Sistem ManajemenJembatan-PaduanPemeliharaan dan Rehabilitasi
DirektoratJenderalBinaMarga. ,
3' --, 1989,BridgeManagementsystem-Bridge lnspection,DirektoratJenderalBina
Marga.
4' =-,1989, SistemManajemen Jembatan- SistemInformasiManajemenJembatan,
DirektoratJenderalBinaMarga.
5' ---' 2004,PaduanPemeliharaan Jembatan,puslitbangprasarana
dan Rehabilitasi
Transportasi.
6. =-,2004, Repairof BridgeStructuralSteelElemenetsManualVersion1.0, Bridge
Section- TechnicalStandardsBranch-AlbertaTransportation.
Engineering
7' -,2006, Memo Dinas No. 34/MD/BU06PenangananPerkuatanJembatanCH,
Dit.BinaTeknik- DitjenBinaMarga- Departemen peklrjaanUmum
8.

1 3 0- 1 3 0
Hr[Prmil
LAMPIRANA
s
z
z
Y
U'
f
tr
UJ
Y
a
z
UJ '6
F o,
o
o-
c
5
o
L
o
f,
tr
att
(E
E
c
ul (u
c
o (o
E
z (E
o)
c
F o
o.

@ @
(\,1
= q
IJJ 9
?
z
UJ
= '6
IJJ c
o)
J f
IIJ o
c
(5
!< =G'
tr
o
E ol
= (Y)

J
]U o
c
o J
-o
E
F
s
o
c
z '6
(E

tr o)
c
5
E o
c
= (E
=o
J
o
o
ol
N

c
o
(o
-o
E
o
?

o
o
o-
l" tl l-
t(U I(U
to IE IJ l;
tl c- I(u
tt -- lt (au t5
t(U IC lo tb le
lg telr
ta
ll oo) l-o lc lo.
1
( c
(U
IF
to
l(!
lo.
I
IJ
tl c€
t(!

t: EIE
.! -o (! t(!
l6
IE (( co e o to

e(E l* I
g
( ll
Ec
-o
o
( u ( U co
c
c
(u
(,
c
(l'
(u
l-o
IE
lo
IC
Il oE sl-o
8lh
'e
= IJ IE ! u, att (u
o
ct f
c
l'.
(o -s
( l-c EIE
EO ' E (UY

a
l(! c o
t(U
l-o Ir c
c
:f
(!
f
(u o- o
o
C
c ot5
x(u
o s .Y

ll#E tls
ol .!
IJ
E E(r'
(U (U i
I EY(u o(u J(l 516
J f
s, aul g . q J

lEli
f ctc
E f
:o l E F (tt(U
s >j
l€ o o o
eE

gldiE]
F .31E
E
g cl
(Ul o
5 o E!
EIE
z P
=
t(D
t>
lc
c
c
c
(Ul
961
o.
c
(E
0
- cqti
ol
o
-o ls c o
(U I
I E ..2 G'
E
c
!! *lE -Eso *lE
z :< 1.9 c
(.) F(ul o v=l :ol o :o
s{t oo
'i filE rEl
c U, cll ,c1.9
oo
EIE
(D cEl ot q
o ( u l (5l

flq
o o,t c
a oo (l,l o 3cl

NIi1
-l o oto
!< Y.O ol c ol o -oooll
EI Nl(v)
flo
o (f,l (\tl \tl
l
"l
r.rl- (ol -lo
U' -l- NI NI
N I
EI ol
NI Rls ol
lot r,al I
5l $to
tolro
sl
ol
6tl
ol-l
)t1ol
\l6l

I
f
tr
uJ
Y
o Iu I
I
II
I l(',
lc
Il c
I
I

z IE
to (5
I I
l5
l-Y
lot
UJ lo.
c
o lq
o IL
to
F E CD
E o, (l, o
o c
o
o-
-q
.9.
c
{
o
-g
= G
o)
c
=
o
ol
5
o- o-

(U o cl. JE o c I(U
crl
c
c o '-. 5 c , .o c (! (E
f (u c
o
(l' c tt
F TI .E o. E a
tr E E
,12
o- 6E o,
E (5 a
(U g
uJ
o
r

5
o
N
(u
J

(')
(f)
E;
o-F g :
6
E
c
f
F E
c
f
o
o.
o
:
z (v)
$ 3 (Y) s
o{
$
l()

$
ry
rf
(\t- N- (\t_ (Y)-
(f)_ (9- (v)-
(\
(f,
\f
F \f
\f s $

o
= (U
IJJ
-? c
.o
z E
ut c
= o
c
UJ .U
J
UJ !,

0,
Y !,
t
E
=
J
lu
m l-c
(E
F =
(E
o
c
(!
z c
=
o)
tr c
(E
o. \ dl

=l o
o
(f,

JI ci
E
(U
o
-o
E
-o
o oo o
!, o- o
J o-
(E
(t'
0
=
o E
J
(5 l>r
fl (U lc
5
.F €o oa
Y= J
(U
IJ
Itl
6
,F$=E
IT o

J
a!
RB
(E .o
f
:J
o
o
PB
$s
Ff;
E FE E
E FE HEe
E-UE c

H
HfiFfr fifi8
o
z f e _9.8 g Fer
z 5
c
ECF
6!qo
Y
o
o. Hge
o
f
o
5
tr
uJ
Y
a
z
UJ
F]
ol
o-l
<l
EI
ol
3l
sl
EI
Etl

;l
=l
utt
!ft
Yli

EI
=l
dl
3l
:l
#l
E|!
JF
II
I,l
t(U
lc
c
tg
lc
1 8.
l(u
lo
lf
lc
I
I
t(u
t(!
t: I
I
I
.c
E
o I. (E
t(D
lo. I
lc
lo
lo. l.
I
tst lo
I o l5 (U ui u;
c

fl
o f
(E
o lt (' U c o J
o !
o

o=
(5
tl
E
o
lc
E
.g
c'
o
J c
(u
(l'
c II (U
c .g
c

tr G ([
! l<
o lf (tr (U
TI s .c(u .; E E c'
(U

Els
o
IU o (U
3 = c
tg c
f
! o
tt ;,E ll c J
5
g
G o
o
'e
= o
Y (U
tt
(E l ( 5
o l.c
c o o
€o c
o
E
o
o
c
(Ee

s.t *
o
E olo

(D
f
c
o

c
o
o
(E
I (U €o o) orf ol- o
c
o c
c a
(E o o o, c
tr Pgc. = - s g s l E n E
c c> (U o- -o o o
J o E
?
5 o
o
c F R B
(! o l J ? i 9 . u
eE -- gE g
e P : ,s Sl EI:EFEE
ESt .c
F

vE pB
a5 o-
O F 4g E €
F c

EFEE
f >'l
96 (u 6 ( l , ( l , c (tr
f
Lt(U -= : H_g
z gg
Y
(U
c E J II II'I E -eo
( E o EI EsFgq6e>; l{ {t"e !9t ct
Ltc 6OoC
E -eo e - 9 86 =o. (U d8

frn€sl FFfl€E
J Ex.o g,
(!O i:o 0-s o
z dEl E c'l
EI
oo- (El EEcI ao'- )
( l ' o . -cl
PP
F0l EIEac9€
o (ul ol (ol
8.ElL ol *oo( !l ol
OJ E l 3f i f i 8 5 1 o(u
fifi8=] Pc ol
o(U ol d(Ul
"l E = l
c- -Fl l
Y I .Y t,

o Fl N]
3l
sl RI
I vl
o
( \l t l 3l 5
sl
l N (frl $ l | o
col ctol
t .tl q l ' f
I
ol
6tl
I sl
ot
NI
ol
(\t
I
I
YO
r{|
ol
lol
ol
(\tl Nl
FI
(ol
.ol
f
u
UJ
Y
=(5
o = l(E
z lo.
IE
ut !,
(o
o l(D
F o. -c lo)
o
o-
o
o -g
(U
l c(u
-c
att (u
a. c
!a
o {,
v o
F o o.
tr E
0,
Y
-9
o
Y
-9
(u
IIJ + .o
o it
ll

z r)
lo
N
(o
(\l
t' i') (f)-

F t
3
=
o f.
= g
UJ o
? ):
z
lrJ
D

=
ut
J !,
lrJ d,
Y o
tr J

tr
=
J
UJ
o t(E
l (U
=
F cl
c
(5
z c
=
CD
c
(!
E dt
d o
= o
(o
o,i
J
c
(U
(U
o
E
o
1

!, )f
q 3
g
(E
3,E
3
.F
J
(5 $i s
- EE := sgE
g Ees: EEP:
z HgFEE gFEF
z
Y
F$gEE FgEE
o
D
tr
uJ
Y
o E
z J
o
5 (u
UJ CD
c
o
F c
E o
o
o.
o
CL
CD
(t)
o
(U
([
'a
c o)
'e
o c o
(U
F c
f
o,
c(u
E c
o c
o
EI o. o. (5
-o
at, N
z ol
(o-
o
(!
(fr- (o
$
v s
F
o s
-Q
= c
o
UJ (U
a o
z E
o
lU g
= o
o-
uJ o
Y
J
UJ o
(\
({)
!(
t <"t

E
=
J
uJ
o c
(U
(U o
F (D (U
c (o
(U c
z E
J
o,
(U
E
=
c o)
(u
E cl
c
.u
E o
ct
= o
(f,
o
o
$-
JI (\l
c
(U g
o o
-o (5
E -o
o
a E
(l,
-1
o
o o
o- o
o-
e(E
=
tr
G
J

s
z
z
\<
o
J
u
IIJ
Y
o
z
IIJ o
F (u
o
o-
6
J
E
o
.s
o o,
c
(U
F
o)
c E
v, o
(u
(u
ul o
(U
!:g
o s
z @
s
1,()
(o
a.
$

E
E
tu
-)
z
ul
=
]U
J
]U
\<
tr
E
=
J
]U
o
a\
F

z
tr
E
=
J
c
(u
(U
-o
E
C)
a

o
o
o-
c
o
=
.F
G
J

z
z
Y
v,
f
tr
IJJ
Y
5
o c
=(,)
z f
TI
o
UJ g L
F 0.t E
o
o-
o.
(E
-c
(t'
o)
c
o
o)
c
o, o .q
f
E
F .o o)
c
o,
c
E, E (U (o
lrJ o
o
(U o
o (D
tt TI

z C)
tt t\
s
ol
N
tf_
F
o
=
IJJ
?
z
ut
=
IJJ
J
ut
Y
E,
t
=
J
ut
o o
a!
F o
C
(o
z c
a
o,
c(U
tr ct
o. o
= o
\l:
ol
J
E
o
o
o
E
o
a
o
o
o-
tr .; ';
E
G g
J
=
'e
= €o
-o
€(l)

J
o
RB
o.x
OY
oo
(U

JXC
j=ov
C L E
\.o
RE
o
Fg
BEe
z
J-O
Ec
6c)0)
E J.O g Fer
z s9 Cce

Y
-(Po
@tr fifi8 Fgtt
o
6
f
(\l

t (U
]U (E
Y o
c
o o
z o
TI
ut J
F]
ol
o-l
J
(E

'6

fil
c
g
-g
o
o

2l
<l
(\
o
r()
HI
<l
EI
=l
uJl

;l
=l
c
g
(U

E
o

dl
YI
.t2

o
o
o

tr)

EI o

;l
3l
:l
#l
+l;
JF
tr
(E t> '=
f c
'e
= o
o
o
f

J
(u
RE
.o
o
-
$e
E.s
o
-o
(s
,^ o,
x o )
JXC
q *o
EYts
g seP JXC
atoY

z
6 (r)c,
EX-O
Cce
g gF'g, C L L
6(l)c,
E5_O

z
Y
fifi8 F d!s-g'
I Hgs
aD
f
E
IJJ
Y c
(u
o ot
c(u (E
z -o
(u
ut E
E
o
c
F -9
o
o-
o
o,
x

(U
o
'6' E
o
-o
F (t'
tr o
L =
f>\
IIJ o. 6g
U' (Y)

z o
ro
rO
o
lO
+
F
o
E
IIJ
? (U
z
lJt
q
-g

= E
o
IIJ ..2
J o
uJ o
o
Y rl)
u rt

E,
=
J
UJ
o th
(5
o
c
o
z c
J
ot
c
(5
E dt
o. o
= o
s
J
c
(u
(o
lt
E
o
a
o
o
o
c
(u
o
c
o a'a
'e
= "9
E-9
o
J =E
=ut

s9
ts o.
z =.E
z =EE
8.gE
Y N
o o
(Y) (9
o
f =
tr o
t! (E
o.
Y '6' o
'd
TI -o
o '6 '6
z f 3
ut E E
F .g
o
o-
(l'
c
-g
o
c
(!
.g
o
c
(E
o ot o)
o c c
(! f 5
.E o -o
tr E E
(5 E
UJ !, o o
o
o
z @
o
ro- o
(o-
s !t
F
(E
E f
= E
LrJ .g
? (U o

zuJ c
-g
c
att
o,
c
= E
o o
=
IIJ .a E
J o o
o
UJ o
o o
lr) o
!( @_
tr, (ft (f)

E
=
J
IIJ
m o
(t'
F o
c.
(U
z E
f
o,
c
tr (E
dl
E o
= o
!t

J
E
(5
(5
-o
E
o
?

o
o
o_
l(U l(E
lx l! tot
t(l' l(! to
at

fl$
lo o E

Elr
t: IJ
I oP I(E P t:
l-Y
to
t- = c Jt (. lY'
t o lI cr u
I L
o t(! IJ c a
CL
lo t(5
o IJ
o-
o
o
lE
lf lc
I
tcD to E
to
I L

o 5
o :
t(l)
c
I(E lp a (U o lo

EIE
-o
tI >; c
(u
-o
.Y
(l'
J
:' I E
c lo
(t'

J
(u
o
o
:J sl*I I 5= 8S
lo
v
J
o
-o o
: o
p c( -u o
o
-y)
o;
, J
o
c
o
o.
E
lc
to
l.c
(5
o
(E
tr
si tr
f
f ta5 o .Ec
flE:E* o
o) tt,
|E c ll o
(U o
c
l 3: c
o
E
J
c
o v^ Eg e L
(U
l(!
(E
(u
E oo
([
'e
Elc
= (U = E (U 1t o

Elc$
-i! o J
o
CL
o
o (u o- o g
a (Uc 5aPr U ) gi o
(U o o o
'6, c o E o) Ec' u,
(o E o.!z o
o
E o
a. o
c -9
(5 cn o o E o (5 O ' F
J f
G g s :gi v

EFg
CD (E
o) o, E Ic (U c (U
(U oc F P t
o -g o
J c
Jl or o q.Uc c
J
o
o)
G (E
c
I o) o
c g -o
>(l' E Pi E c
o c(E $o c(U
(U c c o)
J(Er
c 9 c au o. o
$eE
o c !9(U (U .ct o!
flq o. E ( u - ( U > i

EIFq
c c c
E (E (U (E E!! C t f
(U s o l
E
o c (u ol :5 (U = ([
-v .Y G g
racc
g)(o>
o
(u c
o
c
o tE (U
slc c c =o c g co
z at, 5 o E c
(o c E dE o EJ P T
f E s
(u
a€-9Sr
- q l . o ,q v O g 'a 5 o 69c L o
z
cEF_E-s
J x ,g v-O ( E t r (5 -o f
o ol E E v .q E J x : o. o -o

Y
p
El$l
(, (o
(5 - (
o - att
6 o
p
E (l'l o) E E
g
(t) (u i i ( 5
dll o EO
(!
p o:
o
-o
(u
p o0) _ 6 b
Y
o E'E
:l- o. e5f
E E f
o o o
E Y CL
E
(!
Y
E E E
o -9 (u
!< o o
Nl(f, AI (f, o (o
r()
o
@
oto c
Dl@ o
o o
o
ol o 3
D
@
o
(tt
5 8 t o ll
(ol ( o t (8 o o
N
o
N
o
s
o
1()
o
(f,
o
N (f)

o
N
)D
rO (o o
o o t o
o @ oi @ (o (o (o |o (o (o (o D
v) (f, (t, (qtl (f,

3 g
l'E
E o
..c lo
IIJ CL
o (u
Y (U 'd o
(l'
f
(! E
o f E
z E -g
o
o.
IJJ L
o .g
F o c'
'6- E(E
a^ E
o
o.
c
(5 c
(U
-o
c
J
o
o
5
(u
CD o, (E E
(u E CD
c
f 5o J
(u .Y
(u
c
o o
g

F o
trcD
-o> o o g o.
E d e o () c f
lu fl,cl- 3'6 o. o.
(s
It
(t'
.o
c
U' 0, \t ro
z !,
o
@
(>
(o- (o_
C\I \t
(o-
r{,
J { s \f
@-
s rf
@-
v
F 'd
o :'
E
c
(u
ta
lc
I(tr
= (I, l<
(E
ut .g
6 -9 (l,
? c o E
o
zIIJ o
o)
c
o-
c
(u
o.
E
f (U
-o o o
= E
(U
E o
UJ o c o
c
J o g
t9 -g
IIJ o
o o c) o
Y o @ (o-
u, <') fi,
@_
(v)

E
=
J
UJ
m o
(U
F (u
c
(!
z c
f
ot
c
(u
E dl
o- N
o o
= o
s-
o
c{
J
q
(u
(u
-o
E
-,C)
o o
o
o o-
g
(U c
f
+a
'e
= €(D
-o
(E
.E
J RE
{xc

eE8
z
z ES9
fifi8
Y
5
N
o
f
tr
|rl
Y
o
z rE
c
E
IJJ c
o
(E
F E
o
o-
.N
o
c
c
.E
o
o,
c
E (l'
'e
F o
15
tr c
(U
f
E
ul o
o
o.
o (\
z N
@-
(f)
c{
(o-
$
F
o
=
EI
?
z
EI
=
ul
J
ut
Y
tr
t
=
J
IIJ
o

z
tr
E
E
J
e.U
+,
3
'=
a!
J
z
z
Y
at,
f
E
IIJ
Y
o
z
IJJ
F
o
o-
F
tr
IJJ
at,
z
F
@
=
ul
?
z
UJ
=
IIJ
J
IJJ
Y
tr,
E,
=
J
IIJ
m
F

z
E
E
=
J
LAMPIRANB
LAMPIRANB TabelPetuniukuntuk menilaistrukturdan tingkat KerusakanBahan
8.1 Kerusakanpadaelemenpasangan
KERUSAIGNPADAELEMENBATUBATA s R
SATUAN
KODE JENIS PENYEBAB TINGI(AT UKURAN
KERUSAKAN KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
Aus karenaumur Batu/Bata Parah
101 Penurunanmutu Benturan Adukan
bata atau batu Terkikis Berbahaya Sedalam g 20 mm Tidak parah
Mutu yang jelek Sedalam> 20 mm Parah m'
Keretakan Pondasiruntuh Berbahaya
Bergerak Berbahaya Adukan
Beban berlebihan Berbahaya Selebar s 5 mm Tidak parah
Tumbuhanliar Berbahaya Selebar > 5 mm Parah
'l02 Permukaanpasangan Pergerakanke arah
Pondasiruntuh Parah
luar dari permukaan
Yangmenggembung Berbahaya >40 mm m'
Bebanberlebihan Panjang< 750 mm Tidak parah
Panjang> 750 mm Parah
103 Bagianyang pecah Apa saja Berbahaya Elementstruktural Parah m'
atau hilang Elementnon-
Tldak parah
struKural

8.2 Kerusakanpadaelemenbeton(termasuktulangan)
KERUSAKAN
PADAELEMENBETON
(TERMASUK
TULANGAN) S R
SATUAN
KODE JENIS PENYEBAB TINGI(AT UKURAN
KERUSAKAN KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
201 Kerontokanbeton Karbonasi Tidak Tulangantidak
berbahaya terlihat Tidak parah
Beton keropos Benturan
I Eak cukupnyaselimut
beton Berbahaya Tulanganterlihat Parah
Beton yang berongga/
berbunyi Beban berlebihan Berbahaya m2
Pengerjaanyang buruk Tidak
berbahava atau
Kualitasyang buruk Gaya pratekan m'
pengembanganvolume Terlihatadanya
Berbahaya Parah
rembesan
Serangan Kimiawi
202 Retak Beban berlebihan Berbahaya Lebar< 0.2 mm Tidak parah
Lebar> 0.2 mm
Terlihatadanya
Parah
rembesan
atau bocor
Karbonasi Tadak
berbahava m
Benturan Terlihatadanya
rembesan Parah atau
Kegagalanfundasi Berbahaya atau bocor m2
Gayapratekan
Tidak
Susut Lebar< 0.4 mm Tidak parah
berbahava
Tumbuhan Berbahaya

Pengembangan votums Lebar> 0.4 min Parah

14
B-2 Kerusakanpadaelemenbeton(termasuktutangan)- (lanjutan)
KERUSAKAN
PADAELEMENBETON
(TERMASUK
TULANGAN)
taniuran... s R
SATUAN
KODE JENIS PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
203 Karatbesi tulangan Apa saja < 10%dari diameter m atiau
Berbahaya Tidak parah
tulangan mt
> 10Yodari diametet
tulanoan Parah
2U Kerusakankomponen Abrasi
karenaaus, penuaan,
Penuaan S Selimutbeton Tidak parah
dan pelapukan mt
Serangan kimiawi Berbahaya atau
Benturan
m3
Pengerjaanyang buruk > Selimutbeton Parah
Pengembanganvolume
205 Pecahatau hilangnya Apa saja Berbahaya Elementstruktural Parah m2atau
sebagiandari beton Elementnon-
struktural Tidak parah m3
206 Lendutan Tertabrak Lantai
Pondasiruntuh Berbahaya < 1:600 Tidakparah
Beban berlebihan > 1:600 Parah
Elemenlain m3
=20 mm Tidak parah
>20mm Parah

8.3 Kerusakanpadaelemenbaja
KERUSAKAN
PADAELEMENBAJA S R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
Penuaan Berbahya
301 Penurunan Retak Tidakberbahaya Tidak terlihatnya Tidak parah
mutu dan atau kinerja permukaanbaja
proteksi korosi Lembab(akibatkorosi) Berbahaya Sebaliknya Parah m2
Tindakankekerasan Tidak berbahaya
Pemakaian/ terkikis Berbahaya
302 Karat Apa saja Berbahaya < 10olodari ukuran Tidak parah m2
> 10%dari ukuran Parah
Elemenstruktural
303 Perubahanbentukpada Benhrran (tegaklurusarah
memanjang)
komponen Pondasiruntuh berbahaya <20mm Tidak parah
Panas >20mm Parah m'
Beban bedebih Non-eEmen
Tidak parah
structural
304 Retak Apa saja Berbahaya Dirnanasaja Parah m
Komponeyang rusak
305 Apa saja Berbahaya Elemenstruktural
atau Parah m'
hilang Sebaliknya Tidak parah
306 Elemenyang salah Apa saja Berbahaya Dimensilebih kecil Parah m'
(pemasangan) Sebaliknya Tidak parah
307 Kabeljembatanyang
aus Apa saja berbahaya < 5016
dari strand Tidakparah m'
> 5016
dari strand Parah
308 Sambunganyang Jumlahyg
longgar Apa saja berbahaya Apa saja Parah
harusdiperbaiki
8.4 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKAN
PADAELEMEN
3.210.ALIRAN
SUNGAI s R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAlGN
Endapan/lumpuryang
501 Arus aliransungai Berbahaya Mengurangis 20% Tidak parah
berlebihan m'
aliransungai
Mengurangi> 200/6 Parah
aliransungai
samPanyang
502 Tumpukansampah Berbahaya Mengurangi< 20016 Tidakparah
menumpukdan
hdadinya hambatan aliransungai
aliransungai danla|€.u< 2OoA m3
tinooi Dilar
Sebaliknya Parah
503 Pengikisan Arus aliransungai Berbahaya s ketinggianpondasi Tidak parah m'
pada daerahdekat pilar atau 6x diameter atau
atau kepalajembatan tiang pancang m3
Sebaliknya Parah
504 Air sungai yang macet < 250 mm di atas
yang Hujan/ Kurang Berbahaya Tidak parah m
lantai
mengakibatkan panjangnyabukaan > 250 mm di atas
teriadinvebaniir iembetan lantai Parah

8.5 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKANPADAELEMEN 3.220.BANGUNAN
3.230- TIMBUNANDAN3.310- FUNDASI
PENGAMAN, s R
SATUAN
UKURAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
Bagianyang hilang atau
511 Apa saja Berbahaya < lOVo Tidak parah
tidak ada m3
> lOVo Parah
521 Scouring/ Gerusan Arus aliran sungai Berbahaya Pengikisandasar Parah m3
sungal
Sebaliknya Tidak parah
Rehk Apa saja Tidak
berbahaya Apa saja Tidak parah m2
522 Penurunan Apa saja Berbahaya Permukaanlebih Parah atau
rendahdari pada Pemeriksaa
ketinggianpondasi khusus
atau 6x dimensi
tiang pancang
Sebaliknya Tidak parah
Pengembungan Apa saja Berbahaya < 300 mm Tidak parah
> 300 mm Parah
8.6 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKAN
PADAELEMEN4.235. TANAH
BERTULANG S R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
Penggembungan Lepasnyaangker
531 Berbahaya Apa saja
permukaan Denahen Parah m'
Angker lepas Berbahaya Apa saja Parah
Retak,rontok atau Tidak
532 Benturan > 3 panel atau Parah
pecahdari berbahaya
paneltanah bertulang Bergerak > 10olopermukaan Parah m'
rusaK
Tindakankekerasan Sebaliknya Tidak parah

8.7 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKANPADAELEMEN4.314- ANGKER-
JEMBATAN
GANTUNGDANJEMBATANKABEL S R
SATUAN
PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KODE JENISKERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN KERUSAKAN
541 Tidak stabil Beban berlebihan Berbahaya Apa saja Parah Pemeriksaan
Pengerjaanyangjelek khusus

8.8 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKAN
PADAELEMEN3.230- KEPALA
JEMBATANDANPILAR s R
SATUAN
(ODE TINGKAT UKURAN
JENISKERUSAKAN PENYEBAB STRUKTUR PENGUKURAN KERUSAKA
N
551 Kepalajembatan atau Guling Eerbahaya >1 per12
Berputar Parah
pilar bergerak dalamarahvertikal
dan/atau
Berputar Berbahaya Penurunan>50 mm Parah
Pemeriksa
an
Turun/Setttle Berbahaya dan/atautidak khusus
Punth Berbahaya terlihatadanya
puntiran
Sebaliknya Tidak Parah

8.9 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAI(ANPADA ELEMEN4.326 - LANDASAN
PENAHANGEMPA S R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGI(AT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
561 Longgar Apa saja Berbahaya Apa saja Parah
m'
Hilang/Tidakada Apa saja Berbahaya Apa saja Parah
8 . 1 0 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAI(AN
PADAELEMEN3.6,10- LANDASAN
/
PERLETAKAN s R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
601 Tidakcukupnyatempat Apa saja Berbahaya Apa saja Parah buah
untukbergerak
602 Kedudukanlandasan Apa saja Berbahaya Terdapatgap < 2
mm Tidak parah
Yang tidak sempurna Terdapatgap > 2
mm atau Parah
<r/3 bagian dari Parah buah
tempatnya
>1/3bagiandari Tidak parah
tempatnya
Mortardasar retak atau < 1506 bagian
603 Apa saja Berbahaya
rontok rusak Tidak parah buah
> 150/6bagian
rusak Parah
604 Perpindahanyang Apa saja Berbahaya Perpindahan> 30
mm Tidak parah buah
berlebihan Perpindahan< 30
mm Parah
Perubahan(deformasi) Apa saja Berbahaya < 20% dari tebal Tidak parah
yang beflebihan landasan
> 20% dari tebal Parah
Tidak landasan
605 Auskarenaumur Apa saja berbahaya < 25oh aus Tidakparah buah
> 25o/oaus Parah
Landasanyang pecah, Tidak borapapun
sobek atau retak Apa saja berbahaya lebamya Parah
Bagianyang rusak
atau hilang Apa saja Berbahaya Apa saja Parah
606 Bagianyang longgar Apa saja Berbahaya Apa saja Parah buah
607 Landasan logam kurangpelumasan Berbahaya Apa saja Parah buah
yang kering

8 . 1 1 Kerusakanpadaelemenkhusus
PADAELEMEN4.421 -PELATDAN
KERUSAKAN
4.502- LANTAI

KesalahansambunganI
lantai memanjang
8.12 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKAN
PADA
ELEMEN - DMINASE
4.329 -
DINDING.4,507
PIPA
CUCUMN - DMINASE
DAN4,508 LANTAI

8.13 Kerusakanpadaelemenkhusus
pADAELEMEN4.595_ 1,4p19[x-
KERUSAKAN
PERMUKAAN S R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
721 Permukaanlicin Apa saja Tergelincir Parah
Berbahaya m2
Sebaliknya Tidak parah
Permukaan
yangkasar Apa saja Tidak = 20 mm dalamnya Tidak parah
berbahaya > 20 mm dalamnya Parah
m'
722
Retakpada lapisan Tidak < 10 mm dalamnva Tidak parah
permukaan Apa saja m2
berbahaya > 10 mm dalamnya Parah
Lapispermukaanyang Tidak S 20 mm dalamnya fidak Darah
723 Apa saja
bergelombang berbahaya > 20 mm dalamnva m2
Parah
< 1 0 0m m
Lapispermukaanyang dalamnva Tidak parah
724 Apa saja Berbahaya
berlebihan > 1 0 0m m m2
dalamnva Parah

8.14 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKANPADA ELEMEN 4.506 . TROTOAR.
KERB S R
SATUAN
PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KODE JENISKERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN KERUSAKAN
73'l Permukaantrotoar licin Apa saja Berbahaya Tergelincir Parah
m2
Sebaliknya Tidak parah
732 Lubangpada trotoar < 20 mm dalamnya Tidak parah
Apa saja Berbahaya m2
> 20 min dalamnya Parah
733 Bagianhilang^idakada Apa saja Berbahaya Apa saja Parah m2

8.15 Kerusakanpadaelemenkhusus
PADAELEMEN3.600- SIARMUAI
KERUSAKAN
LANTAI s R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
801 Tidak sama tinggl Apa saja Tidak Perbedaanlevel S
30 mm Tidak parah m
Berbahaya Perbedaanleve >
30 mm Parah
802 Kehilangankemampuan Apa saja Berbahaya untuk bentang<
Tidak parah
25m
bergeraknya Untukbentang>
25m Parah
Jika pd joint terdapa
lao. Perk. > 25 mm Parah m
Sebaliknya Tidakparah
803 Bagianyang longgar Apa saja Berbahaya Apa saja Parah
Lepasnyaikatan Apa saja Tidak Lepas < 2596 Tidak parah m
Berbahaya Lepas> 25% Parah
8.15 Kerusakanpadaelemenkhusus(lanjutan)

Retak< 15 mm

B.16 Kerusakanpadaelemenkhusus
PADAELEMEN4.701.

8.17 Kerusakanpadaelemenkhusus
\I(AN PADAELEMEN4.711- RAMBU-RAMBU
LALULINTAS,4.712 - MARKAJALAN s R
DAN4.713- PAPANNAMA SATUAI\
UKURAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
911 Tulisantidak nyata/jelas Tidak > 25% tidak
Apa saja Parah bh atau m
berbahaya berfungsi
< 2570 ttdak
berfundsi Tidak parah

912 Bagianyang hilang atau Apa saja Tidak Pelat nama atau
berbahaya patung Tidak parah
tidak ada Sebaliknya Parah bh atau m

8.18 Kerusakanpadaelemenkhusus

KERUSAKANPADAELEMEN4.721- LAMPU,4,722-
TIANGLAMPUDAN 4.713- KABELLISTRIK s R
SATUAN
UKURAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
Bahanyang telah
921 Apa saja Tidak > 257obagian Parah
berumur/rusak

Berbahaya < 25oAbagian Tidak parah buah


atau m
922 Bagianyang hilang Apa saja Tidak Koslel Parah
buah
atau m
Berbahaya Sebaliknya Tidak parah

8.19 Kerusakanpadaelemenkhusus
PADAELEMEN4.421- PELATDAN
KERUSAKAN
4.731. UTILITAS S R
SATUAN
PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KODE JENISKERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN KERUSAI(AN
MemoanayaKan
931 Tidak berfungsi Apa saja Tidak
orangatau elemen Parah m
berbahaya
strukluEl
TabelB.1KriteriaPenentuan
NilaiKondisi
Nilai Kriteria Nilai
Struktur E9$ahaya 1
(s) Tidak berbahaya 0
Kerusakan Parah 1
(R) Tidak parah 0
Kuantitas Lebih dari 50 o/o 1
(K) Kurangdari50 % 0
Fungsi
(F)
-!r_C"e.K
*Elen_en be-rr"y
nssj 1
Elemenberfungsi 0
Pengaruh llg4pengaruhielemenlain 1
(P) Tidakmempengaruhielemenlain 0
NII/I KONDISI
(NK) NK=S+R+K+F+P 0-5
LAMPIRANC
LAMPIRANC TABEL KERUSAKANDAN PENANGANANYANGMUNGKINDILAKUKAN
noce
kerusakan Bahan dan Kerusakan Penanganan

!
i
6;=1tli.'.':.rl#|-"ij.''i- r j:=. 1
iffi?i;*t..r-,11ifli1:ffi,
a) Bersjhkandan kasarkanpermukaanyang terbukaagar mudih terji;
suatu daya cengkramdengan permukaanbaru.
b) Basahkanpermukaanyang lama dan lapisi denganlapisanair
semen sebagaidasar penempatanbahan yang baru atau,
101 Penurunanmutudan rstak c) Gunakanbahan perekatsepertiperekatepoksi.
101 Penurunan
mutudanretakdengannilaikondisi< 3 Hanyapengamatan
Lepaskanbatu yang retak dan bersihkanadukan atau betonyang retak,
lalugantidenganbahanyang baru. pekerjaanini dilakukanpa<li
101 Penurunan
mutudanretakdenganilaikondisi
=3 Pemeliharaanberkaladan Perbaikanringan.
Keretakanini mungkinakibat pergerakanbangunanbawah.Lakukan
pemeriksaankhususuntuk menentukanjenis penanganansecara
menyeluruh.Pekejaanyang cukup besar ini dilaksanakandalam
ProgramRehabilitasi.Harus diperhatikandiperlukannyasokonganatau
penyanggakarena adanyabeban dari atas ketikaditakukan
renurunanmutu dan retak
denqan nilai kondisi neminafahrn halr r alarr t,|ttu^^ v-^^ , +^v
102 penggembungan
atauperubatra-bentuk-
la) Lepaskan pasanganbatuataubatayangrusak,periksaapakah
Iterdapattanahtimbunanyangjenuhair atautidakpadatdibelakang
ldindingpasangan batuataubata,
Ib) Gantilahpasanganbatuataubatayangrusakdenganjenisbahan
lyangsetaraatausamadenganaslinyadalamukurandanbentuknya.
Y_akinkanbahwaterdapatcukuptubangsaluranairdi sepanjang
dinding.
c) Hubungan antarapermukaanlamadenganbaruharusditangani
denganbaikdanterikatdenganbaiksepertidiuraikanpadabagian
102 Penggembunganyang Sedikit "CacatpadaBeton"(lihatKerusakan201)

Perubahanbentukataupenggembunganyangcukupbesar
memerlukanpemeriksaankhususuntukmenentukan
jenispenanganan
jembatan.
secarakeseluruhan

Bilamanadindingpelengkung
padastrukturpelengkungmengalami
penggembungan, carapenanganannyaadatahdenganmelakukan
penggantian
dindingyangmengalamipenggembungan dengandinding
yangbertumpu padasebuahdudukanmelintang jembatandi bawah
Perubahan
bentukatau penggembungan
yangcutuplpermukaanjalandandenganmelakukan penambahan betonmasifdi
102 besar I depandindingtegakyanqmasihlamavanomasihutuh.

a) Gantilahbagianyang hilang atau pecah tersebutdenganbahan


sepertiyang disebutkandalam spesifikasiatau setaradenganaslinya
dalambentukdan ukurannya.
b) BilamanabagianhilangteFebut perlu digantidenganyang dibangun
kembali,maka hubunganbagianyang lama denganyang baru harus
ditanganisepertidiuraikandalam Perbaikanpasanganbatu atau bata
yang retak (lihat Kerusakan101).Apabilaterdapatpenggantianbagian
dindingpasanganbatu atau bata, maka pentingdiperhatkan
penyediaanlubangsaluranair dindingguna pengurangantekananair
103 Bagian yang pecah atau hllang yangdapat menyebabkankerontokanlebih lanjut.
LAMPIRAN
C TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(Lanjutan)

-:;: , I

Buangataulepaskan
semuabagianbetonyanglepasdanrusak
bagianbetonyang baik terlihatdan dalam keadaanbersih.
b) Usahakanmembersihkanbeton sampai ! 1S mm di belakangbesi
lulanganagardidapatikatanyang baik.
c) Bersihkansemua karat yang ada pada besi tulangan
d) Kaitkanatau lkatkan besi tutanganyang baru jika didapatbagian
anganyang diameternyahilang lebih dan2O o/o.
Pakailahbahan perekal pada permukaanyang keringdenganbahan
pada beton termasukgompal beton,
keropos,beton yang berongga,mutu beton Pasanglahdan bentuklahbeton baru untuk mendapatkanselimut
beton yang tidak padat yangsesuaiasalnyadenganmenggunakan
bahanyangdisetujui.
pada beton untuk besi tulangannyatidak
beton. Permukaanharus dibersihkandan dilembabkan
hanyasedikitkerusakanbeton, memudahkanpengikatanbeton lama dengan beton baru.

Disarankanagarditambahkan
jaring-jaring tulanganyangditempelkan
permukaan betonyanglamasebelumdipasangbetonyangbaru.
l-jaringtersebutakanmemberikan
dayarekatdankekuatanyang
baikpadatambalantadi. Disarankanagar menggunakan epoksi
r halus sebagaibahan untuk pembentukankembalielemen
pada beton dengan menambahkanketebatan strukturbaruyangmempunyai
ketebalan
melebihi
dimanabesi tulanganterlihat.
a) Semua beton yang lepas sekitar beii tulanganyang sudah berkarat
pada bagianbeton yang jelek harus dibongkardan besi tulangan
rsihkankemudiandiberi lapasansebagaimanadijelaskanpada

Kemudian,sisa permukaantadi dikasarkandengan pahat. Kemudian


lubanglubang pada lantai beton lama agar dapat memasukkan
kawat angker (diameter8 mm) yang kemudiandicor denganadukan
khususdenganjarak dari as ke as S00x 500 mm. Angker khususini
sekarangsudah terpasangyang kemudiandiberi lem epoksiyang
sudahdisediakan.
Kemudian,seluruhbidangdiperkuat
denganjaring-jaring
tulangan
rukuran5x100x100mm,dancorkanlapisanbetonbaruyang
s tinggi (kekuatanminimum27,5 Mpal denganketebalan
50 mm (lihatGambar 7-2) d iatas beton tama.
d) Betontersebutharusdipadatkan denganvibratoryangsesuai.
e) Permukaan betonbarutersebutharusdiusahakan tetaplembab
padabetonyangrusakmencakup
seluruh palingsedikitselamaZ hari.

Kupaslahlapisanaspal pada pemukaan jalan danbersihkan


bagianatas lantai beton tersebut.
peng-graut-an
Kerjakan padadaerahbetonyangberporiatau

Berilahlapisankedap air di atas daerah beton yang kurang padat


padabetonuntukbetonyangkeropos Kerjakan lapisanperkerasankembali.
Kupaslah lapisanaspalpadapermukaanjalandanbersihkandengan
ik bagianataslantaibetontersebut.
Kerjakan peng-grautan padadaerahbetonyangberporiatau

c) Berilahlapisankedap air di atas daerah beton yang kurangpadat


padabetonuntukbetonyangkeroposjika tadi.
d) Kerjakanlapisanperkerasankembali.
perlutambahanlubangsaluran Apabiladibuatlubangsaluranair
tambahandengancara mengebordinding,maka kehati_hatian harus
padabetonuntukbetonyangkeroposjika ketikamembukatulanganyangterekposterhadapkorosi.
san air terjadimelewatidindingpenahan yangterekspos
harusdilapisidengankomponenpengisiretak
LAMPIMN C TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(Lanjutan)

Bersihkanretak tersebutdengan menggunakansikat dan kemudian


BagianNonStruktural
dan RetakNonStruktural
lebih kecil dari 0,5 mm b) Tutupretaktersebutdengancampufttnslurrysemenyangen@r.

Bentuklahpada bagianretak sepertihuruf V sampaikedalaman


ranglebih 5 mm kemudianbersihkanbagiantersebut.
GunakanperekatatauepoksiyangtelahdisetujuiolehDireksiyang
BagianNonStruktural
dan RetakNonStruktural mudian
dilapiskan
padasisibagianV tadi.
antara0,5mmsampal3 mm KemudiantutupbagianV tadidenganadukansemenatauepoksi.
betonuntukelemenstruktural
kriteriat :
Lebarretakberkisarantara0,.tmmsampai0,2S
dan mencakupdaerah kurang dari 30% dari luas

Tidakterjadirembesanatauadanyabocoranair
Mutubetonlantaitidakkurangdari22,5Mpa
Mulu betonpadagetagar,kepalajembatan,pilar perbaikankeretakandengan metodasuntikanbahan perekat
ak kurangdari 17,SMpa atau
i sehinggabeton dapat berfungsikembalidan menjadisatu
Nilaikondisielemenyang bersangkutan
adalah2. .rankembaliserta berfungsisebagaimanamestinya.
epoksiditambah denganperkuatan untukmenahan gaya
ataugayalintangyangtidakdapatditahantagiolehelemen
Keretakan
betonuntukelemenstruktural
kriterialt : bersangkutan.Perkuatan tersebutdapatberupapelat
bajayang
Lebarretakkurangdari2 mmdanmencakup rtkanp-adabagianbawahpelatlantaiataubalok,biasanya
erahkuranglebihS0%dariluaselemenyang pelai
berfungsiuntukmenahangayamomenataugayaliniangyang
In,perkuatantersebutdapatjugaberupamenambah balok
Tidak tedadi rembesanatau adanya bocoranair atau gelagarpada bagian bawah lantai hal ini disebabkanadanya
Dipedukansuatu perkuatanyang disebabkan en yang berlebihanyang tidak dapat ditahanoleh lantai.hal ini
terjadinyabebanyang berlebihanyang tidak dapat berfungsi
untukmemperkecil
bentanganyangada.
olehlantaiatau gelagarakibatmutubeton Rekomendasi
penanganan
perbaikan
retakdengancarasuntikan
tidaksesuaidenganpersyaratan
Mutubetonlantaitidakkurangdari22,5Mpa. Bersihkansemuajeniskotoran,bekasbetonyangtidaksempuma
Mutubetongelagar, kepalajembatan,
pllartidak rusejenisnya
yangmenyebabkan terjadinya padaretak
kontaminasi
dari 17,5MPa. menggunakansikat kawat atau gerindapada daerahselebar
f) Nilai kondisielemen yang bersangkutanadalah3. pipapenyuntik
Pasangkan ditengah-tengah
permukaan
yangretak

Dalamhal ini mutu beton sudah tidak dapat dipertanggungjawabkan


betonuntukelemenslrukturalkriterialll : lagi,lebarkeretakanjuga sudahmelampauibatasyangdapat
Lebar retak lebih besar dari 2 mm dan mencakup sehinggaapabilakeadaan ini terjadi maka beton pada
lebih dari 50o/oluas elemen tersebut elemenyangbersangkutanharusdibongkar
untukkemudiandipasang
Terjadirembesanatau adanya bocoranair kembalidenganbetonyangsesuaipersyaratan
Mutu belon lantai kurang dari22Mpa
danukuranserta
bentuknyasepertiaslinyadengan mempertimbangkansebab_sebab
Yylulg!9n getagar,kepatajembatan,pitarkurang terjadinya
keretakan
sebelumnya.
Apabilaterjadisambungan
antara
ri 17,5MPa. permukaan betonlamadanbetonbarumakahaltersebutdapat
Nilaikondisi yang
elemen bersangkutan
adalah4 seslai dengan penanganankerontokanpada beton dengan
n 201.
retak sebagianatau pada mutu beton yang rendah,lihal
untuk Kerusakan201. Jika laluiintas padajembatantidak
ditutupmaka perbaikandilaksanakandengan cari penanganan
an mempergunakan bahanyangtidakterpengaruh olehgerakan
ditimbulkanolehbebanlalu-lintas
danjugabahantersebutharus
cepalmengering dalamwaktuyangtertentu.Biasanya
jenisbahan
perekattersebulmempunyaihargayangmahal,tetapimempunyai
keunlungan tanpamenutuplalu-lintas
yangada.Dalamhalinidireksi
jenis retak yang tidak beraturandan memperhitungkanmana yang lebih ekonomisdalam

Bersihkankarat yang ada pada besi tulangan


Jikasetelahdibersihkan
ternyataluastulanganbertrurang
hingga
06makapadabagiantersebutharusditambah
tulanganyangbaru
panjangsambungankurang lebih 300 mm pada
ujungnyadenganmenyambung kannyasecaramekanisataulasyang
baiksehinggapemindahangayayangadatetapterjamindenganbai[.
sambungan ataubagiansambungan harusditempatkan di luar
daerahdimanabesitulanganyangberkarattersebut.Mungkinperlu
membongkar sebagianbetonagarterlihatbesitulanganyangtidak
rfl(aratguna penyambungantersebut.
Setiapbesi tulanganyang mencuat harus dipotongpalingsedikit20
T di bawah permukaanbeton kemudianbeton diperbaikisesuai
LAMPIRANC TABEL KERUSAKANDAN PENANGANANYANG MUNGKINDILAKUKAN
(Lan;utan)

berlumut,penuaanataupetapukanbeton
, berlumut,penuaanatau pelapukanbeton pengujianunluk menetapkanluas dan dalamnyadaerah
kerusakan adalah karena reaksi terkenauntukkemudian
dapatditentukan
banyaknya
Kotor,berlumut,penuaanatau pelapukanbeton
kerusakandisebabkankarenatejadinyakarbonasi atan sealentdengan bahan yang disetujuidapat dilakukanpada
tidak lebihdari25 mm luar beton.

a) Angkatlahelemenyang mengalamikelebihangaya tersebutakibat


atau hilangnyasebagiandari elemen tersebut.
Gantilahbagianyang pecah tersebutdengan bahanyang sesuai
atauyangserupaatausamadenganbentukdanukuran
ditetapkandalam spesifikasiaslinya.
c) Bilamanabagianyang pecah teFebut memerlukanpenggantian,
makahubungananlarapermukaanyangbarudan yanglamaharus
atau hllangnya bahan beton diuraikanpada perbaikanpada Kerusakan201.

terjadi lendutanakibat beban yang berlebihan,maka


pemeriksaan
khususuntukmenentukan
luas/volume
Hindarkan
bebanyangberlebihan
dengancara
mengadakanpembatasanmuatan, Bagianyang mengalamigaya yang
berlebihanharus diperkuat,digantiatau diperbaiki,Lendutanyang
terjadipada elemen beton akibat beban yang berlebihanbiasanya
terjadikarena adanyakeretakanatau pecah/hancurnyaelemen
Lendutanakibat beban yang berlebihan Perbaikan
mengikuti
kodekerusakan
201atau2O2.
Lendutanakibattumbukan
akibattumbukan padasandaran digantikarenaterlalulemahuntukmenahantumbukan
berikutnya
akibat acuan mengakibatkan
darielemenyangbersangkutan haltersebutdimasukkan
dalammasalahbebanyangberlebihan.
yangberlebihtidaktertihat perbaikan
diperlukan atausuatutindakan

mutu lapisan pelindung terhadap karat

yangadaterbatasdantidakkritis.Permukaan
pelindung
harusdiberihkan dan dicat sebagaibagiandari pemeliharaanRutin.

Pembersihandari daerah yang terkenaefeknyadapat dilakukan


mencucidan penyikatandengan sikat kawat.
dapatdilakukan
dengankuas.Sistempengecatan
yang
harusmerupakansuatucatdasaryangsederhana
dancat

. Catdasar- JenisAlkydzincchromate
Ketebalan40 mikron(minimum)

Cat akhir - JenisAlkydenamel.


Ketebalan50 mikron (minimum)

kerusakandengannilai1-2 Dapatpuladigunakan sistemcatyanglainuntuklingkunganagresif.


bersifatumum dan korosi berpengaruh tefiadap
di luar cakupan pemeliharaanrutin kecuali
Penurunanmutu lapisan pelindung dan tiang sandarannya.Sandarandapat
diuraikandi atas pada pemeliharaanrutin.
elemen-elemen
harusdiperiksa.
Jikakorosielemenbaja
menyebar, maka elemen baja harus digantidaripadadipelihara.Jika
Penurunanmutu lapisan pelindungterhadap ringan,makaelemenharusdiperbaikidanpermukaan
dicat
LAMPIRANC TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(Lanjutan)

menentukan luaspenampang yangrusaUhitang


darikomponen
iembatan.
ElemenBajajika luaskerusakankurangdari Bagiantersebutharusdibersihkan
seluruhnya
dandicatsebagaimana

daerahcakupannya
kecil(kurangdari200mmpanjangnya)
maka
tersebutdapat diperbaikidengan mengembatikanpada
yangsesuai.proses
semuladenganteknikpengelasan
harus cocok dengan tipe baja. Semua bahan-bahan
harusdibersihkan
secaramenyeluruh
sebelumdilakukan

ii) PenguranganTeganganBagianyang Lemah

rranganteganganbagianyang lemah dapat dilaksanakandengan


nbahkanpelatbaja atau menambahbagiantambahanuntuk
membagibeban.

Perhatian
harusdiambiluntukmenjaminmetodapengurangan
tegangancukupuntukmenerima bebandanjugametodeitutidak
melemahkanelemenaslinyadi kemudianhari,misalnyamembor

elemenyangrusakakanmengembalikan
kapasitas

harusdiambiluntukmenjaminketentuan
yangcukupyang
untuk menyokongjembatan ketika satu bagiandipindahkandan
laindipasang.Mungkinmemerlukandesainkhusus,
penopangan jembatanselamapelaksanaan
khusus,danpenutupan
ElemenBajajika luas kerusakanmetebihi15%

bentukelemenbaja untuk elemen


dengannilaikondisi> 2
Perubahanbentuk elemen baja untuk

bentuk elemen baja untuk Diperbaikidengan menggunakantekanan atau pemanasanatau


dengannilaikondisi 2 atau 3 kombinasidari keduanya.,ditunjang,perkuat.
Jikapentinguntukmengharuskan
jembatanterbukauntuklalu
Perubahan bentuk elemen baja untuk maka lebih baik untuk memperkuatelemen yang rusaktadi
struktural
dengannilaikondisi4 ataus

. Penghilangantegangandengan pemboranlubangpada bagianujung


retak
Perbaikan
retakdenganpengelasan
Perbaikandenganpemasanganpelatpenutupmelaluipengelasan
PatahAtauHilangnyaElemenBaja
atau hilangnyaelemen baja jika elemen
diperlukan
Teknikperbaikan
berikutdapatdipergunakan
:
Pengelasan,pemasanganbaut atau paku keling pada bagianyang

Perkuatan
ataumeringankan
bebanyangdipikulolehbagianyang
atau hilangnya elemen baja Jika elemen
yang pecah/rusakakan diperbaiki
perbaikanyang dapat dipergunakan:

Pengelasan
Pemasanganbaut atau paku keling

pemeriksaan
Laksanakan khususuntukmenetapkan
dengantepat
kerusakan.jepitlah dengan klem pada kedua sisi kabel
KabelJembatan
GantungyangAusJikakurangdari untuk menahanbeban. Periksalahagar batangbesi cukup

febihdari5o/odanstrandsyangrusaUaus/
mulai pemeriksaan
khususuntukmenetapkan dengantepat
besarnya
kerusakan.
Kabeltersebutharusdiganti.
LAMPIRAN
C TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(Lanjutan)

baut longgar maka harusdikencangkan

baut mututinggilonggar baut yang longgartadi harus dibuangdan digantidenganyang baru.


paku keling harusdigantidengan paku kelingyang baru atau
paku kelingyang longgar
baut yang menjadi longgar
atemyamembesarakibat pergerakan yanglamaharusdiperbesarsampaitersediaukuranbautatau
longgar kelingyangakansesuaidengantubangyangtetahdiperbesar.
las yang pecah harus dibersihkan,dipersiapkankembali,dan
dilas kembali.Jika kerusakanyang terjadidiperkirakanakan
berulangkembalimaka disarankanagar dibuat rencanayang khusus
308

li6;;:==;P
Htl" $F F:=iiti:=,ffi $i:1;,gl'i,.;t;1l{!lr,=fii..$lii=:;;;/fill,ll-:::i:#,4llrr.;-;;ffift
5
501 Pengendapanpada SaluranAir Keruklahendapanlumpuryangterjadigunamengembalikan sungai
tersebutpadabentukyangseharusnya.periksalah daerahterjadinya
penurunan hulujembatanuntukmenstabilkan
jika diperlukan.
Halini
akan menjadiperhatianpenyelidikankhususdan mungkinmelibatkan
instansilain.

yang berlebihan jika aliran groin,bronjong,


dindingpenahantanah,turapataucara-cara
menyampingdiantaratebing nan lainnyaguna mengamankandaerah yang penting,
daerahtanah timbunanatau pilar.
Endapan/lumpuryang bertebihanuntuk sungai kecil parit rendahlebar yang diperkerasyang mana sungaidapat
endapanyang terjadidengan arus aliransungaiyang

Penumpukan Sampah Dan Hambatan pada dan semua penghalangyang menyebabkanmasalahharus


dari saluranair.

Pembersihansampah,umumnyadilaksanakanpada pemeliharaan
rutin.Perhatianharus diambilsehinggakerusakantidak munculketika
batangpohonyangbesardarijembatan.

jembatanlamadi luarcakupanpemeliharaan
struktur rutin
memerlukanalatkhususataucraneuntukmembersihkan
Jika bahan peledakdigunakan,kehati-hatianharus
sehinggakerusakantidak menimbulkanterhadapjembatan

GerusanpadaSaluranAir Dindingbeton,Groin,pengamanan
Turap,Bronjong, dasar
Tetrahedron,
Rip-rap/pasangan
batubesar

yang berlebihan disebabkan oleh


iniharusditangani
sesuaidenganKerusakan
S02
Affluxyang berlebihandisebabkanoleh tidak bentanganjembalan atau memperbaikikarakteraliran
LAMPIRAN
C TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(Lanjutan)
nooe
kgruaakan Bahandan Kerusakan Penanganan
::: '."'.
511
ilt'Fu#.H
Hilangnya Bahan PerlindunganGerusan
:+i l-l i
I,

521 Gerusanpadatimbunan
521 GerusanpadatimbunanakibatArus Sungaidengar
Kecepatan
Tinggi
la) Pemasangan
dindingbetonbertulangpadatebingsungai
lb) Tempatkanbatu besar (tidak kurangdari 20 kg) pada sepanjang
tebingsungaiyang terkenagerusan.
c) Buat pasanganbatu kosong pada tebing sungaiyang mengalami
gerusan.
d) Buat bronjongdi atas daerah tebingyang terkenagerusan.Bronjong
ini dapatjuga dipakaisebagaidindingpenahantanahpadatebingyang
curam.
e) Tanamidengantanaman untuk mengikattanah pada tebing sungai.
f) Bangundindingpenahantanah dari beton bertutang.
g) BangunTurap- biasanyaturap baja.
h) Banguntiang pemecahenergi.
i) Bangungroinuntukmembelokanaliransungai
521 3erusan pada timbunan akibat Air permukaan dari Buatlahselokansampingatau parit berumputyang mengarahkan
air
3adanJalan dari badanjalan ke sungai.
521 3erusan pada timbunan akibat adanya penghalangdilBuanglahpenghalangtersebut- Bila penghalang
tersebutmerupakan
tungai bekaspilarjembatan lama maka pekerjaantersebutmemerlukanalat
beratuntukmembuanonva.
522 atauPenurunan dan Penggembungan Tanal

522 padaLapisPermukaan
Ringan
Menutup padalapisanperkerasan
keretakan jalanuntukmencegah
perembesan
air danbiasanya
menggunakan aspaluntuk
bagianini.
522 yangCukupBesar
Keretakan pengetahuan jenis
seorangahliuntukmenentukan
yangterbaik.Dimanaterdapatgerakanyang
diperlukanpemeriksaankhusus
522 pada BagianJalanPendekat Bagianpemeliharaan
rutinharusmeratakanjalanpendekat
agar
dapatdengannyamanmasukkejembatan.Biasanya
ini dilakukandenganmemasangaspalyangdicampur
dahulu.
522 Penurunan
yangCukupBesar
pengetahuan ahliuntukmenentukan jenispenanganan
pergerakan
terbaik.Bilaterjada sepertiitudicurigaimaka
lpemeriksaan khususharussegeradiusulkan.
penanganan
lJenis-jenis yangmetiputi
:
a) Meratakan timbunan gunamengimbangi gayagelincir.
b) Tambahkan bentangan baruuntukmenghlndari kelongsoran.
c) Pancangkan tiangpancangdi sepanjangujungdaerahlongsoratau
tanahlunakuntukmenahangerakanyangterjadi(agarefektiftiang-
tiangtersebutharusdipancang sampaidibawahbatasbidanggelincir.
d) Usahakan pemadatan dengancaradrainasevertikalataudrainase
pasir.

522 Kelongsoran
Timbunan
danPenggembungan Timbunan dapatdibangun kembalikandandistabilkan dengan
penyebaranbibitdanpenanaman kembali.Drainase permukaanjalan
harusdisebardi sekeliling
daerahyangtidakstabil.
522 yangBerarti
Penggembungan Halini memerlukanpengetahuan seorangahtiuntukmenentukan
penangananyangterbaik.Bilamana gerakanyangdemikian dicurigai,
segeralakukanpemeriksaan khusus
Penanganan masalah penggembungan digambarkan sebagaimana
padamasalahpenurunan
LAMPIRANC TABEL KERUSAKANDAN PENANGANANYANGMUNGKIN
DTLAKUKAN
(Lanjutan)
LAMPIRAN
C TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(Lanjutan)
nooo
kerusakan Bahan dan Kerusakan Penanganan
503 LanqasanMonaryang RetakatauGompal
603 Kerontokanbeton Perbaikansesuaikerusakan201
603 Betonretak Perbaikansesuai kerusakan202

a) Gelagardidongkrakdan ditempatkanpada posisinya.


b) Landasanmortarlama dipahatsampai kedalamansekitar20 mm di
bawahbagianatas posisibatokkepala.
c) Bagianyang disiapkantapisidengan bahan.perekatyang telah
disetujui
d) Kemudianmortaryang baru dapat dlpasangdenganmenggunakan
adukanmutu tinggi,yang mempunyaikekuatantekan sekitar400
kg/cm2dalam waktu 7 hari. Permukaanbagian atasnyaharus benar-
benarada dan rata.
e) Mortarbaru harusdirawat paling sedikitselama 7 hari.
603 Bilanilaikerusakanadalah4 atau S DLandasandan qelaqarditurunkandenoan hati-hatioade nosiRinvt
PergerakanatauPerubahanBentukyang
604 Berlebihan darl Landasan
Pergerakan
atauPerubahan BentukyangBerlebihan
dariLandasanBajajika masalahnyadisebabkan
oleh maka angkatlahbangunanatas dan kembalikanlandasanpada posisi
pelaksanaanawalyangjelekataugetaranpada semula 0ika mungkin)dan pasang pengikat(mungkinbaut) sehingga
604 bangunanatas landasantidakdapatkeluarlagi daritempatnya.

Pergerakan
atauPerubahan BentukyangBerlebihan
Bajajika gerakanbangunan
dariLandasan bawah maka diperlukanpemeriksaankhusus.Jika keruntuhantidak dapat lagi
604 menyebabkanlandasanbergeraksecaraberlebihan, dihindarkanmaka harusdipasangpenunjangsementara.

PergerakanatauPerubahan BentukyangBerlebihan elemen utama bangunanatas yang beradadiatas landasanyang


dariLandasan jika masalahnya
Elastomer adalah- berubahbentuktersebutharus diangkatsehinggalandasantersebut
604 teknikpelaksanaan
yangjelek,maka kembalipadabentuksemula.

Pergerakan
atauPerubahan BentukyangBerlebihan
JariLandasan jikamasalahnya
Elastomer disebabkandiperlukanpemeriksaankhusus untuk menentapkanjenis penanganan
604 rlehpergerakan
bangunanbawah secaramenyeluruhyang terbaik untukjembatan tersebut.

yangBerubahAkibatUmur,Terbelah,
Landasan Jikanilaikerusakan
lebihbesardari3 makagantilahlandasan
tersebut
605 RetakSobek,HancuratauHilang sesuaidenganuraianpadakerusakan 604.
ouo Bagian Landasanyang Longgar
Bauttersebutharusdikencangkankembalisesuaidenganspesifikasi
aslinya.
Jikatidakdapatdikencangkan
lagimakabauttersebutharus
606 Bagianbaut landasanyang longgar diganti.

607 LandasanLogamyangKering

a) Bersihkansemuapermukaan yangterekpos
b) Beripelumassemuapermukaan yangbergerakdengangemuktebal
LandasanLogamyangKeringuntukpermukaan c) Catatlahsemuapermukaan landasan - rujuk
yangtidakbergerak
607 bergerak pada Kerusakan 301untukpenanganannya.
Diberigemukpalingsedikitsekalisetahun.Gemukharusdipompake
dalamhinggagemuktersebutkeluardariujunglainlandasan.Jikanipel
gemuktersumbat ataurusakmakaharusdiganti
LogamyangKeringuntuklandasan
Landasan sendi
*'''
ffH ffi;iffi , .
a) Penyambungandengan dowel dan pengunciandua bidang
antarmuka bersamaan b) Pemasangansambungan yangfleksibelpada
keduamukanyac) Pelapisanlantaikembalidenganpelatbetonuntuk
rergerakan Sambungan Memanlang Lantal yang
menyalurkanbebantersebutd) Pemasangan balokpenopang di bawah
701 3erleblhan gelagarataupelatlantaiuntukmengurangi
lendutanyangterjadi.
702 -endutan Lantal Jembatan yang Berlebihan ]
Penyokongan elemenkayubiasanyaamankarenakayupada I
702 -endutanvertikalyang berlebihan umumnya akanmenyebarkantegangandenganbaik. I
Untukmenahanlendulanlebih lanjutmakajembatan tersebutdapa{
702 .endutanhorisontalyang berlebihan litahandatamarahhorisontal
denqanmenoqunakan kabel. I
LAMPIRAN
C TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(Lanjutan)
nooe

..ffiffi
kerusakan Bahandan Kerusakan Penanganan
,,.:....1

.i,i'

711
Lubangrembesandinding harus diperiksasetiap tahun dan dibersihkan
711 jika perlu
Dibuatkanlubangrembesandindingdengan membordindinguntuk
mengurangitekanan,perlu diperhatikanagar menutupsetiaptulangan
711 betonyang terbukauntuk menghindarkandari karat.
Ujungpipa cucuranini harus dipindahkanagar tidak terjadi
711 penumpukankotorandan berkaratnyaikatan angin bawah.
Untukmenjagaagarsemuasampahdan bahanlainnyatidak
menyumbatpipa cucuranpada permukaanlantai.Jika lapisanaspal
menghalangiair (genangan)mengalirke dalam pipa cucuranmaka hal
itu harusdibersihkanagar air dapat mengalirdan permukaantantai
711 Drainase
lantaiyangtersumbat menjadikering.

Diperbaiki.Jika ujung lubang pipa cucuranOe*aratiEn tiGf?apai-


mengalirkanair di bawah elemen-elemenlantaijembatan.pipa cucuran
harusdiperpanjangpaling sedikit 100 mm di bawah gelagaratau batanl
rangkautama bawah. Perbaikanini dilaksanakanoleh bagianperbaikar
712 BahanPipaCucurandanDrainase kecil berkala.

iiffi ,,1 ,,.,.;;i;;.ift11- -l=t:lti# ".:,,


r,i.-4iii...'i ;-,,,..-.
a) Kasarkanpermukaandengan membuat alur. Untuk lapis permukaar
beton dapat dikasarkandengan alat seperti gergaji beton tetapi harus
yakin lertebih dahulu apakah selimut beton bagian atas tersebul
nencukupi untuk diadakan lagi pengkasarandengan cara tadi sebab
(alau tidak hal tersebut dapat menimbulkan masalah lain yaitu
:imbulnyakarat pada besi tulangan yang terlihat akibat pengkasaran
:adi. b) Pekerjaan pengkasaran permukaan tadi dilakukan dengan
nembuat garis-garisdengan jarak 80 mm dengan kedalamanS mm.
3aris pengkasaran tadi dibuat melintang dengan arah lalu-lintas.
) Pelapisanulang lantai dengan lapisan yang lebih mempunyaidaya
,eser yang baik. Hal ini dapat dicapai dengan : i) Seal dengan satu
rkuran kerikil halus yang disemprotkan-biasanyatidak mahal dan lalu-
intas yanng terganggu juga tidak lama. Pemilihan agregat sangat
,enting apabila dipilih cara demikian, agregat tersebut harus]
nempunyai nilai PSV (Polished Stone Vatue) yang rendah ii) |
,enggunaan
permukaanepoksianti slip - harganyacukupmahal
721 PermukaanyangLicln alatyangkhusus.Biasanya pabrikpembuatepoksi
yangkasar/berlubang
dan retakpada
722 petmukaan
lubang pada permukaan lantai aspal atau kerikil
sisinyadilapisidenganlapisanaspaldasar,dan
722 lapisanpermukaan
yangberlubang i laludipadatkandenganbahanyangsesuai.
:rlukan pemeriksaan khusus apabila besi tulangannya
'emeriksaankhusustersebutakan menentukanapakahpelat
secara struktur rusak. Jika lubang tersebut
tkan terlihatnyabesi tulangan,maka kerusakanini
dengan cara penanganan kerusakan gompal beton,
722 lantai beton yang berlubang 201.
denganperatajalanataugraderb) Memahat
Meratakan
menonjoldenganpahatbertekananatau dengantangan.c)
(kalaubeton)denganmesingurindad)
dengan aspal. e) Mengganti lapisan yang
pelapisanulangdenganaspal,perhatianharus
menjamin bahwa tebal lapisan perkerasan di atas lantai
722 lantaijembatanyang kasar
722 yang Retak
joint tersebut
1Taterialyangretakharusdibuang,kemudian
lapis permukaanyang terjadi pada bagian (tihat perbaikansambungansiar-muai),dan lapisan
722 sambungan
siar-muai di padakondisisemula.
al Dilapisi dengan bahan beraspal (iika kecil) b)Tangani
pl)nangananlubang pada permukaanjika keretakanyang terjadi
alau besar c) Tangani seperti pada lapisan perkerasan
lapisanpermukaan
yangberhubungan bt)rgelombang sepertl Kerusakan723 jika yang terjadi
kerusakansambunganlantai buayaatau retak vanq tidak beraturan.
LAMPIRAN
C TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(LanJutan)
KOOe
kerusakan Bahandan Kerusakan Penanganan
723 Laprsan pelmukaan yang bergelombang
Galilah material yang lunak, keringkan daerah yang bersangkutanjiki
mungkin dan isi kembali dan padatkan dengan bahan timbunan yan(
723 Timbunanyang Bergelombang baik. Lapisikembalidengan aspal atau seal yang disemprot.
Buang semua aspal yang terlalu tebal dan bergelombangatau aspa
yang bermutu jelek. Gantilah dengan aspal yang sesuai dengal
spesifikasiBina Marga dan sesuaikanelevasinyadengan elevasi yanl
723 Aspalyang Bergelombangkarena TerlaluTebal ditentukanpada rencanajembatan semula.

Buang pelapisan ulang yang berlebihan secara manual atar


menggunakanmesin grader. Jika mesin digunakan, perhatiankhusur
diperlukan di sekitar sambungan lantai agar tidak timbul kerusakan
Normalnyalapisanaspal lama dipindahkandan digantidenganlapisar
baru dengan ketebalan maksimum S0 mm, penurunan akhir leve
permukaansepanjang lantai jembatan harus sama dengan penurunar
yang te$adi pada jalan pendekat.Sebab hat ini akan menghindaftar
Laplsan permukaan yang berlebihan beban kejut padajembatan di kepalajembatan

ifitoff'$-p=ffi
RFetr
l:;;,, ,,
Penanganan permukaan trotoar yang licin dikerjakan oleh bagiar
pemeliharaan rutin.Penanganandapatdilakukansebagaiberikut: a)
Permukaandisikat dengan sikat kawat. Untuk permukaanbeton, hal in
bisa dilakukandengan sikat kawat yang berputarsecaramekanisuntuk
menghilangkanbagian yang licin. b) Melapisi permukaan dengan
bahananti slip. Pekerjaanini dapatdilakukandenganmembuatlapisan
anti slip dari bahan epoksi mahal dan memerlukan peralatan yang
khusus.Biasanyapabrik pembuat epoksi akan memberikanspesifikasi
731 Permukaan
trotoaryang licin untuk te|sebut.
732 rrotoal yang Berlubang dan Bergelombanq Penanganankerusakan 722
733 lEagEn trotoar yang hllang Harusdigantisesegeramungkin
I
=.;r$b-)lr: l' fi' mffif4t;i'i; ;;:i;,;$ ::;.1,;+'+1i_.,1;'i;il;t.iffi
;liliitr@]:,,,.iiir:iri#iIIl|ri
Sambungan Lantai yang Kasar atau fiOif Sima
801 Tlnggi
Perbaikankecil untuk menghaluskantempat tersebutdenganaspal
SambunganLantaiyang Kasar atau Tidak Sama ataudenganchippingmanualyang akandilaksanakan padaorganisasi
801 Tinggidengannilaikondisi< 3 PerbaikanRutin.
Bersihkanbagianyang kasar atau yang bahannyatidak teraturdan
ganti. Gunakanmetodaperekatanyang baik untuk menempatkan
SambunganLantaiyang Kasar atau Tidak Sama bahan yang baru pada bldang lama. pekerjaanini biasanya
801 Tinggidengan nilai kondisi = 3 dilaksanakandalamperbaikanperiodikdan kecil.

Jika tidak ada kerusakanlain dengan sambungannya,laksanakan


sebagaimanadUelaskandi atas sebagaibagiandari pekerjaan.
Perbaikanperiodikdan kecit.Jika berhubungandengankerusakanlain
dari sambunganlantai,perbaikikerusakanlainnyaitu sesuaidengan
penangananyang tepat ditentukandan ganti lapis pemukaan
SambunganLantaiyang Kasar atau Tidak Sama sepanjangsambungansebagaimanadijelaskandiatas.pekerjaanini
801 Tinggidengannilaikondisi> 3 merupakanbagiandari PekerjaanRehabititasidan perbaikanBesar.

EOz KerusaKanakabatterlsinya sambungan

a) Potonglapisanaspalmenurutgarislurusyangrapisejauh2S0mn
darimasing-masing sisi sambungan.b) Buanglapisanaspalyanl
terletakdi antarakeduamukayangterekspos tersebut.c) Kasarkar
dan bersihkandenganbaik bidangpermukaanlantaijembatand)
Bentuklahcetakanuntuk pemasangannosingbaru. e) Laburkar
perekatepoksiyangsudahdiselujuipadapermukaan lantaijembatar
yang terbuka tersebut. D Cor nosing yang baru dengar
menggunakan betonbertulangyang berseratdan berkekuatan tingg
ataubetonepoksi.g) Rawatlahnosingbarutersebutsesuaidengar
spesifikasi.h) Jika sambunganyang tertutupdiperlukan,maka
i) Laburkan perekatepoksipadabidangsampingdarisambungan yan(
802 Pelapisanulang yang telalu tebat baruterbentuk dan ii) Pasangkan sealkarevneoprene.
802 Bahanyang menyumbaldalam sambungan dikeluarkan padasaatpemeliharaan rutin.
memerlukan pemeriksaan khususuntukmenentukan carapenanganar
802 Bergeraknyabangunanbawah secaramenyeluruh jembatantersebut.
LAMPIRAN
C TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(Lanjutan)
noqe
kerusakan Bahan dan Kerusakan Penanganan
uo3 SambunganLantatyang Rusak atau Hilang
Perbaikankecil untuk bagianyang lepas dapat dilaksanakan padr
perbaikan kecil dan perbaikan rutin. Perbaikan Ini termasul
SambunganLantaiyang Rusakatau Hilangdengan pengencangan bautataupenggantian alatpengikatnyajika haltersebu
803 nilai kondisi< 3 memungkinkan.
Bagianyangterlepasakanmenonjoldari bagianyangterbongkar, atar
SambunganLantaiyang Rusak atau Hilangdengan hilangnya bagian sambungan. Lihat Kerusakan 80S untul
803 nilaikondisi3-5 penanganannya.
Hilangnyalekatanjika waterstoptidak diperlukanpada Periksalah
apakahlembarankedapair masihdiperlukan.Jika tidal
803 sambunganlantai diperlukan,
buanglah semuawaterstop yangrusak.

a) bersihkanlah sisi dari sambungansiar-muaisecarabaik b)


bersihkansisi dari water stop c) laburkanperekatbaru padasis
sambungan siar-muaidanwaterstop,dan masukanwaterstopkembal
ke dalamsambungan. d) mungkinperluuntukmemotong waterstoF
yangada agardapatmembersihkan sambungan dengantelitisebelun
denganbahanperekatbaru.Dalamkasusini,bagianujungdar
dilabur
yang rusak harusdipotongpersegi.Ujungdari waterstoppenggant
harusmelekatpadabagianujungdaribahanyangtidakrusak,jika ingir
mendapatkan seal yang efektif.Mungkinwaterstopyang baru perlr.
Hilangnyalekatanjika waterstop.diperlukanpada digantijika nosingbaru diperlukanpada sambunganlantai lapis
803 lambunganlantai pelindung baru.

805 Baglan Sambungan Lantai yang Rusak atau Hilang


a) Bersihkandan kasarkanpermukaanbetonsepanjangdaerahyang
rusak
b) Terapkanperekatepoksi pada permukaanbeton yang sudat
dibersihkan
c) Pasangkembalibaja siku denganmortarepoksisesuaidengar
Jikaangkerdalamlantaibetonatau padadinding pabrik.
spesifikasi
805 belakangkepalajembatan tidak terlepas d) RawatmortarepoksibarL.
Jika angkerdalam lantai beton atau pada dinding diperlukanperbaikan dengan melakukan pembongkaranbagiar
805 belakangkepalajembatan terlepas belakangbetonataumemasang pengikatatauangkerbaru.
806 Retak pada Aspal dl Atas Pelat Gelincir

Retakpada Aspal di Atas Pelat Gelincirjika lebar retak


806 lBersihkanretakan tersebutdengan teliti dan angkat setiap bahan yanl
kurangdari 5 mm
Iterlepas.Seal retakandengan bahan aspal yang mengandungkaret.

lPotonglahdaerah aspal yang rusak dengan lurus dan buang setiat


laspal yang lepas atau butirannyadiantara kedua potongan. Kasarkar
permukaanyang terbukapada bagianatas pela
ldan bersihkanseluruh
atau lanlai jembatan. Lapisi dengan perekat epoksi yang telat
lbaja
ldisetujuipemakaiannyake atas lantai jembatan yang terekspos,pela,
gelincirdan sisi dari aspal yang dipotong. lsilah alur tadi dengan cairar
aspal lentur yang panasnya stabil. Jika bahannyaterlalu kenyal make
Retakpada Aspal di Atas Pelat Gelincirjika lebar retak dapal distabilkandengan memanaskannyadan menambahkanserbul
806 lebih besar5 mm Tetapi tidak lebih besar 35 mm gergaji.Biarkansampai mengerassebelumlalu{intas dibuka.
a) Penangananyang sudah disebutkandi atas
b) Menggunakanlembar neoprene
c) Menggantisusunanpelat gelincirdengan nosing beton baru dan
lembar karet fleksibelatau dengan pengisiaspal yang mengandung
806 Jika lebar retak lebih dari 35 mm karet . Lihat Kerusakan801.
:ttlllNll ! iiltl.,.lii|',;lii#?#olt iftilr
a) Jika hilang,gantilahperekat atau bagiantersebutdenganpembatas
yang sesuai dimensinya untuk batasan maksimum kendaraan yang
boleh lewat pada jembatan tersebut. b) Jika rusak atau bengkok,
luruskan, perbaiki atau ganti pembatas. c) Jika tidak terpasang,
pasanglahpembatassehingga kendaraantidak dapat lewat pembatas
90t Pembatas-Pembatasyang Rusak Atau Hilang tersebutkecualidiberikanizin khusus.
i.l,a;
*i:ir:=

:+:)1. I

Rambu-RambuLalu-Lintas dan Marka Jatan yang


91t Iidak Terlihat
tersebutbiasanya
912 HilangnyaRambu Lalu-Lintas dan Marka Jalan
LAMPIRAN
C TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(Lanjutan)
l\0qe
kerusakan Bahan dan Kerusakan Penanganan
','",t'
rr+ "''
r' ..

921 Gantilahperekatatau bagianyang rusak dan sudah tua.


Elemen yang Hilang pada penerangan, Tiang dan
922 Saluran Utilltas Gantilahelemen atau bagianyang hilangtersebut.

:i;:j;t$J ffi lrng=;;i:e5lI,r!':#i=;+i


,.,,,,rr iiriil t...,i .,iiiI :,, irli F'lnlf,,,irlill,: U.il;r::;;#::.i,:,5l,iiilll-i;=zr-!j 1;1ru;;1,1iyil!1.!!r;;filllf
Laporkankerusakanyang terjadi pada instanCiyang Uenvdrfiiiguniij(
memperbaikiketldakberfungsianatau memindahkanutilitastersebut.
Setiappermintaanlisan instansilain harus ditegaskandalam suatu
931 UtilitasyangTidakBerfungsi perintahtertulis.
LAMPIRAND
LAMPIRAND FORMULIR
PEMERIKSAAN

LEMBAR PENGUMPULANDATA
KEADAANTERKINIJEMEATANCALLENDER& HAMILTON
DARIKOTAASAL:
fl OATAJEMBATAN
NOMOR
r.IAtt,AJEMBATAN
LO!(ASr TIPEB1OI815IBDECK'D5
TAN@ALDIBANGUN
JUMLAHBENTANGJEMBATANTOTAL: BENTANG
JUMLAHBENTANG
JEMBATANJENISGH : BENTANG
tl BEF?^N^
DARIJUMLAHTOTALBENTANGJEMBATAN
APAKAHBENTANGGANDA Ll frjNGcnl
fl cANDA tl I [ 2 E 3 f l' 3 4
LEMBARDATAtNlAoAtAH uNruK BENTANGNo.
tl r fl 2 tf E 4
tr] PARAMETERUTAMA
BENTANG(JARAKBANTATANUTAtvtA) : M JUMTAHSEGMEN
LEBARJAI.AN : M
LEBARTOTALJALURPEJAIAN I(AKI : CM T-] DUAstSI sArustsl
E
I.APISANASPAL nDAKADAfl :CM ADA
fl
DEKBEToN tr] DICORDI TEMPATDENGANBEKISTING
E DICORPADAPI-ATDEK
E] MENGGUNAKAN ELEMENPRACETAK
STRINGER : BUAH
RAILING : BUAH : f] PADARANGKAJEMBATAN
tf PAoATIANGTERsENDIRI
GUARDRATL :fl ADA PERLINDUNGANIGRAT : GALVANIS
fl
E TIDAKADA
PIPAPEMBUANGANATR : I ADA A --MM
trt CAT
E GALVANIS+CAT
n JUMLAH : BUAH
n TIOAKADA

E DAFTAR PERIKSA . KEADAAN SEBENARNYA


CAMBER
t] PostrF n NEGAnF
KEgAi0?
i.'d[bEi'R:'srRUKruR(sesuai
aEar^uAE
katalos
terlampir)
I I

=BAUT._HILANG, JUMLAH : - BUAH LOKASI : - (Sesuai dengan no. di katatog)


t_l TIOAK LENGT(AP (Mohon ditandai di katatog)
MUR & "' lNG ATAU LONGGAR (periksa
-eueH dengan mengetok dengan patu)
n AeA JUMI-AH : lornst --(sesualdenganno.dikatalog)

KERUSAKAN
DANPERUBAFiAN
BENTUKPADAELEMENSTRUKTURAL
(Akibatbenturankendaraan)
trl ADA JUMI-AH BUAH LOt(ASl
_: : , (Sesual dengan no. dl katalog)
fl IDAKADA
KONOISI PERLINDUNGAN I(ARAT

fl BERKARAT LoKAst : (sesuaidenganno.di karalog)


n AKutuiultst KOTORAN LO,Gst j (sesuaidenganno. di katatog)
RETAKANPADAELEMENSTRUKTURALBAJA(OekatsambunganbautatauakibatkerusakanatEukarat)
fl ADA JUMr-An : BUAH LOKASI : (Sesual dengan no. di katatog)
tf IDAKADA

35
KONDISI PERMUKAAN
JATAN
fl RETAK LOKAST
PANJANG :MM
(Sesuaidenganno. di katatog) MELINTANG
fJ LEBAR :MM
I] MEMANJANG
tl PERUBAHAN
BENTUKPERMUIqANASPAL(DEFORMASI)
BERGELOMBANG MEMANJANG LOKASI : . (Sesuaidenganno. di katalog)
t] BERGELoMBANGMELINTANG LOI(AS| : (Sesuaidenganno. di katatog)
E KERUsAKANT-ArN-t-ArN LOI(ASI :
RUSAK . (Sesuaidenganno. di katatog)
t] (Beberapa
bagiantidakberaspar)
SUHUJEMBATAN
PADASAATPENGUKURAN : oc
JENISSAMBUNGAN
SIARMUAI,EXPANSION
JOINT:TIPEBES|SIKU,BERGERIGI/
KARETTASpALTIC
PANGKALBENTANG,ARAHDARI:
UJUNGBENTANG,ARAHDARI:
CEI.AH :MM CEI.AH :MM
PERBEDAANTINGGI
-: M M PERBEDAANTINGGI :MM
KERUSAIGN
KERUSAKAN
tr] ADA f| ADA
E TIDAKADA TIDAKADA
f]
APAKAHSAMBUNGANKE ]-ANTAITERLEPAS APAI(AHSAMBUNGANKE I.ANTAI TERLEPAS
fl YA
noAK
nYA
El fl nDAK
KONDISIPIPAPEMBUANGAN
AIR
E BERSIH KEADAANPERLINDUNGANKARAT :
rl BAIK
fr TERSUMBAT
KONOTSI
fl BERKARAT
BANTA1AN
tf PANGKALBENTANGARAHHULU PANGKALBENTANG
ARAHHILIR
GERAKBEBAS : CM GERAKBEBAS : cM
PERGERAKAN : TERHALANG/TIDAK PERGEMKAN : TERHALANG, TIDAK
ROTASI MM/MM ROTASI MM/MM
PERGESERAN
: MM,ARAHPANGKAL/ UJUNG PERGESEMN: MM,ARAHPANGKAL/ UJUNG
KONDISIANGKUR : KAMT/KOTOR/BAUT
HILANG KONDISIANGKUR : KAMT/KOTOR/BAUTHTLANG
KONDISIMORTAR:RETAK/RONTOK/T|DAKRATA KONDISIMORTAR: RETAK/RONTOK/TIDAKRATA
POSISIBANTAIANABNORMAL POSISI BANTAI3N ABNORMAL
UJUNGBENTANG
GERAKBEEAS :
ARAHHULU
T
CM
UJUNGBENTANGARAH HILIR
GERAKEEBAS 2 CM
PERGERAKAN : TERHALANG/TIDAK PERGERAKAN : TERHALANG/TIDAK
ROTASI : Mi,/MM ROTASI : Mtr/t/MM
PERGESEMN: MM,ARAHPANGKAL/UJUNG PERGESEMN: MM,ARAHPANGKAL,UJUNG
KONDISIANGKUR : KAMT/KOTOR/BAUTHTLANG
KONDISIANGKUR : KARAT/KOTOR/BAUT
HTLANG
KONDISIMORTAR:RETAK/RONTOK/T|DAK
RATA KONDISIMORTAR: RETAK/RONTOK/TTDAKRATA
POSISI BANTAI.AN AENORMAL POSISI BANTAI.AN ABNORMAL
ABUruENDANPITAR -

Tf ADAPENURUNANTANAH
Foro/ rIDAK'JUMLAH : LEMBAR
. ADALoNGsoR = :^
ADAER'.TTANAH I IADAGAMBARSKETSA/TIDAK
-
AoA nENTMBUNANTANAH fl eoa PELEBARAN JEMBATAN / rtDAK
-
t] ADAERosl rANAHDTBAWAH
ABUTMEN
('NDERWA5H) sE Ap'ERTAN'AAN prLrHANcoREryANG rDAK
PERLU
PEMERIKSA TANGGAL

36
SISTEM
MANAJEMEN
JEMBATAN

LAPORANPEMERIKSAAN
MENDETAIL
JEMBATAN

Nomo Jemboton Propinsi/Kobupoten/Koto

Koordinot Awol LS B1 DOfi tr<ao .Et^I.iloo


Lokosi Jemboton
Koordinot Akhir LS BT Km 6*r, dqt t€t dt) :
Tonggol Pemeriksson: Nomo Pemerikso/NlP Tohun Pembongunon
../
Niloi Trofic AADT Tqhun

ApakahDataInventarisasi
betul? (lingkai jawaban) Ya Tidak
Jika data tidak benar, pe$aikan dapat dibuat pada LaporanData Inventarisasidengan
tinta merah

PEMERIKSMN
KHUSUS
ApakahPemeriksaan
KhususDisarankan? ftrnr;;m
Elemen-elemen pemeriksaan
yangmemerlukan Khusus
Elemen Lokasi
Alasanuntukmelakukan
Pemeriksaan
Khusus
Kode Uraian NPIB x:Yiz

TINDAKANDARURAT
ApakahTindakanDaruratDisarankan?

Elemen-elemen
yangmemerlukan
TindakanDarurat
Elemen Lokasi
Alasanuntukmelakukan
TindakanDarurat
Kode Uraian NPIB X ' Y z

GambardanFoto
Ya Tidak
ApakahFotomemanjang
(sisikiri/kanan)
Jembatan
tetahDEmbii7
ApakahFotoTampakDepan(alanma@
,paKanroro KorlotstLtngkungantelah Diambil?
lllraKan roro nonotst Aflran liungat telah Diambil?
^pdrarr roro trEmenyang nJengatamt
kerusakantelahDiambil?

Hanyauntukkeperluan
kantorsaja
-*Eg
Y
z Y Y
= z

E- bo ...1,...i,. ' 6 e.: 'af


;
bfi
YI
x
E;
YI
€l
5 !
;t
z; gHx 'dg
=fi

fs
g
=E I E
o @ a

: o
E
EJ &
6 (o
Fih ol i:
J 'd h:q
o
o
o
o
"g J
g J
f uJ d :-d 3 P u, o P uJ
J u -9 o u
d
U
UJ @ EI F o o J g I
ut I u,
ul
J
P
-g
g -9
o = o
o J
@
o I -J
E
O:F c Y o G L @ E a a a I o o J o o
o o
a
R'3
N : N
o o
N
o
8:8 N
o o o
I
Y d:o
@ N ts o o
o rtidt ci o N N N N Y

z
s
m 6
@

tu
-? p\
F 6
o
z

p
&
E4
a@
J a@

F
LU
SE
6d

o z cc
Y

z 6
z F SE S
[U
=
FtFF
:sOv

z
o
\<
e
tU
tu
IL ro
z ,
(f)

E. UJ
o
(L ]U
Y
f
l-
z
:)
z
Y
(t)
l
E
ltJ
!<
t
s
LL
o

I
6

E
o
Form D-5
SISTEM
MANAJEMEN
JEMBATAN

LAPORAN
PEMERIKSAAN
MENDETAIL
JEMBATAN

m
CATATANDAN GAMBAR

: : ' '-":''"""'i""""':',"'...,:'.."''.':.,.".'..:
: :i : : : : :i " " " " : ": " " " ' : ":" " " ' : " " " " ' ! " " " ' . ' : ' , " ' . . . . i ' . . " " . ' i . . . " . ' . . : . . . . . . . . .
::::il:::;:;:::;:
::::::::i:::::':::
:':'.:::
::;:a.

::::;;::::::::::
ii;::::;::::::::

: : :
: :: :: :
. :
a : : :
' ':"-'-'
| :
' ''-'-;
::;::::l:::
::::::::::::
. . . . . . . . : . . . . . . . . . : . . . . :. . . . . : : :. : i i : : :
Form D-6

0
-g
5
E E
6 o
o o
o cq)
q
o E
o o o
o (t o
c
,(5 (!
,o ()

z o
v 6 G 6
v
C' 6 0
o .9
F o
o

(, E
q
c.
q
5
.!2
E
o o q)

m .9
c
o
o
o
J
'6
c
6 ..2 c)
c)
E
x
(5
t Y z - Y z
LU
.?

t-
Ei z
\<
l!

|.U
o a c c
z :)
E
o
E
-!!
o
E
o
o
o
o
c
o
tu
E
LU tU o
0,
o
o)
L

o
o .!u
o
Y o 6
o
sE o E
E t o
c(U o
z z
z E
Y z z Y

z
ul
U)
\< tu
J
E.
c
g 6
IIJ o o

TU o
F
E
o
o
c
6
gt
c

LU o
tr
o
q o
o
(L 6
o
6
o
o
6
(!

z ,(! ,o
(t
o

tr
o
(L

c c
G s (5 (5
(E
a
o
o
'.4 (! (5
q
'.4
t : E
@
f
e E
o c) o o o
! v I ! o
.a o
! E q I
a o
-o
E
o 5
z o
oo 6 a
It
Y Y z o
o
lt
o
I

o o q0) o
e E o E o
u .o, -q, o o ()
o
o q,
{, E
(!
0)
E ts g o
o o o
E E E
o (E o
z z v z z Y

uaual3epeduelesnra)luepuelequaf opj
Form D-7

(!
ls
HF o
E
(t
b
E

HEH o o
ct
o
a {)
(!
6 s
o o
C C' G
.o o
,(g
()

z (!
o
(5 o
o o 6 $
F {) c J
.9
o
o o o o

m q
€) Y
o ..2
v
o
:o
D o C E 6 o
C)
Y z o o
Y z

Ei
o
IU
.?
o
L
o
lr

z
F Y
LU
o U) c
z f
tr
o o
E
o
ru
E o ts E
!u q)

tu ut l!

o
o
G
-!P
c)
Iq, _g
o
\< c
o
E o
o o 6
E e Eo
$ o
c(U z o o
z E
z v z z :<

z
|.rJ
U) =
v UJ
J
E tlJ
g
!
-g
5
[J o
F
o
o
E
E
G
o

tu o
LL
o
o
c
!u
o
E o c
& o)
o
g)
o
o
o
z .(6 .o
r o
o

tr
o
(L

6 o (5 6
(5
a
G
o .9
o
a
(E '.4
e e
o 6) c E o
I g o o
v
tu co
.2. o .92 C)
!
tt 6 c 6 o
-o Y
o
z E o
Y z tt
o
o o
L L

o o o
E o
o o E E
E
C) .!u
(l)
u
c)
u o -ru
o
o o
E E o e E
o
o 6 o 6 o
z z Y z z Y

uauJaEepeduelesrua)uepuelequal oloJ
Form D-8

PETUNJUK
PEMERIKSAAN
SISTIMPENILAIAN
Ditinjaudari shuktuf apakahkerusakanberbahayajiau tiOaff
Kalauberbahaya =1
Kalautidak berbahaya = Q
Apakahtingkat kerusakanparahatau tidak?

Apakahjumlahkerusakan@
KalauYa =J
arealvolume/panjang?
(penitaian
pemeriksa) =Q
KalauTidak
Apakahelemenmasihberfungsi?(pengamatan
pemeriksal =Q
KalauYa
KalauTidak =|
Apakahkerusakan
mempunyai
pengaruh
iarhadap
ebm"nr-din
danpengguna
jaran? ='l
(pengamatan KalauYa
pemeriksa) =Q
KalauTidak

PENILAIAN
KONDISI
Elemen/ jembatandalamkondisibaikdantanpateruiifan
Elemen/jembalanmengaramikerusakan
ringan,hanyamemerrukan
pemeriharaan
rutin
Elemen/ jembatanmengarami
kerusakan
yangmemerrukan pemantauan
atau
pemeliharaanb€rkala
Elemen/ jembatanmengaramikerusakan
yangmemerrukan tindakan
secepatnya
Elemen/ jembatandalam kondisikritis
Elemen/ jembatantidakberfungsi
atauruntuh

CONTOH
PENOMORAN
ELEMEN Elemen-elemendalam arah melintangdiberinomordari kiri ke kanan
bila dilihatdari arah meninggalkan
A1 sepertictalamGambar3
Elemen-elemen
ini secaraberturut-turut
diberinomorpadasumbu
X,YdanZ sepertiyangterlihatdalamgambar.t
T.Pancangke-1Al
Kolo.n ko-l P2

T.Pancangks-4 A1 Kolom ka-2 P2

n 'KM
Oari M (kecil
eq,
ry
Gambar3 - Penomoran
Elemen- ArahMetintang

Penomorandalam arah vertikal biasanyahanyaberlakupada


bagian-bagiandari suatu elemenstruklursecaraindividual,misalnya
dalam suatu strukturrangka.Bagian-bagianini diberinomordari atas
ke bawah sepertiterlihat sambungandalamGambar4

Batang diagonsl

Elemen-elemen dalamarahmemanjang diberinomorsecaraurul, Da.i KM ksil Ke Kli4b€.


dimulaidarielemenyangterdekatdenglnAbutment1 (A1)seperti
lerlihatdalamGambar2 Gambar4 - penomoran
Elemen
Batang diagonat ke I Bl
Batangatas ka.1 81..,
Tabel.Contohlokasielemenyangrusak
ELEMEN KERUSAKAN LOKASI
BENTANG1 ) KOOEI KET
URAIAN KODE URAIAN NP/B X z
4.462 BATANG w2 KARAT 2
rEPI BAWAF

4.461 BATANG 302


' Batang tsgak ke-2 TEP' AIAS
KARAT 83 1
Bl
P1 BATANG &dq 3!.bg
KeKMb6a, 4.46 302 KARAT B3 2
DIAGONAL

Gambar2 PenomoranElemen- Arah Memanjang 469 SAMBUNGAI 302 KARAT 2


Form l-1

;,'iffill*,-
JEMBATAN

LAPORANPEMERIKSAAN
INVENTARISASI
JEMBATAN
No.Jemboton
(Lomo)
ib.F lDtC Xo.hE J.hr ltounn t.ribctai lb.rm$n

Nomo Jemboton Propinsi/Kobupoten/Koto

Koordinot Awol LS E DOfi txao o.d/|o|rot)


Lokasi Jemboton
Koordinot Akhir LS B'l Km (.lo'u, dort |tio et) i
Tonggol Pemeriksoon: Nomo Pemerikso/NlP Tohun Pembongunon
./
Niloi Trofic AADT Tohun

KRONOLOGIS
JEMBATAN
Penanggung
JawabPembangunan

Biaya

Perencana

Kontraktor

KonsultanPengawas

TINDAKAN DARURAT
ApakahTindakanDaruratDisarankan? (lingkai jawaban) Ya Tidak
| I

AlasanuntukmelakukanTindakanDarurat

ULASAN
PEMERIKSMN

GambardanFoto
Ya Tidak
ApakahFolomemanjang
(sisikiri/kanan)
Jffi
ApakahFotoTampakDepan(aranmasuukeffi
ApakahFotoKondisiLingkungantelah Diambil?
4pqIah FotoKondisiAliranSungaitelahDiambil?
ApafianForoEEmenyang mengatamikerusakantelahDiambil?

Hanyauntukkeperluan
kantorsaja
Tanggal Oleh :

Agustus2006
55555
\\\\\ x tD
3nl9rN:.9 c € x-nazI <o - m- !oo=oo{ > <@
idsi9

ggrafi s F Fq
- qq
q
$$$$$$$ $ $ $E'r *Fd
o (t
-l

C$€f'ggqg.aE
0t

,:g frFg ^a $Fg


n 'o ^
o a. J
gsss flq ;e s EEEo E

F *'g €E
o

sc
5

$$$$*$
o

E gi
(cl

€€€
f
d =::
F o)
0)
5* 5- 1'
f

o.=
q, 0,
o s,
; {o fs;;;q _g
$d - EEE
c

B €
g,
f
6.f

s
o
1 5 3 . 3 3g s

iliff
:{'.1 { ..1 {
o
x
$a***e
r#6frfi9 rx Er0>o z <Trm q
<c@ Tl0 -og(/, x
@

x
o
E qs
A(,NNN -
<x>{ o
J J O N J o
g ssss -FX^
Eg dooo
x:.8 ! o Xs'6 tp@tD
ooo
T(!!1'
D:O'A) sx U
s HE,f
g 3g o Dt0) oYoo

Ftrg€€ 3.
"qn ooo
T
ii-oo Dd-oo
m 5>
a=-r
3 E' s , F xo o
oY.
S Ftr a0 @ ogo a , 3
6',
ssos
f :-f D
f
o
E'
3
E'5.
g!,
g5x - - x
F€$ o
3 =@
oc(t cL-
o
F
o @:E ?sda gggB
at a = f r b+ ?
5' 39'6s 5
I9 g -@ coc0)
x9. U
s
!)
oo
o
9sA z J $
6 @
K l. D
m
E
J
; . G f
(r€
=a n, -(,
+Es
@
o
z o o)

qHs E =
3
m
x
HEE o
z m
555S5 x - EE$ a
3)
n
is i$ i$ is i\r
ESESs
o
CL s tEq r X < I Tt x O m 6 n c c- O @ -i -o >
€ x
g
f
o
a
s$f;
0t
J
*s ae eFF
tFf,FF eeFFF (D

$$$Ig g
3
tr ^
o
a
sg d €€ggge= z
g#-'
qr a
o

z
J o

$ * ;

E ssgeg
r o

6 gq-
Es
o N 0,
o o d f
o o
;
q ,e eg= f
nt m
?$efid 3(CtO
ae o
z
o

FE$$q
6FE56
P
v
||| a
-
x
NNN o
o
=
il
&*,9* " -
F8d3+59

gier
J f,C O)
OlsJ o
B3d; q
o>-.1 U'
c
-l
a
Et &
9ia
Prg g
m
o
3
@
g.
o
N
F5E5EH8
5$-sqEE.$
:!
o
.It
c-
m
- =o =
E
:
6

6
)ii
. F',
6
s
o
E6iE
d'a$F
CI
q,
9.
=
TD
@ -{
!) 3o--
€'
z
a$s5$A5A -{o(,)'oo x.D>
x 0 x
NNNNNNNN o
xoo
o (c)
9e'Fg5g
gEflggdE€
o=o
8 d! ^x
-I ; 5
ts3{Ea,E ga
q)
x
o
o
E
m E OE T' !l
it o eo !L o
I (o q. o q
o 0 .It q o
3 x o, g o 3

giFffs
0t
6', I x
a
r 0,

5
6 s, a
o
s
0
N
N o 0l
o
3
0t
g.

qHa
ut

z-l wro! 45
FEE o
E
o
!

u
U)

o
o
.g
o

s
c

l--lt
tIl
E
o
.o
o
g
o
c
6

q
c
o
c
o
€o
E
-

z
f, J

o U'
= )<
t!
-t i
-
z
q

o
6
o c
=
z o
UJ o
(L i=
Form l-4

fiJlY".'
JEMBATAN

LAPORAN
PEMERIKSAAN
INVENTARISASI
JEMBATAN

ltcFothd )lohF J&r )b,trd nnbot n

fdugdrrr/&{a SlctF &r ilsR0a &ao U* l{outlt &t lo.?rthn


.,bt

KETERANGAN
TAMBAHAN
1. BatasanFungsional
Batasanmuatangandar, (ton)- Bebangandarmaksimum yangdiijinkan(MST)
sesuaidengankelasjalan

Batasanlebarjalan(m) - Lebarjalur lalulintassesuaikelas/ statusjatan

Batasanlain(uraikan)

2. Arus Lalulintas
Dampaklebarjembatanterhadaparuslalulintas:
Pilih 1. 2 atau3
1. Longgar- kendaraanbebasmelintasdi atasjembatan

2. Cukuplebar- kendaraanmelajuperlahandiatasjembatan

3. Sempit- kendaraanharusseringberhentidanantri

danjalanmemutar
3. JalanAlternatifan
Jikajembatanditutupuntuktalulintassetiapsaatapakahadajalanalternatif
Ya Tidak
mefaluisuatulintasanatau penyeberagansungailainya? (lingkari jawaban)
Jikaya, berapajaraktambahanyangharusditempuh(km)

4. DataBanjirterbesar
Mukaair banjirterbesaryangdiketahui:
pilih(+;jika diataslantaiatau(-)jika dibawahtantai(m)

Tanggalterjadinyabanjirterbesar(bulan,tahun)

Sumberketerangan
dari

5. TipeJembatandan GambarKonstruksi
Terlaksana
Apakahada gambarkonstruksiterlaksanasetelahjembatan
sefesaidibangun?(lingkai jawaban) Ya Tidak

Apakahbangunanatas merupakantipestandar?
(lingkarijawaban) Ya Tidak

Apakahjembatantelahmengalamipelebaran?
(lingkarijawaban) Ya ,,0"*
|
Tipe BangunanAtas
Sebutkankode tipe bangunanatas semuladan pelebarannya Pelebaran
Semula
Kiri Kanan
Form t-5

f,,ili]!,.*
JEMBATAN
t_l
I I
LAPORANPEMERIKSAAN
INVENTARISASI
JEMBATAN
Nomo Jemboton :

m
ll*hE J&r t .d. s|rt[x Not]ut Jba

CATATANDANGAMBAR

..:...,.,.,,:,.....,,.;,..,.,,..:,..,.,.,,:....,,.,.:,...,,,,,:.,,......:.,....,,.:

a
SISTEM
MANAJEMEN
JEMBATAN

LAPORANPEMERIKSAAN
INVENTARISASI
JEMBATAN
Nomo Jembston :

No.Jemboton
(Boru)
SLt[ Jer iloRtE Jdoi t'h|( Sutth ilsthn *t xelhbltn Jil
.rtt 06.b

CATATANDANGAMBAR

::11
Form l-7

Ea 6
c
s

f;Hk c
(!
o
E
o

F=E o
o
6
o
o
s g
o o
g o
o -6 G
F F

z
t--
m o
s
G
o 'd
(g

o
I
o
G
E : € c
@
E
LU
-?
v
o
(t
o
v
o c
o
I
o o
.c
.9 o o
o
o
o
o .6
o
c €o o
E
a
:a z :< z
U) o
u- o
tL

a z
E. \<
F o
3
z E
UJ
o
o
c
o
E
c
o
E
o E o o
c
I.IJ )< tr o
o
o
o
o
u- -9
o
o
o o
o o o
z c eo
(u z z
ct
e
o o
Y
E c
o
z z :<
o

z z
UJ
LrJ
a UJ 6 o
Y
&. o
F
E
o
o
e
o
o
c
tU o
LL
o
o cqt (0
o

o o o
uJ F.
(t o
C)
o
F

&
z
M.
o
IL
J (u c
o (! o
J
s o o s
o 6 o
e e
o ru
Ec g
o
ll
v o o o c
.p, o o .9, o a
-
t
o
g
o
!a
E
z o o
E
)<
(s
z
o o
o o
lt r

q c
o o o
.9 c o o
o -c E o E
o E
L
o -g L q) o
o o
o q) o o
E E E E
G o o
z z Y z z )a

u€ual3epeduBxBsruay
uPpuel?qu€rolol

Agustus2406

50
Form l*B

padaElemen
FotoJembatandanKerusakan

x Dz z
o x z z
o o o !, o
o 3
o o o A'5 =
I
!!. g. 'n o
o o-' e. T
3 a
(D:i o = o a
o o a o o
5

o o
o o
g z xo o g z x c
g. o o
<2. g. o
o 6' 2. o 6
7
o * F

o c
o o J o d' r
a" e
o c
6', a a @ @
o
x
o
o
x
o
o
0)
0,
x
o
-t
o
7
z
1'
rn
c) -i
o -rl m
0
0
o
@
o
8r
D
s
s
5
G
G
o'

o n
lJ

o
o
5
f
E
o
!r {
o xa
D
a
g
@
o
J
m
g
s d m
m z
z 2
o
qt
xo z z x z z
=
x
m
o
o
q
0,
3
0)
o
3
o
o
o
e.
s
3
0
J
o m z-{
o !9. .Tl
o o
q
o n
3
o 3
a
3
o 3 c
J o
a v
x 6
z
a
q C.
o
z .x
o
G
o
o
o
g z x
m
a g.
x
e
o 6 9,
0). o
o
o

(p
: o- -o =. @
o o o x -o
s a
c
a
s e
f

a a
@
o s |2.
-
o ox
0
x
o
F {
o o
f

o
o
-
o 0) F
s @a
s o s
sr o

EE$
o o
o (o
0) 0)
3 3
=
I
g
o
f
Form R-1

;,,iJi:L,,"
JEMBATAN

LAPORAN
PEMERIKSAAN
RUTINJEMBATAN

poten/Koto
Propinsir/Kobu
Nomo Jemboton

Koordinot Awal LS BT DOfi (r<*oo.d^r.rd


Lokosi Jemboton
Koordinot Akhir LS El Km 1t r dot trlic o0 :

Nomo Pemerikso/NlP Tohun Pembongunon


l:::':'::-"n*:": /
Niloi Trofic AADT Tqhun

PEMELIHARMN
RUTIN
1. Apakahada penumpukanpuingatau rintangandi sungai? (lingkari jawaban) Ya Tidak

2. Apakahada penumpukankotoranpadaelemenjembatan? Ya Tidak

3. Apakahada tumbuhanliar? Ya Tidak

4. Apakahpipacucuran
airdi lantaiadayangtersumbat? Ya Tidak

5. Apakahdrainasedi daerahtimbunantidakcukup? Ya Tidak

6. Apakahada lubangdan permukaanlantaiyang bergelombang? Ya Tidak

7. Apakahsandaranperludicat? Ya Tidak

8. Apakahpelatnomorsalahatau hilang? Ya Tidak

9. Apakahpelalnamasalahatau hilang? Ya Tidak

TINDAKAN DARURAT
ApakahTindakan
Darurat
Disarankan? (lingkarijawaban) | Ya I Tidak

yangmemerlukan
Elemen-elemen Tindakan
Darurat
Elemen Lokasi
Alasanuntukmelakukan
TindakanDarurat
Kode Uraian A/P/B! X ! Y z

Hanyauntukkeperluan
kantorsaja
Dala Pemeriksaan

Agustus2@6
52
FotoJembatandan KerusakanPadaElemen

x zD zo x zo zo
o 3 3 o 3 J
0 s
9. q o
o T o-' !!.
a o o o
3 3 3
o o o o o o

T T
o o
o
g z xo o
6 z x o
z
o
!?.
g.
o
o a: g_

o
o
f.
3
o
o o o o
s12. e g:. e
0 o o o o
o
: D o o
: 3
cr
o
o r
: -t
o
n
J o -t TI
z-(,
0
f
o
o
G
0
o
0
@
G
o
{
o m
o !
=
a
a
s
@
o

o
m m
3
g
d
3
6
:
rn n
m x
z
o.
a
0,
3
x
o
o
zo oz
3
x
o
zo zo
3
xm z
n
o 5
D o
o
E' o o
D
o 'r| v
J
o
o
a
o
5
o
o
o
o o c
@
c
{
x z
z C-
m
T
o T gE w
st_l
o z xo o
s
q
o q z xo o
g. o D
g. o
o o
o
o o
-l
c c c
E: o
o
o
D
o
0
o
o z

s {
0
a a
9L
!
f
o
9r
o sta
!H*
@ o
s 0
3 3
d
o o
t

z-u u.t.tol
FotoJembatandan Kerusakanpada Elemen

x
o
z z
o xo zD z
3 o
o o
G o o o
t o 'Tl o o 'n
o o o
3 o
o o o o 3
o
R

T T
o z xo
g. o
o
: zo x o
o a
:
@

o
o
;o o
o o o o
6'
E c sL 3
o D s @
o
o o o
5

t-
-t
o
n
o -l
'n z-t
o
o f
D
f
I
o
o
o
@
g.
@
@

E
p. {
o rn
o o
3 m =
o @
o m
3
D
3
fr
m n
m
z
x
a
o.
A)
3
x
o
z z
0
J
D
a
o
x
o
o
z0 zo
5
o
3
o
x
m
z
o
o o T
o
o
o T 7 7
c
o it
3
o 3
o
6 o o o c
(t)
{
P
z
z C-
m
'n
o
s
o
z
g.
x
o
o
o
o
6
o
o z
g.
x g
rE
sl_l w
o 6'
o o o o o {
a:. o e e a a
o
9. o
0
t f
s
o
)s z

-s
d
a a
g. @
g.
o
o E
o Etq
!H*
a o
D o
3
q 3
q
o F
f

t-u l.ulol
i"iJiY"'"
JEMBATAN

LAPORANPEMERIKSAAN
RUTINJEMBATAN
r-t-t
rtl

&loD llr* Sutt}. t{rl,rnn .An

CATATANDAN GAMBAR
LAMPIRANE
(,
z
F
m
Y
o
z
tr
z
F
f
Y
t
IJJ
o.
J
UJ
o
F
UJ
z
t
E
=

J
E E E E E E E E E E E E
o (, E
o oo o o () o (.) o o o EC) o
E E E E
o o C)
E E E
o o o
E E
o c, I oE
(\ c \ c (o N. @_ o. (o-
F $. oq s. F a? o) N (r)- !t- i- Or-
(f)
@-q o)-
(f, (f) 0., N s it
(f) !t s d d @ @ r.t) d @ N d @ (o s $
(r)

Ort
ll-o
tl t l t l t l tl tl tl tl tl ll tl I tl tl ll tl t l tl tl tl tl I tl tl I
c o o o
EEA c o o o
c @ @ @
o o o o o
o o o o o
o o o o o o
o o o o o o
o o o o
o o o o
o o o
o o o
o o o
o o o
E F;
flt!t J J J
@

J J
@ @

J
@

J
@

J
@

J
@

J
@ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @

J J J J J J J J
ttotr J J J J J J
tr&l .!
jo
g
E E E
o () o E E
.l
!t o () E E E E
o o o ()
E E E
o () o E E E
o o ()
E E
o o E E
o o
E E E
o o o
E oE E
o o
g
o o)
o oJ t\(o $
(o
(f, (f) rO CD (f) rO N o rO (o $ (o o (o o (o c!
c
f-
o o)_o, o_
f- sro o o) @ r.() s o, r{. N (o f-
t{i
!{.
(t) lr) o) o
@ f-
(f)
co-o) (f)-
o) o_ a. l.r, (f)
F o, @ (f)_ @ t--
s 'rt t-
IE @_
J
(f,
$ 'rt (o ot Cf) rO (o l.- od o (o @ ot N (o o ot s N @
so
E Ss
o bb o o o o o o s c! c o o s s
o. B3 N N N c{ N N o N C!
a .!
c + C
so o o
o
tr
E .E o
o
o E G
o
EH
Ea
o o o c o o c o N N N o o o o c\ N N N o N N o o ol
tf
o
" E i tr s
:a g
o
(\l -ro
a! o
tt
--: S E
z o([ c o o o o o o o o
o t; F*6
N N (\l

a
BE ri
UJ n$
trF -Ss
Y
tr SE
Ee
bb
e3
(t, c{ N \t (f, rit. t\ O) @ o @ ro (o o, @ r, @ t @ O) o !t v o
G
€ ::l.E
Y.rtt c (!
+
(U
e < ' = -o
o
f

|E
eO
-o
ai)N E
i=
.!

c(U
o
4t .o
o
s
€H
Ea
o N (\I o (f)
N (f) b o o o (\I s (o s (Y) @ o, ol t\ @ N s ro
tt 60 .Y
c (!
IE
P, ll (U

s
o
o *u
'Fs llq
S
oo
E
r.* 6
o N N o o o N (o o o o
.s -d
!J
! oo !s
.E bb @ s s s lo o (o s c o o o
e3
l{) @ N rI) $ t, o o (\l
tr ctc
=.!
G trlr +
tt =o a c
o -ll sa! .oao
tl
c
o
tt
t!
lt
J
(!
o .o
tr
s €o
EH
#,a
N $ o c! rit (t) ro @ o N o ol o c) o @ 1\ o (o N rt N o o o
(!
.:<
o .ct
E o
tr S
oo
E o o
o F-t;
N (\l N N s c{ o o (\l
tt
o d
lt
o
o lg (
3 o ! (I! dt .Il dl <t o (Il gt Il O (J (
.Y Y
ct
o ED CD
trc t @ (o @ tf @ (r) ro (! o) rr, t, v c, (o o @ (\l
' .=! =
.!= s" s- (o s <f) @ @
ro @ N
\ N

Y
E
(f) (f)-

s t\ o
(f)

s
rO rO
tr c") <t
N
(o - ro
\ ry
o s
o N a
o c o)
t-- N @
ro i t
\t n ro
(o i d (r)
o
ED
tr
fE- (\l N c{ (f)
N N c! cf) (f) !t $ rr) r() s sf o ro $ o (o !) (f)

.E
o
o
EE
CE N o fr @ o, (\ I* @ o) o N
O) o (") o N o (\l (f)
=CD
o iE
(E
g x
o o o o o o o - o rO rO 1O r() rO rr, ro rO ro
v
o
J
o .s cl dl cl cl dt cl m c) (Il
lo l() 1() rO o
E o qlI o
o
! dt dl dl 00 00 (Il all dl a! dl (D ct
E d) dl
gEE€E c! (\l 6l (') o No (o
o)
N N
\N N
s N
!L
tr)
+
N
I
N
N
N
!)
o
(\l
(\l
t\
6t
l-
I
(\l
\i-
ro rt
N N
N
N

v5 f i , ot oo ct n| ro r'l (o ro (9 (o
N
@ I\ co N !O (o $
oo .\l N N N N N N N
g)c N

E E E
i(,l! .a (!3
.l
s os (o o, t N to l'- F. CD @ N rr) o
Hgs
(Y) !O
tt (! N <\l (fJ (Y) N o) N o @
c + .o N N N (v) N
o -o
d
o
B-"5
c
tr (q
o o 6
c c

t;r f
.Y (u o
IE o og (o o
0)
o !t s tt rO \t r, N N c! (\l (\l N N N N ro (r) (v) (o to lO
o LO '6 tt
o .Y d
o-a
f
o
E (5
s E (U s N F o) o v t) F t\ o (, ro (\I s \t (Y) $ (o $ !f o ot CD
o .ci

qEEg€
o lg
(L o-
to .c (\l |r) <\
s +
t
o
c,
t;
t(! E
(t
s \t $ t\ o @ € o {(o N
(o
(\I
\
N
t
N o-
N
N
N N
N
o) o N
\rcl N c! 6l
ol ls + o CD $ sl
to IL
s
z lo I
C" l+ (0(U
t.5l {:
a
IG
dE s N
N lO t
to
F-
N
N
(\l
(r)
N
n ot N (o o (\
s N c, o) rO t
IJJ
:<
l trE d1
Ec)
C
N N N N N (\l

.g
c
o 6P
l|
o 'c
tt
ss
It - U ' ! u .!2

.ggsi
o
0r(UE
(!
t- c
if)
N
N
\t
N
o F-
CE
o o) o)
N
rr) n o s tt o, (O o) N \ rr) N o o (\l
o li N N N rt (v) N
D -o
o c
F PgE
o o tc
It o
c 6 9t'.- c o
o P &F; o
o o ;\ (\I
J) t- (o o (.) @ o (o $ (f) c{ o @ s ia N o, GI @
o o ,E N c! N (\l
o lt
N N
o E L o
a
(U d
.g
5
r!
E(!
(!
t
e o
d
o
(U
s N (\ N o o N (\l N

.|
E-
o
.Ct L
(E
ED]
gs rt @ @ o o o) N c) o, o o (o t- @ N o) F- r()
€ (o $
o trl
EE
: N N (\I N N N
lt dtc

c El E0)
o 3l
tt G (L
!l P:€ o
;
(L (L
rO
G
=l
E_! tr o
(! .o
s (t, N N s (Y) s N o) o (o rr, (o
(f,

+ +
N
@ r
(o
+ E o, o rt $ CD
E ol frP @ (o s
c
o EI -o
(Ua5
(U o
-o
E o

rl
tt

o E :
=(u
(U c
o
Eo. o o
OF c .g f v N N N rf (\l s N N (\ N
o (5 E
tt
.Y
6
Lg
E (U
II -d
(!
=
c -g
g E (L
(\l L
.E f (o s $ o s (o o (f)
s o o| s t (\
3
! @
+ + n $ ct)
o
to sf

o- o
o g
L
o ( ! crl D ! dl ( ( dl ct ! o ()
o Y
c
o CD CD
trc lf @ @ v F c., (") @ 6 r{) N O) @ lo N 5) \t t,
ie .s8 ? a? (v) I
.+
$_ (v)- ro
a !O(') (o N lC t\ - c.l @- tr N \t
N
t\
@
I oq
@
a o o
D N
o \t t\ (9
cM 'ri o s c o d ri s o d t,
{t (\l (\I (Y) ol N N (9
(f) \i sf r.() rO s s o o $ o r{) 0a) n |')

EE
trtr o o) o t- D O) N
o) o c! o, o (Y) o N o ol (t
= ttt @

5E
o o v .g() J
CL o o o o o o rO |r) lr) rr) rr) ro ro rO l() rO .n o o
o o o
o o dl (D dl D dt (D o D ! ct rl o (D d! o cl o cl dl n o o o
dldl o
F
xuJ =3
o
z I pa
(9
IU
F
xfr*
-.1 v
I I I

cc Ef
J IIJ
u
(L tr

gs gs
pG eE J
ll-
o
t
(L
=3 il*
ipa
F
tri

-*f=
I I 1

€$f E$g E$g


E!s$EE8-EE5'
zlrj
(L
-.t Y
J

t
lll

sEFssgf;n;F
3a$r
g9€*getigeg*
ffi a J-lfl
z

H 9 z< J)
=>
H5 E.
JE
rr tU

PB
$rffi*
d
z+
s3
EN
3a38ffi:
uJ
(L

q.

=o
lro z)
,$
6ft
o c\t < J
KAE
1e
*7
=m
=
< (w
(.=
o
$=
o<
rH
3A
J

=
&
f
i((r
2S
<J
E {r r -hn
[[ =il
t

d
UJ
\<
z
I
o
S=
(r<
3A {L
= (,
z z
UJ
o- f,
= m (o @ o a.
UJ c\t
F o lr) F- o)
(f)

L z
o
F
x =3
UJ
(,
z
?pa
(9
lU
F
tr tr
5F-
FgF$lpa r
(L
J
tr
o
g.
(L
=3
ai

5F=
= I

z
IU
IL
i
tF
ggrggFggFgrggS
tr
z

3a$r
H3 z< J)
H5 tr
4E
r! Lu

Ra
z+
+3
$r
=*a
Sa
uJ
(L
3-t'
=o
lro
oot
KAtr
r$
8*
z)
<J r
4<
*e
=m
4
<U(m

rH o <
4=
g>
Jil
'il
3*
5*
J

=
(L
z=
ff-'
r a
fI

4'il
IU
:<
z
g>
o< L
-
o
3-s
=
o
z z
IIJ
o. F
= m (.o o
ut o nl (o-
F z rO o)
92 F
rO
o

60
F
X =3
tU
(9
z ?-pa
F
(,
lu
5F-
fr_fl-
FgFg
E t
(L
J
lr
o
E.
=3 ill tr-fr
cri ?a"a
(L

gag*g*'cg,'$g
trtilU
5g=
I

z
lrJ

ilr fi- .L
i
z

gg*Fg*[FggiFEg FA$*
H 9 z< J)
E>
H5 E
Jtr.
b9
Fo
)+
+3
*a $t
3afr8
ul
(L

=o
LLO
oc!
r$
8r
z=
(-r
KA g.

1z
*?
=dt
4W
<{m
z_>
g>
o<
o-H
3B
8r
z)
J
ff'
=
(L
fI
ul
Y

z
S=
o<
-
m
7's
=
o
z z
IJJ
o. fl
= d) @ (\
IJJ
o r c'l @
F z F*
L F-
C!
o

61
F
X =3
tU
o
z ?pa
5g-
I I
(9
]u
F

EE EE E
(L n

Fg FF ffi F
J

=3 IL
o
t

---=EF*. ?pa (L
ai
.E'* 5F= I

gaga*$EgE$Egg Hr z
lrJ
(L

z
M
tp

3a$r
FgiFSgFgg$[ggg H 9 z< J)
> > E.
H5
JE.
l! uJ

Ea
z+
+3
EN$r
UJ
o-
3a3E
=o
rt
lJ-o z)
o c\t < J
8r
KA E.

4e
*e
=m
<u
q,m
(.= ($=
9<
rH
3A
q.

5*
r
z)
J <J
v.
=
(L
l
d

4
H
Y

z = $=
o<
-
o
=
3-E T
o
z z
El F
o-
= m @ o (o (o- @
UJ C!
F o F* o, rO
l() F*
a z
o

62
-
F
=?
xlll /1- U )- -
o VF6
z to I

o
tU
F JY
Jul
tg'
EE
5 (5
;H E M
(L

m
=-o q!+
eF pF J

FE $ts
IL
o
&
=3
oa-
Ea Et (L
te6
tri
€ r:+ E =E-* =-$H =
rF*M
€n€H=a
'*=r=$;E
E;EF
z
ul
o
JY
J
ft
lll
ffi#
EE-EE*$ F:;- z
4>
do $r
H 3

FgfrFg€tFEEfrFEEf
z)
=> <J
H5 t
JE
rL lu
o>
Fo
)+
+3
*a $i
3a
<-
1Z

5
UJ
6
(L

=o
rt
8r
lLo
oot e=
KA V

1a
*e
=m
4
qU.m
$=
4= o<
HH
3A
8r
z)
J <J
u
=
(L
lI
ut
Y
=
g>
z o<
I 3-tt
o
=
o
z z
l! F
o-
dl (9
= N
UJ o
F z
L
an

63
lr =3
Ir ipa
l(,
lz
t(9
<

Eg EE
LrJ
F
E
g
5g- tr
E.
J
IL
o
t
o-l
=3
I pa
tr F
r
tril

5g=
=l
<l
zl
'l
lul L
t r
3a$r
z)
otP
H5 t.
r-ff
<J
r= -fl
RB

d
z< +s
fo
gR $i
=*a 38
UJ
(L

a
lr$
=o 5tr
z)
tr
lLO
oc{ <J
KA E afl
4e
E3g>
1-U
<(o
4= (r<
tru
3-t
<.
5ft
s
J

(L
l
z)
<J
tr
r m*fi* .fl
z =
d
Y
S=
(,< L m*
-
o
3A
= (,
zltJ z
o- F
= (n (o @ o
IJJ C\l ao-
F o rO o,
a z F- r.r)
an

64
F
xlrJ
(9
=-?
3pa
tr
z

5g-
I

F
o
u
F

Ee Ef E
(L i il
PE
gE PE
$E
J
ll-
o
tr =3 ff F tr
ro 8.: g: (L
lpa
Ex Ei
d

'' 'tg$
E99

Elr E;q$Ei
E-9

5g=
F
dt

z
uJ
(L Hl
rr
I

gi E$g-
i

sEtsFF[ 3E

FgiFg€[FEg[FEgi
F
Y E
(,
H 9 z fJ :fin
H 5 tr ffi
Jtr.

H5
F
z+

*H$r
3a3a
LIJ

rsf Y t
c,
ar
=o
lJ-o
oN
z l
J
X= E.

4z
+<
=z
=dl
<u
fx.r llJ> $ =
adt
!9<
4C
1B
8*
J

=
(L
f,
z)
<J
t
r r r T[ r a
uJ
Y

z
$=
9 1
il-
- =<
DO
o
= (,
z z
uJ
q F
= dt (o o
ut o N @
o ol_ F-
a z ro o)
@-
ro FJ
(t,

65
lF
IX
IrrJ
o
z
o
UJ
F

s es EE t
g

tgg gs
J
[L U)
o
tr t
(L
cri fr;
r I c+ 3 -c'*$ -H-g z
f;:
U)

EEiEE-$
T;8i E;5 Fi
€fF$€EF$ TU
(Ll
v
[!

EE$EEF$ Egs$ fl$E$ lz


t<

sE=psxp F€;s E=*fs


lz
to ()

iEg iEEgsEE:pe.g* o
IIJ
dt
lrJ
;
5
#EHfiEEtrE*$,rE*sk o
IL
J
l!
tr
TU
tr
(L o
z +
s
o
I
o
dl Nl
z@ ll
z
UJ
(L

F
J
tr
o
tr
IL
z
I
(D
=
zIU ilcfil
(L
ilr

z
-
o
=
o
z (\t
uJ
o. cri
= (o @
ry
I!
F
F
c.l
a
o
r() o)

66
." Ec EE
rt-

reg
E+ {
es
=Eeg
(t)
F

fra
arN

*-$ ,E-HE E
(t)
-

EFEEF=$ €Ig$
Egg$
:aR{EasFi
!<
uJ

Eg;qEEBg
EHq EHFEEEFs E€;$
=
()

5il568;
FE€t
FE€t
gE##Es#Ef;$F
f;**k
o

5
E
IU
o
+
\i
o
o
(\
=
U)

r$
=o
lro
oc{
KA
4<
*7
=m
<
q .w
m
z_>
ttru

z
-
o
=
o
z z
IJJ F
o.
= m
IJJ
F o
a z
@

67
l-
IF
IX t.t-=3
lrJ - ( / ) =
lo v Ft,

5U"tr
lz
t< 9c
l(9
[J
F
Jil
Esi Ef E
(L i

or
5d FF€
fi:S *$F.
_-
o =3
J
lJ-

tr
(L
ai
ipa
F
5F= ff-iltr|
=
z
uJ
(L
t

3a $o'
H9 z=
=>
H5 E.
4tr
<J
tr
bg
Ko
z+
< rrf
fo
$r
ry
*R
Va3a
uIl
(Ll

la
r$
=o 5ot
lro z=
oN
KAtr
<J
fi*
1e
*?
=dl
4
<W(m g>
4= o<
d o-t
3A
(=r(<r

r
z)
<J
g
J
t

(L
f

z
d
Y
$=
o<
m*
t
o
3d
=
o (\l
z z ol
IIJ
o- F t
(Il (o ^l
= @ (o
IIJ
o lo
nl o
F z F- nl
L (\l o)
o

68
#
xUJ =3
(9
z
! pa
(,
TU
F -?Y
xE*
Esi EE
Jul
tr t
I

d ;-.i
Hgfr HE o =3
A'E g$i
;F XaS
BE'=
qpE
J
IL

E
(L
?pa
ar
di
E E- .c+$H -Es$ -;cs*
Esqt Es s* tsF$ Ee;$ z rF=
EEtSEF=tgEge$€I=* v.
EE$i EE€$;
E E ; " * 3 =-$EF*
-.1 Y

E$E$
F E a F $ Es:: E$E$e
= : : S Eses-
E:,
lrj
(L J ITJ
4
E'fi$$ 3a
l*s.r
Fg*.Fg€*.FtErFsE H3
o-t5
dffi
Pa
z+
< s
u.

fo
gR$r
Va3a
uJ
(Ll

rt
=o
ILO
oc!
rEs
<J
ar
KAt
4a
*3

H
=m
4 (Um
($=
<
*= r<
rH
fr-6
8r
g
J
z)
<J
E .r .r
(L
?
lU

dH
Y

z $=
o<
-
6
3A
= (9
zUI z
o- F
= m
IJJ
F o s- (o- o
2, z (f) ro
o o)

69
o
E
(/) -
F
to
6
fi@
U)
Y
Lu

ir
gS$
I i$
g"'
J
U)
d=
EF Fg$$sE Pa
Ll-
o F
tr
.d ss ,uEE FEE
(L
di '-N

E- {- qF'oi E = -
.s+ $g
E.rsr:^e* *t
{iCtN@ ll .- .i
t$E'$ *EH$ z
]U
[i
U)

E3$$sE-ggEEH[ E€P$ Y
(L tu

EE$i EE€$: Es€F EE8$


fli53 ggFr
Es;3.*easE -,s-: z

FgE'sFgEFF E ;'-F3
z

gg*
6
uJ o

Fg€*"Fg#fr
FE#fr
dl

uJ
(L J
J t
LL [J
o
tr
o- o
z +
\r
I o
s2 o
(\

z a
UJ
(L

J $
o
LL o
o
tr
N

(L =
U)
z z
I z
m dl
IU
m
=
uJ
(L

o
= (9
z z
ut F
(f)

o- (f)

= (n (f)_

UJ
o (\
F
L z (f)

o
o (9

70
IF=3
lil lPa
12
h
F1- I<
o

\6*tr
H
l(9
i _F Itrj
IF
t< Jfr
3 EeHEEil lE i
&
t-
tr
s-
3
N'
o

dq. p9$ Egg


Eg$sg$
3pa
o
t
(L
cri
=3 ffir
**$s- r1 {} *EF'q *EP{
EE*{
e=;io
F N R . -
€H
F R _ a
de
i o =
#=hr$ €E$,$gEg$
E*Ed
F ; F *
EgHd
E l - g r
z) lul
(LI 5g=
i
M
rE$ssH:[Fn$Eq Etss
l*,
{l

=F'€F*
EcN:

sEiF SEFF3at9{
o-ot\.i d-url =:.
z

FEEFB
FgrFs€frFgfn$E#n
F*
H9
H5 I'
Jtr.
r! uJ
FA
2+l
l<J

s3l
*Rl $r
=al
fll
3t
q.

lI t-L BO 5s
z=
loN <J
KAE. fl*
7e
-*F
f;H, [>
e<
7J

#5
a
5ft
z=
J

(L
f
ff-'
r
d

z
Y
$=
o< m-*
o
3-E
= (,
z z
uJ F s
o. c\l
= dl (o @ (\
c\! rO
IIJ
F o
z rf) tJ ry
o ol
(f)

N
o)

71
,H
lo
tz
S?- o t<
lo
{ _F lur
IF

s Es3EEE t<
l (L
E

*{- 6F$
J

FF$ tr .t)

H
-*-$egg$ggg$
o E F

3 EE$ Eps TL
ai fta
= I r.-
il-
zl
EH{$ Es $ lul
o-i
U)
Y
FXR--
.==6,i0
FR-ri
.lJ= Fi=
trj

E?$FEfi*l z
EE;]f EEaI.: z

Fg[-FS€F-FgSFF
ql ()

,H
UJ o
dl

uJ
o-
J tr
5
tr TU
o
tr
(L o
z +

H
s
I o
o
m (\
z
z a
IJJ
(L

,H
s
o
o
C!
2
U'
z
z
(n

H
]rJ
(n
ul
(L

IL
l
d
)<
z

o
=
o
z z
UJ F
o-
= d) (\
IJJ --
F o
L z
o

72
I pa
r F
x
UJ
(,
=3
z
S?-
5g-
I
o
o
UJ
{ -$ F

s
q
Eel EEi J
tr t
g
L-
9.
R
6i
R
H'q;
$F'X StS
g;$
Htli
E€F
ll-
o
t
(L
di
=3
?-Pa m
g;$gga*$$Egg$g
H
ifiFFg-E'-FggFFggF
z1
lul + Y
rF=
( L l J IIJ

z
t
ul

36l$."
r
t= ={f v'
rtP z)
6s9 ;[Ee => <J
F{S Fx8-< H5 t
EE,* EEE,t JE
r! lll

Pd
z+
t3
ES $i
=a)
IJJ
(Ll
351 I

=o
lro
r$
5ft
z)
xa
oN

4e
<J
t
r
*e
=(n
< w
<(6
4=
$=
(r<
.*H
3A
<.
6*
IJ

3
(L
z)
<J
tr
r
?
lrJ

z
\.
$=
o<
t
T
o
3-E
= (9
z z
IIJ
o. F

= (n (t) o (o_
EI (f)- c\l
F o o)
l()

2, z N
(f)

73
l*?r.A
=3
l(9
lz

5F-
t< I

lo
Itu
IF
t<
I(LE t

FFFF
v

F
J
l!-
o =3 fl*
E
(L
ni ?pa
e* E*.g E$ErF= L-
E$g$ tr-
<l
zl
r.ulJ+ ) <
aLl
tr
lll IJ
tr:
EE$
Ergg
EgE$
I$EI3a z

gggFg*gFgggFg
tr*
H 3 15ft
lz)
=> l<J

"4tEj
bE
t<

tr

ffo
z+
+3
$r
FA
=a)
3sl
uJI
(LI

a
=o
r$
tLO
5s
z=
xa ool <-J
E.

1a
3e
--m
4 IJJ
a > $=
<{. o
o<
r*H
3-i
a
5x
m*
7-r
<J
F:
J
Y
=
(L
fI
uJ
\<
z = 2=
21
L=-
r F5
tr
E
o
zIJJ z
o- F
= (I) (o @ o o)
ut o e\l ry
F z lf) F- o) o
L (\
o

74
F
il
o
=3 F
z
""Pa
o
xfr*
H
[lJ
F +Y
J IJJ
E. t-

F$FF
g
J
tJ-
o
u =3
-q
IL
ri ?Pa
"E'* =E-* 5g=
I

z)

Ea,EEs$E*gg$g
JJI
IJ
t

3a$s
gg*
sg€i
Fgtu
fgf;*
z=
.ot3
H 5 #-'
JE
rr- LIJ
o>
ffo
z+
+3
Sa$i
==
>@
fl
3a
l,t
t=o
lll- o
oC\l <J
tEg
tratr
7e
E3g >
<w
Sd]
A>
rHio <
3A
q

J
6ff
z=
<J
-T
E
=
(L
f,
tir
Y
g> U
E
(
0
)
(
z
(

C9
(9<
F6l I
a z
u i<
L
t dl
ii @
s- (o- o)
o @
ry
t, z tt- (o rJ) F. @
tt (\

75
U)
E
9.=
tro
f;a
a
Y
TU

FFFg U)
F

*'a
Ex
tu'
J[
T
-TI
U)
Y _Jtl
ul

3a$g
Ffu
FgFf
FffiFI H3 < J
H5 tr
JE
bE
ffo
z+
+3
EA$i
Vzt
f "'l
uJI
rLl

Etr
1.3
l l r o 9S
ION <J
WAt
1?
$3
fifi,
351
$=
(9<

8r
J

=
(L
z)
<J
tr a
l
I
ul
U
H
Y
$=
z
r
o
= (9
e<
3A I
zIIJ z
c, F
= m @ o
tu o C\ $- (o
F z t'- o C9 lo o,
L
(t, F

76
l-
IF
=3 J
X
]U
(,
z "tPa
ffi
(9
UJ
F
tr tr
xfr*
-.1 :l
r lll
U
FFFF
g ffiltl

J {L*
=3
?'*aF
ll-
o
E
(L
cri

="F=
I

z
1lll
(LI J
t
L lll

ggTgggggi*gi* lz
t<
lF6tlEs
<
,ot P
H5 E.
JE
rr uJ
<J

RB
z+
s3
EA$i
=al3E
url
cl

_-F
q.

6ft
m
r$
=o
lJ- O z2
oN <J
KAtr
1e
3<
=(D
4W
\m S=
FE]o <
r o_l
3A
8s
z)
J
s ff- fi*
(L
?
[U
Y

z = $=
o<
E
o
3-t
= (,
z z
IIJ
o- F

= (n
CO
lrJ o @- @ o
F z
L lo 1r) t'- o)
o

77
=3
l-
IF
xut
3 o
ot z
""Pa
5g'
A
o. (,
5 UJ
- F

9 E* EE
q
E
(L V

l=3 h h
A s'f i,S J
d d'O b.6o- LL
t' Esc EEa o
a Fr3 fr=8 E
.,t
;; -"9E -u-g
F
(L
ai
"tPa
-o d
.
rf=
I

t* f;l : =FHf -f PY

FH
zl
EFEF"*i €fFF
EIFsi rxl -.1
o_lJ ltl
t
Y

E7=EEigEgE$
=EC
Eq:
EgE$
(EU6c >
oN.st g$:6t lsl{ lz
reF
3a$r
s(EE- -EF-: E=b5f,
pEF sEEs sFIs e6tF
H3 z)
iEg SEsg**,Ee lFfin
F;3 F'gEi He;= Fe;?
=> <J
tr
EEinEEE,.aE*gE Ii*#k "J Et s
rI- llJ

Pa
z+
+3
Sa $r
3a3F'
UJ
(L

=o
lro
oN
r!t

Eg
<J
KA tr

1<
*<
=m
4W
ao g>
fr=l (9<
t
"tl 3A
H
a
6s
z=
J

=
(L
<J
Y.
tr
f
I
u.l

H
Y

z 5>
25
@
r5l
= (9
z z
uJ F
o-
= dl (o @ $
UJ C\
F o
z rJ) F- CO a. (o_
a
o
(\ (f) ro

78
Ir+[
-
x =3
F Lil
mtril
!t-

&
- a <-
UJ /1
(9 t r F i
z
ffi
o-
5
o
nJ tE" Lil Lfl
A-c

9 Eg EE
q
a
at -?Y
Jul

H
ilT
ffitl ffi
rr+lf
E,E e.t
m
J
gFF SE LL
o
u =3
S
6
E==
:*0F
EF
-ob
(L
-

cri r F t ,
A=
F-
1
Es
r+ 3 -c H-PF
Ej F EUE= Efi:
E*P
z {F* Lfl
Es E3-{EsetE€g tu
IL
-'l Y
J

n
IIJ

ffit
-]t
E2=EEig E$;g E$E*
EHg=HE
EEa$E;:$ E;;g
FEs gE F-F$ E 5 rEA
9 = . . o Fgt
c)<
=E
>F'6(,r = > e=
iEE iFt" tP

$gE
$gE*
f,EEE
fi$EE
Fa
rts
JE
tr- uJ
E.

z+
+3
gR $i
3a=l o4 .
tu
IL

lt -J 8 6<*
.o z.)
oc{ <J
KA E

1e
E3 L# IU
3slry tril
trffi
$=
o<

8r
z=
J <J
t
=
(L
fI

H
TU
Y

z = $
o<
=
t
@
4*
=
o
z z
IrJ F
o-
= m @
(L (L
Lrj
F o F-
o
9, z
o o,

79
x =3
IF
lrJ
o tFt
z
-a= ffi
o riiq

EE E$
UJ
F
E
g
<6
jil
i H
FgFg =3
J
tr
o
tr
TL
-
.\L
a<
T
(ri t F 6
rF=
z
[rJ - l Y
IL J IIJ
H
gggr
gngn
ggr
i

z I
FA$s
H3z=
<J
E.
.tS
JE
tL lU

RB
z+
+3
gR$r
3aFEI
u
(L

<L

H
Y
l[ J-.3o oz Ef
loN J

KAE
1e
E3
HH
fifi1
$=
ii
lEs
H
E
o
z i[;j HHIMry
=
o
z z L
uJ
o- F
N
E (n -
UJ
F o s- (o o- o
o z (9 lO
(t, I
t;
l x -.,=
3 -]il
Jlr
-
lul
(, a<
z !et
ic
a
{9"
H
UJ
R F JY
{ EE EE t
J IJJ

e g i

*Es $ Fg*ggu =3
?pa
tr J
ll-
o
t
(L

Es,$ cri

E€es r
=Ee='$ =
Eg
Er$ F
f;t f;s$€gE$ 5g= z
nJI
tLl
t

EFEEEair;S$E;5$
3E'$g
z

n*: n€E: n$e:


es9 ;gEe 3 FgE
i rtP

frgF$gE* frE€E tr
fiEE* E
rts
Jt
bE
^trO
z+
+3
ERI$i
3zl36l
uJl
o l
<t

l:x 6*
c't z =
llJ- o
lo
xa <J
E.

7a
,r=
fH3-dl 1=
9<

8*
z=
J

=
<J
tr il* fi*
(L
f
ul

dd
Y

z $=
9 <
i2J
fl__
r $6
z
dt
=
UJ
o-
=
ut
F
L
=l'3l$ (o
l()
@
F*
o

8{
J-]fr
$ Es EE J

$ 3 II U)
o
$g$-Eg$
Fgs Pa
H
F
tr
$s
s
(L
di
- i= :c-=$ z
5 r..-
[i -

ecr€F=$ EEE$
Eg5$ IU
(L
U)
Y
[J

EE*3
EE$ ESEF
E$i$ lz
t<

Eg;g
FeFEfiEF
E'-;E lz =
I<
l @ C)

iEgsrtg Feg:*e.$e I lrJ o


dl
[rJ
;
g**B
#E#fEEf;E*$,k IL -t
J tr
tr uJ
o
tr.
(L o
z +
$
I o
o
6 (\
= 2)
z @l
lrJ
(L

s
o
o
(\
=
U)
z
z
m
IU
(D
ttl
(Ll

z
-
dl
=
o
z z
IIJ
o- F

= (n
lU
F o
L z
o

82
l-
IF
tLU
x =3
(,
z lF;
5F'
I
o
UJ
F [-

E** EE E
(L Y

-g ggg $F$lFa F
=s
J
tr
o
t
(L
-a

! 3 +P.{ EgE ;E; ai


Erdor
T$EtesEteF
ER$$€R-;
E; ;
<I
zl
uJI
(Ll 5g= [rHil
E*iq$
E€$:i Ee€$
p$r*egg$$
lFo
'g;l*=
it;$
p6[re6i$
*F so
llr

J
FgfrEHEEE
H=*E FEe?
EEs EEEg H*$F $egk ttl
tr tril
H5l
=*ls= H
8r
H,
r$

e=
tr
t!o
oN
*z u
4z
+<
,z
*=<m
<u
=m
1> s>
o<
P uJ
sI
Fal
Es
J

=
L
fI
,t<-
r
z
TU
Y
g>
e< m*_
I
o
3A
=
o
zIIJ z
C!
o- F N
= (I] (o o o CO
tu o N ot- @
z lo F- o)
L r
C\
F*
o

83
U)
E
9,=
tro
=o
fi@
a
Y

Eg* Ea
TU

3ggflgEi$ F
-@=

tro
Lt-
m -
U)
\<
tu

3a
Fgi$
FgFi$
FffiFffi H3 5tr
JE
lL
z=
H5 g.
LlJ
<J
r
Pa
z+
+3
ES $r
=<
=alt o
uJI
ol

q.

--o
tro
rS
6ft
z)
KAfr-
o(\l

1a
*e
=(n
<u
<( co
3=
rH
g>
o<
1A
q
rH
5ft
z)
J

B
(L
fI
<J
u -il
r
HL
TU
Y
g>
z e<
o
fEl
E o
z z
ul F
o-
= (D o !O o)
ul o s (o (f) N
F
z (f) to o, $ @
L (f) N
o

84
lr
I X =3
IU
lz
t<
lp;
s$ ;,!.
o,
_-.9 E*i
EE
Eq
l(,
IIIJ
F -?Y
E
g tr
x?,r
J IIJ
r-
lq stx tR J
tr
3 $q sg$ s$ o =3
E.
(L
tlll
".Pa

gE$$ga*$Fggg$ rfi=
>l
<l
zl
u J l- l Y
( L l J IIJ
t

'sfiEF='fis5 ggi F
3 ,=a
FF Efr HP $s
$gf; tr
Fg€*"$gEi-Efr"
z)
H5
Ju
E

r! Lu
<J

FA
|+
t3
*s $i
==
>a
!l
Li
3Er
ll u- oB 18s
lz=
lO ot l < J
lKal"
4a
tr
E-r
trfi
$=
3A
(r<

Eg
J

3
(L
fI
<J
x.
r
m_
ul
Y

z
S=
(r<
-
o
#'E
=
o
z z
I!
o. F

= m
IIJ
o (o @lo \f
F z l(\ (\t-
a
3T'
rO F-lot
l-
(f)

85
lF
ld

q$
od
:^*
i,-.i
E€i
Ee
Eq
12
t<
l(,
tuJ
IF
t<
It
l(L
,d
lui
go sti 6R J
tr

H
U)
!e S E,g H,O o
5 {{ *iN. $N' E F
lc,
R{
fi.N-
35
F E.i
fo$q bs
- -i, (L
cri E;
E Ri$ c+
_N
iF -H-PS$ FI" il-
EsdEEs Fi E*;$$ *$$ zl
[rJl
a
Y
Eg$p
:6\:
E5*s* 5€Pi5 3PSs
e6Jd# ?g!E: {g
(Ll IIJ

*Fgi
P = = N . flEit-X
c=.-9
gsEeFEe:
;4 ut'd .ge:5\
:-H b Fi
g:e
J
Fg*.Fgg*.Fgg*-si
o
o

ffi J
E
IU
o

H
+
s
o
o
c\|
=
(t) |

$
o
o
(\
z
U)
z
z
m
UJ
(n
uJl
(LI

z
-
o
= (t
z z
IIJ F
o-
= dl
IIJ
F o
L z
o

86
lk=3
IU
l z "tPa

*$ i,g EP
t<
lo
Itu
IF +Y
t < J ltl
rF*
odr lE V
r^$ €E*i
K.f, ='
Ei. lo-
l
lq stx ssi fll
tr
o
t
(L
=3 +til

g*$gE*,$$egF$g ""Pa
di
=
zl t,E=
4
gE;3-XgsEE; Eqi
r.ul- l Y
o-l J IIJ
I v

I
ss* gfr-l*=
rr3E
FE**
ss
z
E FF\ -EEE:g -Et::\ a5--
FA
iIg ;EEg He

FFEf;-
=>
FsS F+8F
EEs EEEE
o-t5
JE
rr ul
l"
8a
z+
<$
fo
SR
=*=
$r
>@)
u.r I
r-j
3-t'
<\
lrlt
t=o
lr- o
5ft
z)
oN <J
KAE
1e
E3g> rJ
=w
<{o
-illl
4= (9<
. rtl
f6j
a
T
5g
J i=
Y
lfl
(L
l
d

HH
Y
[=
z 25
- i5
o
=
o
z z
UJ F
o.
= (D
IIJ .f- (o-l@- o
F o
L z (f) l.()lt*
o o,

87
q
F
x =3
l $F =$ *u ?p=
ul
(9
z

F $g "*F=$r 5F- F
I

(9
uJ
F

i $$ i$*sE$* E. i
g

t $g FFF$
ggE F
F$$ =?
ilul
r r*A
J
lr
o
E.
(L
?
_[FEE-[*
,sETF€] FF
-ggfiE
FtF 5F=
EEFtF L (L
di
=
zuJ
n
;698 ;63ii :g:l* tR*
gefr$;i*3a$r
IP

irtai is;{8 E{83_+ Es: z

Fn$F
iEEs$
ggt
Fgfr
*"Fg;
*-;fr' e= o-t5
JE
H3

rr Lll
o>
ffo
E

z+
+3
Ss $i
ul
(L
=z
>u) frE
=o
r$
ILO
oN
8r
z)
<J
KAE.
4=i
*e
=(D
4W
<\m g>
rH o <
4=

fr-6
8r
J

3
(L
:) I
z)
<J
K
r Fffi il_*
ul
Y
g> L L
z
-
o
o<
3A r fr-
= (9
z z
IJJ F
o
= m (o € o (\
UI e\{ o.l
F o to 1'- o)
L z (\
o

88
u $$ t $ oz t=3
ob-
l-
IF
IX
IU
r
$ Fx =a Fa Ft
q .g pF=$FtB"
rF
9c
(,
tU

g sgErs9;*g F
E
g tr
J lll

gFF
I FF$g$F =3
J
LL

H
o
tr
(L

"tpa
HSE5g=
*-[+€:$F-Ef,frE di
I

gEFFfA,$FE$gFFg$g
iEii6i E;!,{
zl
rul
(LI
t

-,gi
Fc$Fi€EF$ FFFFE 36r*
lz
l<

s
F*Fg**"FgE*-E*' F
H9
t
o-t5
JE
bE
ffo
z+
+3
$rl
r<Rl
=alF6l
utl
ql

rt
9g
F
--o
lJ-o

xa
oN <J
E.

1a
*e
=m
=u
a.m
4> S=
(r<
'Hl
f5l
J

=
q.

5x
7-r
(J
Y
tr F
(L
f,I
tu

F
Y

z = 5=
25
7<
E >o
@
=
o
z z
IIJ
o. fl
= d) $ (o
IIJ N. nl (f)
o)
F o r() o c\!
L z (f)
(\ (\ (f)

at, @
6l

89
I
q ss t $ le
IU
=3 a@

$ FF s$sa frfr
Et
lz F

U U
H
t<
o- or lo

=*FE$$g*$g
Itu
IF -?Y
l < J ltl
E.
(L t m
tril1
r gg =3 F$$o
FF$g
J
lJ-

gF3 t o6=
U
H
(L

,_FE ,: FF -fFtg tB= trildi


<i
zl
Lul
E F'c
9r-

( L l JJ Y I.IJ

iE$gt;'$$E$s$F€$F
EE}S FE;*i
if;$F ;gEsii *='8;
EFFg[
lz

FA$s
v

gg#i"
$srFgefrfrf;-
HH
JE
rtg z)
=> <J
H5 E Lil ILil
mm
z+

H
s3

H
gRl$=
=tal
Hl
3;
nl
rt
=o
tLo
rEg ffiIU :J IT
oN
KAtr
<J
ffi tffi I
1e
*e
=d]
<u
<(m
= > (, <l
ilH
dI
g>l
F6l
'H
ffi-l

z ) :]r
J

=
(L
fI
8s
<J
E.
IH
HHH
lrj
\<
g>
z o<
I
o
3A
= (9
z z
UJ F (\
o.
= m (a
UJ
o s_ (o- @- c) -
F z
L (f) ro o,
o

90
F
X
IU
=3
ob=
(9
z E ri
ftfra
I I
(9
Lll

a {Y J

Eg
IIJ

R
d gE
EE
e; J
Y,
1 v

asssF
gEEE:
IL
o
t
=3
5
(L
d
ipa
Eg- Es
z rfi=
E I I

Ec
EI
==
€s r Eggq Etgt
.EK.R EiPR F;P$
! -.1 Y
1- J IIJ

Eggs[EEq{
== F^i i
EQ- :43$
Ee$ !HF;$
.-E* FE\
Hi5s
E s{Eq
EFd E SAE
lz
t<
HEs gESe gFte si. llg l3a
Frg F;[Ec
F+s xEF iE,Eelsfig
F E _ E , <F E E F
EES EEEE fi*$B H**g
lHe
^ts
JE
rt Ul
*s -Til
8d
z +)

*Hl
$r
z"al
351
I
uolEs
= ror t
oc{ l<J
KA :tr,
7e
*e
=(D
4
<U(m g>
*,tfr o < l
|r (Ll
FEI
Eg
<J
-]fl
afl
ff
J
t
3
(L
f
I
TU
v
g>
z = (,<

m
3Et
= (9
z z
ut F<
o-
=
IIJ
F
m
o
z
Rl$
Ple
\t: (o-
ro
L (f)

91
lF
tx
IuJ
l(9
IZ
(9
IU
F

q Eg
gF
EE E
g
& PF J o
aSEFs
gE g:
I.L
o
E F

Fa
od
3 (L

ge ai
E
=sY
-L s -E*=" ItN

[i -
zlrJ U>
cF Ep=a Esse€fg$
;E* ;a€$ :s:$ iEq{
Y
u.l

iE\ iF;q 3$5q 3$E$


FmF ;frg$ E#l$Fgfrg o
o
iEg SEsg ls#e lH'-
iss F*EF HEEs=gegg 5
EEE EEEEfin*H#*gt tr
tu
o
+
$
o
o
N
zl
al

=
(L
l

z
E
o
=
z
IIJ
o-
=
]U
F
a
o

92
l-
IF
IX =3
Iur
lo
z lp=
F
(,
TIJ uE*
+Y
J

& Ee
IIJ

R q gE
E
6
u
g
J
v

tr
dassB
qgsEi
o
tr
=-?
(L
ai 3pa
g=
E 3 c+
8xa s= ir =HtP
E*Hq Hq
EE& EE=a hpPK PR
HA$ HEssi EEq{ eS
z
tu
(L 5g=
tr
p$Ed Ed
tr*
EFq
gEF
iE;$
EF*{ EFF$
FEXF gFUFi
a$
tr
z

FA16ft l.
iEg ;EEg Ebs'^ s H3 '<J
lz3

$gEFgEE
$$EE
EFPd
=>
H5 tr
Ju.
rt ul
-r
2+
+3
*a $i
Vafr-t'
UJ
(LI

l:s 8q
z)
llr o
loN <J
KZE. .il
7a
6-3g>
fifi(r<
3d q

J
5*
z)
<J
-Til-Tfl
t

IL
?
lrJ
Y
=
g>
z o<
I
tr
3A
=
o (\I
z z N.
lJ,l $
o- F
C\l
= (n (9 o
ul
F o n! s_ (o a
a z (\I
(f) lo
o o,

93
U)
lF
Ir
l(9
F
@.=
lz tro
Eo
t<
to [u- @
luJ a
IF Y
l< l!

q
R Eg E t
(L
l
$I PE f; tr U>
EaFgE o
tr F

g g$EE * 9 r (L
cri
=l
6=
r6
E r.*
E- E -c+ F =EP <l il-

Eeqce,s iEr{ p$
EEerq{
zl
ulI
(Ll
U)
Y
TIJ

E4$ ;43$
=EE$ HE;$
_.Es E fliF$
FHiq E G:q EN
Ad
pgF gEEr Bi.[$ tn o
iEg SEsg sE€: ge o
J-lil
5
#EH #Esfis**F sF v.
uJ
o
+

H
t
o
o
c!
2
a

s
o
o
N
=
U)
z
z
m
uJ
dt
=
TIJ
(L

=
(L
l
I
Iu
Y
q IF
I X =3
00
6l
IU
$
od
d g)
lz
t<
o
tu
""Pa
g6*
sl .c F
JE
$ EE$ H u
g tr

R
i
E
f

E
3
=E{ :
E'6d

$gig
9P$
h

€R
J
tr
o
E
(L
=3 tr
t R e*-ui$Es ml
""Pa
E- ; .=+ { =EF$ gP >l
<l
zl rfi=
Eg{
ExiJ
sr..:
E;f
Itt
€s * E*fd
ClJ
rrrNcN
F;sd
EF;q
tt
EeF{
Ee!{
3s53
Hsl
p{
qR
EFi
rul+
rLl J
Y
t
LIJ

L
il
EF{ EF*E- EI:: a3
P EF P U X: s,;. r'd r rr { FA$s
F
;:-- :9o' EF-o- (rF

;Ee ;EEg *P#e #s, H3 <z J)


E93 g'=
F'x*E
-t H = Ee
'-h, H5 tr
EE< EFE? *o'@tr Ju.
o=d oi=gd dir6b 6fr
5E
ro
z+
s3
$r fltr|fi
*s
=z
)a
T]
LI
r5l r
lr$
t=o
ItL O
lO ot l < J
lEg
wal"
1a
ET
4
<r.U o
=> ($r=<
.-H
Fxt
q.

5*
z=
J

B
(L
<J
tr
il* fl*
f
I
t!
Y

, =
(
(
*=
o<
*-E
ft*
0
E
( o
, z
u F s
L
m (o (\
c.l
t @ o rO
E o c\l nl (\
z rJ) F- o) (o
2
t,
(\ N

95
(\l t;
I X =-?
IrrJ
o
N

$
o
z lpa
od
d

$
;r {
gt

Eo$ E
Eis
PFd
q
E
o
uJ
F
E
g
J
5g-
1r
F
u'
Sg€ E
tr
o =3 afl
$ q
c $ c+ $ -Et*$ g$
Epp €R
t.
(L

ai ?pa
5g=
H
EE{
EAS
ist
€H i
EIF ELR
;Asd
PF;{
EEFd
Ee!{
SgEe
EgF{ H{
p{
{e
EFi
z)
uJl
nl

lz
i 4
EFq EEEE .Ee:: a3 t<
l<
FEF PE;s sF[s t: l3a 6*
FgEFcE:FeE:cE H 5
EES EEES E*gE g3
rtP z=
=>
JE,
bE
o-t o
<J
t lfl F
z+
+3 =
SR$o=#x
{
=al
lrJ
(Ll
I

:1n J_T
<L

65
t
-r$
lJ- o z =
oc{ <J
KA
=*e
E.

6f;
fitr
r3l
8s
S
c<
=
H
J

3
(L
fI
z=
<J
t afl .fl F
HIF
tU
Y

z
S
9<
=
-
m
3A
=
o
z
z
IIJ
o. f;
= (D
UJ (o o N
o $ @
: CD
L z (f) ro l- o{
o o
o F
(\l

96
E* EE
sgsg
E*EH,E*esge 5
t.

Fg*ggggFggFgg
uJ
o
+
$<
o)<
R9
=<
Aitr
z
I
m
=

s
o
o
N

6{
ZC'
<1
itr
q]

z
I
o
=
z
UJ
o-
=
IIJ
F
U'
o

97
aeafi
8.: g.:

ge=g*esggFggg
EE$
EEE$ 5
t

FgFF9-FFg*,F-E
1ll
o
^+
-=o$Y<

uR9
=an z
I
(n

s
s
c)
o
c{
=7s
tlr Z (D
=+?
+<d

[LO
fz
gfi
z
r
o
= o
z z
trJ F
o.
= m (\l
ul
o @ -- o)
F e\l
a z F-
@
U' c!

98
+<.- -Yt
Efi
gE
EE
et PE
{FF sF
Ei
EEE
_ :, = EHg E-"
eeq€sq EgnE#H
E 9l -c+ S F- -bi

5.9 ENES EpP F=P


EE{ ;6€$ EE€ EE€
cbe rE-d- PgE 3gE
EF i sF*E EE:R -Ese* 5
gE* FEis 3EIE P,E[$ t
lIJ

iEs EiEEg
F{S
ifrfig5efig
x8-< SEEs- FEE<
o
+
EEg EEEF$**B $g*K !t<
ol<
R9
=<
Ai t'
z
r
m

rt
o
o
c!
-
6{
z0
<z
i<
<E
m

il_l
m
z

o
=
zITJ
o.
=
IJJ
F
a
v,

99
E* EE
sft E"E'
Hg E'5
Hg
$ s; -s:
€ e?."+ F =EI* -E-E'
€g$ Eg { E$H E*H
*;s €)li sE€ €rE
sElcFFii
E;Su
E;g- 5
tr
IU

sgrFg€EFgE*-FSEF o
+
s<
OY
R9
;<
Ait
z
I
m

s
o
o
c!

6{
z0
<z
i<
<tr,
(Il

fl

z
I
o
=
z o
uJ
o-
= (")
tu -
F
L
a o,

100
o
z
fa
<z
fii UJ
<?
66
ZZ
(tu
ta
zz
FY
5f,
Yl!
MJ
Ftr
Jo'
ua
s'E
F?
zY
<f
tF
d,<
=J

J
IE E o o
IE E
(,) E EIE E (J
E EIE EIE E E I oE
l|-o o" o o o o o o o lo o
\- ll @o lo o
? o- (o o, N ;t- t s dl Or-
Gi (r)
D- o)-
f (o (o d rt (o @
lI s t lo o ti\ f)
t

5=3 tl tl
I
I I tl tl tl tl tl t l tl
IE; o o
o o
l
)o o
o
)) c
( o o
o o
o o
o o
)) o
o
tl
)) o o
o o
tl tl tl
)
)o
tl
o
EF;
=4t!t
@

J
@

J J
3 D o o @ @ @ D @ o @ @
o
o
J J J J
ttoE J J J J J J J J J
t r { t . E-u,
tt
tr -9
o
o I

il;i
E E
E ) E t( oE E E
E
c
o o
"l 5 o () o ) E
o
E E
o o E
o
o
o (o o ) o t) (o
(o ) r O ll
o)l o (f) (o o
tr C9 (o ) I (ol o ( lr) N
(v)
t- o
rf)
3l
T\ @ )- ll @ N
o D. I rf- o_ @- co-l !l c{-l (o o- (9
J ^i o l )t ( o T\ ol (ol (o
so $l !ol

l.
(Ua

o
o.
E6 o o o o o o o s (\l o o o o
I
B3 N N N N N rf N lc{ N olN C\t
+
s
€R
t:
o
o o o o o
t
s.A o o c o N NIN o o o o N N N \ o (\l N o o (!

lgE
o
(\l
(U

z sc ( E
E D o o o (\
o \6 N N o C) )
.ci
liE
I

uJ
laE
Gle
Y E8 o o N N o o N rt (o o N (o (o N (o (o
t! B3 N @ @ @ N s s
tt

o lsE
Elf
+

f
IsFl€R grA o o (! o o \r (o o o o o

fl*
N N N (o
@ @ @ @ rt @ ol \r $
IE
E
(!
l5;l
*l
(s

=
o
o
.E

I
ls
lEil
so oE
r- ti

(ue
-o
o o o N N @ @ (o @ lif @ (o

c
E l:sl
csl
55
e3
(o s st ro rif @ @ o @ N s o (o o o O) s o rO s o, o o

*l
N
G
tt E .gl
=ol olc
+
o ?gl
Ft#
Il

tt
IE
srl.o
EIEE-C
EH (\ trf o (\l $ l(f, (o @ o) (\l o N o o o (o t\
(!
(o (\t v N c o o
G 5tx (U
E
IU
so oE (\tls o N o
tt F-t; N N $ N o o N

o TI
It
o
o g
€ o o lD o d) c! (D trt rD d) C) o O
J Y
ct
o C'' ED
|)
'tr .ssE s(e. o
s
(f)
o
q
@
$"
$t@
(f)l(f)
Jts
o
.)
@
1()-
(o
e{ q
@
:
tr) N o)
F-- N.
(o
@
|o N
N
o) s
c! a
(\
N
o,
N-
@
o
o @ N
s. n to
Y o
(9
(f,
@
s
ro o d rt o O) rO o + o ai o,
ED
c(!
f-g N N (f)
c! tN f) (f)
s |r) lr) rf s ro |'O $ rO ro (o (9 ir,

G
o EE
trtr t\ @ o, o @lol= (\ o, o o (r) o o (o
o =Et
N N @ Sl lo N N

(5
5E
g
o o o o o o o olo o r{) 1O rO ro ro rr) l^C) ro rO rO
:() J x
.9 I lo
o o
C) C'
o
dl(D cl dl cl E I E tD (D co (D (D dt cl tD dl (D o D (D o o o
o @ dl

102
+.

ifEE€ N
o N

xlu (o
N N N N N N N N
(\l s t t $ (o 5 { o (L N (o D (L (o (o o N t
$ \t N t
o) rt $
+ D (v) \t J' N
lt +

E.E (t) o N c) o) (o $ (o (a o
!r!
E5 f @
3l- N t|t' o
N
(D \i
N
N
N
$ ro o) N s o

tt
tr E'I
E
g
o
o
o
e|;ls
#81
:l€L
N ro s $ o r{) rt |f, (r) | (r, (! (\l iv) N N (v) (") N @ () I

o
c
G
Bgj o
c
(E
(5l
cl
ol^
J
so 8;t
LC
o
C)
'6
tt rg lo $ sl rlf o rr) o tl s N c! (\t N (\l 6l N (\l N (f) lo (') io r') rO

Y d
o
A
=
o
I o
I o :F (o s (Y) s N rr) s (f, (Y) (r) c! N (v) GI (!
s
so ct
(Y) N N l() (fJ

o -

igEE€
@

S q o- N N
$
o
o
-o
G \t s t N
(o @ o o
6t
(f, q
(o
N
3c
@16
\t lN
C\t
+
E
q
@
N
(o o (L
o) s s
N (\l
$
r() s
a a Nl$ N
N
N t +
z gi
o r.C) (Y) lo €
UJ
I
€d r€c
EO
$e c T\
I) N (!
o) o) v)
N
(\l ro (f, s (r)
N N
(o
ol
(!t
N N
@
N
@ t\ $

Y
c
(!
E E
g-o(! (l,
.!2 B

$si flr
tt O(6E N o ro (e t\ N (o o (ol(') o o) o o c
o N (f)
N N c!
(t) t\ v ro (9
+ .o N C\t
o -o ri
f c
o
tt
tr
Bg"F s (U o
o c
E o
(u o -lo, f- (o (olo ql (o (') N o (o s
G 8
Lo
b; o: , q
o o NIe Nl(\l (\l
N \f (r) (\l
N
o o,
N
N
(\t
or o
o at ri

IE
o
(E
L
f
o at,
(U
.E E (U s NIF NIN o N N
! taE
ri
g lI G€
c
au IJ
ge (\ ro €
lC' a0 o l o t cl g) g) F' € 6l (0 a! a)
,lt
o
.l|
tr
E EE N N

c
o
tt E p'P
= E_v ;
a

.b (u
5o o N N <) o o ol $ s (o (o @ o (\l
o N (ol(o o (\l \t tt
2ss
@ @
t! o .ct
E c$
(U ri
cl
(E
c 5. ! l (Uo
E cOl I
(u
lt
..Cl
o
JI
:t
EO-
ol otr
E€ o Flso c o o clo \f N N (\l o o
c c{ lc\l N tl N NIGI N N
(u
o
.cl
-v
bg
LE o :l-
o o
g (U (L lo-
|!
o
o s o $ !f rJ) $ (ol@ ol(", (o (\l s
N
+ olo, -sll+$ rO $ l o , o o N
I ri s l@
J
L

E o
.E m cl
o
'c o dt dl o Il o ! o o
(E
Y
tr CD CD
o
tr
.sse
gE s
(9-
(\
!

t
(a o
$- \f
t\ o
s(o- €
rt
(f,

a ro
N
1o
(') (o
(Y) 6 l o rO N o: (o
N l r o I F- N @
r"tl@ ri o +
rct
-
N
N
d
o) s
c{ 1
(\l ot(o
\ro o{lc
D
(l-
o
() NrO
8t N (Y) N N N (') (Y) I 01) sf $ In ro v tf
o o)
rl) 'o s
ott
rolro
3 ci (t)
(Y) (D

EE =ED
N D o) o N o o) N N o t) o N
ct) o l - (v) o (\ o N (')
5S
o o o o o o o o ro r J ) l t n r() rO
vl!
oto
J
o
c lO lf) l() r() rO 1O rO
dldt @ co cl dl dl m o E I Edl dt 4l dl @ dt lD .D rl 6 1 6oo
oldl dl
F
X =3
o
z
UJ
?-pa
xfr* I I
(9
uJ
F -1 Y
JUJ
t
tr

FFF$
(L
J
ll-
o
t.
=3 #*
(L
di
iPa
z
uJ +
-rfi=
Y
(L J u l
tr

gfuggFrgFgggg; 3a
H9
=>
$r
H5 E
Jtr,
r.L tI
e3ffi

.84
$i fr_
z+
#3

3a3aF
'tR
llJ
IL

lrt
t=o
tLo
5ft
z>
oN
xa <J
E

4e
** '=
<
< \u
1=
m
S=
o<l
rH
rEl
J

3
(L
fI
8s
z)
<J
E {r r
IU
Y

o
z
I
= $=
(9<
4A L_ I

=
o
z z
lu F
o.
= m (o @ o
IIJ
o n!
F z ro F- o)
L
o

104
a
lk
Iur
F

12 ffa
'-O

l5
IUJ
fi@
U)
IF !<
t< ul
Itr

FFFF
l(L
l
tr U)
o F
E
(L
ai
>l
fra
bN
<l il-
zl a
rul
(Ll
Y
TU

gggggggggmggg =
o
o

J
u.
lrJ
o
+
s
o
o
(\
=
U)

s
o
o
(!

=
U)
z
z
(n
UJ
(D

UJ
(L

z
-
o
=
z
IU
o.
E
uJ
F
L
cD

105
lk=3
IUlpa
r
r
R
lo
lru
IF
t<
It
5g'
F$FF
g t
J
tr
o
t
=3
t
ml
?pa
>l
rF=
I

<t
zl
lul - ? ! <
( L l J IIJ
V

ggg$
gg;gffigffi l=
l#a
lHe
l.
lE> l<J
"J t' YJ.
t;t (r
1()<
lz=
lE r
HX
z+
s3
FS $i
3aFst
lul
tLl

lr$
8s
r
t=o
ItL O z)
loN (-l

xz,t
4e
$3
4
<U
= > $=
(m
(9<
rH
3dl
YE
9<
z)
J

(L
f
<J
Y
r
d

z
:<
= ,>
?5 m..,_
r rA
o
= (9
z z
IJJ
o. s
= tD @ N
uJ nl
F
o
o
z F-
ry
C{
a

106
t x =3
IF
IlJl
l(9
lz
?pa
t<
l(,
F
E
lrJ
Jfr
5a' r
FgFFfra
g i
J
tr a
o
tr
(L
l
l E
(nl Y
'l

>l
<t
zl
f;:
U)
lUl Y
(Ll UJ

Ffu
FgFi gil*=
FffiFffi ttl r
H5l
**l*=
=o
r$
8s
z=
r
ILO
oN <J
KAE.
?e
*e
=m
4
<U
1=
(m
$=
(r<
a o-ll,
3-t
<.
5E
r r
z)
J
s fr.'
&
:)
d
Y
g>
z o< L
E
E
351
=
o
z z
IIJ
o. F

= (D @ o (o c.l
IJJ c\l
F o o)
a z l'- lJ)

107
F
xul =3
(9
z lPa
5g-
I

(,
TU
F

FFFFffi
t i
(L
J
{!*
]L
o
E,
=3
(L
ai ?pa
5g=
M z

ta,tE:*tEF$iEg*
tr#
IU
(L
t

3a $r
Fg[F9eFggHFFg
H9 z =
H5 t
49.
r! uJ

PA
2+
Fs
<J

Ss $<
3a3a
uJ
{L

q.

=o
r$
tLO
6ft
z)
oc{ <J
KAt
7e
*<
=m
<w
Sdl
z_=
g>
rH o <
1-"
<r.
5ft
z=
J <J
E
=
(L
:) I
uJ
Y

z
$=
o<
E
o
3A
=
o
z z
IU F
o.
= f,l (f)

IIJ 6l
F o
g) z
U'

108
F
x]U =3
(9
z
lpa
(9
1I
F
tr
"*fr*
-lY
J lll
1

[:
(L t

EgEF
?pa
r J
lr
o
E.
(L
ai
=3
rf= L
gtu
ga;u
ttfu
EEg*
z
IIJ
(L
-.1 Y
J

t
lll
f:

gg[gg*[FgHgFg*
Hs tr
o>
3a
HP
=>
"ts
JE
tJ- ul

Ko
M.

z+
-<3
*a $i
=z
>@
UJ
&
3a
q.

=o
lLo
rt
5*
z)
oN <J
KAE. fi*
?e
*3
=(n
4U g>
am
4> o<
tLu
3'"
8r
z)
J

=
&
< -.1
t
m*il* F
f

n*il*
I
IU
Y

z = ($r=<
I
o
3i'
= (9
z z
ut F
o.
= m (o @ o
IIJ n!
F o lo F- o)
t2 z
o

109
-
F
X
UJ
=-?
ob=
(9
z EF6
o
tIJ
F +Y
J
rEa
IIJ
E
g x
J
TL
o
tr =3 ff
(L
ai
?pa

ga,ga:*gFF*g$i, 5g=
=
z
fi*
tr:
lU
(L
n

3a$r
Fg[Fg€[Fgg[Fgg H 9 z< J)
=>
H5 tr
JE
rl-

Pa
z+
llj

+3
*a $r
Va3a
UJ
(L

lrlif
t=o
llro
loN
8r
z)
<J
KAtr
ie
EF$=
<w
<{o
4=
rH o <
3A
8*
z)
J

TL
<J
E
[* fl* m*
=)

m*
d
Y

z = $=
o<
I
6
3A
=
o
z z
IJJ
o- F
= m (o
tu o (\
t- o nt
L z rJ) o)
ct,

110
Ee EE @

-fta
$gg-gg
F

lt lt

lu
a

EE$Ees$EgE$Eg
Y
lrJ

z
z =

FgiFg€iFgggFEg
o

F
d)
UJ
dl
o
=
UJ
0- J
J t.
tr uJ
o
u.
(L o
z +
I
s
o
o Elil
o
z
IJJ
N
=
@
ilr
o

F
o
o
(!

=
@
z
z
dl
[rJ
dt
=
ilUfl
uJ
(Li ilr

z
-
E
=
o
z C!
lJl
o. N
E ol
ut (\l
F
o o,
(t,

111
x =3
o
z
I!
i pa
(,
UJ
F 59
tZa
tr
Ee EE
J IIJ

g n
t

J U)
ilUfl
lJ-
o
tr E
L
at fra ilrl
12:

E*$Eu$*9F$E$F
z U)
iu Y
I ut

FiE EfiEE$ E'-rFH3a


Eg*F $r
;Eg sfeg pE€:pE$g
fiE; fiE€t s**Fg**B
9 z= => <J
ttl
JE
rr- tu
t tr
o>
o-to
z+
+3
$e [Ul
ry
ER
tz.
2ql 3t ilr
uJI

<(
,s
=o
lJ-o
5s
z=
oe{
KAt [-

1e
$3
=u g>
q.m flttl
i>
H 0U J
+
c9<
3A fll-
8r
r
z)
J <J
t
=
(L
fI

z
IIJ
Y
E $=
o<
m__
E
o
3-{
=
o N
zIJJ z o'l
o. F s
C\|
= (D (o @ (.)
ul o N. o
F z to F* o{
9, N o)
o

112
lF
IX
IU
(9
z
(9
lrJ
F

Eg+ eE tr
g
J

..;.F
E Hge EE'=
Egs HE o (t> IL

; tr f
d ;F -s;3 EFe cri
p6
.L

$;i _H*=$
5 E_ r+ $l _lce* z= af;:
Es{EEs
EIdS EE,ds Eg;$ Et;q uJ v
E=d= Eien Fipx
.==
Fil
(L UJ

?6q: ?AS{S EEsE EE€$


HE*EflE;3Eggl
=s$ HIFsflTF$ lz
g
63 Ffi F} E ;xr 3 o
t<
lz
I<
lco

FsrFg€f;FgffrFEEH
IJJ o
dl

l,u
(L J
J E.
tr ul
o
t
(L o
z, +
s
- oo
dt N
z
z @)
ul
(L

$
o
o
N
=
U)
z
z
m
UJ
(D
ul
(L

z
E
o
=
o
z z
(a
IIJ
o. f (",
= (D cf)-
IJJ
F o C\I
(o
I z
o o
(f)

113
s
F
X
tu
o tF6
z
=3
t-t
- L
(l)- h
(,
rF8fi:
rlL:U
$ -n |rl
-lY
J

3 EgFEeS
IIJ
i
J
ll-
o =3 tr$
€$&$.$g$gg$
tr
ai ?-ra
(L

E#P$5F= U
ry
=

eex-€H{ egEfr
EIqs_ 5x=ei8 EiFd E;Pq
z
LlJ
rL

;a${ TagF{Ec:F*g:$ t ffi {


I
EFsqEEFS$ H:F3H:5s It <
pEsg gfigsS E-g;s =E,-g;
E H3a 16*
iEs ;Ecg 5Hfig*Hfg FI
fiEHfiEE*fiEEH
fiEEH
9 z=
tr
Jt
rr l,lJ

Pa
<J
E
F
z+
+3
$n $i
==
>@l
rl
\l
3E
<(
,s
=o 6*
z=
tr
lJ- o
ool <J
KAt
1e
*e
8,fi$o <=
FE=$A
rL

)<
(, E
z =
J J

=
(L
E
fl*
fI

m*
uJ
Y
g>
z o<
-
@
4A
= (,
z z
ut s
o. F
(\l
= m @ @ (!
ro
UJ F o{ c{
o ro
g, z F-
F (\,l (f)
N
o

114
lF
IX
IrJ
lo
lz
a"- t<
o
$ tU
F

s E*FEE$ E
g

gF$ FFt o
J
U)

,6
i
$
{ sE{ EFe
ll-

E
(L
F
a
E.
€ u s+$- EgF$
E$F$
Ei
=
zlU
F
z
llJ
U)
€H$*€H-* gEs$ (L
Y
uI

*;$$f;;stt es$$
giF$
HEsSHE;3sfl:53 E-EFF
lz
I<
sIiF
FEE$F$EFd
lz
t < ()
lcl

$gfr
Fg€n
FggE
FE#n
I llJ o
llD
=
IJJ
(L 5
t
J
tt UJ
o
tr
(L o
z +
$
E o
o
dt c\
2
z a
uJ
(L

s
o
o
C!
z
g)
z
z
dl
lr.l
(n
tU
IL

115
Ii
lx =3
lur
o
z lPa

EE EE
o
lrJ
F +Y
t t
g
J
J
rfi* tr*
III F
$ H$ g€$R$s ot =3 IL

s t,€= ?Fa (L

cti
€ o G+$ =g,r$--s,*$ z
=

EssEE-iexeg
Eesg 5g= UJ
[L]
t

Et$Er*:Erss
Ersgl*a lz

E*:E€E:
EErT
6sg 3gE9 ;EF*: $r F rtg z=
<J
F 1r
FgF
$gEf
fi$E*
frEEIRa H1
J&
rL lu
E

z+

*H$i
=fa
=-6)
r.lJ I
(LI

lr$
8*
F
t=o
lrl- o z=
*a
loN <J
tr

4e
*3
=H$ =
"6x=4d
16*
z=
(9<

|<r.
d
*"lt
J

=
(L
fI
IIJ
<J
t
fi* fi* F
Y
g> L_
z =
-
dt
E o
o<
3-s F
z z
ul F
o.
= co (o @ o o) ol
UJ (\ N
F o rO o) o
L z F-
F (\l
o

116
x
F
=3
o
z
UJ
-"pa
Efr EE
o
UJ
F
E. i
g
5g-
J

3gg Fg
I Eg is
lJ-
o
EI
o-l
trtl
=3
lpa
5g=
i

lz
t<

FgfFgFiFFffFFff
tr- 4 t
l3a
H 9 Eg
.ts
Jt
r!

EB
z+
llJ
<J
t
L
I
il

flJ
F'
<\f
TO
*Rl
=57t.' $r F]
IJJ
o. I
38
l
t<
-l I -. oB 16ft
oN
x2
?a
z=
<J
E. F
tz
ES
4U
_qo S=
FEr( 9 <
r (Ll
3-s
<r.

(L
f
J

=
6S
z=
<J
t
L:
fr- T 4 T Flfl
J

llJ
Y
[* U
I F
$=
o< fl:
Fuel
(,
z
s
(D
nl
o P-lo- (o @
o)
nl
z lo FJ
Fl.o @
C\
lo
lz
t<
to
luJ
IF
t

FFFF
(L
J
tr U)
o
E F
IL
di E;
5 t'-
[i -
z a
TU
(L
\<
UJ

z
z =

FgF
FEFi
FffiFffi
cl o
uJ o
dl
IIJ
(L 5
tr
J
ll uJ
o
t
(L o
z +
s
o
I
o
dt ol
2
z a
uJ
(L

IJ s
o
llL o
lo N
lE
o- U) z
z z
I z
(n m
TU
z =m
lrJ tu
(L (L

z
r
o
=
z
UJ
o-
=
IJJ
F
g,
o

118
F
x =3
UJ
(,
z
?pa
J
o
IU
F
E
5F- m
FFF$
(L r

=3 t*_
J
lJ-
o
fr-
H
g.
(L
di
lpa
z
lrJ
(L 5g=
t
fr_ {-
I

It <
_?6 fl
H P 16tr

FFgFFFF o-t5
JE
z)
<J

rL Ul

Fa
E.
-!ll

ffi

=a) H
z+
+3
EA $r
uJI
(Ll
FEI
q.

=o
ll-o
rsf
5ft
z=
xa
oc! <J
E

1e
3i
=m
<w
<(m g>
a= o<
rH
3A
<r.
5ft
J

=
z)
<J
t tr afl
(L
:) I

1!
Y
g>
z o<
-
o
3A
=
CI
z z
IIJ
o. F

= (D
(o
UJ
F zo 1r)
ry
L
U'

119
l-
IF
tx =?
luJ - ( / ) =
ffi
lo tFt
lz

6
Et
P . E=
EE
P.E:
o
LrJ
F
E i
g
{9"
jil
H fi
$ g:s ggg
!
lt
=3
s+
F
q
-obl;
F*,:
_dai
EXg
s- cEFp_ .EF-g
o
tr o 6 =
TL
tri E F 6
= -2>
ffi
r, <l
zl iH
Essi-i sEFI
itF$ u J I-lJ )<
(LI
i
IIJ

H
EEs E$sg
np:sE$Ft z

*Ei
iFo
FgF
*gEE
9

Fg€E
F

F;$F
s ,

Fs$E
*;IF
E fi6IF 3a
4= otP
.tS
JE
bE
FO
=E
CJ<

E.
J
z+
$3
FR $r
3ai o
uJ
tLl
=4.

I
t=o
llr o z =
oN <J
t|f
8r
t
K2,
1e
E*g >
<,w
<\o
3= c<
t o-tl
r3
8r
z=
J

=
TL
lI
<J
t
r lfl
ul
Y
g>
z l,<
r
o
r3
=
o
z z
UJ
o- F

= (n (o @ $
uI
F o lo
ry c\l
a z F- (f)
C\l
o

120
FgFg U)
F

Fa
!r
[i -
a
t\

Y
t.rJ

ggggEggggz
z =
o C)
TU o
dl
=
UJ
o- J
-J
tt
o
E
tu
v. o
o-
z rt+
- oo
c0 N
= 2
z u)l
u
(L

z
E
o
E
z
ut
o-
E
uJ
F
g,
o
l-
IF
lx =3
I u Jo b =
to tFe
lz
(,
IU
F IY
xfra
ff
a Eeqe;e e
J lll
E
E
J

$ F FgF$g[ tr
o =3

H
E
(L
?pa
s $ c+$ -fg$ -flg$ ni

5F=
=

gt$ges$Egg$EE z
trj
(L

3a$r
tr

F9*Fg€reFE*FFE
tr
z)
rtP
=>
H5 tr
Jt
b9
ro
z+
<J

s3
FA $i
VaEEI
lrJ
(L

=o
rt
lro
ool
18*
lz)
l<J
KAtr
1e
*e
=(n
<
< (w
m
$=
fr= o <
o-H
3-,6
Es
fi.- r afl
fi*
J

s
TL
?

m*
TU
Y
g>
z o<
E
o
3A
=
o o
ztu z c.l
o- F N

= (n (o @ ry
IJJ
F o tO
nl o{
L z F
Fi
F
c')
3t,

122
xlrJ =-?
F

"tPa
(9
z

E$$EEg
r
5g- o
uJ
F
t
(L t
J

FF$
g.Es- FF$
o =3
ll-

_ ."
e
g EFe_
EE,g g.e=ai
l p;
E
(L

5F=
HI
g;$gggs$rggg$E
z
TU
IL
i

FA$s
Fg*Fg€*"FsEf;FEEfr
H 9 z< J=
=> t
fl* o-t5
JE
rt llj

PB
z+
+3
EA $=
=#E
3a
lrJ
IL

=o
r$
8r
z)
r
lro
oN <J
KA tr

4e
*?
=(D
<w
t > S=
<(o
o<
to-u
?A
8r
r
z)
J <J
tr
=
(L
lI
uJ
\<
z =
g>il*_
()<
r
o
3A
= (9
z z
llJ
F
(\
o. C!
= m (o @ o (f)
UJ c\l c'l
F o lo o)
2, z 1.-
C!
o

123
E$$EEg J
tr

rs
seflggg$
FL 5
-e*=3;Fs3
cri
=
o
u
(L

Eri Egt €#H$EgH$z LU

EEe$
(L

*:t$ E*s$x €EE$


.sfi fli-83.g{83.
HEFsHE;35-=g; z

E$ FfigF$ E ;E-?
E z =

gg*gg**"Fg€frFE€#
dl o
lrJ
c) o
UJ
tL J
J
LL uJ
tr
o
E,
(L o
z +
$
I o
o
6 (\
2
z
UJ
(L

s
o
o
N
z
U)
z
z
cl
ul
dl
IU
(L

(L
?
lrJ
Y

z =
-
o
=
zltJ
4
=
ul
F
92
U'

124
l-
IF
IX
IrrJ
=3
l(,
lz
t<
ipa
5 Eoi Ei
(9
lrJ
F
tr t
5g-
m-
e 5 psE Ei
Et3 g
E S ri J

s { sg$g$
LL
o
tr =3
.L
ai 3pa

E*$usx,$u*9*$-F
s?i3.issEei es$
HEgg Ee* z
eFF^q EF*F-R E;::s
z
uJ
(L

Z=
s6 $r
5g=
E,

Fg*.Fg**.Fgg*.gi- llJ a
@=
=>
o-tj
JU
rJ- L!

Pa
z+
<J
u
z)
fi*
s3
$r
=*a
EA
uJ
(L
3a

KA
l*5
o-d
oN
fi* E

ia
fr $=
=
< (uo
a=) o<l
S rJrl
q (Ll
3El
q.

5ft
J

(L
f
z)
<J
E
r
d
Y

z
g>
(9< ft*
-
@
3A
= (9
z z
IIJ
o- F
= (n
u, o (o @ o $
F z nl ry
L lo F- o) (o
o (\t

125
F
x =3
ut o 6 =
(, t E F
z t--

o 4Ga
P
UJ
F 5g
od :,1 E9- tr tr
J lll

e 5 Et3 Ei (L

q
q $ s$ tro =3
Hs* qN',
g$N'
J

{ E
{ o liEd Pd lpa (L
cri

*u$ uH $ E$F$ F$ rfi= z


UJ - ? Y

*=$$ EIsgs Fieeis egg


(L J IIJ
t

EtlsE;iq+ €rs
E$Eqg
EF:-q EEEF_&Essss
8tsR
z

ptXgp r ru i t ' EA$r


gg*
E r = o .1r rq d

gg€
PEPR

*"ggg
*"g*-
s3z)
=> <J
H5 v.
JfY.
b9
o-Eo
z+
s3
*a $r
3a3a
uJ
o.

=o
ILO z)
r$

o c\t < J
8r
KA t

4a
*4.
=(n
4 (Uo
<
t=
$=
(r<
rH
3A
6{
J e=
tr
=
.L
f
I
TU
Y

($= M]
3Arl
z 9<
I
tr
=
o
z z
IIJ
o- F

= m
IIJ
o C\ o)
F z c.l c\l
L @
o (\l (\l

126
n'ot
61 N
F
X =3
LrJo a =
F
coS (, u E f
d ro3
ctFco
z l--
I

iNoF da {; o
u.l
4Ga
q : Fi *{ F i9
J lll
R
qi E SN
56f
HSi
iiii
E.
(L tr
-
N
p;? ilL_
sI J
4

{ sBt Ef =3 IM
F- flurl
LL
o
E
j
c.- H.FR uA' lpa
aE.-:= = (L

3 F= Fg$ g{^ z= gE= ffl-lffifi


cri

q5E#asHqx
r
.c N .c+ O-tD eoERi e L-ro'

set^Es
E=qP5Iq€i Eir{s Pet
tU
(L J i l
v
:6gd =6:tq ?e!{i
=rSi flE;rE gs53.t lRe
5FiF.
IP

EF{q EF*3_E_Ecs:s asa


3a$r
F9*.F9*i.FegF-e* H3 z< J)
H5 E
JE
bE
ffo
z+
+3
EA$i
3a3a
uJ
[L

S
r$ :(tr
=o (,<
lto z)
oN <J
KAt
4e
*<
=dt
< w
<(m
(.= $=
o<
rH
3A
8r
J

(L
z)
<J
t
r
?

Hl
TIJ
Y

z s>
o<
I
o
3*
=
o
z z
IIJ
o- F

= m (o @ o (\
IIJ
o e\l C\!
F z rO F* o)
L (\l
o

127
qR
ct)
F
@.=
F
F-E tr6

FF
B(o; 5o
{F$ fu@
o

$ esx;$
Y
UJ

q
A
stq=
F.EF .cEn l. A a
{ gE'd E'F f
e €d
3 *,,g'gx 8p5 fta
f;:
r$*
I
." 8f .c+ Ca
g)
E8a 8x 5q
:E'i- Ee:d V
EEEgEH,egEEsHoeig
E=AN == 'i;r^* . . ! iE E i l i = ii='-
UJ

EHftgE*itt E$E$$ El;


sFdq sEfE-A Ee::-* aeB
z

PgFR gE55si PFIesi :ls$ H 9 3atv3


<

lEe
9 dz iErE
ct,d.c 2 iE#"
Fg3 HSE.T HEEF Ei
EEfi EEEE E€*F *F
*. <J
E
H
JE

bE
5
I
F
ffo
z+
+3
gR$<
=al3a
uJI
(LI

<r.
r$ 6ft
Ito

xa
oN

4e
z=
<-J
x.
F
E3
trfi
$=
38
(9<

Eg
J

=
(L
?
<J
tr
F
UJ

F
Y

z 9=
o<
E
o
44
= (,
z z
IU
o. s
m tf (o
=
uJ o
C\l C\ (f)-
o)
z (f) rO o o{
o N c{ (I,
@
a) N

128
lF
qR tx
lrrJ
(, c, lo
E(oa z
sfF$ o
lrJ
e Y R *d F

$ E$$ E$ tr
g
d HRF qi J U)

X g5€ ${ tl-
o
t. F
.r' XFR EC (L
?a
Es$EifrtEfgF$g$$
q 5

F R S o =F= Rh.Xd; S
E=AN
Egd gF ni
z
uJ
IL
bF-
E-
v)
Y
ul

:6 9d :6;.gdi
gl FFi{i q
i it--{i
€EqE-E =
FgsR gE5=n gPF:ts$
hc [F$ o
o
PF_ lctr- ii
;gg 3gE9 SHEg :Ee
E:F E=SE f EE-a E-a
EES EEEF E**E gB
J
M,
]U
o
+
s
o
o
N

2
a

=
U)
z
z
00
uJ
()
=
lu
o

z
I
o
E
z
I!
o-
=
UJ
L
o

129
-l
F
=3
xLrl o
b=
o tF6
z

Ee EE
c9
U
at
T.
't
{fi8
-..| Y
J IIJ

H
F
I
!
R E5R E(p =3 II

si E** *** 3Pa t


CL
Ei
€ s+g =E-g$-F-r$
sr
Eie
Ea9 z
€$Hq$gHg
EE,R f;;ii,$ F{ss
;;S EAs{ EEgsi€E€{
IJ
L 5g=ilufl
Y fi- tr
HeF Hp;$ Hi.E$g{Eq
lll
z
7=
FeE Efi8$E'-;$F'-I$ iO
# 9 z=
$*
;Eg SEtg iP#e iE#E E> <J
EgF H;EF HEEEPEE= f5 E

EEg EEEF E*$B fi**F Jt

'H
!
) >l.ll

Hl
fo
z+
F3
IR $i
?
>a
=
3a

l+
<(
\< tr
= ,os (9
lJ-o
oN
z =
J

K2,E
1e
3=<
=m
4 U
<(o
$=
^6fi9<
ro_
3's
<(

6{
J

E
z=
<J
t
tr ar
(L
?
|.ll
Y

z =
$=
o<
o
3B
=
o
z z
UJ F
o-
= m o
lrJ N
o N
F
o) z o, ry (f)
ol N N

130
F
xut
(9
z
(9
]u
F

Eg
PF
EE
PF a
R SF* $E* F
R E.=xIEF{
g -Esrq-E-H$ n'a 5 r'*
il-
ES EJg E$F$EE a
Y
€iF5
E8e EE"d EgPF€Es{ lrJ

HAS EAssi EE{{


gpF .ge;S
sF.:
ssEs 33Ed
.eE".r .Et:x
.EsAxi =
PE3 Fg53 g--s[3g-xIe ()
rbo xEFo ;EEg SgEg o

ggEgEcE
g;EE
s*fiF J
E
lrj
o
+
s
o
o
N
2
U)

$
o
o
(\l

2
U)
z
z
m
uJ
dl
=
UJ
fL

z
-
o
=
z
IIJ
o.
=
IIJ
F
32
(t,

131
lF
X
uJ
o
z
(,
[U
F
.:< t
ES H tr
g
AH ; J
lr- U'

q R gg- €* o
E. F

q { Eg$ e$
(L
ni Pa
I r.-
Ei q Egs9 ge
=
[i -
E*E FR z @
\<
ERg ER_9 EiBe g{ UJ
(L TU

;A$ ;45$ iEr{


gi5$ Ed
He* rHE;$
sPor qEq Et:g a$
z
z
PgF gsXF gFtFi :l$ 6
uJ
o
o o
;Ee ;[Eg lP#e #s, =
,E;3 F'**Ef HeEi Ee uJ
(L 5
EEd* EEEE E**3 .*k J tr
tr uJ
o
tr. o
tL
z !t+
r o
o
dt (\l

2
z U>
LrJ
(L

r\t
=o
lr- o

xa
o(\l

4a
3e
=(n
4U
am
a=
rH

o (\
z ry
f; s
c\l
(n (a
o c\l
z C\l
F
x ob=
ul
=3
o EFE
z
(9
ul
F -.1 Y
ft-cra
E, E E
J ltl
tL tr
5H * J
=3
& gg_5*
]L
o
& ,*$
v.
(L
di
ipa
E
E r d i$
'g+
E* }; ( 'Eq*' =
ztu rF=
ERg €R-9 €ggg gg +Y
(L J u l
t

EE$EEi$EgE$E$
FgF FA'*g
ggXF g.-slxi :l$
HE
iEg iEEg sE€: g: o-t5
t
fiEHfiEs* E**F *B JE
b>t
ro
z+
+3
*-a$i
Va3F'
UJ
o-

q.

l-B
tLO
5ft
z= J--|il
xa
oN <J
E.

1e
EF
fitr
$=
3A
(9<

J
s
r*s
t .il
(L
l
d
\<
=
g>
z (r<
I
o
3'E
=
o
z z
UJ F
o-
= m
UJ
o o)
F z c\l
a
3t,
@
(\I
o{

133
F
X =-?
ol
tU
o
z I Pa I

OtN
<.r
ii ;,;t
A
$
-P
(9
UJ
F
"s6*
Jfr
N
ES
da tr t
a E
=E ( Ua= (L

tr
g -oa
di P. : :F b= td J

=3
j' = .!9

I SsF s9
lJ-
o
tr
?
d
HaR
;b6{
aE
he
g=s,$ "'*
(L
di
lpa
- c
Eef
$
gHs EgHt H$ zlrJ rF=
L
I

(L +
J
Y
EIE ET=& E;E,R P$ IIJ

:6i :;3R EsqFi qd E

ir=
EF{ flE;r
EF*3-
3$Eq
-Es::-
EFi z il
aP
HEF BEXs gi-:tp :tF f;a$r
F
gtr
IEE ;E6o
oE-
iE#o #o rtg z)
ggF Hx-EEFeE= 'Ei
a.1
<J
= > tr
EEk EEEt *o'0F J" E
t5
Er(D e=.!eo fiE+i S #ff rL lll

Pa
z+
+3
EA $i
fiUil
Va3F
UJ
IL
r
=o
rS (l (JE<
lro
oc{ <J
z)
KAtr
4=.
*e
=m
<w
<(m
$=
rH o <
1=

3-6
a

(L
f
5*
z)
<J
tr
r f*
d
Y

z
I
= S=
o<
3A
ft..,_
o
= (9
z z
IIJ
o. F $
(o C\!
= tn @ o C\ tJ)
UJ
F o tJ)
C\l
o)
ry 6l
L z F-
N
(f)

C\l
o

134
ot
$
(\l
Ol
t\ 6 -P
a 5,ii Es
I E
5 (E
EYi Aq
-oa
t}
d , p E; E;(
A =.:v = -!9'- U)
9
s-
BEF €g
E9 F
S.pa fia
R ;eS EFi It t\

*-fr. E+ {
E<fat Q* d *EEd B{ [i
U)
-

€BI €i { €#t{ E{ Y
tu
Egg
26c-
Eir*
:6;.(
EEHs fPq
!g!d R
iri
EF{
EE;r
EE*3.
SsEq EFi z
.ES:: 8P z =
P EF gEX: orqrr{ rrri dl o
=€' =4o' =Fq- (rF

lP'He ,#E
LlJ o
;[9 iEEg dl

E';*F E'$EE HeE= E7 uJ


(L 5
EEIfi EEEF E€*B *K J
tr IU
o
E.

tr o
lL
z \i+
x oo
6 GI
=
z U)
I.IJ
(L

v
o
o
(\l

=
(D
z
z
(D
uJ
(I!
LU
(L

E
(L
f
d
Y

z =
r
m
=
z
IIJ
o-
=
ul
F
L
o

135
Eg EE
EgEg
EHEE,E*es*g Itr

ggSFggggg*ggg UJ
o
+
\t<
OY
R9
=<
AiE
z
r
m

$
o
o
N

6S
ZC'
<z
:tr<
<tr
dl

fl

o
=
z
ut
o.
=
lrl
F
L
3t,

136
Ee EE
$F
EE
$F
H:

Es^Es{ E$H-
s$gr
F FL R

EE$
Etu

s
rai$
E$e$
- E$e$
d6>ra
5
FE EE8$ Eg;s
E#;$ x.
|'U
3EgsEtgpepeiege o
+
#EH#EsfiE**Fli*sF .t{
o:<
R9
=<
6i t'
z
I
m

s
o
o
c!

=,<
v, \<
z< o
z
f<
<(r
(n

z
I
o
= o
z z
UJ F
o-
= dt
ul
F o
L z
(t,

137
f

Eg EE
eF
E.:
FF
8.:

sHs*usstFs*F
flE$Hp;$ 3I.ssEIFs Jt
E#Ig5g;$
ifs Efi8$ ]U

Fsf;
Fs€E
ess*
FsE* o
+
s<
o\<
Rg
=<
Aitr
z
T

m
F

s
o
o
(\l
-
6{
z0
<z
{fl
m
fl

z
-
o
=
z
lrJ
o-
=
UJ
F
U'
a

138
LAMPIRANF
LampiranF
Daftar Nama

a) Pemrakarsa/ Penyusun

Subdit PenyiapanStandar dan Pedoman,DirektoratBina Teknik, DirektoratJenderal


Bina Marga,DepartemenPekerjaanUmum.

b) Tim Pembahas

a lr. Palgunadi,
M.Eng.Sc
a lr. Agus Nugroho,MM
a lr. HerryVaza,M.Eng.Sc
a lr. lwanZarkasi,M.Eng.Sc
a lr. SjofuaRosliansyah,MM
a DR. lr. FauzriFahmiddin
o lr. Jaja Pryadi,M.Eng.Sc
a lr. LanyHidayat,M.si
a lr. BambangWidianto,M.Sc
a Ade Sutisna,S. Kom
a SofyanMulyana,BE
a YudhoDwiHadiarto,ST
a Budianto,ST
a Sukisno,ST

Anda mungkin juga menyukai