013/ BM / 2008
Konstruksi dan Bangunan
Penanganandan Pemeliharaan
Jembatan CallenderHamilton (CH)
DEPARTEMENPEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT BINAMARGA
JENDERAL
Fr*kptE
FcdprnanFe*angxn*nd6n FerftHlitusrssn
ffie*f*n't*lah di{*rkifrtx*rrya -}emba*rn Oallsnder
fferJlf* fG*{J d*tmrapk*ndxpat nrsnnhenksil *ndiN daterrl wrlrye nr*niaga l**ft fung*$
jwnhatan#aibrn$ertd** s r f0f{,
Fcdsm,,an ad*- untuf;itll dihmre#lwn
S6t@nrungkirr
inrtak |spae.dart i{skuran:gsm sarul dmrt
m*ukerrtdari*egeruaF p€nggurts.
J:ak*rt*, D*semher*0EB
nlt@*
fihHem*nta sardak
Daftarisi
Prakata i
Daftarlsi ii
DaftarGambar V
DaftarTabel viii
Pendahuluan lx
1. Ruanglingkup 1-130
2. Acuannormatif 1-130
3. lstilahdandefinisi 3-130
4. lnformasiUmumBangunan AtasJembatan 4-130
4.1. TipeJembatan 4-130
4.2. Konsep/ FilosofiJembatan 6-130
4.3. BahanJembatan 10- 130
4.4. PengecekanJembatan 13-130
4.5. KapasitasJembatan 15- 130
5 . Pemeriksaan Elemen-elemenJembatan 18- 130
5.1. Umum. 18- 130
5.2. Pemeriksaan lnventarisasi 18- 130
5.3. PemeriksaanDetail 18- 130
5.4. Pemeriksaan Rutin 19- 130
5.5. PemeriksaanKhusus 19- 130
5.6. PemeriksaanSekilas 19- 130
5.7. Peralatan yangDigunakan untukpemeriksaan 22-130
6 . Pemeliharaan dan Rehabilitasi
Kerusakan Jembatan
callenderHamilton 24-130
6.1. Pemeliharaan Rutin 24-130
6.1.1. Umum 24-130
6.1.2. Pelaksanaan Pembersihan 24-130
6.1.3. Pengecatansederhana 25-130
6.1.4. Penanganankerusakan 26-130
6.1.5. Pemeliharaan permukaan Jalan 27-130
6.2. PemeliharaanBerkala 28-130
6 .2 .1 . U mu m 28-130
6.2.2. Pemeliharaan BerkalayangTerencana ataudapatDiperkirakan
.......... 28-130
6.2.3. Perbaikanringan 29-130
6.3. Rehabilitasi Danperbaikan Utama...... 30-130
6.4. PerbaikanDaruratDan penanganan Sementara 30-130
6 .4 .1 . U mu m 30-130
6.4.2. Jenis-jenis penanganan ...... 32-130
7. TataCaraPemeliharaan DanRehabilitasi KerusakanYangBerhubungan Dengan
Bahan 32-130
7.1. ElemenDenganBahanpasangan BatuatauBata......... 33-130
7.1.1. KERUSAKAN 101- Penurunan MutuatauRetakpadapasangan
BatuatauBata......... 33-130
7.1.2. KERUSAKAN 102- Penggembungan atauperubahanBentukdari
Pasangan BatuatauBata......... 34-130
7.1.3. KERUSAKAN 103- PecahatauHilangnya BahanpasanganBatuatau
Bata 35-130
7.2. PerbaikanElemenBahanBeton 36-130
7.2.1. KERUSAKAN 201- CacatpadaBeton 36-130
7.2.2. KERUSAKAN 202- KeretakanBeton.. 39-130
7.2.3. KERUSAKAN 203- KorosiTutanganBaja 42-130
7'2.4. KERUSAKAN 204- Aus,perubahan akibatcuacadan Umur 42-130
7.2.5. KERUSAKAN 20b- pecahatauHilangnya BahanBeton 42-130
7.2.6. KERUSAT(AN 206- LendutanStruktulJ-embatan 43-130
7.3. Perbaikan
ElemenBaja 44-130
7.3.1. KERUSAKAN 301- penurunan MutuLapisanpelindungterhadap
Karat 45-130
7.3.2. KERUSAKAN 302- KorosiElemenBaja 47-130
7.3.3. KERUSAKAN 303- perubahan BentukElemenBaja 48-130
7.3.4. KERUSAKAN 304- KeretakanpadaElemenBaja 50-130
7.3.5. KERUSAKAN 30S- patahAtauHitangnya Elem-en
Baja 50-130
7.3.6. KERUSAKAN 306- EtemenBajayangSatah 51-130
7.3.7. KERUSAKAN 307- KabetJembaianyangAus 51-130
7.3.8. KERUSAKAN 308- Longgarnya HubunginBaja 52-130
8. TataCaraPemeliharaan
dan RehabilitaJiKerusat<an
ya-ngBerhubunganDengan
.:-: 53-130
8.1. Perbaikan DaerahAliransungai,Bangunan pengamanan Gerusandan
DaerahTimbunan 53-130
8.1.1. KERUSAKAN b01- pengendapan padaSaluran Air... 54-130
8.1,2. KERUSAKAN s02- penumpukan sampahDanHambatanpada
SaluranAir ... 54-130
8.1.3. KERUSAKAN 503- Gerusan Saluran Air ... 55-130
8.1.4. KERUSAKAN b04- AfftuxyangBertebihan 60-130
8.2. Perbaikan dan Perlindungan Timbunan 61-130
8.2.1. KERUSAKAN b11- Hilangnya Bahanperlindungan Gerusan ............ 63-130
8.2.2. KERUSAKAN -
521 GeruJan padaTimbunan ...-. ...... 63-130
8.2.3. KERUSAKAN s22- Retakataupenurunan dan penggembungan
TanahTimbunan 69-130
8'2.4- KERUSAKA!! q91- penggembungan panetMukaTanahBertulang ... 71-130
8.2.5. KERUSAKAN -
s32 TanahBertulang yangRetak,Gompalataupelah 72-130
8.3. Perbaikan Bangunan Bawah 73-130
8.3.1. KERUSAKAN 541- AngkeryangTidakStabil 73-130
8.3.2. KERUSAKAN ssl - pergerakanKepalaJembatan Ataupilar 74-130
8.4. Perbaikan Landasan dan penahanGempa 74-130
8.4.1. KERUSAKAN 561- BrokpenahanGempayangLonggaratauHitang.. 75-130
8.4.2. KERUSAKAN 001- Hirangnya Kemampuari eergerainyaLandasanl. 75-130
8.4.3. KERUSAKAN 602- Kedudukan Landasan yangtioak tepat 76-130
8.4.4. KERUSAKAN 003- Landasan Mortaryang-Reiat< atauGompal.......... 76-130
8.4.5. KERUSAKAN 604- pergerakan atauFerubahanBentukyang
Berlebihan
dariLandasan .. 77-130
8.4.6. KERUSAKAN 60s - Landasan yangBerubah AkibatUmur,Terbetah,
Retak Sobek,HancuratauHilang 83-130
8.4.7. KERUSAKAN 606- BagianLandisanyangLonggar... 83-130
8.4.8. KERUSAKAN 007- Landasan Logamyangfering 84-130
8 . 5 . Perbaikan ElemenBangunan Atas... 85-130
8.5.1. KERUSAKAN 701- pergerakan sambunganMemanjang Lantaiyang
Berlebihan 85-130
8.5.2. KERUSAKAN 702- Lendutan LantaiJembatan yangBerlebihan ........ 85-130
8.5.3. KERUSAKAN711- pipacucurandan Drainase oiioing yang
Tersumbat 86-130
8.5.4. KERUSAKAN 712- Hirangnya Bahanpipacucurandan Drainase
Lantai 87-130
8.6. Perbaikan LapisanPermukaan Jalandan Trotoar... ... 87-130
8.6.1. KERUSAKAN 721- LapisanPermukaan yangLicin 88-130
8.6.2. KERUSAKANT22 - LapisanPermukaan yangBerlubang, Kasar
akibatLubangatauRetak 89-130
8.6.3. KERUSAKAN 723- LapisanpermukaanyangBergelombang 90-130
8.6.4. KERUSAI(AN 724- Ketebatan AspalyangBertebihan ... ...... 90-130
8.6.5. KERUSAKAN 731- TrotoaryangLicin 90-130
8.6.6. KERUSAKAN732- TrotoaryangBerlubang dan Bergelombang ........ 9 1 - 1 3 0
8.6.7. KERUSAKAN 733- BagianTrotoaryangHitang...... 91-130
8 . 7 . PerbaikanSambungan Siar-muai ......... 91-130
8.7.1. KERUSAKAN 801- sambunganLantaiyangKasaratauTidaksama
Tinggi 92-130
8'7.2. KERUSAKAN 802- Sambungan LantaiyangKehilangan Kemampuan
untukBergerak 92-130
8.7.3. KERUSAKAN 803- Sambungan LantaiyangRusakatauHilang....... 94-130
8.7.4. KERUSAIGN805- BagianSambungan LantaiyangRusakatau
Hilang 95-130
8.7.5. KERUSATGN 806- RetakpadaAspaldi AtasPelatGelincir............. 96-130
8.8. Perbaikan Fasilitas
dan UtilitasLalu-Lintas 97-130
8'8.1. KERUSAKAN 901- Pembatas-Pembatas yangRusakAtauHilang..... 97-130
8.8.2' KERUSAI(AN 911- Rambu-Rambu Lalu-Lintasdan MarkaJalan
yangTidakTerlihat 97-130
8.8.3. KERUSAKAN 912- Hilangnya RambuLalu-Lintas dan MarkaJalan... 98-130
8.8.4. KERUSAKAN921- Perubahan akibatUmurpadaPeneranganan,
Tiangdan SaluranUtilitas 98-130
8.8.5. KERUSAKAN922- ElemenyangHilangpadapenerangan, Tiang
danSaluranUtilitas 98-130
8.8.6. KERUSATGN 931- Utititas yangTidakBerfungsi 98-130
9. TataCaraPerkuatanStruktur 98-130
9 . 1 . U mu m 98-130
9.2. MetodePerkuatanElemendan strukturBangunanAtas Jembatan 103- 130
9.2.1. Perkuatan denganMemperbesar penampang... 103- 130
9.2.2. PenerapanPrategangEksternal 110- 130
9.2.3. Penambahan Gelagar Memanjang ...... 113- 130
9.2.4- Penambahan Lembaran Elemen 114-130
9.2.5. Mengubah SistemStruktur 115-130
9.3. MetodePerkuatanElemendan StrukturBangunanBawahJembatan 116-130
9.3.1. MetodePerkuatan KepalaJembatan 116- 130
9.3.2. MetodePerkuatan pilarJembatan... 121-130
9.3.3. MetodePerkuatan FundasiJembatan 123-130
Bibliografi 130-130
LampiranA TabelHirarkiElemenJembatansertapotensiKerusakannya
LampiranB TabelPetunjukuntukMenilaiStrukturdan TingkatKerusaianBahan
Lampiranc TabelKerusakan danpenanganan yangMungkinDilakukan
LampiranD FormulirPemeriksaan
LampiranE TabelPerkuatanRanqkaBatang
LampiranF DaftarNama
DaftarGambar
vtl
DaftarTabel
vill
Pendahuluan
DirektoratBinaTekniksedangmelakukanusaha-usahamenerbitanbukustandar,pedoman
dan manual baik teknis maupun non teknis, serta menyebarluaskan kepada pihak-pihak
terkait. Salah satu hal yang dirasa sangat penting untuk diterbitkanadalah Pedoman
PenangananDan Pemeliharaan JembatanCallenderHamilton,dimanasaat ini belumada
secarakhususditerbitkan. SubditPenyiapanStandardan Pedomanyangmempunyaitugas
dalam penyiapanNormaStandarPedomandan Manual(NSPM)mempunyaikewajiban
untukmenyiapkanpedomantercebutdi atas agar dapatdigunakanoleh seluruhpihakyang
berkepentingan dalampenanganandan pemeliharaanJembatanCallenderHamilton.
tx
Daftarlsi Lampiran
Lampiran sertapotensiKerusakannya
A TabelHirarkiElemenJembatan ..............
1
Lampiran
A TabelHirarkiElemenJembatan
sertaPotensi
Kerusakannya
(lanjutan)
..,............2
Lampiran
B TabelPetunjuk
untukmenilai
struktur
dantingkatKerusakan
Bahan....................14
B. 1K e r u s akapna d ae l e me np a sa n gan ...............14
8.2 Kerusakan
padaelemenbeton(termasuk
tulangan).. .....15
8.2 Kerusakan
padaelemenbeton(termasuk (ranjutan)
turangan) ........15
8 . 3K e r u s a k apna d ae l e m e b
naja.......... ..............15
8.3 Kerusakan
padaelemenbeton(termasuk
tulangan).. .....16
B . 4K e r u s akapna d ae l e me nkh u su s.,.... ........ ......16
B . 5K e r u s akapna d ae l e me nkh u su s...... ........ ......16
8 . 6 Ke r u s akapna d ae l e me nkh u su s...... ........ ......17
B . 7Ke r u s akapna d ae l e me nkh u su s...... jT
..............
B. 8Ke r u s akapna d ae l e me nkh u su s...... ..............17
8 . 9Ke r u s akapna d ae l e me nkh u su s...... ..............17
8 . 1 0Ke r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ............1g
8 . 1 1K e r u s a k apna d ae l e m e kn h u s u s . . . . . . ............1g
B . 1 2K e r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ............19
8 . 1 3Ke r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ....... .....19
8 . 1 4Ke r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ....... .....19
8 . 1 5Ke r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ....... .....20
8 . 1 6Ke r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ....... .....20
B. 1 7K e r u sa kapna d ae l e me nkh u su s...... ....... .....20
B . 1 8K e r u sa kapna d ae l e me nkh u su s ...... ............20
8 . 1 9K e r u sa kapna d ae l e me nkh u su s ...... ............20
T a b eB.
l 1K ri te riP
a e n e n tu aNni l a K
i o ndisi.............. ........ ......21
L a m p i r acn r a b e lK e ru sa kadna np e nanganan
yangm ungkin
dilakukan............
....................22
Lampiran
C TabelKerusakan
danpenanganan
yangmungkin (lanjutan).................23
dilakukan
L a m p i r aDn Fo rmu lP
i r e me ri ksa a n ............. ..........3S
L a p o r aPe
n me ri ksa Me
a n n d e taJe
i l mbatan............... ...... .....37
P e t u n j uPe
k me ri ksa.............
an ...........43
L a p o r a n Pe me ri ksa a n |n ve n ta r isasiJembatan..' .......
KodeKodePemeriksaan Inventarisasi Jembatan.......... .......45
L a p o r aPe
n me ri ksa In
a nve n ta ri sa siJembatan......,... ....... .....47
L a p o r aP
n e me ri ksa R
a nu ti nJe mb a tan ................4g
Lampiran
E TabelPerkuatan
RangkaBatang ......56
Inventaris BatangKritisAkibatbebanmatidanbebanlalulintasstandar
U D Ld a nK e l - S N I2 OO4 - P er letakan
(1 0 0 %) sendi-r ol............ .... .....52
Sistem
Penambahan............. ..............59
Lampiran TabelPerkuatan RangkaBatanguntukJenisPerletakan Sendi- Sendi.................. 101
Inventaris BatangKritisAkibatbebanmatidanbebanlalulintasstandar
U D Ld a nK E L- S N I2 0 0 4(1 0 0 %)
- P er letakan
sendi-r o1.......... ..........102
Sistem Penambahan............. . . . . . . . . . .1. .0. 4.
Pedoman Penanganandan Pemeliharaan
Jembatan GallenderHamilton
1 Ruanglingkup
2 Acuan normatif
1-130
sNr03-4429-1997 : MetodePengujianKaret Spon SebagaiBahan PengisiSiarMuai
Pada KonstruksiBeton
sNt 03-4432-1997 MetodePengujianKaret Spon SebagaiBahanPengisi SiarMuai
Pada KonstruksiBeton
sNt 03-4432-1997 SpesffikasiKaret Spon SebagaiBahan Pengisi Siar Muai Pada
PerkerasanBetondan KonstruksiBangunan
Pd T-02-2004-8 Perkuatanstrukturatasjembatanpelat beronggadenganmetode
prategangekstemal.
Pd T-03-2004-8 Perkuatan jembatan rangka baja Australia dengan metode
prategangeksternal.
Pt T-0r2002-B Penilaiankondisijembatanuntuk bangunanatasdengancara uji
getar
Pt T-062002-8 Penilaiankondisijembatanuntuk bangunanbawah dengancara
ujigetar
019/T/BM/1999 Pedoman PerkuatanJembatan Tipe Gelagar dengan Metode
PrategangEksternal
028/T/BM/1999 PedomanPenanggulanganKorosiKomponenJembatandengan
CaraPengecatan
007/T/BM/1999 PedomanPemasanganModifikasiJembatanBaileydenganCara
PerkuatanKabel,Bentangtotal64,05meter
Buku BMS1992 BridgeManagemenfSysfem- Bridge lnspectionManual
Buku BMS1992 Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan 1992 - Bagian 2
PembebananJembatan
Buku BMS1992 Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan 1992 - Bagian g
PenilaianBebandan BagianK9 PenjelasanPenilaianBeban
Buku BMS1992 Srsfem ManajemenJembatan - Panduan Pemeliharaandan
Rehabilitasi
Jembatan
Draft SNI2002 PembebananuntukJembatan
Draft SNI2004 Perencanaansstrukturbaja untukjembatan
DraftSNl2004 PerencanaanStrukturBetonuntukJembatan
DraftSNl2004 Standarperencanaanketahanangempauntukjembatan
BS 3692:1967 ISOMetic PrecisionHexagonBolts
2-130
3 lstilah dan definisi
3.1
Deck Type
strukturrangkajembatanyangberadadi bagianbawahpelatlantai
3.2
JembatanGallenderHamilton(CH)
Jembatanrangkabaja dibuat oleh BalfourBeattyLtd, PowerTransmissionDivisonyang
99t Fryrt di 7 MaydayRoad ThorntonHeath,Surrey,Inggrisyang merupakanpateniOarl
Mr.Callender dan Mr. Hamilton
3.3
ModernisasiJembatan
Mengubahbentukdenganpenambahan kemampuanpelayanandan/ataumenambahkan
fitur-fitur baru contohnya pengaturan arus lalu-lintas, tanda-tanda, penerangan,
pembatas.Penambahan kemampuanjembatanyang memerlukandalam banyak kisus
perkuatan,pengaturanaliranlalu-lintasbaru memerlukanpelebaranlantaijembatandan
sebagainya.
3.4
Pedoman
Acuanyangbersifatumumyangharusdijabarkanlebihlanjutdan dapatdisesuaikan
dengan
karakteristik
dan kemampuandaerahsetempat(PP No. 25 tahun2OOO). Contoh:pedoman
Perencanaan, PedomanPelaksanaan
dll.
3.5
Penggantian Jembatan
Pekerjaanmenggantibagianelemenatau strukturyang telah mengalamikerusakanberat
d-antidak berfungsi,sebagaicontoh : sambungansial-muai,perletakan,
'contohnyapembatasdsb.
Kadang-kadang bagian strukturjuga diganti,jika diperlukan elemen lantai,
gelagarmemanjangsecaraindividu,bagian-bagian sekunderatau elemenpengaku,dan
sebagainya. Penggantiankeseluruhan jembatanmerupakanpertimbangan teralihirdalam
prosespeningkatanprasaranayangada.
3.6
PerbaikanJembatan
Pekerjaanuntukmemperbaikikerusakanpada kondisiyang seharusnya, Padaumumnya
perbaikanlebih menyangkutkerusakanlokal bagian strukturatau elemen pelengkip
jembatandibandingkan
keseluruhan
struktur.
3.7
PerkuatanJembatan
Meningkatkankapasitaspemikulanbeban dengan menambahlebih banyak bahan,
komponentambahan( salahsatunyaprategang
eksternal)
dansebagainya.
3-130
3.8
RehabilitasiJembatan
Pengembalian kondisikepadakondisisemuladan menjadikansemuaelemenberfungsi
sesuaidengan posisinya.Rehabilitasilebih menyangkutkebanyakanstrukturjembatan
secarakeseluruhan,termasukbagianstrukturutamanya.
3.9
Retrofit Jembatan
Prosedurperkuatanyang diaplikasikan
pada struktureksisting,dengantidak diperlukan
walaupun dalam banyak kasus berhubungandengan kekuatan gempa. Seringkali
diaplikasikan
sesudahditemukanbahwaperancangan padahal yang
asli tidak mencukupi
ditemukandaripengalamanyangbaru.
3.10
Through Type
strukturrangkajembatanyangberadadi sampingsistempelatlantai
4-130
Adapuntipejembatanyangtelahterpasang
adalah:
a) UntukThroughType
i) TipeB 10 : Panjangtiappanel= 3,048meter,Tinggipanel=3,048meter
ii) TipeB 15 : Panjangtiappanel= 4,572meter,Tinggipanel= 4,572meter
b) UntukDeckType,Tipe B DECK: Panjangtiap panel= 3,048meter,Tinggipanet= 3,366
meter
Jembatanmenggunakanrangkatipe Warren,merupakanjembatanstatistertentudi atas
perfetakansendidenganbentangmaksimum120 m. JembatanCH yang digunakanoleh
DitjenBina Margadapatberupajembatandenganstrukturrangkayang beradadi samping
sistem pelat lantai atau yang lebih dikenaldengansistem ThroughType,dan jembatan
denganstrukturrangkayang beradadi bagianbawahpelatlantaiatau yang lebihdikenal
dengansistemDeck Type.Bentukdari keduatipejembatanini dalambentukpenampang
melintangmaupunpenampang memanjang padagambardi bawahini.
diperlihatkan
ll
t-
It
0"95u
TampakDepanTipikalJembatanGHsistemThroughType
--foFa----
aooo'mfoo"2000
2OOO ro0Poco?ow
ecoo
TampakDepanJembatanGHsistem DeckType
5-130
Berikutini diberikanbeberapafoto dari tipe jembatanCH yang ada di Indonesiabaik
ThroughType maupunDeck Type.
6-130
Berikutini akandiuraikanlebihjauh mengenaikonfigurasi
rangkatiap tipe untuktiap kelas
pembebanan yang akan dipakaidalam CapacityTableFor Angle Sfeet Make llp t tabel
kapasitaskekuatanbajasikurangkaJembatan CH.
4
trT n2 772 6ffi 606
6
r 1158 1158 973 973
7 -130
Tabel2 KapasitasKekuatanMomenBaja siku RangkaB 1s - Grade55G
Kapeeitaemomen
Jenis Rangka6*nda
Fenahan
F*nJcng Lengan
lltom€|l4,57l m6tcr $at{an
'
ton mst8r
i
"$
Jumlah
Penampnng Tekan
Profil Konfigurasl
dalamSatu Taopr
Jembabn Tarik Bengan Batang Eakng
Dl*gonal Xecil Dlagonal
l{€fil
4
r-T 1158 1158 t070 1070 55{
6
r 1737 1?37 1658 1658 958
I
K3 x16 1917 2312 1't7 1852
t0
K ?895 2625 2818 26?5 2?S5
8-130
Tabel3 KapasitasKekuatanBaja KanarRangkaJembatanGH B-Deck
Tekan
Ufiu€n Grade st8r n|ngK:l
$lei rangk* l*ar
dalein
305x102x46,18dengan
psnyol(angbatangdiagonalkecil 55C 57S 556
Slla MomenPengerakmetebihi550ton.rneter,makagunakanpelatgapit
Tarik
Uhuran Qrade
D€nganPelatGaplt Tanpe'Pslat
€apit
Jumlah
Penampang --Panjang-Lengan aatuan ton.meter
Pro$l datarn Kordtsurasl Momen 3.048meter
Satu $igi
Rang*a
Tarik Tskan
Dsngan ranpa Dengan Trnpa
FeW Pslat Pelst Pelat
Gerrit Gaalt Ganit {|rnit
I
T 193 1e3 91 o.t
3
tr 579 555 561 556
4
ffi 772 639 755 639
4.3 BahanJembatan
Spesifikasi
bahanuntukbajasikuprimeradalahsesuaidenganBritishStandard(BS)4360,
Grade55 C, sedangkanuntukbajasikusekunder( ikatanangin) dangelagarmelintang,
plat
buhul/penyambungdipakaibaiaGrade50 B. BahanbajalainnyamemakaiGrade43 A.
Adapuntegangantarikijinnyaadalah:
a) GelagarIndukmemakaiGrade55C.Tegangan leleh= 430 N/mm2
b) Gelagarmemanjang/melintangmemakaiGrade508. Teganganleleh= 350 N/mm2
sekundermemakaiGrade43A.Teganganleleh= 2s0 N/mm2
c) Batang-batang
1 0- 1 3 0
P_"ylUfflyang dipakaiadalahsesuaistandardASTM A325 (BS 3692grade8.8)yaituType
M 16,M 20, M24 danM 30. Notasidibelakang M menyatakandiameteibaut(M 20 diam6ter
= 20 mm). Kekuatanbaut dihitungsebagaibaut tumpuanbukan baut tipe geser.
ltYt
SeluruhbahanuntukjembatanCH diceluppanasdalamgalvanissupayatahanter6adap
korosi.
Adapunteganganlelehbaut:
a) MengikutiBS 3692: 1967lSO MetricPrecision
HexagonBolts.Digunakanbautdarijenis
tegangantinggi(HighTensionBotf.
b) BautGrade9.8 denganteganganT20Okglcm2padaregangan0.20
c) BautGrade8.8 dengantegangan6400kg/cm2padaregangan0.20(ASTMA32s)
d) Toleransi
lubangadalah1 mm dandigunakan jenisbearing.
sambungan
e) Ada2 (dua)macamdiameterbautyangdigunakan
:
1) M 24 untukpengikatsambunganutama
ii) M 20 untukpengikatsambungan sekunder.
Kedua-duanya panjangyang
mempunyai
berbeda-bedasesuai dengan kebutuhandan perbedaanpanjangini Oinyitifan
denganpenomoranpadasetiapkepalabaut.
Pada jembatanCH yang terpasangsekarangdipakai 2 (dua) macam baut yaitu baut
HighyietdSteel(H.y.S).
diameter1" MildSfee/(M.S.)dan 1.12"
Baut diameter1" dipakaipada sambungan-sambungan pada
sekunderdan baut 1112"
sambungan-sambungan primer.
Berikutnilaitorsiminimumyangdirekomendasikan
untuksemuabautjembatanCH :
a) diameter1" 34.5kg.m (250tbsft)
b) diameter1y2 " 48.4k9.m (350tbsft)
c) diameter2" 62.2k9.m (450lbs.ft)
d) M20 Grade8.8 45.0kg.m (32Stbs.ft)
e) M24 Grade8.8 78.0kg. m (565tbs.ft)
1 1- 1 3 0
3mmJ T
ft
(.])ll
\:i/
RING
ll @E
MILD STEEL (M.S)
I
I 5mm--l
r
(.r) nll
.,1\
--1\5Zt
L/n\
\Y--'
I
I
|
\Y/
RING
ll OE
HIGHYIELD STEEL(H.Y.S)
1,5" Diameter
H.Y.S.( HighYieldSteel) bolt
Mlark(notasi)
(mm)
Panjang
oooooo
55 65 75 85 95 115
1 " Diameter
M.S.( MildSteel)bolt
Mark(notasi)
Danjang(mm)
o 52
(,
62
(,
72
(,
82
(t
92
12 - 130
Angkadidalamgambarjuga menunjukkan berapalapispelatyangdijepit
- ' olehbauttersebut,
dengancontohsebagaimanayangterlihatpadagambardi bawahlni
anskaO
fr,ro,r---+
t
BautMildSfe/ (M.S.)
lt
ruN anska
ru W2hpis+ O
v//t N\\l
-l
l-
BautHigh YieldSteel(Y.H.S.)
spesifikasi
H.Y.s.samadenganGrade55c danM.s. samadenganGrade43A.
Dipasaran sekarangsulitmendapatkan
bautdenganGradeH.y.S.
Bautini dapatdigantidenganbautyangkualitasnya
lebihtinggisesuaidenganASTM32S
Grade8.8.
SedangbautM.S.dapatdipakaibautbiasadigalvanis
.
4.4 PengecekanJembatan
Pemeriksaandilakukansecara keseluruhanbentuk tampak sampingjembatanyaitu
mengenai lendutanapakahlendutanmelengkung ke atas,dataratauke biwah.
Padadasarnyajembatanmelengkungke atas yang disebabkanoleh beda panjangbatang
atasdenganbatangbawah.Batangatas sedikitlebihpanjangdari batangOawihiehinggi
lengkungan akanterjadisecarasendirinyakarenaperbedaanpanjangtersebut.
Lengkungan akantidakmulusatauke bawahdapatdisebabkan olehpemasanganterbalik
batangataske batangbawah,ataubatangdalamkeadaanplastisataupunterjadi"BoltSlip".
Keadaanplastisterjadikarenarepetisipembebanan yangtinggisehinggabija mengalami
fatikataukelelahanbahandan akibatoverload/ bebanberlebih.
1 3- 1 3 0
Tabel I Lswen Lefidut R*ngka Kc*ong B t0 dalam mm
Tlsl
blrhsl ko-
.. dari t a & * s I 7 I I l0 1'l *s i3 t*
s{ns€l
Jeinbatan
3?,00 0 s3 w &t sg w 3t 0
36,98 0 39 69 s7 93 87 69 39 0
41,15 0 45 81 lHt fi7 1't7 tq5 8l 45 0
45,72 0 $1 s3 1n t4t tl47 I41 123 93 s{ 0
50,2S 0 57 r05 141 1S5 1n 17:7 165 't41 105 w u
',17
54,8S 0 63 159 1BC 2*7 2m :o7 1&9 r59 117 63 0
59,44 c 69 129 171 2't3 237 249 e49 237 203 177 129 t9 0
TabclI LawanLendutRangka
Koeong3 {S dalammrn
fti,(
butxil lro*
.. dail 1 z 3 6 s 5 7 g t 10 1t t2 1i
p.rqkil
IeFbabn
2Ji34 g 23 43 az 5a ,l,lt 2e 0
24,3$ 0 29 s2 s5 70 65 2 2S 0
Tahal1$ LawEnLen$ut:Ranglta
KoeongB*IlecIcdalarnrnm
Tnik
buhulkt1
., dari 1 2 3 i[ s 6
,| I I ,t0 ,lrl 12 {3 l4
pi$91(al
,snrbsan
30,46 0 26 *7 62 7l 74 7l 82 4V w 0
14 - 130
Yangkemudian diperiksaadalahderajatkorosidariseluruhbahanjembatan.
Titik simpulyaitu pada pelat buhul diperiksabaut-bautnya,
kehilanganbaut atau murnya
ataupuntelahdigantidenganbautkualitaslebihrendah.Jugadiperiksapadasambungan-
sambungan sekunderlainnya.
Perletakanyang terdiri dari perletakanas dan rol maupun baut-bautangker diperiksa
fungsinya,demikianpulauntuksambungan siar-muai.
4.5 KapasitasJembatan
Pada umumnyakeruntuhanjembatandapat terjadi karena berbagaifaktor yaitu, karena
overloadbatangatas,batangbawahataupundiagonalkapasitasnya
iudah terlampaui.
Faktor-faktor
lainadalahsambungan pelatbuhulsudahtidaksanggupmenahangaya-gaya
yangbekerjabaikpadaplatnyaataupunpadabautnya.
Dapatjuga disebabkan
olehgayalateralpadaportalujungyangbesar,untukJembatan
CH
gaya-gayapada'U'framesudahterlampaui.
(BS153part4).
" U " frameanalysissesuaiB.S.153part4
d=
L-
Gambar6 LetakKomponenRumusdalamSistemRangka
1 5- 1 3 0
F=
Co
wVxlO-3xl
=frft t=z.sq,l@,
$= W*(a'l'
3EIt EI,
dimana:
1,7 = factorof safetyjika memakaiAASHTOnilaiini adalah2.12
F = gayalateralyangdapatditahanoleh" U" frame
6' = jarakdan sumbubatangtekanpadabautdiagonalsampaidasarpelatbuhul
6" = jarakdansumbubatangtekansampaisumbugelagarmelintang
a = jarakantar-titikbuhul
b = separuhjarak antararangkabajakirike rangkabajakanan
/ = momeninertiabatangtekan
11= fitorl€ninertiabatangdiagonal
lz = rnoffieninertiagelagarmelintang
fr" = tegangantekanyangterjadi
p = jari-jarigirasipenampangbatangyangditinjau
1 6- 1 3 0
ff-
L[q
[r-r::-'i-
---qq_9
'l /'--\ /r\
{()l
Tm uA
_L-"----------J
r---;--l
T16 DrA
\Y/
,+.
a+'
Perakitanperletakanrol baiajembatanGH
ri
,^
--s,-------- ,-+\
at---
---q-----------s---
17 - 130
5 PemeriksaanElemen-elemenJembatan
5.1 Umum
Pemeriksaan jembatanmerupakansalah satu komponenyang terpentingdalam Sistem
Manajemen Jembatan. jembatanmerupakan
Pemeriksaan suatumatarantaiesensial
antara
jembatanyangada denganrencanauntukpenanganan dan pemeliharaanataupeningkatan
di masamendatang.
Pemeriksaanjembatanmempunyaibeberapatujuankhususantaralainyaitu:
a) Memeriksa jembatanpadawaktujembatanmasihberfungsi.
keamanan
b) Mencegah penutupan
terjadinya aruslalulintaspadajembatan.
c) Merekamkondisijembatan
secarakeseluruhan padasaatitu.
d) Menyediakandatabagipersonilperencanaan
teknis,pembangunandan pemeliharaan.
e) Menyediakanumpanbalikuntukpelaksana
0 Memeriksapengaruhakibatbebankendaraan danvolumelalu-lintas.
g) Memantaukinerjajembatanuntukjangkapanjang.
h) Menyediakan
informasi
mengenai jembatan.
dasardaripembebanan
Datadaripemeriksaan
jembatandigunakanuntukmerencanakan jenispenanganan, apakah
cukup hanya dengan pemeliharaanrutin atau berkala, rehabilitasi,pLrkuatandan
penggantian
jembatan.
DalamSistimManajemenJembatan,terdapattiga jenis pemeriksaan yang dilaksanakan
terhadapjembatan,namundemikianada kemungkinan pemeriksaan
dilakukan khususdan
pemeriksaansekilasuntuk beberapakeadaan.Tiga pemeriksaantersebutadalahsebagai
berikut:
a) Pemeriksaan
Inventarisasi
b) Pemeriksaan
Detail
c) Pemeriksaan Rutin
Meskipundemikian,pemeriksaan jembatandapatdilakukankapansaja,oleh orangyang
memenuhi syarat.Pemeriksaan
sepertiitu merujukpadapemeriksaan
sekilas.Pemeriksaan
sekilasini bukanmerupakan bagiandarisistemManajemen Jembatan.
5.2 Pemeriksaanlnventarisasi
Pemeriksaaninventarisasi dilakukanuntuk membuatdaftar dari semua data fisik dan
jembatanCH yangadatermasuklokasi,jumlahbentang,
administratif tipekonstruksi,
bahan,
geometri,dll. ke pusat data(database).Pemeriksaan
inventarisdilaksanakanhanyasekali
padatiapjembatanketikaawal pekerjaanSistemManajemenJembatan,sesudahjembatan
diganti atau sehabis pekerjaanbesar dilakukan.Data jembatanadalah bagian nilai
organisasipemeliharaan jadwalkerjadan jadwalkebutuhanbahan
ketikamempersiapkan
untuksuatujembatan.
5.3 PemeriksaanDetail
PemeriksaandetaifjembatanCH membuatpengecekanrinci terhadapsemua kerusakan
elemenjembatan,kelompokelemen,dan komponenutamajembatan.Elemendan bagian
jembatandiberinilai kondisioleh pemeriksa. Nilaikondisidigunakanuntukmenetapkan
peringkat
dan membuatprogrampekerjaan untukmempertahankan fungsijembatan
secara
1 8- 1 3 0
efektif.Pemeriksaanini dilakukandalam tenggangwaktu 2 (dua) sampai5 (lima)tahun
tergantungdarikondisijembatan danfaktorlainnya.
Laporanpemeriksaan detailjembatanmemberikandaftar semuajenis kerusakanyang
{itequ! pada jembatan serta lokasinyake pusat data. Foto keruiakan besar biasanyi
diambil.Personilpemeliharaan jembatanharus belajar laporandan foto ini sebelum
memeriksa jembatanitusendiriuntukmerencanakan pekerjaan
yangdiperlukan.
5.4 PemeriksaanRutin
Pemeriksaanrutindilakukansetiaptahununtukmenjamintidakadanyasesuatuyangtidak
diharapkanterjadi muncul pada tahun sebelumnyadan untu( memeriksabahwa
pemeliharaanrutin dilaksanakansecara efektif. Tujuan dari pemeriksaanrutin adalah
memeriksahasilpemeliharaan rutindan menentukan tindakandaruratagarjembatanlayak
danaman.Hasilpemeriksaan rutininijugadilaporkan
ke pusatdata.
5.5 PemeriksaanKhusus
Pemeriksaankhusus akan dimintaofeh pemeriksaselama pemeriksaandetailjika oleh
pemeriksadirasamasihada kekurangandalammenentukan kondisijembatan
CH ini.Halini
mungkinkarenakekurangan sumberdayaterlatihatauberpengalaman
untukmenilaidengan
yakin kondisijembatan.Pemeriksaan
khususdapatlugi Oimulaioleh IBMS-MISselama
prosesskrining.
5.6 PemeriksaanSekilas
Pemeriksaansekilas merupakanpemeriksaan visual singkatterhadapjembatan,yang
biasanya
berhubungan denganpemeriksaan jalan.
Pemeriksaan
sekilasinidapatdilakukan
olehpersonilpemeliharaan untuk:
a) Memeriksa
apakahstrukturjembatanmasihamanuntukdilaluiolehlalu-lintas.
b) Memeriksakeselamatanstruktursecarakeseruruhan
danterpadu.
c) Memeriksaapakah timbul suatu kondisi yang tidak biasa yang membutuhkan
penyelidikan,
pemeliharaanataupenanganan daruratlebihlanjut.
Di dalamProsedurPemeriksaan Jembatan,setiapkomponendan elemenjembatandiberi
nomordanditentukandalamLevelHirarki-nya.
1 9- 1 3 0
Tabel11 Elemenyang diperiksapadapemeriksaanSekilas
No. Uraian
20 - 130
Tabel{2 Elemenyang Diperiksa
21 - 130
5.7 Peralatanyang Digunakanuntuk pemeriksaan
Beberapaperalatanyang digunakanuntukPemeliharaan
Jembatan(lihatlampiran)antara
lain:
A. UnitMobil,terdiridari
:
1. Truk
2. TangkiAir
3. BoksAlumunium
4. PompaAir
B. SumberDayaListrik,terdiridari:
1. GeneratorListrik10 kVa
2. PTO(PowerTakeOff)
3. BoksPanel
C. Kelengkapan
Kerja,terdiridari:
1. Helmpengaman
2. Kacamatapengaman
3. PakaianKerja(TahanAir)
4. SabukKeselamatan
D. UnitAlatPemeliharaan,
terdiridari:
1. AlatSemprotBertekanan (Waterpressure)150
bar
2. MesinPotongRumput
3. SelangPanjang.
4. KabelRol
5. Noselsemprot panjang(SprayGun)
E. UnitPengecatan,
terdiridari:
1. Kompresor
2. Sprayer
3. Kuas
F. UnitAlatKontrol,terdiridari:
1. Palubesi
2. TorqueWrench(KunciMomen)
G. AlatBantuKerja,terdiridari:
1. TanggaAlumunium
2. Sekopdan cangkul
3. SendokSemen
4. PitaUkur(5 m & 50 m)
5. AlatUkurdigital
6. PengukurLebarRetak
7. LampuSenter
8. TaliPlastik
9. SikatBaja.
10. SabitPemotong
1 1 . Go l o k
12. EmberPlastik
13. TangJepit& Pemotong
14. Obeng(ScrewDriver)
15. Linggis
22 - 130
16. Trolidorong
17. KeretaDorong
18. SapuPembersih
H. TandaPengamanKerja,terdiridari:
1. Kerucut(TrafficCone)
2. RompiKerja
3. PapanPeringatan
4. RambuPeringatan
5. PitaKuning
6. Bendera
t . UnitAlatPenggantung,
terdiridari:
1. TanggaPenggantung
2. Rantai
3. PengikatRantai
4. LampuPenerangan
J . Monitoring,
terdiridari:
1. pC)
KomputerPortabel(Laptop
2. Kameradigital
3. KameraVideo(Handycam)
4. AlatTulis
Gambar8 BentukTipikalMobitKendaraanPemeliharaan
dan Kompresornya
23 - 130
6 Pemeliharaandan Rehabilitasi Kerusakan Jembatan CH
DalamSistemManajemen
Jembatan(BMS),Pemetiharaan
Jembatanmencakuptigajenis
pekerjaanyaitu
a) Pemeliharaan
Rutin
b) Pemeliharaan
Berkala
c) Rehabilitasi
dan PerbaikanBesar
Pekerjaanpemeliharaandilakukanagarjembatantetapberfungsisesuaidenganmasalayan
yang direncanakan.Perbaikankecilyang bersifatdaruratkadang-kadangdiperlukan
agar
jembatantetapaman.Selamapenanganan ini,makaperludilakukinpembitasankecepalan
kendaraanyangmelewatijembatan, agarlalulintasdan pekerjaaman.
6.1.2Pelaksanaan
Pembersihan
Jembatanharusdibersihkan
denganbaik/tepatuntukmenjaminbahwapenumpukan kotoran
tidakakan menyebabkankerusakanelemenjembatanataujembatansecarakeseluruhandi
kemudian hari.
Kegiatanpembersihan
mencakup:
a) Membersihkan tanah,kerikil,pasirdan sebagainya yangseharusnya
daritempat-tempat
tidakadadanyangmungkin,mempunyai pengaruhyangmembahayakan
i) Semuadrainase
ii) Lantaidansambungan siar-muai
iii) Daerahsekitarperletakan/landasan
dansambungan
siar-muai
iv) Semuakomponen
rangkayangmenahankotorandansampah
v) Tiangsandarandansandarannya
vi) Gelagarmelintang
24 - 130
vii)lkatananginhorisontal
viii)Sayappadagelagardan diafragmayangberbentukrangka
ix) Kabelpendukung
padapilonjembatangantung
x) Bagianatasbalokkepala
xi) Lubangsuling-suling
di kepalajembatan
xii)Pembersihan
sampah-sampah
yangmasihsedikitdi bagianaliransungai
b) Pembersihan tumbuhanliar,terutamapadadaerahperletakan/landasandansambungan
siar muai,padadindingbatuataubetondan sekitarstrukturkayu.Pembersihan
tersebut
harusdilakukanpadadaerahkuranglebih3 (tiga)meterdari setiapsisijembatan.
Pada
setiappekerjaanpembersihan harusdiingatadanyapengaruhyangmungkinterjadinya
erosiyangdisebabkan olehpembabatan tumbuhan yangada.
c) Membersihkan/mencuci
tandatandalalu lintas,papan nama jembatandan sandaran
yangdicat.
Pembersihan
biasanyadilakukanpada elemen-elemen
jembatansepertitercantumpada
Tabel13.
6.1.3Pengecatansederhana
Pengecatan-pengecatansederhanaatausedikitpadasandarandan parapettercakupdalam
pemeliharaan
rutin.
Umurlapisanpelindungtersebuttergantung
daribeberapafaktor
a) Ketebalan
cat (ataugalvanisasi)
b) Keberadaannya terhadapudaralautataubahankimialainnya
c) Keberadaannya terhadapair atauadanyauap air yangterjebak(padasambungan
dan
sebagainya).
25 - 130
Tabel 13 Elemen-elemen
yang MemerlukanPembersihan
Daftarelemen
No. Uraian No. Uraian No. Uraian
4.211Tebing
sungai
2.200Aliran 3.210Aliransungai
sungai/
timbunan 4.231Timbunanjalanpendekat
3.230Tanahtimbunan (oprit)
4.232Drainase-timbunan
4.233 LapisanDerkerasan
4.323Dindingpenahantanah/
2.300Bangunan 3.320Kepalajembatan/ kepalaiembatan
bawah pilar 4.324Dindinq/temboksavao
4.325Balokkepala
4.329Drainasedindinq
3.450Rangka 4.462Batanqtepi bawah
2.400Bangunan 4.505Papanjalurroda
atas 3.500Sistemlantai kendaraan
4.506Trotoir/kerb
4.507Pipacucuran
3.600Sambungan / siar 4.602Sambunganbajaprofil
mu a i
3.6'10Perletakan 4.611Perletakan
baia
4.711Rambu-rambu dan
3.700Bangunan tanda{anda
pelengkap 4.713Papannama
4.714Patunq
4.721Lampupeneranoan
4.722Tianolamou
3.801Goronq-qorono
oerseoi
2.800Gorong- pioa
3.802Goronq-qorono
gorong 3.803Gorong-gorong
pelengkunq
6.1.4 Penanganankerusakan
Yangtermasukdalampekerjaan
adalahpenanganankaratdan keroposdan kerusakan
pada
permukaan
rangkabajajembatanCallender (CH).
Hamilton
26 - 130
CARAPENANGANAN :
Penangananlapisanpelindung pada:
bajaakansangattergantung
a) Besarnyamasalah
b) Lingkungan
c) Tersedianyasumber-sumber produksilapisanpelindung
d) Jenislapisanpelindung
yangsudahada
Pertama-tama harusdilakukanpembersihan dengancara mencucidan menyikatdengan
menggunakan salahsatudariyangdiuraikanberikutini :
a) Sikatkawatyangdapatberputarsecaramekanis
b) Alatpenembak pneumatikruncing
c) Pembersihan
denganteknikpemanasanapi
d) Pembersihan
dengansikatkombinasi - di rapangan
dengansemprotan
e) Pembersihan
dengansikatkombinasi - di bengkel
dengansemprotan
SistemPengaplikasian
Cat
Catdapatdiaplikasikan
denganmenggunakan
:
a) Kuasdigunakanuntukpekerjaanpemeliharaan
rutin
udara- untukpekerjaanmenengah
b) Penyemprotan
c) Penyemprotan denganhampaudara baik digunakanuntuk pekerjaanbesar dimana
bidangdataryangakandicatberupapermukaan
yangcukupluas
Sistem Pengecatan
Untuklingkungan
yangnormal:
a) Lapisanke 1 : 40 mikron,cat dasaralkydsincchromate
b) Lapisanke 2 : 40 mikron,lapisandasaralkyd
c) Lapisanke 3 : 35 mikron,lapisanenamelalkyd
d) Lapisanke 4 : 35 mikron,lapisanenamelalkyd
Ketebalanlapisancat keringakhirminimum1S0mikro
Untuklingkunganyang agresif,sepertipada daerahlingkunganberairasin maka sistem
pengecatanjenislainyangharusdipakai.
Disarankan agar lapisandasar epoxy mempunyaiketebalanminimum150 mikronpada
permukaan bajayangsudahdibersihkan sebagaimana
diuraikandiatasdan satuataudua
lapisanchlorinatedrubber masing-masing denganketebalan100 mikron dan 125 mikron
untukpemakaian padalingkungan berairasin.
6.1.5 Pemeliharaan
PermukaanJalan
27 -130
6.2. Pemeliharaan
Berkala
6.2.1Umum
pemeliharaan
Kegiatan yangdapatdiperkirakan
mencakup
hal-halsebagaiberikut:
a) Pengecatan ulang
b) Pelapisanpermukaanaspal
c) Pembersihan
menyeluruhjembatan
d) Pemeliharaan
peletakan/landasan
e) Penggantian
siarmuai(sambungan
siarmuai)
Perbaikan
kecilmencakup hal-halberikutini:
a) Perbaharuibagian-bagian
danelemen-elemen kecil
b) Perbaikipegangansandarandanpagarpengaman
c) Jalankanbagian-bagianyangdapatbergerak
d) Perkuatbagianstruktural
e) Perbaikilongsordan erositebing
0 Perbaikipekerjaan
pengalihan
aliransungai
28 - 130
Tabel14 Elemenyang MemerlukanPengecatan
DaftarElemen
No. Uraian No. Uraian
3.310Fundasi
2.300Bangunan
bawah 3.320Kepalajembatan/pilar
3.610 Landasan/Perletakan
3.410Sistemgelagar
3.450Rangka
gantung
3.480Jembatan
2400 Bangunan
atas 3.500Sistemlantai
3.600Sambungan
siarmuai
3.620Sandaran
pelengkap
3.700Bangunan
PembersihanUtama
Pembersihanutama suatu strukturakan memerlukanpembersihanyang memakaisistem
pembersihandengan air bertekanantinggi, lebih disukai apabitaalat tersebutdapat
dipindah-pindahdengan truk. Daya tekan semprotantersebutdisarankanmempunyai
tekananhingga35.000kPa.
Volumepekerjaanpembersihan tidak selalusama antarajembatanyang satu dengan
jembatanyang lain tetapi pada umumnya,mencakuppembersihan bagianluar gelagar,
sayapgelagardimanabanyakkotoranyangmenumpuk, dudukanperletakan/landaiandan
bagianlainyangtidakdapatterjangkaupadawaktudiadakanpemeliharaan rutin.
Jenispekerjaanini mungkinmemerlukan tangga/perancah
dan sebaiknyakelompokpekerja
pemeliharaaninidilengkapi
dengantangga.
Landasan/perletakan
6.2.3 Perbaikanringan
Umum
PenggantianBagian-bagian Kecil
Penggantianbagian-bagian kecil dilaksanakanapabila diperlukanagar bagian-bagian
kecil/sekunder
tersebutdapatkembaliberfungsisebagaimana mestinya.
29 - 130
Kegiatanpenggantianmencakupsemuabagiankecil/sekunder, yangdapat
bagian-bagian
digantipadaelemenadalahsepertidalam
Tabel15
Tabel15 PenggantianBagian-bagian
Kecil
DaftarElemen
Uraian Uraian
3.500SistemLantai 4.507Pipacucuran
3.600Sambungan lantai 4.603Sambunqan siarmuaikaret
3.610Landasan/ perletakan 4.611Perletakan
baia
4.612Perletakan
karet
4.711Rambu-rambu dan Tanda-
tanda
3.700BangunanPelengkap 4 . 7 1 3P a p a nN a m a
4.714Patuns
4.721LampuPeneranqan
PelatKopelyanghilangdan baut-
buatyanqhilanq
Membersihkanlmemperbaiki
Bagian-bagian
yang Bergerak
Bagian-bagian yang bergerakperludibersihkanatau diperbaikiagar bagiantersebuttetap
dapat berfungsidengan baik. Agar bagiantersebuttetap dapat berfungsidengan baik
biasanyadiberi pelumasanyang teraturdenganjenis gemuk berat setetahdiblrsihkan
terlebihdulu.
Rehabilitasi
terhadapkerusakanbahandan elemenakandijelaskanpadaBab6 dan Bab7
dan perbaikanutamajembatandenganperkuatan padaBab 8 dalambuku
akandijelaskan
Pedomanini.
30 - 130
Tabel16 Elemenuntuk PerbaikanSederhana
DaftarElemen
Uraian Uraian Uraian
3.210 4.211Tebing
Sungai
AliranSungai 4.212AliranAir Utama
4.213Daerahgenanganbaniir
4.221 KriblPengarahArus Sunqai
4.222Bronjong
danMatras
4.223Talud Baton
2.200 3.220 4.224 PasanganBatu Kosonq
AliranSungai/ Bangunan
Pengaman 4.225TurapBaia
Tanah 4.226 Sistim Fender
Timbunan 4.227DindinqPenahanTanah
4.228Pengamanan dasarsunoai
4.231TimbunanJalan Pendekat
4.232Drainase- Timbunan
3.230
TanahTimbunan 4.233LapisanPerkerasan
4.234PelatIniak
4.235TanahBertulans
4.322 PilarDindins/Kolom
2.300 4.323DindingPenahanTanah/
Bangunan 3.230KepalaJembatan
/ Pilar DindingTembokSayap(KepalaJembatan)
Bawah 4.324Temboksayap
4.329 Drainasedinding
4.504BalokTepi
4.505JalurRodaKendaraan
3.500SistemLantai 4.506Trotoir/Kerb
4.507PipaCucuran
4.508DrainaseLantai
4.509Lapispermukaan
4.601Sambunqan / siarmuaibaia
3.600Sambungan
Lantai 4.602Sambungan / siarmuaibaiaorofil
4.603Sambungan / siarmuaikaret
4.604Sambungan-sam bungan
4.611Perletakan
Baia
2.400 4.612Perletakan
Karet
Bangunan 3.610Landasan
/ Perletakan 4.613PerletakanPot
Atas 4.614Bantalan
Mortar/Plat
Dasar
4.615BautPengikat
4.621TiangSandaran
3.620Sandaran 4.622Sandaran
horisontal
4.623PenuniangSandaran
4.624ParapeUTembokSedada
4.701Batas-batas
ukuran
4.711Rambu-rambu danTanda-tanda
4.7'12MarkaJalan
3.700Perlengkapan 4.721Lampupenerangan
4.722TiangLampu
4.723KabelListrik
4.731Utilitas
2.800 perseqi
3.801Gorong-gorong
Gorong- pipa
3.802Gorong-gorong
gorong pelenqkuno
3.803Gorong-gorong
31 - 130
6.4.2 Jenis-ienisPenanganan
Penanganansementara
harusdilaksanakan
dalamhal kerusakan jembatandisebabkan
oleh
kecelakaan,
untukmenjaminkeselamatan
strukturitusendiridan pemakaijalan.
Penanggulangan
daruratdapatmencakupkegiatan-kegiatan
sebagaiberikut:
padabagianawalpagarpengaman
a) Perbaikan
b) Pembuatanbangunanpenahantanahuntukmenahantimbunandansebagainya.
c) Perbaikan bangunanpengamananaliransungai
d) Pembuatanpembatasansementaralainnya atau mengalihkanlalu-lintaske jatan
alternatif
e) Pemasangan jembatansementara
0 Penggantian
komponen
Penanganan
sementara dapatmencakup kegiatan-kegiatan
sebagaiberikut:
a) Membuatpenyangga sementara
daribagianbawahgelagar
b) Penambahanbautuntukmemperkuat komponen
c) Penambahantiangpancangpadatiangpancangyangsudahada
d) Memasangbangunansementaradiatasbangunanyangsudahada gunamemindahkan
bebanbangunan
atasyangada.
Umum
Bagianini menguraikan mengenai tatacaraatauprosedurpemeliharaan
rutin,pemeliharaan
berkala dan pekerjaan rehabilitasi yang berhubungan dengan jenis bahan dan
kerusakannya,sepertitelahdijelaskanpadaPanduanPemeriksaanJembatan.
Prosedurpemeliharaan
dan perbaikandibagidalam beberapajenis kerusakansebagai
berikut:
a) Elemendenganbahanpasanganbatuataubata
b) Elemendenganbahanbeton
c) Elemendenganbahanbaja
d) Elemendenganbahankayu
Uraianmengenaicara-caraperbaikanmengikutisistempenomoranelemendan kerusakan
seperti dijelaskandalam buku PanduanPemeriksaanjembatan,dan demikianjuga
mengenai penilaian
kondisi.
32 - 130
7.1. ElemenDenganBahanPasanganBatuatau Bata
Perbaikankonstruksi
denganbahanpasanganbatuatau batajuga diperlukan apabilaada
sebagianbatuatau bata hancuratau hilangakibatbergeraknya
kepalajembatan,pilaratau
dinding.
CARAPENANGANAN
:
PenurunanMutu Batu
Batudapatmengalamipenurunanmutudikarenakan
mengandung
mineralsekunderyang
tinggidanberadapadaalamyangterbuka.
B.atuyangmengalamipenurunanmutuharusdigantidenganbatuyang mutunyabaikdan
padabagianyangseharusnya.
ditempatkan
PenurunanMutuAdukanatau Spesi
Adukanatauspesidapatmengalami penurunan
mutuakibatwaktu,lapukkarenaerosiair,
sertakualitasyangrendahsewaktupengerjaannya.
33 - 130
KeretakanPadaPasanganBatu atau Bata
Keretakandapat terjadi pada bagian batu atau pada bagian adukan atau spesi yang
mengikat
batu.
Harysdiperhatikandiperlukannyasokonganataupenyanggakarenaadanyabebandari atas
ketikadilakukanpemindahan batuatauadukanyangretak.
Permukaanpasanganbatu atau bata yang lama harusbenar-benarmenjadi.satu dengan
permukaanyangbaru.Haltersebutdilakukandengan:
a) Bersihkandan kasarkanpermukaanyang terbukaagar mudahterjadisuatu daya
cengkramdenganpermukaan baru.
b) Basahkanpermukaan yanglamadan lapisidenganlapisanair semensebagaidasar
penempatanbahanyangbaruatau,
c) Gunakanbahanperekatsepertiperekatepoksi.
34 - 130
CARAPENANGANAN
:
Penggembungan
yang Sedikit
Penanganan secaraumumadalahsebagaiberikut:
a) Lepaskanpasanganbatu atau bata yang rusak, periksaapakah terdapattanah
timbunanyangjenuh air atau tidak padatdibelakangdindingpasanganbatu atau
bata,
b) Gantilahpasanganbatuataubatayangrusakdenganjenisbahanyangsetaraatau
samadenganaslinyadalamukurandan bentuknya. Yakinkanbahwaterdapatcukup
lubangsaluranairdi sepanjangdinding.
c) Hubunganantarapermukaanlama denganbaru harusditanganidenganbaik dan
terikat dengan baik seperti diuraikanpada bagian "Cacat pada Beton" (lihat
Kerusakan 201)
PerubahanBentukatau Penggembungan
yang CukupBesar
Perubahanbentuk atau penggembunganyang cukup besar memerlukanpemeriksaan
khususuntukmenentukanjenispenanganan jembatan.
secarakeseluruhan
Penanganansecaraumumadalahsebagaiberikut:
a) Gantilahbagian yang hilang atau pecah tersebutdengan bahan sepertiyang
disebutkandalam spesifikasiatau setara dengan aslinya dalam bentuk dan
ukurannya.
b) Bilamanabagianhilangtersebutperludigantidenganyangdibangunkembali,maka
hubunganbagianyang lama denganyang baru harusditanganisepertidiuraikan
dalamPerbaikanpasangan batuataubatayangretak(lihatKerusakan
101).
35 - 130
7.2. PerbaikanElemenBahanBeton
Terdapattigamacamjenis betonyangberbedayangdipakaiuntukkonstruksijembatan
:
a) Betontak bertulang
b) Betonbertulang
c) Betonprategang
CARAPENANGANAN
:
36 - { 30
Gambar10 menunjukkan
langkah-langkah
dalamperbaikan
beton.
PERBAIKAN
BETON
LqNGKAH1
Bukoloh semuo besi tulongon yong .berkorot (pohot/buon9)
bogion beton yong jelek dlngdn pilu don poiiot
L u b o n g okhir
ujung
.Tulongonyong berkorot
Tulongon yong tidok bErkorot
Minimum 20mm
1Smm
l-Al.lGMl{ lll
Lindungi permukoon besi tulongon dori korosi
dengon meneropkon duo lopisoh pelindung
LAIIGKAHlV
Tombol lubong todi dengon mortor perboikon (usohokon tetop lembob selomo J hori)
Gambar80 PerbaikanBeton
CATATAN:
a) Jika besitulangantidakterlihatdan hanyasedikitkerusakanbeton,makaplesteran
saja sudah cukup untuk memperbaikinya. Permukaanharus dibersihkandan
dilembabkan untukmemudahkan pengikatan betonlamadenganbetonbaru.
b) Jika ketebalantambalanlebihdari 40 mm, disarankanagar ditambahkan jaring-
jaring tulangan yang ditempefkanpada permukaanbeton yang lama sebelum
dipasangbetonyang baru.Jaring-jaring tersebutakan memberikandaya rekatdan
kekuatan yanglebihbaikpadatambalan tadi.
c) Disarankanagar menggunakanepoksi beton halus sebagai bahan untuk
pembentukan kembalielemenstrukturbaruyangmempunyai ketebalanmelebihi40
mm ataudimanabesitulangan terlihat.
Jikabetonyangrusakmencakup seluruhpermukaan
lantaibetonjembatanmakajalanyang
-
terbaikuntukmemperbaikinya
adalahmembongkarsemuabetonyangrusaktersebutdin
menggantinya denganbetonbarudengancarasebagaiberikut:
37 - 130
a) Semuabetonyanglepassekitarbesitulangan yangsudahberkaratdan padabagian
betonyang jelek harusdibongkardan besi tulangandibersihkan kemudiandiberi
lapisansebagaimana dijelaskanpadabagianini.
b) Kemudian, sisa permukaan tadi dikasarkan
denganpahat.Kemudiandiborlubang-
lubangpada lantaibeton lama agar dapat memasukkan kawatangker(diamet6r
! 1m) yang kemudian dicor dengan adukan khusus denganjarak dari as ke as
500 x 500 mm. Angkerkhususini sekarangsudahterpasangyangkemudiandiberi
lemepoksiyangsudahdisediakan.
c) Kemudian,seluruh bidang diperkuatdengan jaring-jaringtulangan berukuran
5x100x100mm, dan corkanlapisanbetonbaru yang 6erkualitas dnggi(kekuatan
minimum27,5 MPa) denganketebalanminimum50 mm (lihatGamUariOl diatas
betonlama.
d) Betontersebutharusdipadatkan denganvibratoryangsesuai.
e) Permukaan betonbarutersebutharusdiusahakan tetip lembabpalingsedikitsetama
7 hari.
Beton Keropos
Jikasudahterdapatrembesanlantaibetonakibatbetonyangkeropos,makaharusdilakukan
beberapahalberikutini :
a) Kupaslahlapisanaspal pada permukaan jalan dan bersihkandenganbaik bagian
ataslantaibetontersebut.
b) Kerjakanpeng-graut-an pada daerahbeton yang berporiatau kurangpadat atau
betonyangkeropos.
g) Berilahlapisankedapair di atasdaerahbetonyangkurangpadattadi.
d) Kerjakanlapisanperkerasan kembali.
Permukaan
betonbaru
Betonmututinggi
5x100x100
mmbajayangdilas
5,0 0/o
Permukaan betonlama
(setelahdipahat)
Besitulanganlama
Gambar91 PotonganMelintangPerbaikanLantaiBeton
38 - 130
Jikasuaturembesanair terjadimelewatidindingpenahantanahataukepalajembatan,hal
ini mungkindiakibatkan
olehkurangnya lubangsliuranair dindingatauteisumbatnya
lubang
saluranair dindingtersebut.Jika lubangdrainasedindingmaia tambahanlubangharui
disediakan
Sebelumpekerjaan
perbaikan
dimulaiadalahperluuntukmenentukan
penyebab
retakdan
bagianyangmengalami
keretakan
tersebutdibuangjika perlu.
Sejumlahpertanyaan
harusdijawabyaitu:
a) Apakahyangmenyebabkan keretakan?
b) Apakahdidapatipergerakan
padakeretakantersebut?
Keretakandapatdisebabkanoleh:
a) Beban yang berlebihanpada elementersebut.Dalam hal ini harus dilakukan
perkuatanataupembatasan muatanyangditerapkanpadastruktur.
b) Tidaksamanyapenurunan yangterjadi.Dalamhal ini, penurunan
lebihlanjutharus
dicegahdenganperkuatanfundasi.
c) Susut,terutamapadapelatlantaibeton.
d) Kualitasbetonyangrendah.
CARAPENANGANAN
:
BagianNon StrukturaldanRetakNon Struktural
Jikaretaktersebutlebihkecildari0,5 mm lebarnya:
a) Bersihkanretaktersebutdenganmenggunakan sikat dan kemudianditiupdengan
anginyangbertekanan.
b) Tutupretaktersebutdengancampuranslurrysemenyangencer.
Jlkalebarretakantara0,5 mm sampal3 mm :
a) BentuklahpadabagianretaksepertihurufV sampaikedalaman kuranglebih5 mm
kemudianbersihkanbagiantersebut.
b) Gunakan perekat atau epoksi yang telah disetujuioleh Direksi yang kemudian
padasisibagianV tadi.
dilapiskan
c) Kemudian tutupbagianV tadidenganadukansemenatauepoksi.
ElemenStruktural
Jika retak yang ada terus berkembangmaka harus dicari penyebabnya dan kemudian
penyebabkeretakantersebutharus dihilangkan.Misalterjadinya- pada gelagar
kereta-kan
yangdisebabkan adanyapenurunan padajalanpendekat
yangmengakibatkan aOanylgaya
kejuttambahan,atau gelagarbetonyang retakpadadaeiahgaya lintangyang Oiaiibatfin
oleh adanya penurunanpada kepala jembatan maka harus dilakukanpenanganan
kerusakan kepalajembatanterlebihdahulu.
39 - 130
Jika retak berkembangpada daerahgaya lintangatau momenmaksimum,makaelemen
harusdiperkuat ataubebandikurangi.
Kriteria-kriteria
keretakanpadaelemenbetonyangfungsinyastrukturaldibagimenjaditiga
bagianyaitu:
Kriteria| :
a) Lebarretakberkisarantara0,1 mm sampai0,25mm dan mencakupdaerahkurang
dari30%dariluaselemenyangbersangkutan.
b) Tidakterjadirembesanatauadanyabocoranair.
c) Mutubetonlantaitidakkurangdari22,SMpa
d) Mutubetonpadagelagar,kepalajembatan,pilartidakkurangdari 17,5Mpa
e) Nilaikondisielemenyangbersangkutanadalah2.
Kriteriall :
a) Lebarretak kurangdari 2 mm dan mencakupdaerahkuranglebih50% dari luas
elemenyangbersangkutan
b) Tidakterjadirembesanatauadanyabocoranair
c) Diperlukansuatuperkuatanyangdisebabkan terjadinyabebanyang berlebihan
yang
tidakdapatditerimaoleh lantaiatau gelagarakibatmutu betonyang tidak sesuai
denganpersyaratan
d) Mutubetonlantaitidakkurangdari22,5Mpa.
e) Mutubetongelagar,kepalajembatan, pilartidakkurangdari17,5Mpa.
0 Nilaikondisielemenyangbersangkutan adalah3.
Kriterialll :
a) Lebarretaklebihbesardari2 mm dan mencakupdaerahlebihdari 50o/o
luaselemen
tersebut
b) Terjadirembesanatauadanyabocoranair
c) Mutubetonlantaikurangdari 22Mpa
d) Mutubetongelagar,kepalajembatan,pilarkurangdari17,5Mpa.
e) Nilaikondisielemenyangbersangkutanadalah4 atauS
Prosedurperbaikanuntukmenanganikeretakanbetontergantungpadajeniskriteriamasing
masingelemen.Jenispenanganansesuaidengan kriteriaadalahsebagiiberikut:
40 - 130
a) Kriteria | - perbaikankeretakandenganmetodasuntikanbahanperekatatauepoksi
sehinggabeton dapat berfungsikembalidan menjadisatu kesatuankembaliserta
berfungsi sebagaimana mestinya.
b) Kriteria ll - perbaikankeretakandengan menggunakanmetoda suntikanbahan
perekatepoksiditambahdenganperkuatan untukmenahangayamomenataugaya
lintangyang tidak dapat ditahanlagi oleh elemenyang OJrsangkutan. pert<uitin
tersebutdapat berupapelat baja yang direkatkanploa-bagian Sawahpelat lantai
ataubalok,biasanyapelattersebutberfungsi untukmenahanlayamomenataugaya
lintangyangberlebihan, perkuatan
tersebutdapatjuga berupJmenamOan balok-bala
atau gelagarpada bagianbawahlantaihal ini disebabkanadanyamomenyang
berlebihan yangtidakdapatditahanolehlantai,hal ini berfungsiuntuxmempeikecii
bentangan yangada.
CATATAN: Semuaspesifikasiyangdisyaratkan
olehpabrikpembuatbahanepoksiatau
bahanperekatuntukretakharusdiikuti.
Bentukkeretakanlainyangseringkaliditemuiadalahjenisretakyangtidakberaturandan
padaumumnyadijumpaipadalantaibetonjembatan.
41 - 130
dilaksanakandengan cara penanganandengan mempergunakan bahan yang tidak
terpengaruholehgerakanyangditimbulkan dan juga bahin tersebut
olehbebanlalu-lintas
haruscepal mengeringdalamwaktuyang tertentu.Biasanyajenis Oanai perekattersebut
mempunyaiharga.YffQ mahal,tetapi mempunyaikeuntungintanpa menutuplalu-lintas
yangada. Dalamhal ini direksiharusmemperhiiungkan
manayanglebihekonomisdalam
penggunaan bahanperekat.
203- KorosiTutanganBaja
7.2.3. KERUSAKAN
CARAPENANGANAN :
a) Bersihkan karatyangadapadabesitulangan
b) Jika setelahdibersihkanternyataluas tulanganberkuranghingga 20o/omaka pada
-fanjang
bagiantersebutharusditambahtulangany-angbaru dengan sambungan
kuranglebih300 mm padamasing-masing ujungnyadengln menyamUung kaniya
secaramekanis.atau_lasyang baik sehinggapemindahangaya yang ala tetip
terjamindenganbaik.Posisisambungan ataubagiansambungZn naiuslitempatkan
di luar daerah dimana besi tulanganyang berkarat teriebut. Mungkinperlu
membongkar sebagianbetonagar terlihatbesi tulanganyang tidak ber[aratguna
penyambungan tersebut.
c) Setiapbesi tulanganyang mencuatharusdipotongpalingsedikit20 mm di bawah
permukaan betonkemudian betondiperbaiki sesuaidenganKerusakan 201.
CARAPENANGANAN
:
CARAPENANGANAN :
a) Angkatlahelemenyang mengalamikelebihangaya tersebutakibatpecahnyaatau
hilangnyasebagiandarielementersebut.
b) Gantilahbagianyang pecahtersebutdenganbahanyang sesuaispesifikasinya
atau
yangserupaatausamadenganbentukdan ukuranyangditetapkandalamspesifikasi
aslinya.
c) Bilamanabagianyang pecahtersebutmemerlukan penggantian,maka hubungan
antarapermukaan yangbarudan yanglamaharusditanginisebagaimana diuraikan
padaperbaikanpadaKerusakan 201.
42 - 130
7.2.6. KERUSAKAN 206- LendutanStrukturJembatan
Lendutanyangberlebihan
darielemenmungkindisebabkan
oleh:
a) Bebanyangberlebihan
b) Tumbukan
c) Pergerakan
acuanbetonpadasaatpengecoran.
CARAPENANGANAN
:
Bebanyang berlebihan
B.ilamana
terjadilendutanakibat bebanyang berlebihan,maka diperlukanpemeriksaan
khususuntukmenentukan luasatauvotumekeiusakan.
Situasibebanyang berlebihanharus dihindarkandengancara mengadakanpembatasan
muatandi atas jem.batan,bagianyang mengalamigaya yang berlebThan
harusdiperkuat,
digantiataudiperbaiki.
Lendutanyangterjadipadaelemenbetonakibatbebanyangberlebihan
seringberhubungan
dengankeretakanatau pecahelementersebut.Perbiikanharusdilakukansebagaimina
yangdispesifikasikan
untuk Kerusakan201 atau Kerusakan202.
Tumbukan
Jeniskerusakanlain akibatkecelakaan
yangmengakibatkanlendutan,biasanyadiperbaiki
gesyaidengankerusakanakibatbebanyang berle-bihan
(contoh- Bebanyang beratsekali
jatuhdaritrukpengangkutyangmenyebabkanlendutanpadagelagardan tjntai;
PergerakanAcuan
7.3. PerbaikanElemenBaja
Bajaakanterkorosiapabilatidakdilindungiterhadap
udaradan air,olehsebabitu bajaharus
dilindungiterhadap
terjadinyakaratdengancarapengecatanataugalvanisasi.
Lapisanpelindungyang bergalvanismempunyaiumur yang terbatas.Umur lapisan
pelindungtersebuttergantungdari beberapafaktoiantaralain :
a) Ketebalancat ataugalvanis
b.) Besarnyaketereksposanterhadapudaralautataubahankimialainnya(daripabrik)
c) Besarnyaketereksposanterhadapair atau adanya uap air yang td4eOaf(paOa
sambungan dansebagainya).
43 - 130
Dayatahansistemlapisanpelindung
bajainipadaumumnya:
a) Permukaanyangdigalvanisyan! diredampanasdipat bertahansekitar1s-2otahun
b) Permukaan yangdicat(dipabrik)dapatbertahan
sekitar10- 1s tahun
c) Permukaan yangdicat(dilapangan)bertahansekitar10tahun.
Sikfuspengecatan
ulangsekitar7 - 10tahunmaksimum disarankanbagijembatan-jembatan
bajayangtereksposdenganudarayangmengandung garampadadaerahdekatpantai.
!a!am banyakkasus,siklus5 - 7 tahunmungkinoipjrl-uran.WarnaStandarDepartemen
PekerjaanUmumharusdigunakan.
Pengecatan
harusdilakukan
sesuaidengan
uraianuntukKerusakan
301.
Bagianstrukturbaja yang terkorosibe.ratharusdipotongdan baja baru yang mempunyai
ukuranyang sama dengandiberip"ng"k, atiu diperrlat oenjan p"r"rrng"n
pelatsebagaimana _dilaskan
diuraikanuntukKerusakan 302.
Bagian-bagianstruktur baja yang retak harus diperbaikisebagaimanadiuraikanuntuk
Kerusakan305.
Semua elemen jembatan baru harus dicat untuk Kerusakan301 sebelum dilakukan
pemasangan.
Jikaturapbajatelahterkorosimakaturapbajatersebutharusdibersihkan
dan dicatdengan
sistemcatyangmengandung aspalyangcocok.
Jika pilar baja rusak berat akibat korosi pada permukaanair maka pilar tersebutdapat
diperbaikidenganjalanpemasangan selimutbetonbertulang.
Bagianselimutbetontersebut
harus masukkuranglebih 0,5 meter di bawahdasar su-ngai lampai denganmuka air
tertinggidan haruslebihbesar300 mm diameternya daripadJdiameter
tiang.Selimutharus
dirangkaidan betonditempatkandi dalamcofferdamtuiap baja. Jika seriua tiang dalam
pilar adalahuntukdilindungi,mungkintebihbaik untukmembangundindingbetoJruntuk
memasukkan semuatiangdalamkelompok tiang.
44 - 130
7'3'1. KERUSAKAN
301- PenurunanMutu LapisanPelindungterhadapKarat
Penurunan
mutulapisanpelindung
ini dapatdisebabkan
oleh:
a) Umur
b) Lingkungan korosif
c) Pemakaian
d) Tumbukan
e) Kualitasburukpadapenanganan awal
0 Vandalisme
CARAPENANGANAN
:
Penangananlapisanpelindung
bajaakansangattergantung
pada:
a) Besarnya masalah
b) Lingkungan
c) Tersedianyasumberdaya
d) Tipelapisanyangsudahada
Metodapenyiapanpermukaan
Pencegahanyangharusdilakukan meliputi:
a) Sikatkawat,dan alat penembak- pembersihan
yang terlalulama padasatu tempat
akanmenimbulkan goresanpadapermukaan.
b) Pembersihan denganpemanasan- Penggunaan api untuk membersihkan harus
dikendalikanagar hanya cat saja yang menjadilunak atau mulai terkelupas.
Pembakaran tidak boleh dilakukan fada iatu tempat saja sebab dapat
mengakibatkanbajamenjadipanasdanmulaimeleleh.
Pembersihandengan semprotan abrasif - Pasir atau grit yang berlebihandapat
mengakibatkanpermukaanbaja menjadi sangat kasar yang manl tidak diharapkan.
Pembersihandengan semprotan bahan abrisif, merupakin suatu pekerjaan yang
berbahaya
dan perlindungan
khususuntukpekerjadiperlukan.
P..engecatan
dengan cat dasar harus diterapkansesegeramungkin
- setelah permukaan
dibersihkan
dan dipersiapkan,
untukmencegah permukaan.
korosi
45 - 130
Tabel18 NilaiKondisiKerusakanpadaBajadan Garapenanganannya
Kerusakan
yangadaterbatas
oaniffi
pelindung
harusdibersihkan
dandicatsebagaibagiandari
Pemeliharaan
Rutin.
Dapatpuladigunakan
sistemcatyanglainuntuk
Pengaplikasian
Gat
Catdapatdiaplikasikan
denganmenggunakan :
a) Kuas- baikuntukpekerjaan pemeliharaan
rutin.
b) Penyemprotan udaranormal- baikuntukpekerjaan
ukuranmenengah.
c) Penyemprotan hampaudara- terutamabaik untukpekerjaanbeslr dimanabidang
luasharusdicat (contoh- JembatanGelagarBajaJepang).
SistemPengecatan
yangnormal,ketebalan
Unt.g!lingkungan lapisancatkeringakhirminimum150mikronyang
terdiridari:
a) Lapisanke 1 : 40 mikron,catdasaralkydsincchromate
b) Lapisanke 2:40 mikron,lapisandasaralkyd
c) Lapisanke 3 : 35 mikron,lapisanenamelalkyd
46 - 130
d) Lapisanke 4 : 35 mikron,lapisanenamelalkyd
Sistempengecatan
yangbaruharussesuaidengan
sistempengecatan
yangsudahada.
fenguranganteganganbagianyanglemahdapatdilaksanakan
denganmenambahkan
pelat
bajaataumenambah bagiantambahanuntukdapatmembagibeban.
iii)PenggantianElemen
47 -130
303 - perubahanBentukElemenBaja
7.3.3. KERUSAKAN
Penanganan haltersebuttergantung
padahal-halberikutini:
9) Jika bagiantersebutmerupakanbagiannonstrukturatsepertisandaran.
b) JikabagiantersebutmerupakanOagianstrukturalsepertibatangtepi atasrangka
c) Jikaperubahanbentukadalahperrubahan setempatmisalnyaa--Oanya tonjolai sedikit
padasayapgelagar
d) Jikaperubahanbentuksifatnyamenyeluruh
NilaiKondisi Penangananyanqdirekomendasikan
ElemenNon Struktural Luruskanatauganti- tergantungmanayang
Nilaikondisi> 2 lebihekonomis
ElemenStrultural
Nilaikondisi1 Dipantau
Nilaikondisi2 atau3 Diperbaiki,
ditunjang,perkuat
Nilaikondisi4 atau5 Ganti
Perbaikanumumnyaberisipelurusankomponenyangmanadicapaidenganmenggunakan
tekananataupemanasan
ataukombinasidarikeduanya.
48 - 130
Pemilihansecarametalurgimungkinperludicarisehubungandenganbentukyang mana
pemanasan ataupendinginanbajatersebutharusdilakukan
.
Penunjang ataupenopangakandipengaruhi
penunjangan
untukpanjangefektifdarielemen
tersebut.
Titik peitetokon
Gambar14 PelurusanKomponenBaja
Contohpenunjanganadalah:
a) Penunjanggelagar yang melendutatau balok kepala melintangantara dua
perletakan.
b) Penunjangikatan angin ujung yang rusak pada rangka baja untuk mencegah
lendutan.
49 - 130
7.3.4. KERUSAKAN304 - KeretakanpadaElemenBaja
GARAPENANGANAN
:
Umum
Beberapapenanganan
terhadapkeretakanpadapekerjaanbajaadalahsebagaiberikut
' Penghilangantegangandenganpemboran lubangpadabagianujungretak
o Perbaikanretakdenganpengelasan
o Perbaikandenganpemasangan pelatpenutupmelaluipengelasan
. Pengurangan teganganataupenggantian
Tegangandenganpemboran
Penghilangan
PerbaikanRetakdenganpemasanganpelat penutup
Teganganatau penggantian
Pengurangan
CARAPENANGANAN
:
Jikaelementersebutharusada makaharusdiadakanpenggantian
atauperbaikan.
50 - 130
J.ikaelemenbajatersebutyang patahakandiperbaiki,makateknikperbaikanberikutdapat
dipergunakan:
pemasangan
g) Pengelasan, bautataupakuketingpadabagianyangbaru
b) Perkuatan
ataumeringankan bebanyangdipikulolehbagianyangpecahataurusak.
c) Penggantian
bagianyangrusak.
Untukdetailpenanganan,
dapatdilihatpadaKerusakan
304.
CARAPENANGANAN
:
Perkuatan
Elemenbajayangsalahdapatdiperkuatdenganteknikpengelasan,
pemasangan
bautdan
pakukeling
Pengelasan
Jikadipasangtambahanpelatpenutupataupengakupadaelemenmakapermukaan yang
akan disambungkanharus terlebihdahulu dibersilrkandan dicat. pengelasanharui
memberikankekuatanyang diperlukanuntuk menyalurkangaya ke bag-iantambahan
tersebut.
Pemasangan
Bautatau PakuKeling
Lubangbautataupakukelingharusdiborsecaraakuratdan bautataupakukelingharuspas
denganlubangtersebutsehinggatidakmungkinmunculpergeseran sebelumblgian yang
barudapatmemikulbeban.Apabiladigunakanbaut,makabiut tersebutharusmlrupit<ai
bautdenganmututinggidanharusdikencangkandengantepat.
Penggantian
Bila penggantian
elemenbaja diusulkanmakaperludibuatsuatuketentuanatau batasan
khususuntuklalu-lintas
yang akan lewatdi jembatandan untukmenunjangstrukturyang
ada, sementarabagianyang lama dilepasdan digantidenganbagianyang Uaru.Hit ini
-anliitruftur.
memerlukansuatuperencanaan khususuntukdilaksanakanolehseorang
307 - KabetJembatanyangAus
7.3.7. KERUSAKAN
CARAPENANGANAN
:
51 - 130
c) Jika lebih dari5Yodari strandyang rusakatau aus atau mulailepasdari ikatannya,
makakabeltersebut harusdiganti.
lara penggantian
\*"1 pemikuljembatangantungharusdirencanakan denganhati-hati.
Harusdiperhatikan
bilamanabebansedangliatinrin dari kabelyang lama k6 rabel yang
baru.
CARA PERBAIKAN
KABELYANG RUSAK
n
:H
\/
POTONGAN
MELINTANG
308- LonggarnyaHubunganBaja
7.3.8. KERUSAKAN
GARAPENANGANAN
:
Bilamanahubunganpakukelinglonggarmakapakukelingyanglonggartadi harusdiganti
denganpakukelingyangbaruataumenggunakan
bautmutuiinggi.
Jika lubangbaut atau paku kelingmenjadibesardiameternyakarenaadanyapergerakan
elemen.yang longgartersebutmaka lubangtersebutharus diperbesarsimfai adanya
ukuranbautataupakukelingyangakandipakai.
SambunganLas
Jikaelemenyanglonggartersebutkarenalasyangpecah,makaujunglasyangpecahharus
dibersihkan,
dipersiapkan
kembali,dankemuOianoiiaskembali.Jiia klrusikariyangterjadi
-khusus
-
diperkirakan
akanberulangkembalimakadisarankan agardibuatrencanayang
untukhalini.
52 - 130
8. TataCaraPemeliharaan
dan RehabilitasiKerusakanyang Berhubungandengan
Elemen
Umum
Bagian ini menguraikandengan detail prosedur dan tata cara pemeliharaanrutin,
pemeliharaan berkaladan rehabilitasi
elemenyang berhubungandengankerusakannya
dalampanduanpemeriksaan
sepertidiuraikan Jembitan.
Prosedur pemeliharaandan perbaikankerusakan
untukelemen-elemen
di bawahini:
(a) Daerahaliransungai,pengamanan gerusan,
timbunan,
(b) Bangunanbawah
(c) Landasan dan balokpenahangempa
(d) Elemenbangunan atas
(e) Lantaikendaraandan trotoar
(0 Sambungan siarmuai
(g) Rambu-rambu dan kelengkapannya.
Gerusanpadadasard.antebingsungaimerupakan
suatumasalahyangseriuskarenadapat
menyebabkankeruntuhan-jem
batan.
Gerusanpada dasarsungaipada umumnyaakanterjadiapabilakecepatanaliransungai
bertambahbesarhinggaaliransungaiOapit mengakib-atkan
hanyutnyabahanyang berada
padadasarsungai.Gerusanpadadasarsungaiseringkaliterjadidi seLitarpilaiata-ukepala
jembatan.
Gerusanpadadasarsungaiharusdikenalidandiperbaiki
padatahapawal.
Metodapengamanan yangterbaikadalahmemasang penahanyangsesuai.penahandapat
terbuatdari batu yang besar,baja atau semacampagar
- kayu (antira tiang-tiangrayu diisi
batu)ataudenganmembuatpengaman dasarsungai.
Bahan.yangdipakaisebagaipengamanan dasarsungaiharusmerupakan
bahanpadatdan
cukupberatsehinggatidakdapatbergeserpadawaktubanjir.
Pengarahan
aliransungaidigunakanuntukmempertahankan
saluransungaipada aliran
yangsamadenganmelindungitebing.
Bangunanpengamansungaidilaksanakan juga sebagaipengarahaliransungai.Carayang
palingumumdilakukan
untukmengarahkan-aliransunlai adalah:
3) Penahanyangmelintangsungaiuntukpembelok arusaliransungai.
b) Pagarpengarahmemanjang.
53 - 130
S01- pengendapanpadaSaluranAir
8.1.1. KERUSAKAN
Keruklahendapanlumpuryangterjadiguna mengembalikan
sungaitersebutpada bentuk
yangseharusnya.
Periksalahdaerahterjadinyapenurunan hulujembatanuntukmenstabilkan
jika diperlukan.
Halini akanmenjadiperhatianpenyelidikan
khususdanmungkinmelibatkan
instansilain.
Jika aliransungaibergerakmenyampingdiantaratebing,gunakangroin,bronjong,
dinding
penahantanah,turapatau cara-carapengamanan lainnyl guna mengamankandaeranyan!
penting,misalnyadaerahtanahtimbunanltaupilar.
Jembatan
Kecil
ParitPembersih
YangDiperkeras
54 - 130
Gambar17 TumpukanSampahdi SekitarJembatan
CARAPENANGANAN
:
Sampahdan semuapenghalang
yang menyebabkan
masalahharusdibuangdari saluran
air.
503- GerusanSaturanAir
8.1.3. KERUSAKAN
CARAPENANGANAN
:
Gerusandapat dikendalikan denganmenggunakan berbagaimetoda.pemilihanmetoda
tertentutergantungpadakondisidan situasiying ada.
Beberapa
carapenanggulangan padaTabel20berikutini.
diuraikan
Gambar18 BeberapaMetodapenangananGerusan
55 - 130
Tabel10 CaraPenanganan
Pengamanan
Gerusan
Tipe Kecocokanpenggunaan
Turap Air sungaiyangdalamdan/atau tanahlunak.Gunakan
sebagaipengamanan fundasibanqunanbawah
Broniono Air sungaiyangdangkaldanfundasivanqkokoh
Dindingbeton Air sungaiyangdangkaldanfundasiyangkokoh
dimanaaliranairdapatdipindahkan selama
pelaksanaan
Groin Dekattebinguntukpengamanan tebingdan
mengarahkan aliransungai
Pengamanan Penurunan yangdangkalmelintang penuhieleOar
dasarsungai sungai.Dapatdibuatdaribeton,bronjong, pemagaran
gandadenganpengisian batudiantaranya, turapbaja
dan peralatan lainnya
Pembuatan Aliransungaiyangdangkaldimana aliransungaidapat
perkerasan dipindahkan selamapelaksanaan. Biasanyahanya
alur digunakan padajembatandenganbentangkecil
pembersih
Tetrahedron Jikaterjadilubangakibatgerusandangunanyauntuk
mencegaherosi
Rip-rap/ Di sekeliling
pilaruntukmelindungifundasi
pasanganbatu
besar
Gambar19 Turap
56 - 130
EA6A>I>AMIIIIW TAMIIAKATA>
Gambar20 Bronjong
Pflor JcrnDotqrElsishrn I
llukoAir finggi
Perkeroson
Beton perkeroson
&lu
57 - 130
Gambar23 Tetrahedrauntuk Menghentikan
GerusanArah Hilir Sungai
Biladigunakan
batuanyangbesar,makakainpenyaring
geotekstildi
bawahbatuuntuk
melindungi
hanyutnya
bahanhatus.
orohAliron
S'
.- \ |
\ t\\
t//
ar--^
,-/
-
_,/ VlNar
LL - {*I'u=--
@-:-:
ArohAliron
J
- .-.
-ts>-
.-1--
Gambar24 PengamananDasarSungaiMenggunakan
DindingBetondan Dinding
Bronjong
58 - {30
Gambar25 PengamananDasarSungaiMenggunakan
TurapBaja
URAIAN:
Pagaryangtegakdan rendahdibangundalam
alir sungaisepanjangtebingsungaidan tegak
lurusaliransungai.Pagarini merupakan
jajarantiangdan penahanhorizontaltetapi
ada bentuklainjuga yangefektif.Biasanya
strukturini mempunyailuas bidangkurang
dari 50% untukmenahanaliransungai.
URAIAN:
yangtembus
Bangunan airbiasanya
merupakan
tiang-tiangpancangdan kayuyangdipasang
padadasarsungai,yangdibangunmenonjoldad
tebingsungaidan tegak lurusaliransungai.
Groinbekerjasebagaipenghatangaliransungai
padadaerahyang akandireklamasiyang
mengarahpadapengendapanmaterial.
(b) Groinyangdapattembus
URAIAN:
Strukturyangtidaktembusair dibangundalam
dasarsungai,menonjoldari tebingsungai
umumnyategaklurusterhadapaliran
Struktumyabiasanyakaku(misalnyatiang
pancangdan dindingpanel)atiauneksibet
(misalnyadindingbatu,blok betonyanglepasan,
bronjongdll)
Groin menghalangialiranpadadaerahyangakan
diperbaiki,mengakibatkan
pengendapanmate.ial (c) Groinyangtidakdapattembus
dantumbuhnya tumbuhan.
59 - 130
Gambar27 PengamananDasarSungaiMenggunakan
PagarGandadenganlsian Batu
Apabilabesarnya/tingginya
affluxini berlebihan,maka kecepatanaliranmelewatijembatan
bertambahdanseringmengakibatkan gerusan.
CARAPENANGANAN
:
Jikaketinggianaffluxdisebabkanolehhadirnyahambatanmakamasalahini harusditangani
sesuaidenganKerusakan 502.
60 - 130
8.2. Perbaikandan perlindunganTimbunan
Perhatian harusdiambiluntukmenjamingerusanakhirtidakmuncul.Jikadiperlukan
lapisan
geotextiledapatdihamparkan padatebingsebelumlapisandasar.
Dindingbronjong(gabion)harusdipasang
sesuaidengan
bukupetunjukpemasangan
bronjongyangdikeluarkanpabrik.
61 - 130
Tabel21 GarisBesarTeknikpengamananTebing
Teknik Pengamanan
lerengsecaralangsung
strategi Pengamanan
fleksibel Penqamanankaku
Contoh - pasanganbatukosong - turapbaja
- Kawatanyaman - tiangataudinding
- bahanmacam-macam - kepalajembatanbetonbertulang
- bronjong - bronjongyang diperkuat
- tanaman
Uraian Pengaman yangbersifatstruktur
Bghanyangdipakaiberguna sebagaipengaman pengamanan
sebagai ujungtebing
tebingdan melindungi tebingserta mentegah longsornya
tanah timbunan dan
erosi gerusan
yang terjadiuntuk
menahan pergerakan tanahdan
melindunginyaterhadap erosi.
Pengkajian Fleksibelberartimasihterjadisedikttpergerakan Taludbronjongberbeton
sementara dengantoleransitidakterjadilongsoranpenuh merupakan suatupenanganan
yangmahal.Biasanya hanya
Bronjongdapatdipakai.untuk masalah digunakan bilapanjang yangkecil
pengikisanpada bagianatastanahtimbunan sajadipakaiuntukmelindungi aset-
yang tidakdilindungi. asetpentingmisalnya padakepala
jembatan.
Perlindungan
yangfleksibelumumnya
merupakansuatutekniktidaktetapdan biaya padagerusanberat
Diperuntukan
dapatmenjadiefektifjika bahan-bahannya padaujungsuatustruktur
mudahdidapat.
Kaku: setiappergerakan
Setiaptipe pengamanan fleksibelharus mengarah padasuatukegagalan.
didesaindan ditempatkandenganhati-hati. Jadiharusdirencanakan
supaya
Gerusanpada bagianujungataubawah kuatmenahan semuagaya.
merupakan halyangumum
Penyebab - Pengikisan
bagianulungsffi Gerusanpadabagianujungdiikuti
kelongsoran - sesuainyaukuranpasangan
batukosong dengankelongsoran
- liOak
Tidakcukupnya
aksipenyaringan
- Pengikisan
bronjong
tTidqk cukupnya
daerahhilir
Kesimpulan Penggunaanyang luasapabilabafrantersedia Cocokuntukperlindungan kepala
jembatan.Penerapan yang
terbatasapabilaterletakjauhdari
kepalajembatan. Karenabiaya
yangterbatasmaka
penggunaannya hanyauntuk
tebingyangrendah.
62 - 130
511- HilangnyaBahanperlindunganGerusan
8-2.1. KERUSAKAN
CARAPENANGANAN
:
a) Perbaikisetiapbagianyangrusakpadaperlindungan
tebing.
b) Yakinkanbahwaada gerusandari bawahdan perkembalngangerusanyang akan
datangditangani.
c) Pertimbangkanlahsistemlainuntukmengendalikan
permasalahannya.
S2i - GerusanpadaTimbunan
8.2.2. KERUSAKAN
Gerusanpadadaerahtimbunandapatdisebabkan oleh:
3) Aryssungaidengankecepatan tertentuyangmengikis
tebingsungai.
b) Air permukaandari jalan yang menggeru!tebing pada waktJ bergerakmenuju
sungaiakibattidakadanyaparitpembuangan airyangbaik.
c) Adanyapenghalangdi sungaiyang mengakibaikan aliransungaiberubahmenuju
daerahtebingsungai.
Setiapkeadaanmemerlukan pemeriksaankhususuntukmenetapkan
penanganan
secara
menyeluruh
yangpalingbaikuntukdaerahtersebut.
CARAPENANGANAN
:
63 - {30
Penghalangdi Sungai
- Bilapenghalang
Buanglahpenghalang.tersebut tersebutmerupakan
bekaspilarjembatan
lamamakapekerjaantersebutmemerlukanalatberatuntukmembuangnya.
Gambar28 s/d Gambar35 menggambarkan jenispenanganan
beberapa untukperlindungan
danperbaikantimbunan.
UMIAN:
Gambar28 BronjongsebagaiBangunanpengamanGerusan
64 - 130
Tebingyong tergerus
Tonoh
yong kokoh
Gambar30 PotonganMelintangpenanganandenganBroniong
L-:h
llo
tulongon
-Uinimum
T------
5O0mm
ll di boroh
tl kedolomon gcruson
Feql
Gambar31 PerlindunganTebingdenganBetonBertulang
65 - 130
Muko oir tertinqoi
_ _.:-_ _ _
------eee-------e.
-----------------.
----d--e---------\
----a-e--------_.
----------------,
----e----e--e---.
-----------e-
e-de--------,
------------.
------e-----
1 1/2 z I
U R A I A N:
Batu pilihan dengan ukuran tertentudipasang
pada tebing sungai untuk :
dan
Mungkin diperlukanlapisangeotekstilantara
pasanganbatukosongdan tanah tebing
( a ) P A S A N G A NB A T U K O S O N GS E B A G A IP E N G A M A NT E B I N G
U R A I A N:
Tanamandapat pula berfungsisebagai
mekanismestabilisasi utamaatau pengarah
pada jenis pekerjaanstabilisasilainya.Hal ini
sangat penting terutamauntuk menstabilkan
daerah reklamasi.
{-s-
---->
-gi'{!"
( b ) T A N A M A NS E B A G A IP E L I N D U N GT E B I N GT E R H A D A PE R O S I
Gambar33 Pengamanan
Tebing
66 - 130
Gambar34 Pengamanan
denganTurap
\.sr
l*lsr.fr|rl**k
$flrutu4b
GambarI PemecahEnergi
67 - 130
Jorok
setiop
Gambar37 SaluranLingkaranBajaBergelombang
68 - 130
{"*
Jo\ ?a
)o"
Gambar39 DrainaseTebingyang Berumput
KeretakanTimbunan
Keretakan
dapatdibagimenjadidalam duakelompokyaitu
a) Keretakankecilpadalapisanperkerasan
b) Keretakanakibatkonsolidasi
dan pemadatan yangterjadipadatanahtimbunan,
kelongsoran
tebing,pergerakansecaraumum pada skalabesar.
69 - 130
CARAPENANGANAN
:
KeretakanRinganpada Lapis permukaan
Menutupkeretakanpada lapisanperkerasan
jalan untukmencegahterjadinyaperembesan
airdanbiasanya
menggunakan aspaluntukmenutupbagianini.
Keretakanyang Cukup Besar
Retakbesarmenunjukkan adanyakonsolidasi
tanahyang dalamdan pergerakan bidang
gelincir yang merupakan masalahyang berbahaya.
Hal tersebut
.lengkung memerlukan
pengetahuan seorangahli untuk menentukanlenis penangananyang terbaik.Dimana
terdapatgerakanyangmencurigakan,diperlukan
pemeriksaankhusus.
PenurunanTimbunan
Adatigajenismasalahpenurunantimbunanini
a) Penurunankarenapemadatan jalanpendekatdisekitarkepalajembatan
b) Penurunankarenaproseskonsolidasi
dan pemadatan tanahying bbih dalam
c) Pergerakantanahsepertiadanyakeruntuhan
gelincir
PenurunanpadaBagianJatanpendekat
H.alini dapgtmengakibatkan
bebankejutyangberartipadabangunanatasjika tidaksegera
ditangani.Bagianpemeliharaan
rutinharui meratakanlalan
penlekatagarliendaraandipat
dengannyamanmasukke jembatan.Biasanyapekerj-aan ini dilakukan-dengan
memasang
aspalyangdicampurterlebihdahulu.
Penurunanyang GukupBesar
Pekerjaan
perbaikan
umumnyadirakukan
olehbagianrehabilitasi
Jenis-jenis
penanganan yangmeliputi:
a) Meratakantimbunangunamengimbangigaya gelincir.
b) Tambahkan bentanganbaruuntukmengrrtnoari
kelongsoran.
c) Pancangkan tiangpancangdi sepanjang
ujungOaeranlongsoratautanahlunak
untuk menahangerakanyang terjadi (agar efektif tiang-1is.t tersebutharus
dipancang
sampaidibawahbatasbidanggetincir.
d) Usahakanpemadatandengancaradrainalevertikalataudrainasepasir.
Penggembungan
Timbunan
KelongsoranTimbunandan penggembungan
Masalahini dapatmenyebabkan
pengurangan
lebarbadanjalanjika tidaksegeraditangani.
Timbunandapat dibangunkembalikanoan distabilkandengin penyebaranbibit dan
70 - 130
penanamankembali.Drainasepermukaan
jalan harusdisebardi sekelilingdaerahyang
tidakstabil.
Penggembungan
yang Berarti
Penggembungan yangberartidapatmenunjukkan
adanyagerakanpadabidanggelinciratau
pergerakanumum timbunanyang merupakanmasalahyang serius.Hal ini iremerlukan
pengetahuanseorangahli untukmenentukan
penangananyangterbaik.Bilamanagerakan
yangdemikiandicurigai,
segeralakukanpemeriksaanlhusus
Penangananmasalah penggembungandigambarkansebagaimanapada masalah
penurunan
s31- penggembungan
8.2.4. KERUSAKAN panelMukaTanahBertutang
CARAPENANGANAN
:
Diperlukanpemeriksaan
khususuntukmenyelidiki penyebabyang terjadi.Biasanyatanah
timbunantersebutharus dibongkarterlebihdahulusbninggi oieran yang rusik dapat
diperbaiki.
PenggembungonDindingTonoh Bertulong
Gambar41 PerbaikandenganMenggunakan
BatangTarik Merintang
71 -130
panelTanahBertutang
Gambar42 Pemasangan
Penggembungon
D i n d i n gT o n o h B e r t u l o n g
Gambar43 Perbaikandenganpengangkeran
CARAPENANGANAN
:
72 - 130
Dinding tonoh bertulong
Gambar44 Penunjangan
DindingTanahBertulang
Beton bertulon
i Ponel penggonti
l- Yqng. terkunci podo
.. ponel yong berdekoton
Gambar45 PenggantianPanelTanahBertulang
8.3. PerbaikanBangunanBawah
Angkerbiasanyamerupakanbagiandarijembatan
gantung.Tetapiangkerdapatdigunakan
untukmenjagakestabilan
kepalajembatan.
73 - 130
CARAPENANGANAN
:
CARA.PENANGANAN
:
Pasalini menguraikan
mengenaiperbaikan yangberhubungan
kerusakan denganlandasan
danpenahangempa.
LandasanbajaharusduagSterhadapkaratdan dicatsepertidiuraikanpadaKerusakan301,
dan beripelumasansepertipadaKerusakan
601
74 - 130
Mortarlandasanyanghancur,retakatautidakrataharusdiperbarui denganadukanepoksi
yanq cocok dengan terlebih dahulu membersihkanadukan yang-rusak
pemb.ersihan tadi, cara
permukaandan menqeringkannya harus sesuai dengan petunjukyang
diberikanolehpabrikpembuatmortariporli xnuius tersebut.
Jikatidakada penahangempa,periksalahgambaraslinyauntukmenentukan
perlupenahan
99mpa diperlukan
atautidak.
Jikaya, makJpenahan
terlebutataubagianyanghilangharus
dipasangsesuaidengandesainsemula.
CARAPENANGANAN
:
a) Gantilahbautpenahanyanghilangataukencangkan
apabilalonggar.
b) Pasanglahkaret penahangempa yang baru-apabila tcaret
linahan gempa
tersebutrusakatauhilang.
BolokPenohenGempo
BolokKepolo
601- HilangnyaKemampuanBergeraknyaLandasan
8.4.2. KERUSAKAN
75 - 130
CARAPENANGANAN
:
Karatdan Lekatan
Permukaanyangkelihatanharusselaludibersihkan
dan diberipelumas- lihatpenanganan
untukKerusakan607.
Terganjalnyaatau TertahannyaLandasan
Kedudukanlandasanyang tidaktepatbiasanyadiakibatkankarenapelaksanaan
awalyang
tidakbaik
CARAPENANGANAN
:
Penanganan
mortaryangrusakakanmengikuti
prinsip-prinsip
berikut:
a) Betongompal- Kerusakan2}l.
b) Betonretak- Kerusakan
202.
76 - 130
Bilamana
nilaikerusakan
yangditentukanolehpemeriksaanjembatanadalah4 atauS maka
landasan
mortarharusdiganti.Disarankan piosedurberikutini :
untukmengikuti
a) Gelagardidongkrakdanditempatkan padaposisinya.
b) Landasanmortar lama dipahatsampaikedalamansekitar20 mm di bawah
bagianatasposisibalokkepala.
c) Bagianyangdisiapkan lapisidenganbahan.perekatyangtelahdisetujui
d) Kemudianmortaryangbarudapatdlpasangdenganmdnggunakan idukan mutu
lnggi, yang mempunyaikekuatantekan sekitar+OOfglcir-' dalamwaktu7 hari.
Permukaanbagianatasnyaharusbenar-benar ada darirata.
e) MortarbaruharusdirawatpalingsedikitselamaT hari.
f) Landasan dangelagarditurunkan
denganhati-hatipadaposisinya.
LandasanBaja
Masalahdapatdisebabkan
oteh:
a) Pelaksanaanawalyangjelek
b) Getaranpadastrukturmembuatlandasanbergerakkeluardari posisinya
c) Bergeraknyabangunanbawah
CARAPENANGANAN
:
Jikamasalahnyadisebabkan
olehpelaksanaanawalyangjelekataugetaranpadabangunan
atas maka angkatlahbangunanatas dan kembalikanlandasanpioa posisisemuli dan
pasangpengikat,
mungkindapatberupabaut,sehinggalandasantidakdapatkeluarlagidari
tempatnya.
Gelogor
L o n d o s o nY o n o Londoson Yono
keluor dori pelot Hompir Runtu6
Bongunon Bongunon
bowoh bowoh
77 -130
PenggantianLandasanatau pertetakan
URAIAN:
Dongkrok dotor dopot ditempotkon podo ruong
kerjo yong sempit untuk pengongkoton
sementoro perubohon olinyemen don penyesuoion,
@ @@
Dimensinyo yong kompok,- kemompuon tohose
yong tinggi, siklus pengembolion yong cepot
serto mudoh dipindoh-pindoh don songot
berguno sekoli untuk pekerjoon pemelihoroon
I ffi I jemboton.
Gambar49 DongkrakDatar
78 - 130
g
3 h8"$.q
m
6
d$$fi
$$H sfttr-E
ESA
:6gI, H$$$
$$# B*s$ t
sff8H
$
g lrl E
E
8&{fi
il fr8Fg
d
i0
,# w{l}(3*
9S s F tlil
t!!
l* H
Sc
;{
X:lf
E $sistr
CH
It|&
E o. x E
g
ssftE L
t!
{t
Itl SF H i o
(E
{n
f, -g
T ?rfll (g
{r ss(o0.!
;)J * e rtddr: !
{\$tnafi ED
tr
o
l-
g*
*?{s(s{t
o
oa t rr,qlrqfl
r$ s ? o
{ fdt O
l(n
tO* aF * g
sE o o
ctt
.E
o
I
ot
ts wt€45*
*
!:
Q
IL
g#6 C
E
!r: q $, #l
F
f{
{{I
$t
rO t+l
$t l|t
(E
-E
CL
N
E i:
&i {ss{pa
ta€-q
E cs o
s F |st h nl ro
f}(l}lLF t
sl a rFFfi
o
({l ;' It
4 G}
et
F
{i lrl *icxn E
IE
G'
{t g o
QETAO
E! F s:'rvlt!
E T'ttO6 {: {d ..f d
*i
s.*
#
F?TF
SSFH
I
*(
F.xstrHF G 8Strq
*ao{dt!
cC {O O C,'l
lrfduft
sf,:*F
te o *sg$
$H
Acuanpenanganan
,. Fastikanmur peda angkersudah dil*pas,gementarahagianatas jembatantetap
terBasang.Jemhatandidongkrakpadadiafragrnaatau gelagarmelintang,kamudian
melegqspel psngqncias dan a$ny,a dicabut.Seblah semusbagiannaurahtercabut,
perletakandigantidengankomponenyangtelahdisiapkan.Fib diinginkanperletakan
berfung*isebagairol, diantaraplat landasandihri suafir lapieanCarinahanxintetik
baru diatasnya dipasang kompcnen baru yang lobangnya"rdibuat -tersebr.tr. celah
memanjanglcvaluntu"kmemungkinkan pergeseranantara pfit Lapisan
bahan syntetietereebut mcmpermudahpergerakanhoriesntal,kar*na koaiisien
gesemyaya.ng"..sangat rendah.Pemasangan komponenbaru dilakukandengan
prosedurterbalikdenganya*g disebutksndiatas, $eandainyamekanikalbearing
sudah.rusak semuanya,maka parfu diganii denganyang baru. Fe4ggarrtiannya
sesuaidenganprosedurdiatas.
2. Karena keter-batasart tempat, pendongkrakandapat dilakukan pada gelagar
mslintangdenganrnen*mpaitkan fungalcuantarafieni bawahdan atai, untutlnir-ini
perludlhihtng,kekuatan sambungan antaragelagarmelintangdan pelatbuhulapakah
kuatatautidak"
3. Jika kekuatansambungantidakmemenuhi, dapatdiperkuatdenganmenggantibaut
dengantegang*nlebih,tinggidanmenambah pefatpenyarnbung
4. Pekerjaan ini dilakukansebaiknyasewaktulapisanoverlayaspaltelahdibongkar dan
dibuangsehinggabebanyangdipikullebihringan.$etelahdikupasseluruhhpisan
aspaldan kemudianpermukaan lantaibetondibsrilapieanhardenerantigores
$" Pokerjaanperbaikan/penggantian p*rfetakan{b*aring)dilalqJkansetelahp*teerjaan
p9ngupa$an overtayaspalseleeai.lni untukmemudahkan pek*rjaan:prndonskt"k€|t
{acking} dari rcngka baja t*nsebut.Demikian pula untuk pengegaanparkuatan
batang-batang rangka jembatan, yang lcarenapengurangan bebanmati gayagaya
)fang berkerja pada bafiang-batang rtrngka jembatan sscars $gnifikan Juga
berkurang.
0. SebagaicontohpadajembatanCallenderHsmiltontffH) tipe ts 15 KelaaA dengan
bentang50,29meterp€ngurangsn bebanmatiakibatlapieanaspalaverlayeetebal
15cmadalah:
"+ 7 x 0,15x 51,29x2200kg = 118.497,90 kg - 116,5ton.
7. Pengupasan lapisanaspalyangmelebihil<etebalan
5 cm denganmenggunakan jack
hamm*r/hydraulicbrealter *ehag*i pembuka dan kemudian dilanjutandengan
pengerjaan
manualmenggunakan agar permukaan
cangkul/sekop betonterungkap.
Kemudiandilanjutkandenganmeny*euai*nketinggianaspaldi bagianaprit
80 - 130
Gambar51 MetodepelepasanKomponenperletakanJembatancH
Mstodp
Fanggantian:
pernbongkaran
1. Melakukan sambungan
siarmuai
2" Memporsiapkan
hmpat dudukan yangstabildengancfira rnemhemihkan
dongkr:ak
keqqJa jembatan daribekascor-anbetondanmempersiapkan dudukan rnortaryang
stabil
!4eryperei*pkansietempengaku yangberupa
dietasdongkar bolebajakosong dangan
ketehalan 7 mmdimensi573mmx 100Srnrnx 1CI8 rnmy*ngcukufnrasifOanOapst
dipasangdandilepas lerpisahd*dgelagar
mettntang
l\,fema*angdongkakdetardeng*nkapasitas100tonyangma$ukkedalameelahantara
gelagar rnelintang
danlantaibstankepalajembatan. $elanjutnya
untuktiaptahapan
pendongkrakgn dapatdieiapkcn beberape
fembarbajedantumpukan kayuyangkokoh
yangdisesuaikan dengan trencana
tahapanpengangkaian.
Meniadakan padasaatpengangkatan
bebanlalu-lint*s jembetan
81 - 130
?000
(l(Ers4/1000
frrwts}
Posisi dongkraksedet(*tmungkindenganperletakandi
a8snya diletakanho** baJauntulcperkuctafigelagar
elsmapendangkrakan
Gambar52 PosisiDongkrak
padaGelagae
Melintang
$, Molepask*nbsotdasarpsrlehkfin
7, Mslakukfin jembatan
ffingffn$kfitan denganduabuah dongknakpadclokasiyaag
dipifih
darisisijembatan amhmemanjang dengan terusmelakukan pen$amatan dan
pengontrolan
agartidak
terjadi
kerusal(an
struktural.
s,Melepaskan klipdanpinpenghubungsiku
alasdanik*bsurah jembatan
g. Memasangkan t*flonyangdap*tdiirisiplmn
l*pisan pelatdasar
sntarf, danbesieiku
perletakan
10,Memasan$ksn d*npin
kcrnbsllklin
11.Menurunkandongksffilr
$#npai pada
poeisi
awal
pengencangan
12.Mefakuttan bautdasarprletakan danpcntakiksn
nrurag*rbaultidelr
atau
hilang dieuri,
danterakhir
melakuksnpenandflanbautyangtelahkenmngdeqgan
melskukanpengncatan
82 - 130
F---+F--
,"15
tst-'t"--*--l
l--ds-"l
€
u
\/"t
&,L* ' u
Di Cot
b/-
@
Gambar53 ProsesPentatikandan PemberianCat pada Baut yang Telah
Dikencangkan
Kerusakanpadalandasandapatdiakibatkanoleh
a) kualitasbahanyangjelek
b) perubahan akibatumur
c) tekananyangberlebihan- baiktegaklurusmaupunmelintang
d) penanganan yangburuk
e) tumbukan
CARAPENANGANAN:
Jikanilaikerusakan
lebihbesardari3 makapenggantian
dilaksanakan
sesuaidenganuraian
padaKerusakan604.
Jikabautlonggarmakabauttersebutharusdikencangkankembalisesuaidenganspesifikasi
aslinya.Jikatidakdapatdikencangkan
lagimakabauftersebut
harusdiganti.
Jika landasanrol, rgcker pada jembatanBailey atau axle prn longgaratau salahtempat
maka bagiantersebutharus dikembalikan pada tempatnyasemula dan diikat dengan
pengikatuntukmenjaminperpindahan tidakmunculkembali.
83 - 130
602 - LandasanLogamyang Kering
8.4.8. KERUSAKAN
CARAPENANGANAN:
Permukaanbergerak
a) Bersihkansemuapermukaan yangterekpos
b) Beripelumassemuapermukainylng oergerak
dengangemuk tebal
-bergerak
c) Catatlah semua permukaanldndisan yang tidlk - rujuk pada
Kerusakan 301 untukpenanganannya.
LandasanSendi
Jikanipelgemuktersumbat
ataurusakmakaharusdiganti.
PerletakanMekanikal
Pada.umumnyaperletakanini masih berfungsidenganbaik. Kerusakandisebabkanoleh
korosikarenakotoranyang mengendapdi ata-snya,riur angkeryang hilangataupunangker
yangbengkokkarenapemasangan awalyangtid-aktepat.
Bila kerusakanringa.n,maka yang dilakukanadalahcukup denganpembersihan saja,
kemudian bagian-bagian
yangterkoiosidicatdanmuryanghilangdijanti.'
Kerusakanberat biasanyaterjadi pada bagian bawah saja. perbaikandapat dilakukan
denganmengganti platdasar,landasansikudanas-nyabilasudahaus.
84 - 130
8.5. PerbaikanElemenBangunanAtas
8.5.2. KERUSAKAN
702- LendutanLantaiJembatanyang Berlebihan
Lendutanyang berlebihandapatterjadisecaravertikalmaupunhorisontaldan
padarangka,gelagar,pelatdan lantii. dapatterjadi
CARAPENANGANAN
:
Rangkadan Gelagar
Penyokongan
rangkaatau getagarbeton.memerlukan
pengecekandesainuntukmenjamin
bahwaperubahan
tegangandesiin yangdimasukkan
aman.
Penyokongan
elemenkayubiasanyaamankarenakayupadaumumnyaakanmenyebarkan
tegangan
denganbaik.
LendutanHorisontal
Beberapajembatan
berlebihan. lanO.kadan jembatan kayu mengalamilendutan horisontalyang
Halinidisebabkanoleh:-
3l Buruknya arinyemeneremenseramapembangunan awar.
b) Longgarnya hubungan yangmengakibatkan
j6mbatanberayun.
c) Memburuknyamaterialatau laput<yang mengakibatkan strukturtidak sekaku
sepertisemula.
d) Kurangnyadiafragmaataurangkamelintangantaragelagardijembatankayu.
85 - 130
Untukmenahanlendutanlebih lanjutmakajembatantersebutdapatditahansebagaimana
terlihatpada Gamb.ar Kabelpenahandapat dikaitkanpada tiiir kuranglebih
!5, sepertiga
bentangandan dibuat mungkin dengan menggunakanwartelmuur.Kabel
.sekencang
penahantersebutperludiangkerdenganiapi dengin mengikatkan pada bendayang stabil
misalnyapohonbesaratau angkeryangditanamkinpadaiuatu blokyang
besardan stabil
ataublokangkerkayuyangditanamcukupdalamdan besaruntukmenghindarkan gerakan
dalamtanah.
Menambahikatananginhorisontalbawahuntukmemperkuat
jembatanrangkaataugetagar.
ikat
Kerusakan
ini mencakuptersumbatnya :
a) lybang drainasedindingpadadindingkepalajembatan,dindingpenahantanah,
dindingpilarberongga
dandindingpetengkung.
b) Pipacucuran
c) Drainasepermukaan lantai
86 - {30
CARAPENANGANAN
:
DrainaseDinding
Biladibuat.lubang rembesandindingdenganmembordindinguntukmengurangi
perludiperhatikan tekanan,
agar menutupsetiaptulanganbetonyang terbukauntukmenghindarkan
dari karat'Hal ini dapatdikerjakan
denganp6hpisano6siiutangandenjan epoksipengisi
retak.
PipaCucuran
Pipa cucuranharus
tersebut.hendaknya 9.u"gl supaya.tetap bersih oleh pemeliharaanrutin. pipa cucuran
diperiksapatingsedikitsekalidalam empat bulan untuk menjamin
berfungsidenganefisien.
Pekerjaan
pemeliharaan
berikutini harusdilakukan
jika air merembes
ditemukan atauterjadi
genangandi permukaan
:
a) Kemiringanmelintangaspaldanbentukdrainasebebasharusdibentuk.
b) Lapisan aspal yang sudah usang harus diganti secara teratur pada waktu
tertentu.
87 - 130
g) Lubang,daerahyangrusakharusdiangkatatauditambal
d) Permukaan yangmelendut,meskipun
dangkalharusdiperbaiki
e) Retak-retak
harusdi-seal
Pekerjaantersebut di atas harus dilakukan sesuai dengan spesifikasidan paduan
pelaksanaanpemeliharaanjalanyangtepat.
Bahu.jalan yang tidak di-seal pada jembatantidak dikehendakikarena hal itu akan
menyimpan uap air..Jika mungkinbahujalan tersebutharusdilapisi.Jika tidak mungkin,
makaharusdibuatdrainasepadabahujalanagartidakada uap air yangterjebakdidilam
strukturbahujalantersebut.
Masalahini dapatmenjadiberbahayaapabilajembatantersebutterletakpadatikungandan
lapisanpermukaanaspalnyayang licinatau padajembatanlantaikayu yang mempunyai
lantaikayupolosmemanjang.
CARAPENANGANAN
:
Penanganan
untuk permukaanyang licin harusdiperbaikioleh pekerjaanpemeliharaan
rutin.
Metodepenanganan termasukcara-caraberikutini:
a) Kasarkanpermukaandenganmembuatalur.Untuklapispermukaanbetondapat
dikasarkandenganalat sepertigergajibetontetapi harus yakin terlebihdahulu
apakah selimut beton bagian atas tersebutmencukupiuntuk diadakanlagi
pengkasaran dengancaratadi sebabkalautidakhal tersebutdapatmenimbulka-n
masalahlain yaitu timbulnyakarat pada besi tulanganyang terlihatakibat
pengkasaran tadi.
b) Pekerjaanpengkasaranpermukaantadi dilakukandenganmembuatgaris-garis
denganjarak 80 mm dengankedalaman 5 mm. Garispengkasaran tadi dibuat
melintang denganarahlalu-lintas.
c) Pelapisan
Yl?nglantaidenganlapisanyang lebihmempunyai daya geseryang
baik.Halini dapatdicapaidengan:
i) Seal dengansatu ukurankerikilhalusyang disemprotkan -biasanyatidak
mahal.dan lalu-lintas yanngterganggujuga tidaklama.Pemilihanagregat
sangat penting apabila dipilih cara demikian, agregat tersebut naius
mempunyai nilaipSV (polishedSfoneVatue)yangrendah
ii) Penggunaanpermukaanepoksianti slip --haiganya cukup mahal dan
memerlukan alat yang khusus.Biasanyapabrikpembuatepoksitersebut
akanmelengkapi spesifikasi
untukpekerjaan
ini.
iii) Menggantilapisan aspal yang sudah ada mahal dan mengakibatkan
gangguanpada lalu-lintas.Lebih ekonomisjika sedang ada pekerjaan
pelapisanulang jalan dan jembatantermasukdalamnya.Jika nai ini
merupakansuatumasalah,makalapisanaspalyang lama harusdibuang
terlebihdulu.Perhatikan padasambungan siar-muai.
88 - 130
8'6'2' KERUSAKANT22-LapisanPermukaanyang Berlubang,Kasarakibat
Lubang
atau Retak
CARAPENANGANAN
:
Permukaanyang Bertubang
Masalahpermukaan
yangberlubang
biasanya
diperbaiki
dalampekerjaan
pemeliharaan
rutin.
Setiaplubangpadapermukaan lantaiaspalataukerikilharusdibersihkan,
sisinyadilapisi
denganlapisanaspaldasar,dankemudian diisilaludipadatkandenganOananyangsesuai.
Jika.l.ubang
tersebutpadapermukaanlantaibeton,makadiperlukanpemeriksaan khusus
apabilabesitulangannyaterlihat.Pemeriksaankhusustersebutakanmenentukan apakah
pelatlantaitersebut
secarastrukturrusak.Jikalubangtersebuttidakmengakibatkan
terlihatnya
besitulangan,
makakerusakan inidapatd'iperbaiki
dengancari p"n"nganan
kerusakan gompalbeton,lihatKerusakan 201.
Permukaanyang Kasar
Masalahpermukaan
yangkasardiperbaiki
dalampekerjaan
pemeliharaan
rutin.
Adanyakekasaranpadapermukaanaspal,kerikilataulantaibetonharusdiratakan.Halini
dapatdilakukan
denganjalan:
a) Meratakandenganperatajalanataugrader
b) Memahatbag.ianyangmenonjoldenganpahatbertekanan ataudengantangan.
q) Digurinda
(kalaubeton)denganmesingurinda
d) Melapiskannyaulangdenganaspal.
e) Menggantilapisanyangkasar.
Jlkamengadakan pelapisan
ulangdenganaspat,perhatian harusdiambiluntukmenjamin
bahwateballapisanperkerasan
di ataJtantai'tidak
berlebihan.
Permukaanyang Retak
Masalahkeretakan
padalapisanpermukaan
biasanya pemeliharaan
diperbaikidalam rutin.
Jikaker.etakan
yangte_rjadi
padabagiansambungan siar-muai,makamaterialyangretak
harusdibuang,kemudian jointtersebutdiperbaiki-(lihat
perbaikan
sambungan iiar-muai;,
danlapisanpermukaan dikembarikan pad'akondisisemura.
Jikakeretakanberhubungandengankerusakan sambungan lantai,makaharusdilakukan:
3) Dilapisidengan
bahan beraspalfiikakecil)
b) Tanganisepertipenangananlubbngpadapermukaanjika keretakanyangtefladi
lebarataubesar
c) Tangani seperti pada lapisan perkerasan yang bergelombangseperti
Kerusakan723 jika yang terjadi adalah retak buaya atau retak yang tidak
beraturan.
89 - {30
8.6.3. KERUSAKAN223 - Lapisanpermukaanyang Bergelombang
Permukaan yangbe.rgelombang seringkali
berhubungan denganjembatanyangmempunyai
tanahtimbunandi atasstrukturbetonltau pasangarioaturali lmisatnya;eriroaian
lengkung)
ataudimanaterdapatlapisanaspalyangberlebihan '
di ataslaniaibeton.
CARAPENANGANAN
:
Timbunanyang Bergelombang
Galilahmaterialyanglunak,keringkan
daerahyangbersangkutan jika mungkindanisi
kembalidanpadatkan denganbahantimbunanyaig baik.iapisi kbmbalio6ngan aspatatau
sealyangdisemprot.
224- KetebatanAspatyangBertebihan
8.6.4. KERUSAKAN
Apabilapelapisankembalisudah
melebihidaritebal
rencanaaspal,makalapisanaspal
tersebutharusdibuanguntukmengembalikan pemikuian
kapasitas bebanrencana jembatan
Tebalrencana
biasanya50 mm.Jikalebihdari100mm;makaharusdiambilsuatu
tindakan
untukmengurangi
ketebalantersebut.
CARAPENANGANAN
:
?y.ng pelapisanulangyangberlebihan
secaramanualataumenggunakan mesingrader.
Jikamesindigunakan,perhatian
khususdiperlukan
di sekitarsamdungan lantaiaglr tidak
timbulkerusakan.Normalnya
lapisanaspailamadipindahkan dandigintiOenlanlapisan
barudenganketebalan maksimum 50 mm.
Penurunanakhirlevelpermukaansepanjanglantaijembatan
harussamadenganpenurunan
yangterjadipadajalanpendekat.Sebaohaiini akanmenghindarkan
bebantjlut faOa
jembatandi kepalajembatan
90 - 130
8.6.6. KERUSAKAN232 - Trotoaryang Bertubangdan Bergelombang
CARAPENANGANAN
:
Permukaanyang Berlubang
SepertiKerusakan222.
LapisanPermukaanyang Kasar
SepertiKerusakan722.
8.7. PerbaikanSambunganSiar-muai
Umum
Bagianinimenguraikan
penangananyangdisarankan
terhadapkerusakan
yang
berhubungandengansambungan jembatan.
siai-muai
Karenaadanyaperubahansuhu,bangunanatasjembatan(betonataubaja)akan
mengembang ataumenyusutolehkarenaitusambungandiberikanuntukmemberi
kesempatan
memuaidan menyusutdengangerakanlang terbatas.
SambunganSiar-muai
Sambungan siar-muaiseringmenjadisatutitiklemahpadasuatujembatandanperbaikan
perludilakukansetelahbeberapa
tahun.
Ada banyakmacamtipesambungan siar-muaiyang
dibagike dalamtigakelompok
utama:
a) sambungansiar-muaiterbuka
(sambunganyangpalingsedirhana)
b) Sambungansiar-muai
yangkedapair
c) Sambungan yangkedapairdantertanam
siar-muai
Bukaandarisambunganharusdijagasupayatetapbersihdari kotorandan batuuntuk
memungkinkanbangunanatasagardapatbergerak denganbebas.
Apabilasambungansiar-muaiyangkedapair bocormakaharussegeradiperbaiki.Metode
perbaikannya
tergantungkepadatipesambungan dan harusmengiiutipenanganan khusus
yangdianjurkanolehpabrikpembuatnya.
Jika.filler
mastiknyarusakatauhilang,bahanini harusdibuang,permukaannya
dibersihkan,
lembarandasarbarudimasukkandin fittermastikditempatkai.dalam sambungan tersebut.
91 - {30
8'7.1. KERUSAKAN
801- SambunganLantaiyangKasaratauTidakSamaTinggi
CARAPENANGANAN
:
Tabel22 Penanganan
sambunganyang Kasaratau Tidaksama Tinggi
Nilaikondisi Penangananyang direkomendasikan
Perbaikan kecil untuk menghaluskanternpat
tersebut dengan aspal atau dengan chipping
Nilaikondisi< 3 manualyang akan dilaksanakanpada organisasi
PerbaikanRutin.
Bersihkan bagianyangkasaratauVangOanannya
tidakteraturdan ganti.Gunakanmetodaperekatin
Nilaikondisi= 3 yang baik untuk menempatkan bahanyang baru
q3da bidang lama. Pekerjaan ini biasanya
dilaksanakan dalamperbaikanperiodikdan kecil.
Sambungan
siar-muaitidak
dapatbergerakdapatterjadikarenaberbagaisebab:
a) Pelapisanulangyangberlebihan
yangmengakibatkan tersdnbatnyasambungan
b) Batu atau barang lain secara-tidlk diiengaja jatuh dan masuk kedalam
sambungan
c) Pergerakanbangunanbawahyangmengakibatkan memendeknya jembatan
92 - 130
Botu yong mengholongi
Bergeroknyo
bongunon
bowoh yong
mengokibotkon
mocetnyo
sombungon
Gambar58 BergeraknyaBangunanBawah
CARAPENANGANAN
:
Pelapisan
ulangyangtelalutebal
a) Potonglap.isan aspalmenurutgarislurusyangrapisejauh250 mm darimasing-
masingsisisambungan.
b) Buanglapisanaspalyangterletakdi antarakeduamukayangterekspostersebut.
c) Kasarkan dan bersihkandenganbaikbidangpermukaan ianiii jembatan
d) Bentuklah^cetakan untuk pemasangan nosing baru sepertitergambardalam
Gambar59.
e) Laburkanperekatepoksiyang sudahdisetujuipada permukaanlantaijembatan
yangterbukatersebut.
0 Cor nosin.g yang barudenganmenggunakan betonbertulangyang berseratdan
berkekuatan tinggiataubetonepoksi.
g) Rawatlahnosingbarutersebutsesuaidenganspesifikasi.
h) Jikasambungan yangtertutupdiperlukan,
haka:
i) Laburkanperekatepoksipadabidangsampingdari sambungan yang
baruterbentukdan
ii) Pasangkansealkaret/neoprene.
93 - 130
T-
Kctcboton
parkgroson
l_
Gambar59 PerbaikanSambunganLantai
Keberhasilan
daripenanganan
initergantung
pada:
a) Lekatanyangbaikantarapelatlantaijambatanyanglamadenganbahanlapisan
pelindung
yangbaru.
b) Perawatanyangbaik darinosingyangbaru.
c) Jauhkanlalu lintasdarisambungantersebutsampaibetonyangbarumencapai
kekuatanpenuh.
Bahanyang menyumbatdalamsambungan
B..3h3n
apasajayangsecaratidaksengajamenyumbat
masukke dalamsambungan
harus
padasaatpemeliharaan
dikeluarkan rutin.
Bergeraknyabangunanbawah
Jikamacetnyasambunganjembatandiakibatkan
olehkarenabergeraknyabangunanbawah,
makahaltersebut
memerlukan pemeriksaan
khususuntukmenenlukan tara penanganan
jembatantersebut.
secaramenyeluruh
CARAPENANGANAN
:
Tabel23 Penanganan
sambunganLantaiyang Rusakatau Hilang
Nilaikondisi Penanganan
yangdirekomendasikan
94 - 130
Hilangnyalekatan
Hilangnya
lekatanterjadiketikabahankedapairterlepasdarisisisambungan siar-muai.
Periksalah
apakahlembaran kedapair masihdiperlukan.
Jikatidakoipeitu"t<an,
buanglah
semuawaterstopyangrusak.
Jika wafersfop'diperlukanpadasambungan lantai,makaperbaikilah
kerusakantersebut
sebagaiberikut:
a) bersihkanlah sisidarisambungan siar-muaisecarabaik
b) bersihkansisidariwaterstop
c) laburkanperekat baru pada sisi sambungansiar-muaidan water stop, dan
masukanwaterstopkembalike dalamsambungan.
d) mungkinperlu untuk memotongwaterstopyaig ada agar dapat membersihkan
sambungandenganteliti sebelumdilaburiengan bahln peiekatbaru.Dalam
kasus ini, bagian ujung dari yang rusak harJs dipotongpersegi.Ujung dari
waterstoppenggantiharus melekatpada bagian ujung Jai Oatrin ying tiOak
rusak,jika inginmendapatkan sealyangefektif.
Mungkintlraterstopyangbaruperludigantijikanosrngbarudiperlukanpadasambungan
lantailapispelindungbaru.
Bahanperekatuntuksambungan
lantaiharussesuaidenganspesifikasi
pabrik.
CARAPENANGANAN :
a) Bersihkandan.kasarkanpermukaanbetonsepanjangdaerahyangrusak
b.) Terapkanpelekatepoksipadapermukaanbeionyangsudarrlioeisinran
9) Pasangkembalibajasikudenganmortarepoksiiesuli denganspesifikasi
pabrik.
d) Rawatmortarepoksibaru.
PadaGambar60 danGambar61 diperlihatkan
penanganan
tipikal.
bogion betorahi
Mortor Epoksi kon podo betdr
95 - 130
Jikaangkerdalamlantaibetonataupadadindingbelakangkepalajembatanterlepas,maka
diperlukanperbaikandenganmelakukanpembongkaran blgian beiakangbetonatau
memasangpengikatatauangkerbaru.
Keberhasilan
penanganan initergantung pada:
a) Lekatanyangbaikantaralantaijembatan lamadenganepoksimortaryangbaru.
b) Perawatanyangtepatdari bahanepoksibaru
c) Tidak dilalui oleh lalu-lintasterleblhdahulu sampal sambunganpenuh dari
kekuatanepoksiyangbarutercapai.
CARAPENANGANAN
:
Biarkansampaimengeras
sebelumlalu-lintas
dibuka.
96 - 130
Pelot gelincir
Bogion ujung
dilopisi dengon lem Kompon bitumen
mengondungkoret
af
P?gilnini menguraika.n
penanganan
untukkerusakan
yangberhubungan
denganfasilitas
lalu-lintas
yangbervariasi
padajembatan.
901 - pembatas-pembatas
8.8.1. KERUSAKAN yang RusakAtau Hilang
Dimanapembatas-pembatas
lebaratautinggijembatan
rusak,bengkokatauhilangatau
tidakterpasang.
CARAPENANGANAN :
a) Jika hilang,gantilahperekatatau bagiantersebutdenganpembatasyangsesuai
-yan'g
dimensinyauntuk batasan maksimum kendaraan Oolen iewJt pada
jembatantersebut.
b) Jikarusakataubengkok,luruskan, perbaikiataugantipembatas.
c) Jikatidakterpasang,pasanglahpembatassehinggakendaraantidakdapatlewat
pembatastersebutkecualidiberikanizinkhusus.
Kejelasanrambudan markajalandapatrusakkarena:
a) Umur
b) Cuaca
c) Aus karenakikisanban(padamarkajalan)
d) Tindakankekerasan
97 - 130
Dalampemeliharaan
rutindilakukanpembersihan rambu-rambu,perbaikankerusakankecil
danmempertahankanpermukaan jalanbersihsehingga
garislaiu-lintas
dapatdilihat.
Rambu-rambu
lalu-lintas
harusdigantisecaraberkalajika rusakberat.
Setiaprambuataumarkajalanyanghilangharusdigantijikamasihdiperlukan.
penggantian
tersebutbiasanya olehbagianplmeliharaan
dilakukan nutin.
8'8'4. KERUSAKAN921 - Perubahan akibat Umur pada peneranganan, Tiang
dan SaluranUtilitas
CARAPENANGANAN :
Gantilahperekatataubagianyangrusakdansudahtua.
CARAPENANGANAN
:
Gantilahelemenataubagianyanghilangtersebut.
Pemeliharaan
hanyadibutuhkan
jika utilitastersebutmerugikan
jembatan
Laporkankerusakanyangterjadipadainstansiyangberwenanguntukmemperbaiki
ketidakberfungsian
ataumemindahkan utilitastersebut.Setiapf,ermintaanlisaninstansilain
harusditegaskandalamsuatuperintahtertulis.
9 TataCara PerkuatanStruktur
9.1 Umum
Padaumumnyastrukturjembatandirencanakan untukdapatberfungsiselamamasalayan
tertentu' Akan tetapi dalam masa layan tersebut sering dij-umpaipermasalahan-
permasalahan struktursehinggamemerlukan perkuatanpadastruttuijembatantersebut.
Permasalahan-permasalahan yangumumtimbulyaitu:
a) Kesalahan dalamperencanaan atau pelaksanaan:
i) Misalkanterdapatkerusakanpada lantaijembatandari betonberuparetakstruktural
yang diakibatkan kurangnya kapasitas struktur (kapasitas di bawah standar
pembebanan) sehinggamemerlukan perkuatan
struktur.
ii) Mutubahanyangdiujisetamapelaksanaan pembangunan jembatanmenunjukan hasil
yang tidak memenuhipersyaratan segi kekuatanyang baik sehinggamemerlukan
perkuatanpadastruktur.
iii) Hasilperhitungan (denganmenggunakan kekuatanbahanaktual)yang menunjukan
adanyapenurunankapasitaskekuatanstruktur.
98 - 130
b) Penurunankinerjabahanatau struktureksistingyang diakibatkanoleh pengaruhdari
dalambahanmaupunlingkungan
i) Adanyapelapukanbahanpadastrukturkarenafaktorusia,atau karenaseranganzat-
zat kimiawitertentuyangmerusak(sepertijenis-jenis
senyawaasam)
ii) Adanya kerusakanpada struktur atau bagian-bagianstruktur karena bencana
kebakaran,banjir,atau gempaatau bebanberlebihyang belumdiantisipasidalam
perencanaan.
c) Perubahan kelasjalan
Dengan adanya perubahankelas jalan, maka akan berdampakpada perubahan
pembebanan padajembatan.Denganadanyapeningkatan
perubahan jalan,maka
i<elas
memerlukanperkuatan.pada jembatan untuk menyesuaikanpembebinan yang
diberikan
sesuaidengankelasjalannya.
Un-tukmencapaitahapsuatupelaksanaanperkuatanstrukturyang mempunyai
hasilyang
baikmakaperludilakukan
serangkaian
kegiatanyaitu:
1. Pemeriksaan Khusus
Kegiatan inidilakukan
untukmendapatkan gambaran yangrealistikmengenaikondisi
strukturyangada.Jeniskegiatanyangdilaliukanpadapemeriksaan khuius umumnya
adalah:
a) Surveipendahuluan
Darikegiatanini diharapkanmemperoleh
data dan informasipenunjangyangdiperlukan
untukmenunjangevaluasidan analisisdata utama,sehinggaafin liieroleh analisis
atau kajianyang.mendalam yangsesuaidengan kondisidi lJfangan.Oaiapenunjang
ini
meliputiantaralain:
i) Datadan informasipenangananpemeriksaanatau perbaikanyang telahdilakukan
sebelumnya
ii) Gambarterlaksana
iii) Datalalulintas
iv) Datalainnyayangdianggapperlu
b) Surveilapangan
i) Pemeriksaan Visual
Pemeriksaanvisualdilakukanterhadapelemen-elemenstrukturjembatandan kondisi
lingkungannya.
Diharapkanhasildari pemeriksaan
tersebutdiperolehgambaranawal
mengenaijenis-jenis
kerusakanyangada padajembatansertaperkirainfaktor-faktor
penyebabnya.Pemeriksaanini dilakukantanla menggunakanperalatankhusus,
hanya. menggunakanindra penglihatanmata maupun teropong dan untuk
pendokumentasiannya digunakankamera.
ii) Pengukurandanpengujian
a)) Pemeriksaanmutubeton
b)) Pemeriksaanmutubetonbertujuanuntukmendapatkandata-datayangtepatda1
kondisibahanyangberpengaruhbesarterhadapkekuatandan kekakuanstruktur
secarakeseluruhan.
99 - 130
c)) Peralatanyangdigunakanuntukpemeriksaan
mutubetonadalahdenganalat
palubeton,pistolbetondan betoninti.
d)) Pemeriksaankarbonasi
e)) Pemeriksaankarbonasidilakukanuntukmengetahui sampaisejauhmana
pengaruhkarbonterhadapkondisistrukturbetonjembatan.Pemeriksaan
dilakukandenganmelakukan pengeboran bagian-bagiantertentujembatanyang
akandiperiksa,.kemudian
bagianyangdiborterseUuiOiberi phenolphetatin
sehinggatimbulwarlaungupadalubangpengeboran. Pengaruh karbonatau
kedalamanpenetrasidapatdiukurdaritebalbigian yangbirwarnaungupada
lubangpemeriksaan.
0) Pemeriksaan ini dilakukan
untukmengukur pengaruh karbonyangapabila
penetrasinya sudahmencapai tulangan(lebihbesardaritebaisefimut
betonyang
ada)akandapa.tmenyebabkan timbulnyakaratpadatulangan.Karatpada
tulanganini padaakhirnyaakanmengurangikekuatan daritulangandanstruktur
secarakeseluruhan.
g)) Pemeriksaan tulangandan selimutbetondenganalatcovermeter
h)) Pemeriksaan selimutbetondenganalatcovermeferdilakukan untuk
mendapatkan informasimengenai ketebalanselimutbeton,sertadiameter, jarak
dan lokasitulangan.Denganmengetahuitebal selimutbeton,penurunan mutu
bajatulangandapatdiperkirakan danjuga dapatmendeteksiapakahproses
karbonasi sudahmencapaitulangan ataubelum.
i)) Pemeriksaan retakdenganalatPundit atau UPVdan alatpengukurretak
j)) Pemeriksaan retakandiperlukanuntukmendapatkan datayangakuratdan
lengkapmengenaikondisi retakyangadasehinggadapatitiarioilkesimpulan
seberapajauh retakanyangada mempengarunistruktur sertauntukmengetahui
atau mengindikasikan penyebabterjadinyakeretakan.
k)) Alat yangdigunakanuntukmemeriksa kedalamankeretakanini adalahpundit
yaitualat pengujianUltrasonicPulseVetocity-UPV dan untuklebarretak
digunakancrackmeteryaituberupakacapembesaruntukmengukurlebarretak
yangterjadi.
f)) Daripengujiandenganalat Punditdanpengukurretakini akandidapatkan data-
datakedalaman,lebardan panjangretaksertaadatidaknyaronggaataukeropos
padabetonnya.
m)) Bggjan-bagian jembatanyangdiperiksakondisinya(kemungkinan retaknya)
adalahbagian-bagian yangbersifatstrukturaldan terbuatdari betonyaitukepala
jembatan,pilar,gelagardan pelatlantaijembatan.
n)) Pengujian getaranjembatan
o)) Pemeriksaan getaranjembatandilakukan untukmengetahui apakahperilaku
getaranjembatanyangada masihmemenuhikriteria-kriteria getaranlembatan
atautidak.Kriteria-kriteria
getaranpadajembatantersebutyaitumelifutikriteria
kekakuan,kriteriadayalayan,kriteriakapasitasbebanpikuidankriteriaredaman.
Pengujiangetarandilakukandenganmemanfaatkan bebanbergerakataulalu
lintaskendaraanyangbermuatanberatlewat.Pengukuran geta?anjembatan
menggunakan alatvibrocorderyangmenghasilkan rekamangetaranpadakertas
fifmdengansensorberupatranduser yangditempatkan paaiubentang.
p)) Uji beban
q)) Uji bebandimaksudkan untukmengetahuiperilakudaristruktur
jembatandalam
menerimabebankendaraanberat(truk)statisdiatasnya.Daripengujiantersebut
100- 130
akandiperoleh perilakulendutan
gelagarsertaperilakupendistribusian
beban
kendaraanpadagelagar.
r)) Darikegiatanini diharapkanakandiperoleh
datautamayangakandigunakan
untukmenganalisis dan mengevaluasi
secaradetaildan-meidalam tentang
kondisistrukturjembatanyangada.
c) Pengujianlaboratorium
Pemeriksaan dan pengujiandi laboratorium akan dilakukanterutamakuat tekan beton
padahasilbetoninti di lapangandan hal lainyangsecarakhususyang
mengharuskan
pengujian
di laboratorium.
d) Evaluasidan analisisdata
Setelah data dan informasi yang diperolehdari pemeriksaansecara visual dan
pemeriksaan secaradetailatau khususyaitu melaluiserangkaiankegiatanpengukuran
dan .pengujiandilapangandan di laboritorium,maka dilakukananalisis,evaluasi
perhitunganuntuk mengetahuikondisi strukturjembatan tersebut termasuk dan
kondisi
strukturbangunanpelengkaplainnya.Sehinggaapabilaterjadi adanya kerusakan,
perlemahanda1 kelainanpada struktur
lemOitin, maka hal iersebutd'apatdiketahui
secaradini,sehinggadapatditentukansegeralangkah-langkah penanganannya.
Analisisterhadapkerusakanberu.pa
_retakanpada pelat lantaijembatan,sambungan
siar-muaiyang.rusakdan kurangberfungsi, reiakanpadapilar,kbrosidan kondisitiing
pancang,studibebanlalu lintasyangada, penurunan padatanahopritdan sekitarnyi
dan kerusakanstrukturelemenlemOaianlainnya.
e) Penentuan penanganan
alternatif
Apabila hasil analisis data dan perhitungandiperolehhasil yang mengharuskan
penanganan lebih lanjutpadajembatantersebut,baik penanganan ltau ferbaikan,
peningkatanmaupunpemeliharaan, maka pada bagian alteinatifpenangananatau
perbaikan,peningkatanmaupun pemeliharaan akan-diuraikanmengenaicara dan
metodayangdigunakanpadajembatantersebut.
2. Perencanaanperkuatan
Berdasarkan hasilpemeriksaan
khususdiperolehalternatifpenangananuntukperbaikan
dt! perkuatan' Berdasarkanalternatifiersebut selanjutnyadiiakukanperencanaan
perkuatandengantahapansebagaiberikut:
a) Konsepperbaikanatauperkuatan
S.elanjutnyasetelah.konsep perbaikanatau perkuatandiperolehdari pemeriksaan
khusus,makadilakukanalternatifpenanganan yangtelahditentukan dan diuraikan
lebih
rincidalam hal:
i) Pemilihanbahan
ii) Pemilihan
teknikperbaikan
atau perkuatan
iii)Estimasidimensidan kekakuan
elementambahan
iv) Perilakustruktur
b) Analisisstruktur
Merupakananalisisyang dilakukanterhadapstrukturyang ada yang diperkuat
dengan
elemen tambahanterhadap beban rencanadan kekuatanelemen-elemen
struktur.
Hal yangterpentingdari analisistersebutadalahverifikasifaktorkeamanandari
struktur
tersebut.
10,|- 130
c) Lingkupkerjadan prioritas
Penentuanlingkup pekerjaan d?n pdoritas perlu diuraikan
pelaksanaan . untuk kepentingan
danpengoptimalan pekerjaan.
d) Gambardetail
Seluruh rencanaperbaikanatau perkuatandinyatakandenganjelas
dalam gambar
detail,termasukjenis bahan yang digunakan,batas daerah rencanaperbaikan
perkuatan. atau
e) Rencanakerjadan spesifikasi
Sebagaiacuan yang mengikatbagi pihak-pihak yang akan terlibatdatampekerjaan
perbaikanatau perkuatanitruktur peilu disusunrencina kerja
dan syarat-syarat
atau
spesifikasiseperti yang umum diiakukanpada pekerjaan jembatan.
Hal-halyangperludijelaskanantaralain: iemb.njrn"n
i) Pemilihan bahan
ii) Ketentuan umum
iii) Alat bantudan akseslapangan
iv) Pembersihan
v) Perbaikanatauperkuatan
vi) Perlindungan
permukaan
vii) Bahanyangdigunakan
viii) Pengujian,
.uraianmengenaipengujianterhadapelemen struktursecarajelas
mencantumkan jenis pengujiandan..standarpengujianyang digunakan,
sampelyangdiambilsertakriteriahasilpengujiahoe-roasarlian lumtan
iererlnsi standar.
f) Estimasibiaya
Vo]u1e pekerjaansertaRencanaAnggaranBiayaperludisusununtukkeperluan
pekerjaan.Uraian tersebut harus oipat menteiminkandan kontrak
sesuai d"ng"n lingkup
pekerjaanperbaikanatau perkuatanyangakandilakukanolehpihakpet"ls"n".
3. Pelaksanaanperbaikanatau perkuatan
Metode perbaikanatau perkuatanbeserta urutan pefaksanaannya
harus diperhatikan
dengan seksamaagar menghasilkan strukturlemoltln yang baik dan terhindardari
bertambahnyakerusakanstruliturdan bahk"nrendorongtimbuliyakerusakanbaru.
Dalam s9t1aplangkahperbaikanatau perkuatanyang dilakukanharus
penyebabkerusakandihilangkan diupayakanagar
atau diminimalkan.
sitain itu perluprL Jipertimbangkan
upaya-upayaperlindungan
ataupencegahan terhadapkemungkinan kerusakan
hari. di kemudian
Pelaksanaan
perbaikanatauperkuatanharusdisertaidenganpengawasan
yangbaik. dan dokumentasi
102- 130
9.2 MetodePerkuatanElemenstruktur BangunanAtas Jembatan
Secaraumum klasifikasiaplikasimetodeperkuatanuntuk strukturbeton pada
bangunan
atas.jembatandapat tigakriteiiadasar,yaitu:(1) prinsipmet;d; perkuatan,
lioa.qidalam (2)
waktupelaksanaan,dan (3) biayapelaksanaan.
Beberapametodeperkuatanjembatanyangdapatdiaplikasikan adatahsebagaiberikut:
9.2.1PerkuatandenganMemperbesar penampang
Metode perkuatan untuk perkuatanjembatan baja. Beberapa metode
penampangpadastrukturbaja adalahmetodepenambahan memperbesar
profilpadasusunanpiofilyang
sudah ada dengan terlebih dahulu mempersiapkan penambahanpanjang baut dan
mempersiapkan bautdenganmutuyangsesuai,deiailpenambahan profii oiprioirin"t pada
bagianlampiran:
K
;}-KK
r+ -*ffi *fu
batansbawah
ffi rcffi -3ffi K
rr>
batangbawah
I> T
batangdiagonal
a).penambahanpenamiqlg denganmenambahkan profilL untuk semuarangkabatang
jembatanCH tipeBlo, 815,dahbatangbawah& d'iagonat jembatanCH 11 B-deck
p) Pgn.amqhan penampang
jembatanCH tipe B-deck
r+
batang atasdecktype
denganmenambahkan
3r
profilkanalgandauntuk batangatas
Gambar64 PerkuatandenganMenambahprofil
103- 130
Suatu penambahan. batangtarikatautekandi dahuluidenganmetodepelepasan batang.
Caraini harusdilakukandenganhati-hatidan harusmenghe'ntikan/ menjurahgibebanda-n
kecepatankendaraanpada saat penerapannya.Gamdar di bawah iii memperlihatkan
diperlukansuatubatangprateganguntukmenggantibatangtarik dan dongkrakyangdapat
dipasanguntuk melawangaya tekan
memasang batangrangkasementara .padaoitang tekan. Cara yang r"ii ro"r,ln ieng"n
di sebelahsampingnya.
(a) penempatan
kabelprategangeksternaluntukmenggantibatangtarik
(b) penempatan
dongkrakyangditahandalamsuatuframetambahanuntuk
mengganti
batangtekan
104- 130
lr :l
fil
I .'{\t
a
,m
ffi
Gambar66 DetailPenempatanperkuatanBatangTarik Diagonal
r@
{0Wffifl; ler?.*br-
}-.E-{
-t_-,.a.-
r"rfl
ffi
T-
-l -l
I-
r; ml
;l
<l
'lI--l
,r-T]T Fl
Ldl
t-
;
'lnfi
r l ITX, I Sn tl ]lt ^ l I
i: lol&!rloldl
ot
|-.-*_-|
ffi
<I I
j
F
Lri
Gambar67 DetailpenempatanperkuatanBatangTekanDiagonal
Gambar68 contoh MetodepelepasanBatangdan pemambahanBatang
llletodePenggantian Eat*ngReng*aJemb*tan:
1" fifernpersiapkan bautdnarnurdenganpanjangdan mutuyangresuaieebagaimana
yangterlihat padaTabel6danTabeiZ
2' Mempersiapkan baji.yang-sesu'aidenganukuranlubangbautdenganjumlah
' yang
cukupuntukmengimbangi kecepatan pelepasan bautyanddirencana[an
3" Memperciapkal besisikuukuran15Smrnx {50 mm x l0 mnsdenganmutuyang
se*uaidenganbritishEtandsrd Grrde55C denganukurankuatlelelrafAOXny*r.,-=
4. b?jalgtttl, Persiapkan bajaprofildengandudukandongkrak sebagaimana
Ylilk.terlihat
yang padaGambar64, yangdi-attach di sampingrangkayangakaridiganti,
dengankekuatanyang memadaiunlukmengimbangji kA*ue&nyen$'Uapat dTpir<ui
sebagairnana IanS tercarfiilrn
pcda Capacqty TablelTebel1 s/d Tabb 4) olehnatu
kunopular knnfigurasibat*ng,yang akandiglnti ketikab*ut tpadapelatiiuhultelah
dikendorkan.
107 -130
yilyk batangtarik Persiapkan takel dengankapasitasminimum60 ton untuk
mengendorkan brt_,..!!lik" hendakmerepaskan satu persatu
r bagian',antrr,
. Gambar (i).
sebagaimanayang terlihatpada Sg
6' I$ql jembatancementera untukmewhindarf.goyangan dan menghitangka
Ialu-lintas
yangdiharapkan behan
akanmenirermuc"I i"frLnng*arancin p#tiaaengan
baut.
7" bautlarnadengan cara.yeqbu$murbauttarnar*miiiiandilanjutkan
\Tenggantikan
!rysan memaeukan bajidanmemukutkan.baut yangGru t;g akana:ga;ii-cbngan
h*lusampaib*gianb*iicukupmsslrkkedalambkr'! peratiruniirsatupjrsaiu--""
l\i|emasukkan
bautbaru,fengan.ffra rnemukut bautdenganpaluyangdilakugan
bereamaan denganmengelua*an bajisatupersatu
Memasukkan proeitsiku yang dibutuhkflnpadalokasibatangyang akandiganti
konfigurasinya
10, lilemaeanglan
ry{ dan.mengencangkan
diper*yaratkan
haut dengannilsi torxi s*bagaimana
yang
olehpeb*k
11. Mencatbautyangtelahdikencangkan
dankalaumungkinmentakiknya
Metodepenggantianbottomchorddekatpertetakan
;
Proeedur:
1' Pemasanga" profilbajaltA/F.(alat
bantupemasangan) padabagianbaseplate
I*dY
denganmanggunakan bautipertrati*ankekecalganbau[
2. Pemasangarr/penambahan sikuL 150mmx 150mmx f I mmpadabatangbawah
oe(attumpuansatu-persatu denganmembuka danmemasangkan bautsatupersatu
kemudian dikencangkan (perfratikanfuktorkeamanan)
3, Perkuatlahsisirangkalainnyadenganrnengulangi c*ra padapoini,dan ?di atas
4. Alat bantufVlF6i;*O*u
5. Fenambahan profilsikutidakbslehdilalffkandenganmembukasemuabaut
sefeligtl*danpastitcanbahwaprofilbajaIWFpenibantusudaht*rpm.ng Gn semua
bautdalanrpcsisikencang,
108- 130
9f,ir*rT lllAllqri0rlOlb
ALATBANTUPEMASANCIAN
DGNEA|A IVtlF
109- 130
9.2.2PenerapanprategangEksternal
Perkuatandenganprategangeksternaldilakukanuntuk menambah
kekuatandari struktur
rangkadengancaramereduksitegangan yangterjadidi dalamprotirtrn!r," balatewatsuatu
pemberiangaya tekanpada bagiin angr6rying "dioistribusikan paoasJmuaoagianrangka
mulai dari batangatas, bawahdan oiigonit. Ferkuatanprategang
eksternalmemerlukan
suatuperancangan str.uktur
dan peralatanyangamatkhusus,terutamapenempatan
dan deviatordan detailingpenempatan.maiing'-masing angker
komponenpadabagianrangkayang
sudahada,lihatpadagambar-gambar di bawahini.
Angker
Kabel Frategang
Devlator
Tampakangker Tampakdeviator
1 1 0- 1 3 0
c) Kemudahan dalampemeriksaan kabeldan angkernya
yangterpasangkarenaletaknyadi
luarstruktur.
d) Kabelprategangdapatditegangulang.
e) Kabelprategangdirencanakan
untukdapatdigantikemudianhari.
selainkeuntungan
di atasterdapatjuga beberapakekurangan yaitu:
a) Suatupenilaiankondis.ikhususF.a$ajgmbatanyang lebih
tetitidibandingkan
dengan
metodelain,harusdilakukanterlebiho-ahutu guni mEnlamin bahwataniai,gelagardan
rangkajembatandapatmemikur adanyapenatibahan tegangan.
b) Kabel..prategang
yang ditempatkan di luar menjadilebih mudahterkenakorosidan
vandalisme.
c) Pada saat dilakukanpenegangankabe.lpada rangkajembatan,
pergerakanpadakomponen-komponen akan terjadisejumtah
lantaijembitanbaik dalamarahvertikafniaupun
horisontal,
sehinggaperludiperhiiungkan akanterjadit"g"ng"ntegangan sekunder yang
dapatmerusakpelatlantaidan ranglajembatan.
d) Pada jembatan rangka baja, pemberiangaya aksial dapat mengakibatkan
masalah
kestabilanlokal sehinggadiperiukanadanyl perkuatanlokal pada struktur
penambahanprofil di dekat elemenrangi<abaja yang letaknyapalinj angker atau
dekai oengan
angker.
H.al-halpentingyang harusdiperhatikanberkaitandenganperencanaan
blok angkeryang
ditempatkan padapelatbuhuladalahsebagaiberikut:
a) Angkerharusdirencanasesederhana mungkinuntuk menghindari penegangan pada
badanatausayapgelagaryangada
b) Angkerhendaknyadirencanakan sesimetrismungkinpadasatusisi rangka
pada kedua sisi jembatanrangkadan penegaiganny"direncanakan- dan dipasang
untuk dilakukan
secarabersamaandenganmenggunakan duabua-hoongtrakprategang.
c) Harus diperhitungkanperkuatansetempatdenganmenggunakanpelat-pelatpengaku
padapelatbuhuldan batangrangkabajayangb6rdekatan denganangker.
d) Sesedikitmungkinmenghindariterjadinya
pembongkaran elemen-elemen jembatanyang
ada.
111- 130
I--
l
1
Ni
I
i......
BRTDGE
ELEVATTON
( SPAI{s0.292M )
1m
t'a".O
mt-am@
ffil.Am
.a"{tF6:r0@/ r.m@
'-{,3tub$
r:.!ry@ @
EETALSqDo€ Tr[,EnKtEFlN
rul:5 Eq,E-
't--l
9l I
l-l -l f,l
...'..18
t-i
si
3,
9j .
l-l ffit.am
@
.8.
idi
--.L.
TlliF{(ATAS
TAINAKATAS
SE-
roE-
1. Panjangkabeldi belakangangker
Untukkeperluanpemeliharaan, penggantian,penegangan ulangkabel,ataupunkeperluan
pemantauan, maka perludirencanaklnaoanyi xaoll dengan pinjang terteniudi b6lakang
angker, minimum 50 cm. Selanjutnyakabel berlebih -tersebut
Jioeri penutup
r untuk
menghindarikorosidandandi dalamnyaoiisidengangemuk.
2. Deviator
Deviatormerupakansuatu unit alat bantuyang dibuatguna memudahkanpembentukan
suatuprofilkabelprategangyangsesuaidenlan-rebutuhan.
Hal-halpentingyangharusdiperhatikan
dalamperencanaan deviator:
a) Deviatorharus terpasangkuat dudukannyaguna menjamintransfer beban
secara
sempurna
b) Deviatorharus dipasangdenganketelitianyang cukup tinggi agar posisi kabel
dan
alinyemennyasesuaidenganying disyaratkan
oilam perencanaan.
c) Deviatorharusdapatmenampung adanyasistemproteksikorosikabel.
112- 130
d) Harus d.iperhitungkanperkuatansetempatdenganmenggunakanpelat-pelat
padapelatbuhurdan batangrangkabajayangb6roekatariJengan - ' pengaku
oeviitol
e) Padajembatanrangka,bagianrangkayang digunakansebagai
tempatmenumpunya
deviatorharusdiperkuatdenganmeigguhakinp-elatpengaru,
lang oim;rrrox"n selain
untuk mencegahterjadinyakonsentrlii tegangan besar,juga untuk mencegah
terjadinyatekuksetempat, ving
Pemasanganangkerdan deviatorumumnyadilakukanpada ruang
yang relatifsempit
dan terbatas.Keadaandemikianakan rentanterhadapbahaya
korosi.oleh karenaitu
disarankan agarjumlahangkerdandeviatoryangoigu;akanseminimal rrnlLin.
s) Jumlah dan letak .deviatordipilih dengan mempertimbangkan lawan lendut yang
direncanakan pada titik buhulmelaluianalisisresponstruktJr,y"ng r"n"
gaya-gayaprategangyangditransfermetalui. akibatdari
deviatorberpengaruh teinaoapgayadalam
rangkaatau pelatbuhul.Darianalisistersebutakandidapaljumlah
yangpalingoptimum oan ieiar deviator
jari- jari
kelengkungan
kabel
9.2.3Penambahan GetagarMemanjang
Perkuatandengancara ini dipergunakanuntukmemperpendek bentangan
segmenpelat lantaijembatan.sehinggaretak lentur lantaijembatan- lantaidalamsatu
diminimalkan.Bentuk
penambahan v".g terjadidapat
gjtigar melintangdapatoitinatpaoa'jairoar di bawah
ini.
1 1 3- 1 3 0
Gambar73 Penambahan
gelagarmemanjangpadapelatlantaiJembatanCH
9.2.4Penambahan LembaranEtemen
Perkuatandengan.cara ini dipergunakanuntuk menambahkekuatanlentur
lantai atau
kekuatantekan/tarik.elemen r.ansri jembatandenganmenempelkan suatuelemenberupa
lembaranyangdapatterbuatdari-:
a) Lempenganpelat baiat steelptatebondingyangdirekatkanmempergunakan epoksi
dan bautfisher
b) fempengankarbonI carbonfiber reinforcedpolymeryang direkatkandenganmortar
atauepoksi.
c) lembaranlentur serat / fiber reinforcedpotymer yang dapat berupa: serat karbon,
serataramid,dan seratgelasyangdirekatkan denganbpoksi
Bentukperkuatan
denganmelekatkan
suatuelemenlembarandapatdilihatpadabagiandi
bawahini.
114- 130
Gambar75 PenambahanElemenLembaranpada Bagianpetat LantaiJembatan
9.2.5 Mengubahsistemstruktur
Metodeperkuatanini dapat dilakukandengancara mengubahsistemstrukturpelat
yangsemulaberadadi atasdua tumpuanmenjadiberadidi atastumfuin'yang'jumlahnya lantai
lebihdaridua.Dalamsistemini strukturdiharap'kanlendutandan teganganbaikpadabagian
pelatlantaiataupunn3oi11rangkabajamenjadilebihkecildengan-r",ip"rp"ndek
bentang,
hanya yang harus diperhjtungkan adalah perubahanbatang-yangsemua beradadalam
keadaantertekanmenjaditertarikatau sebaliknya.Hat ini
serat atas dan serat bawah pelat lantai yang memerlukan;ugl a[an terjioi pada bagian
plrubahan jenempatanjenis
tulanganuntukmengantisipasiperubahan gaya-gaya dalamdalamstrukturpelat lantai.
Magelang Yogyakarta
1 1 5- 1 3 0
9.3 MetodePerkuatanElemendan struktur BangunanBawah
Jembatan
9.3.1MetodePerkuatanKepataJembatan
1 1 6- 1 3 0
2 . Mereduksigayahorisontal
a) Mereduksitekanantanah. Metode.ini merupakanmetodeyang
palingsederhana
untukmereduksi tekanantanahtimbunanlalin pend"r"t r"tiingg" k;p]" jembatan
menjadistabil'Bahandasarsemenumumiigunakanuntuk
stabilisasi
tanah.
b) Menghilangkan tekanan dari tanah timbunanjalan pendekatsehinggakepala
jembatanberfungsisebagaipilar dan pembuatan
ionstrursi kepalajembatanbaru
dan penambahan tentang baru.Metoo'e.ini
r"rup"t metodeyang cukupekstrim
karenamerubah.fungsi dari kepalajembatanlama"n
oan menamoa[bentangbaru
serta membuat..kepalajembatan biru akan tetapi sangat
efektif. Metode ini
digunakanapabilakondisikepatajembatanyangl-;a memiliki permasalahan
kompleks. yang
Keterangan
gambar:
1. batangpenahan
2' dongkrakhidrolik.u$ykpemberigaya yang diinginkanpada strut,
selanjutnyadongkrak
hidrolikdilepassetelahcelahantaraoui o{ian Satangpenahantelah
diiencangkan
117-130
(a)
Keterangan
gambar:
1. pondasitianglama
2. pondasitiangbaru(drittpile)
3. sayappenahan
4. dindingpenuh
5. angker
1 1 8- 1 3 0
MukaAir Tertinggi
M u k aA i r N o r m a l
Keterangan
gambar:
1. pondasitianglama
2. pondasitiangbaru(tiangmiring)
3. kepalatiang
4. angker
(a) &)
Keterangangambar
1. 1a = angkerbebas,lb = angkerterikat
2. batangtarik
3. blokangker
4. tiangmiringuntukmenahanbebanlateral
1 1 9- 1 3 0
Gambar 82 PenambahanKetahanan-terhadap
Gelincir pada Kepala pilar dengan
Memberikan Kepara Tiang pada Fonaaii oengin-
Pemberian.kemiringan merakukan a)
padJ oisar pondasidan b) pemberianRib pada
DasarpondasiLangsung
Keterangan ($l
gambar:
1. lapisandrainase
2. penstabiltanah
di belakangkepalapilar
3. tanahtimbunanjalanpendekat
4. dindingpenuh
120- 130
{s} {b}
Keterangan gambar:
1. kepalajembatanlama
2. tanahtimbunanjalanpendekat
3. kepalajembatansetelahdimodifikasi
4. kepalajembatanbarudenganpondasitiangbor
5. bentangjembatantambahan
9.3.2Metodeperkuatanpilar Jembatan
121- 130
KOLOM
EKSISTING ELUBUNG
PARSIAL
KOLOM
EKSISTING
Keterangan
gambar:
1. retakhorisontal
padapilar
2. angker
3. jaketbetonbertulang
a) penambahan
penampang
setempat
Gambar85 JaketBetonBertulanguntukPenambahan
PenampangSetempat
Keterangan
gambar:
1. retakhorisontal
padapilar
2. angker
3. jaketbetonbertulang
122- 130
Penulangan Kolom
menggunakanbahan eksisting
serat
epoksi
Gambar87 Jaketdari BahanFRp
JAKEI
BAJA
KOLOM
EKSISTING
KOLOM
EKSISTING
JAKET
BAJA
9.3.3MetodePerkuatanFundasiJembatan
Kerusakan yang
lgrjaCi gada pondasi jembatan adalah sangat bergantung pada
penyebabnya,kondisi tanah, dan tipe pondasisendiri.Sebagaiiontoh iOa6fr'aabnya
penggerusan pada tanah dasar lokaloleh aliran air, abrasi-paOabahan pondasi
pengaruherosi pada.bahan pondasi.Pada bagianini akan din
dibahasmengenaimetode
perbaikan,rehabilitasidan perkuatanpada bahai pondasiyang
hilang.Metodeperbaikan
kerusakanpadapondasitersebutadalahdengan:
123- 130
a) Pemasanganturapdi..sekeliling
pondasikemudianair di pompakeluar,dan pekerjaan
perbaikan
kemudiandilakukan.
b) Pemasanganturap di sekelilingpondasi, kemudian pengecoranbeton dengan
menggunakan . .
peralatantremie.
Jenis.turapyang dapatdiaplikasikan
adalahdenganmenggunakan
turapdari baja,beton
ataukayuataupenggunaan cetakanbajaataukayu.
{s}
Keterangan
gambar:
1. turapdaribajaataukayu
2. beton bertulangbaru
3. cetakandari besiataukayu
4. betonbertulangbaru
5. riprap
124- 130
Keterangan
gambart (u) (b)
1. tiangyangada
2. jaketbetonbertulang
3. panjangbagianyangrusak
4. cetakan
(a)
Keterangan
gambar:
1. tiangeksisting
2. cetakanseratkaca
3. bagiankosongyangakandiisigrautepoksi
4. segelyangdapatditekan
5. penahandaribahankayu
A. bagianyangtidakmemerlukanpenulangan
B. bagianmemerlukan
penulangan
tambahan
125- 130
Perkuatan..padaPinlas1 sangatditentukanoleh kondisitanah,tipe pondasi
perkuatan -"- dan skala
itu sendiri.perkuatanpondasimemiliki
or" piinsipdasaiyaitu:'
a) Metodeperkuatan yangransungdirakukan
padapondasi
i) Perkuatanpondasidengan
perbesaran
penampang
pasif.
ii) Perkuatan
pondasidengan
perbesaran
penampang
aktif.
iii) Perkuatan
denganmenambah
tiangpondasi,.
b) Metodeperkuatantidaklangsungdenganperkuatanpada
tanahdasar.
i) Perbaikandayadukungtanahdenganturap,lihat.
ii) Perbaikan
dayadukungtanahdengangrautberbahan semen.
Keterangan
gambar
1. turap
2. pondasiyangada
3. betontambahan
126- 130
Keterangan
gambar
1. turap
2. batangpenahan
3. bagianpondasiyangbaru
4. dongkrakhidrotik
5. tendonprategang
(s, (b)
Keterangan
gambar:
1. pondasilangsunglama
2. tiangbarudengandiameterkecil
3. pondasitiang
lama
4. pondasitiang
baruatau tambahan
127-130
Gambar95 PerbaikanDayaDukungTanahdenganTurap
{a)
Keterangan
gambar:
1. lubangpadapondasilangsung
2. semeninjeksi
3. tanahdasaryangdiperkuatdenganinjeksi
4. penggalian
5. pondasitiang
128- 130
Keterangan
gambar:
1. turap
2. lubanginjeksi
3. pelatbeton
4. tanahyangdikeraskan
5. dindinginjeksi
l. faseperkuatanpadatanahdasardenganinjeksisemendi dalamturap
ll. faseperkuatan
tanahdasardenganinjeksidindingdi bawahturap.
Gambar 97 Perbaikan Daya Dukung Tanah dengan Graut Berbahan Semen pada
-
PondasiLangsungyang Labil
129- 130
Bibliografi
1 3 0- 1 3 0
Hr[Prmil
LAMPIRANA
s
z
z
Y
U'
f
tr
UJ
Y
a
z
UJ '6
F o,
o
o-
c
5
o
L
o
f,
tr
att
(E
E
c
ul (u
c
o (o
E
z (E
o)
c
F o
o.
@ @
(\,1
= q
IJJ 9
?
z
UJ
= '6
IJJ c
o)
J f
IIJ o
c
(5
!< =G'
tr
o
E ol
= (Y)
J
]U o
c
o J
-o
E
F
s
o
c
z '6
(E
tr o)
c
5
E o
c
= (E
=o
J
o
o
ol
N
c
o
(o
-o
E
o
?
o
o
o-
l" tl l-
t(U I(U
to IE IJ l;
tl c- I(u
tt -- lt (au t5
t(U IC lo tb le
lg telr
ta
ll oo) l-o lc lo.
1
( c
(U
IF
to
l(!
lo.
I
IJ
tl c€
t(!
t: EIE
.! -o (! t(!
l6
IE (( co e o to
e(E l* I
g
( ll
Ec
-o
o
( u ( U co
c
c
(u
(,
c
(l'
(u
l-o
IE
lo
IC
Il oE sl-o
8lh
'e
= IJ IE ! u, att (u
o
ct f
c
l'.
(o -s
( l-c EIE
EO ' E (UY
a
l(! c o
t(U
l-o Ir c
c
:f
(!
f
(u o- o
o
C
c ot5
x(u
o s .Y
ll#E tls
ol .!
IJ
E E(r'
(U (U i
I EY(u o(u J(l 516
J f
s, aul g . q J
lEli
f ctc
E f
:o l E F (tt(U
s >j
l€ o o o
eE
gldiE]
F .31E
E
g cl
(Ul o
5 o E!
EIE
z P
=
t(D
t>
lc
c
c
c
(Ul
961
o.
c
(E
0
- cqti
ol
o
-o ls c o
(U I
I E ..2 G'
E
c
!! *lE -Eso *lE
z :< 1.9 c
(.) F(ul o v=l :ol o :o
s{t oo
'i filE rEl
c U, cll ,c1.9
oo
EIE
(D cEl ot q
o ( u l (5l
flq
o o,t c
a oo (l,l o 3cl
NIi1
-l o oto
!< Y.O ol c ol o -oooll
EI Nl(v)
flo
o (f,l (\tl \tl
l
"l
r.rl- (ol -lo
U' -l- NI NI
N I
EI ol
NI Rls ol
lot r,al I
5l $to
tolro
sl
ol
6tl
ol-l
)t1ol
\l6l
I
f
tr
uJ
Y
o Iu I
I
II
I l(',
lc
Il c
I
I
z IE
to (5
I I
l5
l-Y
lot
UJ lo.
c
o lq
o IL
to
F E CD
E o, (l, o
o c
o
o-
-q
.9.
c
{
o
-g
= G
o)
c
=
o
ol
5
o- o-
(U o cl. JE o c I(U
crl
c
c o '-. 5 c , .o c (! (E
f (u c
o
(l' c tt
F TI .E o. E a
tr E E
,12
o- 6E o,
E (5 a
(U g
uJ
o
r
5
o
N
(u
J
(')
(f)
E;
o-F g :
6
E
c
f
F E
c
f
o
o.
o
:
z (v)
$ 3 (Y) s
o{
$
l()
$
ry
rf
(\t- N- (\t_ (Y)-
(f)_ (9- (v)-
(\
(f,
\f
F \f
\f s $
o
= (U
IJJ
-? c
.o
z E
ut c
= o
c
UJ .U
J
UJ !,
0,
Y !,
t
E
=
J
lu
m l-c
(E
F =
(E
o
c
(!
z c
=
o)
tr c
(E
o. \ dl
=l o
o
(f,
JI ci
E
(U
o
-o
E
-o
o oo o
!, o- o
J o-
(E
(t'
0
=
o E
J
(5 l>r
fl (U lc
5
.F €o oa
Y= J
(U
IJ
Itl
6
,F$=E
IT o
J
a!
RB
(E .o
f
:J
o
o
PB
$s
Ff;
E FE E
E FE HEe
E-UE c
H
HfiFfr fifi8
o
z f e _9.8 g Fer
z 5
c
ECF
6!qo
Y
o
o. Hge
o
f
o
5
tr
uJ
Y
a
z
UJ
F]
ol
o-l
<l
EI
ol
3l
sl
EI
Etl
;l
=l
utt
!ft
Yli
EI
=l
dl
3l
:l
#l
E|!
JF
II
I,l
t(U
lc
c
tg
lc
1 8.
l(u
lo
lf
lc
I
I
t(u
t(!
t: I
I
I
.c
E
o I. (E
t(D
lo. I
lc
lo
lo. l.
I
tst lo
I o l5 (U ui u;
c
fl
o f
(E
o lt (' U c o J
o !
o
o=
(5
tl
E
o
lc
E
.g
c'
o
J c
(u
(l'
c II (U
c .g
c
tr G ([
! l<
o lf (tr (U
TI s .c(u .; E E c'
(U
Els
o
IU o (U
3 = c
tg c
f
! o
tt ;,E ll c J
5
g
G o
o
'e
= o
Y (U
tt
(E l ( 5
o l.c
c o o
€o c
o
E
o
o
c
(Ee
s.t *
o
E olo
€
(D
f
c
o
€
c
o
o
(E
I (U €o o) orf ol- o
c
o c
c a
(E o o o, c
tr Pgc. = - s g s l E n E
c c> (U o- -o o o
J o E
?
5 o
o
c F R B
(! o l J ? i 9 . u
eE -- gE g
e P : ,s Sl EI:EFEE
ESt .c
F
vE pB
a5 o-
O F 4g E €
F c
EFEE
f >'l
96 (u 6 ( l , ( l , c (tr
f
Lt(U -= : H_g
z gg
Y
(U
c E J II II'I E -eo
( E o EI EsFgq6e>; l{ {t"e !9t ct
Ltc 6OoC
E -eo e - 9 86 =o. (U d8
frn€sl FFfl€E
J Ex.o g,
(!O i:o 0-s o
z dEl E c'l
EI
oo- (El EEcI ao'- )
( l ' o . -cl
PP
F0l EIEac9€
o (ul ol (ol
8.ElL ol *oo( !l ol
OJ E l 3f i f i 8 5 1 o(u
fifi8=] Pc ol
o(U ol d(Ul
"l E = l
c- -Fl l
Y I .Y t,
o Fl N]
3l
sl RI
I vl
o
( \l t l 3l 5
sl
l N (frl $ l | o
col ctol
t .tl q l ' f
I
ol
6tl
I sl
ot
NI
ol
(\t
I
I
YO
r{|
ol
lol
ol
(\tl Nl
FI
(ol
.ol
f
u
UJ
Y
=(5
o = l(E
z lo.
IE
ut !,
(o
o l(D
F o. -c lo)
o
o-
o
o -g
(U
l c(u
-c
att (u
a. c
!a
o {,
v o
F o o.
tr E
0,
Y
-9
o
Y
-9
(u
IIJ + .o
o it
ll
z r)
lo
N
(o
(\l
t' i') (f)-
F t
3
=
o f.
= g
UJ o
? ):
z
lrJ
D
=
ut
J !,
lrJ d,
Y o
tr J
tr
=
J
UJ
o t(E
l (U
=
F cl
c
(5
z c
=
CD
c
(!
E dt
d o
= o
(o
o,i
J
c
(U
(U
o
E
o
1
!, )f
q 3
g
(E
3,E
3
.F
J
(5 $i s
- EE := sgE
g Ees: EEP:
z HgFEE gFEF
z
Y
F$gEE FgEE
o
D
tr
uJ
Y
o E
z J
o
5 (u
UJ CD
c
o
F c
E o
o
o.
o
CL
CD
(t)
o
(U
([
'a
c o)
'e
o c o
(U
F c
f
o,
c(u
E c
o c
o
EI o. o. (5
-o
at, N
z ol
(o-
o
(!
(fr- (o
$
v s
F
o s
-Q
= c
o
UJ (U
a o
z E
o
lU g
= o
o-
uJ o
Y
J
UJ o
(\
({)
!(
t <"t
E
=
J
uJ
o c
(U
(U o
F (D (U
c (o
(U c
z E
J
o,
(U
E
=
c o)
(u
E cl
c
.u
E o
ct
= o
(f,
o
o
$-
JI (\l
c
(U g
o o
-o (5
E -o
o
a E
(l,
-1
o
o o
o- o
o-
e(E
=
tr
G
J
s
z
z
\<
o
J
u
IIJ
Y
o
z
IIJ o
F (u
o
o-
6
J
E
o
.s
o o,
c
(U
F
o)
c E
v, o
(u
(u
ul o
(U
!:g
o s
z @
s
1,()
(o
a.
$
E
E
tu
-)
z
ul
=
]U
J
]U
\<
tr
E
=
J
]U
o
a\
F
z
tr
E
=
J
c
(u
(U
-o
E
C)
a
o
o
o-
c
o
=
.F
G
J
z
z
Y
v,
f
tr
IJJ
Y
5
o c
=(,)
z f
TI
o
UJ g L
F 0.t E
o
o-
o.
(E
-c
(t'
o)
c
o
o)
c
o, o .q
f
E
F .o o)
c
o,
c
E, E (U (o
lrJ o
o
(U o
o (D
tt TI
z C)
tt t\
s
ol
N
tf_
F
o
=
IJJ
?
z
ut
=
IJJ
J
ut
Y
E,
t
=
J
ut
o o
a!
F o
C
(o
z c
a
o,
c(U
tr ct
o. o
= o
\l:
ol
J
E
o
o
o
E
o
a
o
o
o-
tr .; ';
E
G g
J
=
'e
= €o
-o
€(l)
J
o
RB
o.x
OY
oo
(U
JXC
j=ov
C L E
\.o
RE
o
Fg
BEe
z
J-O
Ec
6c)0)
E J.O g Fer
z s9 Cce
Y
-(Po
@tr fifi8 Fgtt
o
6
f
(\l
t (U
]U (E
Y o
c
o o
z o
TI
ut J
F]
ol
o-l
J
(E
'6
fil
c
g
-g
o
o
2l
<l
(\
o
r()
HI
<l
EI
=l
uJl
;l
=l
c
g
(U
E
o
dl
YI
.t2
o
o
o
tr)
EI o
;l
3l
:l
#l
+l;
JF
tr
(E t> '=
f c
'e
= o
o
o
f
J
(u
RE
.o
o
-
$e
E.s
o
-o
(s
,^ o,
x o )
JXC
q *o
EYts
g seP JXC
atoY
z
6 (r)c,
EX-O
Cce
g gF'g, C L L
6(l)c,
E5_O
z
Y
fifi8 F d!s-g'
I Hgs
aD
f
E
IJJ
Y c
(u
o ot
c(u (E
z -o
(u
ut E
E
o
c
F -9
o
o-
o
o,
x
(U
o
'6' E
o
-o
F (t'
tr o
L =
f>\
IIJ o. 6g
U' (Y)
z o
ro
rO
o
lO
+
F
o
E
IIJ
? (U
z
lJt
q
-g
= E
o
IIJ ..2
J o
uJ o
o
Y rl)
u rt
E,
=
J
UJ
o th
(5
o
c
o
z c
J
ot
c
(5
E dt
o. o
= o
s
J
c
(u
(o
lt
E
o
a
o
o
o
c
(u
o
c
o a'a
'e
= "9
E-9
o
J =E
=ut
s9
ts o.
z =.E
z =EE
8.gE
Y N
o o
(Y) (9
o
f =
tr o
t! (E
o.
Y '6' o
'd
TI -o
o '6 '6
z f 3
ut E E
F .g
o
o-
(l'
c
-g
o
c
(!
.g
o
c
(E
o ot o)
o c c
(! f 5
.E o -o
tr E E
(5 E
UJ !, o o
o
o
z @
o
ro- o
(o-
s !t
F
(E
E f
= E
LrJ .g
? (U o
zuJ c
-g
c
att
o,
c
= E
o o
=
IIJ .a E
J o o
o
UJ o
o o
lr) o
!( @_
tr, (ft (f)
E
=
J
IIJ
m o
(t'
F o
c.
(U
z E
f
o,
c
tr (E
dl
E o
= o
!t
J
E
(5
(5
-o
E
o
?
o
o
o_
l(U l(E
lx l! tot
t(l' l(! to
at
fl$
lo o E
Elr
t: IJ
I oP I(E P t:
l-Y
to
t- = c Jt (. lY'
t o lI cr u
I L
o t(! IJ c a
CL
lo t(5
o IJ
o-
o
o
lE
lf lc
I
tcD to E
to
I L
o 5
o :
t(l)
c
I(E lp a (U o lo
EIE
-o
tI >; c
(u
-o
.Y
(l'
J
:' I E
c lo
(t'
€
J
(u
o
o
:J sl*I I 5= 8S
lo
v
J
o
-o o
: o
p c( -u o
o
-y)
o;
, J
o
c
o
o.
E
lc
to
l.c
(5
o
(E
tr
si tr
f
f ta5 o .Ec
flE:E* o
o) tt,
|E c ll o
(U o
c
l 3: c
o
E
J
c
o v^ Eg e L
(U
l(!
(E
(u
E oo
([
'e
Elc
= (U = E (U 1t o
Elc$
-i! o J
o
CL
o
o (u o- o g
a (Uc 5aPr U ) gi o
(U o o o
'6, c o E o) Ec' u,
(o E o.!z o
o
E o
a. o
c -9
(5 cn o o E o (5 O ' F
J f
G g s :gi v
EFg
CD (E
o) o, E Ic (U c (U
(U oc F P t
o -g o
J c
Jl or o q.Uc c
J
o
o)
G (E
c
I o) o
c g -o
>(l' E Pi E c
o c(E $o c(U
(U c c o)
J(Er
c 9 c au o. o
$eE
o c !9(U (U .ct o!
flq o. E ( u - ( U > i
EIFq
c c c
E (E (U (E E!! C t f
(U s o l
E
o c (u ol :5 (U = ([
-v .Y G g
racc
g)(o>
o
(u c
o
c
o tE (U
slc c c =o c g co
z at, 5 o E c
(o c E dE o EJ P T
f E s
(u
a€-9Sr
- q l . o ,q v O g 'a 5 o 69c L o
z
cEF_E-s
J x ,g v-O ( E t r (5 -o f
o ol E E v .q E J x : o. o -o
Y
p
El$l
(, (o
(5 - (
o - att
6 o
p
E (l'l o) E E
g
(t) (u i i ( 5
dll o EO
(!
p o:
o
-o
(u
p o0) _ 6 b
Y
o E'E
:l- o. e5f
E E f
o o o
E Y CL
E
(!
Y
E E E
o -9 (u
!< o o
Nl(f, AI (f, o (o
r()
o
@
oto c
Dl@ o
o o
o
ol o 3
D
@
o
(tt
5 8 t o ll
(ol ( o t (8 o o
N
o
N
o
s
o
1()
o
(f,
o
N (f)
o
N
)D
rO (o o
o o t o
o @ oi @ (o (o (o |o (o (o (o D
v) (f, (t, (qtl (f,
3 g
l'E
E o
..c lo
IIJ CL
o (u
Y (U 'd o
(l'
f
(! E
o f E
z E -g
o
o.
IJJ L
o .g
F o c'
'6- E(E
a^ E
o
o.
c
(5 c
(U
-o
c
J
o
o
5
(u
CD o, (E E
(u E CD
c
f 5o J
(u .Y
(u
c
o o
g
F o
trcD
-o> o o g o.
E d e o () c f
lu fl,cl- 3'6 o. o.
(s
It
(t'
.o
c
U' 0, \t ro
z !,
o
@
(>
(o- (o_
C\I \t
(o-
r{,
J { s \f
@-
s rf
@-
v
F 'd
o :'
E
c
(u
ta
lc
I(tr
= (I, l<
(E
ut .g
6 -9 (l,
? c o E
o
zIIJ o
o)
c
o-
c
(u
o.
E
f (U
-o o o
= E
(U
E o
UJ o c o
c
J o g
t9 -g
IIJ o
o o c) o
Y o @ (o-
u, <') fi,
@_
(v)
E
=
J
UJ
m o
(U
F (u
c
(!
z c
f
ot
c
(u
E dl
o- N
o o
= o
s-
o
c{
J
q
(u
(u
-o
E
-,C)
o o
o
o o-
g
(U c
f
+a
'e
= €(D
-o
(E
.E
J RE
{xc
eE8
z
z ES9
fifi8
Y
5
N
o
f
tr
|rl
Y
o
z rE
c
E
IJJ c
o
(E
F E
o
o-
.N
o
c
c
.E
o
o,
c
E (l'
'e
F o
15
tr c
(U
f
E
ul o
o
o.
o (\
z N
@-
(f)
c{
(o-
$
F
o
=
EI
?
z
EI
=
ul
J
ut
Y
tr
t
=
J
IIJ
o
z
tr
E
E
J
e.U
+,
3
'=
a!
J
z
z
Y
at,
f
E
IIJ
Y
o
z
IJJ
F
o
o-
F
tr
IJJ
at,
z
F
@
=
ul
?
z
UJ
=
IIJ
J
IJJ
Y
tr,
E,
=
J
IIJ
m
F
z
E
E
=
J
LAMPIRANB
LAMPIRANB TabelPetuniukuntuk menilaistrukturdan tingkat KerusakanBahan
8.1 Kerusakanpadaelemenpasangan
KERUSAIGNPADAELEMENBATUBATA s R
SATUAN
KODE JENIS PENYEBAB TINGI(AT UKURAN
KERUSAKAN KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
Aus karenaumur Batu/Bata Parah
101 Penurunanmutu Benturan Adukan
bata atau batu Terkikis Berbahaya Sedalam g 20 mm Tidak parah
Mutu yang jelek Sedalam> 20 mm Parah m'
Keretakan Pondasiruntuh Berbahaya
Bergerak Berbahaya Adukan
Beban berlebihan Berbahaya Selebar s 5 mm Tidak parah
Tumbuhanliar Berbahaya Selebar > 5 mm Parah
'l02 Permukaanpasangan Pergerakanke arah
Pondasiruntuh Parah
luar dari permukaan
Yangmenggembung Berbahaya >40 mm m'
Bebanberlebihan Panjang< 750 mm Tidak parah
Panjang> 750 mm Parah
103 Bagianyang pecah Apa saja Berbahaya Elementstruktural Parah m'
atau hilang Elementnon-
Tldak parah
struKural
8.2 Kerusakanpadaelemenbeton(termasuktulangan)
KERUSAKAN
PADAELEMENBETON
(TERMASUK
TULANGAN) S R
SATUAN
KODE JENIS PENYEBAB TINGI(AT UKURAN
KERUSAKAN KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
201 Kerontokanbeton Karbonasi Tidak Tulangantidak
berbahaya terlihat Tidak parah
Beton keropos Benturan
I Eak cukupnyaselimut
beton Berbahaya Tulanganterlihat Parah
Beton yang berongga/
berbunyi Beban berlebihan Berbahaya m2
Pengerjaanyang buruk Tidak
berbahava atau
Kualitasyang buruk Gaya pratekan m'
pengembanganvolume Terlihatadanya
Berbahaya Parah
rembesan
Serangan Kimiawi
202 Retak Beban berlebihan Berbahaya Lebar< 0.2 mm Tidak parah
Lebar> 0.2 mm
Terlihatadanya
Parah
rembesan
atau bocor
Karbonasi Tadak
berbahava m
Benturan Terlihatadanya
rembesan Parah atau
Kegagalanfundasi Berbahaya atau bocor m2
Gayapratekan
Tidak
Susut Lebar< 0.4 mm Tidak parah
berbahava
Tumbuhan Berbahaya
14
B-2 Kerusakanpadaelemenbeton(termasuktutangan)- (lanjutan)
KERUSAKAN
PADAELEMENBETON
(TERMASUK
TULANGAN)
taniuran... s R
SATUAN
KODE JENIS PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
203 Karatbesi tulangan Apa saja < 10%dari diameter m atiau
Berbahaya Tidak parah
tulangan mt
> 10Yodari diametet
tulanoan Parah
2U Kerusakankomponen Abrasi
karenaaus, penuaan,
Penuaan S Selimutbeton Tidak parah
dan pelapukan mt
Serangan kimiawi Berbahaya atau
Benturan
m3
Pengerjaanyang buruk > Selimutbeton Parah
Pengembanganvolume
205 Pecahatau hilangnya Apa saja Berbahaya Elementstruktural Parah m2atau
sebagiandari beton Elementnon-
struktural Tidak parah m3
206 Lendutan Tertabrak Lantai
Pondasiruntuh Berbahaya < 1:600 Tidakparah
Beban berlebihan > 1:600 Parah
Elemenlain m3
=20 mm Tidak parah
>20mm Parah
8.3 Kerusakanpadaelemenbaja
KERUSAKAN
PADAELEMENBAJA S R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
Penuaan Berbahya
301 Penurunan Retak Tidakberbahaya Tidak terlihatnya Tidak parah
mutu dan atau kinerja permukaanbaja
proteksi korosi Lembab(akibatkorosi) Berbahaya Sebaliknya Parah m2
Tindakankekerasan Tidak berbahaya
Pemakaian/ terkikis Berbahaya
302 Karat Apa saja Berbahaya < 10olodari ukuran Tidak parah m2
> 10%dari ukuran Parah
Elemenstruktural
303 Perubahanbentukpada Benhrran (tegaklurusarah
memanjang)
komponen Pondasiruntuh berbahaya <20mm Tidak parah
Panas >20mm Parah m'
Beban bedebih Non-eEmen
Tidak parah
structural
304 Retak Apa saja Berbahaya Dirnanasaja Parah m
Komponeyang rusak
305 Apa saja Berbahaya Elemenstruktural
atau Parah m'
hilang Sebaliknya Tidak parah
306 Elemenyang salah Apa saja Berbahaya Dimensilebih kecil Parah m'
(pemasangan) Sebaliknya Tidak parah
307 Kabeljembatanyang
aus Apa saja berbahaya < 5016
dari strand Tidakparah m'
> 5016
dari strand Parah
308 Sambunganyang Jumlahyg
longgar Apa saja berbahaya Apa saja Parah
harusdiperbaiki
8.4 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKAN
PADAELEMEN
3.210.ALIRAN
SUNGAI s R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAlGN
Endapan/lumpuryang
501 Arus aliransungai Berbahaya Mengurangis 20% Tidak parah
berlebihan m'
aliransungai
Mengurangi> 200/6 Parah
aliransungai
samPanyang
502 Tumpukansampah Berbahaya Mengurangi< 20016 Tidakparah
menumpukdan
hdadinya hambatan aliransungai
aliransungai danla|€.u< 2OoA m3
tinooi Dilar
Sebaliknya Parah
503 Pengikisan Arus aliransungai Berbahaya s ketinggianpondasi Tidak parah m'
pada daerahdekat pilar atau 6x diameter atau
atau kepalajembatan tiang pancang m3
Sebaliknya Parah
504 Air sungai yang macet < 250 mm di atas
yang Hujan/ Kurang Berbahaya Tidak parah m
lantai
mengakibatkan panjangnyabukaan > 250 mm di atas
teriadinvebaniir iembetan lantai Parah
8.5 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKANPADAELEMEN 3.220.BANGUNAN
3.230- TIMBUNANDAN3.310- FUNDASI
PENGAMAN, s R
SATUAN
UKURAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
Bagianyang hilang atau
511 Apa saja Berbahaya < lOVo Tidak parah
tidak ada m3
> lOVo Parah
521 Scouring/ Gerusan Arus aliran sungai Berbahaya Pengikisandasar Parah m3
sungal
Sebaliknya Tidak parah
Rehk Apa saja Tidak
berbahaya Apa saja Tidak parah m2
522 Penurunan Apa saja Berbahaya Permukaanlebih Parah atau
rendahdari pada Pemeriksaa
ketinggianpondasi khusus
atau 6x dimensi
tiang pancang
Sebaliknya Tidak parah
Pengembungan Apa saja Berbahaya < 300 mm Tidak parah
> 300 mm Parah
8.6 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKAN
PADAELEMEN4.235. TANAH
BERTULANG S R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
Penggembungan Lepasnyaangker
531 Berbahaya Apa saja
permukaan Denahen Parah m'
Angker lepas Berbahaya Apa saja Parah
Retak,rontok atau Tidak
532 Benturan > 3 panel atau Parah
pecahdari berbahaya
paneltanah bertulang Bergerak > 10olopermukaan Parah m'
rusaK
Tindakankekerasan Sebaliknya Tidak parah
8.7 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKANPADAELEMEN4.314- ANGKER-
JEMBATAN
GANTUNGDANJEMBATANKABEL S R
SATUAN
PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KODE JENISKERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN KERUSAKAN
541 Tidak stabil Beban berlebihan Berbahaya Apa saja Parah Pemeriksaan
Pengerjaanyangjelek khusus
8.8 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKAN
PADAELEMEN3.230- KEPALA
JEMBATANDANPILAR s R
SATUAN
(ODE TINGKAT UKURAN
JENISKERUSAKAN PENYEBAB STRUKTUR PENGUKURAN KERUSAKA
N
551 Kepalajembatan atau Guling Eerbahaya >1 per12
Berputar Parah
pilar bergerak dalamarahvertikal
dan/atau
Berputar Berbahaya Penurunan>50 mm Parah
Pemeriksa
an
Turun/Setttle Berbahaya dan/atautidak khusus
Punth Berbahaya terlihatadanya
puntiran
Sebaliknya Tidak Parah
8.9 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAI(ANPADA ELEMEN4.326 - LANDASAN
PENAHANGEMPA S R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGI(AT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
561 Longgar Apa saja Berbahaya Apa saja Parah
m'
Hilang/Tidakada Apa saja Berbahaya Apa saja Parah
8 . 1 0 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAI(AN
PADAELEMEN3.6,10- LANDASAN
/
PERLETAKAN s R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
601 Tidakcukupnyatempat Apa saja Berbahaya Apa saja Parah buah
untukbergerak
602 Kedudukanlandasan Apa saja Berbahaya Terdapatgap < 2
mm Tidak parah
Yang tidak sempurna Terdapatgap > 2
mm atau Parah
<r/3 bagian dari Parah buah
tempatnya
>1/3bagiandari Tidak parah
tempatnya
Mortardasar retak atau < 1506 bagian
603 Apa saja Berbahaya
rontok rusak Tidak parah buah
> 150/6bagian
rusak Parah
604 Perpindahanyang Apa saja Berbahaya Perpindahan> 30
mm Tidak parah buah
berlebihan Perpindahan< 30
mm Parah
Perubahan(deformasi) Apa saja Berbahaya < 20% dari tebal Tidak parah
yang beflebihan landasan
> 20% dari tebal Parah
Tidak landasan
605 Auskarenaumur Apa saja berbahaya < 25oh aus Tidakparah buah
> 25o/oaus Parah
Landasanyang pecah, Tidak borapapun
sobek atau retak Apa saja berbahaya lebamya Parah
Bagianyang rusak
atau hilang Apa saja Berbahaya Apa saja Parah
606 Bagianyang longgar Apa saja Berbahaya Apa saja Parah buah
607 Landasan logam kurangpelumasan Berbahaya Apa saja Parah buah
yang kering
8 . 1 1 Kerusakanpadaelemenkhusus
PADAELEMEN4.421 -PELATDAN
KERUSAKAN
4.502- LANTAI
KesalahansambunganI
lantai memanjang
8.12 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKAN
PADA
ELEMEN - DMINASE
4.329 -
DINDING.4,507
PIPA
CUCUMN - DMINASE
DAN4,508 LANTAI
8.13 Kerusakanpadaelemenkhusus
pADAELEMEN4.595_ 1,4p19[x-
KERUSAKAN
PERMUKAAN S R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
721 Permukaanlicin Apa saja Tergelincir Parah
Berbahaya m2
Sebaliknya Tidak parah
Permukaan
yangkasar Apa saja Tidak = 20 mm dalamnya Tidak parah
berbahaya > 20 mm dalamnya Parah
m'
722
Retakpada lapisan Tidak < 10 mm dalamnva Tidak parah
permukaan Apa saja m2
berbahaya > 10 mm dalamnya Parah
Lapispermukaanyang Tidak S 20 mm dalamnya fidak Darah
723 Apa saja
bergelombang berbahaya > 20 mm dalamnva m2
Parah
< 1 0 0m m
Lapispermukaanyang dalamnva Tidak parah
724 Apa saja Berbahaya
berlebihan > 1 0 0m m m2
dalamnva Parah
8.14 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKANPADA ELEMEN 4.506 . TROTOAR.
KERB S R
SATUAN
PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KODE JENISKERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN KERUSAKAN
73'l Permukaantrotoar licin Apa saja Berbahaya Tergelincir Parah
m2
Sebaliknya Tidak parah
732 Lubangpada trotoar < 20 mm dalamnya Tidak parah
Apa saja Berbahaya m2
> 20 min dalamnya Parah
733 Bagianhilang^idakada Apa saja Berbahaya Apa saja Parah m2
8.15 Kerusakanpadaelemenkhusus
PADAELEMEN3.600- SIARMUAI
KERUSAKAN
LANTAI s R
SATUAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
801 Tidak sama tinggl Apa saja Tidak Perbedaanlevel S
30 mm Tidak parah m
Berbahaya Perbedaanleve >
30 mm Parah
802 Kehilangankemampuan Apa saja Berbahaya untuk bentang<
Tidak parah
25m
bergeraknya Untukbentang>
25m Parah
Jika pd joint terdapa
lao. Perk. > 25 mm Parah m
Sebaliknya Tidakparah
803 Bagianyang longgar Apa saja Berbahaya Apa saja Parah
Lepasnyaikatan Apa saja Tidak Lepas < 2596 Tidak parah m
Berbahaya Lepas> 25% Parah
8.15 Kerusakanpadaelemenkhusus(lanjutan)
Retak< 15 mm
B.16 Kerusakanpadaelemenkhusus
PADAELEMEN4.701.
8.17 Kerusakanpadaelemenkhusus
\I(AN PADAELEMEN4.711- RAMBU-RAMBU
LALULINTAS,4.712 - MARKAJALAN s R
DAN4.713- PAPANNAMA SATUAI\
UKURAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
911 Tulisantidak nyata/jelas Tidak > 25% tidak
Apa saja Parah bh atau m
berbahaya berfungsi
< 2570 ttdak
berfundsi Tidak parah
912 Bagianyang hilang atau Apa saja Tidak Pelat nama atau
berbahaya patung Tidak parah
tidak ada Sebaliknya Parah bh atau m
8.18 Kerusakanpadaelemenkhusus
KERUSAKANPADAELEMEN4.721- LAMPU,4,722-
TIANGLAMPUDAN 4.713- KABELLISTRIK s R
SATUAN
UKURAN
KODE JENISKERUSAKAN PENYEBAB TINGKAT
KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
Bahanyang telah
921 Apa saja Tidak > 257obagian Parah
berumur/rusak
8.19 Kerusakanpadaelemenkhusus
PADAELEMEN4.421- PELATDAN
KERUSAKAN
4.731. UTILITAS S R
SATUAN
PENYEBAB TINGKAT UKURAN
KODE JENISKERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN KERUSAI(AN
MemoanayaKan
931 Tidak berfungsi Apa saja Tidak
orangatau elemen Parah m
berbahaya
strukluEl
TabelB.1KriteriaPenentuan
NilaiKondisi
Nilai Kriteria Nilai
Struktur E9$ahaya 1
(s) Tidak berbahaya 0
Kerusakan Parah 1
(R) Tidak parah 0
Kuantitas Lebih dari 50 o/o 1
(K) Kurangdari50 % 0
Fungsi
(F)
-!r_C"e.K
*Elen_en be-rr"y
nssj 1
Elemenberfungsi 0
Pengaruh llg4pengaruhielemenlain 1
(P) Tidakmempengaruhielemenlain 0
NII/I KONDISI
(NK) NK=S+R+K+F+P 0-5
LAMPIRANC
LAMPIRANC TABEL KERUSAKANDAN PENANGANANYANGMUNGKINDILAKUKAN
noce
kerusakan Bahan dan Kerusakan Penanganan
!
i
6;=1tli.'.':.rl#|-"ij.''i- r j:=. 1
iffi?i;*t..r-,11ifli1:ffi,
a) Bersjhkandan kasarkanpermukaanyang terbukaagar mudih terji;
suatu daya cengkramdengan permukaanbaru.
b) Basahkanpermukaanyang lama dan lapisi denganlapisanair
semen sebagaidasar penempatanbahan yang baru atau,
101 Penurunanmutudan rstak c) Gunakanbahan perekatsepertiperekatepoksi.
101 Penurunan
mutudanretakdengannilaikondisi< 3 Hanyapengamatan
Lepaskanbatu yang retak dan bersihkanadukan atau betonyang retak,
lalugantidenganbahanyang baru. pekerjaanini dilakukanpa<li
101 Penurunan
mutudanretakdenganilaikondisi
=3 Pemeliharaanberkaladan Perbaikanringan.
Keretakanini mungkinakibat pergerakanbangunanbawah.Lakukan
pemeriksaankhususuntuk menentukanjenis penanganansecara
menyeluruh.Pekejaanyang cukup besar ini dilaksanakandalam
ProgramRehabilitasi.Harus diperhatikandiperlukannyasokonganatau
penyanggakarena adanyabeban dari atas ketikaditakukan
renurunanmutu dan retak
denqan nilai kondisi neminafahrn halr r alarr t,|ttu^^ v-^^ , +^v
102 penggembungan
atauperubatra-bentuk-
la) Lepaskan pasanganbatuataubatayangrusak,periksaapakah
Iterdapattanahtimbunanyangjenuhair atautidakpadatdibelakang
ldindingpasangan batuataubata,
Ib) Gantilahpasanganbatuataubatayangrusakdenganjenisbahan
lyangsetaraatausamadenganaslinyadalamukurandanbentuknya.
Y_akinkanbahwaterdapatcukuptubangsaluranairdi sepanjang
dinding.
c) Hubungan antarapermukaanlamadenganbaruharusditangani
denganbaikdanterikatdenganbaiksepertidiuraikanpadabagian
102 Penggembunganyang Sedikit "CacatpadaBeton"(lihatKerusakan201)
Perubahanbentukataupenggembunganyangcukupbesar
memerlukanpemeriksaankhususuntukmenentukan
jenispenanganan
jembatan.
secarakeseluruhan
Bilamanadindingpelengkung
padastrukturpelengkungmengalami
penggembungan, carapenanganannyaadatahdenganmelakukan
penggantian
dindingyangmengalamipenggembungan dengandinding
yangbertumpu padasebuahdudukanmelintang jembatandi bawah
Perubahan
bentukatau penggembungan
yangcutuplpermukaanjalandandenganmelakukan penambahan betonmasifdi
102 besar I depandindingtegakyanqmasihlamavanomasihutuh.
-:;: , I
Buangataulepaskan
semuabagianbetonyanglepasdanrusak
bagianbetonyang baik terlihatdan dalam keadaanbersih.
b) Usahakanmembersihkanbeton sampai ! 1S mm di belakangbesi
lulanganagardidapatikatanyang baik.
c) Bersihkansemua karat yang ada pada besi tulangan
d) Kaitkanatau lkatkan besi tutanganyang baru jika didapatbagian
anganyang diameternyahilang lebih dan2O o/o.
Pakailahbahan perekal pada permukaanyang keringdenganbahan
pada beton termasukgompal beton,
keropos,beton yang berongga,mutu beton Pasanglahdan bentuklahbeton baru untuk mendapatkanselimut
beton yang tidak padat yangsesuaiasalnyadenganmenggunakan
bahanyangdisetujui.
pada beton untuk besi tulangannyatidak
beton. Permukaanharus dibersihkandan dilembabkan
hanyasedikitkerusakanbeton, memudahkanpengikatanbeton lama dengan beton baru.
Disarankanagarditambahkan
jaring-jaring tulanganyangditempelkan
permukaan betonyanglamasebelumdipasangbetonyangbaru.
l-jaringtersebutakanmemberikan
dayarekatdankekuatanyang
baikpadatambalantadi. Disarankanagar menggunakan epoksi
r halus sebagaibahan untuk pembentukankembalielemen
pada beton dengan menambahkanketebatan strukturbaruyangmempunyai
ketebalan
melebihi
dimanabesi tulanganterlihat.
a) Semua beton yang lepas sekitar beii tulanganyang sudah berkarat
pada bagianbeton yang jelek harus dibongkardan besi tulangan
rsihkankemudiandiberi lapasansebagaimanadijelaskanpada
Tidakterjadirembesanatauadanyabocoranair
Mutubetonlantaitidakkurangdari22,5Mpa
Mulu betonpadagetagar,kepalajembatan,pilar perbaikankeretakandengan metodasuntikanbahan perekat
ak kurangdari 17,SMpa atau
i sehinggabeton dapat berfungsikembalidan menjadisatu
Nilaikondisielemenyang bersangkutan
adalah2. .rankembaliserta berfungsisebagaimanamestinya.
epoksiditambah denganperkuatan untukmenahan gaya
ataugayalintangyangtidakdapatditahantagiolehelemen
Keretakan
betonuntukelemenstruktural
kriterialt : bersangkutan.Perkuatan tersebutdapatberupapelat
bajayang
Lebarretakkurangdari2 mmdanmencakup rtkanp-adabagianbawahpelatlantaiataubalok,biasanya
erahkuranglebihS0%dariluaselemenyang pelai
berfungsiuntukmenahangayamomenataugayaliniangyang
In,perkuatantersebutdapatjugaberupamenambah balok
Tidak tedadi rembesanatau adanya bocoranair atau gelagarpada bagian bawah lantai hal ini disebabkanadanya
Dipedukansuatu perkuatanyang disebabkan en yang berlebihanyang tidak dapat ditahanoleh lantai.hal ini
terjadinyabebanyang berlebihanyang tidak dapat berfungsi
untukmemperkecil
bentanganyangada.
olehlantaiatau gelagarakibatmutubeton Rekomendasi
penanganan
perbaikan
retakdengancarasuntikan
tidaksesuaidenganpersyaratan
Mutubetonlantaitidakkurangdari22,5Mpa. Bersihkansemuajeniskotoran,bekasbetonyangtidaksempuma
Mutubetongelagar, kepalajembatan,
pllartidak rusejenisnya
yangmenyebabkan terjadinya padaretak
kontaminasi
dari 17,5MPa. menggunakansikat kawat atau gerindapada daerahselebar
f) Nilai kondisielemen yang bersangkutanadalah3. pipapenyuntik
Pasangkan ditengah-tengah
permukaan
yangretak
berlumut,penuaanataupetapukanbeton
, berlumut,penuaanatau pelapukanbeton pengujianunluk menetapkanluas dan dalamnyadaerah
kerusakan adalah karena reaksi terkenauntukkemudian
dapatditentukan
banyaknya
Kotor,berlumut,penuaanatau pelapukanbeton
kerusakandisebabkankarenatejadinyakarbonasi atan sealentdengan bahan yang disetujuidapat dilakukanpada
tidak lebihdari25 mm luar beton.
yangadaterbatasdantidakkritis.Permukaan
pelindung
harusdiberihkan dan dicat sebagaibagiandari pemeliharaanRutin.
. Catdasar- JenisAlkydzincchromate
Ketebalan40 mikron(minimum)
daerahcakupannya
kecil(kurangdari200mmpanjangnya)
maka
tersebutdapat diperbaikidengan mengembatikanpada
yangsesuai.proses
semuladenganteknikpengelasan
harus cocok dengan tipe baja. Semua bahan-bahan
harusdibersihkan
secaramenyeluruh
sebelumdilakukan
Perhatian
harusdiambiluntukmenjaminmetodapengurangan
tegangancukupuntukmenerima bebandanjugametodeitutidak
melemahkanelemenaslinyadi kemudianhari,misalnyamembor
elemenyangrusakakanmengembalikan
kapasitas
harusdiambiluntukmenjaminketentuan
yangcukupyang
untuk menyokongjembatan ketika satu bagiandipindahkandan
laindipasang.Mungkinmemerlukandesainkhusus,
penopangan jembatanselamapelaksanaan
khusus,danpenutupan
ElemenBajajika luas kerusakanmetebihi15%
Perkuatan
ataumeringankan
bebanyangdipikulolehbagianyang
atau hilangnya elemen baja Jika elemen
yang pecah/rusakakan diperbaiki
perbaikanyang dapat dipergunakan:
Pengelasan
Pemasanganbaut atau paku keling
pemeriksaan
Laksanakan khususuntukmenetapkan
dengantepat
kerusakan.jepitlah dengan klem pada kedua sisi kabel
KabelJembatan
GantungyangAusJikakurangdari untuk menahanbeban. Periksalahagar batangbesi cukup
febihdari5o/odanstrandsyangrusaUaus/
mulai pemeriksaan
khususuntukmenetapkan dengantepat
besarnya
kerusakan.
Kabeltersebutharusdiganti.
LAMPIRAN
C TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(Lanjutan)
li6;;:==;P
Htl" $F F:=iiti:=,ffi $i:1;,gl'i,.;t;1l{!lr,=fii..$lii=:;;;/fill,ll-:::i:#,4llrr.;-;;ffift
5
501 Pengendapanpada SaluranAir Keruklahendapanlumpuryangterjadigunamengembalikan sungai
tersebutpadabentukyangseharusnya.periksalah daerahterjadinya
penurunan hulujembatanuntukmenstabilkan
jika diperlukan.
Halini
akan menjadiperhatianpenyelidikankhususdan mungkinmelibatkan
instansilain.
Pembersihansampah,umumnyadilaksanakanpada pemeliharaan
rutin.Perhatianharus diambilsehinggakerusakantidak munculketika
batangpohonyangbesardarijembatan.
jembatanlamadi luarcakupanpemeliharaan
struktur rutin
memerlukanalatkhususataucraneuntukmembersihkan
Jika bahan peledakdigunakan,kehati-hatianharus
sehinggakerusakantidak menimbulkanterhadapjembatan
GerusanpadaSaluranAir Dindingbeton,Groin,pengamanan
Turap,Bronjong, dasar
Tetrahedron,
Rip-rap/pasangan
batubesar
521 Gerusanpadatimbunan
521 GerusanpadatimbunanakibatArus Sungaidengar
Kecepatan
Tinggi
la) Pemasangan
dindingbetonbertulangpadatebingsungai
lb) Tempatkanbatu besar (tidak kurangdari 20 kg) pada sepanjang
tebingsungaiyang terkenagerusan.
c) Buat pasanganbatu kosong pada tebing sungaiyang mengalami
gerusan.
d) Buat bronjongdi atas daerah tebingyang terkenagerusan.Bronjong
ini dapatjuga dipakaisebagaidindingpenahantanahpadatebingyang
curam.
e) Tanamidengantanaman untuk mengikattanah pada tebing sungai.
f) Bangundindingpenahantanah dari beton bertutang.
g) BangunTurap- biasanyaturap baja.
h) Banguntiang pemecahenergi.
i) Bangungroinuntukmembelokanaliransungai
521 3erusan pada timbunan akibat Air permukaan dari Buatlahselokansampingatau parit berumputyang mengarahkan
air
3adanJalan dari badanjalan ke sungai.
521 3erusan pada timbunan akibat adanya penghalangdilBuanglahpenghalangtersebut- Bila penghalang
tersebutmerupakan
tungai bekaspilarjembatan lama maka pekerjaantersebutmemerlukanalat
beratuntukmembuanonva.
522 atauPenurunan dan Penggembungan Tanal
522 padaLapisPermukaan
Ringan
Menutup padalapisanperkerasan
keretakan jalanuntukmencegah
perembesan
air danbiasanya
menggunakan aspaluntuk
bagianini.
522 yangCukupBesar
Keretakan pengetahuan jenis
seorangahliuntukmenentukan
yangterbaik.Dimanaterdapatgerakanyang
diperlukanpemeriksaankhusus
522 pada BagianJalanPendekat Bagianpemeliharaan
rutinharusmeratakanjalanpendekat
agar
dapatdengannyamanmasukkejembatan.Biasanya
ini dilakukandenganmemasangaspalyangdicampur
dahulu.
522 Penurunan
yangCukupBesar
pengetahuan ahliuntukmenentukan jenispenanganan
pergerakan
terbaik.Bilaterjada sepertiitudicurigaimaka
lpemeriksaan khususharussegeradiusulkan.
penanganan
lJenis-jenis yangmetiputi
:
a) Meratakan timbunan gunamengimbangi gayagelincir.
b) Tambahkan bentangan baruuntukmenghlndari kelongsoran.
c) Pancangkan tiangpancangdi sepanjangujungdaerahlongsoratau
tanahlunakuntukmenahangerakanyangterjadi(agarefektiftiang-
tiangtersebutharusdipancang sampaidibawahbatasbidanggelincir.
d) Usahakan pemadatan dengancaradrainasevertikalataudrainase
pasir.
522 Kelongsoran
Timbunan
danPenggembungan Timbunan dapatdibangun kembalikandandistabilkan dengan
penyebaranbibitdanpenanaman kembali.Drainase permukaanjalan
harusdisebardi sekeliling
daerahyangtidakstabil.
522 yangBerarti
Penggembungan Halini memerlukanpengetahuan seorangahtiuntukmenentukan
penangananyangterbaik.Bilamana gerakanyangdemikian dicurigai,
segeralakukanpemeriksaan khusus
Penanganan masalah penggembungan digambarkan sebagaimana
padamasalahpenurunan
LAMPIRANC TABEL KERUSAKANDAN PENANGANANYANGMUNGKIN
DTLAKUKAN
(Lanjutan)
LAMPIRAN
C TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(Lanjutan)
nooo
kerusakan Bahan dan Kerusakan Penanganan
503 LanqasanMonaryang RetakatauGompal
603 Kerontokanbeton Perbaikansesuaikerusakan201
603 Betonretak Perbaikansesuai kerusakan202
Pergerakan
atauPerubahan BentukyangBerlebihan
Bajajika gerakanbangunan
dariLandasan bawah maka diperlukanpemeriksaankhusus.Jika keruntuhantidak dapat lagi
604 menyebabkanlandasanbergeraksecaraberlebihan, dihindarkanmaka harusdipasangpenunjangsementara.
Pergerakan
atauPerubahan BentukyangBerlebihan
JariLandasan jikamasalahnya
Elastomer disebabkandiperlukanpemeriksaankhusus untuk menentapkanjenis penanganan
604 rlehpergerakan
bangunanbawah secaramenyeluruhyang terbaik untukjembatan tersebut.
yangBerubahAkibatUmur,Terbelah,
Landasan Jikanilaikerusakan
lebihbesardari3 makagantilahlandasan
tersebut
605 RetakSobek,HancuratauHilang sesuaidenganuraianpadakerusakan 604.
ouo Bagian Landasanyang Longgar
Bauttersebutharusdikencangkankembalisesuaidenganspesifikasi
aslinya.
Jikatidakdapatdikencangkan
lagimakabauttersebutharus
606 Bagianbaut landasanyang longgar diganti.
607 LandasanLogamyangKering
a) Bersihkansemuapermukaan yangterekpos
b) Beripelumassemuapermukaan yangbergerakdengangemuktebal
LandasanLogamyangKeringuntukpermukaan c) Catatlahsemuapermukaan landasan - rujuk
yangtidakbergerak
607 bergerak pada Kerusakan 301untukpenanganannya.
Diberigemukpalingsedikitsekalisetahun.Gemukharusdipompake
dalamhinggagemuktersebutkeluardariujunglainlandasan.Jikanipel
gemuktersumbat ataurusakmakaharusdiganti
LogamyangKeringuntuklandasan
Landasan sendi
*'''
ffH ffi;iffi , .
a) Penyambungandengan dowel dan pengunciandua bidang
antarmuka bersamaan b) Pemasangansambungan yangfleksibelpada
keduamukanyac) Pelapisanlantaikembalidenganpelatbetonuntuk
rergerakan Sambungan Memanlang Lantal yang
menyalurkanbebantersebutd) Pemasangan balokpenopang di bawah
701 3erleblhan gelagarataupelatlantaiuntukmengurangi
lendutanyangterjadi.
702 -endutan Lantal Jembatan yang Berlebihan ]
Penyokongan elemenkayubiasanyaamankarenakayupada I
702 -endutanvertikalyang berlebihan umumnya akanmenyebarkantegangandenganbaik. I
Untukmenahanlendulanlebih lanjutmakajembatan tersebutdapa{
702 .endutanhorisontalyang berlebihan litahandatamarahhorisontal
denqanmenoqunakan kabel. I
LAMPIRAN
C TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(Lanjutan)
nooe
..ffiffi
kerusakan Bahandan Kerusakan Penanganan
,,.:....1
.i,i'
711
Lubangrembesandinding harus diperiksasetiap tahun dan dibersihkan
711 jika perlu
Dibuatkanlubangrembesandindingdengan membordindinguntuk
mengurangitekanan,perlu diperhatikanagar menutupsetiaptulangan
711 betonyang terbukauntuk menghindarkandari karat.
Ujungpipa cucuranini harus dipindahkanagar tidak terjadi
711 penumpukankotorandan berkaratnyaikatan angin bawah.
Untukmenjagaagarsemuasampahdan bahanlainnyatidak
menyumbatpipa cucuranpada permukaanlantai.Jika lapisanaspal
menghalangiair (genangan)mengalirke dalam pipa cucuranmaka hal
itu harusdibersihkanagar air dapat mengalirdan permukaantantai
711 Drainase
lantaiyangtersumbat menjadikering.
ifitoff'$-p=ffi
RFetr
l:;;,, ,,
Penanganan permukaan trotoar yang licin dikerjakan oleh bagiar
pemeliharaan rutin.Penanganandapatdilakukansebagaiberikut: a)
Permukaandisikat dengan sikat kawat. Untuk permukaanbeton, hal in
bisa dilakukandengan sikat kawat yang berputarsecaramekanisuntuk
menghilangkanbagian yang licin. b) Melapisi permukaan dengan
bahananti slip. Pekerjaanini dapatdilakukandenganmembuatlapisan
anti slip dari bahan epoksi mahal dan memerlukan peralatan yang
khusus.Biasanyapabrik pembuat epoksi akan memberikanspesifikasi
731 Permukaan
trotoaryang licin untuk te|sebut.
732 rrotoal yang Berlubang dan Bergelombanq Penanganankerusakan 722
733 lEagEn trotoar yang hllang Harusdigantisesegeramungkin
I
=.;r$b-)lr: l' fi' mffif4t;i'i; ;;:i;,;$ ::;.1,;+'+1i_.,1;'i;il;t.iffi
;liliitr@]:,,,.iiir:iri#iIIl|ri
Sambungan Lantai yang Kasar atau fiOif Sima
801 Tlnggi
Perbaikankecil untuk menghaluskantempat tersebutdenganaspal
SambunganLantaiyang Kasar atau Tidak Sama ataudenganchippingmanualyang akandilaksanakan padaorganisasi
801 Tinggidengannilaikondisi< 3 PerbaikanRutin.
Bersihkanbagianyang kasar atau yang bahannyatidak teraturdan
ganti. Gunakanmetodaperekatanyang baik untuk menempatkan
SambunganLantaiyang Kasar atau Tidak Sama bahan yang baru pada bldang lama. pekerjaanini biasanya
801 Tinggidengan nilai kondisi = 3 dilaksanakandalamperbaikanperiodikdan kecil.
a) Potonglapisanaspalmenurutgarislurusyangrapisejauh2S0mn
darimasing-masing sisi sambungan.b) Buanglapisanaspalyanl
terletakdi antarakeduamukayangterekspos tersebut.c) Kasarkar
dan bersihkandenganbaik bidangpermukaanlantaijembatand)
Bentuklahcetakanuntuk pemasangannosingbaru. e) Laburkar
perekatepoksiyangsudahdiselujuipadapermukaan lantaijembatar
yang terbuka tersebut. D Cor nosing yang baru dengar
menggunakan betonbertulangyang berseratdan berkekuatan tingg
ataubetonepoksi.g) Rawatlahnosingbarutersebutsesuaidengar
spesifikasi.h) Jika sambunganyang tertutupdiperlukan,maka
i) Laburkan perekatepoksipadabidangsampingdarisambungan yan(
802 Pelapisanulang yang telalu tebat baruterbentuk dan ii) Pasangkan sealkarevneoprene.
802 Bahanyang menyumbaldalam sambungan dikeluarkan padasaatpemeliharaan rutin.
memerlukan pemeriksaan khususuntukmenentukan carapenanganar
802 Bergeraknyabangunanbawah secaramenyeluruh jembatantersebut.
LAMPIRAN
C TABELKERUSAKAN
DANPENANGANAN
YANGMUNGKINDILAKUKAN
(Lanjutan)
noqe
kerusakan Bahan dan Kerusakan Penanganan
uo3 SambunganLantatyang Rusak atau Hilang
Perbaikankecil untuk bagianyang lepas dapat dilaksanakan padr
perbaikan kecil dan perbaikan rutin. Perbaikan Ini termasul
SambunganLantaiyang Rusakatau Hilangdengan pengencangan bautataupenggantian alatpengikatnyajika haltersebu
803 nilai kondisi< 3 memungkinkan.
Bagianyangterlepasakanmenonjoldari bagianyangterbongkar, atar
SambunganLantaiyang Rusak atau Hilangdengan hilangnya bagian sambungan. Lihat Kerusakan 80S untul
803 nilaikondisi3-5 penanganannya.
Hilangnyalekatanjika waterstoptidak diperlukanpada Periksalah
apakahlembarankedapair masihdiperlukan.Jika tidal
803 sambunganlantai diperlukan,
buanglah semuawaterstop yangrusak.
:+:)1. I
LEMBAR PENGUMPULANDATA
KEADAANTERKINIJEMEATANCALLENDER& HAMILTON
DARIKOTAASAL:
fl OATAJEMBATAN
NOMOR
r.IAtt,AJEMBATAN
LO!(ASr TIPEB1OI815IBDECK'D5
TAN@ALDIBANGUN
JUMLAHBENTANGJEMBATANTOTAL: BENTANG
JUMLAHBENTANG
JEMBATANJENISGH : BENTANG
tl BEF?^N^
DARIJUMLAHTOTALBENTANGJEMBATAN
APAKAHBENTANGGANDA Ll frjNGcnl
fl cANDA tl I [ 2 E 3 f l' 3 4
LEMBARDATAtNlAoAtAH uNruK BENTANGNo.
tl r fl 2 tf E 4
tr] PARAMETERUTAMA
BENTANG(JARAKBANTATANUTAtvtA) : M JUMTAHSEGMEN
LEBARJAI.AN : M
LEBARTOTALJALURPEJAIAN I(AKI : CM T-] DUAstSI sArustsl
E
I.APISANASPAL nDAKADAfl :CM ADA
fl
DEKBEToN tr] DICORDI TEMPATDENGANBEKISTING
E DICORPADAPI-ATDEK
E] MENGGUNAKAN ELEMENPRACETAK
STRINGER : BUAH
RAILING : BUAH : f] PADARANGKAJEMBATAN
tf PAoATIANGTERsENDIRI
GUARDRATL :fl ADA PERLINDUNGANIGRAT : GALVANIS
fl
E TIDAKADA
PIPAPEMBUANGANATR : I ADA A --MM
trt CAT
E GALVANIS+CAT
n JUMLAH : BUAH
n TIOAKADA
KERUSAKAN
DANPERUBAFiAN
BENTUKPADAELEMENSTRUKTURAL
(Akibatbenturankendaraan)
trl ADA JUMI-AH BUAH LOt(ASl
_: : , (Sesual dengan no. dl katalog)
fl IDAKADA
KONOISI PERLINDUNGAN I(ARAT
35
KONDISI PERMUKAAN
JATAN
fl RETAK LOKAST
PANJANG :MM
(Sesuaidenganno. di katatog) MELINTANG
fJ LEBAR :MM
I] MEMANJANG
tl PERUBAHAN
BENTUKPERMUIqANASPAL(DEFORMASI)
BERGELOMBANG MEMANJANG LOKASI : . (Sesuaidenganno. di katalog)
t] BERGELoMBANGMELINTANG LOI(AS| : (Sesuaidenganno. di katatog)
E KERUsAKANT-ArN-t-ArN LOI(ASI :
RUSAK . (Sesuaidenganno. di katatog)
t] (Beberapa
bagiantidakberaspar)
SUHUJEMBATAN
PADASAATPENGUKURAN : oc
JENISSAMBUNGAN
SIARMUAI,EXPANSION
JOINT:TIPEBES|SIKU,BERGERIGI/
KARETTASpALTIC
PANGKALBENTANG,ARAHDARI:
UJUNGBENTANG,ARAHDARI:
CEI.AH :MM CEI.AH :MM
PERBEDAANTINGGI
-: M M PERBEDAANTINGGI :MM
KERUSAIGN
KERUSAKAN
tr] ADA f| ADA
E TIDAKADA TIDAKADA
f]
APAKAHSAMBUNGANKE ]-ANTAITERLEPAS APAI(AHSAMBUNGANKE I.ANTAI TERLEPAS
fl YA
noAK
nYA
El fl nDAK
KONDISIPIPAPEMBUANGAN
AIR
E BERSIH KEADAANPERLINDUNGANKARAT :
rl BAIK
fr TERSUMBAT
KONOTSI
fl BERKARAT
BANTA1AN
tf PANGKALBENTANGARAHHULU PANGKALBENTANG
ARAHHILIR
GERAKBEBAS : CM GERAKBEBAS : cM
PERGERAKAN : TERHALANG/TIDAK PERGEMKAN : TERHALANG, TIDAK
ROTASI MM/MM ROTASI MM/MM
PERGESERAN
: MM,ARAHPANGKAL/ UJUNG PERGESEMN: MM,ARAHPANGKAL/ UJUNG
KONDISIANGKUR : KAMT/KOTOR/BAUT
HILANG KONDISIANGKUR : KAMT/KOTOR/BAUTHTLANG
KONDISIMORTAR:RETAK/RONTOK/T|DAKRATA KONDISIMORTAR: RETAK/RONTOK/TIDAKRATA
POSISIBANTAIANABNORMAL POSISI BANTAI3N ABNORMAL
UJUNGBENTANG
GERAKBEEAS :
ARAHHULU
T
CM
UJUNGBENTANGARAH HILIR
GERAKEEBAS 2 CM
PERGERAKAN : TERHALANG/TIDAK PERGERAKAN : TERHALANG/TIDAK
ROTASI : Mi,/MM ROTASI : Mtr/t/MM
PERGESEMN: MM,ARAHPANGKAL/UJUNG PERGESEMN: MM,ARAHPANGKAL,UJUNG
KONDISIANGKUR : KAMT/KOTOR/BAUTHTLANG
KONDISIANGKUR : KARAT/KOTOR/BAUT
HTLANG
KONDISIMORTAR:RETAK/RONTOK/T|DAK
RATA KONDISIMORTAR: RETAK/RONTOK/TTDAKRATA
POSISI BANTAI.AN AENORMAL POSISI BANTAI.AN ABNORMAL
ABUruENDANPITAR -
Tf ADAPENURUNANTANAH
Foro/ rIDAK'JUMLAH : LEMBAR
. ADALoNGsoR = :^
ADAER'.TTANAH I IADAGAMBARSKETSA/TIDAK
-
AoA nENTMBUNANTANAH fl eoa PELEBARAN JEMBATAN / rtDAK
-
t] ADAERosl rANAHDTBAWAH
ABUTMEN
('NDERWA5H) sE Ap'ERTAN'AAN prLrHANcoREryANG rDAK
PERLU
PEMERIKSA TANGGAL
36
SISTEM
MANAJEMEN
JEMBATAN
LAPORANPEMERIKSAAN
MENDETAIL
JEMBATAN
ApakahDataInventarisasi
betul? (lingkai jawaban) Ya Tidak
Jika data tidak benar, pe$aikan dapat dibuat pada LaporanData Inventarisasidengan
tinta merah
PEMERIKSMN
KHUSUS
ApakahPemeriksaan
KhususDisarankan? ftrnr;;m
Elemen-elemen pemeriksaan
yangmemerlukan Khusus
Elemen Lokasi
Alasanuntukmelakukan
Pemeriksaan
Khusus
Kode Uraian NPIB x:Yiz
TINDAKANDARURAT
ApakahTindakanDaruratDisarankan?
Elemen-elemen
yangmemerlukan
TindakanDarurat
Elemen Lokasi
Alasanuntukmelakukan
TindakanDarurat
Kode Uraian NPIB X ' Y z
GambardanFoto
Ya Tidak
ApakahFotomemanjang
(sisikiri/kanan)
Jembatan
tetahDEmbii7
ApakahFotoTampakDepan(alanma@
,paKanroro KorlotstLtngkungantelah Diambil?
lllraKan roro nonotst Aflran liungat telah Diambil?
^pdrarr roro trEmenyang nJengatamt
kerusakantelahDiambil?
Hanyauntukkeperluan
kantorsaja
-*Eg
Y
z Y Y
= z
fs
g
=E I E
o @ a
: o
E
EJ &
6 (o
Fih ol i:
J 'd h:q
o
o
o
o
"g J
g J
f uJ d :-d 3 P u, o P uJ
J u -9 o u
d
U
UJ @ EI F o o J g I
ut I u,
ul
J
P
-g
g -9
o = o
o J
@
o I -J
E
O:F c Y o G L @ E a a a I o o J o o
o o
a
R'3
N : N
o o
N
o
8:8 N
o o o
I
Y d:o
@ N ts o o
o rtidt ci o N N N N Y
z
s
m 6
@
tu
-? p\
F 6
o
z
p
&
E4
a@
J a@
F
LU
SE
6d
o z cc
Y
z 6
z F SE S
[U
=
FtFF
:sOv
z
o
\<
e
tU
tu
IL ro
z ,
(f)
E. UJ
o
(L ]U
Y
f
l-
z
:)
z
Y
(t)
l
E
ltJ
!<
t
s
LL
o
I
6
E
o
Form D-5
SISTEM
MANAJEMEN
JEMBATAN
LAPORAN
PEMERIKSAAN
MENDETAIL
JEMBATAN
m
CATATANDAN GAMBAR
: : ' '-":''"""'i""""':',"'...,:'.."''.':.,.".'..:
: :i : : : : :i " " " " : ": " " " ' : ":" " " ' : " " " " ' ! " " " ' . ' : ' , " ' . . . . i ' . . " " . ' i . . . " . ' . . : . . . . . . . . .
::::il:::;:;:::;:
::::::::i:::::':::
:':'.:::
::;:a.
::::;;::::::::::
ii;::::;::::::::
: : :
: :: :: :
. :
a : : :
' ':"-'-'
| :
' ''-'-;
::;::::l:::
::::::::::::
. . . . . . . . : . . . . . . . . . : . . . . :. . . . . : : :. : i i : : :
Form D-6
0
-g
5
E E
6 o
o o
o cq)
q
o E
o o o
o (t o
c
,(5 (!
,o ()
z o
v 6 G 6
v
C' 6 0
o .9
F o
o
(, E
q
c.
q
5
.!2
E
o o q)
m .9
c
o
o
o
J
'6
c
6 ..2 c)
c)
E
x
(5
t Y z - Y z
LU
.?
t-
Ei z
\<
l!
|.U
o a c c
z :)
E
o
E
-!!
o
E
o
o
o
o
c
o
tu
E
LU tU o
0,
o
o)
L
o
o .!u
o
Y o 6
o
sE o E
E t o
c(U o
z z
z E
Y z z Y
z
ul
U)
\< tu
J
E.
c
g 6
IIJ o o
TU o
F
E
o
o
c
6
gt
c
LU o
tr
o
q o
o
(L 6
o
6
o
o
6
(!
z ,(! ,o
(t
o
tr
o
(L
c c
G s (5 (5
(E
a
o
o
'.4 (! (5
q
'.4
t : E
@
f
e E
o c) o o o
! v I ! o
.a o
! E q I
a o
-o
E
o 5
z o
oo 6 a
It
Y Y z o
o
lt
o
I
o o q0) o
e E o E o
u .o, -q, o o ()
o
o q,
{, E
(!
0)
E ts g o
o o o
E E E
o (E o
z z v z z Y
uaual3epeduelesnra)luepuelequaf opj
Form D-7
(!
ls
HF o
E
(t
b
E
HEH o o
ct
o
a {)
(!
6 s
o o
C C' G
.o o
,(g
()
z (!
o
(5 o
o o 6 $
F {) c J
.9
o
o o o o
m q
€) Y
o ..2
v
o
:o
D o C E 6 o
C)
Y z o o
Y z
Ei
o
IU
.?
o
L
o
lr
z
F Y
LU
o U) c
z f
tr
o o
E
o
ru
E o ts E
!u q)
tu ut l!
o
o
G
-!P
c)
Iq, _g
o
\< c
o
E o
o o 6
E e Eo
$ o
c(U z o o
z E
z v z z :<
z
|.rJ
U) =
v UJ
J
E tlJ
g
!
-g
5
[J o
F
o
o
E
E
G
o
tu o
LL
o
o
c
!u
o
E o c
& o)
o
g)
o
o
o
z .(6 .o
r o
o
tr
o
(L
6 o (5 6
(5
a
G
o .9
o
a
(E '.4
e e
o 6) c E o
I g o o
v
tu co
.2. o .92 C)
!
tt 6 c 6 o
-o Y
o
z E o
Y z tt
o
o o
L L
o o o
E o
o o E E
E
C) .!u
(l)
u
c)
u o -ru
o
o o
E E o e E
o
o 6 o 6 o
z z Y z z Y
uauJaEepeduelesrua)uepuelequal oloJ
Form D-8
PETUNJUK
PEMERIKSAAN
SISTIMPENILAIAN
Ditinjaudari shuktuf apakahkerusakanberbahayajiau tiOaff
Kalauberbahaya =1
Kalautidak berbahaya = Q
Apakahtingkat kerusakanparahatau tidak?
Apakahjumlahkerusakan@
KalauYa =J
arealvolume/panjang?
(penitaian
pemeriksa) =Q
KalauTidak
Apakahelemenmasihberfungsi?(pengamatan
pemeriksal =Q
KalauYa
KalauTidak =|
Apakahkerusakan
mempunyai
pengaruh
iarhadap
ebm"nr-din
danpengguna
jaran? ='l
(pengamatan KalauYa
pemeriksa) =Q
KalauTidak
PENILAIAN
KONDISI
Elemen/ jembatandalamkondisibaikdantanpateruiifan
Elemen/jembalanmengaramikerusakan
ringan,hanyamemerrukan
pemeriharaan
rutin
Elemen/ jembatanmengarami
kerusakan
yangmemerrukan pemantauan
atau
pemeliharaanb€rkala
Elemen/ jembatanmengaramikerusakan
yangmemerrukan tindakan
secepatnya
Elemen/ jembatandalam kondisikritis
Elemen/ jembatantidakberfungsi
atauruntuh
CONTOH
PENOMORAN
ELEMEN Elemen-elemendalam arah melintangdiberinomordari kiri ke kanan
bila dilihatdari arah meninggalkan
A1 sepertictalamGambar3
Elemen-elemen
ini secaraberturut-turut
diberinomorpadasumbu
X,YdanZ sepertiyangterlihatdalamgambar.t
T.Pancangke-1Al
Kolo.n ko-l P2
n 'KM
Oari M (kecil
eq,
ry
Gambar3 - Penomoran
Elemen- ArahMetintang
Batang diagonsl
;,'iffill*,-
JEMBATAN
LAPORANPEMERIKSAAN
INVENTARISASI
JEMBATAN
No.Jemboton
(Lomo)
ib.F lDtC Xo.hE J.hr ltounn t.ribctai lb.rm$n
KRONOLOGIS
JEMBATAN
Penanggung
JawabPembangunan
Biaya
Perencana
Kontraktor
KonsultanPengawas
TINDAKAN DARURAT
ApakahTindakanDaruratDisarankan? (lingkai jawaban) Ya Tidak
| I
AlasanuntukmelakukanTindakanDarurat
ULASAN
PEMERIKSMN
GambardanFoto
Ya Tidak
ApakahFolomemanjang
(sisikiri/kanan)
Jffi
ApakahFotoTampakDepan(aranmasuukeffi
ApakahFotoKondisiLingkungantelah Diambil?
4pqIah FotoKondisiAliranSungaitelahDiambil?
ApafianForoEEmenyang mengatamikerusakantelahDiambil?
Hanyauntukkeperluan
kantorsaja
Tanggal Oleh :
Agustus2006
55555
\\\\\ x tD
3nl9rN:.9 c € x-nazI <o - m- !oo=oo{ > <@
idsi9
ggrafi s F Fq
- qq
q
$$$$$$$ $ $ $E'r *Fd
o (t
-l
C$€f'ggqg.aE
0t
F *'g €E
o
sc
5
$$$$*$
o
E gi
(cl
€€€
f
d =::
F o)
0)
5* 5- 1'
f
o.=
q, 0,
o s,
; {o fs;;;q _g
$d - EEE
c
B €
g,
f
6.f
s
o
1 5 3 . 3 3g s
iliff
:{'.1 { ..1 {
o
x
$a***e
r#6frfi9 rx Er0>o z <Trm q
<c@ Tl0 -og(/, x
@
x
o
E qs
A(,NNN -
<x>{ o
J J O N J o
g ssss -FX^
Eg dooo
x:.8 ! o Xs'6 tp@tD
ooo
T(!!1'
D:O'A) sx U
s HE,f
g 3g o Dt0) oYoo
Ftrg€€ 3.
"qn ooo
T
ii-oo Dd-oo
m 5>
a=-r
3 E' s , F xo o
oY.
S Ftr a0 @ ogo a , 3
6',
ssos
f :-f D
f
o
E'
3
E'5.
g!,
g5x - - x
F€$ o
3 =@
oc(t cL-
o
F
o @:E ?sda gggB
at a = f r b+ ?
5' 39'6s 5
I9 g -@ coc0)
x9. U
s
!)
oo
o
9sA z J $
6 @
K l. D
m
E
J
; . G f
(r€
=a n, -(,
+Es
@
o
z o o)
qHs E =
3
m
x
HEE o
z m
555S5 x - EE$ a
3)
n
is i$ i$ is i\r
ESESs
o
CL s tEq r X < I Tt x O m 6 n c c- O @ -i -o >
€ x
g
f
o
a
s$f;
0t
J
*s ae eFF
tFf,FF eeFFF (D
$$$Ig g
3
tr ^
o
a
sg d €€ggge= z
g#-'
qr a
o
z
J o
$ * ;
E ssgeg
r o
6 gq-
Es
o N 0,
o o d f
o o
;
q ,e eg= f
nt m
?$efid 3(CtO
ae o
z
o
FE$$q
6FE56
P
v
||| a
-
x
NNN o
o
=
il
&*,9* " -
F8d3+59
gier
J f,C O)
OlsJ o
B3d; q
o>-.1 U'
c
-l
a
Et &
9ia
Prg g
m
o
3
@
g.
o
N
F5E5EH8
5$-sqEE.$
:!
o
.It
c-
m
- =o =
E
:
6
6
)ii
. F',
6
s
o
E6iE
d'a$F
CI
q,
9.
=
TD
@ -{
!) 3o--
€'
z
a$s5$A5A -{o(,)'oo x.D>
x 0 x
NNNNNNNN o
xoo
o (c)
9e'Fg5g
gEflggdE€
o=o
8 d! ^x
-I ; 5
ts3{Ea,E ga
q)
x
o
o
E
m E OE T' !l
it o eo !L o
I (o q. o q
o 0 .It q o
3 x o, g o 3
giFffs
0t
6', I x
a
r 0,
5
6 s, a
o
s
0
N
N o 0l
o
3
0t
g.
qHa
ut
z-l wro! 45
FEE o
E
o
!
u
U)
o
o
.g
o
s
c
l--lt
tIl
E
o
.o
o
g
o
c
6
q
c
o
c
o
€o
E
-
z
f, J
o U'
= )<
t!
-t i
-
z
q
o
6
o c
=
z o
UJ o
(L i=
Form l-4
fiJlY".'
JEMBATAN
LAPORAN
PEMERIKSAAN
INVENTARISASI
JEMBATAN
KETERANGAN
TAMBAHAN
1. BatasanFungsional
Batasanmuatangandar, (ton)- Bebangandarmaksimum yangdiijinkan(MST)
sesuaidengankelasjalan
Batasanlain(uraikan)
2. Arus Lalulintas
Dampaklebarjembatanterhadaparuslalulintas:
Pilih 1. 2 atau3
1. Longgar- kendaraanbebasmelintasdi atasjembatan
2. Cukuplebar- kendaraanmelajuperlahandiatasjembatan
3. Sempit- kendaraanharusseringberhentidanantri
danjalanmemutar
3. JalanAlternatifan
Jikajembatanditutupuntuktalulintassetiapsaatapakahadajalanalternatif
Ya Tidak
mefaluisuatulintasanatau penyeberagansungailainya? (lingkari jawaban)
Jikaya, berapajaraktambahanyangharusditempuh(km)
4. DataBanjirterbesar
Mukaair banjirterbesaryangdiketahui:
pilih(+;jika diataslantaiatau(-)jika dibawahtantai(m)
Tanggalterjadinyabanjirterbesar(bulan,tahun)
Sumberketerangan
dari
5. TipeJembatandan GambarKonstruksi
Terlaksana
Apakahada gambarkonstruksiterlaksanasetelahjembatan
sefesaidibangun?(lingkai jawaban) Ya Tidak
Apakahbangunanatas merupakantipestandar?
(lingkarijawaban) Ya Tidak
Apakahjembatantelahmengalamipelebaran?
(lingkarijawaban) Ya ,,0"*
|
Tipe BangunanAtas
Sebutkankode tipe bangunanatas semuladan pelebarannya Pelebaran
Semula
Kiri Kanan
Form t-5
f,,ili]!,.*
JEMBATAN
t_l
I I
LAPORANPEMERIKSAAN
INVENTARISASI
JEMBATAN
Nomo Jemboton :
m
ll*hE J&r t .d. s|rt[x Not]ut Jba
CATATANDANGAMBAR
..:...,.,.,,:,.....,,.;,..,.,,..:,..,.,.,,:....,,.,.:,...,,,,,:.,,......:.,....,,.:
a
SISTEM
MANAJEMEN
JEMBATAN
LAPORANPEMERIKSAAN
INVENTARISASI
JEMBATAN
Nomo Jembston :
No.Jemboton
(Boru)
SLt[ Jer iloRtE Jdoi t'h|( Sutth ilsthn *t xelhbltn Jil
.rtt 06.b
CATATANDANGAMBAR
::11
Form l-7
Ea 6
c
s
f;Hk c
(!
o
E
o
F=E o
o
6
o
o
s g
o o
g o
o -6 G
F F
z
t--
m o
s
G
o 'd
(g
o
I
o
G
E : € c
@
E
LU
-?
v
o
(t
o
v
o c
o
I
o o
.c
.9 o o
o
o
o
o .6
o
c €o o
E
a
:a z :< z
U) o
u- o
tL
a z
E. \<
F o
3
z E
UJ
o
o
c
o
E
c
o
E
o E o o
c
I.IJ )< tr o
o
o
o
o
u- -9
o
o
o o
o o o
z c eo
(u z z
ct
e
o o
Y
E c
o
z z :<
o
z z
UJ
LrJ
a UJ 6 o
Y
&. o
F
E
o
o
e
o
o
c
tU o
LL
o
o cqt (0
o
o o o
uJ F.
(t o
C)
o
F
&
z
M.
o
IL
J (u c
o (! o
J
s o o s
o 6 o
e e
o ru
Ec g
o
ll
v o o o c
.p, o o .9, o a
-
t
o
g
o
!a
E
z o o
E
)<
(s
z
o o
o o
lt r
q c
o o o
.9 c o o
o -c E o E
o E
L
o -g L q) o
o o
o q) o o
E E E E
G o o
z z Y z z )a
u€ual3epeduBxBsruay
uPpuel?qu€rolol
Agustus2406
50
Form l*B
padaElemen
FotoJembatandanKerusakan
x Dz z
o x z z
o o o !, o
o 3
o o o A'5 =
I
!!. g. 'n o
o o-' e. T
3 a
(D:i o = o a
o o a o o
5
o o
o o
g z xo o g z x c
g. o o
<2. g. o
o 6' 2. o 6
7
o * F
o c
o o J o d' r
a" e
o c
6', a a @ @
o
x
o
o
x
o
o
0)
0,
x
o
-t
o
7
z
1'
rn
c) -i
o -rl m
0
0
o
@
o
8r
D
s
s
5
G
G
o'
o n
lJ
o
o
5
f
E
o
!r {
o xa
D
a
g
@
o
J
m
g
s d m
m z
z 2
o
qt
xo z z x z z
=
x
m
o
o
q
0,
3
0)
o
3
o
o
o
e.
s
3
0
J
o m z-{
o !9. .Tl
o o
q
o n
3
o 3
a
3
o 3 c
J o
a v
x 6
z
a
q C.
o
z .x
o
G
o
o
o
g z x
m
a g.
x
e
o 6 9,
0). o
o
o
(p
: o- -o =. @
o o o x -o
s a
c
a
s e
f
a a
@
o s |2.
-
o ox
0
x
o
F {
o o
f
o
o
-
o 0) F
s @a
s o s
sr o
EE$
o o
o (o
0) 0)
3 3
=
I
g
o
f
Form R-1
;,,iJi:L,,"
JEMBATAN
LAPORAN
PEMERIKSAAN
RUTINJEMBATAN
poten/Koto
Propinsir/Kobu
Nomo Jemboton
PEMELIHARMN
RUTIN
1. Apakahada penumpukanpuingatau rintangandi sungai? (lingkari jawaban) Ya Tidak
4. Apakahpipacucuran
airdi lantaiadayangtersumbat? Ya Tidak
7. Apakahsandaranperludicat? Ya Tidak
TINDAKAN DARURAT
ApakahTindakan
Darurat
Disarankan? (lingkarijawaban) | Ya I Tidak
yangmemerlukan
Elemen-elemen Tindakan
Darurat
Elemen Lokasi
Alasanuntukmelakukan
TindakanDarurat
Kode Uraian A/P/B! X ! Y z
Hanyauntukkeperluan
kantorsaja
Dala Pemeriksaan
Agustus2@6
52
FotoJembatandan KerusakanPadaElemen
x zD zo x zo zo
o 3 3 o 3 J
0 s
9. q o
o T o-' !!.
a o o o
3 3 3
o o o o o o
T T
o o
o
g z xo o
6 z x o
z
o
!?.
g.
o
o a: g_
o
o
f.
3
o
o o o o
s12. e g:. e
0 o o o o
o
: D o o
: 3
cr
o
o r
: -t
o
n
J o -t TI
z-(,
0
f
o
o
G
0
o
0
@
G
o
{
o m
o !
=
a
a
s
@
o
o
m m
3
g
d
3
6
:
rn n
m x
z
o.
a
0,
3
x
o
o
zo oz
3
x
o
zo zo
3
xm z
n
o 5
D o
o
E' o o
D
o 'r| v
J
o
o
a
o
5
o
o
o
o o c
@
c
{
x z
z C-
m
T
o T gE w
st_l
o z xo o
s
q
o q z xo o
g. o D
g. o
o o
o
o o
-l
c c c
E: o
o
o
D
o
0
o
o z
s {
0
a a
9L
!
f
o
9r
o sta
!H*
@ o
s 0
3 3
d
o o
t
z-u u.t.tol
FotoJembatandan Kerusakanpada Elemen
x
o
z z
o xo zD z
3 o
o o
G o o o
t o 'Tl o o 'n
o o o
3 o
o o o o 3
o
R
T T
o z xo
g. o
o
: zo x o
o a
:
@
o
o
;o o
o o o o
6'
E c sL 3
o D s @
o
o o o
5
t-
-t
o
n
o -l
'n z-t
o
o f
D
f
I
o
o
o
@
g.
@
@
E
p. {
o rn
o o
3 m =
o @
o m
3
D
3
fr
m n
m
z
x
a
o.
A)
3
x
o
z z
0
J
D
a
o
x
o
o
z0 zo
5
o
3
o
x
m
z
o
o o T
o
o
o T 7 7
c
o it
3
o 3
o
6 o o o c
(t)
{
P
z
z C-
m
'n
o
s
o
z
g.
x
o
o
o
o
6
o
o z
g.
x g
rE
sl_l w
o 6'
o o o o o {
a:. o e e a a
o
9. o
0
t f
s
o
)s z
-s
d
a a
g. @
g.
o
o E
o Etq
!H*
a o
D o
3
q 3
q
o F
f
t-u l.ulol
i"iJiY"'"
JEMBATAN
LAPORANPEMERIKSAAN
RUTINJEMBATAN
r-t-t
rtl
CATATANDAN GAMBAR
LAMPIRANE
(,
z
F
m
Y
o
z
tr
z
F
f
Y
t
IJJ
o.
J
UJ
o
F
UJ
z
t
E
=
J
E E E E E E E E E E E E
o (, E
o oo o o () o (.) o o o EC) o
E E E E
o o C)
E E E
o o o
E E
o c, I oE
(\ c \ c (o N. @_ o. (o-
F $. oq s. F a? o) N (r)- !t- i- Or-
(f)
@-q o)-
(f, (f) 0., N s it
(f) !t s d d @ @ r.t) d @ N d @ (o s $
(r)
Ort
ll-o
tl t l t l t l tl tl tl tl tl ll tl I tl tl ll tl t l tl tl tl tl I tl tl I
c o o o
EEA c o o o
c @ @ @
o o o o o
o o o o o
o o o o o o
o o o o o o
o o o o
o o o o
o o o
o o o
o o o
o o o
E F;
flt!t J J J
@
J J
@ @
J
@
J
@
J
@
J
@
J
@ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @ @
J J J J J J J J
ttotr J J J J J J
tr&l .!
jo
g
E E E
o () o E E
.l
!t o () E E E E
o o o ()
E E E
o () o E E E
o o ()
E E
o o E E
o o
E E E
o o o
E oE E
o o
g
o o)
o oJ t\(o $
(o
(f, (f) rO CD (f) rO N o rO (o $ (o o (o o (o c!
c
f-
o o)_o, o_
f- sro o o) @ r.() s o, r{. N (o f-
t{i
!{.
(t) lr) o) o
@ f-
(f)
co-o) (f)-
o) o_ a. l.r, (f)
F o, @ (f)_ @ t--
s 'rt t-
IE @_
J
(f,
$ 'rt (o ot Cf) rO (o l.- od o (o @ ot N (o o ot s N @
so
E Ss
o bb o o o o o o s c! c o o s s
o. B3 N N N c{ N N o N C!
a .!
c + C
so o o
o
tr
E .E o
o
o E G
o
EH
Ea
o o o c o o c o N N N o o o o c\ N N N o N N o o ol
tf
o
" E i tr s
:a g
o
(\l -ro
a! o
tt
--: S E
z o([ c o o o o o o o o
o t; F*6
N N (\l
a
BE ri
UJ n$
trF -Ss
Y
tr SE
Ee
bb
e3
(t, c{ N \t (f, rit. t\ O) @ o @ ro (o o, @ r, @ t @ O) o !t v o
G
€ ::l.E
Y.rtt c (!
+
(U
e < ' = -o
o
f
|E
eO
-o
ai)N E
i=
.!
c(U
o
4t .o
o
s
€H
Ea
o N (\I o (f)
N (f) b o o o (\I s (o s (Y) @ o, ol t\ @ N s ro
tt 60 .Y
c (!
IE
P, ll (U
s
o
o *u
'Fs llq
S
oo
E
r.* 6
o N N o o o N (o o o o
.s -d
!J
! oo !s
.E bb @ s s s lo o (o s c o o o
e3
l{) @ N rI) $ t, o o (\l
tr ctc
=.!
G trlr +
tt =o a c
o -ll sa! .oao
tl
c
o
tt
t!
lt
J
(!
o .o
tr
s €o
EH
#,a
N $ o c! rit (t) ro @ o N o ol o c) o @ 1\ o (o N rt N o o o
(!
.:<
o .ct
E o
tr S
oo
E o o
o F-t;
N (\l N N s c{ o o (\l
tt
o d
lt
o
o lg (
3 o ! (I! dt .Il dl <t o (Il gt Il O (J (
.Y Y
ct
o ED CD
trc t @ (o @ tf @ (r) ro (! o) rr, t, v c, (o o @ (\l
' .=! =
.!= s" s- (o s <f) @ @
ro @ N
\ N
Y
E
(f) (f)-
s t\ o
(f)
s
rO rO
tr c") <t
N
(o - ro
\ ry
o s
o N a
o c o)
t-- N @
ro i t
\t n ro
(o i d (r)
o
ED
tr
fE- (\l N c{ (f)
N N c! cf) (f) !t $ rr) r() s sf o ro $ o (o !) (f)
.E
o
o
EE
CE N o fr @ o, (\ I* @ o) o N
O) o (") o N o (\l (f)
=CD
o iE
(E
g x
o o o o o o o - o rO rO 1O r() rO rr, ro rO ro
v
o
J
o .s cl dl cl cl dt cl m c) (Il
lo l() 1() rO o
E o qlI o
o
! dt dl dl 00 00 (Il all dl a! dl (D ct
E d) dl
gEE€E c! (\l 6l (') o No (o
o)
N N
\N N
s N
!L
tr)
+
N
I
N
N
N
!)
o
(\l
(\l
t\
6t
l-
I
(\l
\i-
ro rt
N N
N
N
v5 f i , ot oo ct n| ro r'l (o ro (9 (o
N
@ I\ co N !O (o $
oo .\l N N N N N N N
g)c N
E E E
i(,l! .a (!3
.l
s os (o o, t N to l'- F. CD @ N rr) o
Hgs
(Y) !O
tt (! N <\l (fJ (Y) N o) N o @
c + .o N N N (v) N
o -o
d
o
B-"5
c
tr (q
o o 6
c c
t;r f
.Y (u o
IE o og (o o
0)
o !t s tt rO \t r, N N c! (\l (\l N N N N ro (r) (v) (o to lO
o LO '6 tt
o .Y d
o-a
f
o
E (5
s E (U s N F o) o v t) F t\ o (, ro (\I s \t (Y) $ (o $ !f o ot CD
o .ci
qEEg€
o lg
(L o-
to .c (\l |r) <\
s +
t
o
c,
t;
t(! E
(t
s \t $ t\ o @ € o {(o N
(o
(\I
\
N
t
N o-
N
N
N N
N
o) o N
\rcl N c! 6l
ol ls + o CD $ sl
to IL
s
z lo I
C" l+ (0(U
t.5l {:
a
IG
dE s N
N lO t
to
F-
N
N
(\l
(r)
N
n ot N (o o (\
s N c, o) rO t
IJJ
:<
l trE d1
Ec)
C
N N N N N (\l
.g
c
o 6P
l|
o 'c
tt
ss
It - U ' ! u .!2
.ggsi
o
0r(UE
(!
t- c
if)
N
N
\t
N
o F-
CE
o o) o)
N
rr) n o s tt o, (O o) N \ rr) N o o (\l
o li N N N rt (v) N
D -o
o c
F PgE
o o tc
It o
c 6 9t'.- c o
o P &F; o
o o ;\ (\I
J) t- (o o (.) @ o (o $ (f) c{ o @ s ia N o, GI @
o o ,E N c! N (\l
o lt
N N
o E L o
a
(U d
.g
5
r!
E(!
(!
t
e o
d
o
(U
s N (\ N o o N (\l N
.|
E-
o
.Ct L
(E
ED]
gs rt @ @ o o o) N c) o, o o (o t- @ N o) F- r()
€ (o $
o trl
EE
: N N (\I N N N
lt dtc
c El E0)
o 3l
tt G (L
!l P:€ o
;
(L (L
rO
G
=l
E_! tr o
(! .o
s (t, N N s (Y) s N o) o (o rr, (o
(f,
+ +
N
@ r
(o
+ E o, o rt $ CD
E ol frP @ (o s
c
o EI -o
(Ua5
(U o
-o
E o
rl
tt
€
o E :
=(u
(U c
o
Eo. o o
OF c .g f v N N N rf (\l s N N (\ N
o (5 E
tt
.Y
6
Lg
E (U
II -d
(!
=
c -g
g E (L
(\l L
.E f (o s $ o s (o o (f)
s o o| s t (\
3
! @
+ + n $ ct)
o
to sf
o- o
o g
L
o ( ! crl D ! dl ( ( dl ct ! o ()
o Y
c
o CD CD
trc lf @ @ v F c., (") @ 6 r{) N O) @ lo N 5) \t t,
ie .s8 ? a? (v) I
.+
$_ (v)- ro
a !O(') (o N lC t\ - c.l @- tr N \t
N
t\
@
I oq
@
a o o
D N
o \t t\ (9
cM 'ri o s c o d ri s o d t,
{t (\l (\I (Y) ol N N (9
(f) \i sf r.() rO s s o o $ o r{) 0a) n |')
EE
trtr o o) o t- D O) N
o) o c! o, o (Y) o N o ol (t
= ttt @
5E
o o v .g() J
CL o o o o o o rO |r) lr) rr) rr) ro ro rO l() rO .n o o
o o o
o o dl (D dl D dt (D o D ! ct rl o (D d! o cl o cl dl n o o o
dldl o
F
xuJ =3
o
z I pa
(9
IU
F
xfr*
-.1 v
I I I
cc Ef
J IIJ
u
(L tr
gs gs
pG eE J
ll-
o
t
(L
=3 il*
ipa
F
tri
-*f=
I I 1
t
lll
sEFssgf;n;F
3a$r
g9€*getigeg*
ffi a J-lfl
z
H 9 z< J)
=>
H5 E.
JE
rr tU
PB
$rffi*
d
z+
s3
EN
3a38ffi:
uJ
(L
q.
=o
lro z)
,$
6ft
o c\t < J
KAE
1e
*7
=m
=
< (w
(.=
o
$=
o<
rH
3A
J
=
&
f
i((r
2S
<J
E {r r -hn
[[ =il
t
d
UJ
\<
z
I
o
S=
(r<
3A {L
= (,
z z
UJ
o- f,
= m (o @ o a.
UJ c\t
F o lr) F- o)
(f)
L z
o
F
x =3
UJ
(,
z
?pa
(9
lU
F
tr tr
5F-
FgF$lpa r
(L
J
tr
o
g.
(L
=3
ai
5F=
= I
z
IU
IL
i
tF
ggrggFggFgrggS
tr
z
3a$r
H3 z< J)
H5 tr
4E
r! Lu
Ra
z+
+3
$r
=*a
Sa
uJ
(L
3-t'
=o
lro
oot
KAtr
r$
8*
z)
<J r
4<
*e
=m
4
<U(m
rH o <
4=
g>
Jil
'il
3*
5*
J
=
(L
z=
ff-'
r a
fI
4'il
IU
:<
z
g>
o< L
-
o
3-s
=
o
z z
IIJ
o. F
= m (.o o
ut o nl (o-
F z rO o)
92 F
rO
o
60
F
X =3
tU
(9
z ?-pa
F
(,
lu
5F-
fr_fl-
FgFg
E t
(L
J
lr
o
E.
=3 ill tr-fr
cri ?a"a
(L
gag*g*'cg,'$g
trtilU
5g=
I
z
lrJ
ilr fi- .L
i
z
gg*Fg*[FggiFEg FA$*
H 9 z< J)
E>
H5 E
Jtr.
b9
Fo
)+
+3
*a $t
3afr8
ul
(L
=o
LLO
oc!
r$
8r
z=
(-r
KA g.
1z
*?
=dt
4W
<{m
z_>
g>
o<
o-H
3B
8r
z)
J
ff'
=
(L
fI
ul
Y
z
S=
o<
-
m
7's
=
o
z z
IJJ
o. fl
= d) @ (\
IJJ
o r c'l @
F z F*
L F-
C!
o
61
F
X =3
tU
o
z ?pa
5g-
I I
(9
]u
F
EE EE E
(L n
Fg FF ffi F
J
=3 IL
o
t
---=EF*. ?pa (L
ai
.E'* 5F= I
gaga*$EgE$Egg Hr z
lrJ
(L
z
M
tp
3a$r
FgiFSgFgg$[ggg H 9 z< J)
> > E.
H5
JE.
l! uJ
Ea
z+
+3
EN$r
UJ
o-
3a3E
=o
rt
lJ-o z)
o c\t < J
8r
KA E.
4e
*e
=m
<u
q,m
(.= ($=
9<
rH
3A
q.
5*
r
z)
J <J
v.
=
(L
l
d
4
H
Y
z = $=
o<
-
o
=
3-E T
o
z z
El F
o-
= m @ o (o (o- @
UJ C!
F o F* o, rO
l() F*
a z
o
62
-
F
=?
xlll /1- U )- -
o VF6
z to I
o
tU
F JY
Jul
tg'
EE
5 (5
;H E M
(L
m
=-o q!+
eF pF J
FE $ts
IL
o
&
=3
oa-
Ea Et (L
te6
tri
€ r:+ E =E-* =-$H =
rF*M
€n€H=a
'*=r=$;E
E;EF
z
ul
o
JY
J
ft
lll
ffi#
EE-EE*$ F:;- z
4>
do $r
H 3
FgfrFg€tFEEfrFEEf
z)
=> <J
H5 t
JE
rL lu
o>
Fo
)+
+3
*a $i
3a
<-
1Z
5
UJ
6
(L
=o
rt
8r
lLo
oot e=
KA V
1a
*e
=m
4
qU.m
$=
4= o<
HH
3A
8r
z)
J <J
u
=
(L
lI
ut
Y
=
g>
z o<
I 3-tt
o
=
o
z z
l! F
o-
dl (9
= N
UJ o
F z
L
an
63
lr =3
Ir ipa
l(,
lz
t(9
<
Eg EE
LrJ
F
E
g
5g- tr
E.
J
IL
o
t
o-l
=3
I pa
tr F
r
tril
5g=
=l
<l
zl
'l
lul L
t r
3a$r
z)
otP
H5 t.
r-ff
<J
r= -fl
RB
d
z< +s
fo
gR $i
=*a 38
UJ
(L
a
lr$
=o 5tr
z)
tr
lLO
oc{ <J
KA E afl
4e
E3g>
1-U
<(o
4= (r<
tru
3-t
<.
5ft
s
J
(L
l
z)
<J
tr
r m*fi* .fl
z =
d
Y
S=
(,< L m*
-
o
3A
= (,
zltJ z
o- F
= (n (o @ o
IJJ C\l ao-
F o rO o,
a z F- r.r)
an
64
F
xlrJ
(9
=-?
3pa
tr
z
5g-
I
F
o
u
F
Ee Ef E
(L i il
PE
gE PE
$E
J
ll-
o
tr =3 ff F tr
ro 8.: g: (L
lpa
Ex Ei
d
'' 'tg$
E99
Elr E;q$Ei
E-9
5g=
F
dt
z
uJ
(L Hl
rr
I
gi E$g-
i
sEtsFF[ 3E
FgiFg€[FEg[FEgi
F
Y E
(,
H 9 z fJ :fin
H 5 tr ffi
Jtr.
H5
F
z+
*H$r
3a3a
LIJ
rsf Y t
c,
ar
=o
lJ-o
oN
z l
J
X= E.
4z
+<
=z
=dl
<u
fx.r llJ> $ =
adt
!9<
4C
1B
8*
J
=
(L
f,
z)
<J
t
r r r T[ r a
uJ
Y
z
$=
9 1
il-
- =<
DO
o
= (,
z z
uJ
q F
= dt (o o
ut o N @
o ol_ F-
a z ro o)
@-
ro FJ
(t,
65
lF
IX
IrrJ
o
z
o
UJ
F
s es EE t
g
tgg gs
J
[L U)
o
tr t
(L
cri fr;
r I c+ 3 -c'*$ -H-g z
f;:
U)
EEiEE-$
T;8i E;5 Fi
€fF$€EF$ TU
(Ll
v
[!
iEg iEEgsEE:pe.g* o
IIJ
dt
lrJ
;
5
#EHfiEEtrE*$,rE*sk o
IL
J
l!
tr
TU
tr
(L o
z +
s
o
I
o
dl Nl
z@ ll
z
UJ
(L
F
J
tr
o
tr
IL
z
I
(D
=
zIU ilcfil
(L
ilr
z
-
o
=
o
z (\t
uJ
o. cri
= (o @
ry
I!
F
F
c.l
a
o
r() o)
66
." Ec EE
rt-
reg
E+ {
es
=Eeg
(t)
F
fra
arN
*-$ ,E-HE E
(t)
-
EFEEF=$ €Ig$
Egg$
:aR{EasFi
!<
uJ
Eg;qEEBg
EHq EHFEEEFs E€;$
=
()
5il568;
FE€t
FE€t
gE##Es#Ef;$F
f;**k
o
5
E
IU
o
+
\i
o
o
(\
=
U)
r$
=o
lro
oc{
KA
4<
*7
=m
<
q .w
m
z_>
ttru
z
-
o
=
o
z z
IJJ F
o.
= m
IJJ
F o
a z
@
67
l-
IF
IX t.t-=3
lrJ - ( / ) =
lo v Ft,
5U"tr
lz
t< 9c
l(9
[J
F
Jil
Esi Ef E
(L i
or
5d FF€
fi:S *$F.
_-
o =3
J
lJ-
tr
(L
ai
ipa
F
5F= ff-iltr|
=
z
uJ
(L
t
3a $o'
H9 z=
=>
H5 E.
4tr
<J
tr
bg
Ko
z+
< rrf
fo
$r
ry
*R
Va3a
uIl
(Ll
la
r$
=o 5ot
lro z=
oN
KAtr
<J
fi*
1e
*?
=dl
4
<W(m g>
4= o<
d o-t
3A
(=r(<r
r
z)
<J
g
J
t
(L
f
z
d
Y
$=
o<
m*
t
o
3d
=
o (\l
z z ol
IIJ
o- F t
(Il (o ^l
= @ (o
IIJ
o lo
nl o
F z F- nl
L (\l o)
o
68
#
xUJ =3
(9
z
! pa
(,
TU
F -?Y
xE*
Esi EE
Jul
tr t
I
d ;-.i
Hgfr HE o =3
A'E g$i
;F XaS
BE'=
qpE
J
IL
E
(L
?pa
ar
di
E E- .c+$H -Es$ -;cs*
Esqt Es s* tsF$ Ee;$ z rF=
EEtSEF=tgEge$€I=* v.
EE$i EE€$;
E E ; " * 3 =-$EF*
-.1 Y
E$E$
F E a F $ Es:: E$E$e
= : : S Eses-
E:,
lrj
(L J ITJ
4
E'fi$$ 3a
l*s.r
Fg*.Fg€*.FtErFsE H3
o-t5
dffi
Pa
z+
< s
u.
fo
gR$r
Va3a
uJ
(Ll
rt
=o
ILO
oc!
rEs
<J
ar
KAt
4a
*3
H
=m
4 (Um
($=
<
*= r<
rH
fr-6
8r
g
J
z)
<J
E .r .r
(L
?
lU
dH
Y
z $=
o<
-
6
3A
= (9
zUI z
o- F
= m
IJJ
F o s- (o- o
2, z (f) ro
o o)
69
o
E
(/) -
F
to
6
fi@
U)
Y
Lu
ir
gS$
I i$
g"'
J
U)
d=
EF Fg$$sE Pa
Ll-
o F
tr
.d ss ,uEE FEE
(L
di '-N
E- {- qF'oi E = -
.s+ $g
E.rsr:^e* *t
{iCtN@ ll .- .i
t$E'$ *EH$ z
]U
[i
U)
E3$$sE-ggEEH[ E€P$ Y
(L tu
FgE'sFgEFF E ;'-F3
z
gg*
6
uJ o
Fg€*"Fg#fr
FE#fr
dl
uJ
(L J
J t
LL [J
o
tr
o- o
z +
\r
I o
s2 o
(\
z a
UJ
(L
J $
o
LL o
o
tr
N
(L =
U)
z z
I z
m dl
IU
m
=
uJ
(L
o
= (9
z z
ut F
(f)
o- (f)
= (n (f)_
UJ
o (\
F
L z (f)
o
o (9
70
IF=3
lil lPa
12
h
F1- I<
o
\6*tr
H
l(9
i _F Itrj
IF
t< Jfr
3 EeHEEil lE i
&
t-
tr
s-
3
N'
o
=F'€F*
EcN:
sEiF SEFF3at9{
o-ot\.i d-url =:.
z
FEEFB
FgrFs€frFgfn$E#n
F*
H9
H5 I'
Jtr.
r! uJ
FA
2+l
l<J
s3l
*Rl $r
=al
fll
3t
q.
lI t-L BO 5s
z=
loN <J
KAE. fl*
7e
-*F
f;H, [>
e<
7J
#5
a
5ft
z=
J
(L
f
ff-'
r
d
z
Y
$=
o< m-*
o
3-E
= (,
z z
uJ F s
o. c\l
= dl (o @ (\
c\! rO
IIJ
F o
z rf) tJ ry
o ol
(f)
N
o)
71
,H
lo
tz
S?- o t<
lo
{ _F lur
IF
s Es3EEE t<
l (L
E
*{- 6F$
J
FF$ tr .t)
H
-*-$egg$ggg$
o E F
3 EE$ Eps TL
ai fta
= I r.-
il-
zl
EH{$ Es $ lul
o-i
U)
Y
FXR--
.==6,i0
FR-ri
.lJ= Fi=
trj
E?$FEfi*l z
EE;]f EEaI.: z
Fg[-FS€F-FgSFF
ql ()
,H
UJ o
dl
uJ
o-
J tr
5
tr TU
o
tr
(L o
z +
H
s
I o
o
m (\
z
z a
IJJ
(L
,H
s
o
o
C!
2
U'
z
z
(n
H
]rJ
(n
ul
(L
IL
l
d
)<
z
o
=
o
z z
UJ F
o-
= d) (\
IJJ --
F o
L z
o
72
I pa
r F
x
UJ
(,
=3
z
S?-
5g-
I
o
o
UJ
{ -$ F
s
q
Eel EEi J
tr t
g
L-
9.
R
6i
R
H'q;
$F'X StS
g;$
Htli
E€F
ll-
o
t
(L
di
=3
?-Pa m
g;$gga*$$Egg$g
H
ifiFFg-E'-FggFFggF
z1
lul + Y
rF=
( L l J IIJ
z
t
ul
36l$."
r
t= ={f v'
rtP z)
6s9 ;[Ee => <J
F{S Fx8-< H5 t
EE,* EEE,t JE
r! lll
Pd
z+
t3
ES $i
=a)
IJJ
(Ll
351 I
=o
lro
r$
5ft
z)
xa
oN
4e
<J
t
r
*e
=(n
< w
<(6
4=
$=
(r<
.*H
3A
<.
6*
IJ
3
(L
z)
<J
tr
r
?
lrJ
z
\.
$=
o<
t
T
o
3-E
= (9
z z
IIJ
o. F
= (n (t) o (o_
EI (f)- c\l
F o o)
l()
2, z N
(f)
73
l*?r.A
=3
l(9
lz
5F-
t< I
lo
Itu
IF
t<
I(LE t
FFFF
v
F
J
l!-
o =3 fl*
E
(L
ni ?pa
e* E*.g E$ErF= L-
E$g$ tr-
<l
zl
r.ulJ+ ) <
aLl
tr
lll IJ
tr:
EE$
Ergg
EgE$
I$EI3a z
gggFg*gFgggFg
tr*
H 3 15ft
lz)
=> l<J
"4tEj
bE
t<
tr
ffo
z+
+3
$r
FA
=a)
3sl
uJI
(LI
a
=o
r$
tLO
5s
z=
xa ool <-J
E.
1a
3e
--m
4 IJJ
a > $=
<{. o
o<
r*H
3-i
a
5x
m*
7-r
<J
F:
J
Y
=
(L
fI
uJ
\<
z = 2=
21
L=-
r F5
tr
E
o
zIJJ z
o- F
= (I) (o @ o o)
ut o e\l ry
F z lf) F- o) o
L (\
o
74
F
il
o
=3 F
z
""Pa
o
xfr*
H
[lJ
F +Y
J IJJ
E. t-
F$FF
g
J
tJ-
o
u =3
-q
IL
ri ?Pa
"E'* =E-* 5g=
I
z)
Ea,EEs$E*gg$g
JJI
IJ
t
3a$s
gg*
sg€i
Fgtu
fgf;*
z=
.ot3
H 5 #-'
JE
rr- LIJ
o>
ffo
z+
+3
Sa$i
==
>@
fl
3a
l,t
t=o
lll- o
oC\l <J
tEg
tratr
7e
E3g >
<w
Sd]
A>
rHio <
3A
q
J
6ff
z=
<J
-T
E
=
(L
f,
tir
Y
g> U
E
(
0
)
(
z
(
C9
(9<
F6l I
a z
u i<
L
t dl
ii @
s- (o- o)
o @
ry
t, z tt- (o rJ) F. @
tt (\
75
U)
E
9.=
tro
f;a
a
Y
TU
FFFg U)
F
*'a
Ex
tu'
J[
T
-TI
U)
Y _Jtl
ul
3a$g
Ffu
FgFf
FffiFI H3 < J
H5 tr
JE
bE
ffo
z+
+3
EA$i
Vzt
f "'l
uJI
rLl
Etr
1.3
l l r o 9S
ION <J
WAt
1?
$3
fifi,
351
$=
(9<
8r
J
=
(L
z)
<J
tr a
l
I
ul
U
H
Y
$=
z
r
o
= (9
e<
3A I
zIIJ z
c, F
= m @ o
tu o C\ $- (o
F z t'- o C9 lo o,
L
(t, F
76
l-
IF
=3 J
X
]U
(,
z "tPa
ffi
(9
UJ
F
tr tr
xfr*
-.1 :l
r lll
U
FFFF
g ffiltl
J {L*
=3
?'*aF
ll-
o
E
(L
cri
="F=
I
z
1lll
(LI J
t
L lll
ggTgggggi*gi* lz
t<
lF6tlEs
<
,ot P
H5 E.
JE
rr uJ
<J
RB
z+
s3
EA$i
=al3E
url
cl
_-F
q.
6ft
m
r$
=o
lJ- O z2
oN <J
KAtr
1e
3<
=(D
4W
\m S=
FE]o <
r o_l
3A
8s
z)
J
s ff- fi*
(L
?
[U
Y
z = $=
o<
E
o
3-t
= (,
z z
IIJ
o- F
= (n
CO
lrJ o @- @ o
F z
L lo 1r) t'- o)
o
77
=3
l-
IF
xut
3 o
ot z
""Pa
5g'
A
o. (,
5 UJ
- F
9 E* EE
q
E
(L V
l=3 h h
A s'f i,S J
d d'O b.6o- LL
t' Esc EEa o
a Fr3 fr=8 E
.,t
;; -"9E -u-g
F
(L
ai
"tPa
-o d
.
rf=
I
t* f;l : =FHf -f PY
FH
zl
EFEF"*i €fFF
EIFsi rxl -.1
o_lJ ltl
t
Y
E7=EEigEgE$
=EC
Eq:
EgE$
(EU6c >
oN.st g$:6t lsl{ lz
reF
3a$r
s(EE- -EF-: E=b5f,
pEF sEEs sFIs e6tF
H3 z)
iEg SEsg**,Ee lFfin
F;3 F'gEi He;= Fe;?
=> <J
tr
EEinEEE,.aE*gE Ii*#k "J Et s
rI- llJ
Pa
z+
+3
Sa $r
3a3F'
UJ
(L
=o
lro
oN
r!t
Eg
<J
KA tr
1<
*<
=m
4W
ao g>
fr=l (9<
t
"tl 3A
H
a
6s
z=
J
=
(L
<J
Y.
tr
f
I
u.l
H
Y
z 5>
25
@
r5l
= (9
z z
uJ F
o-
= dl (o @ $
UJ C\
F o
z rJ) F- CO a. (o_
a
o
(\ (f) ro
78
Ir+[
-
x =3
F Lil
mtril
!t-
&
- a <-
UJ /1
(9 t r F i
z
ffi
o-
5
o
nJ tE" Lil Lfl
A-c
9 Eg EE
q
a
at -?Y
Jul
H
ilT
ffitl ffi
rr+lf
E,E e.t
m
J
gFF SE LL
o
u =3
S
6
E==
:*0F
EF
-ob
(L
-
cri r F t ,
A=
F-
1
Es
r+ 3 -c H-PF
Ej F EUE= Efi:
E*P
z {F* Lfl
Es E3-{EsetE€g tu
IL
-'l Y
J
n
IIJ
ffit
-]t
E2=EEig E$;g E$E*
EHg=HE
EEa$E;:$ E;;g
FEs gE F-F$ E 5 rEA
9 = . . o Fgt
c)<
=E
>F'6(,r = > e=
iEE iFt" tP
$gE
$gE*
f,EEE
fi$EE
Fa
rts
JE
tr- uJ
E.
z+
+3
gR $i
3a=l o4 .
tu
IL
lt -J 8 6<*
.o z.)
oc{ <J
KA E
1e
E3 L# IU
3slry tril
trffi
$=
o<
8r
z=
J <J
t
=
(L
fI
H
TU
Y
z = $
o<
=
t
@
4*
=
o
z z
IrJ F
o-
= m @
(L (L
Lrj
F o F-
o
9, z
o o,
79
x =3
IF
lrJ
o tFt
z
-a= ffi
o riiq
EE E$
UJ
F
E
g
<6
jil
i H
FgFg =3
J
tr
o
tr
TL
-
.\L
a<
T
(ri t F 6
rF=
z
[rJ - l Y
IL J IIJ
H
gggr
gngn
ggr
i
z I
FA$s
H3z=
<J
E.
.tS
JE
tL lU
RB
z+
+3
gR$r
3aFEI
u
(L
<L
H
Y
l[ J-.3o oz Ef
loN J
KAE
1e
E3
HH
fifi1
$=
ii
lEs
H
E
o
z i[;j HHIMry
=
o
z z L
uJ
o- F
N
E (n -
UJ
F o s- (o o- o
o z (9 lO
(t, I
t;
l x -.,=
3 -]il
Jlr
-
lul
(, a<
z !et
ic
a
{9"
H
UJ
R F JY
{ EE EE t
J IJJ
e g i
*Es $ Fg*ggu =3
?pa
tr J
ll-
o
t
(L
Es,$ cri
E€es r
=Ee='$ =
Eg
Er$ F
f;t f;s$€gE$ 5g= z
nJI
tLl
t
EFEEEair;S$E;5$
3E'$g
z
frgF$gE* frE€E tr
fiEE* E
rts
Jt
bE
^trO
z+
+3
ERI$i
3zl36l
uJl
o l
<t
l:x 6*
c't z =
llJ- o
lo
xa <J
E.
7a
,r=
fH3-dl 1=
9<
8*
z=
J
=
<J
tr il* fi*
(L
f
ul
dd
Y
z $=
9 <
i2J
fl__
r $6
z
dt
=
UJ
o-
=
ut
F
L
=l'3l$ (o
l()
@
F*
o
8{
J-]fr
$ Es EE J
$ 3 II U)
o
$g$-Eg$
Fgs Pa
H
F
tr
$s
s
(L
di
- i= :c-=$ z
5 r..-
[i -
ecr€F=$ EEE$
Eg5$ IU
(L
U)
Y
[J
EE*3
EE$ ESEF
E$i$ lz
t<
Eg;g
FeFEfiEF
E'-;E lz =
I<
l @ C)
s
o
o
(\
=
U)
z
z
m
IU
(D
ttl
(Ll
z
-
dl
=
o
z z
IIJ
o- F
= (n
lU
F o
L z
o
82
l-
IF
tLU
x =3
(,
z lF;
5F'
I
o
UJ
F [-
E** EE E
(L Y
-g ggg $F$lFa F
=s
J
tr
o
t
(L
-a
J
FgfrEHEEE
H=*E FEe?
EEs EEEg H*$F $egk ttl
tr tril
H5l
=*ls= H
8r
H,
r$
e=
tr
t!o
oN
*z u
4z
+<
,z
*=<m
<u
=m
1> s>
o<
P uJ
sI
Fal
Es
J
=
L
fI
,t<-
r
z
TU
Y
g>
e< m*_
I
o
3A
=
o
zIIJ z
C!
o- F N
= (I] (o o o CO
tu o N ot- @
z lo F- o)
L r
C\
F*
o
83
U)
E
9,=
tro
=o
fi@
a
Y
Eg* Ea
TU
3ggflgEi$ F
-@=
tro
Lt-
m -
U)
\<
tu
3a
Fgi$
FgFi$
FffiFffi H3 5tr
JE
lL
z=
H5 g.
LlJ
<J
r
Pa
z+
+3
ES $r
=<
=alt o
uJI
ol
q.
--o
tro
rS
6ft
z)
KAfr-
o(\l
1a
*e
=(n
<u
<( co
3=
rH
g>
o<
1A
q
rH
5ft
z)
J
B
(L
fI
<J
u -il
r
HL
TU
Y
g>
z e<
o
fEl
E o
z z
ul F
o-
= (D o !O o)
ul o s (o (f) N
F
z (f) to o, $ @
L (f) N
o
84
lr
I X =3
IU
lz
t<
lp;
s$ ;,!.
o,
_-.9 E*i
EE
Eq
l(,
IIIJ
F -?Y
E
g tr
x?,r
J IIJ
r-
lq stx tR J
tr
3 $q sg$ s$ o =3
E.
(L
tlll
".Pa
gE$$ga*$Fggg$ rfi=
>l
<l
zl
u J l- l Y
( L l J IIJ
t
'sfiEF='fis5 ggi F
3 ,=a
FF Efr HP $s
$gf; tr
Fg€*"$gEi-Efr"
z)
H5
Ju
E
r! Lu
<J
FA
|+
t3
*s $i
==
>a
!l
Li
3Er
ll u- oB 18s
lz=
lO ot l < J
lKal"
4a
tr
E-r
trfi
$=
3A
(r<
Eg
J
3
(L
fI
<J
x.
r
m_
ul
Y
z
S=
(r<
-
o
#'E
=
o
z z
I!
o. F
= m
IIJ
o (o @lo \f
F z l(\ (\t-
a
3T'
rO F-lot
l-
(f)
85
lF
ld
q$
od
:^*
i,-.i
E€i
Ee
Eq
12
t<
l(,
tuJ
IF
t<
It
l(L
,d
lui
go sti 6R J
tr
H
U)
!e S E,g H,O o
5 {{ *iN. $N' E F
lc,
R{
fi.N-
35
F E.i
fo$q bs
- -i, (L
cri E;
E Ri$ c+
_N
iF -H-PS$ FI" il-
EsdEEs Fi E*;$$ *$$ zl
[rJl
a
Y
Eg$p
:6\:
E5*s* 5€Pi5 3PSs
e6Jd# ?g!E: {g
(Ll IIJ
*Fgi
P = = N . flEit-X
c=.-9
gsEeFEe:
;4 ut'd .ge:5\
:-H b Fi
g:e
J
Fg*.Fgg*.Fgg*-si
o
o
ffi J
E
IU
o
H
+
s
o
o
c\|
=
(t) |
$
o
o
(\
z
U)
z
z
m
UJ
(n
uJl
(LI
z
-
o
= (t
z z
IIJ F
o-
= dl
IIJ
F o
L z
o
86
lk=3
IU
l z "tPa
*$ i,g EP
t<
lo
Itu
IF +Y
t < J ltl
rF*
odr lE V
r^$ €E*i
K.f, ='
Ei. lo-
l
lq stx ssi fll
tr
o
t
(L
=3 +til
g*$gE*,$$egF$g ""Pa
di
=
zl t,E=
4
gE;3-XgsEE; Eqi
r.ul- l Y
o-l J IIJ
I v
I
ss* gfr-l*=
rr3E
FE**
ss
z
E FF\ -EEE:g -Et::\ a5--
FA
iIg ;EEg He
FFEf;-
=>
FsS F+8F
EEs EEEE
o-t5
JE
rr ul
l"
8a
z+
<$
fo
SR
=*=
$r
>@)
u.r I
r-j
3-t'
<\
lrlt
t=o
lr- o
5ft
z)
oN <J
KAE
1e
E3g> rJ
=w
<{o
-illl
4= (9<
. rtl
f6j
a
T
5g
J i=
Y
lfl
(L
l
d
HH
Y
[=
z 25
- i5
o
=
o
z z
UJ F
o.
= (D
IIJ .f- (o-l@- o
F o
L z (f) l.()lt*
o o,
87
q
F
x =3
l $F =$ *u ?p=
ul
(9
z
F $g "*F=$r 5F- F
I
(9
uJ
F
i $$ i$*sE$* E. i
g
t $g FFF$
ggE F
F$$ =?
ilul
r r*A
J
lr
o
E.
(L
?
_[FEE-[*
,sETF€] FF
-ggfiE
FtF 5F=
EEFtF L (L
di
=
zuJ
n
;698 ;63ii :g:l* tR*
gefr$;i*3a$r
IP
Fn$F
iEEs$
ggt
Fgfr
*"Fg;
*-;fr' e= o-t5
JE
H3
rr Lll
o>
ffo
E
z+
+3
Ss $i
ul
(L
=z
>u) frE
=o
r$
ILO
oN
8r
z)
<J
KAE.
4=i
*e
=(D
4W
<\m g>
rH o <
4=
fr-6
8r
J
3
(L
:) I
z)
<J
K
r Fffi il_*
ul
Y
g> L L
z
-
o
o<
3A r fr-
= (9
z z
IJJ F
o
= m (o € o (\
UI e\{ o.l
F o to 1'- o)
L z (\
o
88
u $$ t $ oz t=3
ob-
l-
IF
IX
IU
r
$ Fx =a Fa Ft
q .g pF=$FtB"
rF
9c
(,
tU
g sgErs9;*g F
E
g tr
J lll
gFF
I FF$g$F =3
J
LL
H
o
tr
(L
"tpa
HSE5g=
*-[+€:$F-Ef,frE di
I
gEFFfA,$FE$gFFg$g
iEii6i E;!,{
zl
rul
(LI
t
-,gi
Fc$Fi€EF$ FFFFE 36r*
lz
l<
s
F*Fg**"FgE*-E*' F
H9
t
o-t5
JE
bE
ffo
z+
+3
$rl
r<Rl
=alF6l
utl
ql
rt
9g
F
--o
lJ-o
xa
oN <J
E.
1a
*e
=m
=u
a.m
4> S=
(r<
'Hl
f5l
J
=
q.
5x
7-r
(J
Y
tr F
(L
f,I
tu
F
Y
z = 5=
25
7<
E >o
@
=
o
z z
IIJ
o. fl
= d) $ (o
IIJ N. nl (f)
o)
F o r() o c\!
L z (f)
(\ (\ (f)
at, @
6l
89
I
q ss t $ le
IU
=3 a@
$ FF s$sa frfr
Et
lz F
U U
H
t<
o- or lo
=*FE$$g*$g
Itu
IF -?Y
l < J ltl
E.
(L t m
tril1
r gg =3 F$$o
FF$g
J
lJ-
gF3 t o6=
U
H
(L
( L l JJ Y I.IJ
iE$gt;'$$E$s$F€$F
EE}S FE;*i
if;$F ;gEsii *='8;
EFFg[
lz
FA$s
v
gg#i"
$srFgefrfrf;-
HH
JE
rtg z)
=> <J
H5 E Lil ILil
mm
z+
H
s3
H
gRl$=
=tal
Hl
3;
nl
rt
=o
tLo
rEg ffiIU :J IT
oN
KAtr
<J
ffi tffi I
1e
*e
=d]
<u
<(m
= > (, <l
ilH
dI
g>l
F6l
'H
ffi-l
z ) :]r
J
=
(L
fI
8s
<J
E.
IH
HHH
lrj
\<
g>
z o<
I
o
3A
= (9
z z
UJ F (\
o.
= m (a
UJ
o s_ (o- @- c) -
F z
L (f) ro o,
o
90
F
X
IU
=3
ob=
(9
z E ri
ftfra
I I
(9
Lll
a {Y J
Eg
IIJ
R
d gE
EE
e; J
Y,
1 v
asssF
gEEE:
IL
o
t
=3
5
(L
d
ipa
Eg- Es
z rfi=
E I I
Ec
EI
==
€s r Eggq Etgt
.EK.R EiPR F;P$
! -.1 Y
1- J IIJ
Eggs[EEq{
== F^i i
EQ- :43$
Ee$ !HF;$
.-E* FE\
Hi5s
E s{Eq
EFd E SAE
lz
t<
HEs gESe gFte si. llg l3a
Frg F;[Ec
F+s xEF iE,Eelsfig
F E _ E , <F E E F
EES EEEE fi*$B H**g
lHe
^ts
JE
rt Ul
*s -Til
8d
z +)
*Hl
$r
z"al
351
I
uolEs
= ror t
oc{ l<J
KA :tr,
7e
*e
=(D
4
<U(m g>
*,tfr o < l
|r (Ll
FEI
Eg
<J
-]fl
afl
ff
J
t
3
(L
f
I
TU
v
g>
z = (,<
m
3Et
= (9
z z
ut F<
o-
=
IIJ
F
m
o
z
Rl$
Ple
\t: (o-
ro
L (f)
91
lF
tx
IuJ
l(9
IZ
(9
IU
F
q Eg
gF
EE E
g
& PF J o
aSEFs
gE g:
I.L
o
E F
Fa
od
3 (L
ge ai
E
=sY
-L s -E*=" ItN
[i -
zlrJ U>
cF Ep=a Esse€fg$
;E* ;a€$ :s:$ iEq{
Y
u.l
=
(L
l
z
E
o
=
z
IIJ
o-
=
]U
F
a
o
92
l-
IF
IX =3
Iur
lo
z lp=
F
(,
TIJ uE*
+Y
J
& Ee
IIJ
R q gE
E
6
u
g
J
v
tr
dassB
qgsEi
o
tr
=-?
(L
ai 3pa
g=
E 3 c+
8xa s= ir =HtP
E*Hq Hq
EE& EE=a hpPK PR
HA$ HEssi EEq{ eS
z
tu
(L 5g=
tr
p$Ed Ed
tr*
EFq
gEF
iE;$
EF*{ EFF$
FEXF gFUFi
a$
tr
z
FA16ft l.
iEg ;EEg Ebs'^ s H3 '<J
lz3
$gEFgEE
$$EE
EFPd
=>
H5 tr
Ju.
rt ul
-r
2+
+3
*a $i
Vafr-t'
UJ
(LI
l:s 8q
z)
llr o
loN <J
KZE. .il
7a
6-3g>
fifi(r<
3d q
J
5*
z)
<J
-Til-Tfl
t
IL
?
lrJ
Y
=
g>
z o<
I
tr
3A
=
o (\I
z z N.
lJ,l $
o- F
C\l
= (n (9 o
ul
F o n! s_ (o a
a z (\I
(f) lo
o o,
93
U)
lF
Ir
l(9
F
@.=
lz tro
Eo
t<
to [u- @
luJ a
IF Y
l< l!
q
R Eg E t
(L
l
$I PE f; tr U>
EaFgE o
tr F
g g$EE * 9 r (L
cri
=l
6=
r6
E r.*
E- E -c+ F =EP <l il-
Eeqce,s iEr{ p$
EEerq{
zl
ulI
(Ll
U)
Y
TIJ
E4$ ;43$
=EE$ HE;$
_.Es E fliF$
FHiq E G:q EN
Ad
pgF gEEr Bi.[$ tn o
iEg SEsg sE€: ge o
J-lil
5
#EH #Esfis**F sF v.
uJ
o
+
H
t
o
o
c!
2
a
s
o
o
N
=
U)
z
z
m
uJ
dt
=
TIJ
(L
=
(L
l
I
Iu
Y
q IF
I X =3
00
6l
IU
$
od
d g)
lz
t<
o
tu
""Pa
g6*
sl .c F
JE
$ EE$ H u
g tr
R
i
E
f
E
3
=E{ :
E'6d
$gig
9P$
h
€R
J
tr
o
E
(L
=3 tr
t R e*-ui$Es ml
""Pa
E- ; .=+ { =EF$ gP >l
<l
zl rfi=
Eg{
ExiJ
sr..:
E;f
Itt
€s * E*fd
ClJ
rrrNcN
F;sd
EF;q
tt
EeF{
Ee!{
3s53
Hsl
p{
qR
EFi
rul+
rLl J
Y
t
LIJ
L
il
EF{ EF*E- EI:: a3
P EF P U X: s,;. r'd r rr { FA$s
F
;:-- :9o' EF-o- (rF
5*
z=
J
B
(L
<J
tr
il* fl*
f
I
t!
Y
, =
(
(
*=
o<
*-E
ft*
0
E
( o
, z
u F s
L
m (o (\
c.l
t @ o rO
E o c\l nl (\
z rJ) F- o) (o
2
t,
(\ N
95
(\l t;
I X =-?
IrrJ
o
N
$
o
z lpa
od
d
$
;r {
gt
Eo$ E
Eis
PFd
q
E
o
uJ
F
E
g
J
5g-
1r
F
u'
Sg€ E
tr
o =3 afl
$ q
c $ c+ $ -Et*$ g$
Epp €R
t.
(L
ai ?pa
5g=
H
EE{
EAS
ist
€H i
EIF ELR
;Asd
PF;{
EEFd
Ee!{
SgEe
EgF{ H{
p{
{e
EFi
z)
uJl
nl
lz
i 4
EFq EEEE .Ee:: a3 t<
l<
FEF PE;s sF[s t: l3a 6*
FgEFcE:FeE:cE H 5
EES EEES E*gE g3
rtP z=
=>
JE,
bE
o-t o
<J
t lfl F
z+
+3 =
SR$o=#x
{
=al
lrJ
(Ll
I
:1n J_T
<L
65
t
-r$
lJ- o z =
oc{ <J
KA
=*e
E.
6f;
fitr
r3l
8s
S
c<
=
H
J
3
(L
fI
z=
<J
t afl .fl F
HIF
tU
Y
z
S
9<
=
-
m
3A
=
o
z
z
IIJ
o. f;
= (D
UJ (o o N
o $ @
: CD
L z (f) ro l- o{
o o
o F
(\l
96
E* EE
sgsg
E*EH,E*esge 5
t.
Fg*ggggFggFgg
uJ
o
+
$<
o)<
R9
=<
Aitr
z
I
m
=
s
o
o
N
6{
ZC'
<1
itr
q]
z
I
o
=
z
UJ
o-
=
IIJ
F
U'
o
97
aeafi
8.: g.:
ge=g*esggFggg
EE$
EEE$ 5
t
FgFF9-FFg*,F-E
1ll
o
^+
-=o$Y<
uR9
=an z
I
(n
s
s
c)
o
c{
=7s
tlr Z (D
=+?
+<d
[LO
fz
gfi
z
r
o
= o
z z
trJ F
o.
= m (\l
ul
o @ -- o)
F e\l
a z F-
@
U' c!
98
+<.- -Yt
Efi
gE
EE
et PE
{FF sF
Ei
EEE
_ :, = EHg E-"
eeq€sq EgnE#H
E 9l -c+ S F- -bi
iEs EiEEg
F{S
ifrfig5efig
x8-< SEEs- FEE<
o
+
EEg EEEF$**B $g*K !t<
ol<
R9
=<
Ai t'
z
r
m
rt
o
o
c!
-
6{
z0
<z
i<
<E
m
il_l
m
z
o
=
zITJ
o.
=
IJJ
F
a
v,
99
E* EE
sft E"E'
Hg E'5
Hg
$ s; -s:
€ e?."+ F =EI* -E-E'
€g$ Eg { E$H E*H
*;s €)li sE€ €rE
sElcFFii
E;Su
E;g- 5
tr
IU
sgrFg€EFgE*-FSEF o
+
s<
OY
R9
;<
Ait
z
I
m
s
o
o
c!
6{
z0
<z
i<
<tr,
(Il
fl
z
I
o
=
z o
uJ
o-
= (")
tu -
F
L
a o,
100
o
z
fa
<z
fii UJ
<?
66
ZZ
(tu
ta
zz
FY
5f,
Yl!
MJ
Ftr
Jo'
ua
s'E
F?
zY
<f
tF
d,<
=J
J
IE E o o
IE E
(,) E EIE E (J
E EIE EIE E E I oE
l|-o o" o o o o o o o lo o
\- ll @o lo o
? o- (o o, N ;t- t s dl Or-
Gi (r)
D- o)-
f (o (o d rt (o @
lI s t lo o ti\ f)
t
5=3 tl tl
I
I I tl tl tl tl tl t l tl
IE; o o
o o
l
)o o
o
)) c
( o o
o o
o o
o o
)) o
o
tl
)) o o
o o
tl tl tl
)
)o
tl
o
EF;
=4t!t
@
J
@
J J
3 D o o @ @ @ D @ o @ @
o
o
J J J J
ttoE J J J J J J J J J
t r { t . E-u,
tt
tr -9
o
o I
il;i
E E
E ) E t( oE E E
E
c
o o
"l 5 o () o ) E
o
E E
o o E
o
o
o (o o ) o t) (o
(o ) r O ll
o)l o (f) (o o
tr C9 (o ) I (ol o ( lr) N
(v)
t- o
rf)
3l
T\ @ )- ll @ N
o D. I rf- o_ @- co-l !l c{-l (o o- (9
J ^i o l )t ( o T\ ol (ol (o
so $l !ol
l.
(Ua
o
o.
E6 o o o o o o o s (\l o o o o
I
B3 N N N N N rf N lc{ N olN C\t
+
s
€R
t:
o
o o o o o
t
s.A o o c o N NIN o o o o N N N \ o (\l N o o (!
lgE
o
(\l
(U
z sc ( E
E D o o o (\
o \6 N N o C) )
.ci
liE
I
uJ
laE
Gle
Y E8 o o N N o o N rt (o o N (o (o N (o (o
t! B3 N @ @ @ N s s
tt
o lsE
Elf
+
f
IsFl€R grA o o (! o o \r (o o o o o
fl*
N N N (o
@ @ @ @ rt @ ol \r $
IE
E
(!
l5;l
*l
(s
=
o
o
.E
I
ls
lEil
so oE
r- ti
(ue
-o
o o o N N @ @ (o @ lif @ (o
c
E l:sl
csl
55
e3
(o s st ro rif @ @ o @ N s o (o o o O) s o rO s o, o o
*l
N
G
tt E .gl
=ol olc
+
o ?gl
Ft#
Il
tt
IE
srl.o
EIEE-C
EH (\ trf o (\l $ l(f, (o @ o) (\l o N o o o (o t\
(!
(o (\t v N c o o
G 5tx (U
E
IU
so oE (\tls o N o
tt F-t; N N $ N o o N
o TI
It
o
o g
€ o o lD o d) c! (D trt rD d) C) o O
J Y
ct
o C'' ED
|)
'tr .ssE s(e. o
s
(f)
o
q
@
$"
$t@
(f)l(f)
Jts
o
.)
@
1()-
(o
e{ q
@
:
tr) N o)
F-- N.
(o
@
|o N
N
o) s
c! a
(\
N
o,
N-
@
o
o @ N
s. n to
Y o
(9
(f,
@
s
ro o d rt o O) rO o + o ai o,
ED
c(!
f-g N N (f)
c! tN f) (f)
s |r) lr) rf s ro |'O $ rO ro (o (9 ir,
G
o EE
trtr t\ @ o, o @lol= (\ o, o o (r) o o (o
o =Et
N N @ Sl lo N N
(5
5E
g
o o o o o o o olo o r{) 1O rO ro ro rr) l^C) ro rO rO
:() J x
.9 I lo
o o
C) C'
o
dl(D cl dl cl E I E tD (D co (D (D dt cl tD dl (D o D (D o o o
o @ dl
102
+.
ifEE€ N
o N
xlu (o
N N N N N N N N
(\l s t t $ (o 5 { o (L N (o D (L (o (o o N t
$ \t N t
o) rt $
+ D (v) \t J' N
lt +
E.E (t) o N c) o) (o $ (o (a o
!r!
E5 f @
3l- N t|t' o
N
(D \i
N
N
N
$ ro o) N s o
tt
tr E'I
E
g
o
o
o
e|;ls
#81
:l€L
N ro s $ o r{) rt |f, (r) | (r, (! (\l iv) N N (v) (") N @ () I
o
c
G
Bgj o
c
(E
(5l
cl
ol^
J
so 8;t
LC
o
C)
'6
tt rg lo $ sl rlf o rr) o tl s N c! (\t N (\l 6l N (\l N (f) lo (') io r') rO
Y d
o
A
=
o
I o
I o :F (o s (Y) s N rr) s (f, (Y) (r) c! N (v) GI (!
s
so ct
(Y) N N l() (fJ
o -
igEE€
@
S q o- N N
$
o
o
-o
G \t s t N
(o @ o o
6t
(f, q
(o
N
3c
@16
\t lN
C\t
+
E
q
@
N
(o o (L
o) s s
N (\l
$
r() s
a a Nl$ N
N
N t +
z gi
o r.C) (Y) lo €
UJ
I
€d r€c
EO
$e c T\
I) N (!
o) o) v)
N
(\l ro (f, s (r)
N N
(o
ol
(!t
N N
@
N
@ t\ $
Y
c
(!
E E
g-o(! (l,
.!2 B
$si flr
tt O(6E N o ro (e t\ N (o o (ol(') o o) o o c
o N (f)
N N c!
(t) t\ v ro (9
+ .o N C\t
o -o ri
f c
o
tt
tr
Bg"F s (U o
o c
E o
(u o -lo, f- (o (olo ql (o (') N o (o s
G 8
Lo
b; o: , q
o o NIe Nl(\l (\l
N \f (r) (\l
N
o o,
N
N
(\t
or o
o at ri
IE
o
(E
L
f
o at,
(U
.E E (U s NIF NIN o N N
! taE
ri
g lI G€
c
au IJ
ge (\ ro €
lC' a0 o l o t cl g) g) F' € 6l (0 a! a)
,lt
o
.l|
tr
E EE N N
c
o
tt E p'P
= E_v ;
a
.b (u
5o o N N <) o o ol $ s (o (o @ o (\l
o N (ol(o o (\l \t tt
2ss
@ @
t! o .ct
E c$
(U ri
cl
(E
c 5. ! l (Uo
E cOl I
(u
lt
..Cl
o
JI
:t
EO-
ol otr
E€ o Flso c o o clo \f N N (\l o o
c c{ lc\l N tl N NIGI N N
(u
o
.cl
-v
bg
LE o :l-
o o
g (U (L lo-
|!
o
o s o $ !f rJ) $ (ol@ ol(", (o (\l s
N
+ olo, -sll+$ rO $ l o , o o N
I ri s l@
J
L
E o
.E m cl
o
'c o dt dl o Il o ! o o
(E
Y
tr CD CD
o
tr
.sse
gE s
(9-
(\
!
t
(a o
$- \f
t\ o
s(o- €
rt
(f,
a ro
N
1o
(') (o
(Y) 6 l o rO N o: (o
N l r o I F- N @
r"tl@ ri o +
rct
-
N
N
d
o) s
c{ 1
(\l ot(o
\ro o{lc
D
(l-
o
() NrO
8t N (Y) N N N (') (Y) I 01) sf $ In ro v tf
o o)
rl) 'o s
ott
rolro
3 ci (t)
(Y) (D
EE =ED
N D o) o N o o) N N o t) o N
ct) o l - (v) o (\ o N (')
5S
o o o o o o o o ro r J ) l t n r() rO
vl!
oto
J
o
c lO lf) l() r() rO 1O rO
dldt @ co cl dl dl m o E I Edl dt 4l dl @ dt lD .D rl 6 1 6oo
oldl dl
F
X =3
o
z
UJ
?-pa
xfr* I I
(9
uJ
F -1 Y
JUJ
t
tr
FFF$
(L
J
ll-
o
t.
=3 #*
(L
di
iPa
z
uJ +
-rfi=
Y
(L J u l
tr
gfuggFrgFgggg; 3a
H9
=>
$r
H5 E
Jtr,
r.L tI
e3ffi
.84
$i fr_
z+
#3
3a3aF
'tR
llJ
IL
lrt
t=o
tLo
5ft
z>
oN
xa <J
E
4e
** '=
<
< \u
1=
m
S=
o<l
rH
rEl
J
3
(L
fI
8s
z)
<J
E {r r
IU
Y
o
z
I
= $=
(9<
4A L_ I
=
o
z z
lu F
o.
= m (o @ o
IIJ
o n!
F z ro F- o)
L
o
104
a
lk
Iur
F
12 ffa
'-O
l5
IUJ
fi@
U)
IF !<
t< ul
Itr
FFFF
l(L
l
tr U)
o F
E
(L
ai
>l
fra
bN
<l il-
zl a
rul
(Ll
Y
TU
gggggggggmggg =
o
o
J
u.
lrJ
o
+
s
o
o
(\
=
U)
s
o
o
(!
=
U)
z
z
(n
UJ
(D
UJ
(L
z
-
o
=
z
IU
o.
E
uJ
F
L
cD
105
lk=3
IUlpa
r
r
R
lo
lru
IF
t<
It
5g'
F$FF
g t
J
tr
o
t
=3
t
ml
?pa
>l
rF=
I
<t
zl
lul - ? ! <
( L l J IIJ
V
ggg$
gg;gffigffi l=
l#a
lHe
l.
lE> l<J
"J t' YJ.
t;t (r
1()<
lz=
lE r
HX
z+
s3
FS $i
3aFst
lul
tLl
lr$
8s
r
t=o
ItL O z)
loN (-l
xz,t
4e
$3
4
<U
= > $=
(m
(9<
rH
3dl
YE
9<
z)
J
(L
f
<J
Y
r
d
z
:<
= ,>
?5 m..,_
r rA
o
= (9
z z
IJJ
o. s
= tD @ N
uJ nl
F
o
o
z F-
ry
C{
a
106
t x =3
IF
IlJl
l(9
lz
?pa
t<
l(,
F
E
lrJ
Jfr
5a' r
FgFFfra
g i
J
tr a
o
tr
(L
l
l E
(nl Y
'l
>l
<t
zl
f;:
U)
lUl Y
(Ll UJ
Ffu
FgFi gil*=
FffiFffi ttl r
H5l
**l*=
=o
r$
8s
z=
r
ILO
oN <J
KAE.
?e
*e
=m
4
<U
1=
(m
$=
(r<
a o-ll,
3-t
<.
5E
r r
z)
J
s fr.'
&
:)
d
Y
g>
z o< L
E
E
351
=
o
z z
IIJ
o. F
= (D @ o (o c.l
IJJ c\l
F o o)
a z l'- lJ)
107
F
xul =3
(9
z lPa
5g-
I
(,
TU
F
FFFFffi
t i
(L
J
{!*
]L
o
E,
=3
(L
ai ?pa
5g=
M z
ta,tE:*tEF$iEg*
tr#
IU
(L
t
3a $r
Fg[F9eFggHFFg
H9 z =
H5 t
49.
r! uJ
PA
2+
Fs
<J
Ss $<
3a3a
uJ
{L
q.
=o
r$
tLO
6ft
z)
oc{ <J
KAt
7e
*<
=m
<w
Sdl
z_=
g>
rH o <
1-"
<r.
5ft
z=
J <J
E
=
(L
:) I
uJ
Y
z
$=
o<
E
o
3A
=
o
z z
IU F
o.
= f,l (f)
IIJ 6l
F o
g) z
U'
108
F
x]U =3
(9
z
lpa
(9
1I
F
tr
"*fr*
-lY
J lll
1
[:
(L t
EgEF
?pa
r J
lr
o
E.
(L
ai
=3
rf= L
gtu
ga;u
ttfu
EEg*
z
IIJ
(L
-.1 Y
J
t
lll
f:
gg[gg*[FgHgFg*
Hs tr
o>
3a
HP
=>
"ts
JE
tJ- ul
Ko
M.
z+
-<3
*a $i
=z
>@
UJ
&
3a
q.
=o
lLo
rt
5*
z)
oN <J
KAE. fi*
?e
*3
=(n
4U g>
am
4> o<
tLu
3'"
8r
z)
J
=
&
< -.1
t
m*il* F
f
n*il*
I
IU
Y
z = ($r=<
I
o
3i'
= (9
z z
ut F
o.
= m (o @ o
IIJ n!
F o lo F- o)
t2 z
o
109
-
F
X
UJ
=-?
ob=
(9
z EF6
o
tIJ
F +Y
J
rEa
IIJ
E
g x
J
TL
o
tr =3 ff
(L
ai
?pa
ga,ga:*gFF*g$i, 5g=
=
z
fi*
tr:
lU
(L
n
3a$r
Fg[Fg€[Fgg[Fgg H 9 z< J)
=>
H5 tr
JE
rl-
Pa
z+
llj
+3
*a $r
Va3a
UJ
(L
lrlif
t=o
llro
loN
8r
z)
<J
KAtr
ie
EF$=
<w
<{o
4=
rH o <
3A
8*
z)
J
TL
<J
E
[* fl* m*
=)
m*
d
Y
z = $=
o<
I
6
3A
=
o
z z
IJJ
o- F
= m (o
tu o (\
t- o nt
L z rJ) o)
ct,
110
Ee EE @
-fta
$gg-gg
F
lt lt
lu
a
EE$Ees$EgE$Eg
Y
lrJ
z
z =
FgiFg€iFgggFEg
o
F
d)
UJ
dl
o
=
UJ
0- J
J t.
tr uJ
o
u.
(L o
z +
I
s
o
o Elil
o
z
IJJ
N
=
@
ilr
o
F
o
o
(!
=
@
z
z
dl
[rJ
dt
=
ilUfl
uJ
(Li ilr
z
-
E
=
o
z C!
lJl
o. N
E ol
ut (\l
F
o o,
(t,
111
x =3
o
z
I!
i pa
(,
UJ
F 59
tZa
tr
Ee EE
J IIJ
g n
t
J U)
ilUfl
lJ-
o
tr E
L
at fra ilrl
12:
E*$Eu$*9F$E$F
z U)
iu Y
I ut
<(
,s
=o
lJ-o
5s
z=
oe{
KAt [-
1e
$3
=u g>
q.m flttl
i>
H 0U J
+
c9<
3A fll-
8r
r
z)
J <J
t
=
(L
fI
z
IIJ
Y
E $=
o<
m__
E
o
3-{
=
o N
zIJJ z o'l
o. F s
C\|
= (D (o @ (.)
ul o N. o
F z to F* o{
9, N o)
o
112
lF
IX
IU
(9
z
(9
lrJ
F
Eg+ eE tr
g
J
..;.F
E Hge EE'=
Egs HE o (t> IL
; tr f
d ;F -s;3 EFe cri
p6
.L
$;i _H*=$
5 E_ r+ $l _lce* z= af;:
Es{EEs
EIdS EE,ds Eg;$ Et;q uJ v
E=d= Eien Fipx
.==
Fil
(L UJ
FsrFg€f;FgffrFEEH
IJJ o
dl
l,u
(L J
J E.
tr ul
o
t
(L o
z, +
s
- oo
dt N
z
z @)
ul
(L
$
o
o
N
=
U)
z
z
m
UJ
(D
ul
(L
z
E
o
=
o
z z
(a
IIJ
o. f (",
= (D cf)-
IJJ
F o C\I
(o
I z
o o
(f)
113
s
F
X
tu
o tF6
z
=3
t-t
- L
(l)- h
(,
rF8fi:
rlL:U
$ -n |rl
-lY
J
3 EgFEeS
IIJ
i
J
ll-
o =3 tr$
€$&$.$g$gg$
tr
ai ?-ra
(L
E#P$5F= U
ry
=
eex-€H{ egEfr
EIqs_ 5x=ei8 EiFd E;Pq
z
LlJ
rL
Pa
<J
E
F
z+
+3
$n $i
==
>@l
rl
\l
3E
<(
,s
=o 6*
z=
tr
lJ- o
ool <J
KAt
1e
*e
8,fi$o <=
FE=$A
rL
)<
(, E
z =
J J
=
(L
E
fl*
fI
m*
uJ
Y
g>
z o<
-
@
4A
= (,
z z
ut s
o. F
(\l
= m @ @ (!
ro
UJ F o{ c{
o ro
g, z F-
F (\,l (f)
N
o
114
lF
IX
IrJ
lo
lz
a"- t<
o
$ tU
F
s E*FEE$ E
g
gF$ FFt o
J
U)
,6
i
$
{ sE{ EFe
ll-
E
(L
F
a
E.
€ u s+$- EgF$
E$F$
Ei
=
zlU
F
z
llJ
U)
€H$*€H-* gEs$ (L
Y
uI
*;$$f;;stt es$$
giF$
HEsSHE;3sfl:53 E-EFF
lz
I<
sIiF
FEE$F$EFd
lz
t < ()
lcl
$gfr
Fg€n
FggE
FE#n
I llJ o
llD
=
IJJ
(L 5
t
J
tt UJ
o
tr
(L o
z +
$
E o
o
dt c\
2
z a
uJ
(L
s
o
o
C!
z
g)
z
z
dl
lr.l
(n
tU
IL
115
Ii
lx =3
lur
o
z lPa
EE EE
o
lrJ
F +Y
t t
g
J
J
rfi* tr*
III F
$ H$ g€$R$s ot =3 IL
s t,€= ?Fa (L
cti
€ o G+$ =g,r$--s,*$ z
=
EssEE-iexeg
Eesg 5g= UJ
[L]
t
Et$Er*:Erss
Ersgl*a lz
E*:E€E:
EErT
6sg 3gE9 ;EF*: $r F rtg z=
<J
F 1r
FgF
$gEf
fi$E*
frEEIRa H1
J&
rL lu
E
z+
*H$i
=fa
=-6)
r.lJ I
(LI
lr$
8*
F
t=o
lrl- o z=
*a
loN <J
tr
4e
*3
=H$ =
"6x=4d
16*
z=
(9<
|<r.
d
*"lt
J
=
(L
fI
IIJ
<J
t
fi* fi* F
Y
g> L_
z =
-
dt
E o
o<
3-s F
z z
ul F
o.
= co (o @ o o) ol
UJ (\ N
F o rO o) o
L z F-
F (\l
o
116
x
F
=3
o
z
UJ
-"pa
Efr EE
o
UJ
F
E. i
g
5g-
J
3gg Fg
I Eg is
lJ-
o
EI
o-l
trtl
=3
lpa
5g=
i
lz
t<
FgfFgFiFFffFFff
tr- 4 t
l3a
H 9 Eg
.ts
Jt
r!
EB
z+
llJ
<J
t
L
I
il
flJ
F'
<\f
TO
*Rl
=57t.' $r F]
IJJ
o. I
38
l
t<
-l I -. oB 16ft
oN
x2
?a
z=
<J
E. F
tz
ES
4U
_qo S=
FEr( 9 <
r (Ll
3-s
<r.
(L
f
J
=
6S
z=
<J
t
L:
fr- T 4 T Flfl
J
llJ
Y
[* U
I F
$=
o< fl:
Fuel
(,
z
s
(D
nl
o P-lo- (o @
o)
nl
z lo FJ
Fl.o @
C\
lo
lz
t<
to
luJ
IF
t
FFFF
(L
J
tr U)
o
E F
IL
di E;
5 t'-
[i -
z a
TU
(L
\<
UJ
z
z =
FgF
FEFi
FffiFffi
cl o
uJ o
dl
IIJ
(L 5
tr
J
ll uJ
o
t
(L o
z +
s
o
I
o
dt ol
2
z a
uJ
(L
IJ s
o
llL o
lo N
lE
o- U) z
z z
I z
(n m
TU
z =m
lrJ tu
(L (L
z
r
o
=
z
UJ
o-
=
IJJ
F
g,
o
118
F
x =3
UJ
(,
z
?pa
J
o
IU
F
E
5F- m
FFF$
(L r
=3 t*_
J
lJ-
o
fr-
H
g.
(L
di
lpa
z
lrJ
(L 5g=
t
fr_ {-
I
It <
_?6 fl
H P 16tr
FFgFFFF o-t5
JE
z)
<J
rL Ul
Fa
E.
-!ll
ffi
=a) H
z+
+3
EA $r
uJI
(Ll
FEI
q.
=o
ll-o
rsf
5ft
z=
xa
oc! <J
E
1e
3i
=m
<w
<(m g>
a= o<
rH
3A
<r.
5ft
J
=
z)
<J
t tr afl
(L
:) I
1!
Y
g>
z o<
-
o
3A
=
CI
z z
IIJ
o. F
= (D
(o
UJ
F zo 1r)
ry
L
U'
119
l-
IF
tx =?
luJ - ( / ) =
ffi
lo tFt
lz
6
Et
P . E=
EE
P.E:
o
LrJ
F
E i
g
{9"
jil
H fi
$ g:s ggg
!
lt
=3
s+
F
q
-obl;
F*,:
_dai
EXg
s- cEFp_ .EF-g
o
tr o 6 =
TL
tri E F 6
= -2>
ffi
r, <l
zl iH
Essi-i sEFI
itF$ u J I-lJ )<
(LI
i
IIJ
H
EEs E$sg
np:sE$Ft z
*Ei
iFo
FgF
*gEE
9
Fg€E
F
F;$F
s ,
Fs$E
*;IF
E fi6IF 3a
4= otP
.tS
JE
bE
FO
=E
CJ<
E.
J
z+
$3
FR $r
3ai o
uJ
tLl
=4.
I
t=o
llr o z =
oN <J
t|f
8r
t
K2,
1e
E*g >
<,w
<\o
3= c<
t o-tl
r3
8r
z=
J
=
TL
lI
<J
t
r lfl
ul
Y
g>
z l,<
r
o
r3
=
o
z z
UJ
o- F
= (n (o @ $
uI
F o lo
ry c\l
a z F- (f)
C\l
o
120
FgFg U)
F
Fa
!r
[i -
a
t\
Y
t.rJ
ggggEggggz
z =
o C)
TU o
dl
=
UJ
o- J
-J
tt
o
E
tu
v. o
o-
z rt+
- oo
c0 N
= 2
z u)l
u
(L
z
E
o
E
z
ut
o-
E
uJ
F
g,
o
l-
IF
lx =3
I u Jo b =
to tFe
lz
(,
IU
F IY
xfra
ff
a Eeqe;e e
J lll
E
E
J
$ F FgF$g[ tr
o =3
H
E
(L
?pa
s $ c+$ -fg$ -flg$ ni
5F=
=
gt$ges$Egg$EE z
trj
(L
3a$r
tr
F9*Fg€reFE*FFE
tr
z)
rtP
=>
H5 tr
Jt
b9
ro
z+
<J
s3
FA $i
VaEEI
lrJ
(L
=o
rt
lro
ool
18*
lz)
l<J
KAtr
1e
*e
=(n
<
< (w
m
$=
fr= o <
o-H
3-,6
Es
fi.- r afl
fi*
J
s
TL
?
m*
TU
Y
g>
z o<
E
o
3A
=
o o
ztu z c.l
o- F N
= (n (o @ ry
IJJ
F o tO
nl o{
L z F
Fi
F
c')
3t,
122
xlrJ =-?
F
"tPa
(9
z
E$$EEg
r
5g- o
uJ
F
t
(L t
J
FF$
g.Es- FF$
o =3
ll-
_ ."
e
g EFe_
EE,g g.e=ai
l p;
E
(L
5F=
HI
g;$gggs$rggg$E
z
TU
IL
i
FA$s
Fg*Fg€*"FsEf;FEEfr
H 9 z< J=
=> t
fl* o-t5
JE
rt llj
PB
z+
+3
EA $=
=#E
3a
lrJ
IL
=o
r$
8r
z)
r
lro
oN <J
KA tr
4e
*?
=(D
<w
t > S=
<(o
o<
to-u
?A
8r
r
z)
J <J
tr
=
(L
lI
uJ
\<
z =
g>il*_
()<
r
o
3A
= (9
z z
llJ
F
(\
o. C!
= m (o @ o (f)
UJ c\l c'l
F o lo o)
2, z 1.-
C!
o
123
E$$EEg J
tr
rs
seflggg$
FL 5
-e*=3;Fs3
cri
=
o
u
(L
EEe$
(L
E$ FfigF$ E ;E-?
E z =
gg*gg**"Fg€frFE€#
dl o
lrJ
c) o
UJ
tL J
J
LL uJ
tr
o
E,
(L o
z +
$
I o
o
6 (\
2
z
UJ
(L
s
o
o
N
z
U)
z
z
cl
ul
dl
IU
(L
(L
?
lrJ
Y
z =
-
o
=
zltJ
4
=
ul
F
92
U'
124
l-
IF
IX
IrrJ
=3
l(,
lz
t<
ipa
5 Eoi Ei
(9
lrJ
F
tr t
5g-
m-
e 5 psE Ei
Et3 g
E S ri J
s { sg$g$
LL
o
tr =3
.L
ai 3pa
E*$usx,$u*9*$-F
s?i3.issEei es$
HEgg Ee* z
eFF^q EF*F-R E;::s
z
uJ
(L
Z=
s6 $r
5g=
E,
Fg*.Fg**.Fgg*.gi- llJ a
@=
=>
o-tj
JU
rJ- L!
Pa
z+
<J
u
z)
fi*
s3
$r
=*a
EA
uJ
(L
3a
KA
l*5
o-d
oN
fi* E
ia
fr $=
=
< (uo
a=) o<l
S rJrl
q (Ll
3El
q.
5ft
J
(L
f
z)
<J
E
r
d
Y
z
g>
(9< ft*
-
@
3A
= (9
z z
IIJ
o- F
= (n
u, o (o @ o $
F z nl ry
L lo F- o) (o
o (\t
125
F
x =3
ut o 6 =
(, t E F
z t--
o 4Ga
P
UJ
F 5g
od :,1 E9- tr tr
J lll
e 5 Et3 Ei (L
q
q $ s$ tro =3
Hs* qN',
g$N'
J
{ E
{ o liEd Pd lpa (L
cri
EtlsE;iq+ €rs
E$Eqg
EF:-q EEEF_&Essss
8tsR
z
gg€
PEPR
*"ggg
*"g*-
s3z)
=> <J
H5 v.
JfY.
b9
o-Eo
z+
s3
*a $r
3a3a
uJ
o.
=o
ILO z)
r$
o c\t < J
8r
KA t
4a
*4.
=(n
4 (Uo
<
t=
$=
(r<
rH
3A
6{
J e=
tr
=
.L
f
I
TU
Y
($= M]
3Arl
z 9<
I
tr
=
o
z z
IIJ
o- F
= m
IIJ
o C\ o)
F z c.l c\l
L @
o (\l (\l
126
n'ot
61 N
F
X =3
LrJo a =
F
coS (, u E f
d ro3
ctFco
z l--
I
iNoF da {; o
u.l
4Ga
q : Fi *{ F i9
J lll
R
qi E SN
56f
HSi
iiii
E.
(L tr
-
N
p;? ilL_
sI J
4
{ sBt Ef =3 IM
F- flurl
LL
o
E
j
c.- H.FR uA' lpa
aE.-:= = (L
q5E#asHqx
r
.c N .c+ O-tD eoERi e L-ro'
set^Es
E=qP5Iq€i Eir{s Pet
tU
(L J i l
v
:6gd =6:tq ?e!{i
=rSi flE;rE gs53.t lRe
5FiF.
IP
S
r$ :(tr
=o (,<
lto z)
oN <J
KAt
4e
*<
=dt
< w
<(m
(.= $=
o<
rH
3A
8r
J
(L
z)
<J
t
r
?
Hl
TIJ
Y
z s>
o<
I
o
3*
=
o
z z
IIJ
o- F
= m (o @ o (\
IIJ
o e\l C\!
F z rO F* o)
L (\l
o
127
qR
ct)
F
@.=
F
F-E tr6
FF
B(o; 5o
{F$ fu@
o
$ esx;$
Y
UJ
q
A
stq=
F.EF .cEn l. A a
{ gE'd E'F f
e €d
3 *,,g'gx 8p5 fta
f;:
r$*
I
." 8f .c+ Ca
g)
E8a 8x 5q
:E'i- Ee:d V
EEEgEH,egEEsHoeig
E=AN == 'i;r^* . . ! iE E i l i = ii='-
UJ
lEe
9 dz iErE
ct,d.c 2 iE#"
Fg3 HSE.T HEEF Ei
EEfi EEEE E€*F *F
*. <J
E
H
JE
bE
5
I
F
ffo
z+
+3
gR$<
=al3a
uJI
(LI
<r.
r$ 6ft
Ito
xa
oN
4e
z=
<-J
x.
F
E3
trfi
$=
38
(9<
Eg
J
=
(L
?
<J
tr
F
UJ
F
Y
z 9=
o<
E
o
44
= (,
z z
IU
o. s
m tf (o
=
uJ o
C\l C\ (f)-
o)
z (f) rO o o{
o N c{ (I,
@
a) N
128
lF
qR tx
lrrJ
(, c, lo
E(oa z
sfF$ o
lrJ
e Y R *d F
$ E$$ E$ tr
g
d HRF qi J U)
X g5€ ${ tl-
o
t. F
.r' XFR EC (L
?a
Es$EifrtEfgF$g$$
q 5
F R S o =F= Rh.Xd; S
E=AN
Egd gF ni
z
uJ
IL
bF-
E-
v)
Y
ul
:6 9d :6;.gdi
gl FFi{i q
i it--{i
€EqE-E =
FgsR gE5=n gPF:ts$
hc [F$ o
o
PF_ lctr- ii
;gg 3gE9 SHEg :Ee
E:F E=SE f EE-a E-a
EES EEEF E**E gB
J
M,
]U
o
+
s
o
o
N
2
a
=
U)
z
z
00
uJ
()
=
lu
o
z
I
o
E
z
I!
o-
=
UJ
L
o
129
-l
F
=3
xLrl o
b=
o tF6
z
Ee EE
c9
U
at
T.
't
{fi8
-..| Y
J IIJ
H
F
I
!
R E5R E(p =3 II
'H
!
) >l.ll
Hl
fo
z+
F3
IR $i
?
>a
=
3a
l+
<(
\< tr
= ,os (9
lJ-o
oN
z =
J
K2,E
1e
3=<
=m
4 U
<(o
$=
^6fi9<
ro_
3's
<(
6{
J
E
z=
<J
t
tr ar
(L
?
|.ll
Y
z =
$=
o<
o
3B
=
o
z z
UJ F
o-
= m o
lrJ N
o N
F
o) z o, ry (f)
ol N N
130
F
xut
(9
z
(9
]u
F
Eg
PF
EE
PF a
R SF* $E* F
R E.=xIEF{
g -Esrq-E-H$ n'a 5 r'*
il-
ES EJg E$F$EE a
Y
€iF5
E8e EE"d EgPF€Es{ lrJ
ggEgEcE
g;EE
s*fiF J
E
lrj
o
+
s
o
o
N
2
U)
$
o
o
(\l
2
U)
z
z
m
uJ
dl
=
UJ
fL
z
-
o
=
z
IIJ
o.
=
IIJ
F
32
(t,
131
lF
X
uJ
o
z
(,
[U
F
.:< t
ES H tr
g
AH ; J
lr- U'
q R gg- €* o
E. F
q { Eg$ e$
(L
ni Pa
I r.-
Ei q Egs9 ge
=
[i -
E*E FR z @
\<
ERg ER_9 EiBe g{ UJ
(L TU
2
z U>
LrJ
(L
r\t
=o
lr- o
xa
o(\l
4a
3e
=(n
4U
am
a=
rH
o (\
z ry
f; s
c\l
(n (a
o c\l
z C\l
F
x ob=
ul
=3
o EFE
z
(9
ul
F -.1 Y
ft-cra
E, E E
J ltl
tL tr
5H * J
=3
& gg_5*
]L
o
& ,*$
v.
(L
di
ipa
E
E r d i$
'g+
E* }; ( 'Eq*' =
ztu rF=
ERg €R-9 €ggg gg +Y
(L J u l
t
EE$EEi$EgE$E$
FgF FA'*g
ggXF g.-slxi :l$
HE
iEg iEEg sE€: g: o-t5
t
fiEHfiEs* E**F *B JE
b>t
ro
z+
+3
*-a$i
Va3F'
UJ
o-
q.
l-B
tLO
5ft
z= J--|il
xa
oN <J
E.
1e
EF
fitr
$=
3A
(9<
J
s
r*s
t .il
(L
l
d
\<
=
g>
z (r<
I
o
3'E
=
o
z z
UJ F
o-
= m
UJ
o o)
F z c\l
a
3t,
@
(\I
o{
133
F
X =-?
ol
tU
o
z I Pa I
OtN
<.r
ii ;,;t
A
$
-P
(9
UJ
F
"s6*
Jfr
N
ES
da tr t
a E
=E ( Ua= (L
tr
g -oa
di P. : :F b= td J
=3
j' = .!9
I SsF s9
lJ-
o
tr
?
d
HaR
;b6{
aE
he
g=s,$ "'*
(L
di
lpa
- c
Eef
$
gHs EgHt H$ zlrJ rF=
L
I
(L +
J
Y
EIE ET=& E;E,R P$ IIJ
ir=
EF{ flE;r
EF*3-
3$Eq
-Es::-
EFi z il
aP
HEF BEXs gi-:tp :tF f;a$r
F
gtr
IEE ;E6o
oE-
iE#o #o rtg z)
ggF Hx-EEFeE= 'Ei
a.1
<J
= > tr
EEk EEEt *o'0F J" E
t5
Er(D e=.!eo fiE+i S #ff rL lll
Pa
z+
+3
EA $i
fiUil
Va3F
UJ
IL
r
=o
rS (l (JE<
lro
oc{ <J
z)
KAtr
4=.
*e
=m
<w
<(m
$=
rH o <
1=
3-6
a
(L
f
5*
z)
<J
tr
r f*
d
Y
z
I
= S=
o<
3A
ft..,_
o
= (9
z z
IIJ
o. F $
(o C\!
= tn @ o C\ tJ)
UJ
F o tJ)
C\l
o)
ry 6l
L z F-
N
(f)
C\l
o
134
ot
$
(\l
Ol
t\ 6 -P
a 5,ii Es
I E
5 (E
EYi Aq
-oa
t}
d , p E; E;(
A =.:v = -!9'- U)
9
s-
BEF €g
E9 F
S.pa fia
R ;eS EFi It t\
*-fr. E+ {
E<fat Q* d *EEd B{ [i
U)
-
€BI €i { €#t{ E{ Y
tu
Egg
26c-
Eir*
:6;.(
EEHs fPq
!g!d R
iri
EF{
EE;r
EE*3.
SsEq EFi z
.ES:: 8P z =
P EF gEX: orqrr{ rrri dl o
=€' =4o' =Fq- (rF
lP'He ,#E
LlJ o
;[9 iEEg dl
tr o
lL
z \i+
x oo
6 GI
=
z U)
I.IJ
(L
v
o
o
(\l
=
(D
z
z
(D
uJ
(I!
LU
(L
E
(L
f
d
Y
z =
r
m
=
z
IIJ
o-
=
ul
F
L
o
135
Eg EE
EgEg
EHEE,E*es*g Itr
ggSFggggg*ggg UJ
o
+
\t<
OY
R9
=<
AiE
z
r
m
$
o
o
N
6S
ZC'
<z
:tr<
<tr
dl
fl
o
=
z
ut
o.
=
lrl
F
L
3t,
136
Ee EE
$F
EE
$F
H:
Es^Es{ E$H-
s$gr
F FL R
EE$
Etu
s
rai$
E$e$
- E$e$
d6>ra
5
FE EE8$ Eg;s
E#;$ x.
|'U
3EgsEtgpepeiege o
+
#EH#EsfiE**Fli*sF .t{
o:<
R9
=<
6i t'
z
I
m
s
o
o
c!
=,<
v, \<
z< o
z
f<
<(r
(n
z
I
o
= o
z z
UJ F
o-
= dt
ul
F o
L z
(t,
137
f
Eg EE
eF
E.:
FF
8.:
sHs*usstFs*F
flE$Hp;$ 3I.ssEIFs Jt
E#Ig5g;$
ifs Efi8$ ]U
Fsf;
Fs€E
ess*
FsE* o
+
s<
o\<
Rg
=<
Aitr
z
T
m
F
s
o
o
(\l
-
6{
z0
<z
{fl
m
fl
z
-
o
=
z
lrJ
o-
=
UJ
F
U'
a
138
LAMPIRANF
LampiranF
Daftar Nama
a) Pemrakarsa/ Penyusun
b) Tim Pembahas
a lr. Palgunadi,
M.Eng.Sc
a lr. Agus Nugroho,MM
a lr. HerryVaza,M.Eng.Sc
a lr. lwanZarkasi,M.Eng.Sc
a lr. SjofuaRosliansyah,MM
a DR. lr. FauzriFahmiddin
o lr. Jaja Pryadi,M.Eng.Sc
a lr. LanyHidayat,M.si
a lr. BambangWidianto,M.Sc
a Ade Sutisna,S. Kom
a SofyanMulyana,BE
a YudhoDwiHadiarto,ST
a Budianto,ST
a Sukisno,ST